EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |    XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 14 jam lalu, #Emas Teknikal   |   USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker HSB

Evan 9 Feb 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > belajar >   #broker-hsb   #hsb   #pola-quasimodo
Chart pattern Pola Quasimodo kerap disamakan dengan Head and Shoulders. Berikut konsep dasar Pola Quasimodo dan perbedaannya dengan Head and Shoulders menurut broker HSB.

DI

Pernahkah Anda menonton film "The Hunchback of Notre Dame" tentang Quasimodo? Jika iya, maka Anda pasti tahu kalau dia memiliki bentuk yang sedikit berbeda, yaitu satu bahu lebih tinggi dari bahu lainnya. Mirip dengan karakter tersebut, Quasimodo Pattern memiliki bahu kiri low, diikuti dengan higher high, dan kemudian low berikutnya lebih rendah dari yang sebelumnya.

Pola Quasimodo HSB

Loh, bukankah itu sama seperti Head and Shoulders Pattern ya? Memang kedua pola tersebut terlihat serupa, tetapi berbeda dalam formasi dan titik entry atau exit-nya. Nah, jika Anda masih bingung dengan perbedaannya, salah satu broker lokal terbaik, yaitu HSB, telah membuat penjelasan lengkap mengenai Pola Quasimodo untuk Anda. Seperti apa penjelasan lengkapnya? Mari simak penjelasannya di bawah ini!

 

Mengenal Pola Quasimodo

Pola Quasimodo, atau dikenal juga dengan nama Over and Under Pattern adalah jenis pola harga di mana muncul serentetan level high/low diiringi oleh higher high atau lower low.

Mengenal Pola Quasimodo

Broker HSB mengatakan bahwa pola ini bisa menjadi sinyal sell maupun sinyal buy, tergantung apakah penampakannya di chart sudah memenuhi syarat-syarat pembentukan pola harga. Namun karena Quasimodo Pattern merupakan salah satu pola baru dan masih belum banyak dikenal, maka tak heran bila pola ini kerap disamakan dengan Head and Shoulders Pattern.

Ya, keduanya memang merupakan pola pembalikan tren atau trend reversal yang terbentuk saat ada perlambatan momentum dalam tren dan potensi awal dari tren baru. Lalu bagaimana membedakan Quasimodo Pattern dan Head and Shoulders Pattern?

Baca Juga: Cara Mudah Trading dengan Inverse Head and Shoulders

 

Perbedaan Pola Quasimodo dan Head and Shoulders

Perbedaan paling jelas antara kedua pola tersebut adalah formasinya. Broker HSB mengatakan bahwa cara termudah membedakannya adalah dengan menarik garis yang disebut neckline, melalui dua lembah dalam formasi bearish ataupun dua puncak dalam formasi bullish. Jika neckline-nya membentuk garis horizontal yang sempurna, itu adalah Head and Shoulders. Jika miring, itu adalah Quasimodo Pattern.

Perbedaan Pola Quasimodo dan Head and Shoulders

Selain memiliki perbedaan dalam hal formasi, Quasimodo Pattern dan Head and Shoulders Pattern juga memiliki berbagai perbedaan lainnya. Berikut ini adalah perbedaan lain menurut broker HSB.

 

1. Titik Masuk dan Keluar

Titik masuk dan keluar untuk pola Quasimodo dan pola Head and Shoulders bisa berbeda, tergantung pada pengaturan spesifik dan strategi tiap trader. Namun, berikut adalah beberapa pedoman umum untuk titik masuk dan keluar untuk kedua pola tersebut.

  • Pola Quasimodo
    Entry point untuk pola Quasimodo biasanya ketika harga menembus di bawah bahu kanan. Perintah stop-loss dapat ditempatkan di atas bahu kanan untuk membatasi potensi kerugian. Exit point bisa saat harga mencapai target tertentu atau saat harga mulai rebound dan membentuk pola baru.

