Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 7 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 7 jam lalu, #Rupiah   |   Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 11 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 12 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 13 jam lalu, #Saham AS   |   NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 14 jam lalu, #Rupiah   |   Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 14 jam lalu, #Ekonomi Global
Selengkapnya
Forum  > Kripto

Mengapa Di Kripto Ada Stablecoin?

  Crypto Hodler |   31 Oct 2022 |   239

Halo mimin-mimin....

Mengapa di market kripto ada stablecoin? Apakah keberadaan stablecoin ini memang benar2 diperlukan? Dan mengapa ada stablecoin seperti Terra USD bisa jatuh, dan apakah mungkin stablecoin lainnya juga berpotensi jatuh juga? Seperti USDT, USDC, BUSD, dll. Terima kasih

  Nur Salim   |   2 Nov 2022

@Crypto Holder:

Sejatinya Stablecoin diciptakan dengan tujuan sama seperti kripto lainnya pak yaitu menciptakan sistem keuangan yang cepat, transparan, serta beroperasi tanpa otorisasi yang terpusat. Namun karena tidak ada aset yang mendasari, kebanyakan koin kripto yang rilis sifatnya sangat fluktuatif dan cenderung memiliki risiko yang tinggi. Inilah alasan utama Stable Coin di ciptakan. Dengan Stablecoin, peran utama mata uang kripto sebagai sistem keuangan yang cepat dan transparan dapat terpenuhi dengan aset yang tidak bergerak terlalu fluktuatif.

Mengenai jatuhnya harga USDTerra sendiri terjadi karena Crash pada pasar kripto secara keseluruhan. USDTerra menjadi sangat berdampak karena underlying Asset yang digunakan memang BTC. Selain itu Do Kwon (pendiri LUNA dan USDTerra) juga membuat blunder dengan mencetak lebih banyak koin saat itu.

  Crypto Hodler   |   2 Nov 2022

Hemm begitu ya pak. Kalau dari segi keuntungang jangka panjang, akan lebih baik hold Stablecoin atau coin lain seperti BTC, ETH, dll kak?

  Nur Salim   |   7 Nov 2022

@Crypto Holder:

Untuk mencari keuntungan jauh lebih baik coin lain seperti BTC, ETH, DOGE pak. Stablecoin diciptakan bukan sebagai tempat mencari keuntungan. Selain itu harganya cenderung stabil dan tidak fluktuatif seperti kripto pada umumnya, jadi kurang cocok untuk digunakan sebagai aset trading ataupun investasi.

  Ananta   |   30 Mar 2023

Crypto Hodler:

Hold Stablecoin dapat memberikan stabilitas nilai karena nilainya terikat pada mata uang fiat atau aset lainnya yang stabil. Jadi cocoknya untuk orang-orang yang menghindari fluktuasi harga di pasar kripto, bukan pencari keuntungan besaar.

Kalau investor tipe agresif, tentu lebih pilih BTC dan ETH mungkin memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang karena potensi pertumbuhan nilai aset tersebut di masa depan.

Sebagai alternatif, pertimbangkan diversifikasi portofolio Anda dengan memegang kombinasi Stablecoin dan coin lain seperti BTC dan ETH, atau bahkan altcoin lainnya.

  Tiva Sulistya   |   3 Nov 2022

kak, memangnya apa perbedaan stable coin dengan yang biasa kayak ETH, BTC gitu-gitu kak? lebih untung yang mana; dengan stable coin ini atau yang biasa aja?

  Nur Salim   |   7 Nov 2022

@Tiva Sulistya:

Perbedaan utamanya sih terletak pada adanya aset yang mendasari pembentukan suatu stablecoin kok biasanya. Misalnya pada Tether, nilainya dilandaskan pada nilai USD sehingga harganya akan selalu berada di kisaran 1 USD per 1 Tether.

Untuk mencari keuntungan sendiri kurang cocok pak di Stablecoin. Fungsi utama Stablecoin di sinikan lebih ke menyediakan ekosistem pembayaran dengan aset yang tidak fluktuatif seperti kripto lain namun tetap dengan kelebihan-kelebihan lainnya. Jadi jika ingin mencari untung lebih baik ke coin lainnya.

  Aji Tuman   |   23 Nov 2022

Berarti pada Tether yang berdasarkan dollar dengan 1 Tether sama dengan 1 USD, bisa dikatakan sebagai safe haven tidak? Berarti tether mengikuti nilai dollar, bila naik maka akan ikut naik begitu juga sebaliknya.

