Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 7 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Strategi Intraday

Langkah Mengatur Setup Untuk Day Trading

  Hanung Adityo |   7 Apr 2022 |   580

Apa saja yang diperlukan dalam mengatur setup untuk Day Trading

  M Singgih   |   8 Apr 2022

@ Hanung Adityo:

Maaf, maksudnya setup untuk apa ya?
Kalau saya pribadi selalu mengamati chart yang telah diset dengan beberapa indikator, yaitu indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum untuk menentukan saat entry yang tepat. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving average, MACD, ADX, parabolic SAR dan juga Bollinger Bands, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI atau stochastic.

Selain itu, sebelum entry kita harus tahu data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi untuk menghindari terjadinya slippage atau loncatan harga. Entry beberapa saat setelah data dirilis.

  Rezki Hamdan   |   22 Apr 2022

Jenis analisa apa yang digunakan untuk day trading?

  Kiki R   |   23 Apr 2022

@Rezki Hamdan: Jenis analisa yang bisa Anda gunakan untuk day trading adalah analisa teknikal dan analisa fundamental.

Anda bisa menggunakan salah satu atau bisa menggunakannya sekaligus.

Bagaimana cara analisa teknikal untuk day trading?

Ini ada pengetahuan dasarnya sebelum melaksanakan analisa teknikal. Contohnya seperti pengetahuan mengenai struktur market, cara mengetahui kekuatan trend, cara menentukan support/resisten, dst.

  Abdul Muin   |   29 Dec 2022

Kalau melihat kekuatan trend itu gimana caranya bang?

  Kiki R   |   30 Dec 2022

Jawaban untuk Abdul Muin:

Kalau melihat kekuatan trend itu gimana caranya bang?

Melihat kekuatan trend bisa menggunakan price action atau menggunakan indikator ADX.

Menggunakan price action, Anda membandingkan swing high dan swing low yang baru terbentuk dengan swing high dan swing low yang sebelumnya.

Sedangkan jika menggunakan indikator ADX, kita menggunakan angka batas 25. Diatas 25 artinya harga sedang trend kuat, sedang dibawah 25 artinya harga trending lemah.

  Nur Salim   |   28 Dec 2022

@Rezki Hamdan

Untuk jenis analisa sendiri ada 2 yang diketahui saat ini, yaitu analisa teknikal dan fundamental. Untuk analisa Fundamental sendiri saya rasa kurang cocok jika dimanfaatkan untuk Day Trading mengingat, perubahan-perubahan parameter pada perekenomian biasanya baru terasa dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dalam analisa Fundamental, gejolak-gejolak yang muncul saat perilisan atau perubahan parameter tersebut tentu saja bisa digunakan sebagai landasan untuk sebuah strategi Day Trading.

Berita-berita seperti NFP atau kenaikan suku bunga dapat memberikan keuntungan besar dalam waktu yang relatif cepat. Hanya saja hal-hal ini sendiri hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu saja. Seperti misalnya NFP yang hanya terjadi satu bulan sekali. Atau kenaikan suku bunga yang hanya terjadi beberapa tahun sekali.

Analisa teknikal sendiri berbeda. Banyak sekali strategi-strategi yang bisa digunakan dan dipraktekkan dalam berbagai macam instrumen serta time frame yang diinginkan. Oleh karena itu saya sarankan untuk fokus mendalami analisa teknikal jika ingin berkarir menjadi seorang Day Trader.

  M Singgih   |   3 Jun 2023

@ Rezki Hamdan:

Biasanya trader menggunakan kombinasi analisa fundamental, analisa teknikal dan anailisa sentimen pasar.

Analisa fundamental mengamati isu-isu ekonomi dan data fundamental ekonomi. Analisa teknikal mengamati penunjukkan indikator teknikal dan anailsa sentimen pasar mengamati price action yang terbentuk.

  Rafli   |   8 Sep 2022

Tolong dong min, buatkan analisa hingga proses entry day trading untuk pair EUR/USD...biar dpaat gambaran cara entry day trading. Makasih

  Kiki R   |   9 Sep 2022

@Rafli: Pada dasarnya, proses analisa sama di semua pair yang terdiri dari 3 langkah.

1. Tentukan struktur harga

Anda bisa menentukan struktur harga denga menggunakan indikator atau price action.

Gunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, Bollinger bands, dst. Atau bisa juga menggunakan price action dengan melihat high dan low terakhir.

Contoh jika menggunakan MA:

- Tren naik >> harga berada di atas garis MA

- Tren turun >> harga berada di bawah garis MA

- Sideways >> harga bolak balik di garis MA

2. Tentukan level area penting

Selanjutnya, tentukan area level penting dengan menggunakan indikator maupun tanpa indikator.

Anda bisa menggunakan indikator RSI, bollinger bands, dst. Atau bisa juga menggunakan support/resisten dan supply/demand.

3. Tentukan kapan entry menggunakan trigger

Trigger entry bisa menggunakan indikator dan tanpa indikator.

Dengan indikator, misalnya stochastic (persilangan di overbought/oversold), divergence, persilangan garis MA, dst.

Tanpa indikator, misalnya menggunakan pola candlestick dan pola grafik.

  Mulyono   |   28 Dec 2022

Cara deteksi struktur harga dengan MACD itu gimana caranya bang? Kebetulan saya juga pakai MACD. Makasih

  Kiki R   |   29 Dec 2022

Jawaban untuk Mulyono:

Ketika trend harga sedang naik, area MACD berada di zona positif atau di atas level 0. Sementara ketika harga berada dalam downtrend, area MACD bergerak di zona negatif atau di bawah level 0.

Dari situ, Anda kemudian bisa menjadikan pergantian posisi area MACD sebagai sinyal perubahan arah trend. Jika ingin mengenali sinyal lebih awal, Anda dapat mengambil posisi sell ketika area MACD mulai menurun di area positif, atau open buy saat area MACD semakin menanjak di area negatif.

Untuk mengkonfirmasi, Anda bisa memperhatikan crossing garis sinyal dari area MACD. Dalam hal ini, tunggu hingga garis sinyal benar-benar memotong area MACD dari atas ke bawah sebelum entry sell, atau konfirmasikan crossing garis sinyal dari bawah ke atas untuk membuka posisi buy.

  Riyan   |   1 Jan 2023

@Kiki R:

Master, saya bingung nih, maksudna area penting itu gimana? Bisa tunjukin gambarnya?

  Sofiyan   |   28 Apr 2023

Riyan:

Area penting itu bukannya seperti support, resisten, kayak gitu ya? Misalnya kalau pakai indi BB waktu trading, berarti area penting itu dekat-dekat upper band, middle band, lower band. Soalnya dekat tempat2 itu sering ada reversal, sinyal buy/sell, & sejenisnya.

contoh area penting dalam day trading

  Kiki R   |   9 May 2023

Jawaban untuk Riyan:

Contohnya pada gambar di bawah ini.

Langkah Mengatur Setup Untuk Day Trading

Garis support dan resisten tersebut berupa area bukan berupa titik. Jadi. Anda tinggal menandai area support dan resisten tersebut sebagai area penting untuk entry Anda.

  Alex   |   29 May 2023

Riyan: Area penting dalam chart forex tuh kayak level harga yang keren banget, yang sering jadi titik penting buat trader. Di situ lah harga sering ngalamin perubahan atau reaksi yang bikin gejolak. Area penting ini bisa berupa support, resistance, level Fibonacci, atau level psikologis.

Support itu kaya area penting di bawah harga sekarang yang bisa jadi titik naiknya harga karena banyak permintaan. Sementara resistance, itu kaya area penting di atas harga sekarang yang bisa jadi titik turunnya harga karena banyak penawaran.

Dalam chart forex, area penting ini biasanya ditandai dengan garis horizontal atau zona di mana harga pernah berhenti atau berbalik sebelumnya. Para trader pakai area penting ini buat ngambil keputusan trading, kayak nentuin stop loss atau target profit, atau buat cari peluang trading.

  M Singgih   |   7 Jun 2023

@ Rafli:

Untuk menentukan entry, amati price action yang terbentuk, misal terbentuknya bullish engulfing candle yang menembus level resistance pada saat uptrend, ini bisa dianggap sebagai sinyal breakout. Keadaan breakout tsb bisa dianggap valid jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, MACD dan juga parabolic SAR. Minimal harus ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Membaca Trend
  • Kripto
  • Timeframe
  • Money Management
  • Martingale
  • Kurs Rupiah
  • Broker Mancanegara