Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

Lakukan Inovasi Produk Unggulan, WSBP Berpeluang Rebound

Jujun Kurniawan 23 Oct 2019
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > saham > analisa >   #rebound
Saham WSBP telah berada dalam trend penurunan sejak pertengahan tahun ini. Hal itu bisa berubah berkat inovasi produk unggulan yang baru-baru ini diresmikan.

Analisis Fundamental

Pada akhir tahun 2018, kontribusi proyek eksternal PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencapai 34 persen. Namun untuk akhir tahun 2019, WSBP menargetkan kontribusi proyek eksternal mencapai 50-60 persen. Dalam merealisasikan target tersebut, WSBP akan melakukan inovasi terhadap produk-produk unggulannya. WSBP berencana memasarkan produk unggulan baru seperti Spun Pile diameter 1,200 mm dengan panjang 50 meter yang baru saja diresmikan, Tiang Listrik Beton, RC Pipe diameter di atas 2 meter, Sistem Perkerasan Rigidpavement Waskita Precast atau biasa disebut SprigWP, serta Bantalan Jalan Rel Kereta tipe 1,067 dan 1,435.

Analisa Saham WSBP

Produk baru Spun Pile diameter 1,200 mm dan panjang 50 meter dapat mencakup pasar yang lebih luas baik, di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, Spun Pile ini merupakan yang terpanjang dengan diameter terbesar di Asia Tenggara. Spun Pile yang diproduksi di Plant Bojonegoro tersebut akan disuplai untuk proyek-proyek kilang minyak lepas pantai dan pengaman pantai.

 

Analisis Teknikal

Pada grafik harga saham WSBP di bawah ini, harga terus bergerak melemah setelah sempat menyentuh level Resistance 2 di pertengahan tahun ini. Kemerosotan tersebut membawa harga turun hingga menyentuh level support terakhir (S2) di area 314. Apabila sinyal rebound yang saat ini mulai terlihat bisa berlanjut, maka harga saham WSBP berpeluang melanjutkan penguatan ke Support 1.

Action: Hold

WSBP

 

Selain analisis fundamental dan teknikal, ada lagi cara analisis saham yang penting diperhatikan. Apakah itu? Simak dalam ulasan 3 Cara Analisis Saham.

Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 hari, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia


Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru