USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Meski Turun, Manufaktur China Sukses Lampaui Proyeksi

Crypholic 3 Jan 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #china   #manufaktur
Sektor manufaktur China melanjutkan kontraksi selama lima bulan berturut-turut pada bulan Desember. Akan tetapi, penurunan indeks kali ini masih lebih baik dari ekspektasi pasar.

Pada hari Selasa (03/Januari), Biro Statistik China merilis data PMI Manufaktur yang melemah dari level 49.4 ke 49.0 pada bulan Desember. Karena masih di bawah ambang 50, hal ini menandai kontraksi manufaktur dalam 5 bulan terakhir.

PMI Manufaktur China

Trend suram yang terjadi pada aktivitas manufaktur China disinyalir karena dipicu oleh pembatasan COVID yang dilakukan oleh otoritas setempat. Perlu diketahui, China telah berulang kali menerapkan pembatasan untuk memenuhi target Zero-COVID yang dicanangkan pemerintah setempat. Hal ini tentu saja berdampak terhadap kegiatan ekonomi, termasuk aktivitas di sektor manufaktur dan jasa.

Baca juga: Pembatasan COVID Kembali, Manufaktur China Makin Lemah

Menurut Caixin yang melakukan survei terhadap produsen manufaktur China, output melambat secara substansial pada tahun 2022. Kondisi ini diperparah oleh lemahnya permintaan dari luar negeri.

"Permintaan pasar terhadap produk manufaktur terus mengalami penurunan hingga periode Desember, begitu juga pasokan yang melemah karena kegiatan produksi terganggu oleh pembatasan COVID. Kami melihat pembatasan COVID menjadi faktor utama yang menghambat sektor manufaktur China sejauh ini... di mana sub-indeks produksi dan pesanan baru (New Orders) terus berada di bawah level 50.0," kata Wang Zhe, ekonom senior Caixin Insight Group.

 

Lebih Baik dari Ekspektasi Pasar

Meskipun turun dan kembali tertekan di zona kontraksi, performa PMI Manufaktur China kali ini masih lebih baik dari ekspektasi pasar. Sebelumnya, analis memprediksikan penurunan dari 49.4 ke 48.8.

Outlook ekonomi China ke depan memang mulai membaik setelah pemerintahan Xi Jinping mengumumkan rencana pelonggaran kebijakan COVID. Meski hal itu berdampak pada lonjakan kasus COVID di negara tersebut, investor optimis jika perekonomian China akan pulih di tahun 2023. Apalagi, pemerintah Tiongkok sudah menyiapkan stimulus untuk membantu aktivitas bisnis bangkit dari keterpurukan.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru