Legalitas, jenis akun, platform, kemudahan deposit withdrawal, hingga layanan konsumen adalah beberapa aspek perbandingan antara MIFX vs Maxco sebagai broker forex terbaik.
Kompetisi broker forex semakin ketat setelah munculnya broker-broker lokal dengan berbagai fitur menarik. Hal ini bisa menjadi keuntungan, namun tak jarang juga justru membuat bingung para trader forex dalam memilih broker terbaik.
Hal tersebut adalah wajar, sebab pemilihan broker yang tepat dapat mempengaruhi hasil trading Anda. Agar bisa sukses bertrading, Anda tentu perlu mendaftar di broker forex yang bisa diandalkan, seperti MIFX dan Maxco. Akan tetapi, menentukan salah satu dari kedua broker forex terbaik tersebut tak semudah membalik telapak tangan.
Baca Juga: Rekomendasi Broker Forex Terbaik Bagi Trader Indonesia
Manakah yang terbaik antara MIFX vs Maxco? Untuk bisa menjawab hal tersebut, ada berbagai aspek dalam layanan broker yang perlu Anda mempertimbangkan. Apa sajakah aspek tersebut?
DI
|
Daftar Isi |
Perbandingan Beberapa Aspek MIFX vs Maxco
Broker yang terletak di Jakarta Pusat ini sebenarnya sudah berdiri dengan nama Panin Investment Department sejak tahun 1990. Panin Investment Department berganti nama menjadi PT. Maxco Futures atau lebih dikenal dengan Maxco Futures sekitar tahun 2000-an.
Sedangkan PT Monex Investindo Futures atau lebih dikenal sebagai MIFX, merupakan salah satu broker forex terbesar di Indonesia yang memiliki kantor cabang di seluruh penjuru Tanah Air. Broker ini tak hanya meraup volume perdagangan terbesar di Indonesia, tapi juga menyediakan berbagai instrumen trading mulai dari forex, indeks, hingga komoditas berjangka.
Biasanya, sebelum para trader memulai transaksi, mereka akan mempertimbangkan broker dari beberapa aspek, seperti legalitas atau regulasi, jenis akun, platform yang digunakan, fitur trading, promosi, dan layanan konsumen. Tanpa basa-basi lagi, berikut perbandingan antara MIFX vs Maxco.
1. Legalitas
Regulasi Maxco di Indonesia telah tercatat dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Selain BAPPEBTI, Maxco juga mengantongi lisensi dari JFX (Jakarta Futures Exchange), Kliring Berjangka Indonesia, keanggotaan ASPEBTINDO, serta diizinkan untuk Melakukan Kegiatan Penerimaan Nasabah Secara Elektronik On-line.
Sedangkan, legalitas Monex telah terbukti dengan izin dari BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dengan no. lisensi 178/BAPPEBTI/SI/I/2003. Selain itu, Monex juga merupakan anggota BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dengan no. SPAB-044/BBJ/03/02, BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia) dengan no. No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010, juga anggota KBI (Kliring Berjangka Indonesia) no. 14/AK-KBI/III/2003 dan ICH (Indonesia Clearing House) no. 003/SPKK/ISI-MIF/V/2010.
Berdasarkan hal tersebut, kedua broker tidak perlu dikhawatirkan lagi soal legalitasnya. Anda bisa trading dengan nyaman dan tenang tanpa merasa takut dana hilang seperti investasi bodong. Jadi, dalam aspek legalitas MIFX vs Maxco sudah sama baiknya.
2. Jenis Akun
Jenis akun di sini adalah pilihan tipe akun trading dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dan informasikan secara gamblang di awal pembukaan akun. Uniknya tidak semua broker memiliki jenis akun sama persis, bahkan ada broker yang hanya menyediakan satu jenis akun saja.
Kita akan membahas banyak dalam aspek ini, sebab dalam aspek jenis akun ini, Anda akan melihat ada banyak hal yang bisa dibandingkan. Mulai dari ukuran transaksi, minimal deposit, spread, dan komisi atau biaya transaksi.
MIFX adalah salah satu broker forex yang menyediakan beberapa jenis akun untuk Anda pilih: ada ultra low, standard, pro, dan multilateral. Untuk lebih lengkap dan jelasnya perbandingan tiap jenis akun MIFX, Anda bisa coba langsung melihat di laman situs resmi mereka, atau lihat gambar di bawah ini.
Sedangkan untuk broker Maxco, hanya menyediakan satu jenis akun saja dengan ketentuan trading seperti gambar di bawah ini.
Dari berbagai jenis akun dari dua broker tersebut, dapat kita lihat bahwa MIFX lebih unggul dalam banyak hal. Mari kita bahas satu per satu. Pertama, ukuran transaksi. MIFX merupakan broker lokal pertama yang memiliki ukuran transaksi sekecil 0.01 lot saja, sedangkan untuk Maxco masih hanya memakai ukuran 0.1 lot.
Kedua, minimal deposit. MIFX menyediakan pilihan bagi Anda yang baru belajar maupun sudah pro, itulah kenapa hanya dengan uang 500 ribu Rupiah saja sudah bisa buka akun. Berbeda dengan Maxco, Anda diharuskan deposit minimal $100 atau 1 juta Rupiah dengan kurs tetap.
Ketiga, spread. Ini juga bisa sangat mempengaruhi cara dan gaya trading Anda. Sebab, semakin tinggi spread yang ditetapkan oleh broker, maka semakin tinggi pula risiko yang ditanggung. Spread terendah pada broker MIFX adalah 0.2 pips, sedangkan pada broker Maxco yaitu mulai dari 0 koma pips. Kedua broker sama-sama menerapkan spread variable atau floating spread.
Keempat, komisi atau biaya transaksi. Bagi beberapa trader, komisi ini bisa dianggap seperti fix spread. Pada broker Maxco, komisi yang telah ditetapkan sebesar $1/lot sedangkan untuk MIFX, meskipun Anda menggunakan jenis akun standard atau pro yang memiliki komisi terkecil, yaitu $1. Tetap saja Anda harus trading dengan spread minimal 1.9 pips (akun standard) dan 1.2 pips untuk akun ultra low yang komisinya $10/lot.
Berdasarkan hal-hal di atas, maka MIFX vs Maxco pada aspek jenis akun secara keseluruhan diungguli oleh MIFX, dengan banyaknya pilihan, ukuran minimal transaksi, dan deposit paling rendah.
3. Platform
Platform juga menjadi salah satu pertimbangan penting bagi trader, sebab salah satu faktor kenyamanan trading ditentukan dari semudah apa platform yang digunakan. Seperti cTrader, MetaTrader, dan NinjaTrader adalah platform yang paling banyak digunakan oleh para trader.
Baik MIFX maupun Maxco, sama-sama menggunakan platform trading MetaTrader 4 untuk bertransaksi di bursa. Selain itu, kedua broker ini juga telah memiliki platform dashboard sendiri yang dapat memudahkan Anda melakukan registrasi, deposit maupun penarikan dana, serta pemberitahuan promo hadiah. Maka, untuk aspek ini MIFX vs Maxco sama-sama yang terbaik.
4. Kemudahan Deposit dan Withdraw
Kemudahan deposit bisa mempengaruhi hasil trading, sebab tidak ada yang tahu kapan Anda perlu injeksi dana tambahan tiba-tiba ketika keadaan mendekati margin call ataupun stop out. Sedangkan kemudahan withdrawal sebagai tanda kepercayaan nasabah terhadap broker yang benar-benar tidak akan menggelapkan dana.
Pada aspek ini, MIFX mendukung beberapa bank lokal seperti BCA, BNI, Mandiri, CIMB Niaga, Sinarmas, dan CCB Indonesia. Sedangkan Maxco hanya menerima BCA saja, sehingga bila Anda transfer dari bank lain maka akan ada biaya administrasi transfer antar bank.
Bila sebelumnya sudah tertulis minimal deposit pada aspek jenis akun, maka untuk withdrawal, MIFX maupun Maxco sama-sama tergolong mudah dan cepat. Namun, MIFX lebih unggul dengan minimal penarikan yang hanya sebesar $1, sedangkan Maxco $10. Jadi, aspek kemudahan ini deposit dan withdraw antara MIFX vs Maxco diungguli oleh MIFX.
5. Fitur Trading
Dalam trading, Anda juga harus tahu fitur-fitur apa saja yang tersedia dan diperbolehkan oleh broker. Semakin banyak fitur, makin leluasa juga Anda mengeksekusi strategi yang akan diterapkan. Dan aspek fitur trading inilah yang biasanya menjadi kekurangan bagi sebagian broker lokal.
Pada aspek fitur ini, MIFX vs Maxco bisa dikatakan hampir sama. Keduanya sama-sama menyediakan pilihan swap free, di mana Anda tidak perlu khawatir akan dibebani biaya tambahan apabila masih memiliki posisi terbuka hingga penutupan market. Fitur ini sangat berguna bagi swing trader maupun trader jangka panjang.
Kemudian, baik MIFX maupun Maxco juga memperbolehkan strategi trading apapun. Mau itu scalping, hedging, ataupun menggunakan Expert Advisor (EA), kedua broker tidak melarangnya. Ini berbeda dengan sebagian broker lokal yang sampai sekarang tidak menyediakan fitur tersebut, terutama penggunaan EA.
Leverage pada kedua broker ini agak berbeda sedikit, yaitu Maxco hanya menawarkan 1:500 saja, sedangkan MIFX ada pilihan 1:100 dan 1:500. Leverage 1:100 ini sebenarnya sudah menjadi ukuran umum untuk ukuran broker lokal. Eits, tapi bukan berarti ukuran leverage yang lebih besar itu lebih baik, sebab mau kecil atau besar ukuran leverage tersebut, semuanya sama-sama mempunyai risiko maupun keuntungan sendiri.
Lalu, untuk fitur edukasi trading antara MIFX vs Maxco, MIFX terlihat lebih lengkap dalam menyediakannya dibanding Maxco. Meski terlihat sepele, fitur ini berguna bagi Anda yang masih pemula dalam dunia trading forex. Selain itu, MIFX juga menawarkan fitur sinyal trading seperti Autochartist yang bisa membantu Anda dalam menganalisa pasar.
Berdasarkan hal terakhir itulah, MIFX sedikit lebih unggul dalam aspek fitur trading antara MIFX vs Maxco, terutama bagi Anda yang masih pemula.
6. Promosi
Meski aspek ini tidak begitu signifikan pada hasil trading Anda, namun dengan adanya program promosi seperti hadiah ataupun rebate cukup efektif dalam menambah semangat untuk trading.
Promosi pada MIFX vs Maxco cukup kompetitif, dalam artian kedua broker sama-sama memiliki program promosi yang menarik. MIFX memiliki sistem poin reward yang bisa Anda tukarkan dengan berbagai hadiah mewah. Sistem yang sama juga ditawarkan oleh Maxco.
Promosi rebate juga tak kalah menariknya, Maxco menawarkan rebate hingga sebesar $15/lot dari tradingan afiliasi Anda. Sedangkan MIFX hanya menerapkan sistem rebate pada akun jenis Pro saja, yaitu jenis akun yang minimal depositnya sebesar 250 juta Rupiah dengan besaran rebate hingga $10/lot. Ini adalah ukuran rebate yang besar untuk broker forex.
Jadi, untuk aspek promosi antara MIFX vs Maxco, diungguli sedikit oleh Maxco. Sebab Anda bisa mendapatkan tambahan keuntungan dari rebate dengan modal yang kecil, yaitu $100 atau 1 juta Rupiah bila dengan fix rate.
7. Layanan Konsumen
Terakhir, ini adalah aspek yang kadang tidak terpikirkan oleh sebagian trader ketika memutuskan untuk trading di broker tertentu. Aspek ini akan terasa manfaatnya ketika terjadi kendala-kendala yang tidak diinginkan, seperti bagaimana cara deposit ataupun withdraw.
Nah, dalam aspek ini, MIFX ataupun Maxco memiliki kualitas pelayanan yang sama memuaskannya. Dengan pelayanan 24 jam, baik via chat, email, telepon, maupun sosial media, MIFX dan Maxco sama-sama responsif serta solutif.
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan data di atas, maka antara MIFX vs Maxco bisa disimpulkan keduanya memang layak menjadi broker forex terbaik. Untuk mempermudah memahami perbedaan antara MIFX vs Maxco dan memilih mana yang terbaik, silahkan lihat tabel di bawah ini:
Broker | MIFX | Maxco |
💼Regulasi Bappebti | 44/BAPPEBTI/SI/XII/2000 | 931/BAPPEBTI/PN/8/2006 |
⌛Tahun Berdiri | 2000 | 1990 |
💡Strategi Trading yang Sesuai | Scalping, Day Trading, Swing Trading, dan Positioning | Scalping, Day Trading, Swing Trading, dan Positioning |
⚡Eksekusi | Real-time tanpa reqoute | Real-time tanpa requote |
💻Platform | Metatrader 4, Metatrader 5 (Multilateral), dan MIFX Mobile | Metatrader 4, Webtrader, Maxco Mobile |
🔢Spread | Spread variable mulai dari 0.2 pips | 0 koma pips |
💸Komisi | $1/lot, $10/lot, dan $20/lot | $1/lot |
Dengan ukuran minimal transaksi terkecil dan deposit terendah, MIFX lebih cocok untuk Anda yang masih pemula. Sedangkan bagi Anda yang sudah cukup berpengalaman di dunia trading, Maxco bisa menjadi pilihan alternatif berdasarkan spread dan komisi rendahnya, apalagi rebate $15/lot juga cukup besar untuk jadi tambahan profit.