Legal

David: Klu mau jujur, ini pendapat saya.

Broker yang teregulasi di FCA , NFA, maupun ASIC dianggap cukup aman utk melakukan trading karena regulator tsb adalah badan pengawas keuangan yang terkenal dan diakui secara internasional atau istilahnya tier 1 regulator. Dan bila dibandingkan dengan BAPPEBTI, tentu aja regulasi FCA, NFA, dan ASIC lebih baik krna diakui secara internasional.

Namun ada kekurangannya, yakni soal payung hukum. Krna broker luar itu sbnrnya kan menjamin trader yg ada di negara yg teregulasi dan kita pling dikenakan perlindungan dana saja. Selain itu trading diluar negeri ini dapat berisiko dan dapat menghadapi masalah hukum di masa depan. Sama seperti hukum di Amerika yng ngelarang tradernya buat trading dngn broker luar bahkan broker luar jga dilarang utk menerima trader dari US. Jadi ini balik lagi ke kelegalan dan perlindungan hukum. Bila terjadi masalah dengan broker yang ga teregulasi ama BAPPEBTI, maka urusannya udah diluar negeri dan dalam beberapa kasus, masalah bisa diselesaikan hanya di kantor dimana teregulasi (contoh: trader perlu ke Inggris untuk selesain kasusnya atau cabang terdekat).

Akan lebih baik untuk trading dengan broker yang teregulasi dengan BAPPEBTI secara sekarang syarat trading juga dilonggarkan sehingga modal kecil dengan leverage tinggi udah bisa dirasakan oleh trader Indonesia seperti GKInvest dengan minimal deposit $200 saja.

Emang GKInvest gara2 spreadnya ada 2 pillihan, akun yg bisa dipilih jdi bnyk ya? Pd dasarnya kan broker lokal Indonesia rata2 ya klu ga akun yang micro/mini, standard, terus pro account cuma penamaan aja yg beda. Tpi agan ada benarnya, ga smua broker ada yg kasih pilihan spread seperti itu. Klu utk pemula sihh, aku lebih milih spread tetap ya krna ibarat seperti biaya tetap dalam tading lah. Klu biaya tetap, brrti bisa mengetaui, setiap satu posisi trading yg terbuka itu biayanya berapa sehingga target profit jdi lbh pasti gan. Jadi misalkan di GKInvest Standard Fixed kan 1,6 pips. Ywd berrti target ambil profit hrs lebih tinggi dari 1.6 pips. Dan tiap kali trading hrs setinggi sperti itu, jadi enak buat trading apalagi buat pemula. N klu lagi fluktuasi pasar tinggi ya hindari aja krna spread tetap jga bisa melebar. Ya sesimple itu sih, tpi ini pendapat aku ya. Terus keuntungan spread tetap bisa dibaca disini gan : Fixed Spread : Seperti Apa Keuntungannya?

Izin nyanggah ya, klu gua sendiri belajarnya makai floating spread krna bagaimana pun jga keadaan pasar Forex sbnrya adalah floating spread. Dngn pelajari floating spread, kita dpt nyesuaiin diri ama pasar Forex. Dan bila dalam keadaan apsar yg realtif normal, spread yg bakal didapat justru lbh rendah dri Fixed spread tetapi ini balik lgi trgntng trader nyikapin variable spread sprti apa dan meski gua akuin klu fixed spread lbh enak buat ngitungin biaya trading, floating spread ato variable spread bila digunakan dngn baik bakal ningkatin profit lebh maksimal lg

Halo juga kawan...
saya bantu menejaskan ya terkait aturan deposit di broker MFIX. Sebelumnya saya setuju kalo minimum deposit MFIX nya cukup rendah dan bersainglah dengan broker lainnya. Memang dari sekian banyak metode deposit yang disajikan oleh broker ini, Metode bank memang paling banyak diminati terutama oleh trader Indonesia.

Biasanya, jika menggunakan metode ini, ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan, seperti nomor Akun Live telah diinformasikan di berita acara, bukti transfer telah diperbarui pada halaman Konfirmasi Deposit Anda dan sudah sesuai dengan syarat & ketentuan deposit yang berlaku, maka dana akan segera didepositkan ke Akun Live.

Maksimal 1 jam dana masuk ke Akun Live jika menggunakan bank yang sama dengan yang MIFX gunakan (BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Sinarmas, BNI, Bank Mandiri & Bank CCB). Jika menggunakan Bank yang berbeda dengan yang MIFX gunakan biasanya membutuhkan waktu 1-2 hari kerja (tergantung proses bank terkait).

anda bisa coba baca Panduan Deposit dan Withdrawal di Broker Monex

Selanjutnya, Jika deposit/transfer dana dilakukan malam hari di atas pukul 21.00 WIB, maka dana baru akan kami terima/depositkan di atas pukul 01.00 WIB (tergantung proses bank terkait) karena adanya proses end of day/offline dari bank terkait dan kami tidak dapat melakukan pemeriksaan mutasi dana.

Skema Ponzi adalah jenis penipuan di mana orang-orang baru yang bergabung dengan program itu membayar keuntungan kepada orang-orang lama. Itu dilakukan tanpa ada sumber pendapatan yang nyata atau investasi yang sebenarnya.

Cara kerjanya adalah penipu menjanjikan pengembalian investasi yang sangat besar dan cepat kepada para peserta. Mereka menggunakan uang yang baru diinvestasikan oleh peserta baru untuk membayar keuntungan kepada peserta lama. Praktik ini berlanjut sampai ada jumlah peserta baru yang cukup untuk membiayai keuntungan bagi peserta lama.

Namun, pada akhirnya skema ini runtuh karena tidak ada cukup peserta baru yang masuk untuk membayar keuntungan yang dijanjikan. Penipu ini sering kali melarikan diri dengan uang yang telah dikumpulkan. Maka dari itu, skema Ponzi ini adalah ilegal ya!

Klu pribadi gue yaa, utk broker luar negeri yang emang memiliki regulator seperti yg elo sebutkan. Maka broker tersebut bisa dikategorikan aman meskipun sebagai catatan, elo bakal dialihkan ke regulator lain yg offshore. Soalnya, regulator semacam ASIC itu ga nerima trader dari luar negeri, sbagai gantinyaa, broker memiliki offshore regulator yg mengizinkan trader luar negeri utk trading di negara offshore tsb. Cuma klo dibilang aman dan legal, yaa emang aman tapi ga legal.

Klo ini penipuan ato ga, ya jelas enggak. krna regulatornya bukan BAPPEBTI shngga penghasilan broker yg harusnya kena pajak, krna ga teregulasi, jadi ga bayar pajak ke pemerintah. Klo ga bayar pajak, brrti ini ilegal, dan bila ilegal, bila terjadi maslaah maka ga dijamin ama pemerintah.

SImplenya ya gitu ya gan

Perlu dipahami antara broker ilegal dengan penipuan. Kalau anda membaca artikel ini dengan baik, maka pembahasan artikel yang disini adalah mengenai penipuan yang fokus ke bagaimana bisa mendapatkan uang dari trader tanpa ada timbal balik. Broker luar negeri itu memberikan timbal balik berupa trading juga, tetapi broker penipu menjanjikan hal yang manis dengan memaksa kita deposit dalam jumlah tertentu.

SElain itu, indikasi penipuan itu bisa dideteksi bila bukan kita yang trading secara langsung. Misalkan menjanjikan bahwa hanya deposit, entar dikirimkan keuntungan berpa persen. nah, itu termasuk indikasi penipuan.

Lagian di artikel juga dibahas bahwa broker terindikasi penipuan itu memiliki legalitas ga jelas. Dalam hal ini bila teregulasi di badan keuangan negara lain, ga bisa dibialng broker teresebut penipuan lho. Jadi harus dibedaiin ya!