Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Negosiasi Plafon Utang Kian Alot, Dolar AS Melonjak

Crypholic 25 May 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar-as
Dolar menguat tajam karena negosiasi plafon utang AS yang belum menunjukkan perkembangan positif. Pasar lebih memilih Dolar sebagai safe haven dalam kondisi seperti ini.

Indeks Dolar (DXY) naik hingga menyentuh 103.91 pada perdagangan Asia hari Kamis (25/Mei). Penguatan ini didorong oleh sentimen penghindaran risiko di tengah negosiasi plafon utang AS yang berjalan alot dan berpotensi membawa Amerika Serikat ke jurang resesi.

Negosiasi Plafon Utang Kian Alot , Dolar AS Melonjak

Pada pertemuan terakhir, perwakilan partai Republik dan Demokrat memutuskan untuk kembali mengakhiri negosiasi tanpa perkembangan positif. Pasar pun tidak mengharapkan tercapainya kesepakatan dalam beberapa hari ke depan. Jika skenario ini terjadi, maka Amerika Serikat akan mengalami default yang berdampak domino bagi perekonomian global.

Menurut Moody's Analytics, default AS selama kurang dari sepekan akan bedampak pada lenyapnya jutaan lapangan kerja. Apabila default terjadi hingga musim panas, maka tingkat pengangguran (Unemployment Rate) akan melonjak dari level saat ini di 3.4 persen menjadi 8 persen. Bunga kredit pun akan naik tajam.

Dalam keresahan seperti saat ini, investor beramai-ramai melikuidasi aset berisiko dan beralih membeli dolar AS sebagai safe haven. Di sisi lain, bursa saham AS mengalami aksi jual besar-besaran; indeks Dow Jones dan US500 merosot lebih dari satu persen pada sesi perdagangan kemarin.

"Meskipun kita (Amerika Serikat) adalah masalahnya saat ini, tetapi posisi Dolar AS tetap menjadi tempat yang aman bagi investor untuk menjaga nilai portofolio mereka. Fenomena ini terjadi karena pasar menganggap dolar adalah Raja," kata Clay Lowery dari Institute of Internasional Finance.

 

Dolar Mendominasi Pair Mayor

Di tengah penguatan Dolar yang begitu masif, pair NZD/USD membukukan kinerja terburuk dengan mengalami penurunan hingga 3 persen. Ambruknya pair tersebut tidak hanya dipicu oleh sentimen risk-off global, melainkan juga oleh statement RBNZ yang berencana menyetop kenaikan suku bunga pada bulan-bulan mendatang.

AUD/USD merosot lebih dari 1 persen hingga kisaran 0.6530, level terendah sejak November 2023. EUR/USD kembali berada di bawah level psikologis 1.0800, sementara GBP/USD merosot di bawah 1.2400.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 10 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 1 hari, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 1 hari, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru