Sikap para pelaku pasar yang merupakan kesepakatan bersama (konsensus) untuk mengantisipasi pergerakan harga dalam suatu kondisi tertentu. Sentimen pasar bisa bersifat bullish, bearish, atau netral.
pak saya mau tanya tentang perhitungan average market apakah dari harga high dan low hari kemarin? apakah average market tsb berlaku untuk semua sesi asia eropa maupun amerika?.trimakasih
Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market, dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.
Kalau berdasarkan High , Low CLose kemarin ini namanya Pivot Point.
maaf saya masih bingung dengan penjelasannya, bisakah di kasih contoh cara penghitungannya ?
Untuk Aroel,
Terkait averager market, dibawah ini contoh dari GBP/USD pada tanggal 17 Juli 2018. Data diambil jelang penutupan pasar Amerika.
High : 1.32682
Low : 1.30747
Rumus : High + Low : 2 , adalah 1.32682 +1.30747 = 2.63429 : 2 = 1.31714
Saat hari baru, tanggal 18 Juli, harga di buka di bawah 1.31714.
Maka harga cendrung melemah.
Jika rata - rata GBP/USD bergerak dalam satu hari 1250 pips, maka batas perkiraanya adalah:
Rumus : High + Low : 2 + 1250 dan High + Low : 2 - 1250
adalah 1.32682 +1.30747 = 2.63429 : 2 = 1.31714 + 1250 = 1.32964
adalah 1.32682 +1.30747 = 2.63429 : 2 = 1.31714 + 1250 = 1.30464
Maka didapat, harga cendrung melemah dikarenakan berada dibawah rata-rata, dengan target pelemahan di 1.30464.
Jika menggunakan rumusan Pivot Point, maka:
High + Low +Close : 3 = Pivot Point
High : 1.32682
Low : 1.30747
Close: 1.31131
adalah 1.32682 +1.30747 +1.31131 : 3 = 1.31520
Pada hari baru,
Jika harga dibuka di bawah pivot, cendrung melemah.
Jika harga dibuka diatas Pivot, cendrung menguat.
Untuk kalkulator bisa dicoba di Kalkulator Pivot Point.
Terima Kasih.
Terima kasih yg sebesar besarnya Untuk Pak basir yg telah memberikan penjelasan dengan begitu gamblang dan dan disertai contoh2 nya.
Untuk Aroel,
Terima kasih, sama-sama.
Kalau cara mencari di mana kita meletakan buy atau sell y gi mana mas rahmat
Untuk Husaini,
Untuk open posisi dengan Pivot point. Terima kasih
@ mujahidin:
Maksudnya average dari harga tertinggi dan terendah?
Itu tergantung dari time frame trading yang Anda gunakan. Untuk time frame daily tentu saja harga high dan low kemarin dibagi 2.
Kalau misalnya untuk time frame H1 (1 jam), maka harga average saat ini adalah: (harga high satu jam yang lalu) + (harga low satu jam yang lalu) dibagi 2.
Anda bisa langsung mengamati dari nilai high dan low pada bar terakhir.
@ Husaini:
Untuk membuka posisi buy atau sell, tidak bisa hanya dengan mengamati nilai high dan low dari bar sebelumnya, walaupun Anda bermaksud trading dengan cara breakout atau bouncing (buy the dip sell the rally). Harus dikonfirmasi dengan sinyal dari price action dan penunjukan indikator teknikal. Tanpa ada sinyal, Anda tidak akan tahu kemana arah sentimen pasar, akan breakout atau bouncing.
Indikator yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend biasanya Moving Averages (sma atau ema), parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX dan MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sedangkan indikator momentum untuk mencari momen yang tepat untuk entry.
@Mujahidin
benar, harga yg tercantum di MT5 adalah harga yg berlaku di sesi asia, eropa, amerika. Harga itu berlaku di seluruh dunia dan dilakukan secara spot atau langsung. Sesuai dengan Fatwa MUI Pertukaran mata uang asing secara spot di perbolehkan kurang dari 2 x 24 jam. Trading forex masih halal jika dilakukan kurang dari 2 x 24 jam.
saat anda buka MT4 maka perhatikan High Low nya. High + Low / 2 = Avarge market.
Jika harga ada di bawah Avarage market harga cendrung turun. Jika harga ada di atas avarage market cendrung naik. sebaik nya di awal sesi. karen jika agak siang cendrung diam. dan akan menuju pasar eropa.
e
harga pembukaan ya harga pembukaan. tentunya 1,2,3 menit ada pergerakan. disitulah anda perhatikan High lownya.
Untuk Pery Platypus,
Jika ingin menggunakan teknik average market di sesi Asia, maka tentu saja waktu yang ideal untuk mengaplikasikannya adalah disaat sesi Asia berlangsung.
Sedangkan untuk menentukan range-nya, jika harga pembukaan pada sesi sebelumnya adalah harga terendahnya, maka harga pembukaan tersebut adalah harga terendah untuk sesi tersebut.
Semoga bisa membantu.
Halo, saya baru belajar trading dan sedang mencoba akun demo menggunakan MetaTrader 4. Bagaimana cara memasang indikator SMA? Terima kasih
@Fajar Rahayu: Berikut langkah-langkah dalam memasang indikator MA (simple) di metatrader 4 (MT4):
1. Klik insert
2. Klik indicators
3. Klik trend
4. Klik Moving average. Muncul tab moving average seperti ini:
5. Masukkan pengaturan moving average yang Anda inginkan lalu klik OK.
Permisi gan, mau tanya klo pake market average di sesi asia, bagusnya diterapkan jam berapa? dan misalkan harga terendah adalah harga pada saat pembukaan, apakah harga pembukaan dianggap sebagai harga terendah?
Saat membaca sebuah analisa forex, kerap kali menemui istilah sentimen pasar. Sebenarnya, apa itu sentimen pasar forex? Dan mengapa itu penting untuk dipahami?
Sentimen pasar forex adalah kesepakatan tidak langsung antar para pemain pasar yang dapat menggerakkan harga ke arah tertentu. Kesepakatan tidak langsung itu merupakan murni hasil dari akumulasi aksi beli dan aksi jual di pasar, dan bukan merupakan hasil rapat atau manipulasi tertentu.
Untuk memahaminya, coba lihat gambar ini:
Bisa dilihat bahwa akumulasi beli EUR/USD mencapai 62%, sedangkan posisi jual hanya 38%. Dalam situasi ini, jelas bahwa sentimen pasar terhadap euro saat ini cenderung bullish (berharap kurs euro akan menguat).
Terlihat pula bahwa posisi beli AUD/JPY hanya 35%, sedangkan posisi jual 65%. Ini berarti pasar sekarang cenderung pesimistis terhadap dolar Australia, dan lebih optimis pada yen Jepang.
Sentimen pasar forex dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Data beli dan jual itu menunjukkan sentimen pasar forex yang sudah terjadi saat ini (sudah lewat).
Yang perlu diperhatikan: Sentimen itu bisa dijadikan referensi untuk mengenal kondisi pasar saat ini, tetapi tidak bisa digunakan untuk memprediksi perubahan di masa depan. Umpamanya: saat sentimen EUR/USD bullish seperti terlihat pada gambar di atas, bisa saja muncul sinyal jual EUR/USD karena kurs euro sudah terlalu mahal.
Kalau di analisa tertulis, setimen negatif dan sentimen positif...itu maskutnya bagaimana ya kak? Dan apa yang mendasari sentimen bisa negatif dan positif
Ketika ada "sentimen negatif", itu berarti terdapat perubahan situasi pasar yang mengakibatkan para trader cenderung bearish pada suatu mata uang/saham/kripto/instrumen investasi lain.
Contohnya:
China melarang bitcoin, maka banyak trader mungkin harus menjual bitcoin, sehingga itu menjadi sentimen negatif bagi bitcoin.
Perusahaan mengumumkan pendapatan lebih rendah daripada tahun lalu, maka banyak investor mungkin menjual koleksi sahamnya, sehingga itu menjadi sentimen negatif bagi sahamnya.
Bank sentral Eropa mengurangi suku bunga, maka banyak trader mungkin menukar euro dengan mata uang lain yang berbunga lebih tinggi, sehingga itu menjadi sentimen negatif bagi mata uang euro.
Demikian pula, "sentimen positif" itu berarti ada perubahan situasi pasar yang mengakibatkan para trader cenderung bullish pada suatu mata uang/saham/kripto/instrumen investasi lain.
El Salvador dan Afrika Tengah mengadopsi bitcoin sebagai mata uang resmi, sehingga pemerintah mereka dan warganya membeli bitcoin, maka itu menjadi sentimen positif bagi bitcoin.
Perusahaan mengumumkan pendapatan lebih tinggi daripada tahun lalu, maka mungkin banyak investor ingin mengoleksi sahamnya demi mendapat dividen lebih banyak, sehingga itu menjadi sentimen negatif bagi sahamnya.
Bank sentral AS menaikkan suku bunga, maka banyak trader mungkin menukar euro (yang suku bunga turun) dengan USD, sehingga itu menjadi sentimen negatif bagi pair EUR/USD.
Jadi, apa yang mendasari sentimen bisa jadi negatif atau positif? Semua itu tergantung pada opini dan sikap para trader dan investor terhadap situasi pasar, makroekonomi, fundamental, dan teknikal yang memengaruhi instrumen investasi yang dimaksud.
Bagaimana langkah-langkah memulai analisa sentimen pasar forex?
Nggak butuh langkah-langkah. Ngapain ribet banget.
Lihat aja di chart, chandlestick itu kalau merah berarti bearish, kalau ijo berarti bullish. Udah tuh, sentimen kelihatan.
Bisa juga cari rasio jual beli broker, agar bisa tahu berapa banyak trader yag beli dan jual. Kalau banyakan yang beli, berarti bullish. Kalau banyakan yang jual, berarti bearish. Simple. Kalau di broker sendiri nggak ngasih rasio jual beli, tengok aja indikator sentimen di dailyfx
Apakah setelah ada pengumuman dari the Fed, sentimen pasar pasti akan langsung berubah?
Tidak pasti.
Perlu dipahami, semua dasar teori dalam ilmu ekonomi itu tidak ada hal yang bersifat absolut ataupun pasti. Ini bukan ilmu sains yang 1+1 pasti sama dengan 2.
Kalau kamu belajar ekonomi secara formal, kamu akan tahu bahwa hukum, prinsip, dan modelling ekonomi umumnya disertai caveat "ceteris paribus". Artinya "dengan hal-hal lainnya tetap sama". Bagaimana jika ada faktor lain yang berubah (tidak tetap sama)? Ya, situasi yang diperkirakan itu tidak akan terjadi.
Demikian pula soal pengaruh pengumuman the fed terhadap sentimen pasar. Dalam kondisi biasa (umumnya), pengumuman the fed berimbas langsung bikin dolar bergolak. Tapi jika ada faktor lain, misalnya pengumuman the fed sesuai prediksi dan biasa-biasa saja, sedangkan pasar sedang menunggu pengumuman lain yg lebih penting dari pemerintah AS, maka pasar mungkin tak langsunh bereaksi terhadap pengumuman the fed.
Apakah ada website atau indikator untuk melacak sentimen pasar forex? Jika ada, dimana ya bisa mendapatkannya?
Ada nggak kasus di mana sentimen pasar itu negatif, tapi justru terjadi kenaikan, atau sebaliknya?
Beberapa broker menyediakan indikator sentimen pasar forex. Contohnya seperti broker IG yang indikatornya ditaruh pada situs DailyFX, bisa dilihat secara gratis pada link www(dot)dailyfx(dot)com/sentiment. Selain itu, ada pula broker-broker tertentu yang memberi indikator serupa untuk kliennya saja.
Namun, semua indikator itu hanya menunjukkan sentimen para trader yang tergabung dalam broker tertentu itu saja. Dengan kata lain, belum tentu melacak sentimen pasar forex secara keseluruhan dengan akurat.
Bagaimana kalau kita ingin tahu sentimen pasar forex secara keseluruhan? Satu-satunya cara: pakai indikator teknikal atau lihat grafik candlestick, lalu pahami pola-pola price action-nya.
Apakah tidak ada indikator sentimen pasar yang menyeluruh? Tidak ada. Karena pasar forex itu terdesentralisasi. Dalam forex, tidak ada bursa terpusat seperti dalam saham atau obligasi.
Bisa saja.
Ada fenomena yang disebut dengan "short squeeze". Hal itu terjadi ketika pasar sangat negatif terhadap suatu currency, lalu beramai-ramai order jual semua, sehingga terjadi surplus jual. Karena surplus order jual, maka sistem memaksa sebagian seller untuk menutup posisi mereka, sehingga mengakibatkan lonjakan harga mendadak dalam waktu singkat.
Contohnya pada USD/JPY ini. Pasar sebenarnya sangat positif pada USD dan negatif pada JPY, tetapi USD/JPY jatuh karena short squeeze.
Yang perlu diperhatikan: lonjakan harga saat short squeeze terjadi lantaran mekanisme perdagangan di pasar saja, tetapi tidak ada perubahan faktor fundamental/teknikal/sentimen pasar. Oleh karena itu, pergerakan harga pada akhirnya akan turun lagi dalam waktu singkat.
Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks
@ dedi:
Biasanya setelah jam 00:00 WIB volatilitas pasar forex memang rendah dan cenderung bergerak sideways (ranging), kecuali kalau ada event FOMC meeting, konperensi pers atau pidato petinggi The Fed atau rilis FOMC meeting minutes. Pada waktu tersebut yang aktif hanya pasar New York, pasar London baru saja tutup. Dan pada jam tersebut kebanyakan para pelaku pasar sedang istirahat lunch. Kalau tidak ada event penting biasanya volatilitas akan rendah hingga sesi Asia buka.
Berikut contoh pergerakan harga pasangan mata uang utama tanggal 6 Mei 2016 jam 00:00 WIB keatas (warna kuning). Tampak yang volatilitasnya agak tinggi hanya GBP/USD dan USD/CAD.
@ Dian Natha:
- …. apakah pair EUR/USD akan selalu mengalami kondisi sideways pada saat pagi hari waktu WIB atau pada saat market tutup?
Jawaban: bukan sideways tetapi choppy atau bergerak tidak beraturan dengan range yang sempit. Biasanya kondisi ini terjadi saat penutupan pasar New York (sekitar jam 4 WIB) hingga pembukaan pasar Eropa (sekitar jam 13:00 WIB). Jadi di sesi Asia (antara jam 5 hingga jam 13 WIB) sering kali EUR/USD bergerak choppy, meskipun tidak selalu. Kadang-kadang memang range-nya bisa tinggi tetapi sangat jarang terjadi.
Berikut ini EUR/USD M15 pada Jum’at lalu (28 Oktober 2016) antara jam 4:30 hingga jam 13 WIB:
Jika Anda perhatikan range-nya hanya 18 pip, dan tentu akan sulit melakukan trading pada kondisi pasar yang demikian.
- …. pada jam berapa saja biasa market mulai mengalami sideways dan sampai jam berapa?
Jawaban: pada keadaan sideways range tradingnya jelas dengan level-level support dan resistance tertentu, jadi Anda bisa trading dengan strategi buy the dip dan sell the rally atau dengan strategi breakout. Biasanya kondisi sideways akan lebih valid jika terjadi pada time frame yang lebih tinggi, seperti pada EUR/USD antara bulan Desember 2015 hingga Pebruari 2016 berikut ini:
Perhatikan range-nya sekitar 180 pip dengan level resistance dan support yang jelas sehingga Anda bisa trading dengan agak leluasa.
- …. kapan sih tren sideways bisa terjadi? apa yg mempengaruhinya?
Jawaban: terjadinya trend sideways tidak bisa dipastikan waktunya, sepenuhnya tergantung dari sentimen pasar dan perilaku para pelaku pasar terutama big boys dalam menggerakkan harga. Biasanya kalau tidak ada stimulan (perangsang) yang membuat pasar bergerak (terutama dari faktor fundamental), maka antara buyer dan seller akan saling menunggu sehingga terjadi pergerakan sideways.
@ Ibnu:
Pergerakan harga yang sideways berarti pasar sedang konsolidasi. Keadaan sideways bisa ditradingkan asalkan range harganya masih cukup tinggi. Kalau range harganya rendah (disebut juga choppy) maka disarankan untuk tidak entry. Cara entry ketika sideways adalah dengan mengamati price action, dan level-level overbought dan oversold pada indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI). Nah, sebagai panduan, Anda bisa menyimak ulasan Cara Trading Forex Di Pasar Sideways berikut. Terima Kasih
Pak kalau trading di pasar sideways keuntungannya tidak bisa besar kayak di pasar trending ya pak?
@ Kamil:
Keuntungan dalam jumlah pip bisa saja lebih kecil. Tetapi jika Anda entry dengan ukuran lot yang besar maka keuntungan akan besar juga (kalau untung).
@ Made Pudana:
Jika memang terbukti sideways, yaitu kurva indikator ADX menunjukkan angka di bawah 25, maka entry sell ketika harga telah berada di area resistance, dan entry buy ketika harga telah berada di area support.
@Rian Primagara: Masuk pada level kunci (key level) di ujung-ujung support atau resisten.
Ketika harga masih ditengah-tengah range, biarkan saja. Nanti pada saat harga mendekat ujung area (support/resisten) maka Anda bisa mulai cek apakah bisa entry atau tidak.
Ketika rejection di support/resisten ujung valid, baru Anda entry. Kalau tidak, sabar menunggu.
@ Galih Ramadhan:
Kondisi sideways bisa diamati dari terbentuknya resistance dan support pada level tertentu, dan harga bergerak di antara level-level resistance dan support tsb. Untuk konfirmasi apakah benar pergerakan harga sedang sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Jika kurva indikator ADX berada di bawah level 20, maka pergerakan harga sedang sideways, sebaliknya jika kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka pergerakan harga sedang trending.
Cara entry ketika pergerakan harga sedang sideways adalah dengan mengamati price action, dan level-level overbought dan oversold pada indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI).
Mengenai hal ini, silahkan Anda baca juga: Cara Trading Forex Di Pasar Sideways
@ Denny Kurnia:
Berapa lama keadaan sideways tidak bisa diperkirakan, sepenuhnya tergantung dari sentimen pasar. Keadaan sideways tidak bergantung dari time frame yang digunakan. Meski demikian, jika pada time frame tinggi pergerakan harganya tampak sideways, maka pada time frame yang lebih rendah juga akan sideways.
@ Oki Erwando:
1. Pastikan dulu bahwa pasar dalam keadaan sideways dengan mengamati terbentuknya level resistance dan level support dalam periode waktu yang cukup panjang pada time frame yang digunakan.
2. Amati indikator ADX. Jika kurva ADX berada di bawah level 20, maka pergerakan harga memang sedang sideways. Jika kurva ADX berada di atas level 20, maka pergerakan harga sedang dalam keadaan trending (bisa uptrend atau downtrend). Jadi pastikan kurva indikator ADX berada di bawah level 20.
3. Jika kondisi pada point 1 dan 2 terpenuhi, maka amati area ovebought atau jenuh beli dan oversold atau jenuh jual. Area overbought dan oversold bisa diamati pada indikator oscillator yaitu RSI, stochastic, CCI, dsb. Area overbought dan oversold adalah sinyal untuk membuka posisi pada saat pergerakan harga dalam keadaan sideways.
4. Ketika harga berada pada area overbought atau jenuh beli berarti sinyal untuk sell, dan sebaliknya ketika harga berada pada area oversold atau jenuh jual berarti sinyal untuk buy.
Untuk penjelasan mengenai fungsi overbought dan oversold, silahkan baca:
Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?
Menurut master sendiri, baiknya dalam keadaan sideways kita trading atau stop dulu ya master?
@ Alief Allie:
Asalkan range-nya masih layak, Anda bisa trading. Tetapi kalau sifatnya choppy atau harga bolak-balik dengan range yang relatif kecil, maka lebih baik tidak membuka posisi.
bagaimana cara melakukan entry pada market sideways?
Bagaimana cara untuk memanfaatkan momen sideways?
bagaimana cara melihat trend sideways yang benar?
berapa lama biasanya trend sideways bisa bertahan? apakah tergantung dari TF nya?
bagaimana cara trading dalam kondisi sedang sideways?
Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks
Apa betul jika sudah mulai jam 00.00 wib. Harga cenderung sideways
permisi admin, saya ada pertanyaan, apakah pair EUR/USD akan selalu mengalami kondisi sideways pada saat pagi hari waktu WIB atau pada saat market tutup? kalau iya, pada jam berapa saja biasa market mulai mengalami sideways dan sampai jam berapa? kalau tidak, kapan sih tren sideways bisa terjadi? apa yg mempengaruhinya? trimakasih admin.
Koin | Harga/Change |
---|---|
![]() |
$1.00 (0.04%) |
![]() |
$1.00 (0.04%) |
![]() |
$1.00 (0.03%) |
![]() |
$0.04 (0.02%) |
Koin | Volume |
---|---|
![]() |
$33.8M |
![]() |
$21.5M |
![]() |
$9.2M |
![]() |
$3.9M |
![]() |
$2.9M |
![]() |
$2.1M |
![]() |
$0.9M |
![]() |
$896.6jt |
![]() |
$594.2jt |
![]() |
$506.1jt |
Koin | Harga/Change |
---|---|
![]() |
$1.50 (-9.15%) |
![]() |
$8.14 (-8.5%) |
![]() |
$4.22 (-8.32%) |
![]() |
$0.000000000 (-8.24%) |
![]() |
$4.35 (-7.93%) |