Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Mingguan GBP/USD: Bergerak Dalam Range S4 Dan R5

Joe Poe 20 Nov 2018
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #gbp
Dalam time frame harian, GBP/USD berpeluang sideways cenderung bearish, dengan batas support di S4 (1.2619) dan Resistance di R5 (1.3128).

Latar Belakang Fundamental

Walau antara Inggris dan Uni Eropa secara garis besar telah mencapai kesepakatan, termasuk pula isu sensitif backstop untuk perbatasan Irlandia, GBP/USD sempat jatuh di minggu lalu, tepatnya ketika Sekretaris Brexit, Dominic Raab, mengundurkan diri.

Uni Eropa akan melakukan pertemuan khusus pada tanggal 25 November mendatang untuk membahas perjanjian tersebut. Tetapi tampaknya, Theresa May belum akan mendapat dukungan dari parlemen. Untuk saat ini, May terancam menghadapi mosi tidak percaya, sehingga menambah beban gejolak politik terhadap pergerakan Pound. Hal tersebut kurang lebih dikarenakan oleh hasil studi kelayakan yang ada dan berkembang di masyarakat Inggris sendiri.

Di luar masalah Brexit, volatilitas harga GBP/USD kemungkinan juga dipengaruhi oleh Inflation Report Hearing. Lebih penting lagi, The Fed telah menyatakan keprihatinan tentang ekonomi global dan membuat pasar menyimpulkan bahwa bank sentral AS tersebut tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga di tahun depan.

 

Latar Belakang Teknikal

Minggu lalu, GBP/USD sempat melambung dari harga pembukaan 1.2913 ke 1.3071. Namun demikian, pasangan mata uang tersebut juga mencatatkan level terendah mingguannya di 1.2723. GBP/USD kemudian ditutup di 1.2930, tidak berbeda jauh dari harga Opening-nya.

Chart H1 memperlihatkan Bullish-nya She Channel, tapi pada saat analisa ini saya tulis pada hari Selasa siang (20 November), harga tidak banyak bergerak, dan justru cenderung mengerucut. Hal ini bisa kita artikan sebagai ancang-ancang sebelum breakout.

GBP/USD H1

 

Sementara pada Chart D1, She Channel menunjukkan tren Bearish-nya.

GBP/USD Daily

Dari perhitungan gabungan Multi Timeframe MA, terlihat angka -05 yang merupakan sinyal Bear. Dengan +01 Flat Deep Scan dan +08 Blull Speed Scan yang kuat sekali, dihasilkan perhitungan secara umum di angka -01 (Flat).

 

Perkiraan Trading GBP/USD

Dari rangkaian latar belakang fundamental dan pertimbangan kondisi teknikal, saya masih yakin bahwa GBP/USD akan Sideways untuk minggu ini. Pandangan tersebut memberikan gambaran yang sangat jelas bahwa GBP/USD akan cenderung bergerak ke samping dengan Range antara S4 1.2619 dan R5 1.3128. Support terdekat ada di S2 1.1715, dan Resistance terdekat di R3 1.3015. Kemungkinan besar, harga akan ditutup tidak jauh dari Opening minggu ini, yaitu di antara R1 1.2912 dan R2 1.2971.

 

Selamat Sukses Selalu!

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 21 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru