Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Mengenal Koin BNB, Pesaing Ethereum yang Sedang Naik Daun

Damar Putra 15 Jun 2022
Dibaca Normal 7 Menit
kripto > belajar >   #bnb   #ethereum   #koin
BNB adalah salah satu koin yang sedang ramai diperbincangkan karena potensi dan valuasinya yang terus meningkat. Benarkah koin BNB bisa menyaingi Ethereum?

DI

Ada banyak jenis koin cryptocurrency yang beredar saat ini, beberapa diantaranya yang paling terkenal adalah Bitcoin dan Ethereum. Bitcoin terkenal karena sebagai pelopor mata uang kripto pertama di dunia. Di lain sisi, Ethereum populer karena menjadi platform untuk mengembangkan berbagai proyek desentralisasi dalam blockchain. Beberapa proyek terkenal yang sudah berjalan di jaringan Ethereum adalah NFT dan DeFi.

Beberapa waktu lalu telah muncul salah satu pesaing Ethereum, yaitu BNB yang digadang-gadang juga memiliki ragam inovasi menarik sehingga dianggap akan menjadi kompetitor Ethereum di masa mendatang. Lantas, apa saja keunggulan BNB?

bnb koin

 

Berkenalan Dengan BNB

BNB merupakan koin kripto yang dibuat oleh Binance, salah satu platform pertukaran kripto terbesar di dunia saat ini. Kesuksesan Binance tidak luput dari kerja keras pendiri sekaligus CEO-nya yaitu Changpeng Zhao atau CZ. Ia mampu melakukan banyak inovasi menarik sehingga membuat Binance semakin dicintai para trader kripto di seluruh dunia.

Salah satu proyek menarik yang berhasil dibuat CZ bersama Binance adalah meluncurkan koin kriptonya sendiri, yaitu koin BNB. Awalnya, BNB diluncurkan sebagai token ERC-20 atau masih menumpang pada jaringan blockchain Ethereum.

BNB koin ditawarkan perdana melalui skema ICO (Initial Coin Offering) pada 26 Juli – 3 Juli 2017 dengan total penawaran sebanyak 100 juta BNB dari total suplainya, yaitu 200 juta BNB. Pada ICO tersebut, nilai BNB adalah 1 BTC per 20 ribu BNB, dan 1 ETH per 2,700 BNB.

CZ dan tim kemudian berhasil mengumpulkan setidaknya $15 juta dana dari para investor yang kemudian dialokasikan untuk tiga jenis pendanaan. Mulai dari branding Binance exchange (50%), peningkatan platform sistem Binance dan BNB (35%), hingga untuk dana darurat (15%).

Setelah dua tahun dirilis, BNB berhasil membuat platform blockchain mereka sendiri yakni Binance Smart Chain dan Binance Chain. Dengan demikian, BNB koin sepenuhnya "merdeka" atau berhasil menjadi koin dengan ekosistemnya sendiri.

Saat artikel ini diturunkan, harga koin BNB mencapai $223.45 dengan kapitalisasi pasar lebih dari $36 miliar. Koin ini pun konsisten menghuni 5 besar aset kripto dengan market cap tertinggi.

 

Rebranding Menjadi BNB Chain

Pada tanggal 15 Februari 2022, Binance mengumumkan melalui blog resmi mereka bahwa ada perubahan nama pada jaringan blockchain BNB. Sebelumnya, BNB memiliki dua jaringan blockchain yaitu Binance Smart Chain dan Binance Chain. Dua jaringan tersebut kemudian akan digabung menjadi satu jaringan utuh dan ada rebranding nama menjadi BNB Chain.

Selain itu, Binance juga membuang nama perusahaannya dari nama token native yang sebelumnya Binance Coin (BNB), menjadi BNB yang memiliki arti "Build N Build".

Salah satu tujuan CZ melakukan rebranding ini adalah untuk menghilangkan kontradiksi konsep. Binance merupakan sebuah platform yang mengedepankan konsep perusahaan terpusat atau Centralized, sementara BNB ditujukan untuk membangun ekosistem yang terdesentralisasi. CZ menjelaskan melalui kicauan pada akun Twitter-nya bahwa perubahan nama itu sangat perlu dilakukan guna memperjelas tujuan masing-masing.

