Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Membandingkan Biaya Trading Maxco dan JavaFX

Kiki R 29 Mar 2023
Dibaca Normal 8 Menit
forex > broker > perbandingan >   #biaya-trading   #javafx   #maxco
Masih bingung cari broker dengan biaya trading murah? Berikut perbandingan biaya trading antara Maxco dan JavaFX yang terkenal sebagai broker termurah.

DI

Di pasar keuangan global yang terus berkembang pesat, memilih broker dengan tepat merupakan salah satu hal penting bagi trader. Dalam beberapa tahun terakhir, pasar forex di Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Ini dapat terlihat dari munculnya berbagai macam broker lokal yang menawarkan spesifikasi dan kondisi trading berbeda-beda. Namun, keberagaman itu dapat menyebabkan para trader kebingungan dalam memilih broker yang tepat.

Memilih broker yang tepat akan membantu Anda memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko trading. Oleh karena itu, seorang trader harus teliti dalam memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan tradingnya.

Salah satu aspek penting dalam memilih broker adalah biaya trading. Aspek ini terdiri dari beberapa faktor penting, seperti minimal deposit, leverage, spread, komisi, dan swap. Dalam artikel ini, penulis akan membahas perbandingan biaya trading antara dua broker lokal terkemuka, yaitu Maxco dan JavaFX.

Selain karena kedua broker ini telah memperoleh izin resmi dari Bappebti, Maxco vs JavaFX juga terkenal sebagai broker dengan biaya trading yang murah. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan beberapa faktor biaya trading kedua perusahaan pialang tersebut, Anda akan bisa membuat memilih broker yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Maxco Vs JavaFX

 

Sekilas Tentang Maxco

Maxco Futures atau broker Maxco adalah sebuah perusahaan pialang berjangka resmi yang telah melayani para trader sejak tahun 1990 dengan nama awal, Panin Investment Department. Perusahaan ini telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun di Indonesia dan telah memperoleh lisensi dari Bappebti dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Selain itu, Maxco terdaftar di JFX (Jakarta Futures Exchange), Kliring Berjangka Indonesia, dan menjadi anggota Aspebtindo.

Pada awal tahun 2000, Maxco mengganti namanya dan menjadi salah satu broker terbaik di Indonesia. Perusahaan ini selalu berkomitmen untuk memberikan lingkungan trading terbaik bagi kliennya dan menawarkan berbagai kondisi trading yang baik, seperti biaya rendah dan platform Maxco mobile yang mudah digunakan. Hal ini memudahkan para trader untuk melakukan aktivitas trading di mana saja dan kapan saja.

Maxco hanya menyediakan satu jenis akun trading, sehingga membuatnya lebih mudah dipahami dan diakses oleh para pemula. Dalam hal ini, pemula yang baru terjun di dunia trading tidak akan kesulitan dalam memahami platform dan produk yang ditawarkan oleh Maxco. Dengan demikian, Maxco telah membuktikan dirinya sebagai broker tepercaya dan handal di Indonesia.

 

Sekilas Tentang JavaFX

JavaFX adalah sebuah perusahaan pialang berjangka lokal di Indonesia yang didirikan pada tahun 2005 dengan nama PT Penata Art. Namun, pada tahun 2016, perusahaan ini mengalami rebranding dan berganti nama menjadi PT Java Global Futures. Saat ini, JavaFX telah terdaftar di BAPPEBTI dengan nomor izin 926/BAPPEBTI/SI/8/2006 dan menjadi anggota di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Jakarta Futures Exchange (JFX), Indonesia Clearing House (ICH), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI).

Sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka terbaik di Indonesia, JavaFX memiliki kondisi trading yang sangat beragam dan cocok untuk semua kalangan trader, mulai dari pemula hingga profesional. Salah satu kondisi trading yang menarik JavaFX adalah spread rendah, leverage yang tinggi, dan komisi yang relatif murah. Ini sangat menguntungkan bagi para trader yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan mereka dan meminimalkan risiko kerugian.

 

Biaya Trading Antara Maxco dan JavaFX

Untuk memilih broker yang tepat, perlu dipertimbangkan berbagai aspek yang bisa mempengaruhi keberhasilan perdagangan. Selain kemampuan dan pengetahuan trading yang memadai, aspek biaya trading juga memainkan peran penting dalam menentukan keuntungan yang akan didapatkan. Dalam membandingkan biaya trading antara Maxco dan JavaFX, terdapat lima poin penting yang perlu diperhatikan yaitu minimal deposit, leverage, spread, komisi, dan swap.

 

1. Minimal Deposit

Ketika memilih broker untuk melakukan trading, trader perlu mempertimbangkan banyak faktor. Salah satu faktor yang sangat penting adalah jumlah minimal deposit yang dibutuhkan untuk membuka akun trading di broker tersebut. Deposit merupakan modal yang digunakan oleh trader untuk memulai perdagangan di pasar finansial. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memilih broker yang memiliki minimal deposit yang terjangkau agar dapat memulai perdagangan tanpa harus mengeluarkan modal yang terlalu besar.

Dalam hal ini, Maxco menawarkan deposit minimal sebesar 100 USD, sedangkan JavaFX memiliki minimal deposit sebesar 200 USD. Hal ini menunjukkan bahwa Maxco menawarkan deposit yang lebih rendah dibandingkan dengan JavaFX.

Baca Juga: Panduan Deposit dan Withdrawal di Broker Maxco

 

2. Spread

Spread merupakan perbedaan antara harga jual dan harga beli suatu aset atau instrumen keuangan pada waktu tertentu. Semakin rendah spread yang ditawarkan, semakin kecil biaya yang harus dikeluarkan oleh trader untuk membuka posisi trading.

Dalam hal ini, broker Maxco lebih unggul karena menawarkan spread mulai dari nol koma pips, yang dianggap sebagai spread yang sangat rendah di pasar forex. Sementara itu, JavaFX menawarkan spread dimulai dari 1.5 pips. Keuntungan dari spread yang rendah adalah dapat mengurangi biaya trading dan meningkatkan potensi keuntungan.

Namun, perlu diingat bahwa spread dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Spread yang rendah mungkin tidak selalu tersedia, terutama pada saat volatilitas pasar tinggi atau ketika terjadi berita penting yang dapat mempengaruhi harga pasar. Oleh karena itu, trader harus memantau spread secara teratur dan memastikan bahwa mereka menerima spread yang sesuai dengan yang diharapkan.

Baca Juga: Broker Lokal dengan Spread Variabel Terbaik

 

3. Komisi

Selain biaya spread, biaya komisi juga sangat berpengaruh dalam menentukan biaya trading keseluruhan. Komisi adalah biaya yang dibebankan oleh broker pada trader untuk setiap lot yang diperdagangkan. Biaya ini berbeda-beda antara satu broker dengan broker lainnya.

Dalam hal ini, broker Maxco dan JavaFX menawarkan nominal yang berbeda. JavaFX memiliki keunggulan dengan sistem komisi mulai dari $0 per lot. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi klien karena biaya trading menjadi lebih rendah. Sebaliknya, Maxco menawarkan komisi minimal $1 per lot. Jika trader ingin menekan biaya trading, maka JavaFX bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena biaya komisi yang lebih rendah.

Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Komisi Rendah

 

4. Leverage

Leverage adalah fasilitas yang diberikan oleh broker untuk memungkinkan trader melakukan transaksi dengan dana pinjaman. Dengan menggunakan leverage, trader dapat melakukan trading dengan modal yang lebih besar dari yang sebenarnya mereka miliki. Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan trading, namun, trader harus mengenali bahwa leverage juga memiliki risiko tersendiri. Beberapa trader mencari broker dengan leverage yang tinggi karena dianggap dapat meningkatkan potensi keuntungan. Namun, trader harus berhati-hati dalam menggunakan leverage karena leverage dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar dari modal yang sebenarnya dimiliki.

Dalam hal ini, Maxco lebih unggul karena menawarkan leverage maksimal 1:500, sedangkan JavaFX hanya menawarkan leverage 1:400. Namun, trader harus tetap berhati-hati dalam menggunakan leverage , dan tidak tergoda untuk melakukan transaksi dengan menggunakan leverage yang terlalu besar sehingga memperbesar risiko kerugian.

Baca Juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi

 

5. Swap

Biaya swap atau biaya rollover adalah biaya yang dikenakan jika trader membiarkan posisi trading terbuka hingga melewati tengah malam (waktu server broker). Biaya ini dapat mempengaruhi profit atau bahkan menimbulkan kerugian jika trader tidak memperhatikannya dengan baik.

Bagi klien Maxco dan JavaFX, swap bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Kedua broker ini menawarkan akun Islami atau akun tanpa swap (swap-free). Dengan akun Islami, klien dapat bertrading tanpa terkena biaya swap, sehingga potensi profit mereka menjadi lebih besar.

Fitur akun Islami tanpa swap tersedia untuk semua instrumen trading yang disediakan oleh kedua broker, sehingga memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi trader untuk memilih instrumen trading yang paling sesuai dengan strategi trading mereka. Selain itu, fitur ini juga secara otomatis akan berlaku untuk semua posisi trading yang dibuka, sehingga trader tidak perlu khawatir akan terkena biaya swap tanpa disadari.

Baca Juga: Broker Lokal Dengan Fitur Swap Free, Apa Menariknya?

 

Lebih Murah Mana, Maxco atau JavaFX?

Untuk mendapatkan gambaran mudahnya, berikut adalah tabel perbandingan lima biaya trading dari kedua broker di atas.

Broker

Maxco

JavaFX

💰 Minimal deposit

$100

$200

Leverage

Max 1:500

Max 1:400

🔢 Spread

Mulai dari 0.0 pips

Mulai dari 1.5 pips

💲 Komisi

Mulai $1 per lot

Mulai dari $0 per lot

🔃 Swap

Tersedia Free swap

Tersedia Free swap

Maxco dan JavaFX adalah dua broker trading online yang memiliki perbedaan dalam beberapa aspek biaya trading. Dari penjabaran di atas, terlihat bahwa Maxco memiliki sedikit keunggulan dibandingkan JavaFX di beberapa aspek, namun JavaFX tetap unggul dalam hal biaya komisi yang lebih rendah. JavaFX menawarkan biaya komisi mulai dari $0 per lot, sementara Maxco menawarkan biaya komisi sebesar $1 per lot.

Bagi pemula yang baru memulai perjalanan di dunia trading, broker Maxco dapat menjadi pilihan dalam hal biaya trading. Namun, ketika memutuskan untuk memilih broker, pemula tetap harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti platform trading, tools tersedia, edukasi yang diberikan, dan layanan pelanggan tersedia.

 

Anda tertarik dengan broker Maxco, tapi masih ragu karena pemula? Nah, untuk dapat menjawab apakah Maxco cocok bagi pemula atau tidak, Anda bisa membaca ulasan lengkapnya di artikel berjudul, "Apakah Broker Maxco Cocok untuk Pemula?"

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 19 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Harry: Saya bantu menjelaskan dengan bahasa saya ya! ASPEBTINDO (Asosiasi Perusahaan Efek Berjangka, Komoditi, dan Derivatif Indonesia) adalah sebuah asosiasi yang mewadahi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka, komoditi, dan derivatif di Indonesia. Keanggotaan dalam ASPEBTINDO menunjukkan bahwa broker tersebut memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh asosiasi tersebut. Meskipun keanggotaan dalam ASPEBTINDO menunjukkan adanya komitmen terhadap standar industri, tidak dapat dikatakan bahwa semua broker yang tergabung dalam ASPEBTINDO secara otomatis aman dan terpercaya. Keamanan dan kepercayaan sebuah broker tidak hanya ditentukan oleh keanggotaannya dalam asosiasi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti regulasi, reputasi, dan layanan yang diberikan. JavaFX, meskipun tidak memiliki izin dari ASPEBTINDO, memiliki izin dari lembaga lain seperti JFX (Bursa Berjangka Jakarta), ICDX (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange), KBI (Kliring Berjangka Indonesia), dan ICH (Indonesia Clearing House). Setiap izin ini menunjukkan bahwa broker tersebut memenuhi persyaratan dan standar dari lembaga tersebut. Jadi, JavaFX bisa dikatakan sangat aman meskipun bukan anggota ASPEBTINDO!
 David |  4 Jul 2023
Halaman: Membandingkan Biaya Trading Maxco Dan Javafx
Halo selamat pagi semua, numpang tanya btw.
Sebenarnya juga, gw kurang paham kegunaan leverage dalam trading itu apaan sebenernya, kenapa bisa mempengaruhi profit trading? Dan mengapa leverage itu penting dan dibutuhkan dalam akun trading? Dalam trading tuh katanya kalo kita pemula lebih baik memilih leverage yang kecil dari pada yang besar, bisanya gitu disaranin menggunkan 1:200 bagi pemula. Itu bener nggak sih? Apakah kurang bagus gitu kalo memakai levarage yang tinggi seperti 1:400 yang ditawarkan oleh broker JavaFX. GW pribadi ingin trading dalm modal yang tidak terlalu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar. Mohon penjelasannya, thanks sebelumnya
 Whalien |  15 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx
"Dalam hal ini, Maxco lebih unggul karena menawarkan leverage maksimal 1:500, sedangkan JavaFX hanya menawarkan leverage 1:400" Moon maaf, mau bertanya aja, ini kan klu ane liat selisih leverage yg ditawarkan antara Maxco dan JavaFX terpaut 100 angka, dmana Maxco itu memiliki leverage sekitar 1:500 dan JavaFX memiliki leverage 1:400. Selain itu, dari segi manapun, meski ada perbedaan biaya trading, tetapi secara overall sepertinya kedua broker ini berimbang banget. Dan mngkn bagi trader pemula, satu2nya yg terlihat beda dan agak mencolok ya di leverage yg ditawarkan itu. Pertanyaan aku adalah, apakah perbedaan seliisih leverage 100 point itu memiliki dampak yg cukup signifikan terhadap hasil trading ato jalan nya trading kita? Sebaiknya pemula sndiri lebih memilih leverage yg mana antara 1:500 atau 1:400? Mohon bantuannya, soalnya akun sdniri agak bingung nih mau memilih yg mana antara MAxco ato JavaFX gitu
 Nadeo |  26 Aug 2023
Halaman: Membandingkan Biaya Trading Maxco Dan Javafx
Halo, senang mendengar artikel ini membantu km dalam memandu melalui pemilahan broker dengan spread yang rendah! Sangat menyenangkan klo km merasa mudah-peasy. Nah, untuk menjawab pertanyaan km tentang banyak akun, ya, km bisa membuka banyak akun dengan Admirals. Kerennya, akun-akun tersebut memang bisa memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, seperti mata uang dasar yang berbeda, tingkat leverage, atau bahkan jenis akun. Sayang nya jika kamu memilih JavaFX, kamu hanya bisa mebukan 2 akun yang tersedia, yaitu akun live Mini, dan Pro. Berbeda dengan GKInvest, yang punya banyak akun, Standar FIXED, Silver FIXED, Gold FIXED, Platinium FIXED, Standard Variable, ECN Zero walapun dengan kleverage yang lebih rendah. Namun keputusan kambali ke tangan anda. Tapi inilah kesepakatannya dengan proses KYC. Saat kamu membuka akun tambahan di broker forex, biasanya km tidak perlu melalui proses KYC penuh lagi. Setelah km menyelesaikan verifikasi KYC untuk akun awal, akun berikutnya biasanya melalui proses verifikasi yang disederhanakan. Ini berarti km mungkin hanya perlu memberikan beberapa informasi atau dokumen dasar untuk mengaktifkan dan menjalankan akun tambahan tersebut. Baca Juga: Kupas Tuntas Pentingnya KYC dalam Trading Forex
 Farhan |  19 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx
Thank you banget udah jelasin Perbandingan Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX . Bagi gw yang masih amam dalam dunia trading, jujur ini sangat membantu, karena gw bisa tau apakah trading yang gw lakukan itu untuk atau malah minus. Sejujurnya awal nya gw pikir menentukan broker dengan biaya rendah tampak menakutkan bahkan sulit, karena gw benci yang namanya perhitungan. Dengan adanya artikel ini paling nggak gw bisa lebih mudah mengetahui perbandingan broker khususnya terkait biaya, lebih jelas dan maksimal walapun beda tipis dari pada kita nggak sadar sama sekali. Namun, karena gw masih pemula, baca artikel ini pun saya kesusahaan karena ada beberapa istilah trading yang belom dipahami. Seperti pip dan lot yang disebutkan oleh artikel, maksudnya itu gimana ya guys? tolong bantu gw, biar gw paham
 Elios |  30 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx
Halo gan, ada yang nggk gw pahami disini, platfrom metatrader di HFX. sorry karena gw rada gaptek dan kurang paham mengenai dunia trading. Fungsi platform Metatrader ini apasih ya? Apakah Metatrader memiliki broker sendiri dan harus di download secara terpisah dengan maxco? Terus gimana gw gunainnya gitu. Gw fikir nih awalnya platfrom Meta trader itu bawaan setiap apk trading di broker. Nah waktu baca nih artikel taunya di pisah. Bingung Gw. Tolong jelasin ya bro..
 Sebastian |  29 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Komentar[28]    
  Britney   |   30 Mar 2023

Halo, saya sebagai orang yg sedang mencari broker merasa agak bingung memilih antara Maxco dan JavaFX. Artikel ini kan nunjukin perbedaan antara kedua broker tersebut, di mana keduanya memiliki kelebihan n kekurangan masing-masing.

Anyway, sebagai pemula, saya sering mendengar bahwa leverage dapat mempengaruhi modal yg digunakan untuk trading. Dengan leverage, modal untuk trading bisa lebih kecil dan memiliki daya beli yang besar. Bagaimana cara mengetahui apakah leverage mempengaruhi daya beli? Terus nih, ini kan membahas tentang biaya trading, mengapa leverage jga dimasukkan di artikel?

Sebagai contoh, Maxco menawarkan leverage 1:500 sedangkan JavaFX menawarkan leverage 1:400. Kedua broker tersebut memiliki perbedaan leverage sebesar 100, sehingga dapat dikatakan bahwa daya beli di Maxco lebih besar dibandingkan dengan JavaFX karena menawarkan leverage lebih dari 100? apakah seperti it?

  Indra   |   30 Mar 2023

Bntu jawab ya, utk mengetahui prinsip leverage sndiri kakak bisa baca di artikel ini : Leverage dan Margin Dalam Trading Forex

Utk mengetaui pengaruh leverage ke daya beli itu tinggal mengalikan angka 500 dan deposit kakak. Ini smua tergntung ama jumlah deposit. Klu diperhatiin dngn baik daya beli JavaFX sbtulnya lbh besar bila ngebandingin dngn minimal deposit.

Misalkan nih, utk Maxco kan minimal deposit $100 dengan leverage 1:500; maka daya beli yg dihasilkan tu 100 x 500 setara $50,000. Sdngkn nih, utk JavaFX pnya minmal deposit $200 dengan leverage 1:400, maka daya beli setara $80,000. Tetapi bila deposit dipukul ratakan sama, maka tnttu aja Maxco akan menang krna daya beli selisih 100 x lipat. Jd ini tergantng dari depositnya jga ya kak tpi overall emang leverage Maxco lbh unggul dri JavaFX.

Btw, selain daya beli disini bisa diartikan Margin ya kak. Lebih jelas lgi enakan baca langsung di artikel yg udah sy bagikan td.

  Lucky   |   30 Mar 2023

Permisi, gw tanggapin mengenai mgnapa leverage bsa dimasukkan ke kategori biaay trading. Pertama, adalah pnggunaan margin. Leverage yg kecil misalnya 1:10 membutuhkan margin yg lbh besar utk trading 1 posisi sdngkan leverage 1:100 membutuhkan margin yg lbh kecil utk trading. Kasarnya, modal utk trading itu lebih besar klu leverage kcil gitu jga sebaliknya. Tetapi perlu diingat, margin yg kecil justru pnya resiko yg lebh besar di trading jugga.

Jdi kesimpulannya, krna leverage mempenagruhi modal maka ini bisa dimasukkan ke kategori biaya trading.

SEmoga jelas ya kak, good luck!

  Jordi   |   30 Mar 2023

Dikatakan kan klu spread di Maxco itu 0 kemudian di JavaFX itu 1.5 pips dan kedua broker in nawarin spread mengambang. Dan dikatakn di artikel itu bahwa ga bakaln selalu dapat 0 pips di Maxco dan di JavaFX ga selalu 1.5 pips.

Sebagai seorang beginner, gw mikir keras. Misalkan klu ngambang kan brrti bakal naik spreadnya. Apakah ada kasus klu broker tawarin spread 0 pips mengambang itu bisa ngelebihin broker dengan spread 1.5 pips ngambang jga. Ato, justru ngambangnya itu ditambah ke minimal spread, misalkan ngambang 10 pips maka di Maxco itu 10.1 pips dan spread di JavaFX jdi 11.5 pips? Apakah sprti itu dan yg benar yg mana ya? Mohon penjelasannya

  Angga   |   30 Mar 2023

Kondisi yg kedua gan. Pada dsarnya spread yg dimulai itu artinya paling minimal broker bsa kasih spread sebesar berapa. Ya, kasarnya biaya minimal yg bsa gw kasih ke agan ya sebesar 0 pips di Maxco terus di JavaFX itu 1,5 pips. Berarti bila kondisi pasar lgi fluktuatif terus ngambang ampe 10 pips, maka di Maxco 0 pips + 10 pips = 10 pips dan di JavaFX dngn perhtungan sama ya 11.5 piips.

Makanya, overall review tentang spread itu cukup dngn melihat minimal spreadnya berapa krna pada dsarnya pasar Forex yg digunakan kdua broker itu sama aja, sdngkn besaran spread itu ditentukan oleh broker n tergntng kebijakan masing2 broker

  Steven   |   1 Apr 2023

Fix, gw akan mencoba Maxco karena minimal deposit cuma $100. Selain itu, dengan membandingkan biaya trading antara Maxco dan JavaFX, sprtiya saya lebih condong ke Maxco aja krna spreadnya sangat rendah di kisaran 0 pips meskipun kena komisi $1. Tpi main factornya ya di minimal deposit nya.

Klu boleh tau, Maxco kan menyediakan satu jenis akun aja, dan gw search ternyata akun standard. Apakah pemula seperti gw gitu aman ga untuk trading dngn akun standard, krna setau gw kan ada tuh broker yg menawarkan berbagai macam akun dari yg pemula hingga pro. Apakah ada beda dengan akun standard di Maxco? Makasih

  Aina   |   1 Apr 2023

Bntu jawba ya pak, kita bandingkan peer to peer aja antara Maxco dan JavaFX mengenai akunnya. Utk detail JavaFX bisa dibaca di artikel berikut ini, Review Broker JavaFX

Nah, berdsarkan review broker javaFX, akun mikro disana itu memiliki minimal deposit $200 dan komisi $1, utk komisi $0 bisa buka akun Pro. Nah, utk leverage yg ditawarkan dan kondisi trading itu bsia sesuain ama tabel di artikel. Maka, bisa disimpulkan klu akun standard di Maxco itu sbnrnya sama dengna akun mini di JavaFX.

Overall, akun Maxco pastinya udah disesuain jga ama trader pemula.

Semoga penjelasan saya membantu ya pak, terima kasih!

  Mihawk   |   1 Apr 2023

Sbnrnya istilah akun mikro dan standard itu tergntng ama cara trading. Biasanya akun standard itu memilki stop out ato margin call level yg agak renggang dan jga limit trading lot jga ditingkatkan bila dibndingkan akun mikro ato pun mini, sisanya ya sama smua baik dari perhitungan profit dan loss serta pip value. Asumsikan elo buka posisi 0.1 lot di akun standard maka akan sama dengan 0.1 lot di akun mini selama akun mini perhitungan lotnya jga ikutin lot standard dimana 1 lot standard = 100,000 unit mata uang.

Yg paling penting sih buat pemula itu trading di akun demo dlu dan rasain aja fitur mana yg bermanfaat buat elo di masing2 broker krna seperti yg author artikel ini bilang klu faktor seperti platform trading, tools, edukasi, dan lyanan jga pengaruh bngt ke tradiing. Baik Maxco maupun JavaFX akan pnya kelebihn dan kekurangan masing2, so yeah, try it first dlu aja gan di akun demo.

  Hardianto   |   1 Apr 2023

Sekedar bertanya aja mengenai biaya swap. Dikatakan klu biaya swap adalah biaya trading yg terjadi bila posisi trading tebruka hingga pergantian hari. Utk emnghindari nya kan diperlukan akun swap free dan kbtulan kedua broker ini menyediakannya.

Dan pastinya ya, klu udah trading lewat satu hari berrti antara trading swing dngn position trading. Apa itu berarti klu siwng trading dan positioning trading diperlukan modal yg cukup utk menahan baik floating loss maupun kerugian dari biaya swap ini? Misalkan tanpa akun swap gt, krna setau aku swap free diberikan utk Muslim aja.

  Eddie   |   1 Apr 2023

Halo, mengenai pertanyaan apakah diperlukan modal yang cukup untuk menahan floating loss dan kerugian dari biaya swap, jawabannya adalah ya! Karena biaya swap akan terus berjalan selama posisi trading masih terbuka, maka semakin lama posisi trading terbuka maka semakin besar pula biaya swap yang harus dikeluarkan.

Blm lagi bila position dan swing trading akan terkena rollover triple dimana bila posisi dibuka pada hari Rabu dan dipegang hingga hari Kamis berikutnya maka akan dikenakan swap tiga kali lipat. Hal ini dikarenakan pasar forex menganggap periode antara Rabu dan Kamis adalah periode yang sama dengan periode antara Kamis dan Jumat, namun karena ada akhir pekan di antaranya, maka biaya swap-nya dikenakan tiga kali lipat untuk mengimbangi periode tambahan tersebut. Jadi jelas ya, bahwa modal benar2 harus siap menghadapi swap fee ini

  Agus Peter   |   12 Apr 2023

Berbicara tntng biaya, biasanya psit ada kaitan dngn spread ama komisi. Jangankan di artikel satu ini, di beberapa artikel dan bahkan saat artikel review pun pada bagian biaya trading pasti disematkan 3 istilah yakni spread, komisi, dan jga swap. Gw sih lbh fokus ke spread dan komisi soalnya ini yg katanya paling pngaruh terhadap day trading. Sedangkan swap itu ga bakalan di kenakan ke kita klu trading kita cuma sheari doang ga ampe berganti hari.

