USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Mingguan EUR/USD: Berpotensi Turun Sampai Ke 1.1154

Joe Poe 12 Nov 2018
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #eur
Meski sempat menguat di tengah gejolak pemilu parlemen AS, EUR/USD kembali melemah dan diproyeksi merosot tajam hingga ke level Support 6.

Latar Belakang Fundamental

Kebuntuan masalah internal Uni Eropa karena defisit anggaran Italia, dan beban melambatnya pertumbuhan ekonomi Zona Euro secara keseluruhan, telah berhasil membuat EUR jatuh hingga 4.2% terhadap USD selama 6 bulan terakhir ini. Meskipun demikian, EUR/USD sebenarnya sempat sedikit mengalami kenaikan setelah diumumkannya hasil Mid-Term Presidential Election.

Namun setelah rilis data PPI AS bulan Oktober 2018 yang lebih baik dari ekspektasi, Dolar AS melejit ke puncak tertinggi 16 bulan terhadap EUR. Apalagi setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga , serta kembali menegaskan Outlook-nya terhadap perekonomian AS. The Fed pun menekankan kesiapannya untuk kenaikan suku bunga lagi pada bulan Desember nanti.

Minggu ini, kita akan disibukkan oleh banyaknya rilis data ekonomi AS, sehingga kita perlu meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi setiap kemungkinan timbulnya risiko volatilitas tinggi.

 

Latar Belakang Teknikal

Pada Chart H1, She Channel menunjukkan tren Bearish yang meskipun tidak curam, tapi terlihat pasti. Minggu lalu, harga terlihat Sideways karena ditandai oleh Closing Price di 1,1334, tidak jauh dari Opening di 1.1385. EUR/USD juga sempat naik hingga 1.1499.

EUR/USD H1

 

Pada Chart D1, She Channel juga menunjukkan tren Bearish yang sama kuatnya dengan tren pada Chart H1. Tampak tren yang masih Bearish dan sedang menuju ke Lowest October 1.1301. Trend Multi MA juga menunjukkan Bearish 50.00%, yang berarti cukup kuat mengarahkan pasangan mata uang ini untuk terus melanjutkan penurunannya.

EUR/USD Daily

 

Perkiraan Trading EUR/USD

Dari gabungan informasi fundamental dan teknikal di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa EUR/USD diperkirakan Bearish untuk minggu ini, dengan kondisi seperti di bawah ini.

Perkiraan Trading EUR/USD

Highest November 1,1499 kemungkinan besar tidak akan bisa dicapai kembali. Berpatokan pada pola harga yang ada, sebelum melanjutkan Bearish, EUR/USD akan mencoba memantul terlebih dahulu minimal ke tingkat PV 1.1386 sebagai Resistance terdekat, baru kemudian kembali turun ke tingkat terendah Oktober di 1.1301, atau terendah Agustus di 1.1300 sebagai Support terdekatnya. Harga kemudian akan berlanjut ke S4 1.1240, atau bahkan bisa sampai ke S6 1.1154.

Selamat Sukses Selalu!

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru