USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Mengupas Perbandingan Broker Maxco Vs MRG

Evan 15 Dec 2022
Dibaca Normal 8 Menit
forex > broker > perbandingan >   #broker-maxco   #mrg
Dari sebagian perusahaan pialang paling berpengalaman yang bertahan dan terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman, broker Maxco dan MRG bisa menjadi referensi utama memilih broker. Seperti apakah perbandingan antara Maxco vs MRG Mega Berjangka?

DI

Broker Maxco VS MRG Mega Berjangka

Perkembangan industri trading forex memang pesat, terbukti dari munculnya beberapa broker lokal baru dalam 10 tahun terakhir. Hingga sekarang, sudah ada 67 perusahaan pialang berjangka yang terdaftar dan mendapatkan izin beroperasi dari BAPPEBTI.

Di antara 67 broker lokal tersebut, masih ada sebagian perusahaan pialang berjangka paling berpengalaman yang bertahan dan terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman. Dari sebagian perusahaan pialang paling berpengalaman tersebut, ada dua nama broker yang ternama, yaitu Maxco dan MRG Mega Berjangka.

Sama-sama telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, broker Maxco dan MRG bisa menjadi referensi kondisi trading terbaik.

Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan broker Maxco vs MRG Mega Berjangka, agar Anda bisa memilih kondisi broker mana yang paling cocok. Sebelum membandingkan kedua broker ini, mari berkenalan dengan masing-masing broker terlebih dahulu.

 

Sekilas Tentang Broker Maxco Vs MRG Mega Berjangka

Kedua broker lokal berpengalaman ini sudah memiliki reputasi yang baik di kalangan trader. Sudah berdiri sejak tahun 1990 dengan nama Panin Investment Department, broker yang berkantor pusat di Jakarta Pusat tersebut berganti nama menjadi Maxco Futures dan mendaftarkan izin operasionalnya ke BAPPEBTI pada tahun 2006 dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Selain BAPPEBTI, broker Maxco juga merupakan anggota dari JFX (Jakarta Futures Exchange), Kliring Berjangka Indonesia, serta ASPEBTINDO.

Tak hanya itu, broker Maxco juga telah menginovasi pelayanan trading mereka secara mobile sejak tanggal 1 September 2021, agar kebutuhan masyarakat dalam mengakses bursa bisa dilakukan secara mudah dan cepat. Ini merupakan bentuk dari komitmen Maxco untuk menciptakan lingkungan trading terbaik, yang mendukung seluruh trader dengan tools canggih, eksekusi super cepat, dan bermacam-macam aset trading.

Baca Juga: Review Broker Maxco

Sementara itu, broker terbaik yang tak kalah berpengalamannya dengan Maxco, PT MRG Mega Berjangka juga telah berdiri sejak tahun 1998. Lebih dikenal dengan nama MRG Mega Berjangka, dahulu broker ini bernama PT Askap Futures. Kemudian broker ini mengubah namanya dan disetujui oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan nomor: 002/BAPPEBTI/SP-PN/03/2020 sejak tanggal 20 April 2020.

Karena kondisi tradingnya yang mumpuni untuk mengeksekusi strategi trading apapun, MRG Mega Berjangka masih tetap menjadi salah satu broker terbaik, walaupun sudah tidak lagi menyediakan fitur unggulannya, yaitu Social Trading. Saat ini, broker MRG juga menyediakan 3 akun berbeda yang pendaftaran dan pengaktifannya dapat dilakukan secara online. Ketiga akun tersebut ada Silver, Gold, dan Platinum, masing-masing memiliki kondisi trading yang berbeda.

 

Mengupas Perbandingan Broker Maxco Vs MRG Mega Berjangka

Lalu apa saja yang bisa menjadi perbandingan kedua broker ini? Di bawah ini merupakan beberapa aspek perbandingan antara Maxco vs MRG Mega Berjangka yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan bagi pemula atau Anda dalam memilih broker lokal.

 

1. Kondisi Spread

Salah satu kriteria yang bisa dijadikan tolok ukur dalam memilih broker adalah tinggi rendahnya spread trading. Kondisi tinggi rendahnya spread dalam trading, akan berbanding lurus dengan risiko. Semakin tinggi spread, maka semakin tinggi pula risiko yang harus Anda hadapi nanti, begitupun sebaliknya. Tak heran jika broker yang menawarkan spread rendah akan lebih terlihat lebih menarik bagi trader. Sebab, spread yang rendah akan membantu trader dalam meminimalisir risiko kerugian terkait biaya trading.

Dengan Spread Variable (mengambang) mulai dari 0 koma pips di setiap pembukaan posisi, Maxco Futures merupakan salah satu broker lokal yang menawarkan spread yang cukup kompetitif. Sementara itu, broker MRG Mega Berjangka menggunakan Spread Variable (mengambang) mulai dari 0.8 pips pada akun silver, serta 2.3 pips untuk akun gold dan platinum. Melihat perbandingan di atas, Maxco lebih unggul dalam aspek spread antara Maxco vs MRG Mega Berjangka.

Baca Juga: 5 Broker Lokal dengan Spread Variabel Terbaik

 

2. Besaran Komisi Trading

Selain spread, faktor yang perlu Anda perhatikan berikutnya adalah besaran komisi. Komisi trading merupakan biaya transaksi yang dibayarkan trader kepada broker untuk setiap lot yang ditradingkan. Bagi beberapa trader, komisi ini bisa dianggap seperti fix spread, sehingga semakin kecil komisi yang ditetapkan akan semakin bagus.

Menawarkan komisi yang cukup kecil, trading di broker Maxco hanya akan mengenakan biaya komisi sebesar $1/lot. Sedangkan komisi yang ditetapkan oleh broker MRG Mega Berjangka jauh lebih besar, yaitu $8/lot pada akun silver, $30/lot dan $20/lot pada kedua jenis akun lainnya. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk perbandingan aspek komisi antara Maxco vs MRG Mega Berjangka diungguli oleh Maxco.

Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Komisi Rendah

 

3. Leverage

Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan oleh seluruh trader saat memilih broker adalah besaran leverage. Sebagai salah satu fasilitas trading, leverage berguna untuk meningkatkan margin atau kekuatan dana Anda melebihi jumlah riil. Meski demikian, tetaplah bijak dalam penggunaan leverage, sebab leverage tinggi bisa mempengaruhi mindset trading dan bisa membuat Anda menjadi overtrading.

Dalam hal ini, leverage pada broker Maxco yang paling besar adalah 1:500, sedangkan di broker MRG Mega Berjangka adalah 1:200 dan 1:100. Jadi, bila Anda memiliki dana $100 dan menggunakan leverage 1:500, maka $100 tersebut memiliki kekuatan dana setara $50,000 atau 500x lipatnya. Begitupun dengan leverage 1:100 dan 1:200, maka Anda akan memiliki kekuatan 100x dan 200x lipat dari modal riil.

 

4. Pilihan Lot

Besaran lot yang ditawarkan broker juga menjadi salah satu faktor yang perlu Anda perhatikan, setelah ketiga aspek di atas. Perlu diingat bahwa ukuran lot dapat mempengaruhi besaran hasil profit dan loss. Jika setiap transaksi Anda menggunakan lot besar, potensi keuntungan dan kerugian yang bisa didapat juga semakin besar.

Dalam aspek ini, baik broker Maxco maupun MRG Mega Berjangka menyediakan ukuran lot yang sama, yaitu 0.1 lot. Untuk dapat menghitung keuntungan atau kerugian transaksi secara mudah, Anda cukup mengalikan ukuran lot yang dipakai dengan selisih pips antara harga entry dan harga terkini. Perhitungan ini akan sangat berpengaruh terhadap money management trading Anda ke depan.

Baca Juga:

Best Micro Lot Brokers for You

 

5. Minimal Deposit

Ketentuan deposit seperti berapa minimal dana yang diperlukan untuk membuka akun juga harus menjadi perhatian penting. Meski hal ini terlihat sepele, namun perlu diingat bahwa trading bukanlah cara mencari keuntungan tanpa adanya risiko kehilangan modal.

Broker Maxco telah menetapkan minimal deposit sebesar $100 untuk Anda bisa membuka akun trading. Sementara pada broker MRG, ketentuan membuka akun baru tergantung dari jenis akunnya. Untuk akun Silver, minimal deposit adalah $300, lalu akun gold sebesar $500, sedangkan akun platinum paling besar, yaitu $5000.

Baca Juga: Panduan Deposit dan Withdrawal di Broker Maxco

 

6. Kecepatan Eksekusi

Seluruh trader tentu menginginkan broker dengan eksekusi berkecepatan tinggi agar terhindar dari requote. Broker yang tidak mampu merespon eksekusi trading pada harga yang diinginkan, dapat merugikan trader dan berpotensi mengacaukan teknik yang digunakan.

Agar dapat terhindar dari requote, maka Anda dapat memilih broker yang mengklaim memiliki kondisi trading bebas requote. Dalam hal ini, broker Maxco dan MRG Mega Berjangka sama-sama menjamin bahwa platform tradingnya mempunyai kecepatan eksekusi tinggi tanpa requote.

Baca Juga:

How to Get Away from Forex Broker Requotes

 

7. Fitur Unggulan

Ini adalah aspek terakhir dalam mencari broker lokal yang cocok bagi pemula, sebab setiap broker pasti memiliki fitur unggulan tidak akan dimiliki oleh broker lainnya sebagai pembeda. Lalu, apa saja fitur unggulan antara Maxco vs MRG Mega Berjangka?

Fitur unggulan Maxco yang tidak dimiliki oleh MRG Mega Berjangka adalah Mobile Apps dengan Pandangan Analis. Fitur ini dapat sangat membantu Anda dalam menentukan strategi trading di mana saja dan kapan saja. Tidak hanya berupa sinyal buy/sell saja, fitur ini juga menjabarkan beberapa skenario (utama dan alternatif) berdasarkan analisa teknikal.

Sedangkan, broker MRG Mega Berjangka mengandalkan kondisi trading yang baik melalui platform Metatrader 4 sebagai daya tarik utama.

Baca Juga:

MT4 or MT5, Which Platform Should You Choose?

 

Jadi, Pilih Maxco atau MRG Mega Berjangka?

Berdasarkan ulasan di atas, menunjukkan bahwa di antara Maxco vs MRG Mega Berjangka, broker Maxco lebih unggul dalam banyak hal. Mulai dari kondisi spread, besaran komisi, minimal deposit, dan fitur mobile apps yang lengkap. Untuk mempermudah memahami perbedaan antara Maxco vs MRG Mega Berjangka dan memilih mana yang terbaik, silahkan lihat tabel di bawah ini:

Broker Maxco MRG Mega Berjangka
💼 Regulasi Bappebti 931/BAPPEBTI/PN/8/2006 002/BAPPEBTI/SP-PN/03/2020
⌛ Tahun Berdiri 1990 1998
💡 Strategi Trading yang Sesuai
Scalping, Day Trading, Swing Trading, dan Positioning Scalping, Day Trading, Swing Trading, dan Positioning
⚡ Eksekusi Real-time tanpa requote Instan dan real time
💻 Platform
Metatrader 4, Webtrader, Maxco Mobile MetaTrader 4
🔢 Spread 0 koma pips 0.8-2.3 Pips
💸 Komisi $1/lot $8/lot (Silver), $20/lot (Gold), dan $30/lot (Platinum)
🏦 Minimal Deposit
$100 $300 (Silver), $500 (Gold), dan $5000 (Platinum)

Yang perlu diperhatikan, broker Maxco hanya menyediakan satu jenis akun namun dengan kondisi trading mumpuni dan baik. Sedangkan MRG Mega Berjangka menyediakan lebih banyak pilihan jenis akun trading dengan spread yang bervariasi, mulai dari yang terkecil 0.8 pips hingga tertingginya 2.3 pips dengan komisi serendah $8/lot dan minimal deposit $300. Pastikan untuk memilih jenis akun yang sesuai dengan kebutuhan ya!

 

Dengan minimal deposit serendah $100 dan spread yang dimulai dari 0 koma pips, apakah Maxco Futures termasuk broker yang cocok bagi pemula? Cari tahu selengkapnya di artikel berjudul, "Apakah Broker Maxco Cocok untuk Pemula?"

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Simplenya gini gan. Gua netapin bank2 yang aman, entar lo tinggal pilih aja mau buka bank dimana. Dan kebetulan bank kustodian yg tersedia itu saah satunya bank Panin. Utk jadi bank kustodian jga ga mudah lhoo gan. Bank kusstodian itu secara umum harus ada lisensi dan regulasi, selain itu stabilitas keuangannnya harus stabil, kemudian infrastruktur teknologi jga harus canggih, serta adanya reputasi yg terkemuka di dunia perbankan,

Jdi sorry to say aja, utk bank2 kecil itu makanya ga bsa jadi bank kustodian. Justru bank2 besar seperti Panin itu baru bsa digunakan tuk bank kustodian ato tmpt nyimpan segregate akun. So, aman2 banget dahh mengenai broker Maxco krna regulasi dari segala sisi itu ada

 Charlie |  19 Jul 2023
Halaman: Apa Saja Keuntungan Trading Di Broker Berlatar Perbankan

Maxco bsa dikatakan adalah broker yg memiliki regulasi yg terlengkap, mulai dari JFX (lisensi Bursa), KBI (lisensi kliring) dan ASPEBTINDO (Lisensi asosiasi). Terkadang nihh, ada beberapa broker yg emang memiliki lisesnsi bursa dan kliring (itu adalah hal yg wajib agar bsa teregulasi di BAPPEBTI), tetapi ga bnyk broker yg tergabung dalam ASPEBTINDO. Dengan adanya lisensi ato jadi anggota ASPEBTINDO, broker udah benar2 berusahaa mewujudkan kenyamanan dan mematuhi aturan2 tambahan yg berlaku.

Utk jadi anggota ASPEBTINDO juga ga bsa sembarangan. Yg pertama tentu legalitas, perizinan, serta regulasi itu hrs ada, dlam arti broker tsb sudah memiliki izin BAPPEBTI. Kmudian reputasi broker juga diperhatikan, jd ga sembarang broker jga bsa masuk jadi anggota ASPEBTINDO, serta anggota jga harus mematuhi aturan dan standard yg berlaku. Selain itu diwajibkan utk bayar iuran anggota. Dengan adanya hal2 kyk gini, jelas broker Maxco itu benar2 aman banget dari sisi regulasi dan aturan!

 Perdana |  20 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Klu menurut gw sndiri, cocok2 aja sihh bila pro mau trading di Maxco. Dlm arti gini, minimal deposit kan $100, brrti paling kecil kita deposit $100 dan kita bsa deposit lebih bnyk dari $100. Kmudian dari segi biaya yg ditawarkan jga cukup kompetitif lho, dngn spread cma 0 pips, serta komisi yg cuma $1 itu cukup murah!

Kmudian dari segi leverage yg ditawarkan juga sangat2 tinggi yakni leverage 1:500. Shngga buying pwer yg kita miliki bisa 500 kali lipat lebih bnyk! Overall sihh, buat trader baik pemula dan pro, itu cukup diuntungkan dngn trading terms yg ditawarkan ama broker Maxco. Dan kita ga perlu bingung dahh mau memiliki akun mana yg cocok dngn gaya trading kita, krna dngn biaya2 yg ditawarkan cukup rendah, segala jenis trading sngt cocok di Maxco. Ga seperti yg lain dmana klu spread rendah maka komisi tinggi, dan bila komisi rendah, maka spread tinggi.

 Iskandar |  21 Jul 2023
Halaman: Komisi Trading Monex Vs Maxco Mana Yang Lebih Baik

ini bukan bermaksud utk ngeraguin kecepatan dari broker MRG yaa. Jdi dikatakan klo MRG ini mnggunakan sistem market execution dmana klu ga salah market execution ini klu kita klik, maka kita bakalan langsung dapatin harga yg sesuai dngn harga yg kita masukin. Ya, intinya pokoknya kita klik langsung dapatin harga saat itu gitu.

Nah, yg aku agak raguin adalah sistem one click trading dmana diklaim paling lama adalah 1 detik. Dngn jeda 1 detik ini, apakah akan berpengaruh ke hasil trading? dan apakah dengan jeda 1 detik ini dikategorikan sebagai eksekusi yg cepat, soalnya aku sndiri pernah ngebaca di broekr lain klu kecepatan ekskusi mereka itu dibawah 0.2 detik.

Nah, mohon bantuannya yaa, terima kasih bnyk!

 Nelson |  25 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Halo kak! Mnrt saya sndiri, sebenernya jeda waktu eksekusi tuh bisa berpengaruh ke hasil trading, tergantung dari strategi dan gaya trading loe. Jeda 1 detik mungkin keliatan singkat, tapi kenyataannya itu udah lumayan cepet buat kebanyakan situasi trading. Tapi kalo loe tradingnya scalping atau frekuensinya tinggi, misalkan scalping yg benar2 cepat dan sensitif terhadap pergerakan harga even 1 detik, mungkin 1 detik itu bisa terasa agak lambat.

Tentang kategorisasi sebagai eksekusi yg cepet, itu tergantung dari standar broker dan industri. Banyak broker berusaha nyediain eksekusi secepat mungkin, dan emang benar bahwa ada yg sampe kasih jeda eksekusi di bawah 0.2 detik. Tapi jeda waktu 1 detik di one-click trading MRG menurut gue udah termasuk cepet dan bisa buat kebanyakan trader. Jd, aman2 aja sihhh mnrut gue klu eksekusi 1 detik dngn one click trading

 Joe B |  26 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Bntu jawab yaa! Mengenai apa itu margin, sbnrnya margin itu sndiri adalah uang jaminan yang harus trader setorkan ke broker saat membuka posisi trading. Ini memungkinkan trader untuk trading dengan lebih banyak uang daripada yang di miliki di akun mereka.

Dalam akun Gold MRG, dikatakan memerlukan margin $200 untuk setiap lot trading. Jika menggunakan akun Platinum MRG, Anda memerlukan margin $2,000 untuk setiap lot trading. Itu berarti dalam trading dengan 1 lot di akun tsb, kita harus menyiapkan minimal $200 dan $2000.

Apa hubungannya dengan biaya transaksi? Margin itu memiliki pengaruh ke biaya trading lain seperti spread, komisi, dan biaya swap. Semakin besar biaya transaksi, semakin banyak margin yang dibutuhkan. Oleh krna itu, ga usah heran klo margin di masukkan ke dalam biaya trading.

Baca Juga: 6 Biaya Tersembunyi dalam Trading Forex

 Aston |  2 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Broker Forex


Komentar[37]    
  Rusell   |   15 Dec 2022

Untuk mobile apps-nya Maxco sendiri udah ada fitur untuk analisisi teknikalnya, nah berarti bisa langsung trading juga di aplikasinya. Ini sih bakalan jadi tertarik banget nih buat jadi pertimbangan trading, sayangnya MRG ga punya apps sendiri.

Saya ada pertanyaan dan mungkin jadi salah satu pertimbangan untuk trading. Dijelaskan diatas bahwa kecepatan eksekusi sama saja. Sama-sama cepat tetapi dalam tabel perbandingan kecepatan eksekusinya yang Maxco Real Time tanpa Requote dan MRG Instant dan Real Time. Apakah sama saja sebenarnya kecepatannya atau mana yang lebih lambat?

  Inbizia Support   |   15 Dec 2022

Halo kak Rusell,

Iya, benar kak. MRG belum mempunyai aplikasi sendiri seperti Maxco. Dan mengenai kecepatan eksekusi antara kedua broker memang sama, kak, real time, instan, dan tanpa requote. Semoga membantu.

  Glenn   |   12 Jan 2023

Bagaimana bila terjadi kasus dimana kedua broker ternyata tidak real time/ instant/ dan ada requote? apakah ada kompensasi serta mengenai contoh kasus yang saya jabarkan diatas, bagaimana kebijakan yang akan diambil oleh broker?

  Hans Junior   |   12 Jan 2023

Setau saya gini gan @Glenn, Broker kalau sudah menjamin real time akan jarang dan bahkan tidak pernah terjadi kejadian seperti yang agan ilustrasikan. Dan kalau ada pun biasanya akan ada pemberitahuan requote.

Requte sendiri seperti ini ilustrasinya, bila agan buka posisi GBP/USD di level 1.21732 tetapi karena server overload karena pasar mengalami volatilitas tinggi, agan malah mendapatkan entry di level 1.21840 misalnya. Maka terjadi perbedaan 8 pips. Sebagai gantinya, broker akan menawarkan apakah agan mau mengganti ke posisi awal atau sebaliknya tetap di posisi yang terbuka.

Itu kompensasinya biasanya.

  Juno   |   13 Feb 2023

Glenn: Bantu jwab yaa, pengalaman sy nih memakai akun demo tanpa server broker, jadi benrn cuma connect ke Metatrader server ( ga tau server yg seperti apa tpi intinya metatrader demo) dan sy pakenya metatrader 5 yang ktnya lbh cepat dari Metatrader 4. Setiap aktivitas market yang memang tinggi tetapi ga parah amat, selalu requote ganggu banget.

Sedangkan ketika ppke server broker, meskipun demo malah ga terjdi requote. Ada saran sih, biasanya hindari aktivitas market tinggi seperti perilisan berita dan laporan keuangan. Biasa gejolak banget dan bisa terjadi requote atau yng pling ngerugiin Slippage. Mngkn ya broker msh bsa nge cover requote tetapi Slippage itu biasa ga bakalan di cover ama broker. Ada baiknya ngehindar dri situasi market yg fluktuatif aja.

Baca mengenai slippage : dapatkah menghindari SLippage Broker

Baca mengenai Requote : Cara menghindari Requote Forex Broker

  Yudha   |   12 Jan 2023

Saya baru saja mendaftar di Maxco dan belum melakukan trading sama sekali dan hanya mengaktifkan akun demo saja. Nah seperti yang artikel tulis bahwa Maxco ada pandangan analisis yang bisa berupa sinyal trading. Saya juga pernah mendaftar di MIFX, di akun demo juga dan di aplikasinya juga terdapat sinyal trading. Yang membuat saya bingung, di Maxco sendiri trading sinyal nya seperti kelihatan setengah-setengah. Contohnya gini, "Level EUR/USD akan mencapai 1.0150". Sedangkan di MIFX misalnya saja bisa dengan gamblang bilang "Ada peluang profit buy sebesar $32 di EUR/USD".

Maksud dari trading signal Maxco itu apa sebenarnya? Terima Kasih

  Winarto   |   12 Jan 2023

Kalau dalam aplikasi tradingnya Maxco memang sebutannya pandangan analisi. Simple nya gini gan, kalau dilihat dari chart misalnya, angka yang agan sebut misalnya 1.0150 itu ternyata dibawah level terkini maka level 1.0150 bisa jadi support dan bisa saja bounce back, jadi bisa saja agan buka posisi sell dulu sehingga dapat profit saat mencapai level tersebut atau agan buka di level 1.0150 dengan posisi buy.

Mengupas Perbandingan Broker Maxco VsBerikut adalah analisis saya ketika memang mendapatkan sinyal pandangan analisis di Maxco. Sederhananya seperti itu.

  Dewa   |   23 Jan 2023

"Seluruh trader tentu menginginkan broker dengan eksekusi berkecepatan tinggi agar terhindar dari requote. Broker yang tidak mampu merespon eksekusi trading pada harga yang diinginkan, dapat merugikan trader dan berpotensi mengacaukan teknik yang digunakan.

Agar dapat terhindar dari requote, maka Anda dapat memilih broker yang mengklaim memiliki kondisi trading bebas requote. Dalam hal ini, broker Maxco dan MRG Mega Berjangka sama-sama menjamin bahwa platform tradingnya mempunyai kecepatan eksekusi tinggi tanpa requote."

Terus caranya terhindar dari kondisi requote gimana kak?

  Inbizia Support   |   23 Jan 2023

Halo kak Dewa,

Terkait bagaimana cara menghindari kondisi requote dari broker, kak Dewa bisa membaca lengkapnya di artikel "Cara Menghindari Requote Broker Forex". Semoga membantu ya kak.

  Cenya   |   13 Feb 2023

Sedikit Out of context. Untuk trading dari kedua broker kan masing-masing di minimal 0.1 lot. Nah, kalau ga salah nih 0.1 lot ini kan agak berat kan sebenarnyaa karena profit loss kita bisa berkurang sebesar $1 per pips. Sedangkan untuk lot 0.01 itu ga trsdia di kedua broker,

Prntanyaaannya dngn deposit sekecil itu, apakah cukup utk trading dan setiap buka posisi butuh brapa duit ya ??

  Sandy   |   13 Feb 2023

Cenya:

Iya kak, utnuk kedua broker emang cuma 0.1 pip dengan pergerakan setiap pip adalah $1 dan untuk 0.01 lot emang utk broker lokal ssh dicari kak. Selain itu, 0.1 lot pengaruh ke jumlah margin yang akan digunakan buat open trading. semakin besar lot yng digunakan maka margin yg dipakai smakin besar.

Apakah cukup untuk trading dngn minmal deposit kedua broker? Biasanya sih ada perhitungan mengenai margin yang dipakai, tetapi klu diitung juga bakalan sama jawabannya, yaitu bisa! Krna dri Maxco maupun MRG udah diitung dengan seksama agar bisa trading dngn deposit seperti itu dan leverage sebesar itu.

Untuk ngitung margin, bisa lansgung cus aja ke kalkulator margin di Inbizia. Tar masukin aaja mata uang, leverage, dan lot yg dipakai berapa. Tar lngsng muncul margin yang dipakai.. Setau sy sih untuk Maxco memakai margin yang terjangkau dibnding MRG krna leverage nya geede 1:500 soalny

  Junaidi   |   13 Feb 2023

Mengenai fitur unggulan di Maxco itu kyknya trading sinyal dri HP yaa, jadi aplikasi Maxco itu sendiri. Menarik nih...BTW ada yg pnya pengalaman dngn mobile Maxco? soalnya klu bisa trading dimana aja gitu dngn HP pula, jadi benar-bnr bisa fleksibel dan ga perlu harus menenteng Laptop atau hrs dirumah dngn trading PC.

Bila dibandingkan dngn MT4 yang ditawarin ama MRG Mega Berjangka, masih bagusan yang mana antara Maxco Mobile dan Metatrader 4? Terima ksh!!

  Justin   |   13 Feb 2023

Junaidi : Masih bagusan Metatrade 4 lah gan. Trading tools disana lengkap smua dan pengalaman Metatrader 4 sebagai trading platform udah bertahun-tahun. Jdi ga usah diragukan lagii.. Cumaa kalau untuk metatrader 4 versi mobile itu memang klu dibandingin ama versi PC, itu masih enakan versi PC.

Jadi MRG sndiri ada kok trading dengan mobile version tpi dngn MT4 mobile. Saran aja sih, klu buat sekedar buka posisi atau pantau trading, recommended buat kedua trading platform, dan trading sinyal gratis dari Maxco jadi nilai plus buat Maxco dibanding MT4 mobile MRG. Permasalahn dari mobile trading platform emang di grafik kecil dan di Maxco Mobile, trading tool terbatas bngt dibanding MT4 mobile

  Mendy   |   27 Feb 2023

Halo saya berencana utk trading di Maco krna seperti yg dilustrasikan ama author bahwa untuk depositnya cuma $100 kemudian dapat leverage 1:500 sehingga memiliki kekuatan dana 500 kali lipat atau setara $50,000 bila dibandingkan dengan MRG yg menawarkan 1:100 dan 1:200.

Kemudian juga dikatakan klu spread pada Maxco juga lbh rendah dan dimulai dari 0.8 pips serta komisi yg cuma $1 aja. Dan jga terdapat yg namanya fitur mobile apps di Maxco. Jdi menurut saya, dan setuju dengan Author kalau bnyk poin dimana Maxco lbh unggul dan yg jadi poin plus bagi saya sndiri adalah deposit serta adanya mobile apps jga.

  Mynde   |   28 Mar 2023

Mendy: Woi bro, gua juga setuju nih, banyak banget poin-poin yang bikin Maxco lebih unggul dari MRG. Tp pertanyaannya, apa aja sih kelebihan lain dari Maxco dibandingin MRG selain deposit kecil, spread rendah, komisi murah, dan ada mobile apps?

  Dymen   |   28 Mar 2023

Mynde: Udeh, cuma itu doang bre! ya elah.

  Winto   |   27 Feb 2023

Oh iya klu ga salah kan, setiap broker memiliki perlindungan saldo negatif dimana klu ga salah ada Margin call level dan stop out level. Sdngkan kondisi trading kedua broker baik Maxco maupun MRG sepertinya tidak disertakan sama penulis.

Saya mau tanya dong, dengan deposit sekecil itu baik di Maxco dan MRG yang ga nyampe $500 di akun paling mini mereka, Margin Call Level dan Stop Out Level di kedua broker ini berapa persen yaaa?? Makasihh!

  Yanto   |   27 Feb 2023

Winto: Di Maxco sendiri menerapkan klu margin call itu sama dengan stop out level. Pada bagian FAQ Maxco ada dijelaskan bahwa stopout terjadi bila margin free level nyentuh angka 50%

Mengupas Perbandingan Broker Maxco Vs

Sedangkan di MRG; pada trading rules yang dapat didownload di website mereka, ada dijelaskan klu Margin Call mereka di level 70% dan stop out mereka di 20%. Bisa sihh agan cba lihat trading rules di bagian yang saya tandai di gambar berikut :

Mengupas Perbandingan Broker Maxco Vs

Semoga Membantu!!

  Wonti   |   28 Mar 2023

Winto:

Margin Call Level dan Stop Out Level pada broker Maxco dan MRG bergantung pada jenis akun yang dipilih oleh trader. Pada akun standar di Maxco, Margin Call Level nya adalah 50% dan Stop Out Level nya adalah 30%. Sementara itu, pada akun Basic di MRG, Margin Call Level nya adalah 100% dan Stop Out Level nya adalah 50%.

Tapi nih, perlu diinget ya guys, Margin Call Level dan Stop Out Level itu hanya sebagai bantuan untuk mengatur risiko trading. Jadi sebagai trader, kita harus memperhatikan level margin dan risiko yang diambil dalam setiap trading untuk menghindari margin call atau bahkan kehilangan seluruh modal. Jadi sebaiknya kalian harus melakukan riset lebih lanjut terkait persyaratan Margin Call Level dan Stop Out Level pada broker yang akan dipilih sebelum melakukan trading, supaya enggak terkena tipu-tipu atau merugi. Semangat trading-nya guys!

  Ridwan   |   27 Feb 2023

Halo min, mau tanyaa mengenai swap free akun. apakah di Maxco maupun MRG tersedia swap free tidakk krna ane rencana mau melakukan trading tpi takut terkna riba. Krna pada dasarnya swap itu kan biaya bunga yg dibebankan ke trader dan itu ga diperbolehkan di Islam.

Terima Kasih!

  Mikesa   |   27 Feb 2023

Ridwan: Untuk Maxco sihh ada fitur swap free tetapi terbatas di trading futures aja. sedangkan di MRG Berjangka itu ga menyediakan akun swap free.

Ya intinya klu mau trading Forex, di kedua broker ini ga ada. Tetapi bisa kok ngehindari swap dengan trading durasi 1 hari aja yakni di scalping dan one day trading. Saran aja sihh, klu emang rencananya scalping dan day trading, ya ga masalah mau trading di kedua broker ini atau ga. Tetapi lain hal dengan swing trading dan position trading, maka sebaiknya mencari broker yg memiliki akun swap free secara full diseetiap isntrument trading nyaa

  Andreas   |   21 Apr 2023

Gw rasa istilah requote ini ga melulu salah dari pihak broker deh. Soalnya gw pernah make salah satu broker yg katanya sanagat cepat eskskusinya krna server berada di new york (broker luar). Ya emang sih selama make ga pernah dapat slippage.

Tetapi ada satu waktu ketika pasar lagi goyang gara2 1 hal, ehh mendadak posisi gw sering terjadi rquote dan slippage lho. Jadi gw rasa, kecepatan eksekusi emang pengaruh tdp trading tetapi kondisi pasar jga berpengaruh terhadap cepat/lambat sbuah eksekusi itu sndiri

  Hendi   |   17 May 2023

Little bit curious about this state

"Perkembangan industri trading forex memang pesat, terbukti dari munculnya beberapa broker lokal baru dalam 10 tahun terakhir. Hingga sekarang, sudah ada 67 perusahaan pialang berjangka yang terdaftar dan mendapatkan izin beroperasi dari BAPPEBTI."

Dengan adanya 67 perusahaan pialang berjangka atau broker selama 10 tahun, berarti setiap tahunnya bisa dikatakan cuma ada 6-7 broker baru yang terdaftar di BAPPEBTI. Mnurut gue sndiri, untuk jadi broker Indonesia sepertinya lebih sulit ya. Karena gini, klu dalam 1 tahun hanya ada 7 broker yang teregulasi, itu pun udah termasuk broker2 yang udah puluhan tahun berdiiri, berarti broker Indonesia cukup jarang ada yang baru. Apakah syarat2 dari BAPPEBTI itu berat ya? Dan apa aja syarat2nya?

  Samuel   |   19 May 2023

Izin jawab ya! Setau ane mah, yang pertama harus dilakukan ama si calon broker adalah membuat perusahaan atau PT dan memiliki modal yang cukup. Dikutip dari UU 32 tahun 1997 pasal 27 ayat (1), modal awal yang dimaksud adalah modal yang cukup untuk membiayai pendirian perusahaan, penyediaan gedung (wajib memiliki kantor fisik) dan peralatan didalamnya, penyiapan perangkat peraturan penyelesaian transaksi dan tata tertib Lembaga Kliring Berjangka serta sumber daya manusia yang cukup (server komputer, koneksi internet, infrastruktur teknologi dan SDM yang bsa menjalankannya).

SElanjutnya, broker wajib mendaftarkan diri ke beberapa badan seperti JFX dan KBI, dimana JFX itu Bursa Berjangka Jakarta, dan bila terdaftar, broker baru bisa menawarkan instrument2 seperti Forex, saham, komiditas dan Indeks. Dan KBI agar bisa menjalankn segregate akun. PErlu dicatat, dalam perusahaan broer, wajib bagi pengurusnya untuk tidak memiliki catatan kebangkrutan selama 5 tahun dan tidak boleh ada sediktoun catatan kriminal. Sehingga, buat teregulasi dngn step2 yang ada cukup panjang dan mngkn bsa makan waktu bertahun2 dan itu pun klu bisa langsung approve.

  Hendi   |   19 May 2023

Wah, thanks for the responses. Pantesan aja ya, broker yang teregulasi cukup sedikit, dengan penerapan aturan yg lumayan ketat seperti itu, brrti ada penyaringan yang lumayn ketat dari pihak BAPPEBTI, dalam arti ternyata broker yang teregulasi itu ga kaleng2 baik secara modal, SDM, Infrastruktur, maupun regulasi.

Dan pantesan aja, broker2 kyk Maxco dan MRG Berjangka itu memiliki izin selain dari BAPPEBTI dmana Maxco bahkan teregulasi ama JFX dan jga ICDX serta ICH dan KBI, sedangkan MRG Berjangka juga memiliki lisesnsi dari JFX dan KBI juga. Berarti, it is not easy untuk teregulasi di Indonesia dan BAPPEBTI benar2 memastikan keamanan dari trader sihh klu gw bilang.

Once again, thank you banget buat jawabannya ya gan!

  Dion   |   21 May 2023

Halo saya ingin bertanya. Sebagai pemula, saya sering menjumpai artikel seperti ini dimana membandingkan kedua broker dari sisi regulasi hingga kondisi trading yang ditawarkan. Nah, pasti ada beberapa elemen yang masuk didalamnya, misalkan minimum deposit, leverage, spread minimum, dan komisi.

Dan bagusnya artikel di Inbizia itu, ada dijabarin satu per satu serta ditampilkan perbandingannya di tabel perbandingan. Sehingga kita bisa tau mana yang lebih murah, mana yg lebih mahal, mana yg bnyk fitur dan mana yg tidak. Nah, untuk minimum deposit, leverage, spread dan komisi ini, seberapa pengaruhnya ke trading sih? Krana ada jga trader yang trading dngn spread tinggi di broker serta deposit tinggi jga ga masalah, dan ada jga yang ga maslaah komisi tinggi dan lverage rendah. Apakah ini preferensi trader masing2 ya mengenai keempat elemen ini?

  Memphis   |   24 May 2023

Agak panjang ya klu ngejelasin mengenai pengaruh antara keempat hal yang agan sebutin dengan trading. Yang jelas, spread dan komisi itu ada yg gede di spread dan ada yg gede di komisi. Untuk trader yg mementingkan spread kecil seperti day trader dan scalper, maka mereka memilih spread rendah tnpa memusingkan komisi, sedangkan utk trader dngn trading size gede, maka komisi rendah jadi perhatian mereka. Dan ini preferensi trader ya.

Untuk modal,semuanya tentu ingin depsit rendah, terutama trader pemula. tapi, trader pro dan trader berpengalaman biasanya memilih modal deposit tinggi agar merka bsa menerapksn strategi mereka dan mngkn mreka open posisi lbh bnyk. Dan karena itu, leverage yg mereka pilih mngkn lbh rendah utk menghindari resiko leverage. Sdngkn leverage tinggi di prefer untuk trader2 pemula karena memberikan benefit bsa buka posisi trading lbh bnyk dngn modal kecil.

Jadi, pengaruh ke trading, ya jelas ada gan. DAn tergantung kbutuhan trader, maunya yang kyk gmana

  Pangeran   |   25 May 2023

Izin bertanya, menilik dari perbadingn dari Maxco dan MRG ini dmana spread, komisi, leverage dan smua aksperk trading itu udah dibahas disini, broker manakah yg mngkn cocok utk trader dngn positioning trader ya?

Gw udah sering jumpain di artikel2 yg lebh ngebahas perbadingan dari segi day trading, scalping dan sesekali swing trading. Tpi utk pembahasan mengenai positioning trading cukup langka dn gw ga bsa temuin dmana saja. Pdhl ga smua trader bisa melakukan trading2 tsb.

Jdi, selain bertanya apakah cocok Maxco dan MRG utk positioning trader, syarat2 yg mngkn jadi perhatian positioning trader dlm memilih broker itu sperti apa ya? Mohon bntuannya, teirma kasih

  Hardianto   |   8 Jun 2023

Pangeran: Klu bicara soal positioning trading, kita harus cari broker yang sesuai dengan gaya trading kita. Jadi, gini nih menurut gue, kita harus memilih broker yg ngasih spread kompetitif, yang artinya biaya transaksi lebih murah buat kita. Makin rendah spread-nya, makin gede potensi keuntungan kita.

Kmudian, kita butuh broker yg bs eksekusi order dngn cepat, tanpa lelet-leletan. Enggak mau kan posisi kita keburu berubah gara-gara eksekusi yg lama?

Varian instrumen yang keren: Sebagai positioning trader, kita mungkin mau coba trading di berbagai instrumen, dari saham sampe forex. Jadi, cari broker yang punya pilihan instrumen yang lengkap supaya kita bisa eksplorasi pasar dengan leluasa.

Dan last, yg paling bikin nyaman adalah broker yg dijamin keamanannya. Kita harus memastikan broker-nya punya regulasi yg jelas dan diawasi oleh otoritas terpercaya. Keamanan dana kita itu nomor satu, buat gue. Jadi, cari broker yg punya reputasi bagus dan diakui secara resmi supaya trading kita aman dan tenang.

  Ajji   |   11 Jun 2023

Gan, ini numpang nnya aja mengenai yang namanya eskkusi trading yg cepat. Misalkan aja nih, klu broker Maxco dan MRG yg menjamin kecepatan eskekusi trading cepat trnyata ga bsa ato ga mampu menjaga kualitas kecepatan eksekusinya, dalam hal ini sering terjadi requote yg menyebabkan kerugian. Apakah kita bsa mendapatkan kompensasi dari broker, baik di Maxco dan MRG?

Soalnya klu janji2 gitu, trekadang ane agak sdikit ga percaya. Soalnya takutnya kecepatan eksekusi yg dimaksudkan ternyata cma iklan semata kan rasnya sakit jga. udah telanjur deposit disitu tetapi malah dapat janji kosong

  Dion   |   13 Jun 2023

Ajji: Jdi perlu dipahami dlu nih gan. Yg namanya eksekusi trading yg cepat itu seperti apa dan apakah requote itu bakaln terjadi ato ga di Forex.

Sbtulnya, eskeusi trading cepat itu berarti bahwa ktika terjadi volatilitas tinggi, misalkan saat pembukaan pasar itu kita ga perlu khawatir requote maupun slippage krna server si broker mampu menanganani ekskusi trading secara cepat dan jga volume besar. Nha, tetapi terkadang ada jga saat dimana harga bergerak terlalu cepat dan kondisi pasar yg emang ga memungkinkan shngga slippage dan reqote itu terjadi.

Maka dari itulah, requote dan slippage itu sbnrnya lumrah terjadi di Forex, tetapi yang ga wajar itu adalah dalam keadaan pasar normal, slippage dan requote msh sertin terjadi.

So, ketika broker menawarkan ekskusi cepat maka ga menjamin 100% ga bakalan requote dan slippage. Dan ga ada kebijakan apapun ktika kita mengalami hal tsb krna emang volatilitas wktu itu memang tinggi dan ga bsa dihindari klo emang mau trading di waktu2 tsb

  Phil   |   18 Jun 2023

Di artikel bialng bahwa minimal lot yg bsa dibuka itu akan berpengaruh thdp money management trading kita kedepannya ya. Misalkan kita pemula gitu, apakah lot 0.1 itu cocok utk kita? apalagi kita yg memiliki modal lbh kecil, misalkan $100?

Dan saya jga sempat menemukan ada beberapa broker yg menawarkan trading 0.01 lot, tetapi tentu aja, profit yg dihasilkan cukup rendah. Tpi balik lagi ke pertanyaan diatas, apakah trading 0.01 lot itu mngkn lebih cocok utk trader yg modal kecil, misalkan $100? Trus bagaimana dngn lot 0.001 lot? Apakah ada broker BAPPEBTI yg memiliki ukuran lot kecil sperti itu? Mohon bntuannya, terima kasih bnyk!

  Bima   |   20 Jul 2023

Kedua broker ini kan sama2 mengganti nama mereka yaa. utk Maxco, nama sblmnya itu adalah Panin Investment Department. Terus MRG itu sblmnya bernama Askap Futures.

Yg jadi pertanyaan saya adalah, apakah dlm setiap penggntian nama broker, apakah nomor registrasi yg digunakan itu sama? Krna dalam penjelasan artikel ini,, nomor registrasi ga disebutkan mengalami pergntian. Sedangkna utk nama broker, itu ada disebutkan secara jelas pergntiannyaa.

Dan misalkan klu ga ada pergntian, apakah BAPPEBTI mengetaui pergantian nama broker bila ada broker yg menggnti nama? Selain itu apakah keamanan dari dana saya terjamin di kedua broker ini? Mohon penjelasan lanjutnya yaa. Makasih bnyk!

  Marhenra   |   22 Jul 2023

Halo! Klo soal gnti nama, utk no izin regulasi biasanya ga ganti gan setau saya. Kcuali benar2 perusahaan broker tsb di rombak secara besar2 an, klu ga biasanya izin tersebut ntar ada nama perusahaan lamanya kok. Klu di website BAPPEBTI, itu utk MRG itu memiliki nomor izin yg sama tetapi nama perusahaan itu ada 2 yakni MRG dan Askap Futures dengan keterangan : PT. MRG Mega Berjangka d/h PT Askap Futures. Sedangkan utk Maxco, mngkn krna dirombak total, ato mendirikan perusahaan baru, maka izin yg ada itu adalah nomor izin baru dngn atas nama Maxco itu sndiri.

BTW, setau saya, utk penggntian nama, itu wajib lapor ke BAPPEBTI dan prosesnya jga lumayan ketat. Intinya selama masih tergabung dan nomor izin nya matching dngn yg ada di laman resmi mereka, broker2 ini udah termasuk kategori aman

  Vito   |   20 Jul 2023

Oh iya, ini klo ditilik dari kedua broker dalam hal periziinan yaa. Seperti nya kedua broker ini sama2 memiliki regulasi dngn BAPPEBTI, JFX selaku bursa ato tempat perdagangan berjangka, serta KBI sebagai bursa kliring. Ditambah ada Maxco yg jadi anggota ASPBTINDO sdngkan MRG, di laman situsnya itu juga adalah anggota dari JFX ato BBJ serta anggota KBI juga, minus ASPEBTINDO.

Yg mau saya tanyakan adalah regulasi dari BAPPEBTI itu sndiri. Sbnrnya apakah broker itu klo hanya dngn regualsi dari BAPPEBTI aja udah termasuk legal dan aman? Krna rata2 smua broker itu memiliki keanggotaan bursa berjangka dan bursa kliring, ditambah ada beberapa broker kayak Maxco yg tergabung dalam ASPEBTINDO dan kyknya itu hal yg ga wajib misalkan broker ga tergabung dlm ASPEBTINDO ya? Soalnya MRG itu ga ngeklaim merka anggota ASPEBTINDO.

  Edianto   |   21 Jul 2023

Utk standard regulasi di Indonesia itu emang cukup unik. Emang utk masalah kelegalan suatu broker itu diliat dari Izin BAPPEBTI, tetapi utk masalah aset yg ditradingkan itu legal ato ga maka mengacu pada bursa berjangka, dlm hal ini JFX ato Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Dan dlam hal keamanan transaksi, maka kelegalan dari suatu transaksi di perdagangan berjangka itu diliat dari lembaga kliring KBI.

Jdi kseimpulannyaa, regulasi broker di Indonesia hrs diliat dari 3 macam, BAPPEBTI, KBI dan juga JFX (ada juga ICDX ama ICH), klu ada ketiga itu, maka broker tersebut bsa dikatakan aman. Dan 3 mcm regulasi ini wajib hrs ada, dan klu ga ada maka izin BAPPEBTI itu bakalan ga bsa didapatkan.

  Ferdi   |   22 Jul 2023

Bntu jelasin mengenai ASPEBTINDO yaa gan! Utk keanggotaan ASPEBTINDO emang ga wajib bgi broker utk tergabung didlmnyaa. Secara teknis, ASPEBTINDO itu ibaratnya adalah OPEC, jdi dalam OPEC, itu ga wajib bagi negara penghasil minyak tergbung disana, dan klo ASPEBTINDO, itu bagi broker yg teregulasi jga ga wajib tergabung disana. Cma klu tergabung disana yaa makin baik utk status mereka krna ASPEBTINDO itu menerapkan kebijakan yg ketat jga buat broker2. Shngga aturan broker lbih bertambah ketika bergabung dngn merka

Tpi overall, asalkan ada ketiga regulasi tsb, yakni BAPPEBTI, Bursa Berjangka, Bursa Kliring, maka broker tsb bsa dikatakan aman dan regulasinya juga udah lengkp banget!