Krisis FTX belum juga menemui titik terang dan semakin menekan sentimen di pasar kripto. Sementara itu, tensi geopolitik berpotensi muncul dari KTT G20 di Bali.
Selamat pagi, para pencari profit! Di tengah penurunan Dolar yang masih terdampak oleh rilis CPI pekan lalu, pasar kripto berkubang dalam sentimen bearish akibat kisruh kebangkrutan FTX. Sementara itu, pertemuan Presiden AS dan China dalam KTT G20 cukup menimbulkan keresahan.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
EUR/USD tampak diperdagangkan sedikit bearish pagi ini (14/November) setelah mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Maret 2020. Apa yang terjadi?
Fundamental
- Setelah penurunan tingkat inflasi AS baru-baru ini, peluang kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) terus merosot. CME FedWatch bahkan menunjukkan jika peluang rate hike 75 bps sekarang hanya 17%.
- Indeks Dolar AS (DXY) terpuruk di level terendah tiga bulan di 106.28 karena aksi penghindaran risiko telah mereda.
- Minggu ini, trader akan fokus mengawasi angka pertumbuhan Zona Euro yang diperkirakan tetap stabil di 2.1%.
- Meski naik tajam berkat pelemahan CPI dan Dolar AS, bullish Euro masih rentan lantaran perekonomian Eropa tengah menghadapi gejolak inflasi, krisis energi, dan kemacetan rantai pasokan akibat ketegangan Rusia-Ukraina.
Teknikal
- Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Anil Panchal, EUR/USD melemah tipis setelah mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Maret 2020.
- EUR/USD tampak menjauh dari area resistance enam bulan dan indikator RSI (14) telah menunjukkan overbought.
- Level Fibonacci Retracement 38.2% dari penurunan Februari-September (1.0280) berpeluang menjadi support terdekat yang membatasi penurunan EUR/USD saat ini.
- Area yang menjadi fokus selanjutnya berada di dekat 1.0200 dan 1.0030.
- Jika EUR/USD bearish hingga melewati support 1.0030, maka level paritas 1.0000 akan menjadi pertahanan terakhir para buyer.
- Namun apabila EUR/USD masih melanjutkan rebound, maka perlu konfirmasi bullish di atas level 1.0370 sampai 1.0435.
- Keberhasilan EUR/USD melewati DMA 200 berpotensi mendukung kenaikan harga ke titik tertinggi akhir Juni di dekat 1.0570.
Kripto
Market kripto kembali memasuki zona merah setelah mendapatkan sentimen negatif dari kondisi FTX yang semakin memburuk dan berada di ambang kebangkrutan.
Fundamental
- Indeks Fear & Greed Bitcoin berada di angka 24/100, masih menempatkan sentimen BTC di zona "extreme fear".
- Total market cap kripto global menyentuh $812 miliar, turun 4.25% dari sesi perdagangan sebelumnya.
- Market kripto kembali mendapatkan sentimen negatif setelah bursa FTX baru-baru ini mengumumkan kebangkrutan karena krisis likuiditas yang masif.
- Krisis FTX semakin diperparah oleh dugaan serangan hacker yang berhasil membawa kabur sekitar $600 juta dari exchange tersebut.
Teknikal
- Bitcoin saat ini bergerak di kisaran $16,000, mengalami penurunan sebesar 4.66% secara harian.
- Analis Cryptopotato, CryptoVizArt, menyebutkan bahwa level $18,000 telah menjadi zona penting Bitcoin selama beberapa bulan terakhir. Level tersebut telah berubah dari support menjadi resistance untuk saat ini.
- Harga Bitcoin kemungkinan akan kembali memasuki fase konsolidasi dengan menguji level $18,000 sebelum melanjutkan tren bearish ke $15,000.
Emas
Menjelang pertemuan Presiden AS dan China di G20, sentimen pasar didominasi oleh kecemasan. Selain itu, pernyataan pejabat The Fed belum memberikan gambaran jelas mengenai laju kenaikan suku bunga setelah CPI AS yang dirilis mengecewakan.
Fundamental
- Muncul kekhawatiran baru di pasar terkait pertemuan Presiden AS, Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping pada pertemuan G20 di Bali.
- Beberapa komentar dari pejabat The Fed terkait kenaikan suku bunga belum mengindikasikan gambaran jelas. Yang terbaru, Christoper Waller mengatakan bahwa suku bunga tidak akan turun sampai ada bukti kuat bahwa inflasi sedang turun.
- Sementara itu, yield obligasi 10-tahunan AS naik tipis sebanyak 6 basis poin (bp) ke 3.89%.
Teknikal
- Indikator RSI yang overbought dan bear crossing di MACD pada grafik H4 XAU/USD menunjukkan potensi penurunan menembus bullish channel di antara $1785 dan $1741.
- Apabila harga emas turun di bawah $1741, SMA 200 di sekitar $1671 akan menjadi support dinamis selanjutnya.
- Jika XAU/USD berhasil menembus ke atas $1785, maka harga berpeluang naik menuju $1800 dan menguji harga tertinggi bulan Agustus di $1808.
- Menurut analis FXStreet, penurunan XAU/USD saat ini hanya akan bertindak sebagai koreksi dari uptrend besar kecuali bila pelemahan telah melampaui $1671.
Saham
Pasar saham AS kompak menguat di akhir pekan. NASDAQ, Dow Jones, dan S&P 500 sama-sama dilaporkan bergerak bullish. Kondisi ini menyebabkan pasar saham Indonesia diliputi sentimen positif dan berpotensi melanjutkan relinya hari ini.
Saham AS
- Sejumlah saham AS menunjukkan sentimen bullish di hari Jumat kemarin.
- Di sesi perdagangan akhir pekan, Dow Jones mencatatkan penguatan sebanyak 0.1% ke 33,747, NASDAQ mengalami kenaikan 1.9% ke 11,323, dan S&P 500 ditutup menguat 0.9% ke 3992.
- Setelah ini, akan ada beberapa data penting yang menjadi fokus perhatian pasar seperti PPI AS, Retail Sales, Building Permits, Housing Starts, dan Existing Home Sales.
- Selain itu, pasar juga akan mencermati sejumlah rilis pendapatan dari sejumlah perusahaan ritel. Beberapa yang patut dicermati adalah pendapatan Walmart (NYSE:WMT), Home Depot (NYSE:HD), Target (NYSE:TGT), Lowe's Companies (NYSE:LOW), Macy's (NYSE:M), dan Kohls (NYSE:KSS).
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebanyak 1.76% ke level 7089 hari Jumat kemarin.
- Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya, memprediksi jika IHSG dapat melanjutkan penguatannya hari ini.
- Ia melihat bahwa pasar masih diselimuti optimisme dari penutupan bursa AS yang menguat di pekan lalu.
- Selain itu, keputusan China untuk melonggarkan aturan Zero COVID Policy menyebabkan harga komoditas menguat.
- IHSG diprediksi bergerak dalam rentang support 1 di 7052 dan resistance 1 pada level 7116. Sementara itu, support 2 terindikasi di level 7015 dan resistance 2 di 7143.
- Sejumlah saham yang bisa diperhatikan hari ini adalah WIKA, TOWR, MDKA, MDLN, TKIM, SMRA, ELSA, dan MEDC.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.