  • Pola Head and Shoulders
    Entry point untuk Pola Head and Shoulders biasanya ketika harga menembus di bawah neckline. Perintah stop-loss dapat ditempatkan di atas neckline untuk membatasi potensi kerugian. Exit point dapat dihitung dengan mengurangi jarak antara head dan neckline dari titik breakout. Anda juga dapat keluar dari trading saat harga mulai pulih dan membentuk pola baru atau saat indikator teknis lainnya mengonfirmasi pembalikan.
Baca Juga:

Best Tools to Spot Trend Reversals

 

2. Aturan Trading

Saat trading Quasimodo bearish, Anda seharusnya melakukan jual di bahu kanan. Sedangkan untuk Head and Shoulders, Anda harus menunggu harga menembus di bawah neckline setelah bahu kanan.

Di Quasimodo Pattern Bullish, Anda bisa entry trading di lembah ketiga (bahu kanan). Namun, saat melakukan trading pada Pola Head and Shoulders Bullish, aturan umumnya adalah memasuki pasar bukan pada bahu kedua, tetapi setelah harga menembus di atas neckline.

 

3. Neckline

Pola Quasimodo tidak memiliki neckline seperti pola Head and Shoulders. Neckline adalah istilah dalam pola Head and Shoulders berupa garis yang menghubungkan titik terendah dari dua bahu.

 

4. Level Stop Loss dan Take Profit

Untuk Head and Shoulders Bearish, target Take Profit sama dengan jarak antara head dan neckline. Level Stop Loss dapat ditempatkan sedikit di atas puncak ketiga atau sesuai dengan Risk and Reward Ratio.

Pada Pola Head and Shoulders Bullish, target profit sama dengan jarak antara head dan neckline. Level stop-loss dapat diatur sedikit di bawah bottom ketiga atau sesuai dengan Risk and Reward Ratio.

Baca Juga:

Don't Wait! Learn Forex Stop Loss Before It's Too Late

 

5. Konfirmasi

Pola Head and Shoulders dianggap lebih andal jika dikonfirmasi dengan break di bawah neckline, sedangkan Pola Quasimodo dapat dikonfirmasi dengan break di bawah bahu kanan.

 

6. Volume

Pola Head and Shoulders sering disertai dengan peningkatan volume selama pembentukan bahu kanan, yang menegaskan pembalikan. Sedangkan, untuk Pola Quasimodo tidak perlu memiliki volume yang tinggi sebagai konfirmasi.

 

7. Target

Pola Head and Shoulders memiliki target harga yang lebih pasti, yang dihitung dengan mengurangi jarak antara head dan neckline dari titik breakout. Sedangkan, Pola Quasimodo tidak memiliki target harga tertentu.

Baca Juga:

Breakout Trading Strategy for Forex Traders

 

8. Time Frame

Pola Head and Shoulders lebih sering terlihat pada grafik jangka panjang, seperti time frame harian atau mingguan, sedangkan Pola Quasimodo dapat muncul pada time frame berapa pun.

 

Kesimpulan

Itulah konsep dasar Pola Quasimodo dan perbedaannya dengan Pola Head and Shoulders. Dengan membandingkan beberapa aspek di atas, Anda dapat mengidentifikasi pola mana yang terbentuk dan membuat keputusan trading yang lebih tepat. Perlu dicatat bahwa kedua pola bersifat subyektif dan dapat ditafsirkan secara berbeda oleh trader yang berbeda. Oleh sebab itu, penting untuk menggunakannya bersamaan dengan alat analisis teknis lainnya.

 

Setelah mengetahui perbedaan kedua pola di atas, ada baiknya Anda lanjut mempelajari tahapan selanjutnya. Dan karena pola Head and Shoulders lebih populer dan kerap digunakan, maka Anda bisa mulai mempelajari strategi penggunaannya. Simak selengkapnya di artikel berjudul, "Strategi Trading Menggunakan Pola Head and Shoulders."

Terkait Lainnya
 
EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 14 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Setuju! Pola Quasimodo memang cukup sulit diidentifikasi terutama bagi trader pemula. Namun, mnrut aku ada beberapa hal yang dapat membantu dalam mengidentifikasi pola ini. Perhatikan Timeframe juga bisa. Dengan menggunakan metode yg ada di artikel ini jga kita bisa mengidentifikasi Pola Quasimodo dngn menggunakan timeframe yang lebih tinggi, seperti H4 atau D1. Krna lbih luas dan mudah diidentifikasi. Sprti yang udah dipaparkan di artikel, Quasimodo bisa ditemukan di Timeframe manapun. Belajar menentukan level support dan rseistence serta garis tren utk tentuin Quasimodo. Dan sbnrnya cara yg ditunjukkan di artikel itu adalah cara ini dan ini pling mudah sbnrnya. Pelajari Pola Candlestick Dasar seperti pola untuk baersih dan bullish krna Quasimodo biasanya ada di pola trsbt. Yg terakhir adalh Belajar dari Referensi baik dari website edukasi Forex sprti Inbizia maupun di broker. Dalam hal ini HSB jga menyediakan fitur edukasi baik dri tulisan, kelas forex, e-book, hingga Trading Video dapat ditemukan jga disana. Sehingga pemilihan broker itu jga penting sbnrnya.
 Irawan |  8 Apr 2023
Halaman: Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker Hsb
Ada dua pertimbangan yg mngkn lbh utama buat gue, yakni trading dngn adanya arahan. Nah kebtulan bngt di kedua broker DCFX dan jga HSB itu memiliki hal yg gue cari selama ini. Di artikel, dikatakan bahwa broker DCFX lebih unggul di fitur signal trading. Sedangkan, broker HSB lebih cocok untuk trader yang ingin mempelajari banyak ilmu trading dari para ahli. Krna kedua hal ini gue anggap sbagai arahan gue buat trading. Dan kyknya ilu trading dan jga signal trading itu hanya ada di salah satu broker, gue ingin bertanya, dalam hal trading, lbh efektif kita pake trading signal ato kita pake ilmu trading dari para ahli? Dan apa kelebihan dari masing2 metode tsb?
 Dylon |  2 Jul 2023
Halaman: Kupas Tuntas Perbandingan Aplikasi Dcfx Vs Hsb
Izin bertanyaa aja. Dikatakn di artikel bahwa Pola Head and Shoulders memiliki target harga yang lebih pasti, yang dihitung dengan mengurangi jarak antara head dan neckline dari titik breakout. Sedangkan, Pola Quasimodo tidak memiliki target harga tertentu. Mnegnai target harga yg lbh pasti nih, yg dimaksud harga target yg dikatkaan di artikel itu maksudnya sperti apa ya? Apakah yg dimaksud adalah target profit kahh ato target harga utk tujuan lain? Selain itu, apakah kita trading itu enakan pake target harga ato ga pake target harga ya? Terus utk scalper gitu, pake target harga juga ato ga? Mohon penjelasannya, makasih bnyk!
 Zorro |  5 Jul 2023
Halaman: Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker Hsb
Aku ingin bertanya aja, dari segi resiko yg dibahas ama broker HSB di artikel ini. Dikatakan bahwa resiko Forex lebih tinggi dibandingkan resiko Saham, kira2 resiko yang dimaksudkan itu seprti apa ya? Soalnya malah mnrt ku resiko Forex cenderung agak kurang dbndingkan saham. Jdi, saudara aku tuh ada yg main saham dan ada yg main Forex. Nah, yg main saham ini kena saham ga jelas, akibatnya uangnya tertahan dan nilai investasinya turun 50% alias rugi 50% dan ga pernah dpt dividen. Sedangkan utk yg trading Forex, malah dapat untung krna bsa untung baik itu di posisi market yg bullish maupun bearish, kmudian dia klo rugi langsung cut off dan profit juga bisa lebih cepat gitu. Nah, dri sisi mana sihh resiko Forex lbh tinggi dri resiko saham? Mohon pencerahannya ya
 Leon |  16 Jul 2023
Halaman: Tips Dari Hsb Untuk Memilih Produk Trading
Gan, ada yang nggk gw pahami disini, platfrom metatrader di Mifx dan HSB. sorry karena gw rada gaptek dan kurang paham mengenai dunia trading. Fungsi platform Metatrader ini apasih ya? Apakah Metatrader memiliki broker sendiri dan harus di download secara terpisah dengan broker? Terus gimana gw gunainnya gitu. Gw fikir nih awalnya platfrom Meta trader itu bawaan setiap apk trading di broker. Nah waktu baca nih artikel taunya di pisah. Bingung Gw. Tolong jelasin ya bro..
 Saito |  20 Sep 2023
Halaman: Memilih Aplikasi Trading Terbaik Mifx Atau Hsb
Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.
Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..
Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung. Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.
MetaTrader menawarkan akses ke akun demo gratis, yang digunakan oleh banyak trader Forex non-broker untuk melakukan analisis teknis kurs historis, tetapi tidak termasuk akses ke fitur trading langsung atau kurs pasar yang diperbarui.
Jika kamu memilih MIFX atau HSB sebagai pialang, cukup buka dan danai akun broker lalu unduh perangkat lunak MetaTrader 4 langsung dari broker kamu untuk memulai trading forex dan CFD. broker juga menawarkan akun demo yang memungkinkan kamu berlatih trading dengan dana virtual sebelum lulus untuk live trading dengan uang sungguhan.
 Daniel |  21 Sep 2023
Halaman: Memilih Aplikasi Trading Terbaik Mifx Atau Hsb

Broker Forex


Komentar[15]    
  Andreas   |   6 Apr 2023

Head and Shoulder emang lbh bnyk digunakan dan gw jga sering dengar pola chart ini. Tapi kyknya ya pola Quasimodo sring banget muncul di chart lho. Jujur gw jga baru tau trnyata Quasimodo itu trnyata pola bentuk Head and Shoulder tetapi bisa membentuk higher low.

Utk strategi price action sprti yg artikel paparkan rasnya agak kurang bagi gw. Kira2 ada ga ya indikator teknikal yg mngkn bsa dikombinasikan agar menghasilkan sinyal trading yg baik di Quasimodo Pattern ini?

  Leon   |   11 Jun 2023

Andreas: Kalo lo kurang cocok sama strategi price action yg dijelasin di artikel, mungkin bisa dicoba kombinasikan sama indikator teknikal. Gitu kan biar bisa dapet sinyal trading yang lebih bagus pas nemuin Quasimodo Pattern.

Ada beberapa indikator teknikal yang bisa lo coba gabungin sama pola Quasimodo, dan gue sering make inidkator teknikal ini, kayak misalkan:

  • Moving Average (MA): Ini bisa bantu lo tentuin arah tren secara umum dan konfirmasiin apakah Quasimodo beneran bisa jadi pembalikan tren yang valid.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Indikator ini bisa bantu konfirmasiin pembalikan tren dengan liat perpotongan garis sinyal dan garis nol.
  • RSI (Relative Strength Index): RSI bisa kasih sinyal oversold atau overbought buat nambahin dukungan ke Quasimodo sebagai pembalikan tren.

Moga membantu!

  Arden   |   7 Apr 2023

Maaf, utk pola Quasimodo menurut saya susahh dicari apalagi di chart gtu. Sbagai pemula, aku ga mampu mengidentifikasi ato milihat dngn jelas pola candlestick yg udah ada soalnya aku sndiri ga bisa bayangin pola Quasiomodo yg oke serta cara narik garis gitu agak susah.

KLu di contohkan di gambar kan bentuk nya garis gitu. Itu gampang dibaca tetapi klu di chart langsung sbnrnya ssh bngt krna pake candlestick kan. Selain tips artikel diatas, ada ga caara lain utk pemula dalm melihat Quasiomodo ini? Mohon maaf klu aku kurang ngerti ya, makasih.

  Irawan   |   8 Apr 2023

Setuju! Pola Quasimodo memang cukup sulit diidentifikasi terutama bagi trader pemula. Namun, mnrut aku ada beberapa hal yang dapat membantu dalam mengidentifikasi pola ini.

  • Perhatikan Timeframe juga bisa. Dengan menggunakan metode yg ada di artikel ini jga kita bisa mengidentifikasi Pola Quasimodo dngn menggunakan timeframe yang lebih tinggi, seperti H4 atau D1. Krna lbih luas dan mudah diidentifikasi. Sprti yang udah dipaparkan di artikel, Quasimodo bisa ditemukan di Timeframe manapun.

  • Belajar menentukan level support dan rseistence serta garis tren utk tentuin Quasimodo. Dan sbnrnya cara yg ditunjukkan di artikel itu adalah cara ini dan ini pling mudah sbnrnya.

  • Pelajari Pola Candlestick Dasar seperti pola untuk baersih dan bullish krna Quasimodo biasanya ada di pola trsbt.

  • Yg terakhir adalh Belajar dari Referensi baik dari website edukasi Forex sprti Inbizia maupun di broker. Dalam hal ini HSB jga menyediakan fitur edukasi baik dri tulisan, kelas forex, e-book, hingga Trading Video dapat ditemukan jga disana. Sehingga pemilihan broker itu jga penting sbnrnya.

  Andreas   |   7 Apr 2023

Gw mau komen nih. Kbtulan gw lagi tahap belajar Forex di akun demo HSB. Dan stlh membaca artikel ini, gw bisa simpulkan klu nentuin pola chart baik Head and Shoulder maupun Quasimodo dibutuhkan jga grafik chart yang clear dan enak dipandang. Shngga trading di HP bila pake pola chart itu agak ssh utk diidentifikasi. Tetpi bagusnya di HSB it sndiri chart yg di tawarkan bnr2 clear dan simple. Enak dilihat dan cukup besar, terutama di versi webtradernya. Apalagi skrng HSB udah mnyediakan MetaTrader 5 shingga utk ngetahui pola2 chart ini jga lebh gampang lagi. Bravo dah buat HSB!

  Liandu   |   8 Apr 2023

Eh, min mau tanaya. Aku jga baru mengenal pola ini, dan utk mengidentifikasi aku smpt coba pake chart line biar lbh jelas. Dari artikel ini juga, pola Quasimodo berarti ktika dlm pasar bullish misalnya, kan pola chart pertama mmbntuk High, kmudian turun sdikit mmbtuk Low, kmudian naik lagi membentuk Higher High dan tiba2 turun shinnga mmbntuk Higher Low.

Terus dikatakn ini kan bsa terjadi di Timeframe manapun jga. Misalkan aku rencana trading dngn day trading pake pola ini bisa ga ya? Dan timeframe yg tepat itu di TF mana utk tentuin pola ini di day trading?

  Yanto   |   9 Apr 2023

Maaf izin nyanggah. Sebaiknya sih elo coba terapin dlu di akun demo. Di artikel aja udah di cantumkan klu referensi orang itu berbeda2 and subjektif shngga dapat ditafsirkan beda2 ama tiap orng. Sdngnkan utk TF day trading itu disesuaikan aja dngn preferensi agan. Klu gw sndiri biasa di TF M15 dan satu hal yg perlu gw ingatkan, cba kombinasikan dngn analisis teknikal lain krna misalkan ngandalain Quasimodo seorang aja ga bakaaln cukup dan ga bakalan akurat. Sebaiknya sih cba digabungkan dngn pndkatan strategi lain yg agan kuasain.

MOga clear ya! SEmoga beruntung ya gan!

  Brandon   |   17 May 2023

Izin klarifikasi dong. Gue udah ngebaca artikel ini, yang bisa gue simpulkan ketika menetapkan bahwa pola chart itu adalah Quasimodo ato Head and shoulder itu dilihat dari Higher High dan Higher Low bila terjadi di market yang bullish. KLu di Quasiomodo itu bakaln membentuk Hihger low dlu, yakni keadaan ktika harga ngebreak resistance sebelumnya kmudian malah naik kembali. SEdangkan pola Head and Shoulder itu ga ngebreak bagian resistancenya. apakah seperti itu?

Kmudian, ada ga cara yang paling bagus dalam menarik garis Quasimodo, terutama di chart. Jad, gambar manual gitu, dan klu di candlestick kan, ga keliatan garis2 lurus tersebut. Apakah ada tips dan tricknya dalam melihat quasimodo dan menggambarnya?

  Sebastian   |   24 May 2023

Brandon: Bro, gue mau klarifikasi nih tentang pola chart Quasimodo sama Head and Shoulders yang lu bilang tadi.

Nah, Quasimodo itu bukan cm tentang Higher High sma Higher Low di pasar bullish. Quasimodo itu tuh pola pembalikan harga setelah ada pergerakan yang ekstrem gt, entah itu naik atau turun. Ide dasarnya adalah pasar itu cenderung ngecapai keseimbangan after pergerakan yg kenceng. Jadi, pola Quasimodo itu ada High yg ekstrem, terus harga turun dulu (pullback), terus naik lagi buat nyoba ngetes High yg ekstrem tadi.

Sedangkan Head and Shoulders itu memang ada hubungannya sama Higher High dan Higher Low, tapi enggak cuma di pasar bullish, bro. Pola ini bisa muncul di pasar bullish atau bearish. Head and Shoulders itu ada puncak yang lebih rendah (shoulder), puncak tengah yg lebih tinggi (head), terus puncak lagi yang lebih rendah (shoulder). Puncak tengah (head) itu level tertingginya, dan garis neckline yang menghubungin lembah antara dua puncak shoulder itu level support yg penting. Kalo neckline itu ditembus ke bawah, bisa jadi ada pembalikan harga ke bawah. Di artikel sbnrnya dah ckup jelas ngegambarin hal ini bro.

Kalo soal cara gambar garis Quasimodo di chart, gini bro, analisis teknikal itu ada sedikit subjektivitasnya. Bisa gambar garis horizontal atau pake tools lain kayak garis tren atau fibonacci buat bantu nggambar pola dan prespektif orng bsa berbeda2

Tapi inget ya, interpretasi pola chart dan gambar garis itu enggak ada aturan pasti. Intinya sih, dicobain gambar pola aja terlebih dahulu.

  Agung   |   14 Jun 2023

Dikatkan bhwa Quasimodo lbh sering terjadi di time frame yg lebih pendek dan Head and shoulders lbih sering muncul di time frame agak panjang. Nah, apakah ini berarti bahwa Quasimodo ini bisa digunakan untuk trading jangka pendek misalkan seperti scalping dan jga day trading?

SElain itu, apakah Quasimodo ini bisa digunakan sbagai one stand indikator? Jdi, kita bsa menggunakan indikator ini tanpa harus menggunakan indikator lain gitu? Selain itu, apakah Quasimodo ini bisa dipelajari ama pemula ato ada indikator lain yg mngkn lbh gampang dipelajari? mohon penjelasannya mengenai hal ini, makasih

  Sebastian   |   17 Jun 2023

Agung: Kalo mau mahh jngn terlalu bergantung hnya pada Quasimodo aja. Lebih baik gabungin dngn indikator lain buat konfirmasi sinyal. Misalnya, bisa pake indikator MACD, RSI, atau Moving Average buat bantu analisis. Dengan kombinasi indikator, kita bisa dapetin kepastian yg lebih baik sebelum masukin trading.

