Perbaikan sentimen pasar pasca akuisisi Credit Suisse belum juga menguntungkan Dolar. Pasalnya, pasar mengekspektasikan The Fed menurunkan proyeksi kenaikan suku bunga menjadi 25 bps.
Selamat pagi, para pencari profit! USD/CAD berupaya rebound menjelang rilis data inflasi Kanada dan pengumuman suku bunga The Fed. Sementara itu, sejumlah aset high risk seperti Bitcoin dan saham-saham tampak menghijau.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
Meski USD/CAD berhasil pulih di level 1.3680, harga masih berada di lajur bearish menjelang rilis CPI Kanada.
Fundamental
- USD/CAD masih dalam kondisi tertekan karena investor mengekspektasikan Jerome Powell untuk mengurangi sikap hawkish-nya dalam pengumuman FOMC pekan ini.
- Ketakutan yang semakin dalam terhadap potensi bencana perbankan global semakin memperkuat sinyal kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bps) saja.
- Sementara itu, Inflasi Konsumen (CPI) Kanada diperkirakan terus menurun. CPI Inti diprediksikan melemah dari 5.0% menjadi 4.8% dalam basis tahunan.
- Harga minyak menunjukkan pemulihan yang signifikan di $67.70 setelah mencapai level terendah 15 bulan di $64.32.
Teknikal
- Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Anil Pachal, USD/CAD memperbarui level tertinggi intraday di sekitar 1.3680. Meski begitu, MACD tampak mengisyaratkan sinyal bearish.
- Apabila USD/CAD mampu melampaui rintangan 1.3745, harga berpotensi menguat ke sekitar 1.3750-60 sebelum mengarah ke level tertinggi bulanan (1.3865) dan titik tertinggi tahun sebelumnya (1.3977).
- Sebaliknya, DMA 21 (1.3670) dan level 1.3660 bertindak sebagai support terdekat USD/CAD.
- Jika USD/CAD ditutup di bawah 1.3660, harga berpeluang merosot menuju angka psikologis 1.3600 dan level terendah bulanan (1.3555).
- Secara keseluruhan, USD/CAD tetap berada di lajur bearish walaupun ada pergerakan rebound pagi ini.
Kripto
Bitcoin bergerak stabil di kisaran $27,900. Meski sentimen positif masih menyelimuti market kripto, para investor masih mewaspadai volatilitas harga menjelang petemuan the Fed.
Fundamental
- Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 2 poin ke kisaran 68/100, menetapkan sentimen BTC di zona "greed".
- Total market cap kripto global mencapai $1.16 triliun, turun sekitar 0.85% dari sesi perdagangan sebelumnya.
- Bitcoin melesat lebih dari 30% dalam seminggu terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang stabilitas perbankan global.
- Investor juga mewaspadai pengumuman suku bunga The Fed Kamis besok. Kebijakan dan pernyataan yang lebih hawkish dari spekulasi pasar berisiko menekan Bitcoin.
Teknikal
- Bitcoin diperdagangkan di kisaran $27,900, naik 0.67% secara harian.
- Menurut analis CryptoNews, Ali B, BTC/USD saat ini menunjukkan tren bullish di atas level support $27,740.
- Jika BTC bertahan di atas level support tersebut, ada potensi reli ke level resistance berikutnya yaitu di $29,000 atau bahkan $30,700.
- Namun jika jatuh di bawah level support, Bitcoin berpotensi terkoreksi hingga $26,600 dan $25,200.
Emas
Volatilitas dan fluktuasi XAU/USD meningkat seiring munculnya sinyal yang beragam, baik secara fundamental maupun teknikal.
Fundamental
- Sentimen pasar membaik setelah kesepakatan UBS-Credit Suisse dan bank sentral global untuk mengatasi krisis likuiditas.
- Meski demikian, kekhawatiran pasar akan terulangnya krisis 2008 belum benar-benar hilang.
- Beberapa analis memperingatkan bahwa merger UBS-Credit Suisse dapat memicu risiko besar.
- Sementara itu, FedWatch CME menunjukkan bahwa peluang kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bps meningkat dari 65% menjadi 75%.
- Yield obligasi 10-tahun AS naik dari 3.297% menjadi 3.496%, namun Indeks Dolar kembali merosot dan jatuh 0.54% di level 103.30.
- Pengumuman FOMC akan menjadi katalis utama yang berpotensi memicu pergerakan selanjutnya.
Teknikal
- Pada chart Weekly, harga emas masih berada dalam tren naik meskipun tampak pullback dari level tertinggi YTD.
- Indikator MACD masih menunjukkan sinyal bullish, dan XAU/USD tetap bertahan di atas support $1948.
- Menurut analis FXStreet, Anil Panchal, level psikologis $2000 dapat menjadi magnet bagi buyer XAU/USD untuk mendorong kenaikan harga lebih lanjut.
- Namun, indikator RSI terindikasi overbought sehingga risiko pullback lanjutan masih membayangi XAU/USD.
- Jika XAU/USD menembus ke bawah support $1948, level SMA 100 di $1815 akan menjadi support kuat berikutnya.
Saham
Indeks saham AS menguat karena tingginya kepercayaan pasar bahwa Fed akan memperlambat laju suku bunga. Sementara itu, IHSG diprediksi kembali melemah hari ini.
Saham AS
- Sejumlah indeks saham AS dilaporkan menguat pada sesi perdagangan hari Senin setelah Credit Suisse resmi diakuisisi oleh UBS Group AG.
- Dow Jones menguat 1.2% ke 32,244, S&P 500 naik 0.9% ke 3951, dan NASDAQ naik tipis 0.4% ke 11,675.
- Spekulasi perlambatan suku bunga The Fed membuat pasar saham optimis jika krisis perbankan akan mereda.
- Sejumlah perusahaan yang akan merilis hasil pendapatan dalam waktu dekat antara lain Nike Inc (NYSE:NKE), Tencent Music Entertainment Group (NYSE:TME), dan GameStop Corp (NYSE:GME).
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.98% ke 6612 pada sesi perdagangan hari Senin.
- Senior Technical Analyst Sinarmas Sekuritas, Mayang Anggita, melihat bahwa IHSG masih dalam fase konsolidasi dan berpotensi melemah ke 6560-6480.
- Menurut Mayang, sejumlah saham saat ini berada pada area support sehingga bisa dimanfaatkan untuk speculative buy.
- Saat ini, pasar tengah fokus mencari petunjuk mengenari arah kebijakan The Fed selanjutnya.
- Bank Indonesia telah resmi memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 5.75% pada pekan lalu.
- Sejumlah saham yang bisa diperhatikan hari ini adalah ICBP, ASII, TBIG, BBCA, AALI, ASRI, INDF, dan AKRA.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.