Yen Jepang bergerak atraktif di awal minggu ini, di mana buyer dan seller meneruskan adu kekuatan akhir minggu lalu. Prospektifnya ke depan bisa lebih menguat.
Fundamental AUD/JPY
Prakiraan Fundamental untuk AUD : Bullish Neutral.
Prakiraan Fundamental untuk JPY : Bullish Neutral.
Prakiraan Fundamental untuk AUD/JPY : Bullish Korektif.
Yen Jepang bergerak atraktif saling bergantian buyer & seller di awal minggu ini, meneruskan adu kekuatan akhir minggu lalu. Meskipun ada beberapa pentolan ekonomi Jepang yang berkomentar, tema keseluruhan risk aversion yang lebih besar terus ditampilkan di beberapa area yang sangat penting, seperti saham AS.
Hal ini membantu menjaga Yen tetap kuat terhadap sebagian besar mata uang utama, karena JPY sedang berlari ke level tertinggi baru, termasuk kenaikan level terendah empat bulan baru di USD/JPY pada hari Jumat kemarin, setelahnya buyer USD/JPY kembali merespon kenaikan yang lebih tinggi.
Pekan ini ada data kunci Jepang pada hari Jumat pagi dengan dirilisnya angka inflasi bulan Juli. Pemborong besar untuk mata uang Jepang sebagian besar berasal dari luar Jepang. Tren kenaikan yang sedang berlangsung dari posisi terendah minggu sebelumnya di USD/JPY telah dihadang pada hari Rabu minggu lalu setelah peluncuran pertemuan FOMC. Satu-satunya dampak Jepang yang ada di kalender ekonomi untuk minggu ini adalah PDB, dirilis pada hari Senin kemarin. PDB untuk kuartal kedua terjadi pada tingkat yang sangat terhormat 4%, jauh di atas ekspektasi pertumbuhan tahunan 2.5%. Rilisnya sedikit di bawah perkiraan, namun masih jauh di atas data sebelumnya.
Meskipun hal ini biasanya akan membawa beberapa elemen kekuatan JPY dengan asumsi bahwa pertumbuhan yang lebih kuat akan membawa inflasi yang kuat, dan pada akhirnya dapat memotivasi BoJ menjauh dari program stimulus raksasa mereka. Namun, tema ini tidak muncul sama sekali.
Ini menyoroti fakta bahwa ada lebih banyak faktor di Yen sekarang, bukan hanya Jepang. Yen Jepang yang bullish, kemungkinan merupakan salah satu tempat yang paling menarik untuk penghindaran risiko global yang terus berlanjut. Dan alasannya belum tentu karena investor merasa lebih aman di Yen, atau di Jepang. Tapi lebih pada apa artinya ini bagi perdagangan berbasis QE yang disponsori oleh Bank of Japan selama lima tahun terakhir.
Histori Yen Jepang
Rangsangan stimulus besar-besaran dari BoJ dikombinasikan dengan tingkat negatif membuat Yen sangat menarik sebagai mata uang pendanaan carry trade. Di lingkungan yang solid, carry positif bisa menjadi cara yang cukup menarik bagi para trader untuk membangun pemahaman mereka, yakni: Pinjamlah Yen yang murah dengan tingkat suku bunga yang rendah, dan kemudian belilah mata uang yang lebih kuat dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dan selanjutnya ambil selisihnya.
Inilah sebabnya mengapa pasangan seperti EUR/JPY dan GBP/JPY terbang begitu tinggi setelah pengumuman Abenomik pada tahun 2012. Bukan karena sesuatu yang hebat yang terjadi di Inggris atau Eropa. Namun, Bank of Japan lah yang pada dasarnya mengatakan kepada pasar bahwa mereka akan membantu mendanai carry trade, dan ini membuat para investor senang dengan prospek menguatnya Yen di belakang rezim suku bunga rendah.
Ini bekerja untuk sementara waktu, terlihat inflasi berjalan di atas target 2% BoJ pada 2014 setelah program ini diberlakukan sedikit di atas setahun. Akhir 2014 USD/JPY tercatat dengan high 121.70 dari low awal tahun 100.66 dan pertengahan tahun 2015 tercatat high 125.80.
Namun, kekhawatiran BoJ, ini hanyalah perjalanan yang singkat karena tingkat inflasi turun lebih rendah pada akhir tahun 2015 dan kekhawatiran tersebut mulai berkembang sejak terjadi sesuatu di kawasan China. Inflasi Jepang mulai habis di masa akhir tahun 2015 dan awal 2016 semakin berkurang, yang pada akhirnya turun di bawah nol.
Pada bulan Oktober 2016, barulah inflasi menjadi positif, dan sejak itu sedikit berkembang selama beberapa bulan terakhir. Inflasi naik menjadi 0.4% bulan Maret 2017, setelah hanya 0.2% di bulan Februari 2017. Setelahnya, 0.4% pada bulan Mei 2017, pasar mencari hasil rilis serupa sebesar 0.4% pada rilis CPI Jepang minggu ini.
Kita dapat melihat tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dalam Yen terhadap inflasi ini yang bertentangan dengan apa yang terlihat terhadap angka PDB yang kuat awal pekan lalu. Angka aktual lebih rendah dari ekspektasi 0.4%, maka kemungkinan akan menghasilkan dorongan kekuatan JPY. Jika turun di bawah 0.4%, dapat menyebabkan aksi jual lagi, karena harapannya BoJ akan tetap kukuh dengan QE sampai target inflasi 2% mulai terlihat.
Kemungkinan, topik global yang lebih besar, dari risk aversion akan terus memainkan peran kunci saat ini. Pekan ini membawa acara penting yang sesuai dengan topik ini, saat Simposium Ekonomi Jackson Hole digelar pekan ini.
Kelemahan Yen bisa tetap menjadi tema yang menarik dengan harapan agar BoJ tetap menjadi salah satu Bank Sentral global yang paling dovish. Jika kita melihat risk aversion terus berkembang, Yen yang bullish mungkin akan tetap menjadi salah satu sarana yang lebih menarik untuk digunakan investor.
Dalam grafik harian di bawah ini masih dalam rangkaian tren bearish AUD/JPY.
Faktor-Faktor Pendukung AUD/JPY
Rangkuman Teknikal AUD/JPY
Pola Candlestick AUD/JPY
Rerata Pergerakan AUD/JPY H4
Saran Open Posisi AUD/JPY
Saya menyarankan untuk membuka posisi jual di area 86.40 bisa mulai sekarang karena konfirmasi candlestick H4 sudah muncul, maka komplit sudah konfirmasi candle untuk bearish korektif AUD/JPY.
Target profit pertama area 85.40 dan target profit kedua area 85.10. Tentu seperti biasa nanti akan ada perlawanan dari buyer, maka dari itu stop loss diperlukan. Stop loss saya berada di area 85.90 dan area 86.15.
Selamat berdagang, gunakan manajemen modal untuk perdagangan yang bagus. Saya menggunakan MM 2-5% dari modal untuk setiap transaksi di perdagangan forex, bisa menggunakan kalkulator MM agar tidak over lot, klik disini.
Saran OP AUD/JPY : Sell di area 86.40.
Gunakan trailling stop auto atau manual.
SL : (1) 85.90 – 50 pips (2) 86.10 – 70 pips
TP : (1) 85.40 – 100 pips (2) 85.00 – 140 pips
Rentang waktu trading : 1-2 hari
Update Posisi AUD/JPY 24-08-2017
Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.