EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Minat Risiko Menggeliat, Dolar Mundur Teratur

Crypholic 2 Jun 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar   #minat-risiko
Dolar AS melemah karena mencuatnya minat risiko global sehubungan dengan keputusan OPEC untuk meningkatkan produksi jika output Rusia anjlok akibat sanksi Barat.

Pada perdagangan New York hari Kamis (02/Juni), Indeks Dolar AS melemah 0.65 persen di level 101.88. Kinerja bursa saham global yang kompak menghijau menjadi pertanda minat risiko pasar kembali menggeliat. Aset-aset berisiko tinggi kini menjadi incaran setelah mengalami penurunan tajam beberapa sesi sebelumnya.

Sentimen Risk On Mengeliat, Dolar Mundur Teratur

Arab Saudi dan OPEC siap melakukan intervensi untuk meningkatkan produksi harian mereka jika output minyak Rusia anjlok akibat sanksi dari Barat. Kabar terbaru dari Organisasi Negara Produsen Minyak ini tentu saja meredakan kekhawatiran yang sempat berkembang setelah Uni Eropa sepakat memblokade 90 persen impor migas Rusia.

Baca juga: Prospek Pasokan Kian Ketat, Harga Minyak di Level Tertinggi 2 Bulan

Kabar tersebut memicu peningkatan minat risiko pasar sehingga cenderung meredupkan daya tarik Dolar AS yang sejak krisis Rusia-Ukraina pecah menjadi primadona di kalangan investor. Laju kenaikan aset-aset berisiko juga ditopang oleh optimisme dari China yang telah melonggarkan pembatasan COVID-19 di beberapa kota utama seperti Shanghai dan Beijing.

"Kami melihat terdapat sejumlah katalis yang menekan pergerakan Dolar AS hari ini, tetapi kebanyakan adakah (karena) sentimen risk-on," kata John Doyle, VP Dealing dan Trading di Monex AS.

 

Mata Uang Komoditas Paling Unggul

Di tengah sentimen risk-on yang sedang menekan Dolar, mata uang komoditas (Commodity Dollar) seperti AUD dan NZD menjadi yang paling diuntungkan pada hari ini. Tidak tanggung-tanggung, pair AUD/USD melonjak lebih dari satu persen, begitu juga dengan Dolar New Zealand dan Dolar Kanada yang membukukan kinerja ciamik selama sesi New York malam ini.

Baca juga: 3 Cara Menentukan Waktu Trading Forex Terbaik

Sementara itu, mata uang mayor lain seperti Euro dan Poundsterling terpantau bergerak terbatas versus Dolar AS. USD/JPY pun hanya terkoreksi tipis di dekat level psikologis 130 lantaran prospek kebijakan BoJ yang sangat dovish dan bertolak belakang dengan sikap bank sentral AS.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 18 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru