Dari sebagian perusahaan pialang paling berpengalaman yang bertahan dan terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman, broker Maxco dan MRG bisa menjadi referensi utama memilih broker. Seperti apakah perbandingan antara Maxco vs MRG Mega Berjangka?
Perkembangan industri trading forex memang pesat, terbukti dari munculnya beberapa broker lokal baru dalam 10 tahun terakhir. Hingga sekarang, sudah ada 67 perusahaan pialang berjangka yang terdaftar dan mendapatkan izin beroperasi dari BAPPEBTI.
Di antara 67 broker lokal tersebut, masih ada sebagian perusahaan pialang berjangka paling berpengalaman yang bertahan dan terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman. Dari sebagian perusahaan pialang paling berpengalaman tersebut, ada dua nama broker yang ternama, yaitu Maxco dan MRG Mega Berjangka.
Sama-sama telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, broker Maxco dan MRG bisa menjadi referensi kondisi trading terbaik.
Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan broker Maxco vs MRG Mega Berjangka, agar Anda bisa memilih kondisi broker mana yang paling cocok. Sebelum membandingkan kedua broker ini, mari berkenalan dengan masing-masing broker terlebih dahulu.
DI
|
Daftar Isi |
Sekilas Tentang Broker Maxco Vs MRG Mega Berjangka
Kedua broker lokal berpengalaman ini sudah memiliki reputasi yang baik di kalangan trader. Sudah berdiri sejak tahun 1990 dengan nama Panin Investment Department, broker yang berkantor pusat di Jakarta Pusat tersebut berganti nama menjadi Maxco Futures dan mendaftarkan izin operasionalnya ke BAPPEBTI pada tahun 2006 dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Selain BAPPEBTI, broker Maxco juga merupakan anggota dari JFX (Jakarta Futures Exchange), Kliring Berjangka Indonesia, serta ASPEBTINDO.
Tak hanya itu, broker Maxco juga telah menginovasi pelayanan trading mereka secara mobile sejak tanggal 1 September 2021, agar kebutuhan masyarakat dalam mengakses bursa bisa dilakukan secara mudah dan cepat. Ini merupakan bentuk dari komitmen Maxco untuk menciptakan lingkungan trading terbaik, yang mendukung seluruh trader dengan tools canggih, eksekusi super cepat, dan bermacam-macam aset trading.
Baca Juga: Review Broker Maxco
Sementara itu, broker terbaik yang tak kalah berpengalamannya dengan Maxco, PT MRG Mega Berjangka juga telah berdiri sejak tahun 1998. Lebih dikenal dengan nama MRG Mega Berjangka, dahulu broker ini bernama PT Askap Futures. Kemudian broker ini mengubah namanya dan disetujui oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan nomor: 002/BAPPEBTI/SP-PN/03/2020 sejak tanggal 20 April 2020.
Karena kondisi tradingnya yang mumpuni untuk mengeksekusi strategi trading apapun, MRG Mega Berjangka masih tetap menjadi salah satu broker terbaik, walaupun sudah tidak lagi menyediakan fitur unggulannya, yaitu Social Trading. Saat ini, broker MRG juga menyediakan 3 akun berbeda yang pendaftaran dan pengaktifannya dapat dilakukan secara online. Ketiga akun tersebut ada Silver, Gold, dan Platinum, masing-masing memiliki kondisi trading yang berbeda.
Mengupas Perbandingan Broker Maxco Vs MRG Mega Berjangka
Lalu apa saja yang bisa menjadi perbandingan kedua broker ini? Di bawah ini merupakan beberapa aspek perbandingan antara Maxco vs MRG Mega Berjangka yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan bagi pemula atau Anda dalam memilih broker lokal.
1. Kondisi Spread
Salah satu kriteria yang bisa dijadikan tolok ukur dalam memilih broker adalah tinggi rendahnya spread trading. Kondisi tinggi rendahnya spread dalam trading, akan berbanding lurus dengan risiko. Semakin tinggi spread, maka semakin tinggi pula risiko yang harus Anda hadapi nanti, begitupun sebaliknya. Tak heran jika broker yang menawarkan spread rendah akan lebih terlihat lebih menarik bagi trader. Sebab, spread yang rendah akan membantu trader dalam meminimalisir risiko kerugian terkait biaya trading.
Dengan Spread Variable (mengambang) mulai dari 0 koma pips di setiap pembukaan posisi, Maxco Futures merupakan salah satu broker lokal yang menawarkan spread yang cukup kompetitif. Sementara itu, broker MRG Mega Berjangka menggunakan Spread Variable (mengambang) mulai dari 0.8 pips pada akun silver, serta 2.3 pips untuk akun gold dan platinum. Melihat perbandingan di atas, Maxco lebih unggul dalam aspek spread antara Maxco vs MRG Mega Berjangka.
2. Besaran Komisi Trading
Selain spread, faktor yang perlu Anda perhatikan berikutnya adalah besaran komisi. Komisi trading merupakan biaya transaksi yang dibayarkan trader kepada broker untuk setiap lot yang ditradingkan. Bagi beberapa trader, komisi ini bisa dianggap seperti fix spread, sehingga semakin kecil komisi yang ditetapkan akan semakin bagus.
Menawarkan komisi yang cukup kecil, trading di broker Maxco hanya akan mengenakan biaya komisi sebesar $1/lot. Sedangkan komisi yang ditetapkan oleh broker MRG Mega Berjangka jauh lebih besar, yaitu $8/lot pada akun silver, $30/lot dan $20/lot pada kedua jenis akun lainnya. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk perbandingan aspek komisi antara Maxco vs MRG Mega Berjangka diungguli oleh Maxco.
Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Komisi Rendah
3. Leverage
Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan oleh seluruh trader saat memilih broker adalah besaran leverage. Sebagai salah satu fasilitas trading, leverage berguna untuk meningkatkan margin atau kekuatan dana Anda melebihi jumlah riil. Meski demikian, tetaplah bijak dalam penggunaan leverage, sebab leverage tinggi bisa mempengaruhi mindset trading dan bisa membuat Anda menjadi overtrading.
Dalam hal ini, leverage pada broker Maxco yang paling besar adalah 1:500, sedangkan di broker MRG Mega Berjangka adalah 1:200 dan 1:100. Jadi, bila Anda memiliki dana $100 dan menggunakan leverage 1:500, maka $100 tersebut memiliki kekuatan dana setara $50,000 atau 500x lipatnya. Begitupun dengan leverage 1:100 dan 1:200, maka Anda akan memiliki kekuatan 100x dan 200x lipat dari modal riil.
4. Pilihan Lot
Besaran lot yang ditawarkan broker juga menjadi salah satu faktor yang perlu Anda perhatikan, setelah ketiga aspek di atas. Perlu diingat bahwa ukuran lot dapat mempengaruhi besaran hasil profit dan loss. Jika setiap transaksi Anda menggunakan lot besar, potensi keuntungan dan kerugian yang bisa didapat juga semakin besar.
Dalam aspek ini, baik broker Maxco maupun MRG Mega Berjangka menyediakan ukuran lot yang sama, yaitu 0.1 lot. Untuk dapat menghitung keuntungan atau kerugian transaksi secara mudah, Anda cukup mengalikan ukuran lot yang dipakai dengan selisih pips antara harga entry dan harga terkini. Perhitungan ini akan sangat berpengaruh terhadap money management trading Anda ke depan.
5. Minimal Deposit
Ketentuan deposit seperti berapa minimal dana yang diperlukan untuk membuka akun juga harus menjadi perhatian penting. Meski hal ini terlihat sepele, namun perlu diingat bahwa trading bukanlah cara mencari keuntungan tanpa adanya risiko kehilangan modal.
Broker Maxco telah menetapkan minimal deposit sebesar $100 untuk Anda bisa membuka akun trading. Sementara pada broker MRG, ketentuan membuka akun baru tergantung dari jenis akunnya. Untuk akun Silver, minimal deposit adalah $300, lalu akun gold sebesar $500, sedangkan akun platinum paling besar, yaitu $5000.
6. Kecepatan Eksekusi
Seluruh trader tentu menginginkan broker dengan eksekusi berkecepatan tinggi agar terhindar dari requote. Broker yang tidak mampu merespon eksekusi trading pada harga yang diinginkan, dapat merugikan trader dan berpotensi mengacaukan teknik yang digunakan.
Agar dapat terhindar dari requote, maka Anda dapat memilih broker yang mengklaim memiliki kondisi trading bebas requote. Dalam hal ini, broker Maxco dan MRG Mega Berjangka sama-sama menjamin bahwa platform tradingnya mempunyai kecepatan eksekusi tinggi tanpa requote.
7. Fitur Unggulan
Ini adalah aspek terakhir dalam mencari broker lokal yang cocok bagi pemula, sebab setiap broker pasti memiliki fitur unggulan tidak akan dimiliki oleh broker lainnya sebagai pembeda. Lalu, apa saja fitur unggulan antara Maxco vs MRG Mega Berjangka?
Fitur unggulan Maxco yang tidak dimiliki oleh MRG Mega Berjangka adalah Mobile Apps dengan Pandangan Analis. Fitur ini dapat sangat membantu Anda dalam menentukan strategi trading di mana saja dan kapan saja. Tidak hanya berupa sinyal buy/sell saja, fitur ini juga menjabarkan beberapa skenario (utama dan alternatif) berdasarkan analisa teknikal.
Sedangkan, broker MRG Mega Berjangka mengandalkan kondisi trading yang baik melalui platform Metatrader 4 sebagai daya tarik utama.
Jadi, Pilih Maxco atau MRG Mega Berjangka?
Berdasarkan ulasan di atas, menunjukkan bahwa di antara Maxco vs MRG Mega Berjangka, broker Maxco lebih unggul dalam banyak hal. Mulai dari kondisi spread, besaran komisi, minimal deposit, dan fitur mobile apps yang lengkap. Untuk mempermudah memahami perbedaan antara Maxco vs MRG Mega Berjangka dan memilih mana yang terbaik, silahkan lihat tabel di bawah ini:
Broker | Maxco | MRG Mega Berjangka |
ð¼ Regulasi Bappebti | 931/BAPPEBTI/PN/8/2006 | 002/BAPPEBTI/SP-PN/03/2020 |
â Tahun Berdiri | 1990 | 1998 |
ð¡ Strategi Trading yang Sesuai |
Scalping, Day Trading, Swing Trading, dan Positioning | Scalping, Day Trading, Swing Trading, dan Positioning |
â¡ Eksekusi | Real-time tanpa requote | Instan dan real time |
ð» Platform |
Metatrader 4, Webtrader, Maxco Mobile | MetaTrader 4 |
ð¢ Spread | 0 koma pips | 0.8-2.3 Pips |
ð¸ Komisi | $1/lot | $8/lot (Silver), $20/lot (Gold), dan $30/lot (Platinum) |
ð¦ Minimal Deposit |
$100 | $300 (Silver), $500 (Gold), dan $5000 (Platinum) |
Yang perlu diperhatikan, broker Maxco hanya menyediakan satu jenis akun namun dengan kondisi trading mumpuni dan baik. Sedangkan MRG Mega Berjangka menyediakan lebih banyak pilihan jenis akun trading dengan spread yang bervariasi, mulai dari yang terkecil 0.8 pips hingga tertingginya 2.3 pips dengan komisi serendah $8/lot dan minimal deposit $300. Pastikan untuk memilih jenis akun yang sesuai dengan kebutuhan ya!
Dengan minimal deposit serendah $100 dan spread yang dimulai dari 0 koma pips, apakah Maxco Futures termasuk broker yang cocok bagi pemula? Cari tahu selengkapnya di artikel berjudul, "Apakah Broker Maxco Cocok untuk Pemula?"