Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 6 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 6 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 6 jam lalu, #Rupiah   |   Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 8 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 8 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 10 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 10 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 12 jam lalu, #Saham AS   |   NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 12 jam lalu, #Rupiah   |   Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 13 jam lalu, #Ekonomi Global
Selengkapnya

Mengenal Beragam Lapisan Pada Blockchain

Evan 26 Apr 2022
Dibaca Normal 6 Menit
kripto > belajar >   #blockchain
Pada awal-awal pembangunan lapisan 1 blockchain, terdapat kondisi yang disebut scalability trilemma. Seiring berkembangnya waktu, muncul solusi-solusi dengan pembangunan lapisan 2, 3, dan 0 blockchain. Baca penjelasannya di artikel ini.
DI

Anda mungkin pernah mendengar istilah lapisan (layer) ketika membaca informasi atau berbincang mengenai blockchain. Istilah tersebut memang terdengar cukup asing, namun konsep layer dalam blockchain sangat penting untuk diketahui dan dipelajari.

Mengenal Lapisan-lapisan Blockchain

Seperti yang kita ketahui, teknologi blockchain adalah campuran unik dari beberapa konsep seperti kriptografi dan game theory, dengan berbagai kemungkinan implementasi, salah satunya adalah cryptocurrency. Dalam cryptocurrency, blockchain sendiri berperan menghilangkan perantara, menurunkan gas fees, dan meningkatkan efisiensi serta keamanan, namun tetap transparan dalam transaksi.

Selain berperan seperti di atas, blockchain juga harus sangat terukur dalam menangani peningkatan pengguna, transaksi, dan data lainnya. Dari sinilah muncul permasalahan dasar blockchain yang akhirnya melahirkan layer 0-3 pada blockchain.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Blockchain Yang Perlu Diketahui?

Maka, sebelum Anda mengenal lapisan-lapisan blockchain, ada baiknya memahami alasan mengapa layer ini bisa ada di jaringan blockchain. Lapisan-lapisan blockchain muncul sebagai imbas dari sebuah kondisi yang disebut trilema skalabilitas (Scalability Trilemma).

Melihat hal tersebut, artikel ini ditulis untuk mengupas secara singkat pemahaman mengenai scalability trilemma dan lapisan-lapisan pada blockchain.

 

Scalability Trilemma atau Blockchain Trilemma

Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Mengapa Trilemma? Karena blockchain memiliki 3 ciri dasar yang harus bisa diseimbangkan. Ketiga aspek utama blockchain tersebut, ialah desentralisasi, keamanan, dan skalabilitas

Scalability Trilemma

Sayangnya, para pengembang blockchain tidak bisa menyeimbangkan ketiga aspek tersebut secara bersamaan. Sering kali, mereka harus merelakan salah satu aspek agar dua ciri lainnya bisa berjalan secara optimal.

Hal ini juga dialami oleh Buterin sebagai pengembang Ethereum, di mana ia dapat mencapai desentralisasi tinggi dan keamanan yang mumpuni, namun kurang secara skalabilitas. Padahal, tujuan awal adanya blockchain jelas untuk menghilangkan perantara (desentralisasi), meningkatkan keamanan dan transparansi (keamanan), serta dapat menurunkan biaya tanpa mengurangi efisiensi transaksi (skalabilitas).

Dari kondisi seperti itulah, akhirnya para pengembang blockchain tersebut terjebak dalam suatu trilema untuk memilih satu atau dua aspek utama yang dapat dimaksimalkan.

Analoginya seperti ini, bila Anda seorang mahasiswa, akan mustahil untuk mendapatkan nilai bagus, kehidupan sosial yang asik, dan tidur cukup setiap hari selama menempuh kuliah, apalagi jika Anda analah seorang perantau.

Lalu bagaimana untuk bisa mengatasi kondisi trilema tersebut? Apa hubungannya dengan layer-layer dalam blockchain? Berikut penjelasan lengkapnya.

 

Mengenal 4 Lapisan Blockchain

Seperti yang sudah ditulis di atas, keempat lapisan di dalam blockchain adalah layer 1, layer 2, layer 3, dan layer 4. Berikut merupakan penjelasan akan masing-masing layer:

 

Lapisan Blockchain 1

Layer 1 dalam blockchain sering diketahui sebagai "lapisan implementasi" yang merujuk pada arsitektur blockchain sebenarnya. Lapisan ini merupakan tempat kediaman aset kripto yang terkait dengan blockchain tersebut. Selain itu, aktivitas fungsionalitas serta algoritma konsensus juga berlangsung di layer 1 ini. Contoh layer 1 blockchain adalah Bitcoin, Ethereum, dan Solana.

Scalability Trilemma biasa terjadi pada layer 1 blockchain. Misalnya, blockchain tersebut boleh jadi punya sifat desentralisasi dan keamanan mumpuni, namun skalabilitasnya cukup terbatas. Hal ini terjadi disebabkan karena awal pembangunan jaringan blockchain memang fokus pada aspek desentralisasi dan keamanan, daripada aspek skalabilitasnya. Ini lantaran kedua aspek tersebut sulit untuk dibangun ketika blockchain tersebut resmi diluncurkan.

Makanya, tak heran jika jaringan blockchain yang sudah ada memiliki skalabilitas kurang mumpuni untuk bisa menampung arus pertukaran data berukuran global. Kalau pun mereka mau berkonsentrasi di aspek skalabilitas di awal, mereka harus merelakan keandalan aspek desentralisasi dan keamanannya. Dari sinilah muncul ide agar pengembang terlepas dari masalah Scalability Trilemma. Apakah itu?

 

Lapisan Blockchain 2

Lapisan 2 blockchain biasanya disebut sebagai solusi lapis kedua atau protokol blockchain yang berlokasi di luar blockchain aslinya (off-chain). Selain itu, layer 2 blockchain ini juga menjadi solusi atas masalah skalabilitas di blockchain lapisan pertama.

Secara teori umum, lapisan blockchain pertama akan membagi "beban" skalabilitasnya ke layer blockchain kedua. Kemudian, lapisan blockchain kedua akan memproses transaksi yang seharusnya menjadi "beban" layer blockchain pertama. Pada akhirnya, skalabilitas blockchain bisa meningkat dan biaya transaksi bisa lebih murah.

Namun, Anda juga perlu memahami bahwa layer 2 pada blockchain ini tidak hanya merujuk pada jaringan off-chain yang mengurusi aspek skalabilitas semata. Sebab, ia juga memfokuskan diri pada seluruh protokol atau jaringan yang berfungsi membenahi masalah interoperabilitas serta menambah fitur-fitur lainnya di atas jaringan blockchain utama (lapisan 1).

Adapun contoh-contoh jaringan blockchain lapisan kedua, dalam hal ini yang terdapat di jaringan Ethereum, antara lain seperti Matic, Rollups, ZK rollups, Optimistic rollups, State channels, Plasma, Validium, Sidechains, dan Hybrid solutions.

Baca Juga: 5 Proyek Berbasis Ethereum Terpopuler

 

Lapisan Blockchain 3

Selain layer 1 dan layer 2, terdapat pula layer 3 blockchain. Lapisan ini membuat aplikasi terdesentralisasi (DApps) bisa beroperasi di atas jaringan blockchain. Selain itu, lapisan ini juga mencakup aplikasi-aplikasi atau platform yang dibangun di atas bloockchain.

Contoh layer 3 blockchain yang populer pada jaringan Ethereum adalah Uniswap, Aave, dan Axie Infinity.

 

Lapisan Blockchain 0

Setelah Anda mengenal ketiga lapisan blockchain, ada satu lapisan lagi yang digadang-gadang akan menjadi masa depan pengembangan blockchain dan jalan menuju Web 3.0: lapisan blockchain 0.

Bila selama ini ketiga lapisan tersebut fokus pada trilema di atas, maka pada layer 0 blockchain sudah lebih memfokuskan aspek interoperabilitas, yaitu kemampuan blockchain untuk berbagi informasi antara satu dengan blockchain lainnya.

Lapisan blockchain 0 berada di bawah jaringan blockchain utama (lapisan 1) dan berfungsi menghubungkan beberapa layer blockchain menjadi satu blockchain besar.

Itulah kenapa, blockchain layer 0 ini memiliki kekuatan luar biasa karena dapat menopang keandalan aspek skalabilitas dan interoperabilitas blockchain dengan menghubungkan beberapa blockchain yang mempunyai keunggulan dan manfaat masing-masing secara spesifik.

Perlu diketahui bahwa lapisan 0 pada blockchain ini hanya ada pada platform Polkadot

 

Untuk lebih lanjut mengenal dan memahami lapisan blockchain 0 ini, Anda bisa membacanya secara lengkap di artikel berjudul, "Mengenal Polkadot, Salah Satu Kompetitor Terbesar Ethereum".

Terkait Lainnya
 
Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 6 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 6 jam lalu, #Minyak Fundamental

Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 6 jam lalu, #Rupiah

Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 8 jam lalu, #Ekonomi Indonesia

Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 8 jam lalu, #Ekonomi Indonesia

Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 10 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 10 jam lalu, #Minyak Fundamental

Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 12 jam lalu, #Saham AS

Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 12 jam lalu, #Saham AS

Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 12 jam lalu, #Saham AS

NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 12 jam lalu, #Saham AS

Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 12 jam lalu, #Saham AS

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 12 jam lalu, #Rupiah

Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 13 jam lalu, #Ekonomi Global

Polygon (MATIC) berpotensi menguat ke $1.40 jika momentum bullish berlanjut, 1 hari, #Kripto Teknikal

Buletin Ekonomi ECB: Inflasi rata-rata tahun 2023 diproyeksikan akan berada di angka 5.3%, baru akan turun pada tahun 2024 dan 2025 pada kisaran 2.9% hingga 2.1%, 1 hari, #Ekonomi Global

Setelah sempat dibuka melemah tipis hingga ke level 15,090, akhirnya Rupiah ditutup menguat terhadap USD di level 15,045, 1 hari, #Rupiah

Arus keluar USDC melampaui $10 miliar karena dominasi Tether mencapai level tertinggi dalam 22 bulan, 1 hari, #Kripto Fundamental

Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) adalah peringatan bagi pasar, bahwa pengetatan moneter lanjutan dapat menjadi bencana lebih besar, 1 hari, #Ekonomi Global

Harga minyak kembali turun ke harga pembukaan karena stok minyak mentah AS mengimbangi penurunan pasokan dari Rusia, sementara investor juga masih mengamati perkembangan ekspor minyak Kurdistan Irak, 1 hari, #Minyak Fundamental

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3.78%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3.16%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

Di akhir sesi I hari Kamis, IHSG diperdagangkan melorot 0.23% ke level 6,823, 1 hari, #Saham Indonesia

Analis FXSreet menyebutkan bahwa XAU/USD menghadapi rintangan di dekat $1,960 karena Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga, 1 hari, #Emas Teknikal

Harga minyak turun 0.4% karena investor mengawasi perkembangan terkait pengurangan ekspor minyak Kurdistan Irak, disertai penguatan dolar, 1 hari, #Minyak Fundamental

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, dunia butuh mekanisme yang lebih cepat dan lebih efisien untuk memberikan bantuan hutang ke negara-negara tertinggal, 1 hari, #Ekonomi Global

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mencatatkan peningkatan rugi bersih hingga Rp5.50 triliun usai IPO, 1 hari, #Saham Indonesia

PT United Tractors Tbk. (UNTR) berikan pinjaman kepada anak usahanya PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) hingga Rp125 miliar untuk keperluan refinancing dan investasi, 1 hari, #Saham Indonesia

AUD/USD bertahan di bawah 0.6700 karena pasar tetap berhati-hati dan sikap RBA melemah, 1 hari, #Forex Teknikal

Sejumlah emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR, PTBA, KLBF dan TOWR, 1 hari, #Saham Indonesia

Penguatan nilai tukar Rupiah dari Rp15,350 ke Rp15,060 turut mendorong penguatan IHSG, 1 hari, #Saham Indonesia

Secara teknikal, IHSG sedang membentuk Rising Window dengan area support di 6765 dan resistance di 6865, 1 hari, #Saham Indonesia

