Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:
Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.
Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).
Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.
Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.
Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.
Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.
Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.
Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.
Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?
Master, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengganti strategi trading?
Saya telah menggunakan strategi scalping sistemnya menggunakan indikator EMA 8 & 21, RSI (9), dan PSAR. Tapi saya pernah baca salah satu artikel dari website ini juga, ada yg menyarankan utk menambah indikator MACD, kalo boleh tau setingan MACD-nya berapa yah? trus kalo boleh disertakan jg tips dan pengalaman master menggunakan strategi ini yah :D. terimakasih :)
Koin | Harga/Change |
---|---|
Uquid Coin |
$17.44 (339%) |
PlayDapp |
$0.0000549 (212.64%) |
Flappy Bird Evolution |
$0.0000020 (121%) |
Gas |
$6.97 (49.67%) |
Kujira |
$3.16 (42.62%) |
Koin | Volume |
---|---|
Tether | $71.1M |
Bitcoin | $41.9M |
Ethereum | $17.7M |
First Digital USD | $10.6M |
USDC | $8.8M |
Solana | $4.9M |
Floki Inu | $3.1M |
Dogecoin | $2M |
XRP | $1.8M |
Ondo Finance | $1.8M |