PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Peluang Cuan Dari Bisnis Thrift Store Untuk Generasi Milenial

Nandini 31 Mar 2021
Dibaca Normal 17 Menit
bisnis > online >   #cuan   #milenial   #bisnis
Bisnis thrift store mulai menjamur sejak beberapa tahun terakhir. Apa itu thrift store dan bagaimana peluangnya bagi generasi milenial?

DI

Istilah jual beli produk bekas atau second pastinya sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Apakah Anda pernah membeli produk bekas orang?

Saat ini, istilah jual beli tersebut dikenal dengan nama thrift store. Sebenarnya, apa sih bisnis thrift store itu? Lalu apa saja yang dijual di thrift store? Apakah bisnis ini cocok untuk kaum milenial? Simak penjelasannya berikut ini.

 

Apa Itu Bisnis Thrift Store?

Di era milenial sekarang ini, bisnis merajalela. Saat ini, marak juga lho bisnis jual beli produk bekas alias thrift store. Bisnis yang sedang marak beberapa tahun belakangan ini banyak diminati khalayak umum, terutama para generasi milineal. Sesuai dengan namanya, bisnis thrift store adalah sebuah toko yang menjual barang bekas berkualitas dan layak pakai dengan harga murah. Oleh karenanya, pembeli yang sedang membutuhkan suatu barang tetapi ingin berhemat, bisa membeli barang bekas di toko ini.

Bisnis Thrift Store

Munculnya bisnis thrift store ini berawal dari trend preloved yang dilakukan oleh beberapa orang tertentu, seperti kalangan artis maupun selebgram. Mereka menjual barang yang sudah tidak dipakai lagi melalui media sosial, mulai dari baju, tas, sepatu, hingga celana. Tak disangka, banyak juga orang yang berminat membeli barang-barang bekas, sehingga trend ini pun mulai berkembang cukup pesat sampai menjadi sebuah bisnis tersendiri.

Tidak hanya barang pribadi, thrift store juga menyediakan barang-barang sisa impor, bahkan barang langka dan antik dari merek standar sampai merek terkenal.

Jika Anda sedang mencari usaha sampingan atau sedang belajar berbisnis, bisnis thrift store bisa Anda jadikan pertimbangan. Selain karena tidak perlu mengeluarkan modal besar atau bahkan nol rupiah, Anda juga bisa memulainya dengan menjual barang-barang rumah yang tidak terpakai tetapi masih layak.

Untuk menjalankan bisnis ini pun tidaklah sulit. Anda tinggal pilih mau menjualnya secara online atau offline. Jika tidak punya tempat untuk menawarkan barang Anda, coba saja melakukan promosi secara online melalui media sosial. Bagaimana, cukup mudah dan menarik bukan?

 

Barang Yang Biasa Dijual Di Thrift store

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada banyak barang yang bisa diperjualbelikan di thrift store. Sebenarnya barang yang bisa dijual di thrift store cukup beragam, mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Namun, yang paling banyak diminati oleh generasi milenial di pasaran saat ini antara lain pakaian, tas, jam tangan, sepatu, perhiasan, hingga produk rumah tangga.

 

1. Pakaian

Zaman sekarang, kebutuhan akan pakaian sangatlah meningkat. Dahulu, orang-orang mengutamakan membeli pakaian hanya untuk bekerja atau acara-acara formal lainnya. Namun saat ini, mereka butuh pakaian untuk hangout, liburan, hingga pembuatan konten media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan pakaian sudah bergeser dari kebutuhan primer menjadi sebuah gaya hidup.

Thrift Shop Pakaian

Dengan maraknya berbagai media sosial, pakaian menjadi salah satu hal wajib yang dibutuhkan oleh pengguna untuk menunjukkan penampilan terbaik mereka. Mereka cukup sering lho gonta-ganti pakaian mengikuti trend fashion yang ada. Tidak heran bila sekarang banyak yang berlomba mencari pakaian mulai dari yang murah hingga yang bermerek.

Beberapa merek pakaian yang menjadi incaran antara lain Uniqlo, Supreme, dan H&M. Namun bagi kalangan menengah ke bawah, pakaian branded tersebut dirasa cukup mahal di kantong, sehingga mereka memilih untuk mencari pakaian branded bekas karena harganya lebih murah. Bagi generasi milenial, barang bekas tidak menjadi masalah asalkan branded dan murah. Pengeluaran untuk belanja pakaian pun bisa lebih hemat.

Sebenarnya, pakaian second atau bekas tidak hanya diminati oleh kalangan menengah ke bawah saja, tetapi juga kalangan menengah ke atas. Hal ini dikarenakan prinsip generasi milenial yang ingin hemat tetapi tetap fashionable.

Selain itu, adanya kampanye untuk mengurangi limbah mode fashion juga menjadi alasannya. Industri pakaian merupakan salah satu penyumbang polusi terbesar di dunia. Makin tinggi jumlah pakaian yang diproduksi, makin tinggi pula polusi yang dihasilkan. Trend fashion yang terus berganti serta bahan pakaian yang tidak bisa di daur ulang membuat pakaian tak terpakai menjadi terus menumpuk. Hal inilah yang kemudian menyadarkan banyak orang untuk mulai beralih ke pakaian bekas.

Peluang ini jangan sampai Anda sia-siakan. Mulai kumpulkan dan jual pakaian bekas seperti kemeja, kaos, blouse, celana kain, celana jeans, jaket, hoodie, hingga sweater. Jika ingin menjual pakaian mengikuti trend terkini, Anda bisa mencoba menjual pakaian era '80an dan ;90an. Pakaian jadul tersebut tengah menjadi primadona masa kini. Apabila Anda masih memilikinya, coba jual saja. Anggap ini sebagai modal awal memulai bisnis thrift store ya!

 

2. Tas

Tas merupakan barang yang paling banyak diminati oleh kaum hawa, terutama tas-tas branded seperti Louis Vuitton, Gucci, Chanel, Prada, Hermes, Givenchy, dan Fendi. Tas-tas tersebut dibuat dengan kualitas bahan yang sangat bagus dan modelnya cukup mewah. Tas yang bagus akan menambah nilai plus untuk penampilan seseorang agar terlihat lebih elegan dan berkelas.

Thrift Store Tas Branded

Karena tas merupakan bagian dari fashion, banyak wanita yang memilikinya lebih dari satu. Tas ini mereka gunakaan sebagai pemanis penampilan, sehingga koleksi yang dimiliki cukup banyak. Harga yang ditawarkan pun tidak main-main; adai yang puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan bisa jutaan dan ratusan juta.

Kualitas dan nama brand tas tersebutlah yang menjadikan nilai jualnya mahal. Semakin bagus merek sebuah tas, semakin mahal pula harganya. Keuntungan yang diperoleh dari tas-tas branded ini juga cukup menjanjikan. Bahkan, untuk tas second sekalipun, keuntungan penjualannya masih terbilang besar. Misalnya untuk tas Channel yang baru harganya Rp45,000,000, Anda bisa menjualnya kembali hingga Rp65,000,000 jika tas tersebut termasuk limited edition.

Namun, perlu diingat bahwa barang second yang akan dijual harus terjaga kualitasnya. Jadi harus selalu dirawat dengan baik agar bisa menembus nilai jual tinggi.

Untuk target pasarnya, tentu saja tas ini hanya untuk mereka kalangan menengah ke atas. Untuk tas bermerek seperti ini, Anda juga harus mengeluarkan modal yang tidak sedikit. Apabila bisnis thrift ini dirasa terlalu mahal, Anda bisa mencoba menjual tas-tas biasa yang menarik atau banyak peminatnya, seperti backpack atau carrier untuk para pendaki.

 

3. Jam Tangan

Selain fungsinya untuk menunjukkan waktu, jam tangan sudah dianggap seperti perhiasan wajib pria untuk menunjang penampilan. Barang ini mempunyai beraneka macam bentuk menarik dengan berbagai ukuran pula.

Selain itu, kecanggihan teknologi yang ditawarkan juga menjadi faktor utama seseorang memilih jam tangan. Jam tangan yang sudah terkenal akan kualitasnya biasanya merupakan produk premium dari luar negeri seperti Rolex, Patek Philippe, Hublot, dan Omega.

Thrift Shop Jam Tangan

Harga yang ditawarkan bisa mencapai ratusan juta, tergantung dari bahan dan desain yang digunakan. Tak perlu ragu untuk menjual jam tangan second, karena harganya bisa terus meningkat. Akan tetapi, penjualan jam tangan ini cukup berisiko karena banyak sekali barang KW yang sangat mirip dengan aslinya. Apabila tidak jeli memilih, Anda bisa tertipu bahkan menipu orang lain yang membeli produk Anda.

Jadi, jika berminat untuk menjual jam tangan second, pastikan barangnya original. Untuk Anda yang tidak ingin terlalu mengambil risiko, Anda bisa mencoba menjual jam tangan bekas merek lokal terlebih dahulu seperti Eiger, Expedition, dan Woodka.

 

4. Sepatu

Sepatu juga menjadi barang yang paling sering dicari versi second-nya, baik untuk wanita maupun pria. Sepatu ada berbagai macam jenis, mulai dari high heels, flat shoes, sneakers, sport, hingga vintage. Sepatu juga memiliki daya tarik tersendiri. Meski gaya pakaian yang dipakai sama, tetapi sepatu yang digunakan berbeda, rupanya bisa memberikan efek tampilan yang berbeda pula.

Jenis sepatu yang banyak digemari sekarang ini adalah model sneakers dan sporty. Kedua sepatu ini awalnya hanya digunakan untuk beraktivitas sesuai dengan kategori sepatu tersebut. Namun, keduanya kini kerap digunakan dalam berbagai macam aktivitas dan pendukung penampilan.

Bisnis Sepatu Bekas

Modelnya yang simpel dan nyaman menjadi alasan mengapa sepatu ini banyak dipilih untuk menemani langkah si empunya. Tidak hanya untuk acara informal, tetapi acara formal seperti pernikahan pun bisa menggunakan sepatu sneakers ini.

Tentu saja, orang-orang tidak mencari merek yang biasa-biasa saja. Sebaliknya, sepatu bermereklah yang menjadi incaran masyarakat sekarang, seperti Nike, Adidas, New Balance, Puma, Converse, dan Vans. Kebanyakan dari generasi milenial memang memandang brand sebagai pilihan terbaik untuk menunjang penampilan. Maka tak heran apabila banyak yang mau membeli second-nya.

Harga jual sepatu-sepatu tersebut pun bervariasi, tergantung model dan sejarah sepatu tersebut. Misalnya model sepatu yang limited edition; jika peminatnya sangat banyak, harga jualnya bisa naik berlipat-lipat dari harga aslinya. Berbeda lagi dengan sepatu yang memiliki sejarah, misalnya pernah dipakai oleh artis terkenal atau mungkin atlet ternama, sudah pasti nilai jualnya tinggi tanpa perlu melihat seberapa banyak peminatnya.

Pun untuk menambah nilai jual, sediakan kelengkapan kardus dan nota pembelian. Harga sepatu tanpa kardus akan berbeda dengan harga sepatu yang memiliki kelengkapan kardus. Jadi, jika tertarik untuk menjual sepatu second, pastikan sepatu tersebut masih lengkap dengan kardusnya, ya!

 

5. Perhiasan

Anda pasti tidak mengira bahwa perhiasan juga menjadi barang yang sering dijual di thrift store, bukan? Ya, perhiasan bukan lagi barang yang hanya bisa diperjual-belikan di toko-toko emas, tetapi bisa dijadikan bisnis thrift perseorangan. Target pasarnya sudah pasti kaum hawa yang ingin menunjang penampilannya dengan aksesoris.

