USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Kupas Tuntas Vasil Hard Fork Cardano dan Efeknya

Damar Putra 26 Sep 2022
Dibaca Normal 6 Menit
kripto > koin >   #cardano   #hard-fork
Cardano baru saja berhasil melakukan Vasil Hard Fork dan berefek positif bagi pasar kripto. Mengapa bisa demikian dan apa perubahan yang dihasilkan?

Beberapa waktu lalu, dunia kripto dihebohkan dengan Ethereum yang berhasil mencetak sejarah baru pada event "The Merge" atau beralihnya ETH dari konsensus Proof-of-Woork (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Kini, penggemar kripto kembali antusias menyambut momen penting dari koin pesaing Ethereum, yaitu Cardano (ADA). Kripto ini juga melakukan perubahan besar-besaran para jaringannya melalui event Vasil Hard Fork.

Vasil Hard Fork

Secara definisi, Hard Fork merupakan modifikasi total pada protokol jaringan yang akhirnya menghasilkan perbedaan permanen dari versi blockchain sebelumnya. Lazimnya, Hard Fork adalah upaya yang ditempuh oleh para developer guna memperbaiki jaringan secara fundamental, sehingga diharapkan dapat menutup celah atau mengoptimalkan jaringan blockchain.

Baca Juga: Perbedaan Hard Fork Vs Soft Fork pada Blockchain Kripto

Berdasarkan unggahan dari developer Cardano pada 16 September 2022, Vasil Hard Fork akan membawa banyak perubahan signifikan dan diharapkan mampu memberi solusi pada peningkatan kapasitas jaringan serta smart contract dengan biaya transaksi lebih murah. Lantas, Apa itu Vasil Hard Fork Cardano? Dan Apa saja Efeknya?

 

Mengenal Lebih Jauh Vasil Hard Fork Cardano

Layaknya Ethereum, Cardano juga merupakan sebuah platform yang menjadi rumah bagi ribuan aplikasi terdesentralisasi (DApp) seperti Decentralized Exchange (DEX), Non-Fungible Token (NFT), dan lain sebagainya. Seiring berjalannya, waktu ekosistem pada jaringan Cardano mengalami peningkatan aktivitas, sehingga, hal ini kerap kali menimbulkan kemacetan jaringan yang membuat proses transaksi menjadi lambat dan menimbulkan kenaikan biaya transaksi. Guna mengatasai permasalahan tersebut, pendiri Cardano, Charles Hoskinson, beserta tim pengembang lainnya memutuskan melakukan Hard Fork yang diberik kode nama Vasil.

Vasil Hard Fork adalah salah satu pembaruan dari Cardano setelah era Goguen atau smart contract pada Roadmap Cardano. Pembaruan ini memfokuskan pada peningkatan kapasitas jaringan Cardano dan menurunkan biaya transaksi, serta mengoptimalkan Plutus (smart contract Cardano) yang dibangun dengan pemrograman berbasis Haskell.

Melalui Vasil Hard Fork, Cardano mencoba memecahkan masalah kemacetan jaringan dengan menggunakan metode Diffusion Pipelining. Metode ini bertujuan untuk menyederhanakan proses validasi transaksi sebelum dicatat ke dalam blockchain. Dengan kata lain, jika proses transaksi lebih sederhana, kecepatan transaksi akan lebih optimal dan otomatis menurunkan biaya gas (gas fee).

Di samping itu, pengembang Cardano akan menginstalasi beberapa pembaruan pada jaringan untuk meningkatkan nilai guna serta menambah beberapa fitur baru pada teknologi smart contract. Tak heran jika kemudian Hard Fork ini sangat diapresiasi oleh komunitas Cardano.

 

Macam-Macam Upgrade Cardano Sebelum Vasil Hard Fork

Cardano adalah salah satu koin yang terkenal kerap melakukan upgrade jaringan guna merealisasi visi dan misi komunitasnya. Sebelum memasuki Vasil Hard Fork, Cardano telah melakukan berbagai pengembangan yang dibagi ke dalam beberapa tahap, yaitu:

  1. Upgrade landasan keamanan dan akurasi, setelah itu memperbaiki kemampuan, skalabilitas, dan ekspresif.
  2. Era Byron dan reboot Byron yang membangun kembali platform inti.
  3. Upgrade Shelley pada musim panas 2020 yang mengubah Cardano menjadi platform Proof-of-Stake paling terdesentralisasi di dunia (dengan hampir 3,000 stake pool).
  4. Upgrade Mary pada bulan Mei 2021 untuk memperkenalkan fitur NFT dan kemampuan multi-aset. Upgrade ini cukup sukses dan memicu penciptaan salah satu komunitas NFT paling dinamis di ruang blockchain, dengan lebih dari 6 juta token asli berbeda yang dikeluarkan hingga saat ini.
  5. Pembaruan Alonzo di musim gugur 2021 yang menerapkan kemampuan kontrak pintar menggunakan bahasa skrip Plutus.

Plutus selanjutnya akan diterapkan secara penuh dalam Vasil Hard Fork untuk membangun ekosistem yang sekarang menaungi lebih dari 1,000 proyek kripto.

 

Kapan Pelaksanaan Vasil Hard Fork Cardano?

Menurut informasi sebelumnya, Vasil Hard Fork sebenarnya dijadwalkan pada bulan Juli 2022. Akan tetapi, ada sedikit hambatan sehingga upgrade ini menjadi tertunda. Pengembang Input Output dan Cardano Foundation pun akhirnya menjadwalkan rilis Vasil Hard Fork Cardano pada 22 September 2022 kemarin.

Sebagai tambahan informasi, pelaksanaan Vasil Hard Fork ini hanya berselang satu minggu setelah event The Merge Ethereum yang dilakukan pada 15 September 2022.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Seputar The Merge Ethereum 2.0

 

Apa Saja Efek Vasil Hard Fork untuk Cardano?

Charles Hoskinson selaku pendiri Cardano menjelaskan bahwa Hard Fork ini akan membawa beberapa peningkatan penskalaan pada jaringan yang mencakup beberapa hal seperti pipelining test, peningkatan logging, dan perilisan empat CIP yaitu:

  1. CIP-31 (Input Referensi)
  2. CIP-32 (Inline Datum)
  3. CIP-33 (Skrip Referensi)
  4. CIP-40 (Collateral Output), integrasi UTXO HD, dan Hydra

Berbagai fitur tersebut nantinya akan meningkatkan throughput Cardano dan mengoptimalkan sistem dalam mengakomodasi peningkatan jangkauan pada aplikasi Decentralized Finance (DeFi), smart contract, serta Decentralized Exchange (DEX). Secara keseluruhan, ada 3 aspek yang diharapkan mendapatkan optimalisasi setelah Vasil Hard Fork, antara lain:

 

Biaya Transaksi

Menurut Cardano Foundation, hasil upgrade Vasil akan memungkinkan peningkatan ukuran block. Dengan demikian, hal tersebut akan memberikan lebih banyak ruang untuk data tersimpan di setiap block yang ditambahkan ke ledger. Tujuannya adalah membuat ukuran transaksi menjadi lebih kecil, sehingga hal itu juga dapat meningkatkan throughput jaringan sekaligus memangkas biaya transaksi.

Berdasarkan data Messari, rata-rata biaya per transaksi di jaringan Cardano saat ini adalah $0.16. Diharapkan, biaya transaksi nantinya menjadi jauh lebih murah lagi setelah Vasil Hard Fork.

 

Skalabilitas Jaringan

Vasil Hard Fork diharapkan dapat membawa lebih banyak peningkatan pada kapasitas jaringan, serta meningkatkan fungsi bahasa pemrograman smart contract Cardano Plutus yang berguna dalam memaksimalkan pengembangan Decentralized Application atau DApp di jaringan blockchain.

Menurut situs web Cardano Foundation, saat ini terdapat lebih dari 1,000 DApp yang beroperasi di jaringan Cardano. Lebih dari 40% dari total DApp tersebut hanya fokus pada Non-Fungible Token (NFT). Setelah Vasil Hard Fork, developer proyek lain diharapkan turut berminat membangun di atas jaringan Cardano.

 

Kecepatan Transaksi

Semakin cepat sebuah blockchain mampu memproses sebuah transaksi, tentu akan semakin baik. Dalam aspek ini, kecepatan transaksi dalam ekosistem Cardanao terbilang masih lambat dibandingkan kompetitor lainnya.

Menurut ulasan dari situs Cardano Foundation, Vasil hard Fork akan mengoptimalkan jaringan guna meningkatkan kecepatan transaksi. Diperkirakan, kecepatan transaksi jaringan akan mengalami peningkatan sekitar 20 detik dari sebelumnya.

Baca Juga: Ethereum Vs Cardano, Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?

 

Apakah Vasil Hard Fork akan Berdampak pada Harga Cardano?

Dalam hal ini tidak ada yang bisa memastikan bahwa Cardano akan mengalami peningkatan harga setelah Vasil Hard Fork dilakukan. Namun, bila berkaca pada upgrade-upgrade sebelumnya, Cardano mengalami peningkatan harga setelah berlangsungnya Hard Fork, tapi kemudian akan terkoreksi tak lama kemudian.

Lonjakan harga pada aset kripto memang sangat lumrah terjadi ketika ada momen-momen penting. Pasalnya, banyak spekulator ataupun para Whale yang memanfaatkan event seperti ini untuk mencari cuan dengan memainkan harga. Salah satunya, whale dapat menggunakan skema pump and dump di sekitar "hiruk-pikuk" Hard Fork.

Guna menghindari risiko tersebut, sangat disarankan agar pemula berhati-hati dalam berinvestasi. Selalu perhatikan profil risiko serta lakukan riset mendalam dan hindari FOMO.

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Ada Banyak mata uang krypto
Merujuk pada laporan CoinMarketCap, berikut rangkuman cryptocurrency yang kapitalisasi pasar kripto globalnya meningkat dalam beberapa waktu terakhir 1. Bitcoin (BTC) 2. Ethereum (ETH) 3. Cardano (ADA) 4. Litecoin (LTC) 5. DogeCoin (DOGE) 6. Binance Coin (BNB) 7. Ripple (XRP)

 Alex M |  30 Aug 2021
Halaman: Kripto Di Bagaimana Perkembangannya

Cardano berpeluang untuk bersaing dengan Ethereum sebagai platform blockchain, didukung riset dan tim yang lebih unggul.
Saat ini masih dalam pengembangan, namun ada kemungkinan menjadi bagian dari sistem keuangan masa depan

 Muhammad Hanafi |  19 May 2022
Halaman: Cara Industri Kripto Melawan Coronavirus

Saat ini telah banyak exchanger lokal yang menyediakan fitur staking kripto, antara lain Triv dan Tokocrypto.

Jika staking di Triv, Anda bisa menggunakan koin-koin berikut:

  • Ethereum (ETH)
  • Binance Coin (BNB)
  • 1Inch (1INCH)
  • Cardano (ADA)
  • Tether (USDT)
  • DASH (DASH)
  • Matic Polygon (MATIC)
  • Aave (AAVE)
  • USDCoin (USDC)
  • DAI (DAI)
  • Polkadot (DOT)
  • Tezos (XTZ)
  • TheGraph (GRT)
  • CompoundToken (COMP)
  • Chainlink (LINK)
  • Algorand (ALGO)

Cek di sini: Cara staking di Triv

Sementara itu, di Tokocrypto menggunakan TKO, dengan fitur TKO Lock yang periodenya beragam antara 30, 60, hingga 90 hari.

Cek di sini: Cara Staking di Tokocrypto

 Ferdian |  29 Jun 2022
Halaman: Yield Farming Vs Staking Mana Yang Lebih Menguntungkan

Crypto staking adalah proses menyimpan dana dalam jumlah tertentu di dompet digital untuk mendukung validasi transaksi blockchain berbasis PoS.

Di tahun 2022, ada 19 koin yang menarik untuk di-staking, antara lain:

1. BitDAO (BIT)
2. Tether (USDT)
3. Ethereum 2.0 (ETH)
4. USD Coin (USDC)
5. Terra (LUNA)
6. Polkadot (DOT)
7. Tezos (XTZ)
8. Polygon (MATIC)
9. Binance (BNB)
10. Hydra (HYDRA)
11. Algorand (ALGO)
12. PancakeSwap (CAKE)
13. Solana (SOL)
14. Avalanche (AVAX)
15. ApeSwap Finance (BANANA)
16. SushiSwap (SUSHI)
17. Chronicle (XNL)
18. Cardano (ADA)
19. Akash (AKT)

selain daftar di atas, beberapa exchange kripto teregulasi Bappebti juga mulai memperkenalkan koin-koin yang bisa distaking. Contohnya saja, Tokocrypto (TKO) dan Triv.

 Hilman Ramini |  18 Aug 2022
Halaman: Yield Farming Vs Staking Mana Yang Lebih Menguntungkan

Misalnya di dunia keuangan mainstream kan, currency itu merupakan buatan negara masing-masing. Nah, ketika mata uang negara A digunakan untuk jual beli di negara B, maka mata uang negara A wajib diubah sesuai dengan yang digunakan di negara B.

Mohon penjelasannya gan, untuk kripto currency di dunia kripto ini apakah aturannya sama seperti produk keuangan yang berlangsung tersebut? Misalnya kalau kita punyanya XRP, dan ada yang kita mau trading tapi memiliki currency LINK, apakah XRP itu harus diubah terlebih dahulu menjadi LINK?

Sebagai investor pemula, misalkan saya sudah membeli NEAR. Terus di kemudian hari, apakah saya bisa mengubahnya jadi Cardano, apakah itu bisa dilakukan secara langsung? Atau gimana? Gimana sarannya supaya kita dapat cuan? Justru kita sebaiknya berinvestasi kepada dua-dua produk tersebut saja?

 Rifky |  14 Oct 2022
Halaman: Kripto Murah Terbaik Untuk Investasi Pemula

Pendapatan pasif kalau menurut aku berdasarkan link yang disiapkan oleh penulis adalah koin yang sering diupgrade softwarenya. Jadi isitilahnya hard fork (mungkin saya salah karena saya juga lagi belajar), contohnya Ethereum yang sering mengupdate softwarenya agar meningkatkan kinerja ETH secara aman dan efisien. Nah dengan adanya peningkatan ini, dalam arti update software besar-besaran maka koin yang dihasilkan akan berbeda dari sebelum upgrade. Contohnya misalkan kita beli ETH v.1 dan kemudian terjadi upgrade, maka koin kita akan pecah jadi ETH v.2. Sehingga koin yang dimiliki ada 2 jenis. Sehingga secara pasif pun kita dapat koin yang dipecah. Apa seperti itu ya?

Tapi memang saya juga sendiri masih kurang jelas pendapatan pasif seperti apa, apa karena nilai kripto naik sehingga ada profit?

 Sven |  25 Nov 2022
Halaman: Cara Diversifikasi Kripto Untuk Pemula

Kirim Komentar Baru