Deteksi sinyal reversal dengan pola candlestick harami. Tingkatkan validitas dan akurasi sinyal pola harami dengan membaca tips dan triknya di artikel ini.
Beli murah, jual mahal, biar profitnya maksimal! Supaya kita bisa meraih keuntungan besar tersebut, kita harus tahu di mana "puncak" dan "lembah" dari pergerakan harga terkini pair-pair forex. Nah, mengenal pola candlestick Harami adalah salah satu metode terbaik untuk mengidentifikasi titik tertinggi dan terendah tadi.
Pola candlestick Harami populer digunakan sebagai penanda momen reversal akan terjadi. Misalnya, jika kita sudah bisa mengidentifikasi di mana "lembah" harga saat ini, maka pola tersebut akan memprediksikan pembalikan haluan arah harga.
Jadi, profit raihan akan meroket bila kita membuka posisi buy di titik rendah tadi berdasarkan sinyal dari pola candlestick Harami. Begitu juga sebaliknya saat kita membuka posisi (sell) di puncak.
Pengertian Dan Dasar Pola Candlestick Harami
Harami adalah sepotong kata dalam bahasa Jepang yang bermakna "kehamilan". Kenapa bisa begitu? Karena pola candlestick Harami terbentuk dari dua bar (batang) candlestick di mana body (badan) bar kedua selalu berukuran lebih kecil dan berada di kandungan (dalam jangkauan) body bar pertama.
Bar lebih kecil mengindikasikan pergerakan harga telah mencapai titik nadir dan kemungkinan besar sudah tidak mampu lagi meneruskan trend terkini. Semakin kecil bar kedua, maka semakin kuat pula prediksi reversal akan terjadi.
Satu hal lagi, pola candlestick Harami adalah turunan dari pola candlestick inside bar. Perbedaannya adalah posisi body dan lower shadow. Harami hanya memperhitungkan posisi body, sehingga posisi shadow bar berikutnya mungkin keluar dari jangkauan bar awal. lain halnya dengan inside bar di mana lower dan upper shadow bar kedua tidak boleh berada di luar jangkauan bar pertama.
Aplikasi Praktis Pola Candlestick Harami
Ini dia bagian paling greget, paham teorinya, langsung praktekkan. Sabar dulu, perhatikan beberapa faktor berikut supaya Anda tidak salah posisi.
Seperti biasa, selalu gunakan timeframe daily (D1) untuk memastikan bahwa sinyal dari si Harami ini legitimate alias valid. Gunakan paling tidak H4 setelah Anda terbiasa membaca pola candlestick. Di bawah timeframe tersebut tidak disarankan, karena pola terbentuk dalam frekuensi tinggi dan berpotensi menimbulkan fake signal.
Perhatikan pula di mana garis support dan resistance. Pola candlestick Bullish Harami akurasinya lebih tinggi apabila mendekati atau menyentuh garis support. Sebaliknya, Bearish Harami valid saat bersentuhan atau mendekati garis resistansi.
Jangan lupa untuk meletakkan Stop Loss beberapa pip di atas upper shadow candle pertama pada bearish Harami. Sedangkan pada bullish Harami Anda juga sebaiknya meletakkan SL beberapa pip di bawah lower shadow candle pertama.
Perhatikan pada gambar di bawah ini. Lingkaran biru no. 1 menunjukkan candle pertama telah menyentuh area Support, lalu candle kedua membentuk formasi Bullish Harami. Anda bisa menunggu konfirmasi dari bar ketiga untuk masuk pasar dengan instant order Buy atau menggunakan Pending Order beberapa pip di sekitar Upper shadow bar kedua Bullish Harami.
Hanya saja, saat Anda menunggu bar ketiga kemungkinan pasar telah jenuh beli, terutama bila pada kondisi pasar sideways. Tentukan exit (TP) sesuai dengan manajemen resiko Anda atau tarik garis Resistance terdekat (menggunakan garis fibonacci atau manual).
Perhatikan, harga kembali menguji batas Support pada lingkaran nomor 2. Candle kedua pada lingkaran tersebut ternyata hanya mampu ditutup jauh lebih rendah daripada pembukaan candle pertama. Artinya, formasi candlestick Bullish Harami kembali terbentuk. Setelah formasinya komplit, harga kembali menyembul ke atas meninggalkan area Support.
Sebagai tes uji pemahaman. Coba jelaskan apa yang harus Anda lakukan apabila sinyal Bullish Harami muncul? Jika masih bingung, pelajari lagi tentang candlestick Harami melalui infografis berikut.
FAQ Candlestick Harami
1. Apa yang dimaksud dengan candlestick Harami?
Harami berasal dari kalimat bahasa Jepang yang berarti kehamilan. Pola ini memiliki dua candle dengan ukuran yang jauh berbeda, dimana bar kedua lebih kecil dari yang pertama.
2. Apa perbedaan candlestick Harami dengan Inside Bar?
Jika dilihat sepintas, Harami tampak tak jauh berbeda dengan Inside bar. Candlestick Harami adalah turunan dari Inside Bar, wajar jika bentuknya mirip. Tetapi, Harami hanya hanya memperhitungkan posisi body, sehingga posisi shadow bar berikutnya mungkin keluar dari jangkauan bar awal. Sedangkan pada Inside bar, candle kedua tak boleh keluar dari jangkauan candle pertama.
3. Dimana dapat meletakan SL pada candle Harami?
Seperti biasa, penggunaan stop loss tak boleh dilupakan apapun strateginya. Saar menggunakan candlestick Harami, trader bisa meletakkan Stop Loss beberapa pip di atas upper shadow candle pertama pada bearish Harami. Sementara untuk bullish harami, SL bisa dipasang beberapa pip di bawah lower shadow candle pertama.
4. Bagaimana cara memprediksi reversal dengan Harami?
Caranya adalah dengan melihat bentuk bar kedua atau yang lebih kecil. Candle kedua mengindikasikan pergerakan harga telah mencapai titik maksimal dan kemungkinan tak akan mampu meneruskan trend. Semakin kecil bentuk candle kedua, semakin kuat pula reversal yang akan terjadi.
5. Bagaimana cara menilai validasi sinyal dari Harami?
Pola candlestick bullish Harami memiliki akurasi yang lebih tinggi jika kemunculannya mendekati atau menyentuh garis support. Sebaliknya, pola bearish Harami dianggap lebih valid jika bersentuhan atau mendekati garis resistance.