Yg gw penasarankan adalah nilai pips itu sndiri. Klu komisii kan jelas, bakal di charge berapa dollar ketika nyentuh 1 lot. Tetapi pips ini di charge tiap kali trading jadi gw jga bingung entah dicharge gede ato ga. Jadi, sbnnrnya 1 pips itu bisa berapa dollar sih klu blh tau?

  Angga   |   13 Apr 2023

Bantu jawab ya. Pips itu adalah unit pergerakan harga dalam forex, dan besarnya nilai pips dapat berbeda-beda tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Pips mengacu pada perubahan terkecil dalam harga, misalnya dari 1.1200 menjadi 1.1201. Maka di anggap naik 1 pips.

Nilai dollar per pips tergantung pada ukuran lot yang diperdagangkan, nilai tukar pasangan mata uang, dan mata uang dasar yang digunakan oleh trader. Setiap pasangan mata uang memiliki nilai pips yang berbeda-beda tergantung pada harga pasar saat itu. Sebagai contoh, jika trader membeli 1 lot EUR/USD pada harga 1.1200 dan kemudian menjualnya pada harga 1.1201, maka keuntungan yang dihasilkan adalah 1 pip, atau sekitar $10 (dalam kasus 1 lot EUR/USD, 1 pip bernilai $10). Namun, jika trader memperdagangkan 0.1 lot EUR/USD, maka setiap pip bernilai sekitar $1. Atau contoh lain ketika broker charge trader sebesar 1 pips, sedangkan trader memperdagangkan dengan 1 lot; maka spread yang di charge adalah sebesar $10.

  Jachob   |   14 Apr 2023

Nilai pips bsa berbeda-beda tergntung dari pasangan mata uang ya. Dan cara menghitung secara sederhana sebenarnya adalah size tick x lot, dalam hal ini biasanya size tick adalah 0.0001 x 1 lot (100.000) maka nilai 1 pips = $10. Sedangkan Indirect pair dengan rumus yg sama tetapi mesti dibagi dngn nilai buy/sell saat ini. KLu misalkan trading USD/JPY dngn angka 131.00 misalnya di nilai buy dan trading 1 lot maka simple size ticknya adalah 0.01 (liat nilai mata uang, belakang koma ada 2 angka maka size tick 0.01) = 0.01 x 100000 = 1000 JPY/131.00 = $7.6.

Overall beda2 lahh tetapi ga jauh beda amat antara pip tergantung dri pasangan mata uang juga. MOga jelas ya! Bravo untuk tradingnya gan

  Nayla   |   12 Apr 2023

Aku pernah banget dapatin broker yang nawarin spread rendah. kalo ga salah di angka 0.6 pips. Karena tertarik kan, makanya salah di aku tuh ga liat pasangan mata uang lain apakah spread ini benaran ga 0.6 pips. jadi udah daftar gtu, eh ternyta 0.6 pips cma di beberapa pasangan mata uang aja. Jadi ya agak kesel sih sbnrnya tpi mau gmana lagi krna kbtulan jga tradingnya di EUR/USD dan untungnya sesuai dngn yg diiklankan yakni 0.6 pips

Apakah di Maxco dan JavaFX jga demikian bahwa pips yang minimal itu adalah spread dari EUR/USD? Sisanya bakal lebih tinggi sesuai pasangan mata uang kan? MOhon penejlasannya!

  Grendy   |   14 Apr 2023

Jawbannya iya kak! Jika kakak menemukan broker yg menawarkan spread rendah, biasanya selalu yang digemborkan adalah spread dari EUR/USD. Kalo ga percaya coba pastikan aja sndiri di website resmi mereka pada bagian instrumen Forex. Hal ini wajar mengingat spread itu dipengaruhi oleh pasar. Semakin likuid sbuah pasar maka smakin kecil pula spread nya. Biasanya pasangan mata uang Major lebih memilliki spread yang cukup keci. Berkaca dari pengalaman kakak sebelumnya, bahwa kita harus melihat pasangan mata uang lain dan jangan hanya terfokus pada satu pasangan mata uang. Setiap pasangan mata uang memiliki spread yang berbeda-beda, dan biasanya spread rendah hanya berlaku pada beberapa pasangan mata uang tertentu.

  Nick   |   15 May 2023

Mau bertanya sepintas aja mengenai perizinan dari suatu broker. Jadi singkatnya, di artikel ini menyebutkan bahwa JavaFX adalah sebuah perusahaan pialang berjangka lokal di Indonesia yang didirikan pada tahun 2005 dengan nama PT Penata Art. Namun, pada tahun 2016, perusahaan ini mengalami rebranding dan berganti nama menjadi PT Java Global Futures. Apakah izin dari BAPPEBTI itu sudah berubah atau nomor izin nya ga ada perubahan? DAn bagaimana kita bisa tau bahwa broker ini pernah mengalami perubahan nama? DAn apakah dengan rebranding ini, kita tetap aman untuk trading disana? soalnya agak seram juga klu ganti nama, trnyata Bappebti nya ga tau.

  Sammy   |   16 May 2023

Sbtulnya pertanyaan agan itu dah sering dilontarkan di beberapa artikel yang berkaitan dngn pergantian nama dari suatu broker. Pertama, broker itu memiliki izin usaha PT, jadi klu ada perubahan nama, maka yang harus berubah adalah izin usaha dari PT. Yang kedua, broker yang sudah teregulasi wajib laporin perubahan nama dan struktur perusahaan ke BAPPEBTI, shngga nomor izin regulasi tetap berlaku tetapi ada perubahan di segi nama saja. Bila terjadi pergantian nama di broker, maka di BAPPEBTI akan dituliskan nomor izin yang sama tetapi nama broker diawali dengan "/". Jadi di BAPPEBTI, nama JavaFX akan diikuti "/" Penanda Art (na,a perusahaan lama, penanda bahwa broker pernah mengganti nama)

Overall, aman kok, karena masih teregulasi dan diawasi ama BAPPEBTI.

  Reka   |   19 May 2023

Kebetulan saya lagi mencari-cari broker dan sebagai pemula, saya sering dihadapkan dengan kalimat seperti di artikel ini, yakni : Ketika memutuskan untuk memilih broker, pemula tetap harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti platform trading, tools tersedia.

Oke, sebetulnya yang dimaksudkan dengan tools yang tersedia itu kayak gimana sih? Dan apa bedanya dengan trading tools yang didalam platform Metatrader 4? Krna kan MT4 itu udah nyediaiin juga yang namanya tools buat analisa. So, konteks tools di luar MT4 itu contohnya seperti apa? DAn apakah tanpa tools tsb, kita masih bsa trading dengan baik?

  Ramos   |   19 May 2023

Tambahan tools yang dimaksudkan bisa mencakup beberapa hal sih, misalnya seperti memiliki platform trading kustom yang menawarkan fitur tambahan atau integrasi dengan alat analisis dan riset pasar yang lebih luas. Contohnya di Maxco yang manwarkan trading platform sendiri dengan tambahan "pandangan analis" untuk membantu trader menyikapi pasar shngga membantu keputusan trading lebh baik. Tools ini ga bsa didapatkan di MT4. Selain itu, tools yang diluar MT4 bsa mencakup kalkulator trading yang membantu maanjemen resiko dri trader.

So, tools yang dimaksudkan di artikel adalah tools yang tidak disediakan di MT4 atau tools yang emang dirancang utk membantu trader di sisi lain seperti keputusan trading dan trading plan. Apakah pengaruh ke hasil trading? Saya rasa iya!

  Hansen   |   20 May 2023

Tools bisa berupa juga sinyal trading ya. Karena broker dengan menawarkan sinyal trading itu lebih memudahkan kliennya dalam mengambil keputusan. Selain itu, trading sinyal dari broker biasanya berasal dari sumber terpercaya shngga trader ga usah merasa tidak begitu aman menggunakan trading sinyal.

Selain itu, kalender ekonomi merupakan tools yang harus disediakan ama broker, krna analisis fundamental sangat diuntungkan dngn adanya tools ini. Dngn bgitu, event eknomi di dunia, bisa kita ketahui lbh awal dan bsa mengambil langkah preventif dan responsif terhadap pasar kedepannya.

Fitur edukasi juga termasuk dalam tools dari broker. Jadi, sedikit tidak, tools dari broker mempengaruhi trading juga baik itu trader pemula maupun pro.

  Angga   |   23 May 2023

Ahh klu kedua broker ada swap free mah, klu bsa ngakitifin ya ngaktifin aja sihh. Gue mah udah trauma asli dngn biaya swap. Jd gini, gue itu pernah kan trading dngn broker luar negeri gtu, dan emang broker tsb ga ngelayanin biaya swap. And gue jga anggap remeh biaya swap, so, gue trading dngn swing trading.

Nah, stlh beberap ahari gitu, gue terkejut bahwa trnyata biaya swap yg dikenakan itu besar bngt dan gue balik baca lagi ketentuan swapnya, trnyata pas hari rabu, biaya swap bakal dikenakan 3 kali lipat. Gue langsung trauma semenjak saat itu... dan ampe skrng mgkn trading tpi sebisa mngkn gue ngehindari posisi terbuka di hari Rabu. Smpe skrng mah, gue sbnrnya msh bingung mengapa di hari rabu harus kena triple charge gt.

Kmudian, ya ga sengaja lah gue baca2 artikel ini, dan trnyata free swap di kedua broker itu ada. Dan mngkn berencana utk trading di antara Maxco atau di JavaFX. Dan gue sih stuju banget, pertimbangan adanya free swap akun itu penting bngt asli

  Rendi S   |   27 May 2023

Angga: Sbagai catatan tambahan nih, biaya swap yang naik tiga kali lipat pas hari Rabu itu sbnrnya ada hubungannya sama aturan di pasar forex. Pasar forex memperlakukan transaksi yg dibuka pada hari Rabu dan dibiarkan terbuka semalam (sampai Kamis) dianggap mmiliki durasi yang lebih lama. Nah, sebagai konsekuensinya, biaya swap buat posisi yang dibiarkan semalam di hari Rabu bakal dikenakan tiga kali lipat!

Jadi, misalnya elo punya posisi terbuka di hari Rabu dan biaya swap-nya biasanya lumayan, pas hari Rabu itu biayanya bakal naik tiga kali lipat. Ini tuh emang jadi kejutan buat beberapa trader, karena mereka biasanya ga nyangka kalo di hari Rabu bakal ada perubahan biaya swap yang signifikan.

  Harry   |   30 May 2023

Menarik utk ditilik sihh, si broker Maxco ini nyedaiiin jasa broker selama 30 tahunan dan benar2 teregulasi dngn beberapa izin kyk BAPPEBTI.

Nah, setau aku kan, broker2 itu klu dibilang legal ga legal dilihat dari ada ato ga izin dari BAPPEBTI, kmudian jga terdaftar di JFX dan jga Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Nah, yg paling menarik dri beberapa izin, ada jga izin dari ASPEBTINDO. Mau nnya klu broker yg tergabung dalam ASPEBTINDO itu apkah bsa dibilang brokernya bnr2 aman dan terpercaya? Krna di sisi lain, JavaFX ga punya izin dari ASPEBTINDO, tpi sebagai gantinya dia ada 4 izin dari JFX, ICDX, KBI dan jga ICH. Trus ASPEBTINDO itu sbnrnya apa? Mohon penjelasannya ya, makasih bnyk

  David   |   4 Jul 2023

Harry: Saya bantu menjelaskan dengan bahasa saya ya! ASPEBTINDO (Asosiasi Perusahaan Efek Berjangka, Komoditi, dan Derivatif Indonesia) adalah sebuah asosiasi yang mewadahi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka, komoditi, dan derivatif di Indonesia. Keanggotaan dalam ASPEBTINDO menunjukkan bahwa broker tersebut memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh asosiasi tersebut.

Meskipun keanggotaan dalam ASPEBTINDO menunjukkan adanya komitmen terhadap standar industri, tidak dapat dikatakan bahwa semua broker yang tergabung dalam ASPEBTINDO secara otomatis aman dan terpercaya. Keamanan dan kepercayaan sebuah broker tidak hanya ditentukan oleh keanggotaannya dalam asosiasi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti regulasi, reputasi, dan layanan yang diberikan.

JavaFX, meskipun tidak memiliki izin dari ASPEBTINDO, memiliki izin dari lembaga lain seperti JFX (Bursa Berjangka Jakarta), ICDX (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange), KBI (Kliring Berjangka Indonesia), dan ICH (Indonesia Clearing House). Setiap izin ini menunjukkan bahwa broker tersebut memenuhi persyaratan dan standar dari lembaga tersebut. Jadi, JavaFX bisa dikatakan sangat aman meskipun bukan anggota ASPEBTINDO!

  Bintang   |   6 Jul 2023
  Nadeo   |   26 Aug 2023

"Dalam hal ini, Maxco lebih unggul karena menawarkan leverage maksimal 1:500, sedangkan JavaFX hanya menawarkan leverage 1:400"

Moon maaf, mau bertanya aja, ini kan klu ane liat selisih leverage yg ditawarkan antara Maxco dan JavaFX terpaut 100 angka, dmana Maxco itu memiliki leverage sekitar 1:500 dan JavaFX memiliki leverage 1:400. Selain itu, dari segi manapun, meski ada perbedaan biaya trading, tetapi secara overall sepertinya kedua broker ini berimbang banget. Dan mngkn bagi trader pemula, satu2nya yg terlihat beda dan agak mencolok ya di leverage yg ditawarkan itu.

Pertanyaan aku adalah, apakah perbedaan seliisih leverage 100 point itu memiliki dampak yg cukup signifikan terhadap hasil trading ato jalan nya trading kita? Sebaiknya pemula sndiri lebih memilih leverage yg mana antara 1:500 atau 1:400? Mohon bantuannya, soalnya akun sdniri agak bingung nih mau memilih yg mana antara MAxco ato JavaFX gitu

  Suliman   |   30 Aug 2023

Nadeo : Kedua broker yg loe sebutkan memiliki perbedaan kecil dalam leverage. Jadi ibarat beda 100 kali lipat saja shngga dari sisi resiko itu sama2 memiliki resiko leverage yang cukup besar. Utk preferensi broker mana yg terbaik, gue ga bsa saranin yaa. Coba deh utk perhatiin, ada faktor lain ga yg bsa mengurangi biaya trading ato membantu proses trading loe misalkan seperti spread, komisi, jenis akun, layanan pelanggan, dan fitur platform yg harus dipertimbangkan. Sebelum memilih, pastikan loe memahami dengan baik aturan dan biaya trading dari kedua broker.

Dalam memilih leverage, penting untuk memahami bahwa tingginya leverage bisa meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga risiko kerugian. Jika loe pemula, lebih baik memulai dengan leverage yg lebih rendah dan fokus pada pembelajaran serta manajemen risiko yg baik. Dalam trading, keselamatan modal lebih penting daripada potensi keuntungan besar.

Baca Juga:

  Andrew   |   23 Oct 2023

Berkaitan dngn free swap nihh gan. Aku sndiri udah cari bolak balik beberapa artikel yg ada di Inbizia, dan kyknyaa paling cocok dngn kriteria aku klo bandingn biaya trading mngkn lbh prefer ke Maxco dan jga JavaFX krna selain spread yg cukup rndah yakni dimulai dari 0 pips, variasi akun jga ga gitu ada di kedua broker terutama Maxco. Aku sndiri jujur agak bingung klu disuruh milih akun yg akan jdi pilihan ketika trading krna terkadang ada beberapa broker yg nawarin minimal deposit dan leverage yg sama di akun yg berbeda-beda. Lain halnya dngn Maxco terutama, dmana akun cma ada 1 yakni akun standard dan pips juga cukup rendah shngga mau scalping ato swing trading jg ga masalah

Btw balik lgi ke swap free nih agan2 yg ada di Inbizia, kira2 seberapa besar sih pengaruh biaya swap ke trading? mengingat mngkn ada bberapa step tambahan bila ingin trading dngn fitur ini (klu ga slh aku pernah telusuri di beberapa sumber klo swap free ini memiliki step verifikasi tmbhan selain proses KYC)