Kalo buat pemula, jujur, sebenernya Quasimodo bisa dipelajari, tapi tetep perlu waktu dan praktek yang cukup. Dan mnrt gue, kalo mau yg lebih gampang, bisa coba belajar indikator lain yg lebih sederhana seperti Moving Average atau Support dan Resistance. Tapi ingat, bro, apapun indikator yang dipilih, yang penting tetap disiplin, sabar, dan rajin latihan. Semoga berhasil, bro!

  Gilang   |   19 Jun 2023

Gue pernah mencoba HSB sihh, jujur, aplikasi tradingnya baik webtrader maupun yg mobile itu sangat2 ringan. Dan malahan lbh ringan aplikasi HSB dbndingkan dngn Metatrader lho. Cuma gue agak lupa2 ingat apakah di ewbtrader dan aplikasi HSB ada drawing tools ato ga, soalnya bila menilik dari pembahasan artikel, Quasimodo sndiri agak sulit dikenali, apalagi buat pemula. Dan kyknyaa utk identifikasi Quasimodo ini, sbaiknya sih memakai drawing tools agar memperjelas aja gerakan di chart apakah itu Quasimodo ato ga?

Mengingat gue sndiri cma tau HSB itu aplikasi sndirinya sangat ringan, klu seandainya ada drawing tools disana, mngkn aplikasi HSB sngt direkomendasikan buat identifkasi Quasimodo sihh.

  Johan   |   1 Jul 2023

Gilang: Perlu agan ketaui yaaa, secara umum, sebagian besar aplikasi trading menyediakan alat-alat grafik (drawing tools) yang dapat digunakan untuk analisis teknikal, termasuk mengidentifikasi pola seperti Quasimodo.

Drawing tools umumnya memungkinkan agan untuk menggambar garis tren, level support dan resistance, serta pola-pola lainnya di atas chart. Hal ini dapat membantu trader memperjelas dan mengidentifikasi pola atau formasi harga yang diinginkan. Mengenai HSB apakah ada drawing tools ato ga? Jwabannya ada! Dan alat tools draingnya berupa dua macam yakni garis lurus serta garis tanda panah. Bisa dikatkan untuk HSB, tools2 basic seperti drawing tools cukp lengkaplah

  Zorro   |   5 Jul 2023

Izin bertanyaa aja. Dikatakn di artikel bahwa Pola Head and Shoulders memiliki target harga yang lebih pasti, yang dihitung dengan mengurangi jarak antara head dan neckline dari titik breakout. Sedangkan, Pola Quasimodo tidak memiliki target harga tertentu. Mnegnai target harga yg lbh pasti nih, yg dimaksud harga target yg dikatkaan di artikel itu maksudnya sperti apa ya? Apakah yg dimaksud adalah target profit kahh ato target harga utk tujuan lain?

Selain itu, apakah kita trading itu enakan pake target harga ato ga pake target harga ya? Terus utk scalper gitu, pake target harga juga ato ga? Mohon penjelasannya, makasih bnyk!

  Foden   |   17 Oct 2023

Zorro: Simplenya gini gan, gue bantu jawab ya!

  • Yg pertama, trading dengan target harga: Ini cocok untuk trader yg ingin memiliki rencana yang lebih pasti dan mengukur potensi keuntungan dan risiko secara lebih konservatif. Target harga digunakan untuk ngambil keputusan trading dan manajemen risiko.
  • Trading tanpa Target Harga (Open-ended): Beberapa trader lebih suka tidak memiliki target harga yg pasti dan mungkin memilih utk membiarkan posisi terbuka dngnn harapan bahwa harga akan trus bergerak sesuai tren. Ini mungkin lebih sesuai utk trader jangka panjang atau swing trading.

So, kseimpulannya, scalper umumnya memiliki target harga yg sangat singkat dan sangat spesifik. Mereka sering menetapkan target keuntungan kecil dan keluar dari posisi mereka begitu target tercapai. Jadi, target harga dapat sangat penting dalam trading scalping. But ini back to trader masing2 ya, apakah ingin trading dngn target harga or not, ini up to trader serta trading plan yg udah direncakana masing2