PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Mengapa Broker Forex Melarang Trading Forex Dengan Hedging?

Wiji Purnama 10 Jul 2018
Dibaca Normal 10 Menit
forex > broker >   #broker-forex   #hedging
Strategi trading forex dengan Hedging sering dielu-elukan banyak orang ternyata memiliki risiko besar. Apa risiko Hedging? Mengapa banyak broker melarang strategi ini?

broker melarang Hedging

Bagi seorang trader, sudah tentu Anda sudah sering mengenal istilah maupun menggunakan Hedging. Banyak trader-trader yang sering menggunakan Hedging sebagai trik untuk mengamankan loss maupun profitnya. Namun, tahukah Anda bahwa trading forex dengan Hedging dilarang di beberapa broker forex? Apa sih sebenarnya trading forex dengan Hedging itu? Simak pembahasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

 

Strategi Trading Forex Dengan Hedging

Trading forex dengan Hedging sejatinya ada sebagai salah satu alat untuk melindungi risiko dalam pasar finansial. Trading forex dengan Hedging biasanya juga dikenal dengan Locking, dan digunakan saat suatu posisi mengalami kerugian yang tidak diduga.

Untuk menutup kerugian yang tidak diinginkan tersebut, trader akan membuka posisi sebaliknya.

Contohnya, Budi sedang menderita kerugian sebesar 20 pips saat sedang Sell EUR/USD. Untuk mencegah kerugian lebih dalam, Budi membuka posisi Buy dalam EUR/USD. Setelah memasang posisi Buy ini, kemanapun harga akan bergerak maka kerugian yang diderita Budi saat ini tidak akan bertambah. Sehingga saat harga nanti akan benar-benar turun, Budi dapat menutup posisi Buy-nya dan mendapatkan profit dari Order Sell-nya.

 

Mengapa Broker Melarang Strategi Trading Forex Dengan Hedging?

Hedging kedengaran mudah dan menarik bukan? Namun kenyataannya tidak seindah yang Anda bayangkan. Kebanyakan, saat trader sudah masuk dan memiliki posisi terkunci dalam suatu instrumen, hasil akhir profit hanya menjadi suatu mimpi baginya. Banyak yang ragu-ragu bahkan takut, kalau-kalau posisi tidak berakhir menguntungkan. Dalam kenyataannya, hal inilah yang memang terjadi.

Hal inilah yang menjadi dasar keputusan dari National Futures Association (NFA) dalam peraturan nomor 2-43(b) perihal Offsetting Transactions. Secara harfiah, Offsetting Transaction berarti adanya 2 buah transaksi yang saling menutupi efeknya satu sama lain. Salah seorang pakar menjelaskan bahwa alasan utama NFA melarang jenis transaksi ini terbagi menjadi 2, yaitu:

  1. Trading forex dengan Hedging dapat menghilangkan segala jenis kemungkinan transaksi akan berakhir dengan keuntungan.
  2. Trading forex dengan Hedging akan meningkatkan biaya yang ditanggung pengguna dalam beberapa cara.
Baca Juga:

List of Brokers with NFA Regulation

 

Keuntungan Tidak Terjamin Dengan Strategi Hedging

Jika diteliti lebih dalam, pernyataan NFA tentang segala jenis strategi Hedging yang bisa menghilangkan kemungkinan transaksi berakhir dengan keuntungan sebenarnya tidak benar. Strategi trading forex dengan Hedging juga sering digunakan oleh trader-trader professional jika sedang ragu dalam pengambilan keputusannya. Bagaimanapun juga, mereka disebut sebagai Hedge Fund Manager tentu karena suatu alasan.

Kemungkinan besar, NFA melarang Hedging untuk trader-trader pemula yang sering terbujuk ucapan manis para marketing broker, atau perusahaan investasi yang berjanji akan memberikan keuntungan dengan strategi trading forex dengan Hedging. Nyatanya, kebanyakan investor maupun trader ini akhirnya merugi dari posisi Hedging dalam trading tersebut.

Investor ataupun Hedge Fund Manager secara umum menggunakan trading forex dengan Hedging saat terjadi perubahan arah pada market secara tiba-tiba, yang diakibatkan oleh faktor lain di luar kuasanya.

Contoh paling dekat yang bisa diberikan adalah saat Anda sedang trading dengan pasangan mata uang mayor. Malamnya ternyata terdapat rilis High News NFP yang akhirnya membawa posisi Anda menjadi merugi. Para Hedge Fund akan dengan cepat menganalisa kembali perubahan sentimen pasar yang disebabkan News ini.

Jika memang bias pasar telah berubah, maka para Hedge Fund akan melakukan trading forex dengan Hedging di daerah-daerah yang menjadi titik-titik Reversal market. Hebatnya, kedua posisi yang berlawanan tersebut biasanya berakhir dengan profit.

Lalu bagaimana dengan pemula yang menerapkan trading forex dengan Hedging? Pemula melakukannya berbeda dengan para professional. Kebanyakan pemula tidak akan langsung berpikiran untuk Hedging saat harga pada pasangan mata uang tertentu berlawanan dengan posisinya. Seringnya, para trader pemula ini justru melakukan Averaging Minus atau diam saja dan berharap suatu saat harga akan berbalik menuju posisi mereka.

salah analisa trading

Pasalnya, angan-angan tersebut justru berbalik menyerang mereka. Kerugian kecil yang awalnya terjadi kemudian membengkak dan telah memakan lebih dari setengah ekuitasnya. Hal ini akan membuat kebanyakan trader pemula panik. Tanpa analisa dan perhitungan lebih lanjut, kebanyakan trader pemula tersebut melakukan trading forex dengan Hedging pada kerugian yang sedang dialami.

Hal yang terjadi selanjutnya bisa bermacam-macam. Ada beberapa trader yang akhirnya terjebak dalam Hedging tanpa henti, ada yang bahkan terkunci dalam waktu berbulan-bulan tanpa bisa melepas trading forex dengan Hedgingnya, ada pula yang akhirnya mengalami Margin Call dan Stop Out.

Margin Call dan Stop Out ini biasanya dialami oleh trader-trader pemula yang salah dalam hal timing. Selain itu, hal ini juga dapat terjadi karena memang trader-trader tersebut sudah salah dalam menempatkan posisi trading forex dengan Hedgingnya.

 

Harga Yang Ditanggung Jadi Lebih Besar

Selain karena sulitnya menerapkan strategi trading forex dengan Hedging oleh pemula, NFA juga menyampaikan kekurangan strategi ini dalam hal biaya. Dengan menggunakan strategi ini, biaya yang ditanggung oleh seorang trader akan jadi berkali-kali lipat lebih banyak.

Salah satu biaya yang Anda harus bayarkan lebih adalah Spread, yang merupakan selisih antara harga jual (Bid) dan nilai beli (Ask). Spread ini biasanya digunakan sebagai sumber pendapatan broker-broker pasar finansial. Untuk lebih jelasnya, simak gambar di bawah ini baik-baik.

spread broker forex

Jika Anda membuka dua posisi trading, masing-masing posisi akan terkena perbedaan harga jual dan beli tersebut. Apabila Anda membuka posisi ini untuk Averaging Plus/Minus, maka tentu hasilnya akan berbeda. Kedua posisi masih memiliki kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan besar, guna menutupi biaya yang Anda keluarkan itu.

Namun bayangkan jika Anda menggunakannya untuk strategi dengan risiko tinggi seperti trading forex dengan Hedging? Hal ini tentu saja sangat merugikan, mengingat keuntungan sendiri belum tentu dapat diraih.

Biaya lain yang tentu saja akan berlipat ganda adalah komisi. Utamanya hal ini berlaku untuk trader-trader yang menggunakan broker ECN sebagai tempat bernaungnya. Mari berhitung:

Standar broker ECN dalam menerapkan komisi adalah sekitar 4 USD / lot. Jika Anda membuka 2 posisi sebesar 5 lot pada pair yang sama, maka saldo Anda sudah akan terkena biaya potongan 40 USD. Padahal belum tentu Anda akan meraih profit sebesar itu nantinya. Terlebih lagi Anda menggunakannya untuk mengunci kerugian yang sedang dialami dengan trading forex dengan Hedging Anda.

Biaya terakhir yang akan meningkat dalam trading Anda adalah Swap. Bayangkan saja jika posisi Anda yang terkunci Hedging selama berhari-hari, dikenai biaya Swap yang terus membengkak dari waktu ke waktu. Menyeramkan bukan?

Biaya inap ini tentu saja tidak akan dikenai untuk akun-akun syariah yang menerapkan fitur Swap Free. Di sisi lain, biaya swap ini biasanya dimanfaatkan beberapa trader untuk Carry Trade. Namun mari kesampingkan hal itu mengingat sangat jarang broker yang memperbolehkan Hedging, mau menerapkan suku bunga sesuai dengan ketetapan dari Bank Sentral.

Baca Juga:

ASIC Brokers that Allow Swap Free

 

Membatasi Risiko Dengan Strategi Lain

Hal inilah yang menjadi alasan utama dari dilarangnya penggunaan strategi trading forex dengan Hedging oleh NFA. NFA ingin melindungi trader-tradernya dari kejamnya lingkungan di market. Hingga saat ini, broker yang berada di bawah naungan NFA tidak diperbolehkan menambahkan fitur trading forex dengan Hedging pada nasabahnya. Hal ini diterapkan dengan mengaplikasikan basis First In, First Out (FIFO) pada semua platform trading di bawah pengawasan NFA.

Tegasnya keputusan dan kondisi dari badan pengawas keuangan AS ini bahkan sampai membuat banyak penduduk AS mencari broker yang memperbolehkan Hedging dalam tradingnya. Sayangnya, beberapa broker di luar AS bahkan tidak ingin menerima penduduk Amerika sebagai nasabahnya.

Bagaimana dengan kondisi trader Indonesia sendiri? Dari pengamatan dan pantuan tim kami, masih banyak trader Indonesia yang sering terjebak posisi Locking karena kerugian yang diderita. Kebanyakan trader tersebut hanya mengikuti saran dari Fund Manager besutan broker agar lebih banyak untung yang dapat diterima dari Spread maupun komisi. Parahnya, mereka bahkan tidak sadar sedang melakukan trading forex dengan Hedging. Setelah loss, mereka hanya bisa menyalahkan broker yang memperbolehkan trading forex dengan Hedging tersebut.

Namun seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, tidak semua pengguna strategi trading forex dengan Hedging mengalami kerugian. Faktanya, banyak pula trader yang memperoleh keuntungan berlipat dengan strategi ini. Namun bagaimana jika Anda ingin mencoba strategi ini danAnda tidak menggunakan broker yang memperbolehkan trading forex dengan Hedging? Berikut beberapa strategi yang fungsinya sama dengan trading forex dengan Hedging, tapi dilakukan dengan cara yang berbeda.

 

Membuka 2 Posisi Berlawanan Di Pasangan Mata Uang Berbeda

Cara ini sering digunakan oleh penduduk AS mengingat tidak ada broker yang memperbolehkan Hedging di negara mereka. Anda tidak harus membuka 2 posisi yang berlawanan pada satu pasangan mata uang untuk melakukan trading forex dengan Hedging. Anda dapat membuka 2 posisi berbeda pada 2 pasangan mata uang yang berbeda.

Pernah mendengar korelasi antar pasangan mata uang? EUR/USD dan USD/CHF saudara kembar? Hal inilah yang Anda dapat manfaatkan sebagai pengganti posisi Hedging dalam trading. Perhatikan betapa terkaitnya pergerakan harga EUR/USD dan USD/CHF di bawah ini.

Anda sedang terjebak posisi Buy pada pasangan EUR/USD dan mengalami floating minus. Untuk mengantisipasi membengkaknya kerugian, Anda cukup membuka posisi Buy pada pasangan mata uang USD/CHF. Secara otomatis, dengan pergerakannya yang berlawanan, keuntungan yang satu akan menutup kerugian yang lain.

 

Membuka 2 Akun Berbeda

Tentu saja masih ada risiko lain jika membuka pada 2 pasangan yang berbeda. Dalam satu waktu, pasangan EUR/USD dan USD/CHF yang sering disebut saudara kembar pun akan bergerak berbeda dari biasanya. Jika keadaan ini terjadi, bukan tidak mungkin kedua posisi Anda akan mengalami kerugian. Lalu bagaimana strategi lainnya?

Strategi lain yang sering digunakan adalah membuka 2 akun trading berbeda. Kedua akun ini bisa berasal dari satu broker yang sama atau bahkan berbeda. Dengan membuka dua akun yang berbeda ini, Anda dapat membuka 2 posisi yang berbeda dari 1 pair di masing-masing akun. Sehingga kerugian yang Anda derita pun dapat tercover. Hanya saja yang perlu Anda ingat, sangat sulit untuk menjaga atau me-manage 2 akun secara bersamaan. Volatilitas forex yang besar juga dapat menyebabkan terjadinya kerugian-kerugian pada waktu tertentu.

Tertarik melakukan strategi hedging? Sebelum menggunakan strategi ini, trader juga perlu mempertimbangkan kualitas broker yang digunakan. Pasalnya, tidak semua broker cocok untuk strategi ini. Lantas, broker apa saja yang cocok untuk strategi hedging?

Baca Juga:

Forex Brokers for Hedging: the Complete Guide

 

Penutup

Sudah mengertikah Anda sekarang betapa berbahayanya strategi trading forex dengan Hedging untuk pemula? Meskipun skor broker Anda tinggi, hal itu tidak menjadi hedging di broker tersebut akan aman. Namun, jangan khawatir. Strategi trading forex dengan Hedging juga bisa membawa akun Anda meraup keuntungan berlipat jika diterapkan dengan benar. Anda hanya perlu belajar dan terus belajar. Jika dirasa sudah mampu, banyak sekali pilihan broker yang memperbolehkan Hedging.

Punya Pertanyaan Seputar Broker?

Terkait Lainnya
 
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Mustakim |  17 Jun 2012

Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Lihat Reply [2]

Sepertinya ini sistem  basket Trading dengan Trade menggunakan beberapa mata uang

Intinya dari simple trading method / Basket trading , tidak menggunakan indicator, hanya menggunakan demo account yang ditrade di awal minggu waktu broker baru buka sebagai pengganti indicator. Trade dilakukan dengan membuka 7 pair SELL (AUDUSD, NZDJPY, GBPCHF, EURUSD, EURCHF, CHFJPY, USDJPY) dan 7 pair BUY (USDCHF, EURGBP, NZDUSD, GBPUSD, EURJPY, AUDJPY. GBPJPY).

Kemudian, sort kolom profit (pada MT4) setelah account demo dibiarkan selama 1-2 hari. Account Demo / Demo Indicator akan menunjukkan 7 pair bagian atas yang positif dan 7 pair bagian bawah yang hasilnya negatif. Hal ini tidak menjadi masalah walaupun total profitnya negatif, karena hanya merupakan demo account.

Pair yang menempati posisi paling atas (nomor 1) dan pair yang menempati posisi paling bawah adalah pair yang bagus untuk di trade. Jika SELL pair ada di slot nomor 1, maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.
Jika SELL pair menempati slot nomor 14, maka trade BUY pair tersebut, dan sebaliknya.

Begitu juga dengan pair yang lompat dari posisi 7 teratas ke bagian posisi 7 terbawah. Jika pair SELL lompat dari atas ke bawah, maka trade BUY pair tersebut, dan berlaku sebaliknya. Jika pair SELL lompat dari bawah ke atas maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.

Untuk mempelajari Simple Trading Method cukup hanya menggunakan 2 demo account. Satu untuk dijadikan demo indicator (DI), satu lagi untuk membuka trade sesuai dengan sinyal dari DI. Sampai anda sudah mendapatkan hasil yang konstan dalam 3 bulan, dimana pengertian konstan adalah 7 dari 10 trade anda profit. Jika sudah bisa mendapatkan hasil yang konstan, anda dapat mengaplikasikannya ke live account. Hati-hati dan jangan terburu-buru untuk apply ke live account. Simple dapat profit, simple juga kehilangan uang jika terburu-buru dan ceroboh. Tapi tetap berharga untuk dipelajari.

Dengan money management yang dianjurkan, maka SL adalah 40 untuk setiap pair. Sehingga jika anda trade 14 pair, maka SL total kurang lebih 40x14=560 pip.

Konon banyak trader yang sering putus di metoda ini, termasuk saya pada awalnya, karena overtrading, pasang lot terlalu besar dibandingkan dengan equity yang dimiliki. But practice makes perfect. Gpp. Karena cuma demo account, bisa buka lagi yang baru.

Jadi berapa lot yang dianjurkan dibuka ? Dengan risk 5%, equity $300, maka $300 x 5% = $15. $15 adalah angka SL nya. Cara menghitung lot nya : SL $15 / 560 pip = 0.026 Lot. Kalau pecahan biasanya dibulatkan ke bawah, jadi 0.02. Dan adjust kembali SL nya menjadi 0.02 x 560 = $11.2 saja. Lebih aman.

Asumsi dengan risk 5% anda perlu mengalami mengenai SL sebanyak 20 x baru equitynya habis (tentu harus memperhitungkan margin nantinya).

reward nya tidak sebanding, dalam arti yang positif. Kalau SL nya 560 pip, sedangkan profitnya bisa mulai dari 200 pip sampai dengan 4.000 pip. Begitu maksudnya. Nggak sebanding kan ?

Kalau statistik nya rugi 3 x dan profit 7 kali, itu sudah bagus sekali performanya. Namanya trading, sekali-sekali wajar kalau rugi.
Mari kita lihat :
Trade 1 : -560 pip
Trade 2 : +1000 pip
Trade 3 : +2000 pip
Trade 4 : -560 pip
Trade 5 : +100 pip
Trade 6 : +1000 pip
Trade 7 : -560 pip
Trade 8 : +200 pip
Trade 9 : +500 pip
Trade 10 : +500 pip
Total ===== 3.600 pip

Meskipun rugi 6 x dan profit 4 kali, mungkin masih profit, atau BE (break event). O ya, kita coba selalu gunakan ukuran pip aja ya, karena kalau nominal $ nya tinggal tergantung lot yang dibuka, risk level yang dipakai, dan equity yang dimiliki.

strategi kedua,

yaitu basket 14 pair, setelah DI dibuka dengan 7 pair SELL dan 7 pair BUY, menurut Trader101, seperti memisahkan minyak dan air, dimana minyak akan berada dilapisan atas dan air akan berada dilapisan bawah. Dalam hal ini semua pair SELL akan berada diatas (posisi 1-7) dan semua pair BUY akan berada di dibawah (posisi 8-14). Jika posisi ideal ini tercapai, maka anda dapat membuka trade 14 pair SELL semua. Untuk awalnya target adalah 1.000 pip secara total. Tidak ada salahnya untuk membuka account demo ke 3, dengan mengambil posisi yang sama, tapi biarkan trade pada account demo ke 3 sampai hari Jumat, untuk mempelajari pergerakan dan korelasi antar 14 pair diatas.


System ini dapat menggunakan broker apa saja, selama mereka memiliki pasangan pair yang diperlukan. Walaupun platformnya bukan MT4, tidak menjadi masalah. DI dan account trading (baik demo maupun live, bahkan account demo ke 3) sebaiknya dari broker yang sama.

thanks

Basir   17 Jun 2012

@ Mustakim:

- yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Maksudnya lebih dekat atau jauh dari posisi open? Bisa diberi contoh?

Untuk strategi seperti yang Anda maksud, order untuk kedua pair yang di-hedging tsb harus pada saat yang hampir bersamaan, berapapun harga pada saat itu. Misal pada saat yang hampir bersamaan Anda bisa buy EUR/USD dan sell GBP/USD. Tetapi cara ini tidak selalu profit, dan kalau tanpa analisa sama sekali, bisa dikatakan bersifat untung-untungan.

M Singgih   2 Oct 2019
 Prisa Eger |  3 Sep 2012

Mas mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ?
Menurut mas lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?
Terima kasih.

Lihat Reply [39]

@ Haryo:

Itu berarti Anda kena stop out Pak, bukan Margin Call. Katakan broker Anda menerapkan aturan stop out level 30%, artinya ketika margin level Anda sudah mencapai 30%, maka semua posisi yang masih open secara otomatis akan di-closed oleh software. Kalau Margin Call mengacu pada margin level, dan posisi belum ter-closed hingga mencapai level stop out-nya. 

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Jadi jika stop out level = 30%, maka ketika equity = 30% dari margin total, semua posisi yang masih open akan di-closed.

Dalam hal ini kemungkinan besar level buy stop / limit dan level sell stop / limit yang Anda pasang kena semua (Atau jika Anda tidak menggunakan pending order, level buy dan sell Anda kena semua). Dengan demikian equity Anda akan berkurang sebesar jarak hedging tersebut (jarak antara buy dan sell).
Equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan sehingga kedua posisi tersebut secara otomatis di-closed.

Sebagai ilustrasi, misalnya Anda trading EUR/USD menjelang ECB meeting dan konperensi pers Mario Draghi 8 Maret lalu. Anda pasang buy stop dan sell stop seperti pada chart EUR/USD H1 berikut ini:

Saat konperensi pers Draghi, level buy (stop) dan sell (stop) yang Anda order kena semua, dan Anda loss sebesar jarak buy - sell. Jika equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan, maka kedua posisi tersebut secara otomatis akan di-closed.
Mengenai spread, kalau Anda trading di broker yang floating spread (bukan fixed spread), memang pada saat rilis news berdampak tinggi spread akan melebar, dan bisa mempercepat Anda terkena stop out. Tetapi pelebaran spread akibat rilis news berdampak tinggi itu normal, dan terjadi hampir pada semua broker.

M Singgih   12 Mar 2018

Posisi saya memang bukan pending order, tapi posisi sell dan buy tanpa SL dan TP dengan jumlah lot yang sama. Margin level saat itu memang rendah sekali, tinggal 105% . Saya pikir kemanapun arah chart karena sudah saya lock dengan posisi hedging maka Margin levelnya tetap kisaran 105%. Jadi masih bisa saya selamatkan dengan deposit lagi dan tutup salah satu posisi. Broker tsb MCnya adalah 50% Stop Outnya 20%.  Dibroker lain kalau sudah dikunci biasanya tetap aman lolos dari stop out, karena margin levelnya ya tetap kisaran pas saya lock.

Haryo   12 Mar 2018

@ Haryo:

Benar Pak. Kalau Margin Call (MC) level 50% dan saat itu margin level masih 105%, masih jauh dari stop out. Bahkan MC pun belum. Dengan melakukan hedging maka floating loss Anda akan terkunci, sehingga margin level akan tetap 105% kemanapun harga bergerak. Juga equity akan tetap selama Anda tidak membuka posisi lagi dan tidak ada posisi lain yang terbuka.

Dalam hal ini seharusnya posisi Anda aman Pak. Tidak kena stop out. Spread tidak mempengaruhi besarnya foating loss, kecuali pelebaran spread-nya sangat besar sekali yang mana akan mempengaruhi perhitungan floating loss untuk posisi buy (yang closed-nya pada harga bid) dan posisi sell (closed pada harga ask).  Kalau perbedaan harga bid dan ask sangat besar maka perhitungan floating loss-nya juga akan tambah besar. Tetapi kemungkinan tsb di pasar riil sangat kecil.

Solusinya:
Periksa regulasi broker Anda. Jika broker Anda teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA, Anda bisa complain ke badan regulator dengan bukti-bukti yang valid.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Tetapi jika regulatornya tidak atau kurang kredible, menurut kami lebih baik pindah broker saja. Pilih broker yang teregulasi oleh regulator yang kredibel demi keamanan trading dan dana Anda. Tidak sedikit trader yang frustasi lantaran berurusan dengan broker bandar. Banyak yang mensinyalir mereka menggunakan software tertentu untuk hunting stop loss dan tindakan curang lainnya seperti yang Anda alami.
Kalau Anda ngotot adu argumentasi dengan broker bandar percuma Pak, wasting time. Relakan saja dan pindah broker. Masih banyak broker yang benar.

