Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Maxco vs Pluang, Mana yang Terbaik untuk Trading Saham?

Ardi Sanjaya 18 Dec 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan >   #maxco   #trading-saham
Trading saham online bisa dilakukan dengan mudah dan biaya rendah. Maxco dan Pluang sama-sama menyediakan kemudahan itu, tapi mana yang terbaik di antara keduanya?

Saat ini, perdagangan saham atau lebih sering disebut dengan trading saham, sudah menjadi kegiatan yang digemari para anak muda karena potensi cuan yang mudah tanpa harus bekerja di perusahaan.

Saat masih mengenyam pendidikan sarjana, mahasiswa dapat melakukan trading saham karena semua semakin mudah untuk dilakukan menggunakan perangkat mobile.

Di zaman yang serba digital ini, saham menjadi kian populer karena telah banyak influencer yang memberi mereka informasi terkait pasar saham, bursa efek, indeks, dan lain sebagainya.

Hal itulah yang membuat generasi muda (Z) lebih melek soal investasi, bahkan lebih banyak jumlahnya dibandingkan generasi X dan Y (milenial).

Baca juga: 4 Investasi Yang Cocok Buat Milenial

Meski pasar saham Indonesia adalah pasar yang menarik, generasi Z pun mulai melirik pasar saham AS yang lebih mendunia. Mereka senang berinvestasi di perusahaan yang mereka sangat sukai produknya, seperti Apple, Amazon, Starbucks, Google, Microsoft, dan lain sebagainya.

Ini pun dapat dianggap sebagai langkah diversifikasi, karena uang mereka tidak hanya diparkirkan di pasar saham Indonesia (negara berkembang), tetapi juga di pasar saham AS (negara maju).

Platform Saham Terbaik, Maxco Vs Pluang

Baca juga: Menimbang Untung Rugi Trading di Broker Maxco

 

Mencari Platform Trading Saham AS Terbaik

Meski anak muda mulai banyak yang melirik investasi atau trading di pasar saham AS, menemukan platform trading saham terbaik masih menjadi suatu kendala tersendiri bagi mereka.

Saat ini sudah ada banyak penyedia platform untuk melakukan trading saham AS, yakni broker platform digital yang secara khusus menargetkan para anak muda.

Platform digital memiliki kelebihan yang biasanya dikhususkan untuk para investor pemula, yakni user interface yang mudah dipahami dan digunakan, fitur lengkap, dana pembukaan akun yang rendah, serta layanan pengguna (customer service) yang lebih tanggap dan ramah.

Karena layanan platform ini mayoritas secara online, pengguna akan lebih mudah melakukan perdagangan saham secara mandiri karena semua keunggulan tersebut.

Di antara banyaknya platform digital untuk transaksi saham AS, ada dua penyedia platform yang memiliki fitur menarik untuk dibandingkan, yakni Maxco dan Pluang.

Lalu, apa keunggulan dari kedua platform tersebut?

 

Platform Maxco

Maxco adalah penyedia layanan trading yang mendapat banyak jempol karena menyediakan tools canggih, eksekusi super cepat, dan bermacam-macam aset untuk diperdagangkan.

Tidak hanya saham, trading di platform Maxco juga membuka akses untuk aset lain seperti valuta asing (forex), metal (emas dan perak), serta produk berjangka lain termasuk minyak mentah dan indeks saham AS maupun non-AS.

Maxco pun tersedia untuk pengguna Indonesia, hadir dengan bahasa ibu kita yang memudahkan klien saat mengajukan pertanyaan atau mungkin keluhan ke customer service.

Berbeda dengan broker saham AS yang mengharuskan dana investasi besar di awal, Maxco hanya membutuhkan dana deposit $100 saja.

Untuk deposit dan penarikan dana, pengguna bisa menggunakan akun bank lokal seperti Bank Panin dan Bank BCA. Karena menggunakan bank lokal, konfirmasi pembayaran dapat dilakukan sepanjang waktu selama jam kerja mulai hari Senin hingga Jumat. Tentunya, ini tidak memakan waktu lama.

Baca Juga:

Forex Brokers That Accept Local Bank Transfer

 

Selayaknya broker lain yang tunduk di bawah otoritas Bappebti, dana Anda akan tersimpan secara terpisah dari rekening Maxco, sehingga jika terjadi apa-apa dengan broker ini, dana dan kepemilikan saham Anda akan aman dan tidak akan berkurang satu persen pun.

Aplikasi Maxco dapat diunduh di perangkat selular, baik Android dan iOS. Hal ini memungkinkan transaksi saham yang lebih mudah serta bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Jika ingin melakukan transaksi di rumah, Maxco juga menyediakan aplikasi desktop yang sama lengkapnya dengan versi mobile. Semua menjadi mudah dan nyaman.

 

Platform Pluang

Pluang adalah platform penyedia layanan trading untuk saham AS dengan fitur dan layanan yang tak kalah luar biasa dari Maxco.

Untuk aset yang diperdagangkan, Pluang memiliki beberapa aset yang dapat diperdagangkan selain saham AS, seperti reksadana lokal, indeks saham AS, emas online, dan aset kripto.

Minimal deposit pada pembukaan akun hanya $10, dan Anda dapat melakukan deposit melalui layanan mobile yang familiar seperti GoPay, LinkAja, DANA, juga virtual account bank lokal ternama.

Karena ini adalah platform yang berorientasi online, Pluang juga hadir untuk perangkat selular berbasis Android maupun iOS.

Baca Juga:

What Traders Should Look For in a Forex Broker Platform

 

Kesimpulan

Dari sisi aset yang ditawarkan dalam platform, Pluang menyediakan lebih banyak pilihan sehingga memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi dengan lebih variatif dalam satu platform dibandingkan Maxco.

Untuk kemudahan deposit dan penarikan dana, Pluang juga lebih baik dibandingkan Maxco karena lebih mudah dan banyak pilihannya. Deposit di Peluang dapat dilakukan menggunakan smartphone tanpa harus keluar rumah.

Namun secara pengalaman, Maxco lebih unggul karena broker ini telah beroperasi dan dipercaya selama lebih dari 30 tahun. Hal itu karena Maxco sendiri merupakan broker berlatarbelakang perbankan.

Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Iwan Setia ... |  4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Lihat Reply [12]

Trading counter-trend justru berawal dari saham.

Legenda investasi saham dunia, Warren Buffett, punya ungkapan yang sangat terkenal, "Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful" (takutlah ketika yang lain serakah, dan serakahlah ketika yang lain ketakutan). Esensi ungkapan itu adalah counter-trend, alias melawan tren.

Saat bursa saham tumbang dan para investor ramai-ramai melepas sahamnya, kita justru ancang-ancang untuk membeli saham-saham bagus yang sedang terdiskon. Saat bursa saham mencapai rekor tertinggi baru dan para investor ramai-ramai membeli, kita tak perlu ikut-ikutan karena salah-salah nanti malah dapat saham nyangkut.

Aisha   10 Feb 2022

Saham nyangkut itu maksutnya gimana min?

Iwan Setia Budi   10 Feb 2022

Nyangkut itu ketika saham yang kita beli dengan harga mahal, tapi kemudian trennya malah jatuh dan nggak naik lagi. Sahamnya "nyangkut" pada harga mahal tadi hingga entah kapan.

Dalam situasi saham nyangkut nantinya kita cuma punya dua pilihan, yakni:

  • Cut loss agar modal kita bisa dipakai untuk beli saham lain lagi, atau
  • Tetap hold saham tapi modal kita mungkin akan terkunci selamanya di situ karena kita nggak tahu kelak akan trennya turun sampai sejauh mana.
Aisha   11 Feb 2022

Kenapa ya min, kalo di saham banyak gapnya?

Rafli   16 Feb 2022

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya banyak gap pada grafik saham. Tapi fokus utamanya adalah:

Grafik harga saham tercatat mengikuti jam kerja bursa, dan tidak bersifat 24 jam seperti forex atau kripto. Padahal perubahan harga saham maupun forex sama-sama bisa terjadi setiap saat. Nah, perubahan harga yang setiap saat itu terekam dalam grafik forex, sedangkan perubahan harga saham hanya terekam pada jam bursa. 

Berikut ini dua contoh skenario:

1. Jual-beli saham sejatinya tidak hanya terjadi pada jam bursa, melainkan juga ada "pasar negosiasi" di mana penjual dan pembeli bisa membuat deal sendiri di luar mekanisme bursa. Harga dari deal di luar bursa itu bisa jadi (bisa juga tidak) baru tercatat saat jam bursa buka.

2. Mari bayangkan umpamanya, jam bursa hari ini sudah berakhir. Lalu tiba-tiba muncul berita tembak-tembakan tentara Rusia dan AS di suatu tempat. Berita itu tidak akan memengaruhi grafik harga saham hari ini (karena bursa sudah tutup), tetapi akan langsung tercermin pada harga pembukaan bursa pada hari berikutnya.

Aisha   17 Feb 2022

Oh jadi begitu. Kalo misalnya untuk trader saham ketika posisinya belum tereksekusi namun keburu tutup bursanya, gimana nasib posisinya tadi kak? Apakah juga otomatis tertutup?

Rafli   17 Feb 2022

Apakah maksud "posisinya belum tereksekusi" di sini berarti order beli/jual belum tereksekusi? Kalau begitu, mungkin terjadi dua skenario ini:

  • Jika order beli/jual biasa belum tereksekusi sampai jam perdagangan berakhir, maka ordernya otomatis batal. Kita bisa pasang order lagi besok jika masih berminat membeli/menjual saham yang sama.
  • Jika order beli/jual bersifat auto order, maka ordernya akan tetap berlaku selama rentang waktu yang ditentukan (tidak batal), tapi hanya akan tereksekusi saat jam perdagangan bursa buka. Auto order dalam saham ini memungkinkan kita untuk order jual/beli saham dengan menentukan kriteria harga tertentu dalam rentang waktu tertentu (1 sesi, 1 hari, 1 bulan, dll).
Aisha   18 Feb 2022

Maaf kak, mau tanya...bagaimana langkah-langkah untuk trading counter-trend dalam saham kak? langkah-langkah yang urut dari nol sampai cuan, gitu

Nurul   20 Jul 2022

Apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham kak? Mengingat mengingat harga saham mulai turun karena imbas ekonomi global. Mohon pencerahannya

Abas   2 Aug 2022

Kalau kamu periksa lagi sekitar dua tahun lalu, saat awal COVID muncul, bursa saham juga tumbang massal. Bahkan penurunannya jauh lebih parah daripada sekarang.

Pada saat itu, banyak pakar yang mengatakan bahwa penurunan harga saham merupakan kesempatan emas untuk beli saham terdiskon. Hasilnya, beberapa bulan kemudian, banyak saham yang melambung. IHSG pun mencetak rekor baru dalam tempo sekitar setahun setelahnya.

Situasi serupa sudah sering sekali terjadi dalam sejarah dunia. Investor yang berpengalaman memandang penurunan saham itu sebagai peluang, sedangkan investor pemula justru ketakutan. 

Jadi, apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, penurunan saham saat ini hanyalah "koreksi" pada saham-saham tertentu dan bukan merupakan kemerosotan saham secara umum.

Coba saja lihat grafik IHSG di bawah ini. Arsiran pink pertama merupakan kemerosotan saham pada saat awal pandemi, sedangkan arsiran pink kedua merupakan perkembangan terbaru.

IHSG

Kedua, "Waktu paling tepat untuk membeli" itu berbeda-beda untuk setiap saham, dan kita nggak bisa memukul sama rata. Coba saja lihat saham TLKM sedang naik dan diborong asing, sedangkan saham SIDO sedang merosot beruntun tiap hari. Waktu yang tepat untuk membeli TLKM dan SIDO tentu saja berbeda.

Ketiga, dalam situasi pasar apa pun selalu ada saham yang naik dan turun. Saat IHSG turun, mayoritas saham mungkin lesu, tapi ada saja saham-saham tertentu yang naik. Ambil contoh saat IHSG rontok pada saat awal pandemi, kebanyakan saham ambol, tapi saham farmasi justru meroket "to the moon".

Aisha   3 Aug 2022

Contoh langkah-langkah trading counter-trend saham yang paling simpel dengan bantuan aplikasi RTI Business dan notes saja:

  • Tentukan sektor/subsektor saham yang ingin diinvestasikan. Contohnya saham perbankan.
  • Buat daftar berisi saham-saham dalam satu sektor itu yang profil usahanya menarik untuk dibeli.
  • Lihat profil masing-masing saham pada aplikasi RTI Business, cek menu Key Statistics. Pastikan tabel Earning per Share itu berisi angka hitam semua (positif) dan tidak ada angka merah (negatif). Ini shortcut untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar dapat menghasilkan laba dalam beberapa tahun terakhir.
  • Pada aplikasi RTI, periksa juga rasio-rasio PER, PBVR, dan DER. Kalau ada yang negatif, langsung keluarkan saham itu dari daftar. Rasio yang negatif berarti perusahaan sedang tekor dan sahamnya tidak cocok untuk counter-trend.
  • Buat daftar berisi saham-saham yang sudah terpilih, lalu urutkan rasio-rasio dari yang terendah ke yang tertinggi. Rasio PER dan PBVR rendah berarti harga sahamnya sedang murah. Rasio DER rendah berarti utangnya paling sedikit.
  • Pada aplikasi RTI, perhatikan juga informasi "book value". Apabila book value jauh di bawah harga saham saat ini, berarti harga saham kemahalan dan nggak cocok untuk counter-trend. Saham yang cocok untuk dibeli dalam strategi counter-trend biasanya punya book value yang lebih tinggi atau mendekati harga saham saat ini.

Kamu bisa coba counter-trend dengan membeli saham yang punya rasio PER/PBV/DER paling rendah dalam bidangnya. Tapi, lebih baik lagi jika strategi ini disertai dengan pemahaman fundamental saham yang baik. Soalnya rasio PER/PBVR/DER rendah saja tidak bisa menjamin kualitas suatu saham.

Selain itu, tiap orang mungkin punya strategi sendiri ya. Para investor ternama seperti Warren Buffett itu punya rumus dan siasat spesial sendiri untuk sukses counter-trend.

Aisha   21 Sep 2022

@ Abas:

Menurut saya setiap waktu bisa membeli saham. Kalau tidak begitu paham mengenai trend pergerakan harga saham, Anda bisa masuk ke saham-saham blue chip. Hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang tidak begitu jelas pergerakannya.

M Singgih   10 Sep 2023
 Sulivian |  9 Aug 2022

Saya belum lama menekuni bidang trading forex. Setelah lama memilih broker, pilihan saya jatuh ke broker Maxco. Apakah broker ini bagus untuk pemula? Fitur apa saja yang ditawarkan broker ini?

Lihat Reply [22]

Maxco adalah broker teregulasi Bappebti dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Dilihat dari rekam jejaknya, Maxco sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dan melayani berbagai macam klien.

Broker Maxco bisa dibilang cocok untuk pemula, karena fitur-fitur yang dimiliki cukup memudahkan aktivitas trading. Antara lain:

  • Opsi withdrawal dan deposit cepat
  • Platform trading terlengkap (WebTrader, MetaTrader 4, aplikasi Maxco, serta versi Desktop)
  • Spread ketat (mulai dari 1.7 pip untuk forex dan 2.9 untuk trading emas)
  • Ada akun free swap

Jika Anda ingin menggunakan Expert Advisor (robot forex), di broker Maxco juga diperbolehkan. Jadi sangat membantu pemula yang tidak punya banyak waktu untuk menganalisa pasar. 

Baca juga: Review Broker Maxco

Ananta   11 Aug 2022

Untuk bisa trading di broker Maxco, berapa modal yang perlu disiapkan kak?

Sulvian   12 Aug 2022

Berdasarkan informasi di halaman review Maxco, minimum deposit awal yang dibutuhkan sebesar $100 (kurang lebih 1,500,000 rupiah, mengikuti kurs yang berlaku).

Metode depositnya bisa melalui Bank Panin dan Bank BCA. Kondisi trading yang berlaku antara lain:

  • Tipe broker: STP
  • Instrumen trading: forex (27 pair), logam (perak dan emas), futures, saham CFD (33 saham perusahaan Amerika)
  • Spread: Variable, mulai dari 0 pip
  • Leverage: 1:500
  • Lot Minimum: 0.1
  • Jenis Akun: Akun Riil, Akun Demo
Ananta   18 Aug 2022

Apakah broker Maxco menyediakan fitur copy trading?

Iwan   19 Aug 2022

Setahuku boker Maxco nggak punya platform copy trading, cuma ada platform trading forex biasa.

Rudi   29 Aug 2022

Berdasarkan informasi di halaman review, broker Maxco belum menyediakan fitur copy trading. Saat ini, yang tersedia adalah fitur Expert Advisor (Robot forex), platform webtrader, aplikasi Maxco versi mobile dan desktop, serta integrasi mt4.

Ananta   29 Aug 2022

Minta rekomendasi broker lokal yang nyediain Copy Trading kak. Makasih

Sanji   1 Sep 2022

Setahuku nih ya, broker lokal sekarang nggak ada yang sedia copy trading. Dulu sih ada, tapi nggak laku dan udah disetop.

Ini efek ribut masalah robot trading tipu-tipu beberapa waktu lalu. Bappebti katanya baru mau bikin aturan soal robot, copy trading, dan sebangsanya, jadi selama nggak ada aturan ya nggak ada broker lokal yang bikin gituan.

Rudi   1 Sep 2022

Antara Monex dan broker Maxco, mana yang lebih direkomendasikan untuk trading modal $100?

Sugeng   8 Sep 2022

Maxco dan Monex punya keunggulan masing-masing. Keduanya sama-sama menyediakan akses untuk trading dengan modal 100 dolar. Oleh karena itu, keputusan finalnya akan tergantung pada gaya trading kamu dan fasilitas trading apa yang ingin kamu dapatkan dari broker.

Kita nggak bisa memberi rekomendasi salah satu, karena kita nggak tahu bagaimana strategi trading kamu maupun fasilitas apa yang ingin kamu punya. Sebaiknya coba memutuskan sendiri dengan mempertimbangkan fitur-fitur broker.

Silakan tengok situs resminya untuk mengenal fitur apa saja yang mereka tawarkan, lalu coba daftar akun demo dulu jika masih bingung. Kamu juga bisa menyimak review broker Monex dan review broker Maxco yang tersedia di internet untuk mendapatkan referensi dari pihak ketiga.

Aisha   9 Sep 2022

@ Sugeng:

Menurut saya sama saja, pilih Monex atau Maxco. Keduanya broker lama, teregulasi Bappebti dan berpengalaman. Maxco itu dulu namanya Panin Futures.
Silahkan coba saja akun demo keduanya, mana yang lebih nyaman.

M Singgih   8 Dec 2022

Apakah broker Maxco menyediakan fix rate?

James   13 Dec 2022

@ James:

Kalau dari informasi web-nya, untuk akun mini (0.1 lot) ada pilihan untuk fixed rate yaitu 10,000 dan 12,000. 

 

M Singgih   14 Dec 2022

Untuk fix rate sendiri bisa diubah tidak pak. Maksud saya kan pas deposit saya fix rate dan pas withdraw saya floating rate. Dan apabila tidak bisa pak, sebaiknya sebenarnya yang bagus untuk trader apakah lebih ke fix rate atau floating rate pak. Kadang kalau pake fix rate kan lebih ringan di deposit pak, sedangkan floating rate maksudnya kan sesuain sama kurs saat ini ya pak?

Tomi   21 Dec 2022

@ Tomi:

- Untuk fix rate sendiri bisa diubah tidak pak. Maksud saya kan pas deposit saya fix rate dan pas withdraw saya floating rate….

Mengenai hal tsb, silahkan Anda tanyakan langsung ke brokernya. Setahu saya kalau sudah pilih fixed rate waktu withdraw ya kenanya fixed rate.


- … sebaiknya sebenarnya yang bagus untuk trader apakah lebih ke fix rate atau floating rate pak.

Tergantung masing-masing trader. Kalau saya pilih yang fixed rate. Kalau floating rate berarti kita spekulasi lagi dengan kurs USD/IDR.

M Singgih   21 Dec 2022

James: Ya, broker Maxco menyediakan akun fix rate berjenis mini account dengan nilai fix rate $1 = Rp 12.000,-

Kiki R   22 Dec 2022

Oh iya untuk Maxco sendiri dikatakan sebagai tipe broker STP, sebenarnya STP sendiri itu bagaimana ya? Apa semua tipe broker di Indonesia itu STP ya? apakah selain STP ada tidak tipe lain dan untuk keamanan dan servis sendiri apakah STP itu bagus atau tidak?

Rendy   31 Dec 2022

STP adalah singkatan dari Straight Through Processing, artinya broker akan mengalirkan order trading dari trader ke pasar interbank atau ke likuiditor lainnya. Broker STP biasanya akan mengambil selisih antara harga beli dan harga jual (spread) sebagai imbalan atas jasa yang mereka berikan.

Tidak ada informasi terbuka apakah semua broker Indonesia adalah STP, tapi bisa dilihat dari ciri-cirinya:
1. Eksekusi instan
2. Spread yang lebih ketat
3. Biaya lebih kompleks, kadang hybrid (komisi dan spread)

Selain STP, tipe broker yang lainnya adalah ECN dan Dealing Desk.
Untuk menambah wawasan, bisa dibaca di sini: Mengenal Apa Itu Broker STP Dan Keunggulannya

Ananta   3 Jan 2023

sepertinya Maxco ini mengunggulkan layanan robot forexnya juga ya. Boleh dijelaskan apa saja kelebihan EA Maxco dibanding dengan ea non broker? Lalu apa saja syarat untuk bisa pakai robot forex di Maxco? Trims bosqueee

Antono   14 Jan 2023

Setau aku kayaknya ada aturan terbaru dari Bappebti yang udah ngelarang broker mengeluarkan EA. Jadi ga ada satupun broker yang teregulasi di Indonesia yang menawarkan produk EA lagi. Tetapi untuk kondisi tradingnya memang masih memperbolehkan EA tetapi bila terjadi konsekuensinya maka tanggung jawab kerugian sepenuhnya ditanggung oleh trader.

Kalau memang agan mendengar Maxco menyediakan EA, lebih baik dicari dulu sumbernya, apakah sumber tersebut dari tahun-tahun sebelumnya yang belum terupdate. karena memang sebelum aturan baru ini muncul, broker boleh banget ngeluarin EA untuk klien mereka.

Josh   20 Jan 2023

Secara pribadi, sy belum pernah menggunakan EA Maxco. Bahkan baru kali ini mendengar adanya EA besutan broker Maxco. Tapi ada beberapa saran untuk bung @Antono:

  • Coba hubungi pihak Maxco melalui situs web resminya. Pastikan apakah EA itu benar-benar dikeluarkan oleh Maxco? Ataukah EA itu dibuat oleh pihak antahberantah dengan mencatut nama Maxco?
  • Apabila pihak Maxco mengakui bahwa EA itu benar-benar dari pihak mereka, coba tanyakan lebih lanjut, apakah EA itu sudah diketahui dan memperoleh perizinan dari Bappebti atau badan regulator lain? 

Sejujurnya, sy termasuk tipe yang curiga pada EA bikinan broker. Broker itu punya conflict of interest yang tinggi dengan kita sebagai trader. Jadi, semestinya broker itu hanya bertindak sebagai perantara dan fasilitator saja.

Kalau ingin memakai EA, sebaiknya buatlah EA sendiri pada metatrader. Atau pesan agar dibuatkan EA oleh programmer yang bisa membuatnya. Lalu pasang sendiri pada metatrader kita, operasikan sendiri, awasi sendiri.

Jangan mudah percaya pada robot trading bikinan orang lain yang menjanjikan profit melimpah.

Aisha   23 Jan 2023

Tomi: SEtau gue ga bisa diubah2 lagi. Yg penting harus pahami kalo fix rate pas deposit, artinya nilai tukar mata uangnya tetep gitu, nggak dipengaruhin sama perubahan nilai tukar di pasar. Jadi, kamu bisa tau pasti jumlah dana yang bakal kamu setor ke akun trading.

Kalo floating rate pas penarikan, berarti nilai tukar mata uangnya bakal mengikuti nilai tukar pasar saat itu. Jadi, kamu bakal nerima dana dalam mata uang lokal sesuai dengan nilai tukar saat itu.

Kedua metode ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi tergantung preferensi kamu sendiri. Fix rate pas deposit bisa kasih kamu kepastian jumlah dana yang bakal kamu setor. Sementara floating rate pas penarikan bakal ngasih kamu nilai tukar yang akurat sesuai dengan pasar saat itu.

