Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Mingguan EUR/USD: Terjebak Di Lorong Sideways

Joe Poe 7 Jan 2019
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #eur   #sideways
Euro tak mampu memanfaatkan momentum pelemahan Dolar seperti halnya Yen, karena kondisi Zona Euro yang masih diliputi kekhawatiran.

Latar Belakang Fundamental

European Central Bank (ECB) tampak ragu-ragu untuk menaikkan suku bunga acuan, karena inflasi tahunan di Zona Euro turun signifikan pada Desember lalu, dari 1.9% menjadi 1.6%. Hal tersebut akibat dari dampak penurunan harga minyak, juga kekhawatiran baru atas perkembangan pertikaian perdagangan AS dan China. Karena inflasi saat ini masih jauh dari target ECB yang sebesar 2%, maka bank sentral tersebut tidak mungkin dapat menaikkan suku bunga seperti yang direncanakan.

Terlebih lagi, ketidakpastian Brexit semakin menambah pesimisme di Zona Euro. Namun demikian, Single Currency Euro telah berhasil meyakinkan atau bahkan sempat mengejutkan kita semua dengan daya tahannya dengan merayakan ulang tahun nya yang ke-20 minggu ini. Jauh sangat lebih baik dibandingkan dengan Amerika Serikat yang butuh hampir setengah abad untuk membangun dolar dan otoritas Federal Reserve.

Sejauh ini, ECB dinilai terlalu lambat merespon kondisi perekonomian Zona Euro, serta tampak limbung mengadopsi pelonggaran kuantitatif sehingga sempat membuat banyak negara, terutama Yunani, Italia, dan Spanyol, terus mengalami keadaan buruk yang berlarut-larut. Harapan besar pada unifikasi moneter Zona Euro bisa dikatakan tak sekuat dulu.

Beberapa data ekonomi berdampak yang perlu diperhatikan sepanjang pekan ini adalah: ISM Non-Manufacturing PMI, FOMC Meeting Minutes, Pidato Jerome Powell, dan terakhir CPI serta Core CPI m/m AS.

 

Latar Belakang Teknikal

Pada dasarnya, sulit bagi EUR/USD untuk beranjak dari lorong She Channel yang mendatar, terutama sejak Oktober lalu, dimana Zoei jelas masih stabil di dalamnya. Baik Zona Euro maupun AS sama-sama sedang menghadapi kesulitannya masing-masing, dan ini tidak bisa terselesaikan dalam waktu dekat.

Outlook EUR/USD

Harga saat ini tidak jauh dari level PV 1.1362, dan berada di antara level 0% dan 23.6% Fibo, dengan sudut Resistance dan Support Fibo Cone yang nyaris sama. Hal ini menandakan tidak ada tekanan dari sisi manapun. Sementara itu, Bull Sail panjang di atas menekan kuat. Range pergerakan harga berkisar antara 130-212 poin, terhitung sejak 3 minggu belakangan ini. Tetapi gabungan 13 indikator berbicara lain, karena hasilnya adalah -05/10 Bear-weak.

 

Perkiraan Trading EUR/USD

Minggu ini, saya memperkirakan EUR/USD akan sideways dengan range pergerakan yang kurang lebih akan sama dengan sebelumnya, yaitu sekitar 200 poin di sepanjang lorong She Channel (seperti tampak pada gambar di atas). Dengan kata lain, harga kemungkinan bergerak di antara S4 1.1206 dan R4 1.1517.

 

Catatan

Sebagai informasi, saya menulis artikel ini sendiri sebagai ungkapan atas pendapat pribadi, sebagai hasil dari analisa perhitungan matematis indikator yang rancang-bangunnya adalah rekayasa pribadi, buatan saya sendiri, dan untuk saya pakai sendiri. Saya tidak menerima kompensasi apapun, dari siapapun, selain dari Inbizia, serta saya tidak memiliki hubungan dan/atau relasi bisnis dengan perusahaan pialang atau broker manapun yang produknya saya sebutkan dalam artikel ini.

