Maxco

Maxco Vs GKInvest, Mana yang Terbaik untuk Day Trading?

Damar Putra 18 Nov 2022

Ulasan perbandingan Maxco vs GKInvest berikut akan sangat menarik untuk disimak oleh day trader yang sedang mencari broker terbaik.

#day trading #gkinvest #maxco

Maxco Raih Posisi Tiga Besar Broker Single Stock Teraktif

Cahyaning 3 Nov 2022

Broker Maxco Futures meraih posisi kedua sebagai Single Stock Teraktif versi JFX. Ini membuktikan banyak trader yang menaruh kepercayaan pada Maxco.

#berita broker maxco #berita maxco #penghargaan maxco

Perbandingan Aplikasi Trading Maxco vs MIFX

Intan 27 Oct 2022

Apa saja keunggulan aplikasi trading Maxco vs MIFX dan bagaimana menentukan mana yang tepat untuk Anda? Artikel berikut akan memberikan rangkumannya.

#aplikasi #aplikasi trading #mifx

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #maxco

Apakah broker Maxco bagus untuk pemula?

Sulivian 9 Aug 2022

Saya belum lama menekuni bidang trading forex. Setelah lama memilih broker, pilihan saya jatuh ke broker Maxco. Apakah broker ini bagus untuk pemula? Fitur apa saja yang ditawarkan broker ini?

Lihat Forum

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #maxco

Arif Budiman | 31 Jan 2023 | Artikel

kebetulan yang dibahas dari Maxco sama Asiapro itu memiliki kesamaan dimana dua duanya mengganti nama dan bahkan Asiapro sendiri udah ganti nama 2 kali. Apakah dengan pergantian kedua nama itu, izin Bappebtinya tetap sama atau mereka ngaju ulang lagi ya? dan apakah emang benar-benar aman bila trading dengan kedua broker ini. Ya, minimal bukan market maker lah soalnya gw takut kalau ternyata broker tersebut adalah market maker yang bisa dengan gampang manipulasi chart.

Kira-kira penyebab penggantian nama itu karena apa ya? Padahal klu ga ada masalah seharusnya tidak perlu ganti. Selain itu menurut gw, nilai plusnya kedua broker ini adalah pengalaman kedua broker ini banyak cuma karena mengganti nama, gw kurang yakin dengan kedua broker ini... mohon maaf ya sebelumnya kalau emang nyinggung..

Seon | 31 Jan 2023

Arif Budiman: Kalau untuk pergantian nama biasanya mungkin pemisahaan perusahaan dari perusahaan Induk ataupun berganti kepemilikan. Mengenai izin sendiri sepertinya memang ada perubahan karena setelah saya telusuri di Bappebti, baik Maxco maupun Asiapro sendiri, untuk struktural perusahaan sangat detail baik dari data perusahaan, alamat, hingga susunan wakil pialang berjangkanya. Berikut ini adalah potongan gambar izin Bappebti Maxco dan AsiaPro :

Maxco

Broker Maxco Vs Asiapro Mana Yang Lebih

AsiaPro :

Untuk regulasi dan detailnya pas ya, jadi benar-benar aman untuk trading di kedua broker ini.

Teddy | 15 Feb 2023

Arif Budiman: Mohon maaf nyanggah yaa, untuk pergantian nama biasanya harus mengajukan izin lagi. Cuma utk prosedurnya, jujur saya sendiri tidak begitu tau.

Mengapa pergantian nama broker harus mengajukan izin lagi? Saya tampilkan gambar dibawah ini :
Broker Maxco Vs Asiapro Mana Yang Lebih

Nah, bisa dilihat di Bappebti bahwa izin Maxco itu sudah bukan atas nama Panin Investment lagi tetapi atas nama Maxco.

Kemudian perihal pergantian nama perusahaan diikuti dengna pergantian izin memang seharusnya dilakukan untuk menghindari broker menyalahgunakan perizinan yang udah kadaluarsa.

Tejo | 16 Feb 2023 | Artikel

Menarik yaa, Maxco itu berlatar belakang perbankan. Sedangkan broker lainnya tidak berlatar belakang perbankan dimana keamanan dana lebih dijamin di Maxco. Emang sih, namanya juga broker berlatar belakang bank.

Nah aku pengen bertanya nih mengenai fitur yang menurutku penting utk trader pemula, Yakni Perlindungan Saldo Negatif. Apakah Maxco menyediakan fitur tersebut? Karena dari keuntungan yg dijabarkan oleh artikel ini lupa menyebutkan fitur saldo perlindungan negatif ini.

Selain itu jga apkah recommended utk menggunakan aplikasi trading maxco? Karena gw baca di artikel kalau trading jga dapat dilakukan dimana aja dengan lebih mudah karna menggunakan aplikasi trading mobile.

Dan yg terakhir, apakah Maxco menjamin kecepatan ekseskusi sehingga requote maupun slippage akan jrng terjadi. Terima kasih!

Wilson | 16 Feb 2023

Tejo: Maaf pak, Maxco sebenarnya tidak menyebutkan adanya fitur saldo perlindungan negatif. Dan memang setelah saya telusuri di websitenya, juga tidak menyebutkan margin call level dan stop out level. Secara teknis, bila broker yang tidak memiliki ketentuan margin call dan stop out, bisa dibilang tidak memiliki fitur tersebut. Dan memang sebenarnya fitur ini tidak termasuk wajib di Bappebti.

Mengenai aplikasi Maxco, bisa dibaca di review aplikasinya di artikel berikut ini : Menjadi Pro Trader dengan Pandangan Analisis di Maxco Mobile

Karena menurut saya, presepsi tentang trading platform antara trader dengan trader lain akan berbeda-beda

Dan apakah akan jarrang terjadi slippage dan requote? Broker memang menjamin eksekusi cepat dan bila terjadi volatilitas yang normal maka tentu saja kedua hal tersebut tidak akan terjadi. Tetapi bila volatilitas pasar Forex tinggi, maka kemungkinan slippage dan requote semakin besar. Ada baiknya mempeljari slippage dan requote diartikel berikut ini:

Suryanto | 7 Mar 2023 | Artikel

Gw perhatiin mengenai spread yaa, selalu fixed spread dimulai dari angka yg tinggi bila dibandingkan dngn variable spread. Bahkan ada beberapa broker yang menawarkan spread dimulai dari 0 seperti Maxco ama GKInvest. Nahh, meskipun GKInvest memiliki fixed rate dimulai dari 0, nyatanya jga lbh tggi dari variable spread lho meskipun perbedaanya sedikit. Dan spread tetap ini bukan hanya di broker GKInvest aja yag tinggi tetapi hampir semua broker bahkan broker luar negeri.

BIsa dijelaskan ga mengapa spread tetap memiliki nilai pips lebih tinggi dibandingkan variable spread yaa??

Jared | 7 Mar 2023

Suryanto: mengapa sih spread tetap broker lebih tinggi daripada floating rate? Nah, jadi spread tetap adalah selisih antara harga beli dan jual yang ditetapkan oleh broker, dan selalu tetap sama, sedangkan floating spread bisa berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar.

Broker biasanya menetapkan spread tetap yang lebih tinggi daripada floating spread karena mereka ingin memastikan keuntungan mereka dan menghindari risiko terkait dengan spread floating yang bisa melebar saat pasar lagi kacau karena pada dsarnya spread yang terjadi di pasar Forex itu adalah variable spread sehingga bila terjadi kekacauan, pips bisa melebar hingga puluhan pips tetapi dalam volatilitas seperti biasa, spreadnya melebar ga separah itu dan spread tetap masih bisa lebih tinggi bila volatilitas tinggi banget

Sandy | 10 Mar 2023 | Artikel

Maaf ini trading multilaterall itu apaan sihh?? Di Maxco ga dibahas mengenai transaksi multilatereal ini, dan di Asiatrades futures menyediakannya. Sbtulnyaa transaksi tawar menawar ini dlm hal aset apa? apakh misalkan mata uang gt bisa tawar menawar? Pdhl kan pasar Forex kan digerakkan oleh beberapa faktor jd hrsnya kan ga bsa dong hrgnya diubah-ubah, ini setau sy yaa.

Trus apakah ada trader yg melakukan multilateral di trading, dan di artikel tertulis dilakukan di ICDX jgaa. I dont know itu apa jgaa. Jdi aku mau nnyaa apa itu trading multilateral serta apa itu ICDX di Asiatrades Futures?

Tony | 10 Mar 2023

Izin jawab yaa, dlu ane pernah ngunjungin slh satu perusahaan (saat skripsi) yg menggunakan metode trading multilateral utk dapatin hak untuk membeli komoditas tersebut pada harga yg disepakati di masa depan. Jdi orngnya jelasin klu mau beli minyak sawit misalnyaa perusahaan lain akan ngehubungin dia utk dptin harga sesuai kontrak dn waktu yg disepakati. Jd misalnyaa nihh di waktu kontrak tsb msh berlaku yaa kita dptin hak utk beli harga minyak swit tersebut. Tetapi, trading multilateral di Asisatrades futures, kita ga tw siapa yang jual dn siapa yg beli. Kira-kira sperti itulahh gan

Sedangkan ICDX adalah bursa perdagangan di Indonesia yang menyediakan layanan trading untuk produk komoditas seperti minyak, emas, kopi, minyak sawit, kakao, gula, gandum, karet, dll

Ellen | 10 Mar 2023

Izin nyanggah, setau gue utk transaksi multilateral ini ga semua hrs diselesaikan dngn penukaran aset fisik. Jdi ada jga kontrak dimana hrs dilakukan sperti trading Forex pada umumnya. Kcuali dikontrak tsb dituliskan memperbolehkan pnyelesaian fisik.

Mnrt gue, trading multilateral ini ditujukan buat yg emang ada kepentingan di situ selain cri profit berdsarkn nilai kontrak. Utk pemula and trader berpengalaman biasanya tetap akan trading di Forex maupun aset CFD sja . Ya menrt aku ga rbet seperti trading multilateral n biasanya . Lbh baikk sihh kita fokus aja ke trading forex, cara trading n cara ambil profit jga lbh sederhana dan mudah dimengerti. Cb aja baca disini : Apa itu Trading?

Bayu | 13 May 2023 | Artikel

Nah ini nih yang mngkn bsa kasih jawaban mengapa broker yang memiliki deposit cukup tinggi masih memiliki klien dan bahkan bertahan selama puluhan tahun. DI artikel sempat disinggung di akhir klu Asiatrades dikatakan sangat kalah bahkan telak di hampir semua aspek, dan klu gue blng mah, klaah di segi deposit dan leverage. Tetapi, ditambahkan juga di aritkel, klu broker ini pnya fitur yang cukup bersaing utk day trader berpengalaman.

Apakah dngn minimal deposit Rp 10 juta itu, utk day trader lebih enak untuk meakukan day trading bila dibandingkn dngn minimal deposit $100? SElain itu, ada ga saran, misallkan gue pnya uang Rp 10 juta jga dan pnya pengalaman trading yg oke, apakah gue akan memilih Asiatrades juga? SElain itu leverage yang agak kecil apakah bsa mengurangi resiko trading di Asiatrades bila dibandingkan dngn di Maxco?

Sebastian | 20 May 2023

Bayu: Halo gan! Gue tanggapin ya!

Apakah dngn minimal deposit Rp 10 juta itu, utk day trader lebih enak untuk meakukan day trading bila dibandingkn dngn minimal deposit $100?

Menurut gw mah, tentu lbh enak dong. Modal lbh bnyk bisa berarti kita lbh enak dan lbih free dalam mnerapkan batas resiko. Umumya batas resiko itu kan di kisaran 1%-5%. Nah klu dngn uang Rp 10 juta ato $1,000 maka batas resiko kerugian 1% aja ada di $10. Sdngnkan dngn $100, hanya di $1.

Selain itu, ada ga saran, misallkan gue pnya uang Rp 10 juta jga dan pnya pengalaman trading yg oke, apakah gue akan memilih Asiatrades juga?

Ya trgntng prefeerensi elo lah. Klu spread, komisi, fitur, swap dan apapun yg terkait ama trading cocok. Ya bsa2 aja. Toh minimal deposit di broker itu adala depsit terendah, dan ga ada batasan elo mesti deposit maksimal brpa juta di broker.

Selain itu leverage yang agak kecil apakah bsa mengurangi resiko trading di Asiatrades bila dibandingkan dngn di Maxco?

Ya tentu dong, makin kecil leverage ya makin sedikit resikonya (selengkapnya baca aja : Mungkinkah Trading Forex Tanpa Leverage?, artikel tsb ada pemaparan mengenai resiko srta margin2 di leverage dan pembahasnnya lengkap bngt)

Nadeo | 26 Aug 2023 | Artikel

"Dalam hal ini, Maxco lebih unggul karena menawarkan leverage maksimal 1:500, sedangkan JavaFX hanya menawarkan leverage 1:400"

Moon maaf, mau bertanya aja, ini kan klu ane liat selisih leverage yg ditawarkan antara Maxco dan JavaFX terpaut 100 angka, dmana Maxco itu memiliki leverage sekitar 1:500 dan JavaFX memiliki leverage 1:400. Selain itu, dari segi manapun, meski ada perbedaan biaya trading, tetapi secara overall sepertinya kedua broker ini berimbang banget. Dan mngkn bagi trader pemula, satu2nya yg terlihat beda dan agak mencolok ya di leverage yg ditawarkan itu.

Pertanyaan aku adalah, apakah perbedaan seliisih leverage 100 point itu memiliki dampak yg cukup signifikan terhadap hasil trading ato jalan nya trading kita? Sebaiknya pemula sndiri lebih memilih leverage yg mana antara 1:500 atau 1:400? Mohon bantuannya, soalnya akun sdniri agak bingung nih mau memilih yg mana antara MAxco ato JavaFX gitu

Suliman | 30 Aug 2023

Nadeo : Kedua broker yg loe sebutkan memiliki perbedaan kecil dalam leverage. Jadi ibarat beda 100 kali lipat saja shngga dari sisi resiko itu sama2 memiliki resiko leverage yang cukup besar. Utk preferensi broker mana yg terbaik, gue ga bsa saranin yaa. Coba deh utk perhatiin, ada faktor lain ga yg bsa mengurangi biaya trading ato membantu proses trading loe misalkan seperti spread, komisi, jenis akun, layanan pelanggan, dan fitur platform yg harus dipertimbangkan. Sebelum memilih, pastikan loe memahami dengan baik aturan dan biaya trading dari kedua broker.

Dalam memilih leverage, penting untuk memahami bahwa tingginya leverage bisa meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga risiko kerugian. Jika loe pemula, lebih baik memulai dengan leverage yg lebih rendah dan fokus pada pembelajaran serta manajemen risiko yg baik. Dalam trading, keselamatan modal lebih penting daripada potensi keuntungan besar.