Dan apabila bukan safe haven, apakah ada kemungkinan harganya akan sedikit lebih tinggi atau lebih sedikit rendah dibandingkan dollar?

  Nur Salim   |   28 Nov 2022

@Aji Tuman

Saya sejujurnya kurang tahu masalah ini. Namun, karena USD sendiri juga termasuk Safe Haven, jadi mungkin Tether sebagai kripto yang berbasiskan USD juga bisa disebut Safe Haven. Setidaknya jika dibandingkan dengan koin kripto lain.

Mengenai mengikuti nilai USD, betul. Jika USD menguat terhadap Rupiah misalnya, nilai Tether juga secara otomatis akan menguat terhadap RUpiah. Lalu soal nilainya yang sedikit lebih tinggi atau rendah dari USD, saat ini memang demikian adanya pak. Saat jawaban ini sendiri saya tulis, 1 Tether bernilai sekitar 0.9996 USD saat ini. Nilai Low terendah yang tercatat sendiri saat ini ada di kisaran 0.9485 pada Mei lalu. Hal itupun hanya berlangsung dalam kisaran beberapa hari saja sebelum akhirnya nilai Tether kembali ke sekitaran 0.99 USD

  Jenitta   |   2 Feb 2023

Nur Salim: Kalau stablecoin kayak Terra Luna kemarin kenapa ya kak kok bisa anjlok? Dan apakah stablecoin ini memiliki maksimal supply?

  Nur Salim   |   22 Feb 2023

Jenitta:

Untuk kasus UST dan Luna sendiri agak spesial sebenarnya kak. Bukan jumlah Supply-nya terbatas, hanya saja Supply nya harus terus dikondisikan agar nilainya tetap bertahan. Singkatnya, berbeda dengan rata-rata Stable koin lainnya seperti Tether yang dibasiskan dari mata uang fiat, UST sebagai Stable Coin dibasiskan pada LUNA. Jadi meski nilainya tampak seperti Stable Coin berbasiskan USD lain (mendekati 1 USD untuk setiap 1 UST) tapi tidak ada landasan USD di sana. Untuk menahan nilai UST ini agar tetap mendekati 1 USD skema Mint and Burn dilakukan agar jumlah Supply-nya meningkat dan menurun sehingga bisa menjaga harga tetap dekat dengan 1 USD. Ekosistemnya kurang lebih seperti ini:

  • Tukar ke UST dari Luna -> Luna yang dipakai akan di Burn -> UST akan di Mint -> Price Luna naik
  • Tukar ke Luna dari UST -> UST yang dipakai akan di Burn -> Luna akan di Mint -> Price UST naik
  • Tukar ke USD dari Luna -> Luna yang dipakai tidak di Burn-> Supply Luna meningkat -> Price Luna turun

Ekosistem kedua koin ini berjalan dengan baik sampai terjadinya Crash di dunia kripto secara keseluruhan yang waktu diperkirakan karena kenaikan suku bunga USD sehingga banyak aset kripto yang diliquidasi. Lebih dari 200 juta USD aset UST sendiri terkena dampak, dan lebih dari 2 Milyar aset kripto secara keseluruhan terdampak. Crash ini sendiri membuat UST turun hingga ke sekitaran 0.91 yang tentu saja diikuti dengan naiknya Supply Luna secara signifikan. Tidak hanya itu, Terra Labs juga memilih untuk meliquidasi cadangan Bitcoin yang mereka miliki agar bisa mengembalikan nilai UST ke kisaran 1 USD. Sialnya, Liquidasi ini membuat nilai Bitcoin anjlok saat itu hingga kisaran 26,000 USD. Sebagai koin dengan tingkat valuasi terbesar, anjloknya Bitcoin secara otomatis akan membuat pasar kripto lain akan memerah begitu pula dengan Luna. Banyaknya Luna yang diliquidasi ini semakin memperbanyak Supply Luna yang ada dan mengakibatkan nilainya anjlok besar-besaran hingga saat ini.

  Pratama   |   15 Mar 2023

Nur Salim: ini rada bingungin jg yah... Soalnya sy kmrn baca artikel di web ini juga, kalo ada koin idk tu, stablecoin asli indo katanya, dan bisa diperjualbelikan juga. Di atas bapak bilang "stablecoin kurang cocok untuk mencari keuntungan", itu kenapa pak?

  Nur Salim   |   17 Mar 2023

Pratama:

Tentu saja Stablecoin juga bisa diperjualbelikan. Baik itu USDT, IDK, dll. Alasan utama mengapa Stablecoin tidak cocok untuk mencari keuntungan tentu saja adalah karena nilainya yang cenderung stabil mengikuti basis mata uang Fiat yang menjadi dasarnya. Seperti misalnya 1 USDT nilainya akan selalu berada di kisaran 1 USD atau 1 IDK yang akan selalu berada di kisaran 1K IDR. Jadi karena harganya Stagnan di kisaran tersebut akan sangat sulit mencari keuntungan di sana.

  Hera   |   19 Mar 2023

Permisi, mau tanya, mengapa stable coin itu banyak sekali pilihannya? Dan misalkan saya ingin berinvestasi disana, dari sekian stable coin yg dapat dipilih utk di pasar kripto, yang memiliki fundamental paling kuat dan paling aman utk dipakai buat investasi jangka panjang itu apa ya? Terus ada ga perbedaan nilai pada stable coin, misalkan kan yg gw dengar 1 stable coin = $1 tapi kan rasanya ga mngkn bakal sama terus krna pada dsaranya beda mata uang. Klu misalkan beda pun, apakah bedanya akan jauh dan apakah nilainya bisa lbh tinggi dari USD?

  Nur Salim   |   20 Mar 2023

Hera:

Banyaknya pilihan Stable Coin saat ini ada guna memfasilitasi serta mempermudah proses pertukaran uang baik itu dari mata uang fiat ke kripto atau dari mata uang fiat ke fiat. Misalnya saja USD, ada banyak sekali pilihan Stable Coin yang memfasilitasi USD seperti USDT, USDC, BUSD, dll. Masing-masing diolah dan dibuat pada Blockchain dan perusahaan yang berbeda-beda dengan berbagai macam fitur atau kelebihan yang ditawarkan masing-masing.

Untuk investasi sendiri sebenarnya Stable Coin ini kurang cocok terutama dalam jangka panjang. Alasan utamanya tentu saja karena nilainya yang hanya akan berada di kisaran mata uang Fiat yang menjadi basisnya saja. Untuk trading jangka pendek pun kurang baik karena keuntungan yang didapat akan tergerus oleh biaya-biaya teknis seperti Spread dan Fee. Satu-satunya cara untuk berinvestasi di Stable Coin adalah dengan memanfaatkan nilai tukar mata uang satu dan yang lainnya yang pergerakannya terus berubah. Misalkan Anda menganalisa bahwa nilai USD akan terus menguat dibandingkan dengan IDR, maka Anda bisa mulai berinvestasi dengan membeli USDT, USDC, dll dengan nilai tukar IDR saat ini dan mengambil keuntungan kelak ketika nilai tukarnya telah meningkat dengan drastis.

Stable Coin yang teraman sendiri saya kurang tahu pastinya. Namun 3 Stable Coin dengan Market Cap terbesar saat ini dipegang oleh USDT, USDC dan BUSD.

Betul, akan selalu ada perbedaan antara nilai mata uang Fiat dengan Stable Coin. Bedanya sendiri biasanya hanya akan ada pada kisaran +/- 0.01 USD jika menggunakan patokan Stable Coin USD. Dan betul, nilainya juga bisa lebih tinggi dari USD sendiri. Contohnya USDT yang saat ini All Time High-nya ada di kisaran 1.03 USD.

  Ananta   |   20 Mar 2023

Hera: pilihan stable coin yang tersedia ada banyak, karena setiap stable coin memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyeimbangkan stabilitas nilai dan keamanan.

Untuk menentukan stablecoin yang fundamentalnya OK, perhatikan beberapa hal berikut:

1. bagaimana stable coin tersebut di-backup?

2. apakah memiliki persyaratan KYC dan AML yang kuat?

3. Bagaimana sistem manajemen risiko dan keamanan yang diterapkan oleh tim pengembang?

Soal stable coin yang memiliki fundamental paling kuat dan paling aman untuk investasi jangka panjang, hal ini tergantung pada preferensi pribadi Anda serta faktor-faktor pasar yang sedang terjadi. Namun, beberapa contoh stable coin yang banyak dipilih oleh para investor adalah USDT (Tether), USDC (USD Coin), DAI, dan BUSD (Binance USD).

Banyak yang menganggap nilai setiap stable coin pada umumnya dipegang pada rasio 1:1 dengan nilai dolar Amerika Serikat (USD). Padahal, ada juga koq beberapa stable coin yang dikaitkan dengan mata uang lain, seperti Euro, Yen, atau Rupiah.

Contohnya saja token IDK, bisa dibaca pada artikel berikut:

  Andi Zainal   |   20 Mar 2023

Apakah uang yang didepositkan ke Stable Coin juga punya potensi akan berkurang pak jika ini digunakan sebagai tempat penyimpanan dana seperti Bank konvensional pada umumnya?

  Aisha   |   21 Mar 2023

Andi Zainal:

Uang yang Anda tukarkan dengan stablecoin kelak bisa berkurang nilainya, tetapi bukan karena potongan biaya admin seperti pada tabungan bank.

Pertama-tama, perlu memahami dulu apa itu stablecoin dan bagaimana cara kerjanya.

Apa itu stablecoin? Stablecoin adalah mata uang kripto yang nilainya ditautkan (pegging) dengan nilai mata uang lain, komoditas, atau instrumen keuangan lainnya.

Bagaimana cara stablecoin mempertahankan agar nilainya sama dengan acuannya? Operator stablecoin itu harus mempertahankan aset kolateral (collateral backing) dengan rasio tetap dibanding jumlah stablecoin yang beredar.

Bagaimana jika operator tidak mampu menyediakan collateral backing yang memadai? Nilai stablecoin bakal ambles dan tidak akan sama lagi dengan acuannya.

Salah satu contoh stablecoin yang ambyar adalah TerraUSD (UST). Nilai 1 UST semestinya sama dengan 1 USD. Tapi pada Mei 2022, nilai 1 UST anjlok sampai 10 sen USD.

Ini berarti orang-orang yang menyimpan uang USD mereka dalam UST harus menanggung penurunan nilai sampai sepersepuluh. Umpamanya dulu menyetor dana sebesar 1000 USD, setelah tragedi itu hanya tersisa 100 USD.

Insiden Terra juga menyeret beberapa stablecoin lain. Contohnya Tether (USDT) yang semestinya 1 USDT=1 USD, saat insiden Terra mencuat itu sempat ambles menjadi 1 USDT=94 sen USD.

Selain itu, stablecoin juga berada dalam jaringan blockchain DeFi yang sangat rentan hacking. Sudah ada beberapa insiden stablecoin selain Terra dan Tether yang nilainya hangus akibat hacking.

Dapat disimpulkan bahwa nilai stablecoin bisa berkurang karena berbagai risiko, antara lain:

  • Kredibilitas developer stablecoin.
  • Kondisi pasar keuangan global secara umum dan pasar kripto secara khusus.
  • Hacking.
  Ananta   |   23 Mar 2023

Andi Zainal:

Secara teknis, nilai uang yang didepositkan ke Stable Coin seharusnya tidak berkurang jika Stable Coin tersebut benar-benar stabil dan dipegang dengan benar. Stable Coin dirancang untuk memiliki nilai yang stabil dan tidak fluktuatif, karena nilai Stable Coin dihubungkan dengan aset yang stabil seperti mata uang fiat atau logam mulia.

Tapi, risiko lain yang perlu diperhatikan adalah: investasi pada Stable Coin tidak dijamin oleh badan pengawas atau pemerintah, seperti yang terjadi pada bank konvensional. Oleh karena itu, ada risiko bahwa nilai deposito dapat berkurang jika terjadi kegagalan dalam manajemen atau keuangan dari penerbit Stable Coin atau ketika aset yang dipegang oleh Stable Coin mengalami penurunan nilai.

  Bintang Kejut   |   26 Mar 2023

Kak apakah platform lokal seperti indodax atau tko ada yg udah punya stablecoinnya sendiri seperti binance yg punya BUSD, BIDR, dll?

  Nur Salim   |   28 Mar 2023

Bintang Kejut:

Untuk saat ini setahu saya belum ada Exchange lokal yang memiliki Stable Coinnya sendiri pak. Namun untuk Stable Coin dengan developer lokal terdapat pilihan baru yaitu IDK. Nilai 1 IDK sendiri saat ini disandarkan pada nilai 1000 Rupiah. Selain itu banyak pilihan Stable Coin lokal lain seperti IDRX, IDRT, dll.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Saham
  • Reksadana
  • Strategi Hedging Forex
  • Belajar Forex
  • Emas
  • Money Management