Adapun indikator prediksi harga yang akan datang ini menggunakan formulasi perhitungan matematis secara linear, dengan algoritma vektor trigonometrik berdasarkan sentimen pasar sebelumnya. Tentu semua ini berfungsi sebagai bahan edukasi dan wacana acuan trading saja; dalam hal ini tidak menjamin tingkat akurasi prediksi.

Salam Sukses Selalu!

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 19 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ibnu |  30 Nov 2020

Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks

Lihat Reply [26]

@ dedi:
Biasanya setelah jam 00:00 WIB volatilitas pasar forex memang rendah dan cenderung bergerak sideways (ranging), kecuali kalau ada event FOMC meeting, konperensi pers atau pidato petinggi The Fed atau rilis FOMC meeting minutes. Pada waktu tersebut yang aktif hanya pasar New York, pasar London baru saja tutup. Dan pada jam tersebut kebanyakan para pelaku pasar sedang istirahat lunch. Kalau tidak ada event penting biasanya volatilitas akan rendah hingga sesi Asia buka.
Berikut contoh pergerakan harga pasangan mata uang utama tanggal 6 Mei 2016 jam 00:00 WIB keatas (warna kuning). Tampak yang volatilitasnya agak tinggi hanya GBP/USD dan USD/CAD.


M Singgih   13 May 2021

@ Dian Natha:

- …. apakah pair EUR/USD akan selalu mengalami kondisi sideways pada saat pagi hari waktu WIB atau pada saat market tutup?

Jawaban: bukan sideways tetapi choppy atau bergerak tidak beraturan dengan range yang sempit. Biasanya kondisi ini terjadi saat penutupan pasar New York (sekitar jam 4 WIB) hingga pembukaan pasar Eropa (sekitar jam 13:00 WIB). Jadi di sesi Asia (antara jam 5 hingga jam 13 WIB) sering kali EUR/USD bergerak choppy, meskipun tidak selalu. Kadang-kadang memang range-nya bisa tinggi tetapi sangat jarang terjadi.
Berikut ini EUR/USD M15 pada Jum’at lalu (28 Oktober 2016) antara jam 4:30 hingga jam 13 WIB:



Jika Anda perhatikan range-nya hanya 18 pip, dan tentu akan sulit melakukan trading pada kondisi pasar yang demikian.

- …. pada jam berapa saja biasa market mulai mengalami sideways dan sampai jam berapa?
Jawaban: pada keadaan sideways range tradingnya jelas dengan level-level support dan resistance tertentu, jadi Anda bisa trading dengan strategi buy the dip dan sell the rally atau dengan strategi breakout. Biasanya kondisi sideways akan lebih valid jika terjadi pada time frame yang lebih tinggi, seperti pada EUR/USD antara bulan Desember 2015 hingga Pebruari 2016 berikut ini:



Perhatikan range-nya sekitar 180 pip dengan level resistance dan support yang jelas sehingga Anda bisa trading dengan agak leluasa.

- …. kapan sih tren sideways bisa terjadi? apa yg mempengaruhinya?
Jawaban: terjadinya trend sideways tidak bisa dipastikan waktunya, sepenuhnya tergantung dari sentimen pasar dan perilaku para pelaku pasar terutama big boys dalam menggerakkan harga. Biasanya kalau tidak ada stimulan (perangsang) yang membuat pasar bergerak (terutama dari faktor fundamental), maka antara buyer dan seller akan saling menunggu sehingga terjadi pergerakan sideways.

M Singgih   31 Oct 2016

@ Ibnu:

Pergerakan harga yang sideways berarti pasar sedang konsolidasi. Keadaan sideways bisa ditradingkan asalkan range harganya masih cukup tinggi. Kalau range harganya rendah (disebut juga choppy) maka disarankan untuk tidak entry. Cara entry ketika sideways adalah dengan mengamati price action, dan level-level overbought dan oversold pada indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI). Nah, sebagai panduan, Anda bisa menyimak ulasan Cara Trading Forex Di Pasar Sideways berikut. Terima Kasih

M Singgih   2 Dec 2020

Pak kalau trading di pasar sideways keuntungannya tidak bisa besar kayak di pasar trending ya pak?