Salah satu sentimen yang mendongkrak pergerakan IHSG adalah sentimen positif dari bursa AS, 1 hari, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, berpendapat bahwa IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.17% ke 6839 pada sesi perdagangan hari Rabu, 1 hari, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan laporan GDP AS serta pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen, 1 hari, #Saham AS

Menurut Ketua Strategi Investasi di BakerAvenue Wealth Management, ekonomi AS tampak cerah seiring banyaknya perusahaan yang menunjukkan performa positif, 1 hari, #Saham AS

Dow Jones naik 1% ke 32,717 pada sesi perdagangan kemarin, 1 hari, #Saham AS

NASDAQ mencatatkan penguatan 1.8% ke 11,926, disusul oleh S&P 500 yang menguat 1.4% di harga 4027, 1 hari, #Saham AS

Jika XAU/USD menembus sisi bawah pola Segitiga Simetris, emas berisiko turun hingga SMA 100 di level $1923, 1 hari, #Emas Teknikal

XAU/USD berpotensi naik menguji level psikologis $2000 sebelum menuju puncak 2022 di $2070, 1 hari, #Emas Teknikal

Menurut Anil Panchal dari FXStreet, indikator MACD dan RSI harga emas masih cenderung bullish. MACD membentuk bull cross, sementara RSI terindikasi mengalami Hidden Bullish Divergence, 1 hari, #Emas Teknikal

XAU/USD berkonsolidasi dalam pola Segitiga Simetris yang terbentuk pada chart H4. Penembusan pola ini akan menjadi penentu arah pergerakan emas selanjutnya, 1 hari, #Emas Teknikal

AS-China kembali bersitegang di tengah ancaman nuklir Rusia dan Korea Utara, 1 hari, #Emas Fundamental

Bank sentral AS terlihat belum dapat memastikan kenaikan suku bunganya pasca kekacauan yang diakibatkan oleh krisis perbankan, 1 hari, #Emas Fundamental

Pasar sedang berhati-hati di tengah outlook hawkish The Fed dan keresahan konflik AS-China, 1 hari, #Emas Fundamental

Yield obligasi 10-tahun AS bergerak sideways dalam range 3.534-3.611, 1 hari, #Emas Fundamental

Setelah mengalami penurunan dua hari beruntun, Indeks Dolar rebound dari 102.79 menjadi 102.69, 1 hari, #Emas Fundamental

Penembusan bearish dari level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,515 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Keberhasilan Bitcoin menembus level R1 akan memicu reli hingga R2 $29,478 atau bahkan resistance $29,500, 1 hari, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menjauh dari level Pivot $28,082 dan menargetkan area R1 ($28,911) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,300, naik 3.39% secara harian, 1 hari, #Kripto Teknikal

Pada Q4 2022, pendapatan harian miner berada di sekitar $65 petahash per detik (PH/s). Namun pada Q1 2023, angka tersebut naik menjadi sekitar $85 PH/s, 1 hari, #Kripto Fundamental

Pendapatan miner melonjak sekitar 30% setelah kenaikan harga BTC baru-baru ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Meski saham-saham perusahaan mining Bitcoin mengalami penurunan, hashrate BTC meningkat ke level tertinggi sepanjang masa dari 320 EH/detik ke 348 EH/detik, 1 hari, #Kripto Fundamental

Meningkatnya optimisme terkait kemenangan Ripple vs SEC menjadi salah satu sentimen positif di market kripto, 1 hari, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 1.87% dari sesi perdagangan sebelumnya, 1 hari, #Kripto Fundamental

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 60/100 dan menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 1 hari, #Kripto Fundamental

Jika AUD/USD berbalik naik hingga menembus level tertinggi 13 Maret di 0.6717, harga berpeluang menguat hingga 0.6747 dan resistance 0.6781, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila AUD/USD merosot di bawah 0.6661, harga berpotensi tergelincir ke 0.6625 (level terendah 24 Maret) dan 0.6564 (level terendah 15 Maret), 1 hari, #Forex Teknikal

RSI (14) masih berayun di kisaran 40.00-60.00 pada chart H1 AUD/USD. Penurunan RSI ke area 20.00-40.00 akan memicu momentum downside, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak melemah di bawah EMA 50 (0.6682) yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD masih berkonsolidasi dengan penampakan neckline di 0.6661 (level terendah 29 Maret), 1 hari, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, AUD/USD membentuk pola Head and Shoulders pada time frame H1, 1 hari, #Forex Teknikal

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, mengatakan bahwa beberapa rekomendasi dari tinjauan independen untuk penentuan kebijakan moneter RBA mungkin memerlukan perubahan Undang-Undang, 1 hari, #Forex Fundamental

Blacklist AS terhadap perusahaan-perusahaan China dan protes Beijing terhadap pertemuan AS-Taiwan memicu kekhawatiran baru yang membebani sentimen risiko pasar, 1 hari, #Forex Fundamental

Menurut narasumber Bloomberg, Jerome Powell baru-baru ini mengindikasikan tetap berkomitmen untuk menaikkan suku bunga sekali lagi di tahun 2023, 1 hari, #Forex Fundamental

Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan harian pertama dalam pekan ini setelah munculnya outlook The Fed yang bernada hawkish, 1 hari, #Forex Fundamental

Harga minyak stagnan di awal perdagangan Asia karena pasar menunggu data aktivitas bisnis utama dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, 1 hari, #Minyak Fundamental

Setelah kemarin ditutup menguat di level 15,060, hari ini, Rupiah dibuka sedikit melemah terhadap USD di level 15,065, 1 hari, #Rupiah



Komentar @inbizia

Seperti yang artikel tulis bahwa Shiba Inu (SHIB) ini beroperasi di jaringan Ethereum dan dapat dikaitkan dengan smart contract untuk menciptakan produk-produk DeFi (Decentralized Finance). Dalam arti kata SHIB terikat dengan Ethereum. Sedangkan doge coin dibangun diatas jaringan blockchain tersendiri yaitu Blockchain Dogecoin yang pada awalnya dibuat hanya untuk mengolok-ngolok orang yang bersedia menukarkan uang dengan kripto. Shiba Inu memiliki proyek awal yang lebih jelas dimana proyek tersebut adalah pengujian daya tahan Shiba Inu apakah bertahan tanpa tim pusat (desentralisasi), tanpa adanya pendanaan dan tanpa kepemimpinan langung. Dari sini juga sudah jelas untuk saya proyek Shiba sudah terarah yaitu menuju token yang terdesetralisasi yang berkembang menjadi satu ekosistem yang dinamis. Proyek selanjutnya akan mengembangkan game yang tentunya menggunakan SHIB sebagai pembayaran. Bagi sya proyek ini bertujuan untuk menambah kegunaan SHIB selain untuk alat pembayaran dan alat investasi, dapat digunakan juga dalam game yang mereka luncurkan dan apabila berhasil saya rasa SHIB akan merambah ke game lainnya. Seperti yang diketahui coin meme ini baik Shiba maupun Doge nilainya sangat berpengaruh pada popularitas mereka. Dalam hal ini Doge dipopulerkan oleh Elon Musk. Yang menjadi pertanyaan, apabila Elon Musk meninggalkan Doge Coin, bisakah Doge Coin tetap berjaya? Untuk Nilai Shiba Inu, terbukti hanya dalam 2 tahun sejak diluncurkan SHIB cukup berhasil dan bertahan serta harganya meningkat. Dan diprediksi akan naik terus. Disisi lain, pemegang doge coin, Elon Musk juga udah mengakui bahwa harga doge coin sudah hampir mencapai puncak tertinggi (bisa di cek ditwitternya). Jadi proyek Shiba Inu saat ini bukan hanya sebagai alat pembayaran uang digital seperti kripto pada umumnya dan juga sebagai instrumen aset investasi tetapi juga sebagai alat penukaran dalam game. Tapi sekali lagi ya ini pandangan saya terhadap suatu investasi, bisa aja anda berbeda pandangan dan sah-sah saja berbeda. Karena baik doge coin dan SHIB juga memiliki nilai untuk bisa taking profit tapi untuk saya, saya lebih memilih SHIB dan menurut saya proyek yang dijalankan memiliki prospek yang bagus dan tentu akan saya pantau terus.
 Yanto |  21 Nov 2022
Halaman: Trading Meme Coin Pilih Shiba Inu Atau Dogecoin
Saya masih kurang mengerti tentang DAO ini secara detail. Tetapi secara garis besar sebenarnya DAO itu organisasi yang dibangun diatas blockchain Ethereum dengan tanpa ada pemimpin organisasi dan dijuga ada smart contract didalamnya. Menurut saya DAO ini kalau saya ga salah pengertian akan sangat berguna bagi organisasi kemanusiaan. Jadi mereka bisa menggalang dana dan agar bisa disalurkan juga ada voting gitu. Ini benaran bisa menghindari terjadinya korupsi maupun pencucian uang dan juga adanya smart contract yang bisa diaktifkan hanya jika syarat terpenuhi. Kalau ada hal tersebut sih, kripto benaran jadi masa depan keuangan yang transparan!
 Kevin |  9 Dec 2022
Halaman: Cara Membuat Dao Untuk Proyek Kripto
Setau ane, kalau suatu produk di blockchain sudah ditetapin pake currency tertentu ya harus pake currency itu. Dan biasanya, kalo udah berbeda blockchain gitu, ente kudu ubah dulu ke token atau koin yang sesuai dengan blockchainnya. Buat paling gampangnya, ente bisa beli USDT atau stablecoin lainnya, buat invest ke banyak semua koin yang ada di exchange tanpa harus cross swap macam cross currency.
 Abdul |  13 Dec 2022
Halaman: Kripto Murah Terbaik Untuk Investasi Pemula
Halo kak Yuni, Untuk BTC sendiri biasanya memang bisa cross swap dengan hampir semua kripto lainnya. Dan kalau di mata uang fiatkan, akan terlihat ada perbedaan. Contohnya seperti di bawah ini, antara ETH = BTC = IDR:
 Inbizia Support |  14 Dec 2022
Halaman: Apa Itu Cross Chain Pada Jaringan Blockchain Kripto
Nah, klo menurut gw sih, Bitcoin ini hanya sebagai role model pertama untuk penggunaan teknologi blockchain oleh bank sentral sebagai pembayaran yang sah. Terlepas dari pengurangan emisi, teknologi blockchain bisa beroperasi secara otomatis sesuai dengan smart contract selama 7x24 jam non-stop. Ini tentu bisa bikin perputaran ekonomi semakin cepat.
 Ciro |  19 Dec 2022
Halaman: Penambangan Bitcoin Bisa Mencegah Perubahan Iklim Mitos Atau Fakta
Numpang nanya nih, saya masih belum sepenuhnya mengerti akan fork yang terdapat pada blockchain kripto. Untuk Soft Fork saya sepertinya lumayan mengerti ini hanya sekedar ngeupdate tambahan tanpa ngerubah blockchain. Dari penjelasan artikel ini saya bisa tau kalau hard fork itu seperti game-lah ya, jadi terdapat update besar-besaran misalkan seperti game yang saya mainkan biasanya contohnya pes 2020 ke pes 2021. Jadi engine game akan berbeda tetapi aset yang sudah didapat bisa diconvert ke sana tetapi ada beberapa aset yang akan digantikan. Nah pertanyaan saya apakah hard fork dalam kripto ini misalkan saya punya 10 ETH, apakah dengan perubahan hard fork ke The Ethereum 2.0 saya masih akan tetap memiliki 10 ETH (Baik ga perlu convert ataupun digantikan otomatis) karena engine/blockchain udah berbeda?
 Fernando |  21 Dec 2022
Halaman: Perbedaan Hard Fork Vs Soft Fork Pada Blockchain Kripto

Komentar[2]    
  Polpot   |   27 Apr 2022

Wah, ternyata mumet ya belajar blockchain. Belum khatam satu topik, udah muncul topik-topik baru lainnya. Hahaha

  Joni Pulungan   |   7 Jun 2022

Itu Solana termasuk layer 1 ya? Tapi kok sistemnya lebih bagus daripada BTC dan ETH ya? Btw, Ethereum 2.0 bakal tetep di layer 1 atau di layer lainnya? Kayak Shiba yang katanya mau bikin blockchain sendiri di layer 2.