Perhiasan yang dijual juga beraneka macam, seperti kalung, gelang, anting, cincin, dan gelang kaki. Tidak hanya dari emas, Anda bisa menjual perhiasan dari logam mulia lainnya yang bernilai tinggi. Keunggulan dari bisnis ini adalah nilainya yang cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu. Orang membeli perhiasan tidak hanya untuk mempercantik penampilan, tetapi ada juga yang berniat untuk investasi.

Thrift Store Perhiasan(Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Harga Emas Akan Terus Meningkat)

Mereka yang biasanya hobi mengoleksi perhiasan juga memiliki tujuan yang sama yaitu untuk investasi. Maka dari itu akan sangat menguntungkan apabila perhiasan ini dijadikan bisnis sekaligus investasi masa depan. Agar perhiasan bisa laku dengan harga tinggi, jangan lupa sertakan sertifikatnya, ya. Dengan sertifikat, orang akan percaya bahwa produk Anda itu asli dan siap membayar dengan harga tinggi.

 

6. Produk Rumah Tangga

Ketika gudang sudah tidak muat untuk menyimpan barang, itu tandanya Anda sudah harus menjual barang yang tidak terpakai. Daripada menumpuk di rumah dan rusak perlahan, jual saja peralatan rumah Anda.

Mungkin bagi sebagian besar orang, menjual barang rumah tangga bekas itu agak meragukan, sebab banyak orang lebih memilih membeli baru. Namun jangan salah; justru di era seperti sekarang inilah produk rumah tangga bekas sangat dibutuhkan. Hal ini karena harga produk rumah tangga makin lama makin mahal, sehingga mereka mulai berpikir beralih membeli barang second yang lebih murah, tetapi kegunaannya sama. Barang yang bisa dijual misalnyaa mesin cuci, piring, vacuum cleaner, kompor setrika, dan lainnya.

 

Alasan Kenapa Anda Harus Memulai Bisnis Thrift store

Gejolak ekonomi yang terjadi saat ini sangatlah tidak menentu, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Nah, bisnis thrift store ini bisa Anda jadikan sebagai salah satu solusinya. Lantas, kenapa sih harus membuka thrift store?

 

1. Sangat Cocok Untuk Milenial

Dari sekian banyak bisnis yang ada, bisnis thrift store adalah bisnis yang cocok untuk generasi milenial. Kenapa begitu? Hal ini dikarenakan generasi milenial dinilai sebagai generasi yang menggebu-gebu dalam mencoba hal baru. Oleh karenanya thrift store bisa menjadi solusi untuk menguji skill mereka.

Bisnis yang cocok untuk Milenial(Baca Juga: 6 Hobi yang Menghasilkan Uang Ala Milenial)

Bisnis ini cukup mudah dan fleksibel untuk dijalankan, sehingga anak milenial yang masih sekolah maupun kuliah tetap bisa berbisnis tanpa mengganggu belajar mereka. Thrift store sendiri bisa Anda jalankan kapan saja menyesuaikan jam kerja, apalagi jika Anda mempromosikan produk-produknya secara online.

 

2. Tersedia Banyak Pilihan Stok

Masih bingung dengan produk yang ingin Anda jual? Tidak perlu bingung lagi! Yang menjadi kunci utama bisnis thrift store adalah barang masih bagus dan layak pakai. Anda pun tidak perlu khawatir jika kehabisan barang karena sekarang ini banyak juga orang yang menjual barang-barang second, mulai dari pasar hingga toko khusus barang second.

Di toko atau pasar barang bekas, Anda juga bisa menemukan berbagai macam barang bekas tetapi kualitasnya masih bagus. Apabila tertarik, Anda juga bisa menjual produk impor yang kualitasnya sudah pasti terjamin.