Yang penting, kamu harus tau kalo perubahan nilai tukar bisa berdampak pada jumlah dana yang kamu terima pas penarikan. Terutama kalo kamu trading dengan mata uang yang beda dari mata uang dasar akunmu. Perubahan nilai tukar bisa berdampak positif atau negatif, tergantung mata uang yang menguat atau melemah terhadap mata uang dasar akunmu.

Bima   10 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

Secara umum emang perlu modal agak besar di trading saham. Ini krna trading dngna saham CFD itu memiliki mekanisme berbeda dngn Forex dan trading komoditas ato yg berkaitan ama mata uang. Yg pertama adalah harga saham itu sndiri, kita bsa contohkan bgini, dalam trading saham itu biasa memiliki nilai per lembar saham berapa. Nah, di broker sndiri memiliki ketentuannya sndiri. Misalkan di Finex, itu klu ditelusuri, contohnya saham Nike, itu memiliki minimal trading sebesar 0.1 lot dengan margin 100%. Artinya kita perlu menyediakan jaminan margin hingga 100% utk membuka 0.1 lot di saham Nike. Resiko lebih gede, modal yg diperlukan jga gede.

Menilik dari situ, wjar aja broker biasa menawarkan trading saham CFD utk akun yg memiliki minimal deposit yg lumyan tinggi.

 Edianto |  31 Jul 2023
Halaman: Panduan Trading Cfd Pemula Di Finex Berjangka

Nyanggah yaa! Itu kan trading klu tanpa leverage, makanya dibutuhkan margin yg cukup besar. Cuma dalm trading CFD itu biasa ada bantuan leverage, misalkan leverage 1:100 aja. Bisa diitung begini :

Misalnya, elo ingin trading CFD saham Nike dengan leverage 1:100. Harga saham Nike saat ini adalah $100 per lembar.

  • Modal yang Dibutuhkan:
    Jika elo ingin membuka posisi trading dengan nilai kontrak $1,000, berapa margin (modal) yang dibutuhkan?
    Modal (margin) yang dibutuhkan = (1% dari nilai kontrak) = 1% x $1,000 = $10

Dalam contoh ini, elo perlu menyediakan $10 sebagai margin untuk membuka posisi trading CFD saham Nike dengan nilai kontrak $1,000 menggunakan leverage 1:100.

Perihal mengapa broker menyediakan trading saham di akun yg memiliki deposit tinggi itu semata2 krna membatasi tingkat resiko yg bakal terjadi dan kebijakan broker itu sndiri sihh

Baca Juga: Cara Menentukan Lot Trading Modal 10 Dolar

 Minto |  1 Aug 2023
Halaman: Panduan Trading Cfd Pemula Di Finex Berjangka

Halo, terima ksih udah menuliskan beberapa poin penting ketika membandingkan akun MRG utk trading saham. Ya sejauh ini sihh, yg mngkn cocok buat aku itu emang MRG krna selain bsa trading saham, pilihan akun jga bervariatif menyesuaikan tipe2 trader.

Nah, aku agk bingung mengenai istilah trading itu sndiri yakni margin. Jad dikatakan bahwa biaya transaksi di akun Gold MRG itu memeiliki margin per lot sebesar $200 dan margin per lot sebesar $2,000 di akun platinum.

Prntnyaan aku agak sederhana yaa. Kira2 apa itu margin yaa, terus mengapa ada hubungannya dngn biaay trasaksi? Krna setau aku kan biaya trading itu kan meliputi spread, komisi, dan biaya swap. DAn bru pertama kali ku mndgr istilah margin di biaya trading.

Baca Juga:Untung Rugi Trading di Broker MRG Mega Berjangka

 Evan |  1 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Maaf ini aku mau tanya lebih lanjut mengenai isitilah ukuran kontrak di trading saham. Dan dari pemaparan table perbandingan di artikel bsa jelas banget bahwa ukuran kontrak di indeks sham masing2 S&P, Dow Jones, dan NASDAQ itu memiliki ketentuan berapa USD dikalikan dngn Indeks. Di S&P sndiri memiliki ukuran kontrak sebesar $50 x Indeks; terus di Dow Jones memiliki ukuran kontrak sebesar $5 x Indeks, dan NASDAQ sebesar $20 x Indeks.

Apa itu berarti dalam trading Indeks sahaam memiliki biaya open posisi yg lbih gede dibandingkan dngn Forex? Dan apakah itu berarti utk pemula yg baru belajar trading berjangka sebaiknya start di Forex aja? Sbnrya aku menemukan trading saham itu lebih menarik, tetapi ngeliat trading indeks saham terutama saham AS, kliatannya lebih menarik dbandingkan Forex itu sndiri

 Frendy |  1 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Rana: Pagi kak Rana

Jadi gini kak, sbnrnya psikologi trading dpt diartikan sbg suatu emosi yg timbul atau suatu prilaku yg terjadi pd seseorang atau trader yg mlakukan trading, bisa saham, komoditi, kripto atau trading lainnya.

Aspek psikologi menjd ckp pnting pd saat seseorang berbisnis atau trading salah satunya trading saham krn pd saat transaksi tsb peran psikologi bermain.

Biasanya para trader pd saat berinvestasi saham memiliki ekspektasi yg sangat tinggi krna mrka melihat org lain yg sukses atau berhasil saat berinvestasi saham. Tp realita bs saja berkata lain dan tdk sesuai dg hrapan trader tsb.

Nah kondisi tsb bs berpengaruh dg keadaan psikologi trader yg scra mental blm siap menghadapi knyataan yg terjdi.

jd utk menghdpi hal itu pr trader butuh eduksi psikoli trading juga dalam berinvestasi. sbnrnya ada bbrapa aspek psikologi trading, mungkin bs dijelaskan ama senior2 yg udh lebih pengalaman. thanks.

Baca Juga: 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

 Wiwin |  10 Aug 2023
Halaman: Finex Vs Hsb Aplikasi Trading Mana Yang Lebih Unggul

Gilang: Bantu jawab ya! dlm konteks trading saham, terutama di bursa saham seperti NASDAQ, istilah2 seperti "fee per lot" dan "komisi" memiliki makna yg berbeda. Mari kita bahas keduanya secara terpisah:

  • Fee per Lot: Fee per lot adalah biaya tetap yg dikenakan oleh broker setiap kali elo membuka atau menutup posisi (lot) dlm trading. Jumlah fee ini biasanya tidak tergantung pada ukuran posisi atau nilai transaksi, melainkan hanya berdasarkan jumlah lot yg diperdagangkan. Fee per lot bisa mencakup berbagai biaya operasional dan administratif yg diakumulasi oleh broker saat mereka memproses dan mengeksekusi perdagangan elo. Namun, fee per lot ini bukanlah komisi, meskipun kedengarannya serupa.

  • Komisi: Komisi adalah biaya yg dikenakan oleh broker sebagai imbalan atas layanan mereka dlm memfasilitasi perdagangan elo. Komisi dihitung berdasarkan persentase dari nilai transaksi atau nilai posisi yg elo perdagangkan. Ini berarti semakin besar nilai transaksi atau posisi elo, semakin besar juga komisi yg harus elo bayar kepada broker.

Baca Juga: Finex Vs DCFX, Manakah Broker dengan Biaya Trading Termurah?

 Haryo |  24 Aug 2023
Halaman: Trading Indeks Saham As Di Broker Finex
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
CITA 2,270 5.58%
MNCN 308 4.76%
SILO 2,500 4.17%
TALF 354 24.65%
UANG 710 19.33%
SIDO 685 3.01%
MEDC 1,545 3.00%
WAPO 115 3.60%
ELSA 406 2.53%
UNIQ 442 10.50%
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Komentar[23]    
  Seprianto   |   3 Jan 2023

Izin tanya, dengan membeli saham AS di Pluang maupun Maxco berarti otomatis apakah kita ada kepemilikan di perusahaan AS ya, lazim seperti investasi saham pada umumnya kan. Kenapa sih cuma broker Forex yang ada? Maxco itu broker Forex kalau ga salah, terus Pluang itu platform investasi kan ya? Sedangkan platform investasi ga ada yang nawarin saham AS. Heran juga sih

  Sulaeman   |   3 Jan 2023

Gan setau gw ya, saham AS yang dimaksud itu saham CFD. Jadi agan cuma bisa mendapatkan profit dari selisish jual beli saham aja tapi dak dapat hak kepemilikan gan. GW ga tau soal saham AS di Pluang tapi kalau dibroker biasanya seperti itu. Jadi ga ada istilah kepemilikan ama dividen. Terus mekanismenya beda pada saham umumnya dan memang perdagangannya khusus saham AS aja.

  Seprianto   |   3 Jan 2023

Lah? gimana ceritanya tuh, bukannya saham kayak saham pada umumnya gitu. Jadi apa faedahnya beli saham AS kalau begitu, mendingan yang di Indonesia lho kalau begitu. Udah dapat dividen juga lho terus bisa dapat profit kalau ngejual di harga tinggi. Terus istilah CFD itu apaan lagi gan itu? Sorry ye soalnye gw ga pernah dengar CFD terus emang tertarik sih buat ada saham US tapi kalau kayak gini juga rasanya rada-rada males.

  Sulaeman   |   3 Jan 2023

CFD itu singkatan dari contract for difference gan dimana kita itu berdagang dalam bentuk derivatif berdasarkan perbedaan antara bid sama ask. Kasarnya sih kita cuma bisa dapat profit dari jual beli saham. Tetapi bedanya disini kita juga bisa mendapatkan profit ketika saham lagi turun, jadi baik posisi buy maupun sell bisa mendapatkan keuntungan gan. Berbeda ama saham yang biasa cuma bisa mendapatkan profit ketika lagi bullish trend.

  Winto   |   3 Jan 2023

Kalau agan memang berencana trading saham dan mau lebih cepat mendapatkan profit dan juga kalau bisa dibilang fleskibel, saran saya CFD aja. Tetapi perlu ingat, resiko yang ikut juga gede gan, terus membutuhkan modal yang lumayan juga meski dibantu leverage broker. Tetapi kalau mau nginvest ya di Pluang aja bisa. Kalau di Pluang memang bisa kok nginvest saham US.

  Sulaeman   |   3 Jan 2023

Setuju gan, kembali lagi ke gan @Seprianto, kalau memang maunya trading cepat seperti Forex dan mau profit gede dengan resiko gede pula memang CFD yang terbaik. Toh juga rata-rata trading saham di stock market juga pada saling cari kesempatan buat jual saham biar dapat dividennya juga. Cuma bedanya stock market bisa dibuat jadi investasi medium-long term.

  Resa   |   23 Jan 2023

Menurut gw secara pribadi nih ya, karena Pluang pada dasarnya berupa platform investasi, jadi lebih baik gunakan sesuai platformnya aja, yaitu investasi. Sedangkan Maxco itu kan broker forex tuh, tapi emang dia menyediakan instrumen saham, jadi kalau secara pribadi sih, kalo mau trading ya mending pake Maxco, bukan Pluang. Tapi kalo mau investasi, baru pakelah itu Pluang, karena trading dan investasi itu sudah dua hal yang berbeda loh.

  Wilson   |   27 Jan 2023

Seprianto: Apabila membeli saham di broker Forex, maka tidak akan ada aset kepemilikan seperti investasi saham pada umumnya dikarenakan anda hanya membeli nilai sahamnya saja atau istilahnya CFD. Jadi dengan sistem CFD ini anda bisa profit 2 arah seperti Forex. Dalam hal ini, sistem CFD berlaku di Maxco.

Sedangkan Pluang adalah platform investasi dimana ada beberapa perusahaan trading yang memiliki izin tentunya menggunakan platform untuk mengajak masyarakat untuk investasi saham tanpa harus via pasar sahamnya secara langsung.

  Wiji   |   27 Jan 2023

Wilson: Untuk regulasi sendiri, apakah Pluang udah teregulasi sama Bappebti ga? Setau aku untuk urusan seperti ini yang berkaitan dengan invest dan trading itu harus punya izin kan, dan lagian dunia ini memang penuh dengan penipuan jadi wajar aja perlu izin beroperasi

Kemudian saya bingungnya kok bisa kita di Pluang membeli saham Amerika dan setau saya pasar Amerika itu sangat sult dimasuki, dan banyak persyaratan yang harus kita siapkan. Tapi saya lihat di Pluang malah bisa berinvestasi dengan muda dan benar-benar ga ribet sama sekali.

  Wilson   |   27 Jan 2023

Pluang itu adalah aplikasi FIntech dan Aplikasi tidak mendapatkan izin dari baik dari Bappebti maupun OJK. Tetapi, perusahaan perusahaan investasi yang mengembangkan Pluang ini mendapatkan Izin dari Bappebti maupun OJK. Bila anda melihat di website Pluang pada bagian paling bawah website maka akan ada beberapa perusahaan dengan izinnya. Perusahaan itu diantaranya :

  • PT PG Berjangka yang sudah terlisensi oleh Bappebti dimana semua transaksi yang berkaitan dengan Index Futures, Micro E mini dan Saham Amerika sudah ada izin dan legal.
  • Kemudian Perusahaan PT Pluang Emas Sejahtera sudah mendapatkan izin sebagai pedagang Emas oleh Bappebti .
  • PT Bumi Santosa Cemerlang juga terdaftar di Bappebti sebagai pedagang fisik aset kripto.
  • Serta PT Saranaa Santosa Sejati dengan produk reksadana sudah diawasi dan terijin oleh OJK

Nah bila kita misalkan berinvestasi di Pluang, misahnya saham AS, maka sebenarnya kita ga berinvestasi di Pluang tetapi di PT PG Berjangka dengan dijembatani oleh Pluang

  Wiji   |   27 Jan 2023

Wilson : Oh, jadi itu penyebabnya jadi kita bisa investasi saham USA di Pluang. Berarti misalkan kita ingin investasi emas, sebenarnya kita berinvestasi melalui via PT Pluang Emas Sejahtera. Cuma cara kita berinvestasi ya melalui Aplikasi Pluang. Apa itu penyebab kita bisa deposit dengan sangat dikit ya? Karena secara logika, uang kecil ga akan bisa ngasilin profit.

  Wilson   |   27 Jan 2023

Wiji: Betul. Bila kita berinvestasi maka dana yang kita deposit akan langsung jadi berinvest dengan Perusahaan yang terkait dengan instrument investasi yang kita pilih.

Memang dengan cara seperti ini, maka akan banyak investor yang memiliki kekurangan dana bisa berinvestasi dengan Pluang dan menurut saya dengan cara itu lebih friendly la dibandingkan misalkan PT PG Berjangka menawarkan saham USA langsung ke kita , jadi jatuhnya udah kayak broker.

  Doremi   |   20 Mar 2023

Kalau dari pembahasan di atas, kayaknya saya lebih tertarik untuk buka akun di Pluang karena modalnya lebih terjangkau. Boleh dijelaskan lebih detail nggak step-step untuk mendaftar trading saham di Pluang kayak gimana? Apakah harus mengisi formulir fisik dan dikirim balik? Atau kalo lewat aplikasi smartphone aja bisa, data apa saja yang dibutuhkan?

  Inbizia Support   |   20 Mar 2023

Doremi: Haik kak,

Untuk mendaftar trading saham di Pluang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Unduh aplikasi Pluang melalui Google Play Store atau App Store.
  • Setelah mengunduh aplikasi, buka aplikasi Pluang dan klik tombol "Daftar" untuk membuat akun baru.
  • Isi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi yang diperlukan seperti nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan tanggal lahir.
  • Setelah itu, verifikasi nomor telepon Anda dengan memasukkan kode yang dikirimkan oleh Pluang.
  • Selanjutnya, lengkapi profil Anda dengan informasi seperti jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, dan sumber dana.
  • Setelah profil Anda terisi lengkap, Anda dapat mulai melakukan verifikasi data diri Anda dengan mengunggah foto KTP dan selfie menggunakan KTP.
  • Jika proses verifikasi berhasil, akun Pluang Anda akan segera aktif dan siap digunakan untuk trading saham.
  • Anda tidak perlu mengisi formulir fisik atau mengirimkannya kembali ke Pluang. Seluruh proses pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi smartphone dengan mudah dan cepat. Namun, pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan valid untuk memudahkan proses verifikasi data diri Anda.

      Nemanja   |   26 Apr 2023

    Halo sekedar bertanya aja. Di artikel kan dituliskan bahwa hanpir smua kalangan orang bsa mealkukan traidng saham maupun investasi saham krna zaman skrng, minimum dpeosit yang ditawarkan udah cukup rendah shngga ksmptan utk menncicipi duni trading itu makin besar. Nah blik lagi diartikel, gw membaca bahwa terdapat istilah trading dan investasi saham di artikel ini. so, mau ttnya ap perbedaa antara trading dngn investasi saham? Dan apakah trading saham merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan selama kuliah? Mengingat waktu lbh bnyk utk belajar dibindingakn trading itu sndiri.

      Bruce   |   27 Apr 2023

    Nah, bedanya trading saham sama investasi saham itu terletak pada tujuannya dan jangka waktunya. Trading saham itu beli dan jual saham dalam waktu pendek, biasanya beberapa hari, minggu, atau bulan, biar dapet untung cepet. Sedangkan investasi saham itu beli saham dengan tujuan jangka panjang, beberapa tahun sampe puluhan tahun, biar nilainya naik terus dan untungnya stabil.

    Nah, terus kalo kamu mau coba trading saham buat dapetin duit tambahan selama kuliah, ya tergantung sih. Kalo kamu udah paham dan bisa analisis dengan baik, trading saham bisa jadi cara yang bagus buat nambahin penghasilan. Tapi, inget ya, trading saham juga ada risikonya yang tinggi, jadi harus hati-hati dan siap menghadapi kemungkinan rugi.

    Dan jangan lupa juga, sebagai mahasiswa, kamu punya banyak hal lain yang harus diprioritaskan, jadi waktu untuk belajar dan trading bisa jadi terbatas. Jadi, harus dipikirin matang-matang dulu sebelum memutuskan untuk trading saham buat dapetin duit tambahan selama kuliah.

      Yoga   |   27 Apr 2023

    bro saran aja nich, kalo elo lagi cari cara buat dapetin keuntungan yang cepat, trading saham bisa jadi pilihan yang cocok buat elo. Trading saham memungkinkan elo buat beli dan jual saham dalam waktu pendek, jadi bisa menghasilkan keuntungan yang lebih cepat dibandingkan dengan investasi saham jangka panjang.

    Tapi, ada risiko yang harus elo perhitungkan juga, bro. Keuntungan cepat juga berarti risiko rugi yang cepat juga. Jadi, elo harus siap menghadapi kemungkinan kerugian yang tinggi, terutama kalo elo belum punya pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang trading saham.

    Kalo elo mau coba trading saham, pastikan elo udah memahami risiko dan punya strategi trading yang bagus buat mengelola risiko tersebut. Dan setuju banget dngn komentar sebelumnya! jangan lupa juga buat ngelola waktu dan sumber daya elo dengan baik, dan tetep fokus ke kewajiban dan tanggung jawab yang lebih penting, seperti kuliah dan kerjaan utama elo.

      Hermanto   |   26 Apr 2023

    Jujur aja nihh, ane perhatiin dngn baik klo broker Forex itu dalam hal ini traiding CFD selalu mendapatkan leverage sdngnkn di inevstasi saham sndiri ga disediaiin leverage. So pertanyaan ane sih simple sih, klu trading dngn saham CFD sndiri bsa ga tanpa leverage dan apa dampak dari ga disediaiin keverage serta bagaimana pengaruhnya ke trading ya? Krna dikatakan jga leverage bsa memicu gagal trading krna overtrade dan resko yg ditggg cukup tinggi kata beberapa orang.

    Mohon klarifikasinya ya! Terima kasih bnyk!

      Wibowo   |   28 Apr 2023

    Jadi, memang benar bahwa broker Forex atau CFD biasanya menyediakan fasilitas leverage yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi saham. Nah, leverage ini adalah fasilitas yang memungkinkan trader untuk memperdagangkan saham atau instrumen keuangan lainnya dengan modal yang lebih kecil dari nilai sebenarnya. Misalnya, kalo elo mau beli saham senilai 10 juta, tapi modal yang elo punya cuma 1 juta, dengan leverage, elo masih bisa buat transaksi beli saham tersebut.

    Tapi, perlu diingat juga bahwa leverage ini bisa memperbesar risiko kerugian, bro. Kalo kita salah prediksi atau salah melakukan transaksi, bisa-bisa modal kita lenyap seketika. Karena itulah, sebelum pake leverage, kita harus paham dulu risikonya dan punya strategi manajemen risiko yang baik.

    Untuk trading saham sendiri, biasanya tidak disediakan fasilitas leverage seperti dalam trading CFD. Kita cuma bisa membeli saham dalam jumlah yang sesuai dengan modal yang kita punya. Tapi, tetep ada strategi trading yang bisa kita pake buat mencari keuntungan dalam jangka panjang, seperti dengan memilih saham-saham yang punya potensi pertumbuhan yang bagus dan ngelakuin analisis yang bener sebelum kita beli atau jual saham.

    Kalo kita ga bisa pake leverage, artinya kita harus lebih berhati-hati dan mempertimbangkan dengan cermat sebelum kita melakukan transaksi. Kita harus lebih ngontrol risiko dan jangan terlalu gegabah.

      Rere   |   28 Apr 2023

    Dikatakan klo Saat ini, perdagangan saham atau lebih sering disebut dengan trading saham, sudah menjadi kegiatan yang digemari para anak muda karena potensi cuan yang mudah tanpa harus bekerja di perusahaan. Yang jadi pertanyaan, emangnya klu zaman dahulu, buat trading saham itu perlu modal gede kah? Karena jujur aja ya, jaman skearang mah deposit rendah udah bisa trading saham sehingga lebih menjangkau masyarakat yang memiliki modal rendah dan dalam hal ini anak muda jga mendapatkan kesempatan untuk melakukan trading.

    Jadi mengapa masa lalu itu orang muda jarang ada kesempatan trading sham dan apakazh faktor modal juga berpengaruh?

      Rere   |   28 Apr 2023

    Dikatakan klo Saat ini, perdagangan saham atau lebih sering disebut dengan trading saham, sudah menjadi kegiatan yang digemari para anak muda karena potensi cuan yang mudah tanpa harus bekerja di perusahaan. Yang jadi pertanyaan, emangnya klu zaman dahulu, buat trading saham itu perlu modal gede kah? Karena jujur aja ya, jaman skearang mah deposit rendah udah bisa trading saham sehingga lebih menjangkau masyarakat yang memiliki modal rendah dan dalam hal ini anak muda jga mendapatkan kesempatan untuk melakukan trading.

    Jadi mengapa masa lalu itu orang muda jarang ada kesempatan trading sham dan apakazh faktor modal juga berpengaruh?

      Herry   |   22 May 2023

    Rere: Ya, ini karena internet kak. Pada masa lalu, akses ke pasar Forex dan pasar saham itu ga segampang skrng. Jadi, kita benar2 harus datang ato ga nelepon ke broker saat itu utk trading atau pun investasi saham.

    Dan broker jga saat itu klu ga salah jga harus datang langsung ke bursa utk meneruskan orderan dari trader. Lagian internet jaman itu jga sulit didapatkan, shngga cara tradisional lbh bnyk dipake

    Selain itu, modal yg dibutuhkan pada masa lalu lbh gede. Ya maklum aja sih, klu dari segi broker, saat itu manual, ya ga mngkn jga nerima orderan dri trader dan ivestor dlm bentuk kecil2an. Kmudian dari pihak bursa jga menerapkan 1 lot saham itu dikisaran 500 lembar (sekarang 1 lot = 100 lembar) Dan setau gue, saat itu minimal trading saham itu harus 1 lot. Bayangkan modal yg diperlukan itu berapa

    Makanya dari sisi aksesbilitas dan modal, jaman dlu lebih susah investasi saham daripada sekarang.

      Roni   |   2 Jun 2023

    Aku mau bertanya nih tentang pernyataan ini : "Berbeda dengan broker saham AS yang mengharuskan dana investasi besar di awal, Maxco hanya membutuhkan dana deposit $100 saja."

    So, klu aku pengen melakukan investasi ato trading saham itu brrti sbaiknya make Maxco ya? krna dengan $100 udah bsa ngelkaukin investasi saham AS. Dan emang bener sihh, klu mau investasi saham itu, keuntungan mkin signifikan klu kita mmapu beli beberapa lot saham alias kita mesti nyiapin modal gede gitu.

    Nah, mengapa sihh kita trading di Maxco gitu bsa cma $100 aja dan mengapa broker saham ga bsa menerapkan hal ini gan? Makasih bnyk, ditggu penejlasannya