Baca juga: Daftar Tokoh Kripto Terkaya di Dunia

Melepas nama Binance dari nama jaringan dan ekosistem BNB bertujuan untuk menghilangkan miskonsepsi serta membuat pengembangan BNB jauh lebih fleksibel, independen, dan terdesentralisasi. Dengan demikian, antara Binance dan BNB koin bisa berjalan sesuai tujuan masing-masing.

 

Keunggulan BNB Koin

Setiap koin kripto lazimnya memiliki keunggulan masing-masing, tanpa terkecuali koin BNB ini. Berikut adalah beberapa keunggulan koin BNB yang wajib diketahui:

 

1. Terdapat Mekanisme Burning Koin Secara Rutin

Inflasi adalah salah satu hal yang patut diwaspadai oleh para investor kripto. Untuk menekan laju inflasi, ekosistem BNB memiliki mekanisme pembakaran koin setiap empat bulan sekali sebesar 20 persen keuntungan yang didapat dari biaya trading.

Pada proses burning tersebut, pihak Binance akan membeli 50 persen token yang telah beredar di pasaran. Jika total persediaan koin BNB telah mencapai 200 juta, Binance akan membeli 100 juta token beredar yang kemudian akan "dibakar" secara bertahap. Saat ini, jumlah total koin beban yang aktif beredar adalah 163,276,974 BNB.

Baca juga: Panduan Tokenomics untuk Trader Pemula

 

2. Ekosistem Semakin Matang dan Luas

Lebih dari sekadar token bursa, ekosistem koin BNB terus menawarkan solusi lengkap dengan layanan di berbagai bidang. Hal tersebut membuat BNB semakin digemari dan mengalami kenaikan harga. Saat ini, jaringan BNB sudah memiliki banyak proyek. Sehingga, bisa dikatakan bahwa BNB adalah altcoin tersukses setelah Ethereum.

 

3. Lebih Murah dan Cepat

Salah satu keluhan para pengguna di jaringan Ethereum adalah mahalnya biaya gas pada setiap transaksi. Namun hal ini dapat diminimalisir bila pengguna memilih betransaksi pada jaringan blockchain BNB. Biaya transaksi pada jaringan BNB terbilang sangat murah dan lebih cepat karena tidak sepadat blockchain Ethereum.

Baca Juga: Mengenal Gas Fee dalam Transaksi Kripto, Apa Fungsinya?

Selain biaya gas yang lebih terjangkau, BNB Chain sudah dilengkapi dengan fitur smart contract seperti yang diterapkan blockchain Ethereum. Dengan kata lain, pengguna dapat merasakan fasilitas seperti yang ditawarkan oleh jaringan Ethereum namun dengan biaya gas yang relatif lebih murah.

 

4. Proof-of-Stake

Saat ini, blockchain dengan konsensus Proof-of-Work (PoW) dinilai kurang efisien. Pasalnya, PoW membutuhkan energi yang sangat besar untuk memproses setiap transaksi. Hal inilah yang kerap kali menimbulkan kemacetan jaringan, transaksi lambat, dan biaya gas membengkak.

Kabar baiknya, BNB sudah menerapkan konsensus Proof-of-Stake (PoS) pada blockchainnya. Dengan demikian, masalah-masalah yang terjadi seperti pada jaringan Ethereum dapat diminimalisir. Namun, yang menjadi kelemahan konsensus Proof-of-Stake adalah kurang terdesentralisasi layaknya konsensus Proof-of-Work.

 

Mengapa Perlu Berinvestasi di Koin BNB?

Seiring perjalanannya, koin BNB kini juga dimanfaatkan sebagai aset investasi maupun berbagai manfaat lainnya. Pasalnya, selain dari keunggulan-keunggulan yang telah disebutkan di atas, ada beberapa alasan lain yang membuat BNB koin sangat cocok dijadikan aset investasi. Apa saja itu?

Baca juga: 10 Jenis Mata Uang Kripto Paling Populer Selain Bitcoin

 

1. Memiliki Supplai Terbatas

Pada dasarnya, BNB adalah jenis koin yang memiliki suplai maksimal yaitu hingga 200 juta saja. Hal ini tentu kabar bagus untuk para investor, karena dengan memiliki jumlah maksimal tentu membuat koin BNB semakin bernilai dalam jangka panjang. Ada kemungkinan besar bahwa harga koin BNB akan terus mengalami peningkatan seiring bertambahnya permintaan di pasar.

Selain itu, BNB juga menerapkan kebijakan burning atau membakar koin yang membuat peredaran koin nantinya semakin sedikit. Hal tersebut akan mendorong kelangkaan dan mendorong kenaikan harga koin.

 

2. Memiliki Banyak Proyek yang Sudah Berjalan

Salah satu tolok ukur kesuksesan sebuah jaringan platform blockchain adalah memiliki banyak proyek yang sudah berjalan. BNB layak disebut sebagai pesaing Etehereum dalam hal ini. Pasalnya, dalam ekosistem BNB saat ini sudah berjalan banyak proyek menarik mulai dari DEX, token kripto, hingga Non-Fungible Token (NFT).

BNB Ecosystem

Semakin banyak proyek yang dijalankan di atas sebuah ekosistem kripto, tentu semakin meningkat pula permintaan terhadap koin kriptonya untuk transaksi ataupun membayar gas fee. Jadi, wajar jika harga koin BNB diproyeksikan terus menanjak hingga melampaui level tertingginya.

 

Bagaimana Cara Membeli Koin BNB?

Seperti koin populer pada umumnya, BNB tersedia di hampir seluruh platform Centralized Exchange (CEX) maupun Decentralized Exchange (DEX). Ada banyak pilihan platform CEX yang bisa digunakan untuk membeli BNB koin ini, mulai exchange luar negeri seperti Binance, hingga platform exchange lokal seperti TokoCrypto, Indodax, Upbit, dll. Namun perlu diketahui, saat membeli koin BNB pada platform CEX, investor perlu melakukan registrasi dan verifikasi KYC akun terlebih dahulu.

Bagi investor yang lebih menggedepankan anonimitas, maka pilihan terbaiknya yaitu membeli koin BNB di platform DEX seperti PancakeSwap, Biswap, Quicswap, dll. Berbeda dengan CEX, transaksi pada platform DEX jauh lebih simpel tanpa memerlukan tahap KYC.

 

Platform DEX memang memiliki banyak keunggulan yang memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi kripto tanpa ribet. Penasaran mencoba? Investor bisa mencoba melakukan swap pada beberapa platform Decentralized Exchange terpopuler ini.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 19 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sandi |  28 Jul 2022

2 koin terpopuler saat ini adalah Bitcoin dan Ethereum. Namun yang menjadi pertanyaan, apa perbedaan antara dua koin ini? Dan mengapa Bitcoin dan Ethereum memiliki nilai tertinggi dibanding koin-koin lainnya? Terima kasih

Lihat Reply [27]

Solana dan Ethereum sama-sama merupakan platform yang dapat dipergunakan untuk hosting proyek blockchain. Ethereum dirilis lebih awal pada tahun 2014, sedangkan Solana baru dirilis pada 2020.

Bagi sejumlah pihak, mungkin Solana yang lebih baru dianggap lebih baik. Realitanya, Solana memang memberikan opsi platform blockchain yang lebih murah dan cepat dibanding Ethereum (untuk saat ini).

Namun, Ethereum sebenarnya justru menawarkan jaringan terdesentralisasi yang lebih matang. Itulah sebabnya, sampai sekarang pun lebih banyak lembaga yang memilih Ethereum sebagai basis proyek mereka.

Bagaimana jika untuk investasi? Sejauh ini, Ethereum masih lebih baik. Ada dua alasan utama yang mendasari:

  • Platform Ethereum lebih diakui dan lebih banyak diadopsi oleh lembaga dan perusahaan besar.
  • Platform Ethereum merupakan pelopor NFT (Non-Fungible Token), sehingga prospek aplikasinya ke depan tetap sangat luas.

Ibaratnya, Ethereum sudah "diwisuda" sedangkan Solana masih seperti anak-anak yang baru masuk sekolah. Jika ingin trading jangka pendek, dua-duanya mungkin menarik. Tapi dari sudut pandang investasi, Ethereum lebih baik.

Aisha   3 Aug 2022

Secara garis besar, perbedaan antara BTC dan ETH terletak pada:

1. Tujuan. Bitcoin merupakan mata uang digital, sementara Ethereum adalah token yang menjadi fasilitator dari Smart Contract. Berbeda dengan Bitcoin yang hanya bisa dijadikan mata uang virtual, Ethereum menjadi teknologi yang bisa diterapkan ke dalam berbagai sistem.

Cek di sini: Bitcoin Vs Ethereum, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

2. Simbol yang digunakan. Bitcoin dilambangkan dengan BTC, sementara Ethereum bersimbolkan ETH.

3. Tahun peluncuran. Bitcoin lebih dulu muncul pada tahun 2009, sementara Ethereum baru menyusul 6 tahun kemudian pada Juli 2015.

4. Jumlah koin yang terdistribusi. Bitcoin memiliki total koin sebanyak 21 juta keping, sementara Ethereum mengeluarkan 18 juta keping setiap tahunnya.

5. Pendiri. Hingga saat ini, pendiri Bitcoin masih misterius dan hanya memiliki alias "Satoshi Nakamoto". Sementara itu, Ethereum secara terbuka memperkenalkan Vitalik Buterin, Joseph Lubin, dkk sebagai penggagasnya.

Alasan kenapa Bitcoin dan Ethereum memiliki nilai tertinggi adalah karena kedua koin tersebut bisa dibilang sebagai yang tertua dan dipercaya, sehingga mendapatkan banyak dukungan dari komunitas Crypto-enthusiast.

Berikut adalah tabel perbedaan antara Bitcoin dan Ethereum.

bitcoin vs ethereum

Ananta   29 Jul 2022

Apakah Bitcoin juga akan bermigrarsi ke PoS seperti Ethereum yang juga berencana akan melakukan the Merge?

Bagas   3 Aug 2022

Selain 2 koin tersebut, apakah ada rekomendasi koin lain yang cocok diinvestasikan di tahun 2022?

Mahmud   11 Aug 2022

Jika memang keperluannya untuk investasi jangka panjang maka menurut saya pribadi tidak ada yang lebih baik dari keduanya. Saran saya, jika ingin coba investasi pada kripto lain selain BTC dan ETH, cukup alokasikan total dana di bawah 10% mengingat fluktuasi tinggi yang mungkin muncul dari kripto lain. Mengenai pilihannya sendiri, bapak mungkin bisa memulai dari 10 daftar koin kripto terbaik kami ini. 

Nur Salim   14 Aug 2022

Apa yang terjadi setelah supply Bitcoin sudah habis?

Mamat   19 Aug 2022

@Mamat:

Bapak ingin tahu kondisi dari sisi apa terlebih dahulu? Jika untuk harga, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi:

1. Harga terus meroket karena permintaan atau Demand yang meningkat.

2. Harga bisa Stack di Certain Price karena permintaan atau Demand-nya tetap.

3. Harga bisa turun karena kurangnya Demand atau permintaan.

Hal ini sendiri belum bisa diketahui karena Bitcoin masih dalam proses pengembangan serta belum bisa diterima secara Global. Jadi mungkin tunggu tanggal mainnya saja. Para ahli sendiri memperkirakan bahwa Bitcoin akan menyentuh batas atas Supply-nya di 21 Juta Bitcoin pada 2140. Masih lebih dari 100 tahun kok, jadi masih banyak waktu untuk perkembangan atau perbaikan sistem di Bitcoin sendiri.

Dampak atau pengaruh yang sudah pasti sendiri ada pada Miner atau penambang Bitcoin. Saat jumlah Supply ini terpenuhi, Miner tidak akan mampu mendapatkan keuntungan lagi dari proses penambagan ini. 

Nur Salim   24 Aug 2022

Iya pak saya ingin tahu dari segi harganya,...terima kasih sudah dijelaskan..

Namun, kalo benar Bitcoin baru habis di tahun 2140 kok aneh ya kak...padahal untuk menghabiskan supply 19 juta aja membutuhkan waktu 13 tahun dari tahun awal peluncurannya di tahun 2009.

Padahal kalo tertulis di koin marketcap supplynya hanya tinggal 2 jutaan saja. Mengapa bisa demikian? 

Mamat   24 Aug 2022

@Mamat:

Kalau untuk penjelasan teknisnya karena sistem dari penambangan BTC sendiri akan terus berkurang karena Reward akan selalu terbagi 2 selama 4 tahun sekali. Awal rilis sendiri, Reward Per Block yang diperoleh dari Mining adalah sekitar 50 BTC, saat ini sendiri Reward telah berkurang jauh di kisaran 6.5 BTC dan akan terus berkurang seiring berjalannya waktu. Kalau dari perhitungan matematikanya itu kurang lebih baru tahun 2140 keseluruhan BTC akan selesai diproduksi.

Nur Salim   26 Aug 2022

Jika dilihat dari karakteristik penggunanya, Bitcoin sepertinya agak susah untuk bermigrasi ke PoS. Hal ini kembali lagi ke sistem PoW yang membuat Bitcoin diminati banyak orang. 

Pertama-tama, kita harus memahami beda PoW dan PoS. 

  • Proof of Work (PoW): Kelebihan PoW bisa terlihat dari fungsinya dalam jaringan blockchain. Kunci utama dari PoW adalah konsensus, dimana semua transaksi Bitcoin tercatat dan diatur di dalam blok.
  • Proof oF Stake (PoS): di PoS, penambang hanya bisa mengakses aset kripto dan memvalidasi transaksi sesuai dengan kepemilikan asetnya. 

Ethereum memakai PoS untuk meningkatkan skalabitasnya, sementara peminat Bitcoin menggunakan BTC karena tidak ingin ada ketimpangan antara pemilik aset yang banyak vs sedikit. Karena itu, besar kemungkinan komunitas Bitcoin tidak melakukan perubahan radikal pada blockchain kecuali terpaksa. 

Ananta   29 Aug 2022

Mengapa Max Supply Ethereum tidak dimunculkan di CoinMarketCap?

max supply Eth

Sambo   29 Aug 2022

@Sambo:

Bukan tidak dimunculkan pak. ETH memang memiliki Unlimited Supply atau tidak ada batasnya. Oleh karena itu tidak ada nilai yang cantumkan di sana.

Nur Salim   29 Aug 2022

Maaf OOT....Kalau ETH dibandingkan dengan Solana, apakah Solana lebih baik dibandingkan ETH?

Abang Crypto   2 Aug 2022

Maaf agak menyimpang...

Wallet yang bagus buat nyimpen aset Bitcoin dan Ethereum apa ya yg rekomended?

Baim   4 Oct 2022

Untuk wallet yang berbasis pada perusahaan lokal Indonesia, sudah jelas sekali: Indodax.

Untuk wallet yang berbasis mancanegara, Coinbase itu paling populer dan cocok untuk pemula.

Aisha   4 Oct 2022

Kalau MetaMask bagus gak kak? 

Baim   6 Oct 2022

Metamask itu setahuku hanya support Ethereum. Jadi, tidak bisa menyimpan bitcoin biasa atau token lain yang tidak berbasis ERC20 pada wallet Metamask.

Satu-satunya cara untuk menyimpan bitcoin di Metamask adalah melalui Wraped Bitcoin (bitcoinnya ditautkan dengan aset kripto lain yang berbasis ERC20). Tapi ini terlalu ruwet untuk pemula. Jadi, sebaiknya pilih wallet lain yang lebih praktis.

Aisha   7 Oct 2022

Bitcoin dan ETH lagi di dump? kok harganya turun banget sampek nyentuh $16,000?

Al Farizi   10 Nov 2022

@Al Farizi:

Istilah di Dump mungkin kurang tepat pak. Penurunan panjang ini sendiri diawali dari pasca kenaikan suku bunga AS dan beberapa faktor lainnya yang menyebabkan USD menguat secara keseluruhan. Jadi tidak hanya BTC dan ETH saja yang terkena dampak ini.

Nur Salim   11 Nov 2022

Iya, heran juga. Ini kenapa ya krisis begini? Apa ada kaitannya sama FTX? Anjlok banget. Apa ada kemungkinan naik lagi? Atau keadaan kayak begini sampai akhir tahun nanti?

Apa ini ada kaitannya sama psikologi trader dan investor yang fear uncertainty doubt gitu?

Lukas Mehra   15 Nov 2022

Menurut saya FTX akan susah bangkit lagi. Udah ada beberapa berita tidak mengenakkan soal FTX seperti skema ponzi yang diterapkan FTX, gaya hidup sang CEO, penggunaan dana trader untuk kampanye untuk partai demokrat, dll (belum pasti kebenarannya, tapi berita seperti ini sudah muncul di situs berita Indonesia). Meski bisa dikatakan rumor tapi itu udah cukup hancurin harga kripto saat ini.

Jadi bukan semata-mata karena situasi ekonomi global saat ini tetapi juga fundamental FTX nyatanya juga kacau.

Dan untuk psikologi trader pastinya doubt mereka akan besar lho. 

Oh iya Bappebti juga sudah menghentikan perdagangan kripto FTX di Indonesia.

William Karyadi   18 Nov 2022

@Lukas Mehra:

Terkait penurunan lanjutan ini memang sepertinya After Effect dari kasus FTX. Apa ini pak yang kemungkinan naik lagi? Kripto secara keseluruhan atau koin FTX-nya sendiri? kalau untuk kripto secara keseluruhan tentu saja kemungkinan harga bisa naik kembali masih ada. Hanya saja memang penurunan ini masih akan berlangsung cukup panjang karena banyaknya ketidakpercayaan yang mulai muncul pada kripto.

Nur Salim   19 Nov 2022

Maaf OOT,

Kalau FTX bangkrut, apakah dana kliennya bisa dikembalikan? Atau hanya lenyap begitu saja?

Arfin   21 Nov 2022

Maaf, Gan. Mau nanya: fundamental FTX yang kacau juga itu yang seperti apa Gan? Kalau nggak salah, malah dua atau tiga tahun FTX sempat membukukan keuntungan yang berkali lipat ya? Lupa sih tepatnya berapa, tapi pas jaman-jaman FTX naik gitulah namanya?

Kris   21 Nov 2022

Mungkin yang dimaksud bapak William mengacu pada berita-berita tidak mengenakkan soal FTX dan mengapa FTX bangkrut. Memang banyak berita liar yang udah keluar semenjak FTX bangkrut seperti perilaku petinggi FTX yang gagal mengelola bisnis mereka yang lain yaitu alameda research, selain itu ada rumor tentang gaya hedon mereka, belum lagi menggunakan dana investor mereka untuk kampanye dll.

Saya mengutip dari pernyataan Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir. Dia menjelaskan, kasus FTX menjadi pelajaran bahwa memperhatikan fundamental perusahaan adalah prioritas sebelum berinvestasi.

Menurut Christopher, kasus FTX disebabkan oleh kesalahan dalam manajemen pengelolaan dana nasabah. FTX dan perusahaan afiliasinya yaitu Alameda Research diduga menggunakan dana nasabah untuk menyelamatkan bisnis pribadi. 

Sebelum berinvestasi, pastikan belajar dulu apa itu kripto dan bagaimana teknologinya pahami instrumennya secara mendalam yang menjadi fundamental perusahaan sebelum benar-benar menyetor dana pertama meskipun perusahaan tersebut mencetak rekor keuntungan fantastis.

Welly G   22 Nov 2022

@Arfin:

Mohon maaf pak, untuk masalah ini saya juga kurang mengerti karena masalah kripto ini masih banyak abu-abunya. Tapi setahu saya, pada Terms and Conditions di FTX, terdapat poin yang menyatakan bahwa asset kripto milik klien adalah sepenuhnya milik dan tanggung jawab klien. Sehingga masih ada peluang asset yang dimiliki klien bisa dipulihkan. Keputusan akhirnya sendiri sebenarnya ada pada sidang kebangkrutan di pengadilan nanti. Jadi kita tunggu bersama-sama saja pak.

Nur Salim   22 Nov 2022

Arfin: Dari yang saya tahu, jika suatu perusahaan pialang mengalami kebangkrutan, biasanya ada lembaga perlindungan investor yang diatur oleh pemerintah yang melindungi dana klien. Di Amerika Serikat, lembaga perlindungan investor tersebut disebut Securities Investor Protection Corporation (SIPC), dan di Inggris disebut Financial Services Compensation Scheme (FSCS).

