Saya tidak jago main trading. Kalau misalnya saya investasikan dana saya melalui PAMM forex apakah bisa mendatangkan cuan untuk saya?
@ Triadi:
Trading dengan sistem PAMM bisa saja menguntungkan, tergantung dari trader yang Anda pilih. Untuk mendapatkan trader yang bagus, lihat dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan. Lihat juga trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang. Broker biasanya memberikan data kinerja PAMM trader dan juga trader yang menawarkan copy trade.
Kami sarankan untuk menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
PAMM dan MAMM apakah sistem kerjanya sama?
@ Randu:
Baik PAMM atau MAM adalah sistem money management yang dilakukan oleh money manager (atau trader) dengan sistem profit sharing. Jadi Anda memberikan dana ke akun PAMM atau MAM trader, dan trader melakukan trading dengan sistem profit sharing, dan Anda juga mesti bayar fee atau komisi ke trader tsb.
PAMM (Percentage Allocation Module Management) dan MAM (Multi Account Manager) adalah jasa investasi koletif di pasar forex. Untuk PAMM, trader hanya bisa trading dengan ukuran lot sesuai dengan persentase equity total di akun master, dan profit akan di share ke para investor berdasarkan persentase kontribusinya dalam akun master.
Di MAM trader bisa mengatur ukuran lot trading dan juga mengubah leverage untuk sub-akun tertentu tergantung pada kesepakatan antara trader dan investor, biasanya untuk investor yang berani mengambil resiko tinggi.
Saya baru mulai bisnis kecil-kecil an. Namun ada kendala di modal. Kemudian nemu artikel yaitu bisnis minim modal dengan Dropship atau Reseller, mana yang menguntungkan?
Untuk Sora,
Saya pribadi akan memilih opsi dropship karena tidak membutuhkan banyak modal jika dibandingkan dengan reseller. Dengan tingkat keuntungan yang hampir sama, menurut saya dropship jauh lebih hemat waktu, uang, dan usaha jika dibandingkan dengan reseller.
Karena pada dropship, Anda hanya perlu menawarkan barang/jasa dari penjual atau produsen lainnya ke konsumen tanpa harus mengeluarkan modal. Jika konsumen tertarik pada barang/jasa yang Anda tawarkan dan telah membuat pesanan sekaligus sudah melakukan pembayaran ke Anda, maka Anda tinggal meneruskan pesanan tersebut ke produsen untuk diproses dan dikirim ke alamat konsumen.
Sehingga dalam hal ini, tugas Anda sebagai dropship hanya memasarkan barang/jasa dari produsen tersebut saja. Setelah Anda menerima pesanan dari konsumen dan sudah meneruskan pesanan tersebut ke produsen, maka Anda tidak perlu menyiapkan pesanan, mengemas produk dan tidak perlu repot-repot mengirimkan pesanan ke alamat konsumen karena itu semua dilakukan oleh pihak produsen.
Lalu dimanakah Anda bisa mengambil keuntungan? Karena Anda yang memasarkan dan yang menerima pesanan sekaligus menerima pembayaran dari konsumen, maka disinilah Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya saja produk A dijual produsen ke dropshipper dengan harga Rp 50.000,-, maka Anda bisa menawarkan ke konsumen dengan harga Rp 55.000,-.
Semoga bisa membantu.
Jika mengikuti program Dropship, apakah kita bisa membuat brand atau merk kita sendiri?
Untuk Sora,
Mengenai hal ini tergantung dari kebijakan seller atau produsen produk masing-masing. Beberapa seller/produsen ada yang membolehkan hal ini dan beberapa yang lain tidak.
Mana yang lebih menguntungkan antara swaption call dan swaption put
@ Dimas:
Tergantung dari trend (kecenderungan) pergerakan suku bunga di waktu yang akan datang. Jika diperkirakan suku bunga akan turun (atau pada waktu mendatang akan turun), maka ambil Call Swaption. Sebaliknya jika diperkirakan di waktu mendatang suku bunga akan naik, maka pilih yang Put Swaption.