 

3. Modal Kecil Untung Besar

Alasan paling utama untuk memulai bisnis thrift store adalah modal yang dibutuhkan kecil. Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk memulai usaha. Mulai saja dari yang kecil-kecilan, yaitu menjual barang tidak terpakai tetapi masih layak.

Usaha dengan modal kecil(Baca Juga: Rekomendasi Usaha Dengan Modal Mulai 10 Juta)

Misalnya Anda punya banyak baju yang masih bagus, tetapi hanya ngganggur di lemari. Nah, ini bisa Anda jadikan mudal juga lho. Apabila baju Anda bermerek terkenal, bisa juga dijual dengan harga tinggi, sehingga keuntungan Anda lebih besar.

 

4. Memiliki Banyak Peminat

Siapa bilang produk second sepi peminat? Justru produk ini banyak dicari orang. Selain harganya murah, barang yang dijual pun masih bagus; tidak kalah dengan kualitas barang baru. Bahkan kebanyakan barang masih ada yang 90% mulus seperti barang baru. Hal ini dikarenakan orang hanya menggunakan barang tersebut beberapa kali atau bahkan sekali lalu tidak digunakan lagi.

Daripada mengeluarkan dana dalam jumlah banyak hanya untuk membeli barang baru, barang second dengan kualitasnya yang tidak kalah jauh bisa menjadi solusi untuk memotong biaya agar lebih hemat. Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk karena bisnis ini akan terus dibutuhkan sampai kapan pun.

 

5. Tersedia Banyak Platform

Makin majunya teknologi masa kini, orang bisa semakin mudah dalam berbisnis. Bagaimana tidak, teknologi memberikan kemudahan bagi banyak orang melalui adanya berbagai macam platform e-commerce dan media sosial.

Anda tidak perlu takut tidak bisa memulai bisnis meskipun Anda tidak memiliki tempat untuk menjajakan produk Anda. Hal ini dikarenakan Anda bisa menjualnya di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, Shopee, Tokopedia, Lazada dan masih banyak lagi.

Manfaatkan Instagram untuk Bisnis(Baca Juga: Trik Memanfaatkan Instagram Untuk Berbisnis)

Yang perlu dilakukan hanya mengunggah foto produk di platform yang Anda pilih. Pastikan juga platform tersebut bisa menyasar target pasar produk Anda. Jika perlu, gunakan lebih dari satu platform untuk memperluas bisnis Anda.

 

Cara Memulai Bisnis Thrift Store

Sampai di sini, apakah Anda masih tertarik untuk berbisnis barang preloved? Jika iya, berikut kami sajikan beberapa cara untuk memulai bisnis itu dengan memulai dari riset pasar.

 

1. Tentukan Target Sasaran Bisnis Anda

Langkah pertama dalam membangun bisnis yang paling krusial adalah menentukan target sasaran. Penentuan target konsumen ini akan membantu Anda untuk menentukan produk apa yang bisa ditawarkan dan diperjualbelikan dengan mudah. Anda bisa kategorikan konsumen dari tingkat dewasa, anak-anak, dan remaja, baik laki-laki maupun perempuan.

Misalnya Anda ingin menjual hijab, itu berarti target sasarannya perempuan. Selain itu, pertimbangkan harganya sesuai dengan tingkat ekonomi mereka. Biasanya, orang-orang akan cenderung mencari barang-barang yang terjangkau. Jika Anda menjual hijab/kerudung yang lumayan pricey, pintar-pintarlah untuk mencari konsumen kelas menengah ke atas.

 

2. Tentukan Platform Untuk Berjualan

Saat ini apa sih yang tidak ada di internet? Apa pun bisa Anda temukan di internet, dari barang-barang yang kurang penting sampai yang paling krusial sekali pun. Nah, adanya kemajuan teknologi telah memudahkan orang yang ingin berbisnis.

Selain menjual secara offline, Anda bisa menjual secara online dengan berbagai macam platform yang tersedia. Selain itu, Anda bisa memperluas jaringan bisnis Anda sampai ruang lingkup internasional. Caranya mudah, cukup unggah saja produk Anda.

Produk Paling Laris(Baca Juga: Ingin Mulai Jualan Online? Intip 10 Barang Paling Dicari Ini!)

Sebagai pebisnis yang handal, jangan sampai Anda sembarangan memilih platform untuk berbisnis. Lebih mudahnya, lakukan survei dahulu di masyarakat. Carilah platform yang sekiranya masyarakat sering gunakan untuk berbelanja atau sekedar window shopping, seperti Instagram atau Facebook.

 

3. Pilih Produk yang Sesuai

Saat ini, banyak pebisnis, terutama pemula, yang menjual produk hanya sekedar ikut-ikutan trend tanpa memiliki spesifikasi sendiri yang jelas. Misalnya saat ini sedang trend tas kecil untuk wanita, maka banyak juga orang yang menjual produk serupa. Kemudian, sebulan setelahnya terjadi trend baju piyama lalu banyak pebisnis yang berbondong-bondong menjual piyama pula.

Cara bisnis yang seperti inilah yang mesti Anda hindari. Kenapa demikian? Hal itulah yang justru akan membuat bisnis Anda menjadi tidak terarah, sehingga untuk mengembangkannya pun sulit. Selain itu, konsumen akan menilai bisnis Anda tidak memiliki keunikan tersendiri, sehingga malah banyak yang tidak tertarik dan beralih ke thrift store yang lain.

Kegagalan Bisnis Online(Baca Juga: Penyebab Kegagalan Dalam Bisnis Online)

Sekedar saran, Anda bisa menjual produk second-hand dari hobi dan passion Anda. Misalnya Anda hobi mengoleksi sepatu, tetapi sepatu yang paling sering dibeli adalah sepatu olahraga. Nah, Anda bisa membuka thrift store sepatu olahraga. Di sini Anda sudah punya nilai plus tersendiri yang mana sudah pasti Anda memiliki sedikit banyak pengetahuan seluk beluk sepatu olahraga.

 

4. Perhatikan Kualitas Produk

Walaupun produk yang Anda jual adalah produk bekas, Anda tidak bisa sembarangan menjualnya. Jangan asal pilih produk bekas dengan harga yang murah tanpa melihat kondisi barangnya. Ingatlah pepatah "konsumen adalah raja". Jadi, Anda pastinya sudah tahu 'kan cara memperlakukan seorang raja?

Terdengar sepele memang karena hanya barang bekas, tetapi tetap kualitas itu nomor satu. Misalnya untuk pakaian, pastikan pakaian tersebut masih memiliki jahitan yang rapi, tidak bernoda, dan ukurannya tidak berbeda tiap bagian yang satu dengan yang lainnya.

Sebagai penjual, Anda harus teliti agar barang yang dibeli tadi bisa dijual dan menghasilkan untung lebih. Hal ini dilakukan agar Anda mendapat kepercayaan dari konsumen dan menganggap barang-barang Anda terjamin mutunya.

 

5. Jaga Relasi dengan Pelanggan

Untuk bisa tetap mengembangkan bisnis menjadi lebih sukses, Anda perlu menjalin relasi yang baik dengan customer. Anda bisa memulainya dengan mendengarkan apa yang dibutuhkan atau yang dikeluhkan. Dengan demikian, mereka akan percaya pada Anda dengan mudah. Sebagai seorang seller, Anda juga harus belajar sabar kepada customer yang biasanya banyak maunya.

Menjadi seorang CS

Selain itu, Anda juga harus ramah kepada mereka. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang mengurangi impresi mereka terhadap bisnis Anda. Jika pelanggan sudah percaya, boleh jadi mereka akan merekomendasikan toko Anda ke teman dan kerabat mereka.

