Akhir-akhir ini, istilah metaverse ramai diperbincangkan. Sebenarnya, apa itu metaverse? Lalu apa pengaruhnya dalam kehidupan sekarang?
Istilah Metaverse makin populer dan ramai diperbincangkan setelah bos Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa nama perusahaan tersebut berubah menjadi Meta Platform Inc atau singkatnya Meta. Menurutnya, Metaverse ini dianggap sebagai bentuk masa depan internet yang berkaitan dengan dunia 3D atau video game. Metaverse digadang-gadang memiliki potensi besar untuk merevolusi cara kita melakukan kegiatan sosial, berbisnis, berbelanja, dan lain sebagainya. Lalu, apa sebetulnya yang dimaksud dengan Metaverse?
DI
|
Daftar Isi |
Berkenalan Dengan Metaverse?
Secara umum, Metaverse dapat kita artikan sebagai gabungan teknologi yang meciptakan ruang virtual. Sedangkan secara etimologi, Metaverse berasal dari kata 'meta' dan 'universe' atau semesta. Jika disimpulkan, istilah ini merujuk pada gambaran alam semesta virtual yang dapat diakses oleh teknologi virtual reality (VR). Menurut informasi, kata Metaverse pertama kali diciptakan oleh novelis fiksi ilmiah Neal Stephenson dalam karyanya "Snow Crash" yang rilis di tahun 1992. Anda juga bisa menemukannya di Ready Player One karya Earnest Cline yang rilis tahun 2011.
Karakter di dalam novel masuk ke Metaverse melalui avatar mereka, yang merupakan representasi virtual diri mereka sendiri. Dalam novel Stephenson, Metaverse diartikan sebagai pelarian dari dunia yang suram, dystopian, dan didorong oleh keserakahan perusahaan. Sejak itu, kata tersebut semakin populer di beberapa platform media sosial dan terutama di game room berbasis dunia virtual.
Apakah Metaverse hanya terbatas untuk platform chatting dan game saja? Jawabannya tentu saja tidak. Dunia teknologi yang makin berkembang mendorong banyak hal menjadi serba digital, tak terkecuali dengan dunia ekonomi. Sekarang ini, kita sudah masuk dan menikmati dunia ekonomi digital di mana kegiatan membuat, membeli, dan menjual barang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi kripto misalnya.
Baca juga: Apa Itu Mata Uang Kripto?
Ke depannya, kegiatan ekonomi mungkin bisa diadaptasikan ke konsep Metaverse di mana kita membawa barang-barang virtual seperti pakaian atau mobil dari satu platform ke platform lainnya, selayaknya dunia nyata.
Metaverse umumnya memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Live dan real-time. Sama seperti waktu di kehidupan nyata, Metaverse akan terus berjalan tanpa jeda dan henti. Di dalamnya juga ada zona waktunya sendiri.
- Tak terbatas waktu. Dunia Metaverse akan tersedia kapan pun dan di mana pun selama 24 jam penuh setiap harinya. Anda dapat mengubah dengan menambahkan bangunan virtual baru atau objek lain dan yang terpenting, perubahan itu akan tetap ada. Dunia virtual ini akan berjalan dan bergantung pada pembuatan serta perubahan yang dituangkan oleh para pengguna di dalamnya.
- Terhubung ke dunia nyata. Pada dasarnya, dunia virtual ini mewakili hal-hal yang ada di dunia nyata. Orang-orang menyebutnya dengan istilah "kembaran digital". Jadi, apa pun yang Anda lakukan di dunia nyata juga bisa dilakukan di dunia virtual, termasuk menerbangkan drone.
- Ruang terbuka bagi pengguna. Di sini, pengguna memiliki peran besar untuk mengukir konsep dan cerita sesuai yang dikehendaki. Berbeda dengan teknologi sebelumnya yang memerlukan kerjasama pengguna dan pengembang untuk membuat cerita dan konsep.
- Fungsi ekonomi. Perekonomian di dunia nyata dan Metaverse juga sama pentingnya. Oleh karena itu, ekonomi di dunia Metaverse juga berjalan optimal di mana Anda bisa bertransaksi seperti di kehidupan nyata.
