EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |    XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Panduan Meminimalisir Risiko Peretasan Pada Koleksi NFT

Evan 25 Apr 2022
Dibaca Normal 5 Menit
kripto > nft >   #nft
Harga aset digital yang semakin melambung tinggi membuat aset NFT menjadi salah satu incaran para peretas dalam mendulang keuntungan. Baca artikel ini untuk mengetahui cara meminimalisir peretasan pada koleksi NFT Anda.

DI

Pada bulan Januari lalu, dunia kripto sempat dihebohkan lagi dengan terjadinya peretasan di OpenSea, salah satu platform jual beli NFT (Non-Fungible Token) terbesar di dunia. Aksi peretasan ini setidaknya telah mengakibatkan kerugian mencapai lebih dari US$800 ribu atau 11.4 miliar Rupiah.

OpenSea Terkena Serangan Hacker

Peretasan tersebut terjadi karena terdapat celah keamanan atau bug di OpenSea, yang memungkinkan hacker membeli aset NFT dengan harga jauh di bawah nilai pasar sesungguhnya. Perusahaan analitik Blockchain, Elliptic, mengungkapkan salah satu peretas dengan nama samaran "jpegdegenlove" berhasil mendapatkan tujuh NFT dengan total US$133 ribu, lalu dijual cepat dengan nilai US$934 ribu dalam bentuk ETH di salah satu marketplace terbesar itu.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Marketplace NFT Terbaik

Lantas, apa yang harus Anda lakukan bila memiliki koleksi NFT semahal itu? Apakah harus segera jual murah agar tak terlalu rugi, atau tetap listing dengan harga lebih mahal?

Artikel ini akan membahas beberapa cara agar koleksi NFT Anda tetap aman, setidaknya meminimalisir potensi terkena peretasan seperti kejadian di atas.

 

Beberapa Cara Mengamankan NFT Dari Peretasan

Sebenarnya, aset digital kripto tergolong sangat aman bila berada di jaringan blockchain. Teknologi blockchain membuat siapa pun susah untuk diretas, karena bila seorang peretas ingin mencuri aset, maka ia harus bisa mengendalikan minimal setengah dari kekuatan komputasi seluruh blockchain.

Sebagian besar pencurian dan kerugian NFT terjadi karena pemilik aset menjadi korban phising atau penipuan, serta credential reuse. Menyambung kisah peretasan OpenSea di atas, apakah itu berarti OpenSea tidak berada di blockchain? Lalu, bagaimana cara meminimalisir risiko pencurian NFT? Berikut beberapa tips untuk pengamanan koleksi NFT Anda.

Baca Juga: 5 Kasus Penipuan Kripto Terbesar

 

1. Hindari Sembarangan Mengklik Tautan 

Perlu diketahui bahwa OpenSea adalah sebuah platform yang menggunakan teknologi blockchain untuk pencatatan transaksi, sehingga para hacker hanya bisa menyerang celah di aplikasi tersebut ataupun pada diri Anda sendiri, bukan langsung ke blockchainnya.

Ambil contoh saja pada kasus Todd Kramer, seorang kolektor yang sempat kehilangan 15 NFT senilai total US$2.2 juta karena terjebak phising, setelah mengklik tautan mirip dengan OpenSea.

Bila menemukan bentuk kasus phising seperti itu, maka yang perlu Anda lakukan adalah menghindari tautan-tautan tak jelas. Apabila mendapatkan tautan aneh melalui email, segera laporkan sebagai spam agar di kemudian hari tak ada lagi tautan serupa dari pengirim yang sama.

 

2. Jangan Menggunakan 1 Username dan Kata Sandi yang Sama

Agar keamanan akun-akun Anda semakin berlapis, gunakan username dan kata sandi yang berbeda-beda. Hal ini dapat meminimalisir peluang hacker untuk mengusai seluruh akun Anda, serta meningkatkan kemungkinan akun bisa segera dipulihkan.

 

3. Gunakan Dompet Perangkat Keras (Hardware Wallet)

Bila Anda menyimpan NFT menggunakan dompet yang tertaut langsung pada marketplace, maka sudah pasti wallet tersebut akan selalu terkoneksi dengan internet dan membuatnya lebih mudah diretas. Untuk kasus seperti ini, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan dompet perangkat keras sebagai media penyimpanan aset.

Perangkat ini umumnya berbentuk kecil seperti flashdisk untuk mengisolasi cryptocurrency dan aset digital lain dari internet. Semua transaksi menggunakan perangkat ini akan selalu membutuhkan persetujuan Anda secara manual.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap menyimpan seed phrases dan private keys Anda di tempat yang aman. Hal ini dapat mencegah siapa pun mencuri aset digital Anda dari jarak jauh.

Meski demikian, sebelum memutuskan untuk membeli dompet hardware, pastikan wallet tersebut kompatibel dan sesuai dengan standar token NFT yang Anda miliki.

 

4. Memperkuat Pertahanan Terhadap Virus

Meskipun relatif jarang terjadi, komputer yang terkena virus dapat berakibat fatal hingga menghilangkan seluruh koleksi NFT Anda. Ini dikarenakan virus dapat mengekstrak seluruh data di komputer Anda, bahkan berpotensi mengambil alih sistem dari jarak jauh.

Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk dapat menghindari virus ini: seperti hindari situs-situs tak aman, jangan membuka ataupun menginstal program dari sumber tak dikenal, lengkapi dengan antivirus yang kuat, serta pastikan firewall juga telah dihidupkan.

Memperkuat Pertahanan Terhadap Virus Komputer

 

Kesimpulan

Meskipun Anda sudah melindung koleksi NFT dengan tameng sekuat apapun, namun potensi peretasan di industri aset digital tentu tidak bisa hilang sepenuhnya. Anda bisa saja telah menggunakan dompet perangkat keras dan antivirus yang mumpuni, tapi satu kecerobohan alias human error selalu bisa menjadi celah bagi hacker.

Baca Juga: Awas, Ini 5 Cara Hacker Mencuri Uang Kripto

Secara umum, Anda bisa meminimalisir celah tersebut bila berpegang pada beberapa aturan sederhana agar terhindar dari scam, yaitu:

  • Selalu lakukan dobel cek atau pemeriksaan ulang, apakah Anda sudah berada di alamat URL yang benar dan sah ketika akan melakukan transaksi.
  • Berhati-hatilah terhadap penipu yang meniru individu ataupun organisasi terkemuka. Pastikan Anda berkomunikasi dengan mereka melalui jalur atau platform yang resmi untuk perdagangan aset NFT.
  • Ingat, dompet yang aman selalu dimulai dengan prinsip, "jangan pernah menyerahkan private keys atau recovery phrase milik Anda kepada siapa pun dengan alasan apa pun".

Apabila Anda telah menerapkan aturan-aturan tersebut, niscaya koleksi NFT akan semakin aman dari peretasan.

 

Selain kasus-kasus peretasan NFT seperti di atas, masih ada banyak sekali tipe peretasan yang terjadi di dunia kripto, seperti Cryptojacking. Apa itu Cryptojacking dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berjudul "Mengenal Bahaya Cryptojacking dan Cara Mencegahnya".

Terkait Lainnya
 
EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Mohon maaf nih, saya masih kurang mengerti saham NFT secara detail. Saya paham bahwa NFT itu intinya benda apapun yang berupa digital yang memiliki nilai jual. Nah yang membuat saya bingung adalah saham NFT. Yang saya tangkap dari yang disampaikan kalau saham NFT itu saham perusahaan yang menyediakan NFT tetapi disisi lain anda menyebutkan kalau kita tidak perlu ada NFT bila ingin saham NFT, cukup menanam modal disana. Apakah saham NFT itu adalah saham perusahaan penyedia NFT (produsen NFT, jadi seperti saham perusahaan yang membuat NFT) atau saham dari suatu perusahaan yang membeli NFT (kasarnya patungan beli NFT, tar dijual, profit dibagi berdasarkan modal yang dimasukkan)?
 Benny |  22 Nov 2022
Halaman: Tren Investasi Baru Di Saham Nft Apa Itu
Karena ketika membeli NFT juga membeli album yang asli dan apalagi menggunakan token yang diluncurkan. Bisa dikatakan fans terasa lebih dekat dengan artisnya. Layaknya proyek NFT lain, kalau artis tersebut bakal menjadi legenda dalam arti lagunya banyak disukai seperti Iwan Fals dll tentu NFT mereka akan sangat berharga kelak. Tapi dari sekian artis, mana yang bisa mencapai hal tersebut?
 Seiya |  28 Nov 2022
Halaman: Kupas Tuntas Trend Nft Artis Indonesia
Saya sebagai gamer di beberapa game ternama yang ada di steam mendukung sekali adanya mata uang sendiri di game dan bisa mendukung menghasilkan profit dari sana. Sebenarnya penjualan avatar dan sebagainya itu udah ada dari dulu tetapi yang jadi permasalahannya adalah bagaimana cara menjualnya. Karena kalau berkaitan dengan cara menjual biasanya harus jual akun dan itu rentan penipuan. Kemudian untuk mengatasi hal itu dibuatlah marketplace oleh developernya tetapi masalah lain muncul yaitu produk yang kebanyakan sama. Jadi harga hancur-hancuran dan yang bisa jual mahal adalah pemain yang benar-benar pro dimana terkadang 1 avatar memuat statistik permainan. Saya rasa konsep NFT dan DeFi ini bisa diterapkan di game yang terkenal jadi developer GameFi menggandeng game ternama. Sehingga gamer bisa cuan juga, kalau NFT juga ga ada yang bisa copy dan tempat jualnya bisa langsung akun dengan akun tanpa marketplace dan mengandalkan smart contract. Rasa-rasanya benaran kalau kayak gitu akan jadi hal yang menarik lho.
 Osmane |  4 Dec 2022
Halaman: Mengenal Gamefi Dalam Dunia Kripto
Aku kira dengan Ethereum 2.0, jaringan bakal lebih lancar dan gas fee NFT juga lebih murah. Tapi ada yang bilang kalau PoS digantikan agar menghemat energi dari metode lama PoW yang dasarnya mining jadi stake gitu. Sehingga lebih efektif dan effisien dengan uang kripto. Kalau hanya perubahan seperti metode mining nya aja sih rasanya ga akan ada positif yang signifikan kecuali lingkungan lebih terjaga. Akan saya pertimbanhkan deh tentang Ethereum 2.0 ini.
 Welly |  5 Dec 2022
Halaman: Mitos Dan Fakta Seputar The Merge Ethereum
Staking kelihatannya lebih mirip dengan deposito di bank ya? Jadi kalau deposito di bank juga perlu minimal berapa duit dan entar bunga akan ditambahkan tiap bulan ke akun bank. Sedangkan kalau pinjaman kripto Ethereum itu lebih kayak saya yang punya kripto pinjamin ke peminjam dan si penerima pinjaman menjaminkan NFT atau jaminan aset lain yang berkaitan dengan kripto ya? Jadi ibarat kalau gagal bayar, smart contract diaktifkan langsung aset tersebut jadi punya saya begitu? Dan seperti pinjaman pada umumnya, tiap waktu tertentu harus disetor ke saya dengan berupa ETH yang udah ditambahkan bunga kedalamnya? Wah kalau seperti itu, aman banget buat pinjamin ETH ke orang lain asal ada jaminan yang menurut kedua belah pihak worth it, kalau gagal bayar bisa ada smart contract yang bekerja. Benaran aman banget ya!
 Lioyanto |  8 Dec 2022
Halaman: Cara Mendapatkan Passive Income Eth Termudah
Tetap sama saja, kecuali kalau seperti NFT, Anda yang menentukan harganya, tapi berisiko tidak akan laku-laku jika dirasa patokan harga Anda terlalu tinggi. Jadi kesimpulannya, semua harga aset digital tetap akan mengikuti permintaan pasar.
 Evan |  12 Dec 2022
Halaman: Apakah Platform Terbaik Untuk Jual Aset Digital

Kirim Komentar Baru