Untuk lebih mempererat hubungan, Anda juga bisa lho memberikan diskon khusus kepada pelanggan setia, mengadakan giveaway setiap bulannya, atau bonus untuk pembeli yang membeli produk banyak.

 

6. Manfaatkan Iklan

Seringnya mengunggah produk ke berbagai paltform tidaklah cukup untuk membuat bisnis Anda banjir pengunjung. Anda perlu melakukan langkah lain yang bisa meningkatkan penjualan produk, yakni memasang iklan. Banyak platform yang menyediakan iklan sebagai step penting untuk mempromosikan sebuah produk bisnis.

Nah, Anda bisa lho menggunakan Google Ads, Instagram Ads atau media promosi lainnya yang telah disediakan. Apabila Anda menggunakan Instagram, Anda juga bisa mempromosikan produk melalui jasa paid promote dari akun-akun lainnya.

Pasang Iklan Instagram(Baca Juga: Cara Mudah Pasang Iklan Di Instagram)

Dengan begitu, produk yang Anda jual akan semakin mudah dikenal banyak orang dan penjualan bisa meningkat pesat.

 

Kesimpulan

Apakah Anda tertarik untuk bisnis thrift store? Tentu saja bisnis ini sangatlah cocok untuk Anda yang baru mulai terjun berbisnis dengan modal yang minim. Tunggu apalagi, manfaatkan waktumu sebaik mungkin untuk berbisnis. Selamat mencoba!

Terkait Lainnya
 
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Artikel ini membuktikan kalau trading hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki keinginan untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah. Memang betul yang aku rasakan selama ini, dalam trading Forex kadang jatuh kadang bangun dan tentu sama seperti bisnis lainnya.

Dan yang terpenting selain hal yang kusebutkan, yang penting juga money management. Tanpa hal itu kurasa akan sia sia aja perjuangan kita ibarat kerja kosong saja. Tentunya peluang Forex masih terbuka lebar karena dari artikel udah dijelaskan bahwa kaum milenial yang jadi trader itu setengah dari total trader. Berarti prospek forex ini sangat terbuka lebar dan didukung oleh teknologi internet, trading dapat dilakukan dimana saja secara live!

Artikel ini secara tidak langsung mengajak kita, maukah jadi 13% yang tetap bertahan di forex. So, aku berterima kasih banget dah diingatin agar jangan nyerah.

 Layla |  30 Oct 2022
Halaman: Ingin Jadi Day Trader Simak Dulu Fakta Day Trading Ini

Kalau menurut saya sendiri mengapa para milenial cocok dengan kripto karena para milenial lebih cocok aja dengan kripto dalam arti lebih melek teknologi dibandingkan generasi sebelumnya. Mengenai kripto dan bagaimana cara mendapatkan serta menggunakannya pun bagi generasi yang tua juga kurang masuk akal dan pasti akan menentang habis-habisan. Selain itu pola pikir generasi milenial lebih terbuka dan lebih memiliki wawasan yang luas tentang teknologi selain dari profitable dan lain-lain. hal yang sama juga ada yang di artikel juga.

 Wily |  26 Dec 2022
Halaman: Alasan Nabung Kripto Cocok Bagi Milenial

Wira: Sebenarnya ane sih tertarik dengan HSB ya, karena dari sisi trading platform untuk aplikasi mobilenya keliatan canggih dan memang bagi trader milenial seperti ane, HSB terlihat serius dalam mengikuti perkembangan zaman dengan mengembangkan trading platfrom merek sendiri. Cuma sayang banget, yang namanya trading platform ga akan lepas dari yang namanya Metatrader. Seharusnya sih untuk HSB bisa menyediakan pilihan tersebut karena setau ane hampir semua trader emang trading di metatrader. Udah jadi defaultnya trader Forex lah .

Sedangkan untuk MIFX juga ga kalah sih untuk mobile platformnya. Ya dari sekilas di video yang dibagiin cuma emang bagi ane kurang sregg aja sih buat mata ane dengan pilihan warna di trading platform MIFX. Tapi kalau ga suka makai aplikasi MIFX bisa dipakai metatradernya. Itu kelebihan MIFX yang ga dimiliki oleh HSB.

