PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Panduan Belajar Trading Cepat Ala MRG Mega Berjangka

RK Perdana 23 Oct 2022
Dibaca Normal 4 Menit
forex > broker > panduan >   #mrg   #panduan   #trading
Untuk bisa menjadi seorang profesional, semua trader tentu harus pernah jadi pemula. Broker MRG memberi bocoran cara belajar trading cepat melalui akun demo.

belajar trading cepat di mrg mega berjangka

Jika Anda ingin menjadi seorang trader profesional, sempatkanlah diri untuk belajar seputar bisnis forex atau valuta asing. Pelbagai cara dapat Anda lakukan, termasuk belajar trading cepat untuk menguasai sejumlah aspek penting di pasar forex.

Anda bisa memulainya dari dasar-dasar forex, menentukan sistem trading yang cocok, belajar menganalisis, hingga belajar melakukan manajemen risiko. Semua hal itu harus Anda kuasai sebelum benar-benar terjun ke pasar dan melakukan transaksi jual beli mata uang.

Di sektor bisnis lain, Anda tidak memiliki pilihan yang cukup untuk mempelajari seluk beluk bisnis itu, kecuali dengan learning by doing. Hal itu tentu amat berisiko karena Anda belum tentu bisa mendapatkan profit atau keuntungan. Dalam banyak kasus, banyak pebisnis akhirnya gulung tikar alias bangkrut karena kehabisan modal, bahkan ketika baru saja menjalankan bisnis tersebut.

Hal itu berbeda dengan bisnis di bidang forex. Pasalnya, sebelum terjun ke pasar, Anda dapat belajar terlebih dahulu secara gratis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Salah satunya cara belajarnya ialah melalui akun demo di MRG Mega Berjangka. MRG Mega Berjangka merupakan broker atau penyedia layanan trading yang berpengalaman sejak 1998.

Selain itu, broker yang dahulu bernama Askap Futures ini juga memiliki banyak kelebihan lain, yaitu mempunyai program afiliasi dengan imbal hasil besar, penarikan instan hingga dua kali sehari, dan strategi apa pun boleh dilakukan (baik Expert Advisor maupun manual).

 

Baca Juga:

Top Forex Brokers for Expert Advisor (EA) Trading

Untuk belajar trading cepat ala MRG, Anda cukup mengunduh aplikasi MetaTrader 4 (MT4) di laman MRG Mega Berjangka. Setelah itu, Anda dapat langsung mulai belajar trading forex.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa Anda harus menguasai berbagai cara di bawah ini sebelum dapat mendepositkan dana dan melakukan trading di akun yang sebenarnya atau akun live.

 

Kuasai Cara Membaca Grafik MetaTrader 4

Jika Anda bingung melihat layar MetaTrader 4 (MT4) untuk kali pertama, hal tersebut sangat wajar karena terdapat banyak data yang ditampilkan di layar, mulai data berbentuk grafik hingga yang berupa angka. Sebenarnya Anda tak perlu bingung.

Grafik ialah data pergerakan mata uang dalam periode tertentu. Cara membaca grafik di MT4 juga tak sesulit yang Anda bayangkan.

Untuk menyederhanakannya, Anda dapat memilih berbagai macam tampilan, semisal tampilan per menit, jam, harian, mingguan, atau bahkan bulanan dengan mengganti time frame.

Dalam MT4, terdapat tiga jenis grafik yang lazim digunakan oleh para trader, yaitu grafik garis, batang, dan candlestick. Kebanyakan trader menggunakan grafik batang atau candlestick karena kedua grafik tersebut memiliki informasi yang lebih lengkap.

Baca juga: Cara Membaca Candlestick Layaknya Trader Profesional

 

Pahami Cara Melakukan Analisis

Karena pasar forex sangat dinamis dan fleksibel sepanjang waktu, cara melakukan analisis harus dikuasai para trader pemula selama belajar dengan menggunakan akun demo. Dengan begitu, trader akhirnya bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk mendapatkan keuntungan.

Untuk dapat menguasai cara melakukan analisis, setidaknya terdapat dua jenis analisis yang dapat digunakan, yaitu analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal dilakukan berdasarkan cara baca grafik di MT4 lalu membuat perkiraan berdasarkan data yang ada.

Sementara itu, analisis fundamental dilakukan dengan memanfaatkan berita ekonomi dari negara asal mata uang yang diperdagangkan, semisal Yen dari Jepang, Won dari Korea, dan Dolar Amerika dari Amerika Serikat. Hal itu dilakukan karena biasanya kebijakan ekonomi berpengaruh pada pergerakan harga mata uang.

Baca Juga: 6 Ciri Penting Dalam Analisa Forex Akurat

 

Belajar Selalu Disiplin

Meskipun belajar trading dengan akun demo hanya menggunakan dana virtual, Anda tidak boleh menganggap remeh ketika kehilangan modal. Ibaratkan dana virtual tersebut merupakan uang Anda sendiri.

Dengan kata lain, Anda dapat menganggap bahwa akun demo Anda ialah akun sebenarnya atau akun live. Dengan cara itu, Anda bisa berlatih dan berjuang semaksimal mungkin agar tidak mengalami kerugian.

Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk membentuk psikologi trading yang baik. Selain itu, cara tersebut akan amat berpengaruh pada sistem trading yang digunakan.

Yang perlu ditekankan adalah: Penting untuk mempertahankan sistem trading yang dibuat. Hal itu terbukti dapat mendatangkan keuntungan secara konsisten pada tiap-tiap trading. Jika Anda sudah berhasil melakukan semua itu, bisa dikatakan Anda sudah cukup siap untuk terjun langsung di pasar forex dengan uang yang Anda depositkan ke broker.

 

Baca Juga:

Brokers with Zero Fees on Deposit and Withdrawal

 

Terkait Lainnya
 
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ansor |  19 Jan 2012

bagaimana cara menghitung rekomendasi yg anda berikan tiap hari soalnya rada akurat

Lihat Reply [2]

Ok Bung Ansor,, dalam penghitungan analisa harian bisa di deteksi dengan mengetahui AM = Avarage market terlebih dahulu . dengan Rumusan High + Low ; 2 = Avarage market.

Jika harga ada dibawah Average Market bberrti ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan Naik.

Untuk selanjutnya Bung Ansor bisa membuat rata rata atau rumusan mata uang tersebut berapa pips dia bergerak dalam 1 hari. jika menurut Bung Ansor mata uang EUR/USD bergerak dalam satu harinya 175 pips, maka Bung ansor bisa mem-petakan berapa pips dia akan bergerak lagi. Jika dia sudah bergerak 100 pips sewaktu Bung Ansor mrmbuka meta trader, maka EUR/USD bisa bergerak 75 pips lagi. ( 175-100 ). Untuk mengetahui berapa pips dia sudah bergerak, adalah dengan cara pengurangan High - Low.

Untuk selanjutnya harga bisa di deteksi arahnya kemana diperkirakan dia akan pergi. bisa dengan Stochhastich osilator 14,3,3 atau Bung ansor bisa mendeteksi dengan setingan di H1, H4 dan D1 silahkan di coba coba. thanks

Basir   19 Jan 2012

Untuk Ansor,

Apa yang Anda maksudkan dengan “bagaimana cara menghitung rekomendasi”? Bisa Anda jelaskan lebih detail lagi?

Argo Gold Spotter   22 May 2019
 Ardi Hanif |  24 Nov 2015

Lebih baik mana trading dengan volatilitas tinggi atau volatilitas rendah ?

Lihat Reply [10]

Untuk Ardi hanif..

Keduanya bisa menguntungkan dan bisa memiliki resiko. Volatilitas tinggi biasa terjadi pada sesi Eropa, karena sesi ini adalah waktu paling sibuk dan ramai.

Bagi Anda dengan tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.

Menurut saya hal ini tergantung sistem trading yang anda gunakan. Sebagai contoh, scalping kurang cocok diterapkan disesi Eropa.

Thanks.

Basir   25 Nov 2015

@ Ardi Hanif:
Lebih baik trading pada volatilitas sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya trader menghindari keadaan dimana volatilitas sangat tinggi atau rendah sekali. Volatilitas bisa sangat tinggi ketika ada rilis data fundamental penting atau reaksi atas pernyataan pejabat bank sentral, sedang volatilitas sangat rendah biasanya terjadi ketika sebagian besar pasar uang Eropa, AS Australia dan Selandia Baru tutup misalnya ketika liburan Natal dan tahun baru.

Pada umumnya trader mengharapkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, karena:
- Lebih banyak kesempatan entry dibandingkan ketika volatilitas rendah. Pada volatilitas rendah atau kondisi choppy kita sulit menemukan peluang entry.
- Dengan volatilitas tinggi kita bisa menentukan risk/reward ratio yang lebih besar karena range trading yang makin besar, dengan demikian profit yang diperoleh akan lebih besar juga.
Jadi kami sarankan agar trading ketika volatilitas sedang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, dan hindari ketika pasar sedang slow (choppy) atau volatilitas sedang rendah sekali.

M Singgih   2 Dec 2015

Master, apa bedanya volatilitas dan fluktuasi dalam trading?

Andi   18 Jul 2022

@ Andi:

Fluktuasi adalah istilah untuk pergerakan naik turunnya harga. Yang diamati terutama adalah kecepatan dan range-nya. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi pada periode waktu tertentu. Misal selama satu jam ini volatilitas dari pair X tinggi, maksudnya harga dari pair X berfluktuasi dengan kecepatan dan range yang tinggi selama satu jam ini.

Mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

M Singgih   18 Jul 2022

Mengapa pair mayor lebih volatile dibanding pair cross atau eksotic?

Rivan   26 Jul 2022

@Rivan: Pair cross dan exotic lebih volatil dibandingkan pair major.

Hal ini karena kapitalisasi pasar pair major dan exotic jauh lebih sedikit dibandingkan daripada pair major.

Sebagai contoh, volatilitas pair EUR/USD dalam 1 hari sebesar 142.4 pips, sedangkan volatilitas pair EUR/JPY dalam 1 hari sebesar 170.5.

Kiki R   27 Jul 2022

Hemm begitu...kalau untuk perbadingan spread antara pair mayor, cross, dan eksotik mana yang lebih kecil ya kak?

Gerry   2 Aug 2022

@Gerrya: Spread yang paling kecil ada pada pair mayor, lalu disusul cross, terakhir exotic.

Sebagai contoh, spread major pair seperti GBP/USD rata-rata berkisar 1-3 pips.

Spread cross pair seperti GBP/AUD sebesar 3-7 pips.

Sedangkan exotic pair seperti GBP/SGD sebesar 15-40 pips.

Jadi, volatilitas yang tinggi pada pair exotic berimbang dengan spread yang besar.

Pair major memang memiliki volatilitas harian yang lebih kecil namun spreadnya juga lebih kecil.

Kiki R   3 Aug 2022

Apa saja ya indikator yang cocok untuk mengukur volatilitas harga? Cara pengaplikasiannya bagaimana? 

Firdy   25 Nov 2022

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas harga adalah average true range (ATR), bollinger bands (BB), keltner channel, parabolic SAR, dan rate of change (RoC).

Dari beberapa indikator di atas, yang paling sering digunakan untuk mengukur volatilitas adalah ATR.

Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama masukkan indikator ATR ke grafik harga MT4.

ATR

Yang perlu Anda perhatikan adalah 2 hal, nilai range rata-rata yang tertampil pada bagian kiri atas di jendela indikator dan garis ATR naik atau turun.