Kamil   22 Dec 2020

@ Kamil:

Keuntungan dalam jumlah pip bisa saja lebih kecil. Tetapi jika Anda entry dengan ukuran lot yang besar maka keuntungan akan besar juga (kalau untung).

 

M Singgih   27 Dec 2020

@ Made Pudana:

Jika memang terbukti sideways, yaitu kurva indikator ADX menunjukkan angka di bawah 25, maka entry sell ketika harga telah berada di area resistance, dan entry buy ketika harga telah berada di area support.

 

M Singgih   23 Mar 2022

@Rian Primagara: Masuk pada level kunci (key level) di ujung-ujung support atau resisten.

Ketika harga masih ditengah-tengah range, biarkan saja. Nanti pada saat harga mendekat ujung area (support/resisten) maka Anda bisa mulai cek apakah bisa entry atau tidak.

Ketika rejection di support/resisten ujung valid, baru Anda entry. Kalau tidak, sabar menunggu.

Kiki R   27 Apr 2022

@ Galih Ramadhan:

Kondisi sideways bisa diamati dari terbentuknya resistance dan support pada level tertentu, dan harga bergerak di antara level-level resistance dan support tsb. Untuk konfirmasi apakah benar pergerakan harga sedang sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Jika kurva indikator ADX berada di bawah level 20, maka pergerakan harga sedang sideways, sebaliknya jika kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka pergerakan harga sedang trending.

Cara entry ketika pergerakan harga sedang sideways adalah dengan mengamati price action, dan level-level overbought dan oversold pada indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI).
Mengenai hal ini, silahkan Anda baca juga: Cara Trading Forex Di Pasar Sideways

 

M Singgih   29 Apr 2022

@ Denny Kurnia:

Berapa lama keadaan sideways tidak bisa diperkirakan, sepenuhnya tergantung dari sentimen pasar. Keadaan sideways tidak bergantung dari time frame yang digunakan. Meski demikian, jika pada time frame tinggi pergerakan harganya tampak sideways, maka pada time frame yang lebih rendah juga akan sideways.

 

M Singgih   8 May 2022

@ Oki Erwando:

1. Pastikan dulu bahwa pasar dalam keadaan sideways dengan mengamati terbentuknya level resistance dan level support dalam periode waktu yang cukup panjang pada time frame yang digunakan.

2. Amati indikator ADX. Jika kurva ADX berada di bawah level 20, maka pergerakan harga memang sedang sideways. Jika kurva ADX berada di atas level 20, maka pergerakan harga sedang dalam keadaan trending (bisa uptrend atau downtrend). Jadi pastikan kurva indikator ADX berada di bawah level 20.

3. Jika kondisi pada point 1 dan 2 terpenuhi, maka amati area ovebought atau jenuh beli dan oversold atau jenuh jual. Area overbought dan oversold bisa diamati pada indikator oscillator yaitu RSI, stochastic, CCI, dsb. Area overbought dan oversold adalah sinyal untuk membuka posisi pada saat pergerakan harga dalam keadaan sideways.

4. Ketika harga berada pada area overbought atau jenuh beli berarti sinyal untuk sell, dan sebaliknya ketika harga berada pada area oversold atau jenuh jual berarti sinyal untuk buy.

Untuk penjelasan mengenai fungsi overbought dan oversold, silahkan baca:
Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?

 

M Singgih   11 May 2022

Menurut master sendiri, baiknya dalam keadaan sideways kita trading atau stop dulu ya master?

Alief Allie   12 May 2022

@ Alief Allie:

Asalkan range-nya masih layak, Anda bisa trading. Tetapi kalau sifatnya choppy atau harga bolak-balik dengan range yang relatif kecil, maka lebih baik tidak membuka posisi.

 

M Singgih   13 May 2022

bagaimana cara melakukan entry pada market sideways?

Rian Primagara   26 Apr 2022

Bagaimana cara untuk memanfaatkan momen sideways?

Made Pudana   23 Mar 2022

bagaimana cara melihat trend sideways yang benar?

Galih Ramadhan   27 Apr 2022

berapa lama biasanya trend sideways bisa bertahan? apakah tergantung dari TF nya?

Denny Kurnia   29 Apr 2022

bagaimana cara trading dalam kondisi sedang sideways?

Oki Erwando   11 May 2022

Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks

Ibnu   30 Nov 2020

Apa betul jika sudah mulai jam 00.00 wib. Harga cenderung sideways

Dedi   11 May 2021

permisi admin, saya ada pertanyaan, apakah pair EUR/USD akan selalu mengalami kondisi sideways pada saat pagi hari waktu WIB atau pada saat market tutup? kalau iya, pada jam berapa saja biasa market mulai mengalami sideways dan sampai jam berapa? kalau tidak, kapan sih tren sideways bisa terjadi? apa yg mempengaruhinya? trimakasih admin.

Dian Natha   27 Oct 2021

Jawaban untuk Dedi: Benar, harga cenderung sideways setelah pukul 00.00 WIB. Hal ini karena sesi Eropa sudah tutup dan sesi Amerika sedang istirahat (mid day).

Biasanya setelah mid day, para trader di Amerika tidak seagresif opening market. Oleh karena itu, trader akan disarankan entry di sesi Opening AS dan sesi Eropa.

Kiki R   3 Oct 2023

Jawaban untuk Dian Natha: Jawab satu-satu ya.

1. Pada saat dini hari atau saat mendekati penutupan sesi AS, pair forex akan cenderung sideways termasuk EUR/USD.

2. Untuk waktunya sendiri, sekitar jam 04.00 WIB sampai 07.00 WIB. Setelah sesi Tokyo masuk, biasanya harga mulai naik volatilitasnya tapi tidak sebesar saat sesi London dan New York.

3. Terakhir untuk sideways, tidak ada yang bisa memastikan kapan terjadinya. Faktor utama sideways bisa terjadi adalah karena sentimen pasar yang tidak jelas dan transaksi seller dan buyer yang hampir seimbang.

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rian Primagara:

Ketika pergerakan harga memang benar dalam kondisi sideways (bisa diamati dari indikator ADX yang dibawah level 20), maka harga akan bergerak dalam range tertentu. Level atas dari range harga adalah resistance, sedangkan level bawah dari range harga adalah support.

Jika harga bergerak pada area resistance, Anda bisa entry sell, sementara pada saat harga bergerak pada area support, Anda bisa entry buy.

Sebagai konfirmasi, Anda bisa menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic. Ketika harga bergerak pada area resistance dan kurva RSI atau stochastic berada pada area overbought, Anda bisa entry sell. Sebaliknya ketika harga bergerak pada area support dan kurva RSI atau stochastic berada pada area oversold, Anda bisa entry buy.

Untuk penjelasan mengenai trading ketika pergerakan harga sedang sideways, silahkan baca: Cara Trading Pada Kondisi Sideways

M Singgih   16 Oct 2023

Jawaban untuk Made Pudana: Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan momen side twice adalah dengan melakukan entry di level support dan resistance terluar.

Entry di level ini bukan hanya mempunyai tingkat profitabilitas yang cukup bagus tapi juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Adapun jika terjadi breakout yang valid saat menguji level support atau resisten terluar ini maka kondisi market kemungkinan besar sudah berubah dari sideways menjadi trending.

Kiki R   23 Oct 2023

Jawaban untuk Galih Ramadhan: Cara melihat sideways yang benar adalah dengan memperhatikan level support dan resisten yang terbentuk. Kondisi harga dikatakan sideways jika terdapat minimal dua titik support dan titik resisten yang hampir sama.

Kiki R   23 Oct 2023

@Oki Erwando:

Kayaknya tiap trader punya cara beda2 buat trading sideways. Kalau aku sih ya:

  • Pasang Bollinger Bands.
  • Kalau harga mantul dari BB Atas ke bawah, pasang sell. TP 1 di BB Tengah, TP2 di BB Bawah, SL di atas BB Atas.
  • Kalau harga mantul ke BB Bawah ke atas, pasang sell. TP 2 di BB Tengah, TP2 di BB Atas, SL di bawah BB Bawah.

Dah, simple nggak neko2.

Surya Kinasih   3 Nov 2023
 Arifin Sanjaya |  11 Jul 2023

Mana yang lebih baik, antara strategi breakout atau sideways dakam trading forex?

Lihat Reply [16]

Faktor-faktor apa yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih antara strategi breakout atau sideways dalam trading forex?

Lukman   12 Jul 2023

Bagaimana cara mengidentifikasi kondisi sideways dalam trading forex?

Rendy Salim   12 Jul 2023

Bagaimana cara mengidentifikasi peluang breakout dalam trading forex?

Irwan Budi   12 Jul 2023

Apa perbedaan antara strategi breakout dan sideways dalam konteks trading forex?

Emilia   12 Jul 2023

Bagaimana strategi breakout bekerja dalam trading forex?

Irwansyah   12 Jul 2023

Apa keuntungan dari menggunakan strategi breakout dalam trading forex?

Ilmas   12 Jul 2023

@ Arifin Sanjaya:

Sama saja, selama Anda bisa mendeteksi pergerakan harga yang sedang terjadi dengan benar.

Pertama-tama pastikan terlebih dahulu apakah pergerakan harga benar sedang sideways dengan mengamati indikator ADX. Jika kurva indikator ADX berada di bawah level 20, maka pergerakan harga dianggap sedang sideways.

Ketika pergerakan harga sedang sideways, gunakan indikator oscillator sebagai sinyal untuk entry seperti RSI, stochastic atau CCI. Entry sell ketika kurva indikator oscillator mencapai area overbought, dan entry buy ketika kurva indikator oscillator mencapai area oversold.

Jika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka Anda bisa menggunakan strategi entry dengan cara breakout atau buy the dip / sell the rally. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR atau MACD, dan juga indikator oscillator untuk menentukan waktu entry yang tepat.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

M Singgih   11 Jul 2023

Rendy Salim: Saya secara pribadi mngkn lebih prefer menggunakan indikator Bollinger Bands. Jd dngn Bollinger Bands itu dapat membantu mengidentifikasi kondisi sideways dngn mudah. Ketentuannya sebagai berikut, jika band atas dan bawah menyempit, menunjukkan volatilitas yang rendah, ini dapat menjadi tanda bahwa pasar sedang sideways. Jika harga bergerak di antara band atas dan bawah tanpa memotongnya secara signifikan, ini juga bisa menunjukkan kondisi sideways.

Kmudian bisa jga menggunakan Indikator osilator seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic Oscillator juga. Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi kondisi sideways. Jika indikator osilator bergerak di sekitar level tengah (biasanya antara 30 hingga 70), ini dapat menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam fase konsolidasi atau sideways.

Semoga membantu! Terima kasih!

Haryo   12 Jul 2023

Halo kak, ini dalam konteks trader pro yaaa. Apakah memungkinkan banget buat mereka bisa ngambil keuntungan saat pasar sideway? Soalnya setau saya sideway itu kan berarti pasarnya relatif tenang, nahh dngn kondisi demikian apakah mngkn banget mendapatkan profit disana?

Mengenai breakout nih, ada ga cara2 dalam trading Forex utk mengetaui apakah breakout itu true breakout ato false breakout? Dan apakah dalam metode yg trading jangka pendek seperi scalping ini mengenal isitilah pasar breakout dan sideway juga? Dan secara umum, kondisi mana yg paling sering terjadi antara breakoout dan sideway ya kak. Mohon penjelasannyaa, makasihh banyak.

Andi   14 Jul 2023

Emilia:

Strategi breakout itu mengincar saat-saat ada pair yang tembus resistance/support. Kalau ada pair yang tembus resistance, maka itu dianggap sinyal buy. Kalau ada pair yang tembus support, maka itu jadi sinyal sell.

Strategi sideways itu trading dalam batas support/resistance. 

Contohnya lihat di gambar ini:

Breakout dan sideways

Dua garis ungu itu support dan resistance. Kalau trading di area antara dua garis ungu itu, berarti strateginya sideways.

Area pink itu breakout. Strategi breakout mencari sinyal trading dari breakout seperti itu.

Aisha   16 Jul 2023

Irwansyah:

Asumsinya begini: Ketika momentum reli suatu pair itu kuat banget, maka bakal tembus support/resistance. Dengan momentum yang kuat, maka pair itu bakal jalan sampai support/resistance berikutnya.

Contohnya di gambar AUDUSD ini:

Strategi breakout

Ada support/resistance yang ditandai dua garis ungu. Anggap saja itu S1 dan R1. Ada dua kali breakout pair AUDUSD dari area S1 dan R1 itu, ditandai area pink.

Breakout pertama, AUD/USD anjlok sampai tembus S1. Setelah tembus S1, turun terus sampai ke support berikutnya yang ditandai garis oranye (sebut saja S2). Setelah sampai S2, momentumnya menyusut dan dia berbalik naik lagi. Simpulan: kalau trading sell dari sinyal breakout yang seperti ini, maka TP seharusnya dipasang pada S2.

Breakout kedua, AUD/USD terbang sampai tembus R1. Setelah tembus R1, naik terus sampai resistance berikutnya yang ditandai garis oranye juga (sebutlah R2). Setelah sampai R2, momentumnya menyusut dan dia berbalik turun lagi. Simpulan: kalau trading buy dari sinyal breakout yang seperti ini, maka TP seharusnya dipasang pada R2.

Aisha   16 Jul 2023

Ilmas:

Tergantung yang pakai strateginya ya. Ada yang suka breakout karena dianggap lebih gampang dapat sinyal daripada sideways. Tapi buat yang suka sideways, breakout itu lebih riskan. Jadi kembali lagi ke orangnya.

Sandra   16 Jul 2023

@ Andi:

- … Apakah memungkinkan banget buat mereka bisa ngambil keuntungan saat pasar sideway?

Bisa, asalkan range-nya cukup.

- …. Mengenai breakout nih, ada ga cara2 dalam trading Forex utk mengetaui apakah breakout itu true breakout ato false breakout?

Mengenai hal ini, silahkan baca rubrik tanya jawab ini.

Baca juga:

- … DAn apakah dalam metode yg trading jangka pendek seperi scalping ini mengenal isitilah pasar breakout dan sideway juga?

Ada juga.

- … DAn secara umum, kondisi mana yg paling sering terjadi antara breakoout dan sideway ya kak.

Tidak bisa dipastikan.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Irwan Budi:  

Peluang tidak bisa diidentifikasi Pak….😊  Peluang kok diidentifikasi….

Kalau sudah terjadi breakout baru ketahuan, yaitu kalau harga sudah menembus level resistance atau menembus level support.

M Singgih   12 Sep 2023

Jawaban untuk Irwan Budi: Untuk strategi breakout, yang Anda identifikasi adalah level support dan resisten atau pola grafiknya.

Saat harga mulai menembus levelnya, perhatikan kesuaian antara pergerakan harga (candle) dengan volumenya.

Breakout yang bagus candlenya mempunyai body yang panjang didukung volume yang meningkat. Hal ini menandakan banyak seller/buyer yang melakukan transaksi sehingga levelnya break.

Kiki R   23 Sep 2023

Andi:

Katanya "Sideways itu kan berarti pasarnya relatif tenang".

Ini salah kaprah. Sideways itu berarti harganya bergerak naik-turun menyamping, bukan reli naik/turun satu arah. Namun, RENTANG PERGERAKAN HARGA bisa besar maupun kecil.

Kalau rentang pergerakan harganya kecil, maka pasar memang sedang kalem dan sepi sinyal buat trading. Tapi situasi sideways nggak selalu begitu.

Kalau rentang pergerakan harganya besar, maka pasar tidak benar-benar tenang. Ada banyak sekali peluang trading di situ. Malah scalping di sideways kayak gini bisa jadi lebih cuan daripada mengincar breakout.

Coba lihat bagian dalam kotak merah di dua grafik berikut ini. Sama-sama sideways, tapi rentangnya beda.

Contoh Sideways - 1- AUDUSD

Contoh Sideways - 1- AUDUSD

Contoh Sideways - 2 - USDJPY

Contoh Sideways - 2- USDJPY

Dalam contoh sideways di AUDUSD, kita masih bisa trading. Kalau situasi seperti USDJPY, barulah lebih baik menunggu breakout.

Aisha   26 Sep 2023
 

Kirim Komentar Baru