Berikutnya, kita akan membahas tentang cara kerja dunia Metaverse. Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan untuk memasukinya, salah satunya adalah jaringan internet sebagai komponen utama. Tanpa internet, kita tak akan bisa masuk ke dunia maya ini. Metaverse juga tak bisa lepas dari perangkat pendukung. Hardware yang diperlukan untuk memasuki dunia virtual ini adalah headset dan kacamata AR atau VR.
Daftar Perusahaan Pelopor Metaverse
Meskipun kebanyakan orang mengenal Metaverse dari Facebook, sebetulnya perusahaan tersebut bukanlah satu-satunya yang memanfaatkan teknologi ini. Faktanya, sudah ada beberapa perusahaan yang juga turut memanfaatkan Metaverse. Mereka menyadari jika teknologi akan terus berkembang pesat dan memberikan terobosan-terobosan baru. Apalagi ke depannya, dunia virtual akan mengubah cara kita menapaki kehidupan, mulai dari bekerja hingga bersenang-senang dan liburan. Tentu saja, hal ini akan memberi peluang besar bagi mereka.
Lalu, perusahaan apa saja yang turut membangun Metaverse selain Meta saat ini? Berikut informasi selengkapnya.
1. Nvidia
Nvidia Omniverse merupakan perusahaan teknologi dari Amerika yang berbasis di California. Perusahaan ini secara tidak langsung mengimplementasikan Metaverse yang menjadikannya sebagai salah satu pelopor. Di tahun 2021, Nvidia berkolaborasi dengan pengguna untuk menciptakan dan mengusung konsep Metaverse dalam bidang desain, pemodelan, dan simulasi 3D (seperti simulasi bangunan dan pabrik dunia nyata). Salah satu keuntungan membangun Metaverse bagi Nvidia adalah dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan menghemat uang hingga miliaran Dolar.
2. Apple
Siapa yang tidak tahu perusahaan yang satu ini? Perusahaan teknologi raksasa dari Amerika ini rencananya akan meluncurkan peralatan VR dan AR yang canggih tahun depan, sehingga akan semakin mendukung akses ke Metaverse.
3. Microsoft
Perusahaan perangkat lunak yang satu ini sedang mengembangkan aplikasi Mixed and Extended Reality (XR) dengan platform Microsoft Mesh-nya, yang menggabungkan dunia nyata dengan AR dan VR.
Menurut informasi, Microsoft berencana menghadirkan realitas campuran termasuk hologram dan avatar virtual ke Microsoft Teams. Saat ini, mereka juga sedang mengerjakan ruang terhubung virtual 3D yang dapat dijelajahi untuk ritel dan tempat kerja. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan militer AS untuk headset AR Hololens 2 demi keperluan latihan tentara. Selain itu, Xbox Live juga telah menghubungkan jutaan pemain video game di seluruh dunia.
4. Roblox
Roblox Corporation merupakan sebuah platform penampungan game yang didirikan pada tahun 2004. Pada bulan November, platform ini mengumumkan rencananya untuk membangun Metaverse di kalangan pemainnya, di mana para penggunanya bisa berkumpul untuk belajar, bekerja, bersosialisasi, dan lain sebagainya. Rencana ini diperkuat dengan adanya tweet CEO Roblox David Baszucki. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang membantu membawa platform satu langkah lebih dekat untuk memenuhi visi mereka terkait Metaverse.
5. Epic Games
Perusahaan yang sudah lama mengaplikasikan Metaverse adalah Epic Games. Sebenarnya, perusahaan ini merupakan penanggung jawab pengembangan Metaverse dari Sony yang telah menginvestasikan 1 miliar Dolar AS untuk mewujudkannya. Tim Sweeney, salah satu pendiri perusahaan video game, ingin Metaverse menjadi standar yang sepenuhnya terbuka atau bahkan dapat menggantikan internet. Idenya ini berbeda dengan konsep ide monopoli Mark Zuckerberg.
Selain perusahaan di atas, sebetulnya masih ada banyak perusahaan lain yang mulai terjun mengembangkan Metaverse versi mereka, diantaranya adalah Minecraft, Alibaba, Tencent, dan masih banyak lagi.
Relasi Metaverse dan Kripto
Kepopuleran Metaverse turut merambah ke industri lainnya, tak terkecuali pasar cryptocurrency. Tak sedikit investor kripto menilai Metaverse sebagai peluang besar yang menjanjikan, sehingga banyak dari mereka yang tertarik menginvestasikan aset dalam jumlah fanstastis. Lantas, apa keterkaitan Metaverse dan kripto nantinya?
Relasi keduanya merujuk pada fungsi kripto dan NFT (Non-Fungible Token) yang bisa dijadikan sebagai alat pembayaran berbagai transaksi. Transaksi ini nantinya akan terjadi dalam ruang Metaverse. Apalagi, ada kemungkinan bahwa kripto akan menjadi alat pembayaran di masa depan untuk menggantikan uang konvensional yang harganya tidak stabil dan berbeda di setiap negara. CEO The Sandbox, Arthur Madrid, mengemukakan bahwa blockchain dan kripto justru akan mendukung perkembangan Metaverse di masa depan, termasuk dari segi ekonomi.
Baca juga: 10 Cara Menghasilkan Uang Lewat Kripto
Jika hal ini memang terjadi, di masa depan kita hanya akan sibuk berbelanja barang-barang yang cocok dengan avatar kita atau mendesain rumah sesuai dengan keinginan pribadi di dunia virtual. Bisa jadi, jarak antara satu manusia dengan yang lain akan semakin menghilang. Kita akan saling berdekatan di satu ruang virtual dan satu alam semesta digital meskipun di dunia nyata berada di negara yang berbeda. Bagaimana menurut Anda?
Token Kripto Paling Populer di Metaverse
Meskipun masih terkesan baru dan jarang orang yang tahu, sudah ada koin kripto Metaverse yang beredar. Bahkan, jika berminat, Anda bisa mulai berinvestasi di sana. Tak perlu menunggu hingga market cap koin ini mencapai angka tertentu, berikut ini beberapa contohnya:
Axie Infinity
Axie Infinity merupakan salah satu game NFT populer dengan pendapatan tinggi yang dibangun di atas blockchain. Pengguna yang memainkannya dan berhasil menang dalam setiap adventure challenge akan dihadiahi koin kripto AXS (token Axie). Bahkan, koin ini digadang-gadang bisa dikonversikan ke ETH dan ditukarkan dengan NFT.
Baca juga: ETH Vs ETC, Mana Yang Lebih Baik?
The Sandbox
Ini merupakan platform game tempat pemain dapat membangun, memiliki, dan memonetisasi pengalaman bermain game mereka di blockchain Ethereum menggunakan token SAND. Di sini, pemain juga bisa membuat token NFT dan mengintegrasikannya ke dalam Game Maker. Sebagai penghargaan atas partisipasinya, pemain akan diberikan kemudahan dalam transaksi dan interaksi ekosistem seperti biaya transaksi, mempertaruhkan atau membeli dan menjual item game, dll.
Decentraland
Sesuai namanya, platform ini pastinya berhubungan dengan tanah. Decentraland diluncurkan di tahun 2017 dan berkembang di blockchain Ethereum. Lewat platform ini, investor bisa membeli sepetak tanah untuk investasi. Setiap plot LAND adalah 16 kaki persegi, dan saat ini hanya tersedia 90601 bidang.
Meta Hero
Token Meta Hero adalah token yang berkembang di bawah ekosistem Metahero. Token ini merupakan wujud pemodelan dan pemindaian 3D ke Metaverse dari Wolf Studio. Cara kerja token NTF-nya adalah memungkinkan pengguna mengubah aset dunia nyata mereka menjadi NFT. Pemanfaatannya bisa digunakan sebagai pembayaran transaksi di pasar 3D NFT, membeli dan membayar scan 3D Metahero, dan lainnya.
Baca juga: Panduan Tokenomics untuk Pemula
High Street
Game ini memungkinkan Anda untuk memperdagangkan barang-barang di virtual market. Banyak produk ternama seperti Balenciaga yang diikutkan sehingga produknya bisa digunakan sebagai NFT.
Somnium Space
Platform Somnium ini bisa dibilang sebagai proyek yang unik karena memiliki konsep serupa dengan Decentraland, di mana Anda bisa membeli berbagai aset digital seperti tanah, properti, dan lainnya. Menariknya lagi, Anda juga bisa membuat avatar-avatar yang bergerak sesuai dengan kehendak Anda. Somnium sudah memiliki token sendiri yang bernama CUBE dan pengguna bisa memanfaatkannya dengan mudah untuk saling transfer.
Red Fox Labs
Perusahaan ini menjadi platform Metaverse berbeda yang memberikan pengalaman unik dalam berbelanja. Teknologinya bekerja dengan menggabungkan elemen game di Callinova Auction dan RFOX VALT. Red Flox Labs sendiri memiliki dua macam token, yakni VFOX yang digunakan untuk memberikan penghargaan, serta RFOX yang bisa dimanfaatkan untuk membeli aset dan tanah virtual. Sekarang ini, pihak pengembang sedang mengupayakan untuk penggunaan satu token saja.
Star Atlas
Ini merupakan game berbasis blockhain yang bekerja untuk menciptakan gameplay AAA terbaik. Trailernya saja sudah mampu mengguncang dunia game dan menjadi salah satu permainan terpopuler di kalangan gamers. Sama seperti Red Fox Labs, platform ini bekerja dengan dua token yang digunakan untuk memperoleh item langka dalam game dengan memasuki pertempuran dan membentuk aliansi melalui penjelajahan berbagai dunia.
Bloktopia
Meski berstatus sebagai platform termuda di dunia Metaverse saat ini, proyek Bloktopia sudah terdaftar di beberapa exchange seperti KuCoin dan OKEx. Tak tanggung-tanggung, Bloktopia menjanjikan pengalaman visual hebat dalam VR karena adanya mesin #D real-time yang canggih. Yang lebih menariknya lagi, Bloktopia ini diibaratkan sebagai gedung pencakar langit yang memiliki 21 tingkat.
Baca juga: 7 Token Gaming Paling Top untuk Play-to-Earn
Cara Mencari Cuan di Metaverse
Melihat perkembangannya yang pesat, sudah tentu investasi di Metaverse akan sangan menjanjikan dan cuanable. Anda bisa mencuri start dengan mulai berinvestasi pada koin Metaverse yang disebutkan di atas. Dengan demikian, Anda bisa langsung panen saat harga koin tersebut mencapai puncaknya. Bukan hanya investasi, ada banyak cara untuk bisa mendapatkan cuan melalui Metaverse. Berikut hal yang bisa dilakukan untuk mencari profit di Metaverse:
-
Bermain Games
Beberapa permainan akan memberikan koin Metaverse jika Anda turut berkontribusi di dalamnya, misalnya saja di Axie Infinity. Melalui game ini, pemain rata-rata bisa menghasilkan ribuan Dolar AS per bulan.
-
Belanja Online
Berbelanja juga bisa membuat Anda menghasilkan cuan di Metaverse. Platform yang menyediakannya antara lain Amazon dan Flipkart. Mereka menyediakan pengiriman cepat dan beragam merek untuk dipilih.
-
Pesta dan Konser Online
Ingin bersenang-senang dan menghasilkan cuan di Metaverse sekaligus? Kenapa tidak. Permainan virtual seperti The Sandbox bahkan memungkinkan pengguna untuk membeli tanah, membangun properti, dan menyelenggarakan aktivitas apa pun yang mereka inginkan. Bahkan, Rapper Snoop Dogg juga menawarkan pertunjukkan tiket VIP-nya ke penonton di Sandbox Metaverse.
-
Traveling
Di era pandemi, bepergian rasanya menjadi hal yang sulit dilakukan, apalagi berlibur ke luar negeri. Pandemi COVID-19 masih melanda berbagai belahan dunia. Nah, solusinya adalah berlibur virtual. Tim pengembang Metaverse memikat pengunjung dengan liburan ke tempat yang jauh tanpa meninggalkan kediaman Anda. Anda bisa keliling dunia dengan tetap menghemat uang dan bahan bakar.
-
Kepemilikan Properti Digital
Sama seperti di kehidupan nyata, memiliki properti akan menguntungkan bagi investor. Begitu pun juga di metaverse, membeli tanah adalah salah satu cara populer untuk menghasilkan uang di Metaverse.
-
Pialang Tanah
Masih menyambung poin nomor 5, menjadi pialang dengan membantu orang membeli dan menjual tanah di Metaverse juga menghasilkan uang dari komisi jasa di setiap transaksi yang berhasil. Sebagai broker tanah Metaverse, Anda bisa membantu menjual plot dengan harga lebih tinggi dan mendapatkan keuntungan dari komisi.
-
Penyewaan Tanah
Jika Anda memiliki plot kecil, Anda bisa menyewakannya kepada pengembang untuk mengembangkan produk mereka di plot Anda. Biasanya, penyewaan ini ditawarkan kepada mereka yang tidak mampu membeli plot, tetapi ingin berbisnis di Metaverse. Jikalau berhasil disewakan, Anda akan mendapatkan uang sewa tiap bulannya. Ini cocok dijadikan sebagai pendapatan pasif Anda.
-
Membangun Bisnis
Anda juga bisa membangun bisnis pribadi di tanah plot Anda. Mulai dari menjual barang-barang digital hingga mengadakan pertunjukan bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi uang di Metaverse.
-
Arsitektur dan desainer Metaverse
Tanah di Metaverse tetaplah sama konsepnya dengan tanah di kehidupan Anda. Tidak semua orang bisa merancang dan membangun sesuatu di sana. Oleh karena itu, mereka butuh bantuan dari arsitektur atau desainer. Menjadi arsitek atau desainer Metaverse dapat membantu pemilik tanah membangun struktur yang berbeda di Metaverse dan Anda bisa mendapatkan komisi darinya.
Melihat banyaknya hal yang bisa dilakukan di Metaverse, kita pasti akan menyimpulkan bahwa dunia virtual ini merupakan evolusi kehidupan manusia di masa yang akan datang. Entah seperti apa jadinya nanti, konsep di dalamnya jelas sama seperti yang kita lakukan sehari-hari.
Apakah Metaverse ini semacam ancaman bagi kehidupan manusia atau justru sangat bermanfaat? Konsep ini pastinya masih menjadi perdebatan banyak pihak. Perkembangan teknologi, termasuk Metaverse, tetaplah membawa dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, kita haruslah bijak menggunakannya. Menurut Anda, apakah Metaverse sebuah peluang atau justru ancaman?
Beberapa permainan Metaverse memang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan token kripto yang berpotensi mendatangkan cuan. Tetapi faktanya, koin kripto juga bisa didapatkan dengan cara lain secara cuma-cuma, yakni melalui Airdrop.
FAQ Seputar Metaverse
Agar lebih mudah dalam memahami seluk beluk seputar dunia Metaverse, Anda juga bisa menyimak kesimpulan di bawah yang disajikan dalam bentuk pertanyaan dan jawaban.
Apa Itu Metaverse?
Metaverse adalah sebuah trobosan teknologi terbaru yang dapat meciptakan ruang virtual yang dapat diakses pengguna dengan memanfaatkan teknologi virtual reality (VR).
Apa potensi dari Metaverse?
Dunia metaverse digadang-gadang mampu menghadirkan banyak peluang-peluang baru yaitu dengan mengalihkan kegiatan-kegiatan ekonomi di dunia nyata ke dunia virtual Metaverse. Sehingga, dengan berkembangnya dunia Metaverse potensi bisnis di dunia virtual Metaverse juga akan semakin bagus.
Perusahaan apa saja yang terjun ke dunia Metaverse?
Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang benar-benar serius dalam menggeluti proyek Metaverse inia, antara lain:
- Meta
- Nvidia
- Apple
- Microsoft
- Roblox
- Epic Games
Apa saja coin Crypto Metaverse Terpopuler?
Ada beberapa coin kripto populer yang sangat berhubungan dengan dunia Metaverse, seperti:
- Axie Infinity (AXS)
- The Sandbox (SAND)
- Decentraland (LAND)
- Somnium Space (CUBE)
- Red Fox Labs (VFOX&RFOX)
Bagaimana cara menghasilkan cuan di Metaverse?
Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan cuan di dunia Metaverse, antara lain:
- Bermain Games
- Belanja Online
- Pesta dan Konser Online
- Traveling
- Kepemilikan Properti Digital
- Pialang Tanah
- Penyewaan Tanah
- Arsitektur dan desainer Metaverse