Pasangan dua mata uang yang terdiri dari mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain. Nilai pasangan mata uang merupakan nilai tukar mata uang terhadap mata uang negara lain. Dalam pair GBP/USD misalnya, mencerminkan nilai tukar GBP (Pound Inggris) terhadap USD (Dolar AS).
Pasangan mata uang asing yang paling sering diperdagangkan di pasar forex. Pair mayor terdiri atas 8 mata uang mayor dan semuanya diperdagangkan terhadap USD:
Adalah sebutan untuk pasangan mata uang negara-negara selain mata uang mayor dengan US Dollar, Japanese Yen atau Euro. Contoh Exotic Pair seperti USD/TRY (Dolar AS vs Lira Turki) atau USD/ZAR (Dolar AS vs Rand Afrika Selatan).
Trading pada pasangan mata uang mayor non-Dollar, misalnya AUD/CAD (Dolar Australia vs. Dolar Kanada) atau AUD/JPY (Dolar Australia vs Yen Jepang), dan sebagainya.
Saya sering menemui di beberapa broker menawarkan spread yang berbeda-beda antar pairnya? Untuk pemula, pair apa saja yang direkomendasikan?
@ Yudhistira:
Spread setiap jenis pair memang bisa berbeda, tertuma antara pair mayor (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF dsb) dengan pair cross (EUR/JPY, EUR/GBP, GBP/JPY, dsb). Biasanya spread pair cross lebih besar dari pair mayor.
Tidak ada rekomendasi pair tertentu untuk trader pemula, sepenuhnya tergantung dari keinginan trader.
Kalau XAU/USD spreadnya gimana pak? termasuk besar apa kecil?
@ Soraya:
Tergantung dari volatilitas. Kalau volatilitas sedang sangat tinggi atau sangat rendah maka spread bisa membesar. Biasanya spread XAU/USD antara 12 hingga 30 pip.
Numpang tanya juga, floating itu gimana ya maksudnya? di forum ada yang bilang, posisinya lagi floating...dan ada bedanya dengan floating spread?
@ Mardi:
Posisi yang “lagi floating” maksudnya adalah posisi yang masih terbuka atau belum closing. Posisi yang floating bisa berarti floating profit atau floating loss. Kalau floating profit berarti posisi yang terbuka tersebut sedang mengalami profit, sementara jika floating loss berarti posisi yang terbuka tersebut sedang mengalami kerugian (loss).
Kalau floating spread adalah spread yang bisa berubah-ubah mulai dari nol sampai pada nilai yang tidak bisa diperkirakan, tergantung dari volatilitas pergerakan harga. Semakin tinggi volatilitas pergerakan harga, maka spread akan semakin besar juga.
Broker yang menerapkan floating spread biasanya menggunakan harga bid dan ask yang lebih mendekati harga pasar. Selain itu ada broker yang menawarkan fixed spread atau spread yang nilainya tetap. Pada keadaan pasar yang relatif tenang (tidak bergejolak), biasanya spread pada broker yang menerapkan floating spread lebih kecil dari broker yang menerapkan fixed spread.
Untuk penjelasan mengenai floating spread dan fixed spread, silahkan baca:
Kesimpulannya: posisi yang floating berhubungan dengan trader, sementara floating spread berhubungan dengan broker.
@Wartini: Iya, besaran spread tiap pair berbeda. Untuk mengetahui masing-masing spread pada MT4, berikut langkah-langkahnya:
Apakah besaran spread pada tiap pair itu berbeda-beda? bagimana cara mengetahuinya?
Saya pernah baca jika broker dengan flat spread pun juga bisa "lepas rem" alias jadi floating spread pada kondisi tertentu. Pertanyaannya nich pak, kondisi apa saja yang bisa menjadikan flat spread jadi floating??
@Iqbal Hanafi: Broker flat spread (fix spread) dalam keadaan normal tentu mempunyai spread yang tetap karena itulah nilai jual yang ditawakan oleh broker ke klien.
Namun pada saat terjadinya suatu keadaan yang sangat kacau yang biasa disebut dengan black swan.
Pada saat terjadinya black swan, spread bisa melebar bahkan lompat.
Contohnya seperti kejadian pegging CHF Januari 2015 dimana mata uang CHF menguat sekitar 2,000 pips dalam waktu beberapa jam saja.
Setelah kejadian ini, bukan cuma spread yang melebat, tapi banyak broker yang tutup dan bangkrut.
Kata para master, kalau mau scalping butuh spread rendah. Itu maksudnya apa dan bagaimana ya? Terima kasih.
Spread adalah selisih antara kurs jual (ask/offer) dan kurs beli (bid). Umpamanya kurs GBP/USD saat ini 1.3090, maka kamu tidak akan jual/beli dengan kurs itu, melainkan dengan kurs jual dan kurs beli yang disediakan oleh broker kamu.
Umpamanya jika kurs GBP/USD punya kurs jual/beli pada 1.3089/1.3091, maka spread-nya adalah 1.3091 – 1.3089 = 0.0002 (2 pips).
Mari ambil contoh seandainya kamu beli GBP/USD pada harga 1.3089. Karena kurs GBP/USD aslinya saat itu adalah 1.3090, maka nilai posisi kamu sejak awal sudah -1 pips. Agar kamu berhasil mendapatkan profit dari posisi trading ini, GBP/USD harus naik minimal 2 pips sampai 1.3091.
Bagaimana jika spread-nya lebih besar, misalnya 4 atau 5 pips? Dalam situasi itu, nilai posisi kamu mungkin sudah -2 atau 3 pips sejak awal, sehingga harga GBP/USD perlu naik lebih banyak lagi agar kamu bisa profit. Naik lebih banyak itu mungkin butuh waktu lebih lama.
Ketika scalping, trader pasti berusaha mencapai profit secepat-cepatnya. Inilah sebabnya mengapa kamu butuh spread yang rendah untuk scalping.
Ya, besaran spread pada tiap pair trading biasanya berbeda-beda. Besarnya spread biasanya ditentukan oleh broker forex yang menawarkan layanan trading tersebut.
Untuk mengetahui besaran spread pada suatu pair trading, Anda bisa melihat informasi yang disediakan oleh broker melalui situs web mereka atau di platform trading yang disediakan.
Anda juga bisa menghubungi Wakil Pialang Berjangka (WPB) atau customer service broker tersebut untuk menanyakan informasi tentang besaran spread yang berlaku untuk pair trading yang ingin Anda tradingkan.
Jangan lupa, besaran spread yang ditawarkan oleh broker atau pialang forex bisa berbeda-beda dan bisa berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Jadi, sebaiknya Anda selalu memeriksa besaran spread yang berlaku sebelum membuka posisi trading.
Jika mencari broker dengan spread floating, bisa merujuk ke artikel berikut:
@ Cici:
Karena biasanya scalping mengambil profit kecil dalam waktu yang cepat, jadi harus cepat mencapai level break-even. Kalau spread-nya besar kan pencapaian level break-evennya lebih lama sehingga risikonya lebih besar.
Pair apa yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex?
@ Bobi:
Semua pair di pasar forex bisa ditradingkan, hanya saja mungkin volatilitas pergerakan harganya bisa brubah-ubah. Tidak selalu volatilitasnya tinggi. Peluang trading yang bagus adalah ketika volatilitas harganya sedang tinggi. Cross pair tidak berbeda dengan pair lainnya, tidak ada keuntungan atau kerugian tertentu jika trading di cross pair.
Terima kasih responnya.
Tanya lagi pak, pair cross yang paling cocok untuk trader harian time frame 1 jam apa pak?
@ Bobi:
Menurut saya semua pair termasuk cross pair bisa ditradingkan, tidak ada pair mana yang paling cocok. Setahu saya cross pair yang sering ditradingkan antara lain adalah GBP/JPY, EUR/JPY, EUR/GBP dan juga AUD/JPY.
@ Jaelani:
Semua pair bisa ditradingkan oleh trader pemula. Tidak ada pair mana yang terbaik. Asalkan trader punya sistem trading yang memadai maka selalu ada peluang untuk bisa entry.
Master, untuk pemula baiknya trading di sesi apa ya?
mohon penjelasannya, terima kasih.
@ Astronot:
Bisa trading di semua sesi selama volatilitas peergerakan harganya lumayan tinggi. Biasanya volatilitas pergerakan harga yang lumayan tinggi terjadi pada pembukaan sesi Eropa (London) dan pembukaan sesi Amerika (New York).
@Deni Arozak: Pair yang cocok digunakan sesi Asia (Tokyo) adalah pasangan mata uang yang memuat mata uang JPY, AUD, dan NZD.
Contohnya AUD/JPY, AUD/NZD, dan NZD/JPY.
Selain itu, pasangan mata uang yang bercampur dengan mata uang seperti EUR, GBP, USD bisa jadi terjadi pergerakan kuat saat sesi Asia. Contohnya EUR/AUD, EUR/JPY, GBP/AUD, USD/JPY, NZD/USD, AUD/USD.
@Dingdong: Pair yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex adalah EUR/USD.
Volume transaksi EUR/USD mencapai 27% dari total transaksi di pasar forex.
Range pergerakan pair EUR/USD tidak sebesar pair cross sehingga lebih aman digunakan.