M Singgih   14 Mar 2018

Benar pak, sy tanyakan simulasinya bagaimana floating spread memakan posisi terkunci, CS menjawab silahkan kirim komplain ke support kami. kami juga baru mengalami kejadian ini. Ketika saya tanya maksudnya apa baru mengalami kejadian spt ini lama tdk dijawab terus saya tutup chat. Untuk laporan ke regulatornya, bukti saya apa ya pak, hanya ada history account. Posisi margin level yang masih 105% tdk saya capture saat itu karena saya kira aman saja.

Haryo FBS   14 Mar 2018

@ Haryo:

- Itu jawaban standard dari CS broker.
- Kalau regulatornya memang kredibel, complain pasti akan ditanggapi dan ditindak-lanjuti. Tetapi kalau kurang kredibel ya agak susah.
- Untuk complainnya bisa dengan journal dan account history. Yang penting journal, karena disitu tercantum waktu dan harga open serta harga yang di-closed oleh broker.
Journal ada 2, yaitu Journal Client yang ada di platform MT4 Anda, dan Journal Server yang hanya bisa diakses oleh broker. Baik Journal Client maupun Journal Server tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Bedanya di Journal Server ada kolom IP dari computer Anda. Jadi IP computer Anda ketika melakukan transaksi tercatat di Journal Server, tetapi tidak di Journal Client.

Kalau complain Anda memang ditanggapi, regulator akan minta Journal Server dari broker untuk account Anda, dan kalau ada manipulasi eksekusi harga tentu akan ketahuan.

M Singgih   15 Mar 2018

Sebenarnya mau saya upload posisi hedging saya, tapi krn ukuran max 30kb, jadi tidak bisa. Pas saya aktifkan kolom comment ada tulisan so itu pasti stop out. tapi angka2 berikutnya tidak paham. hanya ini yang bisa saya upload ukuran filenya kecil. Pair EJ yang saya pilih walaupun floating spreadnya  paling rendah di broker tsb hanya kisaran 1.2 lebih rendah dari floating spreadnya EU yang kisaran 1.5. Apakah dicomment itu ada terlihat pembesaran floating spreadnya ?

Haryo FBS   15 Mar 2018

@ Haryo:

- SO memang singkatan dari Stop Out, tetapi angka-angka yang tercantum saya juga tidak tahu menyatakan apa. Kalau margin level tidak bisa negatif.
- Setahu saya pelebaran spread tidak di-record.

M Singgih   19 Mar 2018

Tehnik averaging atau pun Hedging perlu di latih terlebih dahulu sebelum di gunakan di akun Real. karena teknik ini memiliki pola pola tertentu. sebaiknya berlatih lah sebelum digunakan diakun real. karena ketika kita membuka posisi baru minus dan margin bisa bertambah.

Thanks

Basir   2 Apr 2013

@ Gunawan:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, lebih baik di cut loss saja dan entry lagi karena sebenarnya hedging atau locking adalah kerugian (loss) yang belum direalisasikan. Tetapi jika Anda tetap mau membuka hedging tersebut bisa dilakukan sebagai berikut:

sinyal trading
- Tunggu hingga harga trending.
- Misal ketika downtrend dan telah melampaui level sell (sell 1), koreksi dan kembali berbalik (lihat gambar diatas), pada level tersebut Anda closing yang posisi buy (buy 1) dan buka lagi posisi buy baru (buy 2). Dalam hal ini Anda rugi sebesar (buy 1 - buy 2) dan profit sebesar (sell 1 - buy 2).
- Tunggu lagi hingga harga uptrend, dan caranya kebalikan dari ketika downtrend.
- Kalau dilakukan secara berulang Anda bisa mengumpulkan profitnya sehingga bisa menutup kerugian awal yang sebesar (buy 1 - sell 1), bahkan mungkin Anda bisa malah profit. Tetapi Anda harus sabar dan tidak mudah.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   28 Jul 2016

Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali  maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging.

Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal  hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD  di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan.  pasang SL di 0.9085.  Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya.

ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )

Thanks

Basir   3 Sep 2012

@Prisa Eger:

Saya selalu menyarankan memasang stoploss daripada hedging karena stoploss membantu trader lebih tenang dalam tradingnya. Kemudian untuk membuka hedging yang aman adalah melakukan penutupan posisi hedging dengan patokan trend jangka panjang.

Saya sarankan ambil patokan trend besar seperti trend Weekly atau Monthly untuk membuka posisi yang terhedging. Jika trend besar adalah turun maka close posisi buy secara bertahap pada time frame Daily/H4. Close posisi dengan melihat keamanan dana untuk menahan koreksi yang terjadi. Sebaliknya jika trend besar adalah naik, maka close posisi sell secara bertahap hingga titik impas kemudian close secara bersamaan.

Terima Kasih

Kiki R   16 Oct 2019

Untuk Muftihair,

Dalam kondisi seperti ini ada hal yang bisa dilakukan yaitu :
1. Injek dana
2. Cut loss

Namun sekalipun anda melakukan injekct dana, posisi tetap dalam hedging. Anda harus bisa keluar dari posisi ini bagi para hedger mungkin bisa selamat dalam kondisi sulit dan terjepit ini. Bagi para pemula maka hal bisa semakin terjepit, maka ada baiknya cut loss. Dan kembali trading dengan posisi bersih di chart.

Thanks.

Basir   17 Aug 2015

@ muftihair:
1. Margin tidak bisa negatif, sebelum margin Anda nol Anda akan terkena margin call yaitu kondisi suspend dimana Anda tidak bisa trading kecuali inject dana. Mungkin yang Anda maksud margin=10, bukan -10. Dengan kondisi floating loss 261 (-261) maka equity Anda = 264-261=3.
Jika margin=10 maka margin call level = (3/10) x100% = 30%. Dalam hal ini broker Anda menerapkan aturan stop out level (margin call level) dibawah 30% karena Anda masih belum kena margin call. Kalau Anda tidak melakukan hedging cepat atau lambat Anda akan terkena margin call.

2. Hedging sama dengan menunda kekalahan, atau ada sejumlah kerugian yang belum Anda realisasikan. Ketika Anda membuka hedging sebenarnya sama dengan Anda membuka posisi baru. Dalam kondisi Anda yang kritis sekarang kalau Anda salah buka bisa langsung kena margin call.

3. Saran kami sebaiknya Anda inject dana terlebih dahulu, baru memikirkan alternatif ini:
a). Kalau Anda masih penasaran atau belum bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb Anda bisa membuka hedgingnya.
Caranya: jika menurut analisa Anda harga akan naik maka tutup dulu posisi sell sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi buy, sebaliknya jika menurut Anda harga akan turun maka tutup dulu posisi buy sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi sell. Begitu harga berbalik arah lakukan hedging lagi, tetapi sekarang loss Anda telah berkurang. Lakukan analisa lagi dan ulangi cara tersebut hingga loss Anda terus mengecil. Targetnya loss atau minus tersebut pelan-pelan akan menjadi plus atau profit.

b). Kalau Anda sudah bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb. Anda bisa merealisasikan kerugian dan memulai lagi trading pada pasangan mata uang yang lain. Cara merealisasikan kerugian: tutup posisi buy dan sell-nya.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Aug 2015

Bagaimana cara mengapload jurnal klien dr MetaTrader4 pak?

Budiasih   17 Feb 2021

@ Budiasih:

Untuk menampilkan Journal di MT4, masuk ke View - Terminal - Journal. Mengenai upload, kami kurang tahu maksudnya, dalam hal ini Anda ingin uploadkan Journal kemana?

 

M Singgih   20 Feb 2021

Pak mau tanya saya buka posisi hedging tanpa SL dan TP pas ada news kok bisa kena MC? Baik posisi Buy maupun Sell closed semua. Saat saya tanya ke CSnya karena floating pread. Bisa disimullasikan floating spread memakan posisi hedging?

Haryo   9 Mar 2018

Mohon Solusinya jika floating - 261 n saldo 264, margin -10 apakah perlu di injek n berapa besar minimalnya injeknya. Kondisi trading saat ini hedging.

Muftihair   13 Aug 2015

Dear master...Mo nanya ni master kondisi saya sekarang masih dalam keaadaan big floating karena saya pasang hedging dengan jarak 400pips,dan harga running sekarang di tengah2,apa yang harus sya lakukan master..,kalau mau di close salah satu profit minusnya terlalu besar...Terima kasih master...

Gunawan   2 Apr 2013

lebih bagus mana pak hedging buat ngunci keuntungan atau memindahkan stop loss ke level entri? saya ikut kelas trading dan diajarkannya selalu untuk mengunci keuntungan dengan hedging sampai ada posisi baru. tapi saya baca2 hedging berbahaya jadi sedikit khawatir

Faiz Putra Perdana   21 Jul 2022

@Faiz Putra Perdana: Lebih bagus memindahkan stop loss ke level entry.

Hedging untuk mengunci keuntungan pada dasarnya biasa digunakan oleh trader di time frame besar yang membuka posisi dengan lama dan tidak ingin profitnya tergerus pada saat koreksi.

Jadi, dengan hedging itulah mereka melindungi profit mereka karena trend yang berlangsung masih jauh meskipun saat ini sedang koreksi.

Kalau Anda trading jangka panjang, lebih baik gunakan hedging saat harga koreksi. Sedangkan apabila Anda trading harian, lebih baik gunakan geser stoploss.

Kiki R   21 Jul 2022

Apakah satrategi hedging masih banyak digunakan trader forex hingga saat ini? 

Elina   11 Aug 2022

Hedging sejak dulu sudah banyak digunakan oleh trader. Tapi, hedging tidak pernah menjadi strategi terpopuler, baik dulu maupun saat ini.

Risiko hedging tergolong tinggi dan tidak cocok untuk trader dengan modal kecil. Oleh karena itu, strategi hedging paling banyak digunakan oleh lembaga Hedge Fund yang mengelola dana dalam jumlah sangat besar

Lembaga Hedge Fund memang mengendalikan dana dalam jumlah sangat besar di pasar, tetapi jumlah lembaga Hedge Fund itu sendiri sangat sedikit. Daripada pemain besar seperti itu, lebih banyak jumlah trader ritel dan lembaga investasi lain.

Aisha   12 Aug 2022

Ada beberapa broker luar negeri yg melarang penggunaan hedging kak. Sedangkan di brokernya BAPPEBTI, dari yang saya telusuri di Inbizia rata2 ga ada yang ngelarangin penggunaan strategi ini.

Terus udah ada yg ngejelasin trading dngn hedging itu berbahaya dan banyak digunakan oleh lembaga hedge fund

Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa? Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi? 

Marcel   30 Apr 2023

Marcel: Halo kak. Lembaga hedge fund adalah salah satu jenis lembaga keuangan yang beroperasi dengan tujuan mencapai keuntungan maksimal dalam waktu singkat dengan cara melakukan investasi pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, mata uang, dan lain sebagainya. Namun, mereka berbeda dengan perusahaan investasi tradisional dalam beberapa aspek.

Salah satu perbedaan utama adalah hedge fund cenderung menggunakan strategi investasi yang lebih kompleks, seperti arbitrase, short selling, dan penggunaan leverage yang tinggi, yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam waktu yang singkat. Selain itu, hedge fund juga biasanya hanya terbuka untuk investor yang kaya dan berpengalaman karena risiko yang lebih tinggi.

Lembaga hedge fund juga memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan investasi dibandingkan dengan perusahaan investasi tradisional karena mereka tidak terikat pada aturan dan regulasi yang sama ketatnya. Namun, ini juga berarti bahwa mereka lebih rentan terhadap risiko dan dapat mengalami kerugian yang signifikan jika investasi mereka tidak berhasil.

Tory   1 May 2023

Faiz Putra Perdana:

Kelas trading siapa sih? Mosok ngajarin hedging buat pemula, aneh banget. 

Setuju sama mas Kiki, lebih baik pindah stop loss ke level entri aja

Handayani   3 May 2023

@ Elina:

Setahu saya masih ada yang menggunakan cara hedging. Jadi kalau salah posisi langsung di-lock (di-hedge). Tidak memasang stop loss (SL) dan juga target profit (TP).

M Singgih   4 May 2023

@ Marcel:

- … Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa?

Perusahaan (bukan lembaga) hedge fund adalah perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan dana nasabah yang diinvestasikan pada perusahaan tersebut. Hedgingnya tidak pada instrument investasi yang sama, tetapi pada beberapa jenis investasi yang berbeda-beda.

- … Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi?

Ya.

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Haryo:

Ya, floating spread yang lebar dapat mempengaruhi posisi hedging Anda dan menyebabkan stop-out. Floating spread adalah perbedaan antara harga penawaran (bid) dan harga permintaan (ask) pada saat tertentu. Spread ini dapat bervariasi secara dinamis tergantung pada kondisi pasar, likuiditas, dan volatilitas.

Ketika Anda membuka posisi hedging, yaitu membuka posisi buy dan sell secara bersamaan pada pasangan mata uang yang sama, tujuan utamanya adalah untuk melindungi diri dari pergerakan harga yang tidak pasti. Namun, jika spread tiba-tiba melebar secara signifikan, hal ini dapat menyebabkan perbedaan harga antara posisi buy dan sell yang Anda miliki menjadi lebih besar. Dalam kasus ini, meskipun harga mungkin bergerak ke arah yang menguntungkan untuk salah satu posisi Anda, spread yang lebar dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar sehingga memicu Margin Call.

Selain itu, saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi pasar, volatilitas dapat meningkat dan spread seringkali melebar. Ini dapat menyebabkan pergerakan harga yang cepat dan tajam, yang dapat mempengaruhi kedua posisi Anda dalam hedging. Jika Anda tidak memiliki Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yang ditentukan, risiko kerugian yang tidak terbatas dapat terjadi jika pergerakan harga berlawanan dengan posisi Anda.

Kiki R   9 May 2023

Memungkinkan ga ya melakukan teknik Hedging di saham yg bukan CFD? Soalnya dari pembahsan agan2 disini, Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Misalkan kyk saham gitu, kan satu arah yaa dmana profit saat harga naik. misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging? Soalnya aku sering bgt ngelakuin gitu, tetpi lbh bnyk loss nya dibndingkan profit...

Amin   20 Jul 2023

Selamat siang Inbizia, 

Bagaimana solusi keluar dari hedging untuk trading XAUUSD? 

Anton   19 Jul 2023

Anton:

Gampang. Close aja semua trade.

Sofiyan   21 Jul 2023

Anton: Keluar dari posisi hedging pada trading XAU/USD dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tujuan hedging dan situasi pasar saat itu. Berikut adalah beberapa solusi yg bisa dipertimbangkan:

  • Menutup Satu Sisi Posisi: Jika posisi hedging terdiri dari dua posisi berlawanan (misalnya buy dan sell), Loe bisa menutup salah satu sisi posisi terlebih dahulu. Misalnya, jika Loe awalnya melakukan buy XAU/USD sebagai posisi utama dan sell XAU/USD sebagai hedging, Loe bisa menutup sell position terlebih dahulu untuk keluar dari hedging.

  • Menutup Kedua Posisi: Jika Loe ingin keluar sepenuhnya dari hedging, Loe bisa menutup kedua posisi yg berlawanan tersebut. Ini akan mengembalikan Loe ke posisi netral, tanpa eksposur terbuka pada XAU/USD.

  • Memodifikasi Ukuran Posisi: Jika Loe ingin mengurangi eksposur hedging tanpa sepenuhnya keluar dari posisi, Loe bisa memodifikasi ukuran posisi. Misalnya, Loe dapat mengurangi ukuran posisi sell XAU/USD sehingga eksposur hedging menjadi lebih kecil.

Haryo   21 Jul 2023

@ Amin:

- … Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Digunakan dengan baik? Bagaimana caranya? Hedging itu bukan mengurangi risiko, tetapi memperbesar risiko.


- … misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging?

Bukan, itu namanya strategi averaging.

M Singgih   22 Jul 2023

@ Anton:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah sampai ribuan pip. Pada dasarnya membuka hedging / locking sama saja dengan membuka posisi baru, dimana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

Namun jika tetap ingin membuka hedging / locking, amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy.

Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.

Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.

M Singgih   24 Jul 2023

Jawaban untuk Amin: Bisa, Anda tentu bisa hedging di saham yg bukan CFD dengan membuka posisi yang berlawanan pada saham yang sama. Namun, pilihan ini kurang fleksibel karena membutuhkan proses yang lebih lama.

Mengenai teknik yang Anda sebutkan di atas tidak termasuk dalam kategori teknik hedging. Apa yang Anda lakukan adalah mencoba untuk "average down" atau "averaging down" di saham tertentu.

Ini adalah strategi di mana Anda menambah posisi beli ketika harga saham turun dengan harapan bahwa rata-rata harga beli Anda akan lebih rendah dan Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar ketika harga naik kembali. Strategi averaging down memiliki risiko yang tinggi dan tidak selalu efektif.

Kiki R   30 Jul 2023

Anton:

Masalahnya, status hedging XAU-nya itu sedang gimana? kondisi trennya juga gimana? Strategi keluar dari hedging itu tergantung banget sama situasi.

Umpamanya XAU sedang reli bullish, trade yang buy udah profit banyak tapi trade yang sell malah boncos. Diapakan? Ya jelas lah, trade sell-nya di-cut loss. Trus geser Stop Loss buat trade buy-nya ke harga opening, atau pasang Trailing Stop.

Contoh lain lagi. XAU sedang sideways. Trade yang buy dan sell sama-sama floating loss. Diapakan? Cut loss semua saja. Yang penting kan keluar dari hedging.

Rafikah   31 Jul 2023

Kiki R: Kak mau bertanyaa, dalam teknik Hedging dan juga teknik Average Down yg dipaparkan. Apakah itu berarti bahwa teknik apapun itu yg berkaitan dngn buka posisi, klu salah langkah bukannya malah memperkecil resiko tetapi memperlebar resiko yg terjadi bukan?

Soalnya dari pemaparan mengenai Hedging di komentar sblmnyaa, itu bahkan ada yg nganjurin utk keluar dair Hedging bila emang ga memungkinkan. Sedangkan Hedging itu buka posisi berlawanan, shngga minimal ada 2 posisi terbuka, dan bila loss, bisa dikatakan loss kedua dua nyaa.

Sedangkan teknik average down dipaparkan ama kakak adalah dngn tujuan agar rata2 pembelian itu bisa mengurangi loss ketika harga naik.

Vonny   1 Aug 2023

Jawaban untuk Vonny: Benar, salah langkah dalam teknik hedging dan average down malah memperbesar risiko.

Saya pribadi selalu menyarankan trader untuk selalu patuh terhadap aturan money management seperti menggunakan stop loss dan menentukan risiko per transaksi 1-2%.

Tujuannya apa? Agar risiko dalam trading bisa terkendali dan lebih efektif dari segi waktu.

Sedikit bercerita, 2 tahun awal-awal saya trading dulu saya termasuk praktisi averaging, hedging dan martingale. Saya meriset teknik-teknik ini hingga mendapatkan kesimpulan dalam jangka panjang teknik seperti ini mempunyai risiko besar dan kurang efektif.

Kiki R   3 Aug 2023

M Singgih: mungkin krena males ngitung rugi nanti dia open posisi baru biar tp nya nutup float hedingnya.

Edhi   9 Aug 2023
 Wahyu Setiyono |  11 Sep 2014

Strategi hedging lebih efektif dilakukan dengan pair yang sama atau pair yang berbeda dengan mengandalkan korelasi antar pair?

Lihat Reply [22]

Hedging artinya pengamanan atau melindungi nilai, dalam istilah Trading Forex Hedging adalah berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.

Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang kita buka mengalami kerugian. Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar, kita kunci dengan teknik hedging ini. Sehingga selanjutnya Hedging ini dikenal juga dengan istilah Locking (mengunci) karena saat kita menggunakan teknik hedging ini posisi kita terkunci yang membuat nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan.

Hedging bisa dilakukan dengan pair yang sama atau bisa mengandalkan korelasi pair.

Bisa BUY EUR/USD dan SELL EUR/USD
bisa BUY EUR/USD dan SELL EUR/JPY, EUR/GBP, EUR/AUD
Bisa BUY EUR/USD dan SELL USD/CHF

Untuk EUR/USD dan USD/CHF bisa di pantau di H1, arahnya bertolak belakang dan sangat cocok untuk hedging dengan sistem korelasi.

Thanks.

Basir   11 Sep 2014

@wahyu setiono: Strategi hedging lebih efektif jika dilakukan dengan korelasi pair-nya daripada pair yang sama. Alasannya adalah jika kita melakukan hedging pada pair yang sama, maka akan susah membuka posisi hedging/locking karena posisi sell dan buy berkorelasi 100%. Namun dengan korelasi pair, posisi hedging lebih mudah dibuka karena posisi sell dan buy tidak setiap saat berkorelasi 100%, dan pada saat tidak berkorelasi besar inilah yang cocok digunakan untuk membuka hedging dengan berpatokan trend besar pada masing-masing pair.

Perlu diketahui bahwa perusahaan hedge fund melakukan hedging antar kelas aset untuk melindungi nilai portofolio-nya, oleh karena inilah mereka disebut hedge-fund. Tujuan mereka adalah meminimalisasi resiko ketika harga sedang tidak sesuai harapan. Namun, perbedaan strategi hedging mereka dengan trader retail terletak pada pemakaian trend besar untuk arah hedging. Perusahaan hedge fund melakukan hedging dengan patokan trend besar, sehingga tidak akan reaktif ketika harga market bergerak intraday. Sedangkan trader retail melakukan hedging dan berpatokan pada time frame kecil, sehingga rentan reaktif pada pergerakan harga intraday.

Terima Kasih.

Kiki R   29 Sep 2019

Jika hedging menggunakan mata uang yang berswap bisa saja dilakukan. Hanya saja mungkin harus jeli, mana mata uang yang bisa menguntungkan sekalipun berada dalam floating harian.

Tiap broker berbeda dalam menerapkan swap dalam instrumen mata uang yang ditawarkan.

Jika akun swap, maka saat BUY AUD/USD kemudian floating harian maka anda bisa mengimbanginya dengan SELL USD/CAD.

Thanks.

Basir   23 Sep 2014

@ Herlina Sw:

Bisa keduanya, asal dilakukan pada waktu yang hampir bersamaan, agar pergerakan harganya selaras (sinkron). Kalau jarak waktu entry terlalu jauh, maka bisa tidak sinkron yang mengakibatkan loss.

Korelasi positif: open ordernya berlawanan, satu buy satu sell.
Korelasi negatif: open ordernya sama, satu buy yang lain buy juga, atau yang satu sell yang lain juga sell.

M Singgih   4 Oct 2019

Arti Hedging adalah untuk pengamanan, untuk cross pair coba anda perhatikan gambar dibawah ini,

Antara USD/CHF vs EUR/USD.

Saat USD/CHF naik, maka EUR/USD turun.
Saat USD/CHF turun, maka EUR/USD naik.

untuk latihan, coba lakukan di akun demo.
1. sell EUR/USD buy USD/CHF
2. buy EUR/USD sell USD/CHF
2. buy EUR/USD buy USD/CHF
2. sell EUR/USD sell USD/CHF

Thanks.

Basir   26 Nov 2014

Untuk hedging, lebih baik pakai pair yang korelasinya positif atau negatif?

Herlina Sw   23 Sep 2014

bagaimana cara melakukan hedging pada trading dengan cross pair?

Idwan Safii   26 Nov 2014

Apakah strategi hedging masih umum digunakan hingga saat ini? 

Irwansyah   26 Aug 2022

@Irwansyah: Masih, strategi hedging adalah salah satu strategi yang umum diterapkan oleh para trader.

Pro trader yang trading dalam jangka panjang biasanya menggunakan hedging saat harga koreksi.

Namun, tidak disarankan hedging 100% (locking/kunci) akibat floating loss besar.

Sebelum entry, hendaknya menggunakan stoploss terlebih dahulu agar kerugian terbatasi.

Kiki R   26 Aug 2022

Apakah teknik hedging sangat bergantung pada tren?

Bossman   19 Oct 2022

Ya, alasannya karena tujuan hedging untuk melindungi nilai dari aset/akun.

Saat seorang trader floating profit dan ingin menahan jangka panjang lalu harga koreksi maka si trader tersebut bisa melakukan hedging untuk mempertahankan profitnya.

Hedging yang benar dilakukan pada saat floating profit.

Namun, kalau sedang floating loss besar lalu melakukan hedging karena takut margin call (MC), maka ini adalah hal yang fatal.

Kiki R   19 Oct 2022

Masih umum lah.

Hedge fund aja masih meraja lela. "Hedge" disitu kan berarti lembaganya pakai hedging.

Sofiyan   27 Dec 2022

Apakah teknik hedging selalu membutuhkan modal besar?

Sambari   4 Jan 2023

Menurut saya hedging sendiri memang membutuhkan modal lebih besar karena begini, sebenarnya hedging kan dilakukan untuk menghindari kerugian dari pembukaan posisi sebelumnya dengan memasang posisi yang berlawanan. Nah dalam proses memasang posisi berlawanan saja terkadang diperlukan waktu agar posisi berlawanan itu bisa mendatangkan nilai positif, jadi selama itu anda bisa saja menanggung 2 floating loss dan kalau modal anda kecil, maka ketahanan modal anda ga bakalan kuat menahannya

Julio   5 Jan 2023

ya iya lah. la, account harus tahan hold trade yang banyak itu floating loss lama sampai entah kapan

Enji   6 Jan 2023

Berarti hedging memang membutuhkan modal yang cukup gede ya. Apakah hedging sendiri jarang digunakan oleh para trader dikarenakan hal itu. Saya sendiri, mohon maaf lebih banyak mendengar tentang orang mengajarkan strategy scalping dibandingkan hedging. Apakah memang karena faktor modal saja, hedging jarang dikenalkan atau ada hal lain seperti faktor teknikal yang lebih sulit untuk diajarkan?

Lautaro   6 Jan 2023

Kok tanyanya kayak hedging itu strategi super ampuh sih. Padahal hedging itu strategi biasa-biasa aja loh.

Hedging jadi nggak populer itu juga bukan cuma karena masalah modal.

Hedging itu punya banyak kekurangan, contohnya:

  • Hedging ruwet, pemula jelas nggak akan paham dan nggak bisa menerapkan. Nggak bisa dibandingkan dengan scalping.
  • Hedging butuh ilmu soal karakteristik dan korelasi tiap pair. Lagi-lagi, pemula jelas nggak ngerti.
  • Hedging butuh money management yg mumpuni. Pemula, mana bisa? Sedangkan trader experienced atau master trader yaa bisa belajar sendiri.
  • Hedging punya risiko yang tinggi banget. Orang yang ngerti hedging saja belum tentu mau menerapkan hedging. Apalagi orang yang ngga ngerti...
Sofiyan   9 Jan 2023

@Herlina Sw

Karena Hedging bertujuan untuk mengamankan keuntungan atau meminimalisir risiko, maka utamanya dilakukan pada aset yang memiliki korelasi positif. Atau bahkan jika tidak dilarang oleh broker yang digunakan, Hedging pada instrumen yang sama justru lebih baik.

Pair dengan korelasi negatif baik digunakan untuk tujuan diversifikasi. Sama dengan Hedging, diversifikasi dapat meminimalisir risiko. Namun diversifikasi aset juga berpotensi meningkatkan keuntungan yang didapat dari portofolio.

Nur Salim   10 Jan 2023

Jawaban untuk Idwan Safii:

  • bagaimana cara melakukan hedging pada trading dengan cross pair?

Hedging dalam trading forex dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan cross pair.

Hedging dengan cross pair dilakukan dengan cara membuka posisi buy dan sell pada pasangan mata uang yang mempunyai salah satu mata uang yang sama.

Misalnya, jika Anda membuka posisi buy pada pasangan EUR/USD, Anda dapat membuka posisi sell pada pasangan EUR/GBP.

Khusus cross pair, Anda harus memperhatikan pair mana yang menjadi penggerak harga. Misalnya penggerak harganya adalah Euro yang sedang sangat menguat, maka Anda bisa menggunakan acuan Euro dalam hedging.

Skenario buy EUR/USD dan EUR/GBP bisa digunakan.

Namun, jika penggeraknya adalah USD, maka hedgingnya bukan antara EUR/USD terhadap EUR/GBP tapi antara EUR/USD dengan pasangan USD lainnya seperti USD/JPY atau USD/CHF.

Disinilah diperlukan kejelian Anda sebagai seorang trader untuk menilai situasi yang sedang terjadi.

Kiki R   12 Jan 2023

Kalok dari sisi broker nich,, 

Apa ajah y ciri2 broker yg cocok bwt hedging?? Mungkin para suhu disini ada yang bisa kasih rekomen trus tips2nya, syukur2 yg syarat modalnya terjangkau tapi cuannya josss.  Hehehe

Kamal   9 Feb 2023

Kamal:

Untuk sisi broker setahu saya lebih baik cari broker dengan Spread dan komisi rendah serta Slippage-nya kecil pak. Dengan Spread, komisi serta Slippage Rendah, bapak tidak perlu terlalu khawatir dengan bengkaknya biaya-biaya kecil dan bisa fokus ke Hedgingnya.

Nur Salim   11 Feb 2023

Kamal: Pertama, pastiin regulasinya terlebih dahulu. Apakah aman ata ga trading disana. Mau elo scalping, day trading, swing ato positioning serta hedging itu klu broker elo ga aman, ya sama aja boong.

Kdua adalah kebijakan dari broker. Apakah megnizinkan hedging ato ga. Krna ada beberapa broker (bukan dari Indonesia) itu ngelarang Hedging. Tpi klu elo trading di broker lokal, ya ga skip aja langkah ke dua ini.

Ketiga, sepertu kta kak @Nur Salim. Pilihlah yg pnya ekskusi trading cepat, spread kecil, serta komisi cukup kompetitif

Overall, ini seperti mencari broker dngn spesifikasi yg cukup mirip dengan scalping atau day trading

Jimmy   24 May 2023
 Irwansyah |  1 Apr 2021

Apakah menggunakan strategi hedging pada trading kripto khususnya Bitcoin dengan pair lainnya, sangat disarankan?

Dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika mau menggunakan strategi ini. Makasih

Lihat Reply [9]

@ Irwansyah:

Setahu kami semua mata uang kripto dikurs terhadap USD, seperti Bitcoin (BTC/USD), Litecoin (LTC/USD), Ethereum (ETH/USD). Jika satu mata uang kripto harganya naik, maka yang lain akan cenderung naik juga, dan sebaliknya jika harganya turun. Jadi pergerakan harganya cenderung searah.

Dengan demikian menurut kami tidak bisa menggunakan strategi hedging pada mata uang kripto seperti halnya di forex. Di forex ada pair yangkorelasi pergerakannya negatif, misal korelasi pergerakan antara USD/CHF dan EUR/USD negatif, tetapi di mata uang kripto korelasinya selalu positif.

M Singgih   3 Apr 2021

Mungkin bisa dipermudah lagi pak istilah negatif dan positifnya...saya kurang menangkap masud bapak. Makasih

Irwansyah   9 Apr 2021

@ Irwansyah:

Pada 2 pair, jika korelasi pergerakan harganya positif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua juga akan naik, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua juga akan turun.
Jika korelasi pergerakan harganya negatif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua akan turun, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua akan naik.

M Singgih   11 Apr 2021

BNB sama Doge lagi naik-naiknya, kira-kira di pasar kripto lagi ada apa ya?

Aji Pangestu   14 Apr 2021

@ Aji Pangestu:

Harga Binance (BNB) dan Dogecoin melambung karena mengikuti trend bullish dari BTC (Bitcoin). BTC sebagai pelopor mata uang kripto telah dianggap sebagai alternatif save haven selain emas dan US Dollar. Dalam 6 bulan terakhir harga BTC/USD memang terus-menerus menembus rekor tertingginya (break high) sehingga memicu harga mata uang kripto lainnya untuk terus naik.

Sebagai referensi lebih lanjut, strategi hedging kripto bisa dipelajari di sini.

M Singgih   15 Apr 2021

Bitcoin memiliki korelasi positif dengan pair apa ya kak?

Anthony   29 Aug 2022

@Anthony:

Untuk korelasi sendiri, korelasi paling besar BTC ada pada teman-teman sejenisnya di aset kripto seperti ETH, XRP, BNB, dll pak. Untuk instrumen lain di luar kripto sendiri biasanya BTC erat berhubungan dengan indeks saham seperti S&P500, DOW, dll. Untuk lengkapnya mungkin bisa dilihat dari table di bawah ini:

btc-cor-1

Untuk korelasi dengan mata uang sendiri, tercatat BTC memiliki keterkaitan atau korelasi yang cukup tinggi dengan CAD. Nilainya bahkan berada jauh di atas USD (diwakilkan dengan USDT) serta EUR.

btc-cor-2

Nur Salim   29 Aug 2022

Di harga Bitcoin saat ini, apakah bagus digunakan untuk teknik hedging?

Raynold   19 Oct 2022

@Raynold:

Hedging dengan tujuan apa terlebih dahulu yang dimaksud di sini pak. Jika tujuan Hedgingnya adalah untuk mengunci keuntungan yang didapat dari hasil Jual atau Beli maka sah-sah saja jika bapak ingin Hedging saat ini. Tapi jika yang mau dilakukan adalah mencari keuntungan saat ini, saya rasa agak sulit.  Meskipun sedang terpantau sedang Sideway dalam beberapa pekan bahkan bulan terakhir, tapi Bitcoin saat ini masih dalam berada tren turun yang kuat. Jadi cukup riskan untuk melakukan Hedging saat ini.

btc-hedging

Nur Salim   23 Oct 2022
 Ghani |  20 Jan 2022

Beberapa waktu lalu ketika trading, ada transaksi pemotongan dana di akun trading saya dengan tulisan: “Custody Fee aff. adjusment”. Itu maksutnya apa ya?

Lihat Reply [1]

@ Ghani:

Forex custody fee adalah biaya penitipan atau biaya penyimpanan, yaitu sejenis fee atau biaya komisi yang dikenakan broker forex untuk layanan terkait nilai dana deposit trader yang disimpan atau dititipkan di akun broker sebagai penyelenggara perdagangan forex.

Forex custody fee sendiri baru diterapkan mulai Oktober 2021 di beberapa broker, sehingga masih belum banyak keterangan lengkap mengenainya, seperti berapa fee yang dibebankan dan sebagainya. Yang jelas forex custody fee ini akan memotong saldo trading yang memiliki transaksi menginap selama 7 hari meskipun itu akun bebas swap.

M Singgih   30 Jan 2022
 

Komentar @inbizia

Sebnrnya dalam prakteknya, hedging dilakukan untuk mengimbangi posisi yang ada sehingga risiko akibat pergerakan harga dapat di-minimize. maka dari itulah, artikel menyarankan utk melihat instrumen yang cocok untuk hedging, seperti major pairs yang lebih likuid dan stabil dalam pergerakan harganya. Dan utk jumlah itu, emang minimal 2 posisi yakni antar berlawanan posisi

Tetapi perlu diingat, dalam hedging, yang paling penting adalah memahami risiko dan strategi yang digunakan. Jumlah posisi yang dihedging dan instrumen yang dipilih akan sangat tergantung pada strategi dan kebutuhan trading kamu. Selalu ingat, setiap keputusan dalam hedging harus didasarkan pada analisis yang matang dan manajemen risiko yang baik. (baca : Cara Hedging Dan Manfaatnya Untuk Portofolio Investasi)

 Sammy |  27 Jul 2023
Halaman: Cara Menggunakan Strategi Hedging Ala Broker Monex

Klo ga salah sihh, Maxco itu emang mengizinkan utk melakukan strategi jenis apapun termasuk strategi scalping dan trader diizinkan utk melakukan Hedging. Smua trading tsb emang buka posisi trading dngn jumlah lbh dari 1 alias bnyk. Terus Maxco jga nge-claim klu kecepatan ekskeusi mereka itu kurang dari 200 ms ato 0.2 detik lahh paling minimal. Ya, utk scalping tipe yg super cepat mngkn terasa 200 ms ini agak lamban, tetapi utk scalping tipe biasa kyk 5 menit ke atas itu utk 200 ms ini benar2 real time.

Overall cocok lahh Maxco klu soal scalping. Blm lagi spread yg di tawarkan dimulai dari 0 pips dan jga komisi dimulai dari $1, biaya trading murah ditambah leverage yg tinggi di kisaran 1:500 dngn minimal deposit $100. Terjangkaulahh utk trader2 pemula dan membantu banget utk scalper utk kondisi trading yg ditawarkan. SEbagai perbbadningan aja dan sumber, coba baca artikel ini aja gan : Maxco Vs JavaFX, Mana yang Terbaik untuk Scalping?

 Fendi |  4 Aug 2023
Halaman: Trading Di Maxco Dapat Hadiah Hingga

David: klo semacam yg agan bilang itu lbh ke sistem FIFO. Jd di US sana itu ada peraturan utk nyelesain transaksi terdahulu sblm buka transaksi brikutyaa. Misalkan kita mau scalping, itu ga bsa langsung buka bnyk2 posisi trus random tutup posisi tetapi kita harus tutup posisi yg paling pertama di buka terlebih dahulu. Ini sngt memungkinkan buat kita utk melakukan scalping dan hedging kok dan sistem FIFO ini emang adalah sistem frist in first out, smcm konsep pada umumnyaa.

KLu mengenai mengapa ada broker yg ngelarang hedging dan jga scalping itu balik lagi tergntung dari broker itu sndiri sihh. Soalnya ada broker yg ga mau server mereka terbebani shngga scalping dilarang dan ga mau resiko yg dialami trader terlalu besar akibat hedging. Jdi ini balik lagi ke kebijakan broker masiing2 dan kemampuan broker masing2. BIla broker emang percaya diri dngn kemampuan merka dlm menangani orderan dlm jumlah besar, maka broker biasanya izinin kok trading tnpa batasan ato larangan tertentu kyk larangn scalping dan hedging.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Hedging Vs Netting di Platform Broker

 Fuad |  30 Aug 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Profesional

Halo selamat pagi guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Gavriil |  26 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Halo, Selamat Malam, permisi gan, ane mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ? Menurut agan lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?, selain itu ya gan, saya juga pernah denger nih kalo ada beberap broker yang tidang memperbolehkan Hedging. itu kenapa ya...?
Terima kasih.

 Paul |  25 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009. Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.
Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu. Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kalau Anda sebagai seorang trader memahami risiko dalam forex dan melakukan analisa dengan baik sebelum entry, maka pilihan untuk melakukan hedging sebenarnya bukanlah pilihan yang baik. Trading plan yang baik selalu jelas dan sederhana, mulai dari entry, stoploss, take profit, dan bagaimana trade management-nya.

 Yanto |  27 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Kamus Forex

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Hedging

Upaya yang dilakukan investor atau trader untuk membatasi kerugian di pasar keuangan, dengan melakukan transaksi jual dan beli sekaligus pada suatu aset finansial yang sama.

Broker Forex


Komentar[8]    
  Budi Waseso   |   3 Jun 2020

Kasih trik hedging yg bis bikin selalu untung dong om, pliiisss

  Sophie   |   22 Dec 2020

Hedging risikonya juga besar, jadi sepro apapun trader, dia tetap tidak bisa menjamin bahwa cara ini pasti akan menutupi kerugian. Jika kita rugi saat sell, belum tentu dengan buy pair yang sama kita bisa profit atau menutupi kerugian.

  Yohannes   |   22 Dec 2020

Bisa diterapkan di instrumen lain gak selain forex strategi ini?

  Tatiana   |   22 Dec 2020

Tidak bisa, hanya di forex saja

  Marry   |   22 Dec 2020

Kalau misalnya kita sell USD/GBP, ternyata merugi terus pakai metode hedge yang artinya pada waktu bersamaan buy USD/GDP utk meminimalisir kerugian. kenapa nggak di close dan langsung ditarik aja, daripada coba-coba buy lagi.

  Romeo   |   22 Dec 2020

Halo kak, bantu jawab ya. Hedging digunakan buat trader yang penasaran kerugiannya akan berjalan sampai mana, dan punya perkiraan sewaktu-waktu bisa plus lagi, jadi sama mereka tidak di-close.

  Adi Sucipto   |   1 Mar 2022

broker lokal yang memperbolehkan hedging?

  Maman Budiman   |   1 Mar 2022