USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 6 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Mingguan GBP/USD: Terbatas Dalam Range S4 Dan R5

Joe Poe 22 Oct 2018
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #gbp
Gejolak Brexit masih menjadi faktor yang paling mendominasi GBP/USD. Namun secara teknikal, harga cenderung netral dalam range yang sama dengan pekan lalu.

Latar Belakang Fundamental

Kubu Theresa May menyatakan bahwa progres Brexit telah mencapai 95%. Meski demikian, Inggris masih belum menyetujui proposal Uni Eropa terkait penyelesaian masalah perbatasan Inggris-Irlandia.

Ada pola kebingungan politik yang sementara ini meliputi seluruh rakyat Inggris, dimana sebagian besar dari mereka meragukan rencana Theresa May minggu lalu. Ia mengemukakan perlunya perpanjangan masa transisi Brexit dari 2 tahun menjadi 3 tahun, demi kelancaran perekonomian Inggris secara keseluruhan. Apalagi, dalam waktu dekat akan ada penggantian kepemimpinan baru yang justru akan semakin menunda proses negosiasi Brexit.

Sementara itu, rilis data ekonomi Inggris minggu ini tidak begitu signifikan untuk menggoyang pergerakan harga pasangan mata uang GBP/USD.

 

Latar Belakang Teknikal

Sepanjang minggu lalu, GBP/USD bergerak Sideways dalam Range antara 1.3010 (di atas harga Opening) dan 1.3256, lalu ditutup di 1.3066.

GBP/USD H1

Pada Chart H1, She Channel menunjukkan tren Bearish yang tidak landai, tetapi juga tidak curam. Dua MA Bullish melawan empat MA Bearish.

 

GBP/USD Daily

Sedangkan pada Chart D1, She Channel menunjukkan tren Bullish yang cukup kuat, walau ditunjang oleh 1 MA saja yang Bullish. Downtrend Resistance yang landai tidak cukup kuat menekan pasangan ini.

 

Perkiraan Trading GBP/USD

Berdasarkan dari rangkaian informasi dan latar belakang analisa fundamental maupun teknikal di atas, saya cenderung memilih Sideways untuk GBP/USD di minggu ini. GBP/USD akan terbatas pada Range yang tidak jauh berbeda dengan minggu lalu, di antara S4 1.2868 dan R5 1.3291. Harga kemudian akan ditutup di sekitar R1 1.3111.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 6 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru