1 jika modal sudah 800 cent pake 20% lot berapa ?
2. jika modal 5$ profit 20%, tiap hari meningkat berapa?
@ Ferdinand:
Besarnya modal dalam trading tidak tergantung dari type trading (long term, short term atau scalping), tetapi tergantung dari ukuran lot atau volume trading. Semakin besar lot atau volume maka margin (jaminan) yang dibutuhkan juga akan semakin besar, dan nilai per pip (pip value) nya juga semakin besar.
Mengenai stop loss (SL) yang relatif lebih besar jika trading jangka panjang (long term), maka besarnya lot bisa disesuaikan dengan risiko yang telah disepakati dengan menggunakan position sizing.
@ Udin:
Maaf, bisa diperjelas pertanyaannya.
Terima kasih.
Jadi saya membpunyai modal 8$ untuk loot 20% brpa om?
Dan jika modal 5$ ambil profit 20% sehari dan selama 25 hari brpa profit saya om
Bagaimana perhitungan spreadnya pak, kalau trading jangka waktu panjang?
Misalnya trading di pair yang memiliki spread tinggi seperti XAU/USD, jika membiarkan posisi terbuka dalam waktu lama?
Thanks
@ Roy Martin:
Untuk trading jangka menengah panjang, maka besarnya spread tidak begitu berpengaruh, asalkan masih wajar. Kalau scalping besarnya spread memang sangat berpengaruh. Untuk jangka menengah panjang, yang penting adalah posisi yang Anda buka benar atau salah. Kalau benar maka kemungkinan besar akan bisa profit, dan sebaliknya.
20 % dari 5 $ = 1 $
dan bisa dikali dengan berapa hari dalam sebulan Anda Trading. dan asalkan konsisten hasilnya pasti baik.
@ Pram:
Mungkin maksud Anda berapa besarnya profit yang dihasilkan dari 0.01 lot. Dalam hal ini tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan, dan berapa pip keuntungan yang Anda peroleh.
Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.1. Jika Anda profit sebesar 100 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 100 pip x USD 0.1 = USD 10.
Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.01. Jika Anda profit sebesar 500 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 500 pip x USD 0.01 = USD 5.
@Evand:
Biasanya trader menentukan level stop loss (SL) dan target profit (TP) dalam satuan pip berdasarkan level-level support dan resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
SL dan TP tidak ada hubungannya dengan balance (saldo) maupun besaran lot yang digunakan.
Silahkan baca juga:
Untuk menjadi long term trader, berapa modal yang dibutuhkan agar akun tahan saat floating minus?
Jika saya punya saldo 70usd dan menggunakan lot size 0.01 maka target harian yg saya harus capai berapa
Kalo dana Rp 200.000 beli 0.01 lot dapatnya brp dolar y? Dan cara hitungnya bagaimana?
Saya menggunakan leverage 1000 .
Saya trading 0.01 via crypto.
Dapet profit $5.
Itu perhitungan pipsnya dapet berapa yah?
@Ren789: Perhitungan pips bergantung pada 2 hal:
Jika Anda menggunakan akun standar (1 lot = 10$/pips) maka:
Trading 0.01 lot = $0.1 per pips
Jika bergerak 10 pips nilainya $1. Sedangkan jika bergerak 100 pips nilainya $10.
Bagaimana perbedaan nilai pip untuk akun Standart, Mikro, Mini dan Cent?
Satuan pip untuk tiap jenis akun itu sama saja. Karena pips dihitung dari pergerakan harga.
Pada kuotasi 4/5 digit, tiap pips dihitung dari empat digit di belakang koma. Contohnya: AUD/USD naik dari 0.7090 menjadi 0.7097, berarti naik 7 pips.
Pada kuotasi 2/3 digit, tiap pips dihitung dari dua digit di belakang koma. Contohnya: USD/JPY turun dari 134.20 menjadi 134.15, berarti turun 5 pips.
Apakah penting untuk mencapai target jumlah trading yang profit atau apakah jumlah profit yang didapatkan?
Maksud saya begini, saya misalkan targetin trading 10 kali, harus profit misalkan 4 kali. Atau lebih penting trading 10 kali, 2 kali profit tapi profit yang gede banget? Dan selain itu persentase win rate yang baik itu seperti apa?
Konsep yang benar untuk memahami ini adalah memadukan winrate (peluang berhasil) terhadap rasio risk/reward.
Dalam trading, parameter yang digunakan untuk menentukan apakah suatu strategi bisa profit dalam jangka panjang yaitu nilai ekspektasi (expectancy value).
Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)
Winrate: persentase jumlah transaksi profit terhadap keseluruhan transaksi
Lossrate: persentase jumlah transaksi loss terhadap keseluruhan transaksi
Average profit: jumlah $ profit dibagi total transaksi profit
Average loss: jumlah $ loss dibagi total transaksi loss
Sekarang, kalau Anda profit 4 kali dari 10 kali artinya winrate Anda 40%.
Untuk melihat apakah Anda bisa profitable, kita harus melihat berapa rasio risk/reward.
Misalnya rasio risk/reward yang Anda gunakan 1/2 ($100/$200).
Nilai ekspektasi= (40% x 200) - (60% x 100) = $20 (profit)
Namun, winrate 60% (6 kali profit dalam 10 kali posisi) dengan rasio risk/reward 1/0.5 atau $100/$50 ternyata tidak profitable dalam jangka panjang.
Nilai ekspektasi=(60%x$50) - (40%x$100)= 30-40= -10
Jadi, winrate yang baik adalah yang mempunyai nilai ekpektasi positif setelah dipasangkan dengan rasio risk/reward.
Parameter yang perlu Anda fokuskan adalah nilai ekspektasi.
Kakak-kakak bisa nggak kasih tau, misalnya caranya money management yang diterapkan dalam skenario trading terburuk?
Tugas Anda sebagai seorang trader adalah memperoleh profit dengan mengelola risiko secara terukur.
Salah satu cara terbaik untuk menghindari skenario terburuk dari akun Anda yaitu stop-out adalah dengan menggunakan risiko maksimal per transaksi setiap posisi.
Rekomendasi besaran risiko per transaksi adalah 1-3% saja.
Kenapa hanya 1-3%?
Agar ketika Anda sedang mengalami loss berturut-turut, maka akun Anda bisa di-recovery atau dipulihkan dengan cepat.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini.
Untuk memulihkan loss 10%, Anda membutuhkan profit 11.11%.
Namun kalau Anda mengalami loss 50%, butuh profit 100% agar akun Anda kembali seperti semula.
Inilah alasan pentingnya risiko kecil dalam trading.
Perbedaan nilai pips dalam akun standart, mikro, dan mini terjadi karena lot terkecil dari jenis akun tersebut berbeda-beda.
Sebagai contoh, akun standar minimal lotnya adalah 1. Maka nilai per pipsnya sebesar $10.
Akun mini, minimal lotnya sebesar 0.1. Nilai per pipsnya sebesar $1.
Akun mikro, minimal lotnya sebesar 0.01. Nilai per pipsnya sebsar $0.1.
Sedangkan akun cent ada perbedaan lagi. Pada akun cent, kondisi tradingnya hampir sama dengan akun mikro kecuali 1 hal, balance atau saldo deposit dikalikan 100 (bernilai cent).
Jadi profit $100 di akun cent bernilai $1.
Kiki R: Saran dong kak, dari penjelasan kakak kan mengatakan bahwa pergerakan 0.01 lot = $0.1 berarti kalau memakai 0.1 lot, pergerakaan 1 pip menjadi $1. Permasalahannya broker lokal Indonesia banyak yang memakai 0.1 lot sebagai trading minimal mereka.
Adakah saran untuk menimalisir resiko yang terjadi? Karena menurut saya untuk trading live dengan 0.1 lot kok rasanya agak berat ya?
Jawaban untuk Putri:
Benar, dengan menggunakan lot 0.1, nilai pergerakan per pipsnya $1.
Saya punya 2 solusi untuk Anda.
1. Gunakan broker lokal yang menyediakan lot minimal 0.01. Broker MIFX sudah menyediakan lot mikro 0.01 dengan minimal deposit 500ribu rupiah.
2. Gunakan broker luar dulu sampai dana Anda cukup $1000. Dengan modal $1,000 dan lot 0.1 maka SL 30 pips cuma sekitar $30 atau 3% dari modal. Ini sudah bisa.
Memang cocoknya untuk akun mini (minimal lot 0.1) depositnya minimal $1000 agar bisa menggunakan money management risk dibawah 3%.
Mengenai broker luar, apakah gak apa-apa menggunakan broker luar. Dari segi keamanan, apakah aman digunakan bila dibandingkan dengan broker lokal? Dan bagaimana dengan situs broker luar yang diblokir oleh pemerintah, apakah ada solusi? Terima kasih
trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC
Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.
Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi, free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks
Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?
Untuk Eris
Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).
Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:
1. Memakai persentase
Trader yang menggunakan cara ini, membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.
2. Resiko berdasarkan margin
Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)
3 Resiko berdasarkan satuan lot
Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size, atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size
Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.
Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:
Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.
Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.
Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3, karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.
Thanks.
Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.
Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.
Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.
Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.
Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.
Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.
Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.
Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.
Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.
Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.
Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.
Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.
Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?
Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.
Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.
@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.
@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.
@ I Nyoman Miasa:
Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.
Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.
Cara management resiko yang benar dalam trading?
Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?
Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?
@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.
Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.
Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.
selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki?
@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.
Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.
1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.
Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.
Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.
2. Memberikan reward kepada diri sendiri
Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.
Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?
@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.
1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks
Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap, Ini semua adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.
Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim
Thanks
@ Syarif Batawi:
1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.
2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).
Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).
3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).
Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.
Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.
Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?
1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.
Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.
Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).
2. Gunakan pola pikir peluang
Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.
Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).
Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang.
3. Gunakan target profit bulanan
Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.
Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.
Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.
Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.