Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 8 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Market Pagi Ini: EUR/USD Butuh Konfirmasi Breakout, Emas Mencoba Bangkit

Inbizia 20 Dec 2022
Dibaca Normal 5 Menit
berita >   #breakout   #emas   #eur   #konfirmasi   #market   #market-pagi-ini   #usd
Euro perlu naik di atas 1.07 untuk memastikan berlanjutnya trend bullish. Sementara itu, emas masih berusaha menutup pelemahan kemarin.

Selamat pagi, para pencari profit! Sentimen pasar yang masih dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral pada akhir tahun membuat sejumlah aset bergerak dalam ketidakpastian. Alhasil, Euro cenderung bergerak terbatas dan harga emas masih berusaha naik setelah kemarin ditutup melemah. Kripto dan pasar saham pun rentang dipengaruhi sentimen negatif yang beredar.

Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.

 

Forex

EUR/USD masih diperdagangkan stabil di sekitar 1.0600-an. Secara teknikal, pergerakan bullish membutuhkan konfirmasi breakout di atas 1.0700.

Fundamental

  • Mayoritas pembuat kebijakan ECB mendukung keputusan Lagarde untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
  • Sementara itu, laporan IFO mengenai sentimen bisnis Jerman menunjukkan iklim positif. Data ini naik dari 86.3 ke 88.6, lebih baik dari perkiraan 87.2.
  • Fokus trader EUR/USD berikutnya tertuju pada rilis Indeks Harga Produsen (PPI) Jerman hari ini dan data perumahan AS.
  • PPI Jerman diperkirakan membaik dari -4.2% ke -2.5%, sedangkan Building Permits AS diproyeksikan turun dari 1.512M menjadi 1.485M.

Teknikal

  • Berdasarkan pengamatan analis Anil Pachal dari FXStreet, bullish EUR/USD telah gagal menguji resistance pola reversal.
  • Agar bisa melanjutkan momentum bullish, EUR/USD harus bisa menembus level 1.0700 dan 1.0790.
  • Pada chart H4, EUR/USD tetap menguat di dekat garis tren bullish.
  • Pergerakan EUR/USD di bawah 1.0580 membuka risiko bearish menuju support garis tren dan level 1.0500.

EURUSD

 

Kripto

Market kripto kembali tertekan setelah beberapa sentimen negatif bermunculan. Hal ini membuat Bitcoin diperdagangkan terbatas di area $16,500. Menurut analis, BTC perlu segera menembuas level resistance guna kembali mendapatkan momentum bullish.

Fundamental

  • Indeks Fear & Greed Bitcoin menetap di angka 29/100, sehingga menandakan sentimen pasar masih di zona "Fear".
  • Total market cap kripto global mencapai $800 miliar, turun 1.58% dari sesi perdagangan sebelumnya.
  • Ketidakpastian di pasar mata uang kripto muncul kembali setelah dua auditor terkemuka tiba-tiba menghentikan layanan di sektor kripto.
  • Pertama, perusahaan audit kripto dari Prancis, Mazars Group, telah menghapus layanan audit kripto dari situs resminya. Binance, KuCoin, dan Crypto.com adalah contoh exchange populer yang berada di bawah pengawasan perusahaan ini.
  • Kedua, Armanino yang telah bekerja dengan beberapa platform kripto seperti OKX, Gate.io, dan FTX juga mengakhiri layanan audit kripto.

Teknikal

  • Bitcoin bergerak di area $16,500, mengalami kenaikan sebesar 1.27% secara harian. 
  • Analis kripto Rekt Capital menyoroti bahwa resistance $17,150 merupakan level penting yang perlu ditembus BTC guna menghindari penurunan lebih lanjut.
  • Jika BTC tertolak dari level resistance tersebut, ada potensi harga akan mengalami penurunan hingga 20% dalam beberapa hari ke depan.
  • Rekt Capital menambahkan bahwa masih ada waktu bagi harga Bitcoin untuk menembus level $17,150 hingga akhir bulan ini.
  • Jika penutupan bulanan tidak berada di atas level $17,150, downtrend lanjutan Bitcoin akan terkonfirmasi.

 

Emas

Pesan hawkish dari beberapa bank sentral terkait suku bunga membuat harga emas kemarin ditutup melemah. Akan tetapi, XAU/USD menguat cukup signifikan pada pembukaan hari ini.

Fundamental

  • Harga emas turun 0.29% secara harian di tengah komentar hawkish bank sentral yang berisiko memperburuk perlambatan ekonomi.
  • Tingginya tingkat suku bunga dan inflasi akan membuat para pelaku pasar cenderung beralih ke cash Dolar AS.
  • Yield obligasi 10-tahunan AS menguat tiga hari berturut-turut dan saat ini mencapai 3.60%.
  • Optimisme terkait kondisi ekonomi China berbanding terbalik dengan data dari World Economics Survey. Di tengah euforia pasar terkait pelonggaran kebijakan COVID, indeks kepercayaan bisnis China justru jatuh dari 51.8 menjadi 48.1.

Teknikal

  • Pada grafik harian, XAU/USD telah memantul dari garis DMA 21 dan level 61.8% Retracement Fibonacci yang bertemu di sekitar $1778.
  • Saat ini, harga emas diperdagangkan bullish di $1792 atau menguat 0.27% dari level Open harian.
  • Meski demikian, divergensi bearish antara harga emas dan indikator RSI membuat XAU/USD berpotensi turun.
  • Jika XAU/USD melemah hingga melewati $1775, maka harga berpotensi melanjutkan penurunannya menuju $1730.
  • Namun apabila XAU/USD berhasil menembus $1800, maka resistance selanjutnya di $1815 akan menjadi target kenaikan terdekat.
  • Menurut Anil Panchal dari FXStreet, XAU/USD masih berada dalam risiko bearish. Proyeksi tersebut akan terkonfirmasi jika harga turun menembus $1775.

Harga emas

 

Saham

Indeks saham AS mencatatkan pelemahan pada sesi perdagangan Senin kemarin. Sementara itu, IHSG diprediksi kembali melemah sehubungan dengan komentar hawkish dari sejumlah bank sentral utama.

Saham AS

  • Sektor layanan konsumen, teknologi, dan komunikasi mencatatkan pelemahan terbesar dalam penurunan pasar saham AS kemarin.
  • Saham Meta memimpin penurunan di sektor teknologi dengan pelemahan sebanyak 4%.
  • Dow Jones turun 0.49% ke level terendah 1 bulan; dibebani oleh performa buruk Walt Disney Company, Nike, serta Home Depot.
  • S&P 500 merosot 0.90%. Warner Bros, Under Armour, dan CarMax memberikan kontribusi pelemahan terbesar dalam performa indeks.
  • NASDAQ 100 anjlok 1.49%. Penurunan terburuk dicatatkan oleh Cosmos Holdings, Pingtan Marine, dan Schmitt Industries.

Saham Indonesia

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0.48% ke 6779 di hari Senin kemarin lantaran aksi investor yang mecatatkan aksi jual bersih sebanyak Rp185.63 miliar.
  • Menurut analis Sinarmas Sekuritas, Mayang Anggita, IHSG berpotensi lanjut melemah hari ini dengan rentang pergerakan di area 6720-6830.
  • Secara fundamental, pergerakan IHSG masih belum lepas dari pengaruh komentar hawkish sejumlah bank sentral besar seperti The Fed.
  • Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan ketidakpastian ekonomi China.
  • Saham Blue Chip yang bisa diperhatikan hari ini adalah BBCA, BMRI, TOWR, TBIG, ANTM, KLBF, ICBP, dan EXCL.

 

Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 8 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 14 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Danny |  23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan. 

Basir   23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly


/

/

 

/

 

thanks

Basir   26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.

gbpusd
Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

analisa pair GBPUSD

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha   20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy   26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto   19 Apr 2022
 Nathan |  2 Jul 2012

Saya coba menggunakan EA Scalping V1.3 , tapi indikator seperti EMA 200, EMA 55, MACD, dan parabolic sar tidak tampil. Tolong dijelaskan langkah2 memasukan ke MT4. Terima kasih

Lihat Reply [5]

Untuk EA caranya

masukan EA terse but ke

C:/ Program Files /nama MT4 broker anda/experts

width=537


Klik navigator
klik kanan nama EA
lihat setingannya

perhatikan Input . isi sesuai setingan
lalu OK

klik experts advisor diatas sebelah tanda seru

untuk indikator

Klik Indicator diatas EXPERT ADVISOR
disitu ada nama indikator yang dimaksud  tinggal isi .
jika Moving Avrage dan anda ingin jadi EMA = Exponential Moving Avarage

Silahkan coba Ea tersebut di Demo terlebih dahulu



Thanks

Basir   2 Jul 2012

@ Moeldoko:

Scalping tidak harus membuka banyak posisi. Jika memang ingin membuka posisi yang banyak bisa dilakukan dengan cara manual, dan juga bisa dengan software (automatic) yaitu robot trading.

Setahu saya kebanyakan trader yang scalping (scalper) membuka beberapa posisi (tidak terlalu banyak) pada beberapa pair, dengan cara manual.

 

M Singgih   16 Feb 2021

Pair paling cocok untuk trading gaya scalping apa ya kak? Aku tertarik belajar scalping pak.

Julz   22 Feb 2021

@ Julz:

Biasanya scalper mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Setahu saya banyak scalper yang trading pada pair yang volatilitasnya cukup tinggi seperti misalnya GBP/JPY, GBP/USD, dan juga EUR/USD. Akhir-akhir ini banyak juga scalper yang trading pada pair XAU/USD dan XAG/USD.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Saya baca-baca, bahwa strategi scalping itu menggunakan time frame kecil 1- 15 menit. Kemudian, membuka posisi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan saya, bagaimana cara melakukan pembukaan banyak dengan time frame yang singkat. Apakah strategi scalping memerlukan tools seperti robot trading? Sehingga Open posisi dan TP bisa tersetting otomatis begitu? Mohon pencerahannya. Thank you

Moeldoko   15 Feb 2021
 Tjandra |  5 Oct 2015

Pagi Pak,

bagaimana cara mengkonfirmasi bahwa hrga akan bounce atau break pd level2 support/resistant? Selain melihat candle pattern, apakah kita hrs mlihat indikator juga? Indikator apa yg bisa mengkonfirmasi keadaan bounce/break sekaligus sbg momentum entry posisi?

Thanks

Lihat Reply [25]

Dalam hal ini, yang mesti dilakukan terlebih dahulu adalah memahami kinerja dari indikator yang digunakan. Anda akan mampu membuat entry dan exit market saat anda memahami indikator yang anda gunakan.

Thanks.

Basir   25 Sep 2014

@ eddy spade:
Tergantung dari indikatornya Pak. Biasanya cara seperti itu sering digunakan pada indikator oscillator (terutama RSI) dan indikator trend (moving average). Untuk indikator RSI bisa ditarik garis trend sesuai dengan arah pergerakan harga dan arah indikator itu sendiri (pada saat tidak terjadi divergensi). Entry atau exit bisa pada saat ada RSI break garis trend tersebut. 
Untuk moving average lebih sederhana, dengan hanya mengamati apakah harga break atau memotong kurva indikator tsb.

M Singgih   12 Feb 2018

Untuk Eddy Spade,

Hal ini tergantung dari indikator yang Anda gunakan. Misalnya Anda menggunakan indikator Moving Average (MA), maka Anda bisa memberlakukan kurva MA tersebut sebagai support dan resisten dinamis. Maka, ketika terjadi breakout, Anda dapat membuka posisi sesuai dengan arah breakout tersebut.

Jika harga sedang berada diatas kurva MA, maka Anda dapat membuka posisi Sell ketika harga bergerak menembus MA kearah bawah. Sebaliknya, jika harga bergerak dibawah MA, maka Anda dapat membuka posisi Buy ketika harga bergerak menembus MA kearah atas. Tentu hal ini harus dikonfirmasi oleh indikator lain ataupun price ation untuk menghasilkan akurasi yang tinggi.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   14 Jul 2019

@ Tjandra:
Ya, sebaiknya dikonfirmasikan dengan minimal 1 indikator karena ketika kita berurusan dengan kemungkinan-kemungkinan maka semakin banyak faktor pendukung akan semakin besar persentasi keberhasilannya. Jadi semakin banyak indikator yang mengkonfirmasi akan semakin valid sinyal yang diberikan oleh price action.

Indikator untuk konfirmator umumnya adalah moving averages, MACD dan indikator oscillator (RSI, stochastics, CCI). Dalam hal indikator oscillator ketika uptrend adalah untuk melihat adanya divergensi, misal uptrend dan break resistance, tetapi terjadi divergensi bearish pada indikator oscillator, maka sebaiknya tidak entry. Berikut contoh GBP/USD daily uptrend, break resistance psikologis 1.5000, terbentuk rejection pin bar dan didukung oleh 6 indikator:



Pada A: terbentuk rejection pin bar oleh resistance 1.5000 dan kurva sma 50.

Indikator Parabolic SAR dibawah harga, harga bergerak pada upper band indikator Bollinger Bands, kurva MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah) dengan sudut yang melebar dan OSMA diatas level 0.00, RSI berada diatas level 50 dan tidak menunjukkan divergensi bearish, serta ADX yang berwarna hijau menunjukkan dominan bullish. Jadi semua syarat-syarat untuk break (entry buy) sudah terkonfirmasi.

Kalau lebih dari 80% indikator tidak mengkonfirmasi maka tidak perlu entry, tunggu sampai ada sinyal lagi baik untuk kemungkinan break atau bouncing (sell). Untuk menentukan momentum entry yang lebih detail Anda bisa melihat pada time frame yang lebih rendah. 

M Singgih   7 Oct 2015

malam coach SF.....
bagaimana breakout yang dikatakan valid, misalnya dg menggunakan pivot point dan candle sdh closed diatas R/dibwh S, apakah harus menunggu candle berikutnya yg closing diatas R/dbwh S lagi? terkadang sdh closed diatas R /bwh S tapi candle berikutnya closing dibwh R/diatas S lagi.mohon penjelasannya coach.mks

Ahmad   12 Dec 2017

@ Ahmad:

Ya, harus menunggu candle berikutnya. Dalam trading, istilah valid bukan berarti benar 100% atau pasti, tetapi yang kemungkinan benarnya paling besar. Untuk memastikan validitasnya Anda harus mengkonfirmasikan dengan price action yang terbentuk pada bar berikutnya, dan juga dikonfirmasi oleh minimal 2 indikator teknikal.

Berikut contohnya pada USD/JPY daily:

price action

Pada A:
Candle sebelumnya telah break resistance kuat 110.66. Candle di A sempat menembus 110.66 dan bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands, tetapi tidak didukung oleh indikator MACD dan ADX, dan akhirnya ditutup dibawah middle band dan juga dibawah resistance 110.66, berupa bearish bar. Candle tsb adalah fakey bar (sinyal break yang palsu).

Pada B:
Candle sebelumnya telah break resistance kuat 110.66. Candle di B menembus 110.66 dan bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan juga didukung oleh indikator MACD dan ADX, dan akhirnya ditutup diatas resistance 110.66, dan membentuk bullish engulfing bar. Candle di B tsb adalah sinyal breakout yang valid.

Jadi konfirmasi price action dan indikator teknikal dalam hal ini sangat penting.

- … terkadang sdh closed diatas R /bwh S tapi candle berikutnya closing dibwh R/diatas S lagi…

Komentar:
Candle yang berikutnya itu disebut dengan fakey bar atau sinyal palsu yang menyebabkan false break.

M Singgih   15 Dec 2017

Selamat sore, saya baru belajar tentang trading pada daerah ranging dan breakout. Dan saya menemukan indikator bollinger bands dan donchian channel. masing-masing punya parameter sendiri. Saya ingin bertanya, mana yang lebih baik ya? menggunakan level high/low seperti donchian atau standar deviasi seperti bb? thx

Mas Sinar   1 May 2018

@ Mas Sinar:

Untuk breakout berdasarkan daily range, Donchian channel lebih akurat. Richard Donchian merancang indikator ini berdasarkan level high / low periode 20 hari, jadi akurasinya akan lebih baik kalau digunakan pada time frame daily.