Akan tetapi, perlindungan ini biasanya memiliki batas maksimum tertentu, seperti $500.000 di Amerika Serikat dan £85.000 di Inggris. Oleh karena itu, klien perlu memahami batas perlindungan tersebut dan memperhatikannya serta melakukan diversifikasi investasi di beberapa perusahaan pialang yang berbeda agar risiko kehilangan investasi secara keseluruhan dapat diminimalkan.

Sama halnya dengan broker forex, exchange kripto juga memiliki lembaga yang menaunginya dengan jaminan dari pemerintah. Beberapa negara telah memiliki regulasi khusus untuk exchange kripto, seperti di Amerika Serikat dengan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), atau di Jepang dengan Financial Services Agency.

Jason   4 May 2023
 Admin |  3 Aug 2022

Halo Sobiz,
Dari dua pilihan koin kripto tepopuler yaitu Bitcoin dan Ethereum, kalian tim mana nih? Dan apa alasannya?

Lihat Reply [1]

Saya pribadi milih Etherum. Soalnya teknologi blockchain 2.0 yang ditawarkan sangat menguntungkan selain itu Etherum sendiri adalah platform perangkat lunak terdesentralisasi  yang fokus ke Dapps dan Smart Contracts jadi ada perjanjian yang meengikat antara pembeli dan penjual dalam bertransaksi sehingga menghindari gangguan dan penipuan dari pihak ketiga. Jadi cocok bagi yang ingin berbisnis.

Yudha   7 Nov 2022
 

Komentar @inbizia

Kalau ga mau rugi gara-gara harga BTC sekarang lagi turun, yah jangan dijual dulu, ditahan aja sampe harganya naik ke level yang sekiranya minimal bisa BEP lah. Kalo gakuat nahan koin lama-lama coba aja trading BTC ke koin lain yang lebih potensial gitu, misalnya koin-koin baru yang teknologi blockchainnya jauh lebih canggih dari BTC, contohnya, ETH atau BNB. Bisa juga coba cari koin-koin yang ada fitur staking atau yield gains. Jadi meski ditahan di wallet doang, u bisa dapet duit otomatis, macem nabung deposito gitu lah.
 Mayon |  2 Aug 2022
Halaman: Cara Tukar Bitcoin Yang Wajib Kalian Tahu
Menurut saya penambangan bitcoin sendiri sepertinya harus dipikirkan ulang lagi oleh developer dan saya juga tidak tau apakah developer masih aktif atau tidak terutama Satoshi. Soalnya koin kripto lainnya sudah mulai menggaungkan energi efisien, jadi entah itu dari sumber diesel maupun SDA yang terbarui, mereka berusaha mengalihkan teknik mining ini dengan teknik stake dalam menghasilkan koin kripto, terutama Ethereum 2.0 yang mengusung penghapusan mining menjadi stake (PoW ke PoS). Tapi menilik dari tulisan author tentunya dengan hanya bitcoin yang mungkin masih memakai mining, dan berdasarkan info jumlah bitcoin sendiri sudah sedikit serta penambang juga beralih ke energi bersih saya rasa bitcoin lebih bersih daripada penambangan lain yang secara langsung merusak lingkungan sekitar.
 Sandy |  9 Dec 2022
Halaman: Mitos Mining Bitcoin Yang Masih Banyak Dipercaya
Numpang nanya nih, saya masih belum sepenuhnya mengerti akan fork yang terdapat pada blockchain kripto. Untuk Soft Fork saya sepertinya lumayan mengerti ini hanya sekedar ngeupdate tambahan tanpa ngerubah blockchain. Dari penjelasan artikel ini saya bisa tau kalau hard fork itu seperti game-lah ya, jadi terdapat update besar-besaran misalkan seperti game yang saya mainkan biasanya contohnya pes 2020 ke pes 2021. Jadi engine game akan berbeda tetapi aset yang sudah didapat bisa diconvert ke sana tetapi ada beberapa aset yang akan digantikan. Nah pertanyaan saya apakah hard fork dalam kripto ini misalkan saya punya 10 ETH, apakah dengan perubahan hard fork ke The Ethereum 2.0 saya masih akan tetap memiliki 10 ETH (Baik ga perlu convert ataupun digantikan otomatis) karena engine/blockchain udah berbeda?
 Fernando |  21 Dec 2022
Halaman: Perbedaan Hard Fork Vs Soft Fork Pada Blockchain Kripto
Halo Fernando,
dalam konteks Hardfork Ethereum ke Ethereum 2.0, Anda tidak perlu merisaukan terhadap kepemilikian koin ETH pada saat proses transisi. Pasalnya, semua akan berjalan otomatis. Artinya, jika proses Hardfork Ethereum 2.0 selesai, koin ETH Anda tetap tersimpan dengan aman. Jadi, dalam hal ini Anda tidak perlu melakukan apapun. Semoga membantu.
 Damar Putra |  27 Dec 2022
Halaman: Perbedaan Hard Fork Vs Soft Fork Pada Blockchain Kripto
@Hubert, menurut saya kalau dibilang akan menjadi mata uang yang sah di masa depan, belum benar-benar dapat dipastikan tetapi kalau untuk penggunanya mungkin akan semakin banyak karena ada beberapa keunggulan dari crypto yang transparan dan kecepatan transaksi. Oh iya selain itu crypto yang berbasis Ethereum sendiri sekarang menyediakan smart contract dalam arti sederhana bila syarat-syarat dalam kontrak terpenuhi, transaksi kripto baru akan dilakukan. Berbicara soal keamanan sebenarnya kripto benar-benar aman lho dan mustahil mengehack blockchainnya, yang tidak amannya adalah ketika anda memberitahukan password atau passcode wallet (temnpat anda simpan kripto) anda kepada orang lain. Ibaratnya anda memberitahukan PIN kartu debit/kredit anda atau menginstal APK yang ternyata ngehack ke M-banking anda. Berbicara soal fisik, nowadays, ketika anda transfer melalui m-banking atau e-banking ataupun melakukan transaksi scan QR juga tidak memegang uang fisik lagi. Kripto pun demikian, dan karena dia uang virtual, anda bisa menukarkan kripto ke bentuk rupiah di exchange kripto dan memiliki nilai. Mengenai spekulasi dalam kripto sebetulnya juga terjadi di mata uang kita, mengingat banyak juga spekulan juga di Forex. Yang terkenal adalah George Soros. Dimana ada sesuatu yang menguntungkan disitu ada spekulan. Nah yang membedakannya adalah kripto itu terkadang dibuat sesuka hati oleh beberapa orang dengan tujuan itu. Sedangkan untuk kripto lama yaitu bitcoin dan ETH itu fundamentalnya udah kuat karena terbukti bertahun-tahun masih memiliki nilai dan beberapa negara juga menerima pembayaran dengan kripto terutama bitcoin.
 Wily |  27 Dec 2022
Halaman: Alasan Nabung Kripto Cocok Bagi Milenial
Halo min, mengenai artikel yg udah disampaikan nih. Di artikel ini dikatakan bahwa Investasi dlm logam mulia dpt dilakukan melalui berbagai cara seperti membeli fisik logam mulia seperti koin dan batangan, atau dengan memperdagangkannya dalam bentuk instrumen keuangan seperti kontrak berjangka, option, atau Exchange-Traded Funds (ETF). Nah, klo kontrak berjangka itu adalah tradng berjangka seperti yg di tawarkan oleh GKInvest. Cuma kmudian dipaparkan ya terdapat jg trading tpe lain seperti option dan jga ETF. Mau tanya, tipe option itu seperti apa dan jga ETF itu seperti apa ya? Dan benarkah tipe trading di GKInvest di logam mulia adalah tipe berjangka? mohon penjelsannya
 Anton Wijaya |  26 Jun 2023
Halaman: Selukbeluk Trading Logam Mulia Di Gkinvest

Komentar[1]    
  Ginanjar   |   15 Jun 2022

Jadi sebenarnya, konsensus apa yang paling ideal? Saya cuma tahu ada PoW, PoS, PoH, dan PoA, tapi gak ngerti kelebihan dan kelemahan masing-masing seperti apa.