Ane jadinya galau asli.. buat milih trading dimana ..

 Anji |  4 Feb 2023
Halaman: Tips Memilih Broker Monex Vs Hsb Untuk Pemula

Dilansir dari The Lazy Trader, pin bar merupakan salah satu pola price action yang paling populer. Pasalnya, bentuk candlestick yang satu ini cukup effisien dijadikan acuan mencari posisi dengan probabilitas menjanjikan. Selain itu, pin bar juga bisa diandalkan untuk mengidentifikasi kemana market akan bergerak.

Pin bar memiliki bentuk body kecil dan shadow yang panjang di salah satu sisinya. Arah shadow tersebut diyakini menandakan penolakan. Karena itulah, terbentuknya pin bar sering kali dianggap sebagai pertanda bahwa harga akan bergerak ke arah sebaliknya.

Hal terpenting untuk menggunakan pin bar sebagai sinyal reversal adalah memastikan banyak candlestick tersebut hanya memiliki shadow panjang di satu sisi. Kemudian, jangan lupa pastikan juga posisi terbentuknya pin bar terhadap tren yang sedang berlangsung. Cermati apakah pin bar terbentuk di area support atau resitance kunci. Terakhir perhatikan bagaimana kekuatan trend yang tengah terbentuk.

Baca Juga: Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

 Haris |  6 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Terbalik rek, resistance diatas dan support dibawah. Kayak yang artikel yang ditulis diatas kalau resistance terjadi ketika buyer melakukan close sehingga harga tertahan di level tersebut dan sebaliknya bila seller merasa harga sudah turun cukup maka mereka close posisi mereka sehingga terbentuk support.

Kalau gw blngnya support resistance ini menjaga harga pasar agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah dalam periode waktu tertentu. Kayak penulis sampaikan kalau sewaktu waktu bisa aja harganya bakal melebihi resistance ataupun support (breakout) menjadi salah satu referensi kita untuk open posisi agar bisa take profit.

Baca Juga: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

@Kaka makin banyak tersentuh level support atau resistance berarti semakin teruji dan harganya stabil disitu-situ. Level tersebut bisa dijadikan acuan untuk asumsi masa depan. Kalau gw ngeliatnya mungkin beberapa waktu kedepan harga pasar bisa aja balik ke level support dan resistance yang kuat itu apabila pasar yang sekarang dalam kondisi breakout. Gw jadiin sebagai acuan history seperti itu. Jujur, support resistance ini penting banget. Coba dalamin lagi deh artikel ini. Thanks!

 Yanto |  14 Aug 2023
Halaman: Cara Mencari Peluang Entry Dengan Moving Average Versi Mifx

pagi semuanya, artikelnya cukup menarik dan menambah wawasan ttg investasi reksadana.

Setlah bc2 artikel di atas sy sbnrnya ckp tertarik utk investasi reksadana, sptnya slh satu investasi yg menjanjikan dan aman. tp jujur aja nih klo sy blm tau bener utk mulai bisnis atau investasi reksadana ini. Jd gw pengen tau nih gmn langkah awal utk sy bs investasi di reksadana ini. jika ada senior2 yg udah pnglamn di bdng ini mhn sharing donk ilmunya.

Trus sy juga mau tanya nih, sbnrnya apa sih manager investasi itu? apa tempat perusahaan yg nyediain reksadana atau gimana? trus apa bener kita bisa mulai investasi reksadana ini melalui berbagai aplikasi? apakah bener2 aman tuh jika kita investasi lewat aplikasi?

 Nina |  19 Sep 2023
Halaman: Potensi Keuntungan Investasi Reksadana
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% %
BCA 2.50% %
MANDIRI 2.50% %
OCBC NISP 3.00% %
PANIN 4.25% %
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru