Selain pengumuman kebijakan RBA, Dolar Australia juga akan menghadapi rilis data NFP AS pekan ini. Emas dan ekuitas berpotensi disibukkan oleh isu yang sama.
Selamat pagi, para pencari profit! Dengan koreksi Indeks Dolar dan yield obligasi AS, beberapa aset mencoba menguat pada awal pekan NFP. AUD/USD menunjukkan tanda-tanda kenaikan, begitu pula dengan emas dan saham AS.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
AUD/USD menguat tipis di sekitar 0.6700. Isu berdampak besar yang dinantikan pasar pekan ini adalah pidato Powell, pengumuman suku bunga RBA, dan rilis NFP.
Fundamental
- Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan bahwa dampak kenaikan suku bunga AS terhadap ekonomi mungkin baru akan mulai terasa pada musim semi ini.
- Menurut analis dari ANZ Bank, Powell mungkin akan mengulangi retorika kenaikan suku bunga Fed. Dalam teks pidato Powell, tersirat bahwa periode pertumbuhan di bawah tren mungkin diperlukan untuk menekan inflasi kembali ke 2%.
- Dari sektor ketenagakerjaan, analis TD Securities memperkirakan NFP kembali solid setelah mencetak kenaikan tak terduga pada bulan sebelumnya.
- Tingkat Pengangguran AS diprediksi tidak berubah di angka 3.4%, sementara kenaikan upah per jam diekspektasikan mencapai 0.4%.
- Dari sisi RBA, analis memproyeksikan bank sentral tetap menaikkan suku bunga meski performa data ekonomi Australia baru-baru ini cenderung melemah.
- Fokus trader AUD/USD juga tertuju pada Kongres Rakyat Nasional China (NPC) yang telah memulai sesi parlemen tahunan dengan mengumumkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5%.
Teknikal
- Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Anil Pachal, AUD/USD gagal melampaui EMA 50 sehingga berpotensi melemah dalam jangka pendek.
- Meskipun demikian, indikator MACD menunjukkan sinyal bullish dan RSI (14) mengalami rebound.
- Jika AUD/USD merosot ke bawah 0.6687, harga bepotensi tergelincir hingga level terendah Desember di sekitar 0.6630.
- Sinyal bullish AUD/USD akan terkonfirmasi apabila harga bergerak naik melewati EMA 50 (0.6775).
- Persilangan EMA 100 dan area resistance 0.6820-25 akan menjadi target bullish berikutnya. Posisi AUD/USD di atas 0.6825 membuka peluang harga menuju level tertinggi pertengahan Februari di dekat 0.7030.
Kripto
Bitcoin bergerak terbatas di kisaran $22,400. Sentimen negatif dari stablecoin dan Silvergate Capital membuat investor khawatir dan ragu akan masa depan industri kripto.
Fundamental
- Indeks Fear & Greed Bitcoin berada di angka 48/100, menetapkan sentimen BTC di zona "netral".
- Total market cap kripto global mencapai $1.02 triliun, turun sekitar 1.01% dari sesi perdagangan sebelumnya.
- Pasar kripto sangat fluktuatif dalam beberapa hari terakhir karena stablecoin Tether menghadapi masalah hukum yang telah menyebabkan FUD.
- Penurunan pasar kali ini juga dapat dikaitkan dengan laporan manufaktur AS dan kekhawatiran seputar aksesibilitas layanan perbankan untuk perusahaan kripto di AS.
- Silvergate Capital (SI) mengumumkan bahwa mereka akan menunda pengajuan laporan tahunan karena kerugian terkait kisruh FTX.
- Pengumuman Silvergate menimbulkan sentimen negatif dan menyebabkan investor hilang kepercayaan pada stabilitas serta keamanan industri kripto.
Teknikal
- Bitcoin diperdagangkan di kisaran $22,400, turun 0.89% secara harian.
- Menurut analis CryptoNews, Ali B, Bitcoin berpotensi menembus pola Symmetrical Triangle yang berada di $23,250 dan terkoreksi ke zona support $22,046.
- Penurunan di bawah level support akan memicu Bitcoin terkoreksi hingga $21,450.
- Saat ini, terdapat pola bearish engulfing yang mengindikasikan tingginya tekanan jual. Jika candle ditutup di atas pola ini, pantulan naik dapat terjadi dengan target resistance di $22,800 dan $23,750.
Emas
Harga emas pullback dari level tertinggi dua minggu di $1856 karena sikap hawkish para pejabat The Fed. Minggu ini, pidato Ketua The Fed dan laporan data NFP akan menjadi katalis utama.
Fundamental
- Indeks Dolar AS melanjutkan penurunan dari 105 ke 104.55 pada awal pembukaan sesi Asia hari Senin (06/Maret).
- Sementara itu, yield obligasi 10-tahunan AS turun dari 4.06% menjadi 3.96% setelah CB Consumer Confidence merosot jauh dari 106 menjadi 102.9. Padahal, pasar mengekspektasikan peningkatan ke 108.5.
- Berita mengenai pertumbuhan China yang ditargetkan naik sebesar 5% dan negosiasi perdagangan AS-China membuat harga emas bullish.
- Meski demikian, kenaikan harga emas masih terbatas karena sikap The Fed yang hawkish terkait laju dan target kenaikan suku bunga.
- Minggu ini, pidato Ketua The Fed Jerome Powell dan laporan ketenagakerjaan AS akan menjadi katalis utama untuk pergerakan harga emas.
Teknikal
- Pada grafik harian, XAU/USD terlihat berhasil mempertahankan rebound dari level 61.8% Fibonacci Retracement di sekitar $1810.
- Penutupan harga di atas DMA 21 ($1840) membuat XAU/USD berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance kuat yang terdiri dari DMA 50 dan level 38.2% Fibonacci Retracement di $1870.
- Selain itu, indikator MACD dan RSI juga menunjukkan sinyal bullish untuk pertama kalinya secara bersamaan.
- Apabila XAU/USD berhasil menembus resistance $1870, harga emas berpeluang menguji level psikologis $1900.
- Namun jika XAU/USD kembali turun dan menembus ke bawah DMA 21, emas berisiko melemah hingga level 61.8% Fibonacci Retracement di dekat $1810.
Saham
Indeks saham AS dilaporkan menguat. Sementara itu, IHSG diprediksi melanjutkan koreksinya hari ini.
Saham AS
- NASDAQ Composite memimpin penguatan indeks saham AS sebanyak 2% ke level 11,689.
- S&P 500 menguat 1.6% ke 4045, sementara Dow Jones naik 1.2% ke 33,391.
- Sejumlah rilis data penting yang dinanti pasar pekan ini berasal dari sektor tenaga kerja, yakni ADP Employment Change, JOLTs Job Openings, Nonfarm Payrolls, dan Unemployment Rate.
- Selain itu, pasar juga akan menunggu pernyataan dari ketua The Fed, Jerome Powell, untuk mendapatkan sinyal kebijakan bank sentral selanjutnya.
- Yield obligasi tenor 10 tahun saat ini berada di 3.956%.
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.64% ke level 6813 pada sesi perdagangan hari Jumat.
- Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, melihat adanya potensi IHSG terkoreksi ke level support 6781 pada hari ini.
- Beberapa saham yang rekomendasi buy untuk hari ini adalah ISAT dan HRUM.
- Untuk saham PT Indosat Tbk (ISAT), trader dapat memasang buy dengan target 7050 dan cut loss di 6800.
- Sementara itu, PT Harum Energy Tbk (HRUM) direkomendasi buy dengan target 1715 dan cut loss di 1670.
- Selain kedua saham di atas, sejumlah emiten yang dapat diperhatikan adalah TBIG, TOWR, BUKA, CHEM, INDF, dan MYOR.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.