Kalau Bollinger Bands lebih ke volatilitas untuk melihat kekuatan trend. Standard deviasi perhitungannya tetap, tidak berdasarkan level high / low pada periode tertentu. Kalau harga melewati batas atas (upper band) atau batas bawah (lower band) maka harga sedang bergerak uptrend atau downtrend dengan kuat.

Entrynya dilihat dari breakout pada middle band, tetapi untuk kondisi sideways kurang akurat. Ketika harga break diatas middle band diasumsikan sedang bergerak uptrend dan sebaliknya. Jadi untuk deteksi arah trend. Pada kondisi sideways bisa untuk deteksi overbought dan oversold. Baca juga: Menggunakan Indikator Bollinger Bands

Kalau Anda ingin trading dengan cara breakout berdasarkan daily range, bisa dibantu juga dengan indikator ADR (Average Daily Range). 

M Singgih   3 May 2018

Kalau untuk strategi breakout support dan resistance trendline bagaimana pak?

Erwin Tembesi   23 Jun 2018

bounce dan breakout itu kadang terjadi secara bergantian dalam satu waktu. mana yang lebih baik ditunggu pak?

M Zainul   26 Jun 2018

@ erwin tembesi:

Breakout garis trend (trendline) maupun breakout garis horisontal support dan resistance, harus dikonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, baik indikator trend (MACD, parabolic SAR, ADX, Bollinger Bands) maupun indikator momentum (RSI, stochastic, CCI). Minimal ada 2 indikator yang conform.

Kenapa indikator trend, karena kita membicarakan arah trend, apa lagi jika arah trend tampak jelas dari garis trend yang telah di-plot. Konfirmasi indikator momentum juga diperlukan karena kita ingin entry pada saat (momen) yang tepat.

Contoh:



Pada garis trend 1:
Price action: terjadi bullish engulfing candle yang menembus garis trend, berarti kemungkinan akan bullish. Dalam hal ini kita harus menunggu sampai engulfing candle selesai terbentuk, dan kita lihat candle berikutnya (candle A).. Jika dikonfirmasi oleh indikator, maka kita bisa entry buy. Tampak dari indikator MACD, parabolic SAR dan RSI telah conform (RSI di atas level 50), jadi kita bisa entry buy.

Pada garis trend 2, meskipun telah menembus garis trend (candle B), tetapi dari price action tidak jelas, dan ke 3 indikator tidak conform, jadi kita seharusnya tidak entry sell pada candle B.

M Singgih   26 Jun 2018

@m zainul:

Mungkin maksudnya sebuah candle bergantian break dan bounce level tertentu. Kalau memang demikian Anda harus menunggu sampai candle tersebut selesai dibentuk, dan lihat harga penutupan (closing price)-nya.

Untuk kondisi uptrend: kalau harga penutupannya (closing price) di atas level yang dimaksud berarti terjadi breakout, dan kalau closing price di bawah level yang dimaksud berarti terjadi�rejection�(yang berarti bouncing).
Sebaliknya untuk kondisi downtrend.

M Singgih   27 Jun 2018

kalau dari sisi price action sendiri apakah ada pola candlestick trtentu yg menunjukkan harga akan breakout support/resistance??

Gio   6 Jul 2018

@ Gio:
Harga akan breakout jika formasi candlestick yang Anda maksudkan terjadi di dekat level support atau resistance.
Akan breakout level support jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bearish, yang sering terjadi adalah: 
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi uptrend termasuk doji atau gravestone doji dan shooting star (1 candle)
- Formasi bearish engulfing (2 candle)
- Formasi dark cloud cover (2 candle)
- Formasi atau pola evening star (3 candle)
- Formasi atau pola three black crows (3 down bar yang berurutan)

Akan breakout level resistance jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bullish, yang sering terjadi adalah: 
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi downtrend termasuk doji atau dragonfly doji dan hammer (1 candle)
- Formasi bullish engulfing (2 candle)
- Formasi piercing line (2 candle)
- Formasi atau pola morning star (3 candle)
- Formasi atau pola three white soldiers (3 up bar yang berurutan)

M Singgih   7 Jul 2018

kalau Time Frame dgn hasil yang terbaik untuk memprediksi terjadinya BreakOut dengan mencari Convergen dan ievergen pada chart candle dan RSI gimana pak?

Edi Ismanto   3 Aug 2018

Halo pak, saya masih pemula jdi saya tidak ngerti apa breakout itu pak. Mohon info nya pak

Jefri   3 Aug 2018

Bagaimana mengetahui kalau suatu harga akan breakout ke atas atau ke bawah?

Jenal   3 Aug 2018

Untuk Jefri,

Break artinya diam/istirahat, Out artinya keluar. Dalam istilah trading, Break Out diartikan penembusan pada suatu level harga, setelah bergerak diam, istirahat atau sideways pada area yang sempit.

Anda bisa memilih Mata uang apa saja, dengan menetukan Time Frame terlebih dahulu. Cari level – level sempit dimana harga bergerak. Sebagai contoh pada GBP/USD, di TF 30. 

Cara diatas adalah order pending, pada GBP/USD. Dengan Buy Stop di 1.40867 dan Sell Stop 1.40485. Dengan harapan harga bisa menembus salah satunya.

Terima kasih.

Basir   4 Aug 2018

@ Jenal:

Kalau pergerakan harga sedang uptrend tentunya akan break keatas (menembus resistance), dan kalau sedang downtrend akan break ke bawah (menembus support). Untuk mengetahui sedang uptrend atau downtrend bisa dengan indikator moving average, MACD, ADX dan atau parabolic SAR.

Tetapi untuk entry sebaiknya dikonfirmasi juga dengan price action dan indikator teknikal untuk menghindari terjadinya false break (gagal break ke atas / ke bawah), seperti pada contoh di atas.

M Singgih   6 Aug 2018

@ edi ismanto:

Sebelumnya perlu diketahui bahwa istilah konvergensi pada indikator RSI sebenarnya sama dengan divergensi bullish indikator RSI, sedangkan divergensi pada indikator RSI sama dengan divergensi bearish indikator RSI. Istilah konvergensi dan divergensi mengacu pada arah trend pergerakan harga dan kurva RSI.

Divergensi sebenarnya valid pada semua time frame, artinya pada time frame berapapun kemungkinan keberhasilannya besar. Tetapi semakin tinggi time frame akan semakin tinggi juga validitasnya, karena pada time frame yang rendah (terutama di bawah H1) akan ada noise. Semakin rendah time frame akan semakin banyak noise yang menyebabkan kesalahan sinyal

M Singgih   6 Aug 2018

@ Jacob:
Sebagai contoh seperti yang terjadi pada chart EUR/USD daily, pada tanggal 24 Agustus 2015:



Setelah harga menembus R1 dan R2, terbentuk pin bar A yang merupakan isyarat untuk pergerakan reversal, tetapi pin bar tersebut perlu dikonfirmasi validitasnya, jadi jangan entry dulu. Pada bar berikutnya terbentuk inside bar (B) yang menunjukkan keadaan konsolidasi, dengan mother bar adalah pin bar A.

Kita baru bisa entry jika arah pasar sudah jelas, yaitu apakah mother bar A ditembus keatas (level tertingginya ditembus), atau ditembus kebawah (level terendahnya yang ditembus). Jika level tertingginya ditembus maka entry buy, dan jika level terendahnya yang ditembus maka entry sell. Dalam hal ini ternyata bar berikutnya (C) menembus level terendah mother bar, maka Anda bisa entry sell (pada bar C tersebut).

Jadi dalam hal ini Anda harus menunggu konfirmasi dari bar berikutnya sebelum entry. Konfirmasi juga bisa dari indikator teknikal.

M Singgih   11 Nov 2015

Saya menggunakan price action di TF D1,Setelah breakout di S/R, bagaimana cara mengetahui kalau harga akan retest dulu di S/R atau akan terjadi penerusan tanpa retest?

Jacob   7 Nov 2015

Bgmn cr memanfaatkan break pd sinyal indikator sbg entry & exit poin?

Eddy Spade   25 Sep 2018

Bagaimana cara mengetahui perbedaan harga sedang mengalami bounce atau pullback?

Syakur   12 Sep 2022

Tidak ada yang bisa mengetahui secara PASTI harga berbalik adalah pullback atau reversal (bounce).

Yang bisa Anda lakukan adalah melihat ciri-ciri harga yang terjadi saat ini dan dari ciri-ciri tersebut Anda nilai peluang terjadinya pullback atau malah bounce.

Salah satu ciri yang spesifik terjadinya bounce adalah pergerakan harga yang cepat melawan arah tren. Ini artinya terdapat seller/buyer yang agresif dan bisa mengubah arah tren.

Namun apakah pasti berbalik? Tidak.

Dalam trading, selalu gunakan hukum probabilitas (peluang).

Kiki R   14 Sep 2022
 Mas Sinar |  1 May 2018

Selamat sore, saya baru belajar tentang trading pada daerah ranging dan breakout. Dan saya menemukan indikator bollinger bands dan donchian channel. masing-masing punya parameter sendiri. Saya ingin bertanya, mana yang lebih baik ya? menggunakan level high/low seperti donchian atau standar deviasi seperti bb? thx

Lihat Reply [22]

@ Mas Sinar:

Untuk breakout berdasarkan daily range, Donchian channel lebih akurat. Richard Donchian merancang indikator ini berdasarkan level high / low periode 20 hari, jadi akurasinya akan lebih baik kalau digunakan pada time frame daily.

Kalau Bollinger Bands lebih ke volatilitas untuk melihat kekuatan trend. Standard deviasi perhitungannya tetap, tidak berdasarkan level high / low pada periode tertentu. Kalau harga melewati batas atas (upper band) atau batas bawah (lower band) maka harga sedang bergerak uptrend atau downtrend dengan kuat.

Entrynya dilihat dari breakout pada middle band, tetapi untuk kondisi sideways kurang akurat. Ketika harga break diatas middle band diasumsikan sedang bergerak uptrend dan sebaliknya. Jadi untuk deteksi arah trend. Pada kondisi sideways bisa untuk deteksi overbought dan oversold

Kalau Anda ingin trading dengan cara breakout berdasarkan daily range, bisa dibantu juga dengan indikator ADR (Average Daily Range)

M Singgih   3 May 2018

Kalau untuk strategi breakout support dan resistance trendline bagaimana pak?

Erwin Tembesi   23 Jun 2018

@ erwin tembesi:

Breakout garis trend (trendline) maupun breakout garis horisontal support dan resistance, harus dikonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, baik indikator trend (MACD, parabolic SAR, ADX, Bollinger Bands) maupun indikator momentum (RSI, stochastic, CCI). Minimal ada 2 indikator yang conform.

Kenapa indikator trend, karena kita membicarakan arah trend, apa lagi jika arah trend tampak jelas dari garis trend yang telah di-plot. Konfirmasi indikator momentum juga diperlukan karena kita ingin entry pada saat (momen) yang tepat.

Contoh:

Pada garis trend 1:

Price action: terjadi bullish engulfing candle yang menembus garis trend, berarti kemungkinan akan bullish. Dalam hal ini kita harus menunggu sampai engulfing candle selesai terbentuk, dan kita lihat candle berikutnya (candle A).. Jika dikonfirmasi oleh indikator, maka kita bisa entry buy. Tampak dari indikator MACD, parabolic SAR dan RSI telah conform (RSI di atas level 50), jadi kita bisa entry buy.

Pada garis trend 2, meskipun telah menembus garis trend (candle B), tetapi dari price action tidak jelas, dan ke 3 indikator tidak conform, jadi kita seharusnya tidak entry sell pada candle B.

M Singgih   26 Jun 2018

kalau dari sisi price action sendiri apakah ada pola candlestick trtentu yg menunjukkan harga akan breakout support/resistance??

Gio   6 Jul 2018

@ Gio:
Harga akan breakout jika formasi candlestick yang Anda maksudkan terjadi di dekat level support atau resistance.
Akan breakout level support jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bearish, yang sering terjadi adalah: 
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi uptrend termasuk doji atau gravestone doji dan shooting star (1 candle)
- Formasi bearish engulfing (2 candle)
- Formasi dark cloud cover (2 candle)
- Formasi atau pola evening star (3 candle)
- Formasi atau pola three black crows (3 down bar yang berurutan)

Akan breakout level resistance jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bullish, yang sering terjadi adalah: 
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi downtrend termasuk doji atau dragonfly doji dan hammer (1 candle)
- Formasi bullish engulfing (2 candle)
- Formasi piercing line (2 candle)
- Formasi atau pola morning star (3 candle)
- Formasi atau pola three white soldiers (3 up bar yang berurutan)

M Singgih   7 Jul 2018

Halo pak, saya masih pemula jdi saya tidak ngerti apa breakout itu pak. Mohon info nya pak

Jefri   3 Aug 2018

Untuk Jefri,

Break artinya diam/istirahat, Out artinya keluar. Dalam istilah trading, Break Out diartikan penembusan pada suatu level harga, setelah bergerak diam, istirahat atau sideways pada area yang sempit.


sideways

Anda bisa memilih Mata uang apa saja, dengan menetukan Time Frame terlebih dahulu. Cari level – level sempit dimana harga bergerak. Sebagai contoh pada GBP/USD, di TF 30. 

Cara diatas adalah order pending, pada GBP/USD. Dengan Buy Stop di 1.40867 dan Sell Stop 1.40485. Dengan harapan harga bisa menembus salah satunya.

Terima kasih.

Basir   4 Aug 2018

Bagaimana mendeteksi terjadinya breakot tanpa menggunakan indikator trading?

Ihsan   23 Jun 2022

@Ihsan: Mendeteksi breakout tanpa menggunakan indikator artinya kita menggunakan harga itu sendiri atau biasa disebut dengan price action.

Cara paling sederhana mendeteksi breakout adalah dengan melihat 2 variabel: 1) Harga 2) Volume

1) Harga

Ciri-ciri breakout yang bagus ada 2, pertama break harga harus kuat dan ditandai dengan adanya candlestick dengan body panjang pada saat break. 

Kedua, tidak adanya shadow berlawanan yang panjang dengan arah body candle tersebut.

2 hal ini menandakan bahwa breakout tersebut valid dan kemungkinan harga akan melanjutkan arah breakout cukup besar.

2) Volume

Selain dari bentuk candlestick (harga), breakout yang valid biasanya ditandai dengan adanya volume yang membesar. Waspadai apabila breakout yang terjadi mempunyai volume yang rendah.

Kiki R   23 Jun 2022

Kalau breakout tapi volume kecil memang kenapa ya pak?

Ihsan   24 Jun 2022

@Ihsan: Breakout dengan volume kecil menandakan seller/buyer yang menjadi pendorong harga tersebut break tidak kuat.

Akibatnya breakout yang punya volume kecil punya kemungkinan besar berbalik (false breakout).

Oleh karena itu, jika Anda adalah trader yang tipe mengikuti trend dengan menggunakan breakout, perhatikan baik-baik saat harga break termasuk volumenya.

Breakout yang paling bagus terlihat dari candle break yang besar panjang dan shadow yang pendek serta volumenya besar.

Kiki R   24 Jun 2022

Lantas, bagaimana jika yang terjadi malah fake out. Skenario trading seperti apa yang bisa dilakukan? 

Restu   4 Jul 2022

@Restu: Kalau terjadi fakeout, ikuti arah fakeoutnya. Sedangkan kalau sudah entry sebelum fakeout, segera keluar/exit.

Kiki R   5 Jul 2022

Bagaimana cara mengkonfirmasi breakout false trading forex?

Restu Dian   18 Jul 2022

@Restu Dian: Konfirmasi false breakout adalah dengan melihat pergerakan harga setelah breakout.

Kalau harga berhasil nahan untuk tidak kembali setelah breakout, maka breakout valid.

Namun, apabila setelah harga break ternyata berbalik dan masuk kembali ke S&R, artinya false breakout menjadi valid.

Kiki R   19 Jul 2022

Ini timeframe berapa bang yang digunakan? Kalau saya pakai timeframe 15 menit....

Wahid   23 Aug 2022

@Wahid: Bisa digunakan di semua time frame.

Kiki R   24 Aug 2022

Selamat malam pak, kalau untuk di chart pattern seperti triangle, pennant, flag juga bisa terjadi false breakout?

Tiara Cahyani   8 Sep 2022

Bisa, saat pola ini false breakout, maka akan jadi bentuk yang lain lagi.

Sebagai contoh, ada pola symmetrical triangle (segitiga sama sisi) yang mengerucut ke tengah, saat terjadi break ke atas lalu dilanjutkan oleh false breakout, maka bentuknya bisa menjadi channel turun.

Kiki R   10 Sep 2022

Tiara Cahyani:

Asal usul analisis chart pattern bermula dari riwayat harga di masa lalu. Karena sering terjadi harga naik setelah pola begini, maka kita menganggap harga akan naik kalau ada pola begini. Sedangkan harga sering turun setelah pola begono, maka kita menganggap harga akan turun kalau ada pola begono. Tapi, semua itu tidak mutlak.

Ibaratnya seseorang punya warung yang menjual nasi goreng dan mie goreng. Nasi goreng biasanya laris pada hari Rabu dan Kamis, sedangkan mie goreng lebih laku pada hari Jumat dan Sabtu. Tapi, apakah pada hari Rabu dan Kamis besok itu nasi goreng pasti lebih laris daripada mie goreng? Belum tentu. Karena itu belum terjadi dan kita tak bisa menebak masa depan dengan pasti.

Demikian pula dengan pola-pola seperti triangle dkk. False breakout itu selalu mungkin terjadi.

Bagaimana mengatasinya? Pertama, pastikan semua sinyal sudah terkonfirmasi dua kali sebelum dieksekusi. Kedua, money management harus diterapkan setiap saat untuk mencegah skenario terburuk.

Aisha   20 Feb 2023

@ Restu Dian:

Kalau price action-nya sudah benar dan break level resistance atau support, maka konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.
Jika indikator trend menunjukkan arah yang sesuai dengan breakout, maka breakout tsb terkonfirmasi, jika tidak berarti tidak terkonfirmasi yang bisa diasumsikan adalah false breakout.

Jika misalnya indikator trend tidak konform yang berarti dianggap false breakout tetapi ternyata benar (bukan false), dan trader sudah terlanjur entry, berarti memang waktunya untuk loss. Dalam trading tidak semua trade harus profit. Hasil trading dilihat dari trade secara keseluruhan, bukan trade per trade.

Untuk keterangan mengenai trading ketika terjadi false break, silahkan baca: Strategi Trading Ketika Terjadi False Break

M Singgih   22 Feb 2023

Restu:

Hal ini sebenarnya bergantung dari sistem atau strategi yang digunakan. Jika strategi tersebut telah mengatur ketentuan atau rule mengenai Fake Out, maka lebih baik gunakan rule tersebut. Jika tidak ada, maka mungkin bapak bisa coba merancang rule sendiri saat ini. Rules ini kemudian dapat dibacktest untuk melihat berapa masing-masing tingkat keuntungan yang didapat atau kerugian yang diminimalisir saat terjadi Fake Out. Mengenai skenarionya sendiri ada beberapa hal yang bisa bapak lakukan.

1. Jika belum Entry, maka bapak bisa masuk sesuai dengan arah Fake Outnya.

2. Jika belum Entry, maka bapak bisa menunggu hingga terjadi Breakout lainnya terlebih dahulu tanpa harus masuk ke Fake Out.

3. Jika sudah Entry, maka bapak bisa menutup segera posisi tersebut saat Fake Out terjadi tanpa perlu membuka posisi berlawanan.

4. Jika sudah Entry, maka bapak bisa menutup segera posisi tersebut dan masuk sesuai arah Fake Out.

5. Terakhir, bapak bisa membiarkan saja posisi yang merugi saat terjadi Fake Out hingga mencapai level Stop Loss yang telah direncanakan sejak awal.

Nur Salim   24 Feb 2023
 Rinto |  19 Jan 2021

Halo pak, apakah candle merah yang paling belakang (kanan), sudah bisa dibilang sebagai tanda reversal valid? Terima kasih

Lihat Reply [20]

Stochastics menjadi indikator yang mencerminkan perubahan momentum atas maupun bawah. Indikator ini tidak menunjukkan harga tertentu tetapi hanya memberi petunjuk arah harga. Dengan demikian, indikator stochastics memiliki perhitungan yang lebih kompleks dan menjadi perangkat lunak analitis terbaik.

Thanks

Basir   11 Nov 2021

@ Rinto:

Dari bentukan price action, candle tersebut tidak menunjukkan sinyal pergerakan reversal. Untuk single candle, isyarat reversal untuk uptrend adalah pin bar, doji atau shooting star.

Mengenai validitasnya, harus dikonfirmasi dengan penunjukan indikator teknikal, terutama indikator trend (moving average, MACD, ADX, parabolic SAR, Bollinger Bands), atau penunjukan divergensi dari indikator oscillator (RSI atau stochastic).

 

M Singgih   19 Jan 2021

Untuk candle pin bar, doji atau shooting starnya itu berapa biji pak? Baru bisa ddiartikan sebagai tanda reversal?

Iya pak, saya menggunakan indikator MACD.

Rinto   20 Jan 2021

@ Rinto:

Seperti disebutkan di atas, pin bar, doji atau shooting star adalah single candle. Single candle artinya banyaknya candle hanya satu.

Untuk keterangan silahkan baca:
Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar
Formasi Doji Candlestick: Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading
Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal

Agar valid, price action tsb (pin bar, doji atau shooting star) harus dikonfirmasi dengan indikator teknikal. Indikator MACD adalah salah satunya untuk konfirmasi.

 

M Singgih   21 Jan 2021

Halo pak Singgih, 

Kalau seperti ini, apa bisa dibilang sudah reversal kah pak?

Mulyono   2 Feb 2021

@ Mulyono:

Belum reversal. Trend pergerakan harga diasumsikan akan terjadi reversal jika menembus level 50% Fibonacci retracement. Saat ini masih di sekitar level 23.6% Fibo retracement, belum menembus level 50%, jadi masih koreksi (retrace).

 

M Singgih   3 Feb 2021

Halo pak, tanda candle doji atau pin bar, kapan biasanya akan muncul pada trend apa? Bagaimana tandanya candle tersebut akan muncul? Makasih

Haikal Alwi   11 Feb 2021

@ Haikal Alwi:

Doji dan pin bar bisa terjadi pada pergerakan harga yang sedang uptrend maupun yang sedang downtrend. Kedua formasi candle tsb mengisyaratkan pergerakan reversal.

- Bagaimana tandanya candle tersebut akan muncul?

Tidak ada tandanya. Justru doji dan pin bar itu merupakan tanda akan terjadinya pergerakan reversal. Setelah muncul candlenya baru tahu apakah itu doji atau pin bar.

 

M Singgih   15 Feb 2021

@ Zidane:

Dilihat dari apakah harga telah menembus kurva middle band. Meski demikian, untuk menentukan apakah trend telah benar-benar berbalik arah (trend reversal), harus dilihat dari apakah harga telah menembus level 50% Fibonacci retracement. Selain itu, validitasnya harus dikonfirmasi dengan indikator trend yang lain seperti parabolic SAR, moving average, ADX dan juga MACD.

Berikut contoh trend reversal dari bullish ke bearish, yang telah dikonfirmasi oleh indikator trend dan indikator momentum yaitu RSI:

Bollinger Band Untuk Mendeteksi Reversal

M Singgih   9 Jul 2021

Ini bapak main di time frame berapa ya pak?

Zidane   12 Jul 2021

@ Zidane:

Dari gambar di atas kan ada keterangannya: EUR/USD H4.
H4 artinya adalah time frame 4 jam.

 

M Singgih   13 Jul 2021

@ Ongky Putra:

Untuk mengetahui validitasnya sesuai dengan sentimen pasar pada saat itu, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator teknikal, terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD.

 

M Singgih   30 Sep 2021

Dari indikator yang disebutkan, apakah cukup pilih salah satu saja apa gimana?

lalu time framenya settingannya berapa pak?

Matur Suwun

Ongky Putra   1 Oct 2021

@ Ongky Putra:

Biasanya trader menggunakan beberapa indikator trend. Untuk konfirmasi, minimal harus ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi dengan benar.
Mengenai time frame, bisa diterapkan pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame hasilnya akan semakin akurat.

 

M Singgih   2 Oct 2021

Untuk mengetahui akan terjadinya reversal, apakah analisa candlestick saja sudah cukup?

Ongky Putra   30 Sep 2021

Bagaimana menggunakan indikator Bollinger Band untuk mendeteksi reversal?

Zidane   8 Jul 2021

Kenapa saat melihat sinyal trading dari pola candlestick, oscillator lebih sering diajukan sebagai indikator yg dapat mengkonfirmasi sinyal tsb?

Nur Cahyo   11 Nov 2021

@Nur Cahyo: Hal ini karena stochastic lebih sensitif terhadap perubahan harga sehingga sinyal konfirmasi sering terjadi.

Selain itu, dibandingkan dengan indikator lainnya, stochastic lebih enak secara tampilan.

Pertama, ada angka 80 dan 20 sebagai area overbought dan oversold. Kedua, ada persilangan di area tersebut.

Kiki R   17 Dec 2022

@Haikal Alwi: Pola candlestick doji atau pin bar bisa muncul pada tren naik dan tren turun. 

Tidak ada tanda candle ini akan muncul, kita tidak bisa meramal bentuk candle.

Yang perlu kita lakukan sebagai trader adalah menunggu sampai candle tutup dan terlihat bentuk candlestick seperti apa.

Kiki R   22 Dec 2022

@Zidane:

Tanda yang paling baik adalah dengan mengamati perilaku harga di sekitaran level Top  dan Low BB-nya. Jika pasca momentum harga berhasil kembali masuk ke dalam BB, ataupun terjadi Rejection di sana (membentuk Engulfing, Pin Bar, dan pola candle reversal lainnya), besar kemungkinan harga akan kembali masuk setidaknya hingga ke Mid BB.

bb

Nur Salim   6 Jan 2023
 
Harga Emas Dunia
Kemarin 2233.30
Minggu Lalu 2170.20
1 Bulan Lalu 2095.70
2 Bulan Lalu 2050.90
3 Bulan Lalu 2071.80
6 Bulan Lalu 1847.20
Setahun Lalu 1973.95
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.120.000
Minggu Lalu 1.120.000
1 Bulan Lalu 1.056.000
2 Bulan Lalu 1.055.000
3 Bulan Lalu 1.013.000
6 Bulan Lalu 928.000
Setahun Lalu 960.000

Kirim Komentar Baru