Pada contoh di atas, time frame yang digunakan adalah Daily artinya ATR menunjukkan range rata-rata harian. Settingan periode default adalah 14 sehingga ATR 14 di atas merupakan perhitungan range harian rata-rata selama 14 hari terakhir.

Garis ATR yang naik artinya range rata-ratanya semakin besar dan sebaliknya jika garis ATR turun artinya range rata-ratanya semakin kecil.

Kiki R   30 Nov 2022
 Kurniawan |  20 Feb 2019

Apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar?

Lihat Reply [6]

@ Kurniawan:

Kalau Anda tidak tahu posisi yang dibuka oleh bank-bank besar tsb, tidak bisa dikatakan Anda melawan. Dikatakan melawan kalau misalnya bank-bank besar tsb membuka posisi buy dan Anda sebagai trader kecil membuka posisi sell.

Setahu kami, selama ini tidak ada yang tahu pasti besarnya lot yang dibuka oleh pemain-pemain besar seperti bank-bank besar dan institusi keuangan atau perusahaan hedge fund kelas kakap, karena untuk pasar forex dan futures tidak ada bursanya seperti halnya pasar saham. Kalau trader tahu dengan pasti posisi yang dibuka oleh pemain-pemain besar, maka tinggal ngikut saja, kemungkinan besar akan profit.

Jadi kesimpulannya belum tentu Anda melawan, kecuali kalau posisi Anda berlawanan. Sedangkan kita tidak tahu pasti apa posisi mereka. Mungkin kita tahu dari salah satu broker besar, tetapi kita tidak akan tahu pasti semua broker-broker besar yang meng-handle order bank-bank besar ataupun institusi keuangan di seluruh dunia.

Disamping itu, beberapa bank besar juga ada yang menawarkan layanan trading forex secara ritel. Jadi, apabila mereka trading melawan pemain-pemain kecil, maka hal itu juga akan merugikan kliennya dan membuat bisnis mereka jadi kurang diminati.

Selain itu, ada beberapa cara mudah mengetahui aksi yang dilakukan smart money (bank-bank besar dan institusi keuangan lainnya) melalui pengamatan harga di chart. Salah satunya adalah dengan memahami teori Accumulation, Manipulation, dan Distribution. Prinsip tersebut cukup dikenal di kalangan trader ritel sebagai strategi trading bank yang tercermin dalam pergerakan harga.

M Singgih   21 Feb 2019

Bisa dikatakan apabila melawan arah pergerakan pasar maka kita bukan hanya melawan bank saja tapi hampir semua orang. Dan kita trader harus memperhatikan detail setiap.pergerakan harga dan mencari celah untuk taking profit karena memang pasarnya fluktuatif daan tentunya menggunakan analisa dan strategi yang tepat.

Cancelo   20 Nov 2022

Partisipan pasar di forex itu buanyaaaaak sekali. Bukan hanya trader kecil yang berjumlah banyak, melainkan juga trader besar

Yang disebut "bank-bank besar" itu pun bukan satu lembaga tunggal, melainkan banyak sekali lembaga dengan latar belakang dan misi yang berbeda-beda.

Kalau km menyimak berita di media tentang analisis bank-bank seperti JP Morgan, Deutshce Bank, Citibank, dll, km juga akan melihat bahwa MEREKA PUNYA ANALISIS YANG BERBEDA-BEDA!

Ada masanya JP Morgan dan Citibank itu sama-sama sell dolar. Tapi ada juga masanya salah satu sell dolar, satunya lagi buy dolar. TIDAK SELALU KOMPAK.

So, apakah kita trading melawan bank besar di pasar forex? Nah, jawabannya akan tergantung pada:

  • Bank besar yang dimaksud itu bank besar mana?
  • Kamu sedang trading apa?

Faktanya: Setiap saat, trader kecil bisa jadi sedang trading searah maupun berlawanan arah dengan suatu bank besar.

Umpamanya: Sekarang sy sedang open buy EURUSD. Teman saya sedang sell EURUSD. Kebetulan JP Morgan sedang sell EURUSD. Itu berarti saya berbeda arah dengan JP Morgan, tetapi teman saya searah dengan JP Morgan.

Aisha   6 Oct 2023

Jawaban untuk Kurniawan: Lebih tepatnya, Anda trading melawan semua pelaku pasar.

Dalam mekanismenya, pada market over-the-counter (OTC) posisi Anda akan "dipasangkan" dengan posisi yang Anda tidak tahu identitas aslinya. Bisa jadi bank, individu, perusahaan investasi, dst.

Saat ini, ada beberapa broker mencantumkan siapa liquidity provider yang mereka miliki. Contoh liqudity provider adalah Deutsche Bank, UBS, Barclays, Citi Bank, dan Royal Bank of Scotland (RBS).

Kiki R   16 Oct 2023

@Kurniawan:

Tergantung sih, trading di broker mana.

Kalau brokernya bandar, maka yang km lawan itu broker km sendiri, bukan bank mana pun.

Kalau brokernya ECN/STP, broker bakal ngoper order km ke pasar interbank. Nah, order km di situ bisa ketemu sama order trader kecil lainnya, bisa juga ketemu order bank besar.

Jadi, apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar? Bisa ya, bisa enggak.

Sofiyan   24 Oct 2023

Bank besar ini siapa saja ya kak maksutnya?

Ragil Pangestu   25 Oct 2023
 Rendy |  29 Oct 2020

Salam sejahtera mastah, saya mau tanya, rencana modal saya 50$ dengan ketahanan poin 400 pips, anggap saja dalam 1 transaksi saya stoploss 50 pips, dan saya akan daftar ke akun mikro dengan spesifikasi yang tertera adalah leverange 1:1000, Margin call 40%/10%. Saya harus menggunakan lot berapa? Jika seandainya loss terus, di nilai berapa atau pada modal yang tersisa berapa saya akan mengalami margin call atau di stop oleh broker? terima kasih mastah, mohon pencerahannya.

Lihat Reply [80]

Bagi mereka penganut hedging / swing Trading hedging mungkin tak masalah karena mereka bisa mengunci dan bisa  kembali membuka kuncinya saat yang tepat.  kalau saja Jaraknya masih dekat mungkin salah satunya bisa dikorbankan. Kalau jaraknya sangat jauh anda bisa injek dana atau anda masuk dengan lot  lot kecil untuk  TP dan menyelamatkan akun anda minimal sampai BEP.

Thanks

Basir   4 Jun 2021

@akzam: Dalam keadaan akun yang ter-hedging karena posisi yang salah arah hingga floating loss banyak maka perlu hati-hati dalam membuka hedging. Tidak ada yang benar-benar tahu dengan pasti seberapa jauh suatu harga akan naik begitupula dengan turun. Untuk kasus sekarang, cara terbaik adalah menunggu momentum untuk membuka posisi sell/buy dengan melihat trend di time frame besar seperti Monthly dan Weekly. Pembukaan hedging perlu diperhatikan ketahanan dana sehingga akun tidak margin call (MC). Salah satu alternatif lain juga adalah deposit dana secukupnya untuk menahan floating agar akun tidak MC.

Sebagai contoh, apabila pergerakan trend di Monthly dan Weekly adalah trend turun, maka kita perlu menunggu koreksi naik untuk membuka posisi buy yang floating loss dari atas. Tentu dalam membuka posisi loss buy harus diperhitungkan jumlah lot yang pas.

Kondisi ini bisa dicegah dari awal apabila kita menggunakan stop loss, sehingga ketika arah posisi kita salah maka kerugian segera dibatasi. 

Kiki R   22 Sep 2021

@ Rendy:

Jika ketahanan total direncanakan sebesar 400 pip (untuk sekian kali trade), maka Anda harus trading dengan pip value (USD 50) / 400 pip = (USD 0.125) / pip. Dengan demikian Anda bisa trading maksimal sebesar 0.01 lot (karena 0.0125 lot pada Metatrader tidak bisa). Dalam hal ini dengan akun micro.

Perhitungan tersebut belum termasuk margin. Dengan leverage 1:1000 atau 0.1% dari nilai kontrak, maka marginnya relatif kecil.
Misal Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.1800 = USD 1.18.

Margin call 40%/10%. Artinya level margin call (MC) adalah 40% dan level stop-out adalah 10%, dihitung dari Margin Level.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Dalam hal ini jika Margin Level sudah mencapai 40% maka Anda akan diberitahu untuk menambah dana tetapi Anda masih bisa terus trading. Jika Margin Level sudah mencapai 10% maka proses trading secara otomatis akan dihentikan.

Jika ada 1 posisi dengan margin USD 1.18 seperti contoh di atas, maka Anda akan terkena MC jika Equity = 40% dari margin total atau = 40% x USD 1.18 = USD 0.47. Dan trading akan dihentikan (terkena SO) jika Equity = 10% dari margin total atau = 10% x USD 1.18 = USD 0.12.

M Singgih   12 Nov 2020

@ Hasan:

Kalau Anda trading 0.01 lot (micro lot) pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip = USD 0.1. Jika profit 10 pip, maka nilainya = 10 x USD 0.1 = USD 1. Tetapi dengan dana USD 10 dan trading 0.01 lot, marginnya mungkin tidak mencukupi.

Dengan leverage 1:100 atau 1% dari nilai kontrak, jika Anda buy atau sell EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin = (USD 100,000)  x 0.01 x 1% x 1.2200 = USD 12.2. Dengan demikian untuk trading 0.01 lot, Anda harus menambah dana. Dengan dana USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent.

M Singgih   17 Dec 2020

Pak, penghitungan seperti ini sangat wajib dilakukan ga sih pak, sebelum trading?

Atau mungkin ada kalkulatornya kah? Biar perhitungannya lebih cepat gt..

Jamal   18 Dec 2020

@ Jamal:

Mengenai perhitungan margin, trader harus paham karena hal tsb merupakan pengetahuan dasar dalam trading. Tanpa mengetahui perhitungan margin dan pip value, maka akan sulit menentukan besarnya modal yang akan ditradingkan. Biasanya broker akan memberikan pengetahuan tsb sebelum Anda membuka akun.

 

M Singgih   20 Dec 2020

@ Juda:

Diasumsikan Anda menggunakan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak. Jika Anda buy atau sell 0.01 lot GBP/USD pada harga 1.3600, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.3600 = USD 2.72. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak).
Nilai per pip 0.01 lot GBP/USD adalah USD 0.1.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena margin call adalah: (USD 50 - USD 2.72) / USD 0.1 = 472 pip.
Keterangan: Dalam hal ini diasumsikan broker Anda menetapkan margin level = 100% untuk mengenakan margin call, dan tidak mengenakan swap ketika posisi Anda menginap (swap free).

 

M Singgih   4 Jan 2021

Kalau ada bonus deposit dengan minimal deposit $10 dulu. Apakah nanti kalo profit, uangnya bisa di WD pak?

Tejo   29 Jan 2021

@ Tejo:

Bisa Pak. Tetapi biasanya kalau trading dengan modal bonus, broker menentukan minimal jumlah lot yang harus ditradingkan agar bisa withdraw. Jadi tergantung dari ketentuan broker.

 

M Singgih   31 Jan 2021

@ Bodong:
Dengan modal USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent, yang mana untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip untuk 1 Cent lot adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen US Dollar.


- lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Mungkin maksudnya risikonya 10% dari modal, yaitu 10% x USD 10 = USD 1 atau USD ¢ 100 (100 Sen USD).
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD. Untuk menentukan besarnya lot, tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam pip, misal SL=50 pip. Maka Anda harus trading dengan nilai per pip: (USD ¢ 100) / 50 pip = (USD ¢ 2) / pip.

Dengan demikian besarnya lot adalah: (USD ¢ 2) / (USD ¢ 0.1) = 20 Cent lot. Jadi Anda bisa trading pada pair XXX/USD sebesar 20 Cent lot.

M Singgih   11 Feb 2021

Pak, pair apa yang spreadnya paling kecil dan agar tahan lama di akun cent? Saya sudah 2 kali trading di pair XAU/USD ga sampai sehari sudah ludes...

Mifta   23 Feb 2021

@ Mifta:

Ketahanan modal tidak tergantung dari jenis pair dan besarnya spread, tetapi tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Anda bisa berganti-ganti pair, tetapi kalau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka hasil trading secara keseluruhan bisa minus atau loss.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Untuk ketahanan modal, Anda bisa fokus pada money management, yaitu dengan mengatur besarnya risiko per trade dan menggunakan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1 agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit.

Untuk penjelasan mengenai money management dan pengaturan risiko, silahkan baca:

M Singgih   24 Feb 2021

@ Marsiani:

Dengan modal USD 200, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) maka bisa trading dengan akun micro dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.1) = 2000 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, Anda juga bisa trading dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.01) = 20000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   19 Mar 2021

Apakah leverage pada yang digunakan bisa diubah? Misalnya sekarang menggunakan 1:500 pada saat modal masih $500, tapi ketika modal saya sudah jadi $1000, saya ingin mengubah leverage saya jadi 1:200. 

Amar Maruf   25 Mar 2021

@Amar Maruf:

Setahu kami leverage bisa diubah, dengan cara menghubungi broker. Proses perubahannya juga cepat.

 

M Singgih   25 Mar 2021

@ Yusak:

Anda trading pada pair apa?

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.1) = 500 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.01) = 5000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   31 Mar 2021

Memang beda pair bisa membuat banyak silisih perhitungan kah pak?

Ginting   8 Apr 2021

@ Ginting:

Dalam perhitungan nilai per pip (pip value), antara pair XXX/USD, USD/XXX dan cross pair (XXX/YYY) berbeda.
Pengetahuan mengenai hal ini adalah dasar dalam trading
. Jika tidak mengetahui perhitungan nilai per pip, bagaimana Anda tahu nilai profit atau loss dari setiap posisi yang Anda buka?

 

M Singgih   11 Apr 2021

@ Frans:

Pada akun cent nilai kontrak 1 lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu USD 10 atau 0.0001 dari standard lot, atau sama dengan 10 x USD ¢ 100 = USD ¢ 1000.

Nilai per pip untuk 1 Sen lot (1 lot ¢) EUR/USD adalah USD ¢ 0.1. Jika risiko yang Anda tetapkan 10000 pip (atau ketahanan yang Anda inginkan adalah 10000 pip), maka minimal modal adalah 10000 x USD ¢ 0.1 = USD ¢ 1000 atau USD 10 (belum termasuk margin).

Margin adalah jaminan untuk membuka posisi.
Jika Anda trading dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak, dan Anda buy atau sell 1 lot ¢ EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin yang dibutuhkan =  (USD ¢ 1000)  x 1 x 0.2% x 1.2200 = USD ¢ 2.44.

Dengan demikian modal minimal (plus margin) = USD ¢ 1000 + USD ¢ 2.44 = USD ¢ 1002.44.

M Singgih   11 Jun 2021

Aku pernah baca artikel ada yang menyebutnya pipette, ada juga yang pip. Yang benar yang mana ya pak?

A. Sahuri   16 Jun 2021

@ A. Sahuri:

Dalam sistem harga 5 digit, angka terkecil pada harga disebut pipette. Misal EUR/USD bergerak dari 1.21135 ke 1.21138, maka EUR/USD bergerak 3 pipette, atau 0.3 pip.
1 pip = 10 pipette.

 

M Singgih   17 Jun 2021

@ Cucu Karmila:

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip. Jadi masih aman.

Jika trading pada XAU/USD, maka ketahanannya adalah (USD 100) / (USD 0.01) = 10000 pip. Relatif masih aman.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Jika trading di selain pair yg bapak sebutkan, apakah masih aman juga? Misalnya trading di pair NZD/CAD, EUR/GBP, CAD/JPC, dll.

Bagong   16 Aug 2021

@ Bagong:

Kalau Anda trading pada pair EUR/GBP, dan harga GBP/USD saat itu = 1.3800, maka nilai per pip 0.01 lot EUR/GBP = 0.01 x 0.0001 x 100,000 x 1.3800 = USD 0.138.
Dengan demikian ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.138) = sekitar 725 pip. Jadi masih aman.
Untuk menghitung ketahanan adalah: (besarnya modal) / nilai per pip.

 

M Singgih   17 Aug 2021

Jadi gitu rumusnya....

Sama satu lagi pak....ini yg saya alami, ketika trading di pair NZD/CAD itu saya merasa TPnya lama...beda kalo trading di EUR/USD, TPnya cepet. Itu kenapa ya pak?

Bagong   19 Aug 2021

@ Bagong:

Mengenai lamanya target terkena (SL ataupun TP), tidak bisa diperkirakan, tentunya tergantung dari volatilitas pergerakan harga. Mungkin saja ketika Anda trading EUR/USD volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

 

M Singgih   20 Aug 2021

@ Trie:

- Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan dalam pip.
Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan yang Anda inginkan adalah 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran lot : (USD 100) / 500 pip = (USD 0.2) / pip, atau sebesar 0.02 lot, yang mana nilai per pip dari 0.02 lot pair XXX/USD adalah USD 0.2.

Perhitungan diatas belum termasuk margin atau jaminannya. Margin ditentukan oleh leverage. Untuk leverage 1:100 maka margin = 1% dari nilai kontrak. Jika Anda trading 0.02 lot pada pair XXX/USD, maka margin yang diperlukan adalah sekitar: 1% x USD 100,000 x 0.02 = USD 20.
Dengan demikian ketahanan riil Anda = (USD 100 – USD 20) / USD 0.2 = 400 pip.

Untuk penjelasan mengenai leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

- Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4 Apakah bisa seperti itu?

Kalau ketahanan USD 100 Anda tentukan sebesar 70 pip, maka Anda harus trading pada: (USD 100) / 70 pip = sekitar (USD 1.4) / pip, atau trading sebesar 0.14 lot pada pair XXX/USD, yang mana nilai per pip dari 0.14 lot pair XXX/USD adalah USD 1.4.
Perhitungan tsb belum termasuk margin atau jaminannya.

M Singgih   31 Aug 2021

Apakah pemilihan leverage semakin tinggi semakin baik? Saya kemarin buka akun dengan deposit $100, namun leverage yang sy pilih leverage 1:1000. Apakah bagus untuk jangka panjangnya?

Bima   10 Nov 2021

@ Bima:

Sebenarnya semakin tinggi leverage akan semakin menguntungkan karena margin yang diperlukan semakin kecil. Tetapi ada juga kekurangannya terutama jika trader kurang bisa mengendalikan emosi, dan ingin sering-sering entry karena free margin tentu akan lebih besar jika margin yang digunakan untuk jaminan kecil.

Kekurangan menggunakan leverage tinggi adalah ketika trader terkena margin call (MC) atau stop-out, maka equity atau dana yang tersisa akan lebih kecil dibandingkan dengan yang menggunakan leverage yang lebih rendah.
Jika Anda trading dengan menerapkan money management dengan benar, leverage tinggi tidak masalah.

Mengenai risiko dalam menggunakan leverage tinggi, silahkan baca:

M Singgih   11 Nov 2021

Jika saya punya saldo $50 dan leverage yg disediakan broker 1/500. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $50 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $50 dan saya juga siap profit $50. dan saya hanya mengincar sekitar 10 pips (100 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

IRWANTONI   8 Dec 2021

mohon info ketentuan sistem trading yg profitable pak? trm ksh

Alan Suparlan   17 May 2022

apakah benar pair XAUUSD pergerakannya sangat cepat dibandingkan pair lain?

Alfian Zahrul   17 May 2022

berapa besarnya risk reward yang ideal digunakan untuk scalping?

Salman Al Farisi   17 May 2022

bagaimana cara menentukan waktu yang tepat untuk entry master? mohon info. trims

Andi Setiawan   17 May 2022

Master kalau modal 10$ max lot yang boleh di gunakan berapa? lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Bodong   10 Feb 2021

Equity saya $50 di akun mikro..sy open 1 pair di GU dengan lot 0.01 broker 4 digit. Dengan kondisi begitu..bisa menahan minus sampe brp pip? 

 

Juda   31 Dec 2020

Mau tanya suhu, kalo saya modal $10, pake akun micro 1:100 terus saya naik 10 pips berapa kira2 keuntungan saya suhu. Dan ketahanan dana saya berapa?

Terimakasih

Hasan   13 Dec 2020

Pak, klo saya menggunakan modal awal 200$ dengan leverage 1:500 berapa lot yang aman untuk di buka?

Marsiani   17 Mar 2021

Sy ingin trading di akun cent EUR/USD dan sy ingin punya 10000 pip. Berapa margin sy utk jalan di pair ini?

Frans   9 Jun 2021

Minta bantu penjelasannya suhu, 

Deposit 50$ akun mikro(1lot =1000) leverage 1:500, ketahanan nya brapa ya? Terima kasih 🙏

Yusak   28 Mar 2021

Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $100 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $100 dan saya juga siap profit $100. dan saya hanya mengincar sekitar 7 pips (70 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

Trie   30 Aug 2021

Izin bertanya,

Apakah lot 0.01 aman untuk modal $100..?

Cucu Karmila   13 Aug 2021

Salam, Mas. Tolong nasehati saya. Trading sy bermasalah sejak pergerakan turun. Sampai sekarang terpaksa saya hedging dengan jumlah lot yg sama pada posisi buy dan sell. Sedih rasanya, Mas. Sampai sekarang saya kesulitan keuangan. Dan sampai kapan pergerakan turun ini terus? Moga nasehat Mas berguna bagi saya. Matur Nuwun.

Akzam   4 Jun 2021

Sebelum melakukan trading lanjutan, manajemen keuangan yang kurang baik adalah cara cepat untuk menggerus keuntungan atau kehilangan uang.

Kecuali Anda melakukan Scalping dengan chart TF yang lebih rendah, trading dengan tren merugi akan menghantam S/L Anda dan tidak lama lagi modal akan habis.

Saran saya:

S/L 16 pips.

T/P juga 16 pips dengan catatan: minimum Risk to Reward ratio.

 

Dan untuk pertanyaannya, dengan modal sebesar $1.000, saya pakai leverage 100:1, dengan ukuran lot sekitar 0,03 -- 0,09.

Set S/L pada 20 pips (200 poin), lalu geser secara manual chart S/Lon mendekati level risiko 1-2%. Ini kira-kira berada di sekitar $20 keuntungan per trade.

Semoga berhasil.

Mipsy   2 Jul 2022

Ya saya paham itu. Ini adalah strategi 2:1 dengan winrate yang lumayan tinggi. Saya mau coba backtest.

Saya belum mencoba live traders, cuma ingin tahu perhitungan ukuran lot dan bagaimana cara pakainya. Oh iya, dan time frame yang saya pakai adalah 5 menit.

 

Hasan   2 Jul 2022

Pertama-tama, Anda perlu menghitung 2% yang Anda maksud dalam modal awal Anda.

Misal, dengan modal $1.000, maka risikonya adalah: 1.000 x 0.02 = $20.

Baru setelah itu, mengecek besaran pip dari instrumen yang Anda pakai.

Misal: EURUSD --> 1 lot = $10.

Ketiga, Anda bisa mengecek jarak besaran level S/L dalam pips.

Misal: Anda mau set S/L pada 10 pips dari Entry point.

 

Setelah menghitung tiga poin di atas, barulah Anda bisa menentukan ukuran lot yang cocok dengan trading Anda.

Dalam hal ini, Anda menaruh $20 sebagai risiko dengan menyetel S/L pada 10 pips dari entry point.

Maka,

Ukuran lot = 0,2.

Kenapa? Karena 0,2 lot = $2 per pip.

Jadi, kalau Anda kena S/L, maka --> 2 x 10 = $20 (sebagaimana rencana 2% risiko Anda).

ATAU Anda bsa coba pakai kalkulator:

Bilal   2 Jul 2022

20 USD dibagi 8 pips dengan yields nilai pips sebesar 2,5 USD. 1 Lot pair XXX/USD punya nilai pip sebesar 10 USD. Jadi ukuran lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.25 lot. Untuk pair, yang currency-nya selain USD, nilai pip bisa diatur di 10 unit dari currency tersebut, semisal 10 AUD dalam pair GBPAUD.

Mengalikan 10 AUD dengan suku bunga AUD/USD sekitar 0,73, maka Anda bisa mendapatkan nilai pip dalam USD untuk 1 lot GBPAUD -- sebesar 7,3 USD.

Nah karena Anda ingin nilai pip sebesar 2,5 USD per pip, maka ukuran lot yang paling cocok adalah 2,5/7,2 = 0,34 lot.

Minarti   2 Jul 2022

Saat pair currency-nya dihitung melawan US dollar, persamaannya akan jadi seperti berikut:

Ukuran lot = ((margin x persentase) : jumlah pip) : 100k.

Menggunakan contoh dalam fambar di atas yakni EURUSD, ukuran lot = ((34,449 x 2,5%) : 0,0029) : 100.000 = 2,97 lot.

Wedhari   2 Jul 2022

Halo, semuanya, Saya belakangan ini pusing dalam menghitung berapa besaran lot yang sebaiknya saya gunakan jika saya menargetkan keuntungan 2% dalam trading. Ada yang bisa bantu saya?

Contoh:

  • platform: ctrader
  • currency: semua currency seperti EUR, USD, GBP, dan lain-lain
  • Target yang saya inginkan: untung $20 pada setiap sesi trading
  • Stop Loss: 16 pips
  • Profit TP: 8 pips.

Nah dengan skenario seperti di atas, bagaimana ya caranya menghitung ukuran lot yang ideal, jika memperhitungkan besaran akun, komisi, dan sebagainya? Sehingga saya bisa merencanakan dan mengeksekusi ukuran lot yang benar tersebut dan mendapatkan keuntungan $20 setelah semua beban fee dan komisi?

Belum ada jawaban yang simpel yang saya temukan untuk permasalahan ini, dan sepertinya perhitungannya terlalu banyak. Tapi saya tidak kunjung menemukan cara menghitung jika memasukkan sebaran (spread) dan komisi.

Ada yang bisa bantu cara lebih simpel untuk masalah semacam ini? Terima kasih banyak.

Hasan   2 Jul 2022

Seperti sudah saya tulis di atas, kamu akan kehilangan semua uangmu kalau pakai setting-an ini. Mau berapapun ukuran lot-nya, kalau S/L dua kali lebih besar dari T/P, bahaya.

Mipsy   28 Jul 2022

Assalamualaikum maaf pak boleh tanya misal saya dengan modal $1300 itu baiknya berapa lot dan berapa kali entry ya? Mohon untuk bantuannya pak dan pencerahannya. Terima kasih 

Wahyu Muji   21 Oct 2022

Waalaikumsalam.

Dengan modal berapapun, lot atau volume transaksi harus menggunakan aturan risiko atau yang biasa disebut money management.

Dalam trading, sebelum melakukan entry Anda harus sudah mempunyai besaran risiko per transaksi. Besaran risiko per transaksi yang disarakan adalah 1-3%.

Kita ambil contoh 2% per transaksi. Nilai 2% dari modal $1300 adalah $26.

Jadi, setiap transaksi risikonya maksimal $26 atau 2%.

Pada saat trading, nilai risikonya ini tinggal Anda bagi dengan jumlah pips stoploss (SL).

Misalnya stop lossnya sebesar 20 pips.

Lot = (26/20) /10 =0.13

Jadi, lotnya menyesuaikan berapa SL yang Anda gunakan, tapi nilainya tetap sama 2% atau $26.

Itu jawaban yang pertama mengenai lotnya berapa.

Kedua mengenai berapa kali entry tidak bisa saya jawab. Kenapa? Karena setiap trader punya metode dan gaya yang berbeda-beda.

Seorang scalper bisa entry lebih dari 5 kali dalam sehari sedangkan intraday trading hanya entry 1-3 kali dalam sehari.

Lalu berapa kali yang paling ideal? Lihat history transaksi yang sudah Anda lakukan selama 2 bulan terakhir, hitung rata-rata transaksi per harinya.

Kiki R   24 Oct 2022

bang mau tanya dasar yang harus dipelajari sebelum trading forex apa aja? Terima kasih

Anon-im   9 Mar 2023

@ Wahyu Muji:

Itu tergantung dari apakah modal tsb akan dipakai untuk sekali trade atau beberapa kali trade. Jika ingin digunakan untuk sekali trade berarti Anda merisikokan seluruh modal dalam sekali trade tsb. Dalam hal ini bisa ditentukan ketahanan modal tsb.

Untuk modal sebesar USD 1,300, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka bisa menggunakan akun mini dengan minimal 0.1 lot. Dengan demikian ketahanan Anda adalah USD 1,300 / USD 1 = sekitar 1300 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD.

Jika ingin trading XAU/USD, maka bisa menggunakan 0.1 lot juga, yang mana ketahanannya adalah sekitar USD 1,300 / USD 0.1 = 13000 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot XAU/USD.

Jika tidak ingin untuk sekali trade, maka silahkan tentukan besarnya risiko per trade, kemudian tentukan besarnya lot yang akan ditradingkan berdasarkan position sizing.

Mengenai kuat berapa kali entry, itu tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading Anda.
Jika sering loss maka tentu tidak bisa bertahan lama. Untuk ini silahkan Anda amati Margin Level dan Free Margin.  Jika Margin Level terus turun berarti Anda sering loss. Benahi lagi sistem trading Anda.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Free Margin = Equity - Margin total

M Singgih   12 Mar 2023

Jawaban untuk Anon-im: Yang paling pertama dan penting adalah belajar mindset yang benar.

Alasannya, mindset inilah yang menentukan apakah Anda trading atau "berjudi" di market.

Dan faktanya, sebagian besar trader sebenarnya "berjudi" di market.

Kalau Anda masuk ke grup atau forum trader, Anda akan banyak melihat trader yang menggunakan lot secara ugal-ugalan, entry sebanyak-banyaknya dan tidak memikirkan risiko. Mereka dengan bangga pamer-pamer profit seakan-akan bilang mereka tidak pernah loss dan selalu profit.

Pada kenyataannya, mereka hanya menipu diri mereka sendiri. Realitanya, loss adalah hal yang biasa dan wajar terjadi. Selama masih sesuai dengan pengendalian risiko, maka loss tetap terkendali.

Dengan demikian, gunakan waktu Anda untuk benar-benar membaca buku atau ebook tentang mindset atau psikologi trading.

Kiki R   12 Mar 2023

Jika modal akun tidak cukup biar bisa jaga risk tetap 1% per trade gimana ya solusinya pak? Soalnya ada minimal lot 0.01 sedangkan akun saya hanya 100 USD dan rata-rata Stop Loss saya ada di 50 pip.

Kalana Tien   13 Mar 2023

Apabila saya modal 7000$ sd 8000$ dengan saya menggunakan lot 0.10 3 sd 5 layer, apakah ini termasuk high risk mid atau low risk?

Boleh saya minta saran, dengan modal segtu.. apabila saya ingin mendapatkan 10% /hari 

Bagaimana perhitungan Lot nya dan berapa layer yang saya bisa OP kan?

Terima Kasih

 

 

Yudi   14 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Maksudnya modal akun tidak cukup bagaimana ya?
Berapapun modalnya kan kalau risiko 1% ya tinggal dikalikan 1%.
Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Silahkan dikasih contoh.

M Singgih   14 Mar 2023

halo min modal sy 500$ dengan leverage 1:200 mau trading eurusd, apakah ambil 1 lot aman?

Firaa   15 Mar 2023

@ Yudi:

Maaf, saya tidak mengerti apa maksudnya layer dalam trading. Mungkin bisa diberikan contohnya.

Kalau mengenai target profit (TP), dalam aturan money management yang benar, disarankan untuk menentukan risiko terlebih dahulu, baru TP ditentukan dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5 atau 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit. Sedangkan ukuran besarnya lot ditentukan berdasarkan position sizing.

 

M Singgih   16 Mar 2023

@ Firaa:

Ini maksudnya seluruh modal dirisikokan untuk sekali trade? Kalau demikian tidak aman, ketahanannya sangat kecil. Nilai per pip 1 lot EUR/USD adalah USD 10, jadi ketahanan modal Anda hanya USD 500 / USD 10 = 50 pip, belum termasuk margin untuk leverage yang 1:200.

Saran kami minimal trading dengan akun mini atau 0.1 lot yang mana nilai per pip 0.1 lot EUR/USD adalah USD 1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 1 = 500 pip (belum termasuk margin).
Kalau mau aman trading dengan akun micro atau 0.01 lot, yang mana nilai per pip utuk 0.01 lot EUR/USD adalah USD 0.1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 0.1 = 5000 pip (belum termasuk margin).

M Singgih   16 Mar 2023

M Singgih:

Modal saya kurang lebih 100 usd pak. sedangkan jika pakai risiko 1% berarti hanya 1 usd per transaksi. itu perhitungan lotnya kan jika sl 50 pips menjadi 0.002 sedangkan minimal lot di mt4 adalah 0.01. mohon solusinya dan maaf jika pertanyaannya kurang jelas

Kalana Tien   17 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Ya, benar, 0.001 lot di Metatrader tidak ada, minimal 0.01. Dengan demikian jika ingin tetap dengan modal USD 100 Anda bisa memperbesar risiko mnimal 5% sehingga besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 100 x 5% = USD 5. Dengan SL sebesar 50 pip, maka Anda bisa trading dengan ukran minimal sebesar USD 5 / 50 pip = USD 0.1 / pip, atau 0.01 lot (micro lot).

Jika tetap ingin risiko 1% dan modal USD 100, Anda bisa trading dengan Cent lot dan menggunakan akun Cent.

M Singgih   19 Mar 2023

Jawaban untuk Yudi:

Kita ambil tengahnya anggaplah modal $7500. Lot 0.1 artinya nilai pergerakan per pipsnya sebesar $1. Anggaplah layernya sekitar 4 layer.

Dari lot 0.1 4 layer:

  • Posisi floating 50 pips, maka nilainya $200.
  • Posisi floating 100 pips, maka nilainya $400.
  • Posisi floating 200 pips, maka nilainya $800.

Apakah ini high risk, mid atau low?

Saya kurang paham dengan penentuan risk seperti ini karena saya hanya menggunakan money management (MM) yang mengatur risiko per transaksi maksimum 1-3% per transaksi.

Saya sarankan hentikan cara trading layer seperti ini karena drawdownnya akan tinggi. Lebih baik gunakan risiko per transaksi yang terukur, misalnya 2% risiko per transaksi.

Selanjutnya tentang keinginan mendapatkan 10% per hari, ini adalah tindakan yang mustahil. Kenapa mustahil?

10% per hari = 200% perbulan = 480% pertahun

Lalu bagaimana risikonya? Sudah pasti sangat tinggi.

Cara seperti ini tidak akan bisa konsisten dan akan membuat modal Anda habis di market.

Saya pribadi menyarankan hentikan cara trading seperti ini karena risiko terlalu besar.

Kiki R   19 Mar 2023

Jawaban untuk Firaa:

Dengan modal $500, 1 lot hanya akan bertahan sekitar 50 pips.

Risikonya terlalu besar.

Disarankan menggunakan risiko per transaksi maksimal 1-3% saja.

Kiki R   19 Mar 2023

Anon-im:saya selalu ingat pesan dari seorang kawan lama, yaitu: sebelum investasi dalam bentuk uang, investasi dulu ke otak, alias pahami dulu ilmunya. 

Anda harus memahami kalau trading forex itu bukan jalan pintas cepat kaya seperti yang didengung2kan oleh para penjual robot trading atau partner broker abal2. Sama seperti bisnis lainnya, Anda harus mau belajar membaca pasar, tahu kapan waktu yang tepat untuk entry exit, manajemen emosi, serta manajemen risiko. 

Bacaan bagus bisa cek artikel ini: 

Hal ini meskipun terdengar klise, tapi memang seperti itulah adanya. Kecuali kalau memang Anda punya uang dingin tak terbatas dan pengen trading forex hanya sebagai iseng-iseng, kehilangan uang tidak masalah, ya tinggal klik-klik saja di platform trading atau hape.

Ananta   20 Mar 2023

Jawaban untuk Kalana Tien:

Solusinya adalah gunakan akun cent sehingga modal 100USD akan dikonversi menjadi 10000 USD (cent).

Dengan akun cent, maka Anda bisa menggunakan risiko 1% per transaksi.

Kiki R   27 Mar 2023

Kiki R: halo kak, ikut nimbrung disini ya. Aku jga bingung isitlah buka 1 lot dan 0.1 lot itu bisa ada perbedaan. Dikatakan kan klu 1 pips di 0.1 lot itu $1.

Brarti 1 pips di 1 lot Jadi $10 ya. Dan berarti setiap gerakan 1 pips maka akan nimbul antara untung ato rugi tergantung dri lot ya?

Dan sedangkan pips itu sndiri itungnya kan misalkan 1.0000 jadi 1.0001 itu 1 pips. Klu itung 1 pips di USD/JPY yang cuma ada 2 angka dibelakang koma itu bagaimana? Selain it bagaimana bsa tau klu 1 pips itu berapa USD? Makasih

Hendi   27 Mar 2023

Jawaban untuk Hendi:

Ya, dengan 1 lot maka setiap gerakan 1 pipsnya bernilai $10 baik untung maupun rugi.

Untuk USD/JPY, nilai per pipsnya ditentukan dari perubahan di desimal kedua. Misalnya 131.00 ke 131.30 maka perubahannya sebesar 30 pips.

Nanti tinggal dikonversi sesuai lot. Dengan perubahan 30 pips dan 1 lot maka nilainya sebesar $30. Ini gambaran kasarnya.

Kiki R   29 Mar 2023

@ Hasan:

Makudnya 2:1 itu apakah reward/risk rationya, yang mana target profit (TP) : stop loss (SL) = 2:1 ?

Untuk penentuan lot, trader biasanya menggunakan position sizing dengan cara menentukan besarnya risiko (SL) dalam satuan uang terlebih dahulu, kemudian disesuaikan dengan besarnya SL dalam pip. Dari situ bisa ditentukan besarnya lot yang ditradingkan.

 

M Singgih   31 Mar 2023

Proses yang benar bagaimana pak, apakah punya modal baru kita hitung Lot sesuai dengan risiko dan strategi yang digunakan atau punya strategi terlebih dahulu baru mencari modal yang tepat untuk bisa mentradingkan strategi tersebut?

Ahmad Huda   31 Mar 2023

Ahmad Huda: Lebih enak kite nentuin dlu strategi trading kita sperti apa. Setelah mengetahui strategi trading yg tepat baru bisa menentukan modal yg diperlukan. Hal ini dikarenakan modal scalping dngn modal position trader bsa berbeda krna ini menyangkut ketahanan modal juga.

Setelah modal sudah ada, kita bisa menentukan besaran lot ato posisi trading yg diinginkan. Biasanya sih untuk pemula trading dngn lot kecil sprti 0.1 lot ato klu ada 0.01 lot itu udah cukup kok.

moga mmbntu ya!

Ashley   5 Apr 2023

@ Ahmad Huda:

Silahkan mencari sistem trading terlebih dahulu, yaitu sistem trading yang telah teruji dan terbukti profitable untuk pair yang akan Anda tradingkan pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dari hasil pengujian sistem trading tsb bisa diketahui win rate atau persentase profitnya.

Misal persentase profitnya adalah sekitar 60%, maka jika diterapkan pada akun riil, kemungkinan profit yang dihasilkan juga akan sekitar 60%, berapapun modal yang Anda gunakan.

M Singgih   9 Apr 2023

@ Irwantoni:

Anda trading pada pair apa?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan modal. Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan hingga 500 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 500 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan minimal 0.01 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 1000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan 0.05 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot XAU/USD adalah USD 0.05.

- …. Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142 Apakah bisa seperti itu?

Maaf, saya tidak mengerti cara perhitungan Anda tsb..

M Singgih   16 Apr 2023

Maaf, pemla disini. Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya? Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko? Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan? Selain itu, klu ada beda, kira2 mana yg diutamakan? Apakah risk management ato money management?

Kmudian mengenai trading plan itu sndiri, selian manajemen2seperti risk dan juga money ya klo beda. Kira2 apa aja faktor2 yg harus diperhatikan jga agar traidng plan kita jadi lebih sempurna ya? Mohon bntuannya ya master2, makasih bnyk

Hugo   10 Jun 2023

@ Hugo:

- … Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya?

Bukan mengurangi, tetapi mengatur atau mengendalikan sesuai dengan besarnya modal atau equity.

- … Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko?

Money management terdiri dari risk management atau managemen risiko dan pengaturan risk/reward ratio.

- … Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan?

Loh, managemen risiko itu termasuk dalam money management atau managemen keuangan, seperti jawaban di atas.

M Singgih   15 Jun 2023

Jawaban untuk Hugo: Dibuat simple saja.

  • Risk management termasuk dalam money management.
  • Selain risk management, money management juga termasuk pengaturan risk/reward.
  • Trading plan selain money management lebih berfokus ke hal-hal teknis seperti kriteria pemilihan pair, kriteria entry dan exit.
Kiki R   15 Jun 2023

Kiki R:

Tolong dong, saya bingung menentukan position sizing pada XAUUSD. Jika modal saya $300 dan Stop Loss per trade 50 pips, maka lot yg dibuka per trade pada akun standar dan mini, berapa ya?

Elle   26 Jul 2023

Elle: Ijin jawab! 

Pertama nentuin dlu batas persentase resiko, asumsikan 2% dari $300 
Stop Loss per trade 50 pips.
Dalam akun standar, setiap pip nilainya kira-kira $10 untuk XAU/USD.

Risiko per trade = 50 pips x $10/pip = $500.
2% dari modal $300 = 2% x $300 = $6.

Sekarang, kita bisa hitung lot yang harus dibuka:
Lot = Risiko maksimum per trade / Risiko per lot
Lot = $6 / $500 = 0.012 lot (atau sekitar 0.01 lot).

Jadi, di akun standar, buka posisi sekitar 0.01 lot.

Semoga membantu ya!

Haryo   30 Jul 2023

Jawaban untuk Elle

Pertama tentukan dulu risiko per transaksi. Misalnya risiko per transaksi 2% ata nilainya $6.

Sekarang, kita hitung lot yang akan kita gunakan.

Lot =($6/50) : 10 = 0.01

Lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.01 lot.

Kiki R   30 Jul 2023
 Rendra |  8 Jan 2021

Saya trading menggunakan time frame H1, tapi lebih dari 1 jam, order saya belum kena. Yang ingin saya tanyakan, apakah order saya ini diclose saja dan ideal durasi pasang order itu berapa jam untuk strategi dengan tf H1?

Lihat Reply [1]

@ Rendra:

Time frame digunakan sebagai alat untuk mengamati perubahan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Jika Anda menggunakan time frame H1 atau 1 jam, maka setiap 1 jam akan terbentuk candle baru. Dari deretan candle yang terbentuk setiap 1 jam tersebut bisa dilakukan analisa untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Penggunaan time frame tidak ada hubungannya dengan order Anda akan tereksekusi (kena) atau tidak. Kalau Anda menggunakan pending order, tidak bisa dipastikan kapan order akan tereksekusi, sepenuhnya tergantung dari pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

Order yang belum tereksekusi tentunya tidak bisa di-close, tetapi bisa dibatalkan. Mengenai order akan Anda batalkan atau tidak sepenuhnya tergantung dari keinginan Anda. Pada platform Metatrader, Anda bisa membatalkan pending order dengan instruksi delete. Jika Anda setting Expiry time, maka secara otomatis order akan batal ketika waktu expiry telah habis.

M Singgih   11 Jan 2021
 

Komentar @inbizia

Bantu jawab yaa! Asumsikan nihh, kita buka lot dikisaran 0.01 lot per 1 posisi dngn pasangan mata uang EUR/USD dengan suku bunga long swap -2.65 dan short swap 0.65 sprti yg kakak sampaikan.

Nah utk biaya Swap Harian untuk Long (Buy), kita bisa itung dngn rumus : (Ukuran Lot x Long Swap) / 365
Biaya Swap Harian = (0.01 x -2.65) / 365. Maka kita bsa dapatkan -0.00007 USD

Untuk biaya Swap Harian untuk Short (Sell) juga sama dan hasil yg didapatkan adalah 0.00002 USD

Berarti bisa disimpulkan bahwa per harinyaa klu kita buka posisi buy maka akan berkurang sekitar -0.00007 USD dan bila buka posisi sell maka akan bertambah sekitar 0.00002 USD. Nah, swap itu bayarnya berapa USD tergntung dari lot yg dibuka. Semakin besar lot, maka semakin besar pula biaya swap ataupun profit dari swap. Dan klu 1 bulan tinggal di kalikan 30 hari

(bsa baca di artikel : Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap, Long, dan Short Swap)

 Yudha |  1 Aug 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Profesional

Ane contohin yaa gan biar lebih simple dan lebih dimengenrti :

Asumsikan elo memiliki akun trading Gold MRG dan pengen membeli 1 lot saham ABC. Margin per lot untuk akun Gold MRG adalah $200.

  • Jika harga saham ABC per lot adalah $1,000, maka elo perlu menyetor margin sebesar $200 (5% dari $1,000) ke akun elo untuk membuka posisi ini. Sisa dana di akun elo tetap tersedia untuk membuka posisi lain atau sebagai jaminan untuk posisi trading lainnya.

Lain hal bila elo memutuskan untuk membuka posisi jual saham XYZ di akun Platinum MRG. Margin per lot untuk akun Platinum MRG adalah $2,000.

  • Jika harga saham XYZ per lot adalah $5,000, maka elo perlu menyetor margin sebesar $2,000 (40% dari $5,000) ke akun elo untuk membuka posisi ini. Sisa dana di akun elo masih dapat digunakan untuk membuka posisi trading lain atau sebagai jaminan untuk posisi lainnya.

Untuk lebih lengkap baca : Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 Hakim |  3 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Hai besti2 semuanya hai juga mimin izin ikutan nimbrung yaa

Dlm artikel mnybtkan klo akun platinum mrg tdk mmbatasi jumlah lot tp ada larangan utk arbitrase dan sbaliknya di HFX tdk ada larangan arbitrase tp ada pembatasan jmlh lot.

Nah gw krg paham nih ttg arbitrase dan ingin tau lbh bnyak ttng arbitrase itu. Mgkin ada yg ngerti ttg arbitrase itu dlm trading bs sharing ilmunya donk, biar org2 kyak gw yg msh cetek ilmunya bs nambah2 pengetahuan di dunia trading utk kalangan pro hehe. Tks all.

 Cecil |  23 Aug 2023
Halaman: Akun Terbaik Untuk Trader Pro Platinum Mrg Atau Premium Hfx

Ariyanto: Bantu perjelas aja nih. Mengapa Trading apapun itu klu udah ada Amerika Serikat itu pasti istimewa. Dan apa keistimewaam saham AS. Perlu diketahui bahwa Amerika Serikat memiliki ekonomi terbesar di dunia dengan banyak industri dan sektor yang beragam. Indeks saham AS seperti S&P 500 mencakup berbagai perusahaan dari berbagai sektor, sehingga memberikan gambaran luas tentang kesehatan ekonomi AS.

Dikarenakan Kondisi ekonomi dan politik AS memiliki dampak global yang besar. Karena itu, banyak investor dan trader di seluruh dunia tertarik untuk mengikuti pergerakan indeks saham AS untuk mendapatkan wawasan tentang tren pasar global.

Hal itulah yang menyebabkan Indeks saham AS diperdagangkan dalam volume besar, sehingga memiliki likuiditas yang tinggi. Ini berarti Anda dapat masuk dan keluar dari perdagangan dengan mudah tanpa menunggu terlalu lama.

Baca Juga: Panduan Indeks Saham S&P 500 untuk Pemula

 Alex |  28 Aug 2023
Halaman: Trading Indeks Saham As Di Broker Finex

Autochartist adalah tools tambahan trading yang secara khusus digunakan untuk mengidentifikasi pola di chart serta terdapat pula pola Fibonacci. Autochartist sendiri mampu melakukan scanning pasar terus menerus secara otomatis dan kemudian dapat memberitahukan trader.

Pola yang langka, seperti Head and Shoulders, Triangle, ABCD, Flag, dan lain sebagainya mampu discan oleh autochartist dimana memang bila manual cari sendiri maka pola ini akan susah didentifikasi. Padahal pola pola ini mampu memprediksi pasar secara akurat.

Oleh karena h00000000000al tersebut, autochartist merupakan tools tambahan yang sangat berguna buat trader. Bahkan setau saya, di Monex sendiri memiliki trading signal yang berasal dari Autochartist. Kalau tertarik untuk menggunakannya, anda bisa mencoba membaca panduannya di Autochartist Metatrader 4 apabila memakai Metatrader 4 dan panduan autochartist MT5 apabila memakai Metatrader 5.

 Larry Marry |  27 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest

Bagi trader pro aja nihh (buat agan2 yg udah pro), kira2 yg paling berpengaruh trhdp biaya trading itu apa? Apakah spread ato komisi? Krna klo berdebat tnntng spread dan komisi ini ga bakal abis2nya. Ane perhtiin aja, di beberapa artikel di INbizia serta website international kyk brokerxplorer gitu, di bagian broker, selalu ada broker yg nawarin spread rendah tetapi komisi tinggi, bgitu jga sebaliknya. NGerti sihh ini adlaah salah satu pricing dri broker shngga bsa mempertahankan usaha yg dimiliki agar ga mengalami kerugian.

Tetapi dri sisi trader sndiri terutama pemula, psti bakakl mengalami kebingungan aja. Apa memilih spread rendah ato komisi rendah.

 Hanif |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Kamus Forex

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.


Komentar[32]    
  Bona   |   24 Oct 2022

Izin Bertanya Gan

1. Kenapa Askap Futures Berubah Nama Jadi MRG Mega Berjangka? Apa Karena Ada Perubahan Atau Pertambahan Layanan? Kalau Ada, Apa Aja Yang Berubah?

2. Bedanya Expert Advisor Atau Manual Apa?

3. Grafik Candlestick model apa yang digunakan di MT4? Atau Semua Jenis Candlestick ada?

4. Yang Mana Yang Lebih Akurat Atau Berpengaruh Dalam Melakukan Analisis? Teknikal atau Fundamental?

5. Apa Yang Dimaksud Dengan Psikologi Trading Yang Baik?

  Ganacho   |   14 Nov 2022

Ijin jawab gan

1. Kenapa Askap Futures berubah menjadi MRG Mega Berjangka? Untuk yang ini saya juga belum menemukan jawabannya. Hanya saja dasar sebuah perusahaan berganti nama biasanya terjadi setelah adanya rapat antar pemegang saham, dan dijalankan melalui notaris serta diajukan paling lambat 30 hari. Dari yang saya tahu Askap Futures yang menjadi MRG Mega Berjangka sudah mendapat izin dari Bappebti.

2. Expert advisor semacam software yang mampu menganalisa kondisi pasar dengan fungsi mengeksekusi trading secara otomatis. Baik TP dan SL, entry point, kondisi pasar semua udah dianalisa. Bisa juga disetting manual sehingga trader yang menentukan mau open posisi atau tidak.

3. Tentu saja semua candlestick bisa muncul diplatform mana pun dan dapat digunakan sebagai analisa diplatofrm manapun. Candlestik melambangkan keadaan pasar sebenarnya meliputi kekuatan buyer seller, harga tertinggi, harga terendah, harga pembukaan, dan harga penutupan. Dan bukan karena kecanggihan sebuah platform.

4. Kedua analisa semuanya bagus perbedaannya teknikal itu lagging trade, fundamental lebih ke leading trade. Ada yang cocok dengan teknikal ada yang cocok fundamental. Biasanya teknikal untuk trading jangka pendek, fundamental jangka panjang. Ada juga yang menggabungkan keduanya. Jadi tergantung agan cocoknya pakai apa, dan mau trading seperti apa, serta durasi hold suatu trading berapa lama.

5. Psikologis trading yang benar ya jangan panik dan menghindari FOMO (feeling ingin untung ketika sudah telat ngikutin suatu trend tanpa analisa sehingga malah rugi). Selalu ikutin aturan trading yang sudah agan setup sendiri.

Ada baiknyaa perbanyak ilmu juga sih gan, saya juga masih pemula yang perlu banyak asupan ilmu dan praktek. Hehehe

  Ruben   |   24 Jan 2023

"Expert advisor semacam software yang mampu menganalisa kondisi pasar dengan fungsi mengeksekusi trading secara otomatis. Baik TP dan SL, entry point, kondisi pasar semua udah dianalisa. Bisa juga disetting manual sehingga trader yang menentukan mau open posisi atau tidak."

Ini berarti expert advisor sama kayak robot trading? Bukannya dulu sempat rame soal investasi bodong berkedok robot trading ya? Kok masih ada aja sih?

  Inbizia Support   |   24 Jan 2023

Halo kak Ruben,

Ya memang benar Expert Advisor itu robot trading, namun bukan berarti semua broker yang membolehkan tradernya menggunakan robot trading itu investasi bodong ya kak. Sebab broker broker yang sudah teregulasi Bappebti seperti MRG ini, tidak menyediakan robotnya sendiri, melainkan para trader mereka sendiri. Jadi, MRG tidak menjamin bila ada kerugian akibat penggunaan robot trading. Semoga membantu.

  Thiery   |   22 Feb 2023

Ruben: Expert advisor atau robot trading itu adalah program yang ngebantu trader buat trading otomatis. Klu emang program yang dibuat bagus maka bisa ngasilin profit secara otomatis tapi karena keadaan market sering berubah, maka EA hrs diupdate trus

Sedangkan investasi bodong yang dimaksud nihh, (menurut pengalaman ane yaa) lebih ke satu orang trader nihh pengen modal yang lbh besar buat trading agar profit yg dihasilkan bisa lbh maksimal, terus dia ngajak beberapa orang buat join di robot tradingnyaa dengan imbalan return berapa persen gtlah. Terus orang tsb yakin trus join, awal-awalnya emang menghasilkan return yg lumayan trus orang lain ngajak orang lain lgi terus seperti itu. Dan ini kan deposit ke akun trader td, modal akun tsb makin besar trus karena Robot Trading seperti yang ane bilang perlu update dan ga bsa dipakai slamanya, mulai ngerugi. Trader tsb ga snggup bayar nih terus memilih kabur dngn uang tersisa. Itu kasus yg terjadi ama ane dimana ane korbannya.

  Inbizia Support   |   24 Jan 2023

Halo kak Bona,

Memang benar seperti apa yang dikatakan oleh kak Ganacho, bahwa biasanya pergantian nama perusahaan itu disebabkan oleh adanya perubahan pemilik saham. Namun yang paling penting mau namanya Askap Futures ataupun MRG Mega Berjangka adalah masih mengikuti regulasi dari Bappebti. Jadi, kak Bona tidak perlu khawatir ya.

  Lesi   |   24 Jan 2023

"analisis fundamental dilakukan dengan memanfaatkan berita ekonomi dari negara asal mata uang yang diperdagangkan, semisal Yen dari Jepang, Won dari Korea, dan Dolar Amerika dari Amerika Serikat. Hal itu dilakukan karena biasanya kebijakan ekonomi berpengaruh pada pergerakan harga mata uang."

Kenapa kok pake berita? Emangnya analisis fundamental itu apa ya?

  Inbizia Support   |   24 Jan 2023

Halo kak Lesi,

Analisa Fundamental adalah analisis yang didasarkan pada situasi dan kondisi ekonomi, politik dan keamanan secara global dan juga tiap-tiap negara. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, kak Lesi bisa coba cek di artikel berikut: Pengertian Analisa Fundamental

  Tio Naldo   |   22 Feb 2023

Lesi: Analisis Fundamental itu pada dasarnya ya analisis yg ngecek fundamental setiap negara yg terlibat di Forex. Kenapa dari berita? Berita yg dimaksud disini lebih ke berita ekonomi dan perilisan data data eknomi dari negara seperti Amerika Serikat (USD); Inggris (UK, EUR), Jepang (JPY), Australia (AUS), The FED (US), ECB (EUR) dsb yang berkaitan dngn pasangan mata uang di Forex. Biasanya perilisan berita dan data eknomi sih bisa dilihat di kalender ekonomi

Contoh paling simple aja klu misalkan aja agan trading di EUR/USD; berarti artinya kan EUR VS USD, Klu perilisan data ekonomi Eropa memburuk dan ternyata Amerika naik maka otomatis USD akan menguat terhadap EUR dimana chart kedepannya akan mengalami penurunan kedepannya (EUR/USD bearish). Analisis Fundamental seperti yang kak @Ganacho paparkan itu leading trade dimana trader membuka posisi sebelum penurunan EUR/USD terjadi, sehingga cocok utk trading durasi menengah-panjang.