@Zikri Ramadhan: Kelebihan & kekurangan major pair terhadap cross pair:
@Priska Barusegu: Ada, berikut kelebihan dan kekurangan pair exotic dibandingkan major pair dan cross pair:
Kelebihan:
1. Volatilitas lebih tinggi
2. Pergerakan harga yang sangat besar, buat trader yang suka dengan perolehan pips yang besar akan cocok dengan pair ini
Kelemahan:
1. Likuiditas rendah
2. Spread lebih lebar
3. Biaya trading lebih tinggi (komisi, swap)
4. Tidak semua broker menyediakan exotic pairs
5. Jarang ditradingkan oleh trader kebanyakan sehingga analisa/informasi mengenai pair ini jarang terlihat di medsos. Selain di medsos, di grup-grup belajar dan diskusi trading juga jarang dibahas karena dianggap kurang menarik.
Apa yang mempengaruhi penggolongan pair ya masta? Apakah keadaan ekonomi negara tsb? mohon info. Terima kasih
@Ibrahim Husein: Lebih tepatnya digolongkan berdasarkan volume transaksinya. Major pair adalah pair dengan volume transaksi paling besar di dunia, disusul pair cross lalu exotic pairs.
Pair major terdiri dari mata uang negara maju (ekonomi besar) terhadap USD. Contohnya seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY.
Seperti yang kita ketahui, USD adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia.
Sedangkan pair cross dari negara maju namun mempunyai volume transaksi lebih kecil daripada major pair dan tidak memiliki pasangan terhadap USD. Contohnya AUD/CAD, NZD/CAD, CAD/CHF, EUR/GBP, dst.
Untuk exotic pair, terdiri dari mata uang negara berkembang yang dipasangkan terhadap negara maju dan mempunyai volume transaksi lebih rendah daripada cross pair, contohnya seperti USD/ZAR, USD/MXN, USD/RUB, dst.
Pemula lebih baik memilih trading pada pair mayor saja. Mengapa demikian? Ada tiga alasan utama:
Apakah pair cross juga memilik potensi trading yang baik? Lantas apa saja untung dan ruginya bila trading di pasangan mata uang Cross ini?
Pair apa yang cocok digunakan untuk jam trading sesi Asia?
Rekomendasi pair forex terbaik untuk trader pemula?
Untuk pemula lebih aman pakai pair mayor atau cross pair?
Apa kelebihan dan kekurangan exotic pair jika digunakan dalam trading?
Kelebihan dan kekurangan trading menggunakan major pair vs cross pair?
Untuk strategi Swing lebih rekomended pake pair cross atau mayor ya kak?
@Yatno: Major, karena pergerakan harganya lebih tenang (kurang volatil) dan spreadnya lebih kecil.
Aisha: Apakah dengan runtuhnya SVB dan Bank lainnya serta krisis dari Credit Suisse sndiri akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar dari uang Eropa dengan Amerika? Klu misalkan sama2 bermaslaah dan runtuh gitu, apakah mata uang Eropa dan Amerika bisa sama sama terdampak dan apakah pair Mayor lainnya berpengaruh jga kak? Makasihh!!!
@ Yatno:
Keduanya bisa ditradingkan. Mengenai mana yang disarankan, dalam hal kemudahan analisa fundamental pair mayor lebih mudah dianalisa.
Wahyu:
Krisis perbankan jelas akan berpengaruh pada mata uang dari negara yang terdampak.
Lalu bagaimana dampaknya kalau semuanya sama-sama bermasalah?
Nah, di sini ada satu konsep dasar dalam forex yang perlu dipahami dulu, yakni tentang karakteristik risiko dalam mata uang dan sentimen pasar.
Unsur risiko dalam setiap mata uang itu berbeda-beda. Kalau risiko mata uang mayor diurutkan dari rendah ke tinggi, maka: USD, CHF, JPY, EUR, GBP, dan terakhir Comdoll (AUD, NZD, CAD).
USD, CHF, dan JPY sering disebut "safe haven". JPY dan EUR sering disebut "funding currency". Sedangkan GBP dan Comdoll sering disebut "high risk currency".
Selanjutnya, cermati 3 skenario yang lazim terjadi ini:
Nah, sekarang kita lihat situasi sekarang secara kronologis:
@ Priska Barusegu:
Menurut saya exotic pair tidak ada kelebihannya. Kekurangannya adalah likuiditas yang rendah dan spread yang tinggi. Setahu saya jarang yang trading di pasangan mata uang exotic.
Deni Arozak:
Secara umum semua pair cocok ditradingkan pada sesi ataupun jam berarapun. Semuanya kembali lagi ke strategi atau sistem trading yang bapak tradingkan. Jika ingin mencari pergerakan yang ramai saat sesi Asia, maka segala market yang mengandung unsur JPY,AUD dan NZD adalah pilihan bapak. Namun jika ingin mencari pair yang cenderung sepi, bapak bisa trading di market yang mengandung unsur USD,EUR,GBP,dll.
Halo pembaca Inbizia,
Mimin mau tahu nih, dari sekian banyak pilihan pair trading di pasar forex, pair apa yang menjadi favorit trader saat ini? Apa alsannya? Yuk tulis jawaban Anda di bawah...