  Joji   |   22 Feb 2023

Mengenai analisa fundamental ama teknikal. Kan keduanya ini dianggap bagus trus ada yg bilang klu dikombinasikan maka akan makin bagus. Cuma ane bingungnya gini, klu day trading ama scalping itu gmana harus analisa fundamental ya sedangkan berita ekonomi yang terjadi itu kan sering terjadi di satu waktu tertentu aja dan berita yg penting jga ga setiap hari ada.

Ini bagaimana bisa kombinasiin antara analisa fundamental dan teknikal di scalping dan day trading. Dimana durasi trading di kedua gaya trading ini jga cepat banget dan sering buka posisi orderan jga terutama di scalping.

  Fernando   |   22 Feb 2023

Joji: Menurut gue, analisa teknikal dipakai oleh day trading style. Klu scalping malah lebih ke price action sih. Jadi gini yaa, gue jelasiin sesimple mungkin sesuai dngn pengalaman ya.

jadi analisis fundamental itu buat trader jangka pendek itu kayak peringatan aja untuk menghindari trading di jam tertnetu di hari tertentu utk menghindari kemungkinan terjadi requote dan slippage krna pasar yg bergejolak akibat berita ekonomi atau event tertentu.

Sedangkan untuk prakteknya sndiri, day trading lebih ke analisa teknikal, yakni memahami candlestick ataupun sinyal trading dari sebelumnya, karena pada dasarnya analiisa teknikal memiliki prinsip bahwa histori akan terulang lagi. Ditambah dnng beberapa tools dan perhitungan sndiri, maka trader bisa memprediksi beberapa waktu kedepan setelah beberapa konfirmasi di sinyal yaa

Terus scalping sendiri malah lbh ke naked trading. Kemampuan baca situasi chart dngn langsung tanpa perlu pasang ini itu lho. Jadi analisa teknikal ini cocoknya untuk short term aja dan klu long term harus dikombinasiin ama analisa fundamental biar lebih klop lgi. CMIIW

  Joji   |   22 Feb 2023

Fernando : Lah, pantesan aja rasanya ada yang ga cocok gitu klu misalkan gabungin antara trading jangka pendek dengan analisa teknikal + fundamental terutama scalping dengan analisis Fundamental.

Menurut ane yaa, bisa aja salah yaa, kalau di day trading sih masih 50 :50 cocok lahh gan. Dan emang sihh analsisi fundamental ini bnyk yg bilang bisa utk long term trading. Permasalahnnya cuma emang aneh aja klu harus nunggu berita dll utk scalping, padahal cukup tggu volatilitas tinggi langsung cus aja kan sbnrnya. Ya contohnya di pembukaan pasar atau sesi overlap di masing masing pasangan mata uang.

Thank you ya gan buat penjelasannya!

  Ridwan   |   19 Mar 2023

Kak saya mau bertanya. Dituliskan oleh MRG Mega Berjangka kalau grafik yg lazim digunakan di MetaTrader 4 ada 3 yakni garis, batang, ama candlestick. Dan dari ketiga itu dikatakan klu grafik batang dan candlestick lbh bnyk digunakan krna kedua graffik itu menyimpan informasi. Jadi saya ini kan pemula dan saat belajar Forex, rata-rata justru mengarahkan saya ke grafik yang memakai canddlestick tapi jujur ya, saya sendiri kurang tau cara membacanya seperti apa dan informasi seperti apa yg disimpan krna dilihat sekilas tu candlestick grafik itu kyk lilin dan terkadang mirip palu. Mengapa rata2 trader lebih memilih candlestick daripada grafik lain ya?

  Randy   |   19 Mar 2023

Bantu jawab ya, klu bisa agan cba buka link yang udah di share ama penulis. Di tulisan cara ngebaca candlestick seperti pro. artikel tsb memaparkan cara ngebaca candlestick dan cukup jelas jga penerapannya ke strategi trading. Mengenai mengapa trader pada milih grafik candlestick dibandingkn dngn grafik lainnya, contohnya grafik batang adalah karna visualnya yang jelas menggambarkan keadaan pasar Forex. Nah aku listkan keunggulannya :

  • Candlestick memberikan informasi yang lebih mudah dipahami dan lebih visual dibandingkan grafik batang. Candlestick menggunakan warna dan bentuk untuk menunjukkan pergerakan harga, sedangkan grafik batang hanya menggunakan garis vertikal dan horizontal.

  • Candlestick juga memberikan informasi tentang sentimen pasar dan level support dan resistance yang lebih jelas dibandingkan dengan grafik batang.

  • Pola-pola candlestick lebih mudah diidentifikasi dan memberikan sinyal trading yang lebih kuat dibandingkan pola-pola pada grafik batang.

  Hakan   |   19 Mar 2023

Setuju! Candlestick bagaimanapun memiliki visual yang lbh jelas. Hal itu jelas pada body dari candlestick itu sndiri dimana terbagi menjadi 3 yakni Body, Upper Shadow, dan Lower Shadow. Dalam hal ini, shadow adlah garis vertikal yg menghubungkan harga terendah dan tertinggi gan. Nah arti dari bagian tubuh candlestick sebagai berikut :

  • Badan (Body): Bagian tengah candlestick yang menunjukkan rentang antara harga pembukaan (open) dan harga penutupan (close). Jika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, maka badan akan berwarna putih atau hijau. Jika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, maka badan akan berwarna hitam atau merah. (Putih dan Hitam umumnya di MT5 dan Biru serta Merah umumnya di MT4)

  • Bayangan atas (Upper shadow): Garis vertikal yang menghubungkan harga tertinggi dengan bagian atas badan candlestick. Bayangan atas menunjukkan level tertinggi yang dicapai oleh harga selama periode tersebut.

  • Bayangan bawah (Lower shadow): Garis vertikal yang menghubungkan harga terendah dengan bagian bawah badan candlestick. Bayangan bawah menunjukkan level terendah yang dicapai oleh harga selama periode tersebut.

Jdi bila kita perhatiin ketiga bagian ini, kita dpt memahami lebih lanjut pergerakan harga selama periode tersebut. Misalnya nih, jika badan candlestick lebih panjang dan bayangan atasnya lebih pendek, hal ini menunjukkan bahwa harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan dan bahwa pembeli lebih kuat daripada penjual. Sebaliknya, jika bayangan bawah lebih panjang dan badan lebih pendek, hal ini menunjukkan bahwa harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan dan bahwa penjual lebih kuat daripada pembeli.

  Mukhlis   |   19 Mar 2023

Gw mau nnya mengapa rata-rata trader lebih bnyk yang menggunakan analisa teknikal ya? Dan jujur, analisa fundametal lbh susah di cari lho tips and tricknya dibandingkan anlisa teknikal. Jujur gw agak kurang di analisa teknikal dan rasanya ga bsa makai aja gitu.

Jdi krna kbtulan di Inbizia, komentar rata2 berupa pertanyaan n jawaban jdi gw izin tanya disini ya. Jadi yg gw mau tanyakan apakah analisis Fundamental itu senjata utamanya adalah kalender ekonomi? Klau teknikal kan lbh ke cara baca grafik, dan apkaah di MRG Mega Berjangka ada fitur yg ngedukung analisa fundamental jg?

  Angga   |   19 Mar 2023

Ada beberapa alasan kenapa sebagian besar trader lebih suka pake analisis teknikal buat trading. Yang pasti, mnrt saya analisis teknikal bisa ngehasilin gambaran yang jelas dan gampang dimengerti tentang pergerakan harga di pasar. So, kita bisa lebih gampang ngeprediksi kemana harga bakal bergerak selanjutnya. Plus, analisis teknikal bisa digunakan buat nge-trade di berbagai jenis aset, like saham, forex, komoditas, dan indeks. Karena pake grafik dan indikator, maka analisis teknikal lebih fleksibel dibanding analisis fundamental. Gak kayak analisis fundamental yang harus dipelajari dari awal lagi tiap kali kita ganti aset trading, karena tiap aset punya fundamental yang beda-beda.

Nah mengenai analisis fundamental, biasanya trader fundamentalis akan menggunakan fitur seperti Kalender Ekonomi utk menentukan event mana yg bakalan berimpact pada Forex dan pergerakan harga. Paling umum ya emang make kalender ekonomi dan berita ekonomi. Dan MRG Mega Berjangka menyediakan kok berita dan kalender ekonomi di fitur Daily Outlook. Utk menggunakannya cukup mendaftarkan diri di MRG Mega Berjangka

  Wilson   |   2 May 2023

Masuk akal jga sihh mengenai penjelasan perbandingan antara trading dngn bisnis lain dmana klu buka bisnis baru emang harus dilakuin dlu baru tau n bisa belajar dan ini jga memiliki resiko modal abis akibat operasional dari bisnis itu sndiri. Blm lagi terkadang ada kerugian yg harus ditanggung

Sedangkan di Trading Forex itu bsa banget memulai dlu tanpa adanya modal dngn akun demo. Bahkan ada broker yg jga nawarin no deposit bonus bila memenuhi syarat tertentu. Nah, mengenai hal2 seperti reward dan sbagainya, apakah di MRG mega berjangka memiliki fitur reward?

  Jeremi   |   4 May 2023

Halo utk fitur reward sndiri smntara blm ada di MRG Mega Berjangka. So, buat pemula yg ingin trading + reward mngkn akan ngerasa kecewa. However, ada 1 fitur yg menurut ku lumayan yakni adanya spread 0 pips ketika trading dngn akun silver yg hanya butuh $300. Meski tinggi, paling ga mnrut gua sndiri ini lah fitur yang paling menonjol dan untuk scalper dan beginner, spread serendah ini termasuk ramah.

Selain itu, akun demo yang di tawarkan jga ga ada batasan waktu shingga bisa belajar trading demo selama mngkn sampai benar2 siap.

  Endru   |   2 May 2023

Halo, sbagai pemula yang barusan berkecimpung di dunia trading, ane mau nnya mengenai trading platform itu sndiri. Ane udah berbrowsing beberapa kali buat nemuin broker yg cocok sama ane baik broker luar negeri maupun broker dlm negeri dimana ane ngeliat rerataan broker makenya Metatrader 4. Bgitu jga dngn MRG Mega berjangka yg juga menyediakan platform Metatrader 4.

Ane penasaran, mengapa Metatrader 4 ini bnyk banget digunakan oleh broker diseluruh dunia. Apa sih kelebihan dari Metatrader 4 shngga bnyk disukai ama broker maupun digunakan ama trader gan bila dibandingkan dngn platform trading lainnya. N apakah pemula bsa menggunakan metatrader 4 dngn lbh gampang dbndingkan trading platffrom lain? Soalnya ane sndiri kesulitan belajar trading dngn Metatrader 4

  Juno   |   3 May 2023

Emang bnr gan! Metatrader 4 adalah platform trading yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. hal ini dikarenakan platform ini lebih mudah digunakan bila dibindignkan dngn platform lannya. Selain itu, Metatrader 4 jga punya fitur charting yang lengkap, bisa digunakan untuk trading otomatis, fleksibel karena bisa diakses dari berbagai perangkat, dan dukungan multibahasa yang memudahkan trader dari berbagai negara. Krna user yg bnyk, sumber2 plugin utk platform ini jga banyak baik untuk EA trading hingga komunitas user MT4 shngga trading jga lbh mudah dipelajari

Selain itu, banyak sumber edukasi dan tutorial online yang bisa membantu pemula dalam mempelajari Metatrader 4 dbndingkan platform trading lainnya. Hal inilah yg jga menyebabkan Metatrader 4 lbh mudah dipelajari dibndingkan platform lainnya

  Ento   |   4 May 2023

Emang kbnykan broker Indo jga yg nyediaiin MT4 dan ada yg MT5 juga. Secara keseluruhan sih, MT4 juga memiliki pengaruh ke eksekusi trading meski ga langsung. Ada trader yang mnyatakan bahwa memakai MT4 itu memiliki ekskusi trading lebih cepat ditambah dngn kecepatan server dari broker tertentunya.

Mnrt gue, selain legalitas dan biaya trading, trader pasti memperhitungkan ada atau tidaknya MT4 atau MT5. Dan bila tidak ada, sedikit bnyyk pengaruh ke trader apakah mau trading di broker tersebut ato ga. Dalam hal ini, MRG udah nyediaiin MT4, akan mendorong klien baru utk trading dngn mereka krna seperti yg dikatakan komentar sblmnya klu MT4 itu mudah digunakan

  Ardian   |   14 May 2023

Halo, dituliskan di artikel klu kita bisa memperkirakan pergerakan dari suatu mata uang dengan memanfaatkan berita ekonomi dari negara asal mata uang yang diperdagangkan, semisal Yen dari Jepang, Won dari Korea, dan Dolar Amerika dari Amerika Serikat. Dan ini disebut sebagai analisa Fundamental.

Nah dari tips tersebut yang di kemukakan oleh MRG nihh, MRG sebagai broker nih dikomentar seblmnya juga udah dipaparin bahwa mereka menyediakan berita2 ekonomi dengan fitur daily outlook. Sbnrnya ini cukup ngebantu sih karena ku rasa sebagai trader pemula, akan sulit untuk mencari berita yang benar2 terpercaya gitu, apalagi di zaman sekarang yang hoax itu bertebaran dimana2. Bakal sulit sekali utk caris sumber berita yang bagus dan akurat serta cepat tanpa bantuan dari broker. cuma yang jadi pertanyaan adalah sumber dari berita itu biasa ambil darimana, mengapa bisa dikatakan cukup akurat, berita dari MRG ini.

  Joshua   |   15 May 2023

Halo! Berita ekonomi yang disediakan oleh broker biasanya didapatkan dari sumber-sumber berita keuangan dan ekonomi yang sudah terpercaya dan terkenal, seperti Reuters, Bloomberg, dan lain sebagainya. Biasanya broker akan menyaring dan memilih berita yang relevan dengan mata uang yang diperdagangkan untuk disampaikan kepada kliennya, misalkan di MRG itu melalui fitur seperti daily outlook atau analisis pasar.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun berita tersebut berasal dari sumber yang terpercaya, tetap saja tidak ada jaminan 100% akurat. Terkadang pergerakan pasar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang tidak terduga, bahkan jika berita tersebut sudah diterima oleh pasar. Oleh karena itu, saran saja, kita juga harus memperhatkan, bahwa sangat penting bagi trader untuk tidak hanya mengandalkan analisis fundamental saja, tetapi juga memperhatikan faktor lain seperti analisis teknikal dan sentimen pasar juga

  Hector   |   18 May 2023

Setuju banget bro! Analisis teknikal sama fundamental itu ibaratnya kayak duo pemain bola di lapangan, kalo kerjasama mereka bagus, pasti bisa bikin goal banyak! Jadi, kalo kita mau jadi trader yang jago, harus bisa paham keduanya dan gabungin deh. Dengan analisis teknikal kita bisa liat trend pergerakan harga, tapi kalo mau tau penyebabnya, kita harus liat berita ekonomi atau politik, itu baru analisis fundamental. Makanya, jangan cuma fokus sama chart aja, tapi juga baca berita terkait mata uang atau saham yang lagi kita trading-in. Dan, MRG sebagai broker udah ngasih bantuan dengan nyediain daily outlook biar kita gampang cari berita terpercaya dan akurat serta menggunakan platform Metatrader 4 yang emang terkenal dengan analisis teknikal toolsnya, jadi jangan ragu buat manfaatin fitur ini ya!

  Dion   |   15 May 2023

"Sebelum terjun ke pasar, Anda dapat belajar terlebih dahulu secara gratis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Salah satunya cara belajarnya ialah melalui akun demo di MRG Mega Berjangka"

Saya agak penasaran nih, fungsi dari akun demo kan emang utk pemula yang ingin belajar trading tanpa harus ngeresikoin uang riil dan modal mereka. Pertanyaan lainnya yang mungkin ingin ku tanyakan adalah apakah pro trader juga menggunakan akun demo? Dan seberapa penting akun demo untuk para pro trader?

Selain itu, bila ingin menguji misalkan robot trading gitu, apakah akun demo bisa melakukannya? Karena gini, klao langsung trading dngn robot trading tanpa nguji juga takut kena di modal saya juga.

  Brandon   |   15 May 2023

Emang benar klu akun demo sangat berguna bagi trader pemula untuk belajar trading tanpa harus mengeluarkan uang riil dan berisiko. Namun, bukan hanya bagi pemula saja, akun demo juga berguna bagi pro trader untuk menguji sistem atau strategi trading baru tanpa harus mempertaruhkan uang riil terlebih dahulu. Jadi, terkadang pro trader merasa bahwa strategi trading mereka udah berjalan tapi kurang efektif, maka mereka akun menguji strategi baru di akun demo juga. Begitu juga dengan robot trading, biasanya mereka akan menguji terlebih dahulu kefektifan robot trading di akun demo untuk ngeliat apakah robot trading tsb berjalan efektif atau tidak. Maka dari itu, akun demo bukan hanya fitur biasa di broker tetapi fitur yang sangat penting dan harus ada di broker.

  Octa   |   15 Jul 2023

Dikatakan di artikel bahwa cara membaca grafik metatrader itu ga sulit. Tetapi sebliknya ketika ane praktek itu, ane ngerasa bahwa grafik di metatrader itu cukup sulit utk dibaca, terutama ketika melihat grafik dari suatu candlestick. Okelahh gue ngerti klo candlestick hijau itu petanda bahwa tim buyer yg menang dlm 1 candle, kmudian klo candlestick merah petanda bahwa tim seller lahh yg menang dlm periode tsb.

Nah, yg aku ga ngerti itu aadalah terkadang ada candlestick gitu, terkadang ada ekor kmudian terkadang ada yg full 1 body. Nah kira2 cara membaca candlestick itu ky gmana yaa krna grafik yg kebnykan orang pake di metatrader adalah grafik candlestick gan

  Surya   |   16 Jul 2023

Ini saya jelasin dngn bahasa saya sndiri yaa. Nah, utk selengkapnya sih sbnrnya bsa baca di artikel berikut ini ya : Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan.

Utk candlestick itu terdiri dari 2 bagian utama yakni body dan shadow, dmana :

  • Body (Badan): Warna body candlestick menunjukkan apakah harga penutupan lebih tinggi (hijau/putih) atau lebih rendah (merah/hitam) dari harga pembukaan. Body menunjukkan siapa yang menang antara buyer dan seller dalam periode waktu tersebut. (dalam hal ini, agan dah benar banget mengintrepretasikan candlestikc)
  • Ekor (Shadow): Ekor di atas dan/atau di bawah body candlestick menunjukkan kisaran harga tertinggi dan terendah yang tercapai dalam periode waktu tersebut. Ekor panjang menunjukkan fluktuasi harga yang besar, sedangkan ekor pendek menunjukkan fluktuasi yang lebih kecil.
  • Candlestick Bullish dan Bearish: Candlestick bullish (hijau/putih) menunjukkan harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan, menandakan dominasi buyer. Candlestick bearish (merah/hitam) menunjukkan harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan, menandakan dominasi seller. Seoerti yg agan paparkan tadi yaa

Utk pola2 yg ada itu urusan belakangan sih, yg penting adalah bagaimana cara kita melihat candlestick, itu yg paling utama ya!

  Edianto   |   17 Jul 2023

Candlestick itu sbnrnya cukup mudah dipelajar ya klo menurut gue. Kita itu sbnrnya ga perlu banget menghafal candlestick dan pola2 nyaa. Yg penting udah tau maksud dari 1 badan candlestick itu sperti apa, selain itu candlestick jga memudahkan kita mencari informasi pergerakan pasar di waktu tertentu. Selain candlestick ada beberapa grafik yg mngkn ada yg menggunakan seperti grafik batang dan juga grafik garis, tetapi kedua grafik ini memiliki kelemhan yakni informasi yg selengkap candlestick, tetapi di sisi lain, kedua grafik ini lebih mudah dipahami dibandingkan candlestick.

Overall mahh, candlestickk itu mudah dipelajari tpi ga segampang grafik lain, tetapi bila udah tau cara baca, grafik candlestick itu sangat2 berguna utk trading. Dan dasar forex ya salah satunya adalah bbisa baca grafik.

  Budi   |   15 Jul 2023

Dari pemaparan artikel di atas, aku ingin bertanya terutama dalam hal analisis. Tentunya analisis itu emang penting banget di trading tetapi jujur aja, utk analisis yg tepat sasaran ato paling ga mendekati sasaran. Cuma kyknya yaa analisis yg makin rumit itu sepertinya makin tepat sasaran, sedangkan utk analsis yg ga gitu rumit sepertinya ga terlalu akurat.

SO, ingin bertanya aja nihh. SEbagai pemula gitu, ada ga analisis yg paling mudah digunakan dan lebih cepat dimengerti? Soalnya klo make yg terlalu bnky garis2 gitu bsa bnran bikin bingung lhoo. Mohon penjelasannyaa, makasih bnyk!

  Kelvin   |   17 Jul 2023

Menurut gue, sebagai pemula, ada beberapa analisis yang lebih mudah digunakan dan lebih cepat dimengerti dalam trading. Jadi, gak perlu bingung dengan analisis yang terlalu rumit dan penuh dengan garis-garis.

Pertama, gue rekomendasiin Moving Average (MA). Ini adalah indikator yang nerapin rata-rata harga dalam periode waktu tertentu. Lo bisa pake MA periode 50 dan 200 hari buat lihat tren harga secara keseluruhan. Gampang dipahami dan bisa bantu lo lihat tren jangka menengah dan panjang.

Kemudian, ada indikator oscillator. Misalnya, RSI atau Stochastic Oscillator. Ini bisa bantu lo lihat kondisi pasar yang overbought atau oversold. Dengan indikator ini, lo bisa dapet sinyal kapan ada potensi pembalikan tren.

Ini menurut gue ya, karena emang paling banyak dan umum digunakan yaa kedua indikator ini. Dan bagusnyaa, ini memang bsa banget membantu trader dalam memahami pasar. Utk tmbhn bsa memahami pola2 chart agar analisis yg digunakan makin akurat