PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja sepanjang 2023. SBMA membukukan pendapatan sebesar Rp113.36 miliar. Raihan ini meningkat 9.38% secara tahunan, 16 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) resmi melantai pada hari ini. Hingga pukul 09.01 WIB, saham ATLA melonjak 35% ke posisi harga Rp135 per saham, 17 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT Bank Jago Tbk (ARTO) -8.7%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -7.29%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -6.67%, 18 menit lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melemah pada awal perdagangan hari ini usai libur panjang Lebaran 2024 sebesar 2.88% ke 7,076, 19 menit lalu, #Saham Indonesia

Peluang Trading Pair NZD/USD: Follow The Trend

Rico 13 Nov 2017
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #trend   #trading   #uang   #peluang   #nzd
Hello guys! Untuk memulai minggu ini, saya akan menunjukkan peluang trading untuk pair NZDUSD.

Hello guys! Untuk memulai minggu ini, saya akan menunjukkan peluang trading untuk pasangan mata uang NZD/USD.

Sebelumnya, saya sudah menutup trade untuk pair ini (baca jurnal trading terakhir saya). Sekarang, karena harga terus bergerak, maka muncul peluang trading baru.

Seperti biasa, mari kita lihat grafik harga 4H.

NZDUSD

Seperti jelas terlihat, bahwa secara garis besar, trend masih menurun dan tentu saja, hal yang wajar untuk dilakukan adalah untuk follow trend ini. Permasalahannya adalah, crowd/majority masih Strong Bullish! Yang jelas, kita tidak mau mengikuti Crowd, dan posisi Sell adalah pilihan yang lebih masuk akal untuk saat ini.

Melihat grafik harga di atas, harga sudah menyentuh trendline dan sudah memulai pergerakan bounce. Dalam beberapa hari terakhir, harga membentuk pola Channel dan sekarang harga sudah menembus trendline bawah dari channel ini. Selain itu, MACD menunjukkan Bearish Divergence. So, bisa jadi ini menjadi sinyal kelanjutan trend. For me, saya strong bearish.

Rekomendasi: Sell (harga sudah tembus trendline)

Stop Loss tentunya di atas trend line atau di High terakhir, dan Target Profit pastinya dekat support terdekat.

*Kita perlu memberi waktu agar trade ini bisa seperti yang kita harapkan. Saya akan menambah posisi hanya jika posisi pertama sudah profit dan akan trailing stop posisi pertama.

 

See you very soon,
Good luck, Happy trading!

RICO FY

Contrarian trader

Terkait Lainnya
 
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja sepanjang 2023. SBMA membukukan pendapatan sebesar Rp113.36 miliar. Raihan ini meningkat 9.38% secara tahunan, 16 menit lalu, #Saham Indonesia

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) resmi melantai pada hari ini. Hingga pukul 09.01 WIB, saham ATLA melonjak 35% ke posisi harga Rp135 per saham, 17 menit lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT Bank Jago Tbk (ARTO) -8.7%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -7.29%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -6.67%, 18 menit lalu, #Saham Indonesia

IHSG melemah pada awal perdagangan hari ini usai libur panjang Lebaran 2024 sebesar 2.88% ke 7,076, 19 menit lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Hanson |  17 Feb 2012

Salam Master, saya ingin menanyakan apakah bisa mengikuti trading forex tanpa modal tapi akun real bukan demo. Thanks

Lihat Reply [30]

Ada beberapa broker yang memberikan modal gratis lewat program? Namun ada pula yang bisa memberikan modal gratis di akun real lewat kontes trading demo.
----------------------------------------------------------------------------

(Update Januari 2017)

Untuk daftar lebih lengkap mengenai broker forex yang menyediakan trading tanpa modal.

Basir   17 Feb 2012

Apakah broker tidak rugi memberikan modal gratis di akun real?

Maaf pertanyaan nubi.....

Kurniawan   17 Jul 2017

Untuk Kurniawan..


Untuk broker/perusahaan yang kuat management-nya, hal seperti ini sudah biasa dan merupakan strategi pemasaran yang sudah direncanakan. Untuk mengantisipasi kerugian, biasanya dalam promo yang memberikan modal gratis itu akan disertai ketentuan khusus saat penarikan dana.

Misalnya trader harus transaksi sekian lot dulu kalau ingin menarik bonus atau keuntungan dari bonus. Karena keuntungan broker adalah dari spread, maka semakin banyak trader bertransaksi, semakin besar pula keuntungannya.

Nah, dengan mengadakan promo modal gratis, broker bisa menarik lebih banyak klien baru sekaligus mendorong mereka untuk meningkatkan aktivitas trading. Pada akhirnya, baik trader maupun broker tetap sama-sama bisa mendapat keuntungan.

Thanks.

Basir   18 Jul 2017

Saya mohammad abdul gofur dari jawa timur ingin mengajukan pertanyaan : apakah di program hanson forex ikut tranding beberapa kali tetapi saya tidak punya uang untuk mentranfernya , pertanyaannya apakah saya bisa meng klaim uang $100 ke rupiah??

Mohammad Abdul Gofur   29 Nov 2019

@Mohammad abdul gofur: Mohon maaf, saya belum jelas menangkap maksud pertanyaan Anda. Mungkin bisa dijelaskan, program Hanson forex apakah yang dimaksud? Apakah program bonus deposit? Jika iya, apakah klaim uang $100 yang dimaksud adalah profit dari akun tersebut?

Terima Kasih

Kiki R   6 Dec 2019

@arkhe:

Sy kurang tahu tentang hadiah dari kontes demo tsb, tetapi saya kira hampir sama dengan bonus-bonus yang ditawarkan oleh broker forex seperti misalnya bonus deposit gratis (welcome bonus) dimana kita bisa trading tanpa modal dan kalau profit hasilnya bisa diwithdraw.

Hal tsb dilakukan karena persaingan antar broker yang makin ketat, dan broker tentu tidak mau rugi. Meski memberikan bonus deposit gratis seperti itu tetapi ada ketentuan-ketentuan untuk trading dengan bonus tsb misalnya posisi yang dibuka tidak boleh di-closed kurang dari 10 menit, dalam periode waktu tertentu harus trading sekian lot, tidak boleh hedging dsb.

Yang diincar broker dalam hal bonus deposit ini tentunya para trader baru (newbie) yang biasanya cenderung tidak menggunakan stop loss dan lebih suka hedging kalau salah posisi, dan kalau dapat profit sedikit buru-buru di-closed. Broker tahu bahwa dari sekian trader yang mendapatkan bonus itu hanya sedikit saja yang bisa lolos. Dan biasanya jika kena margin call trader baru (newbie) akan inject atau menambah dana agar bisa terus trading.

Saya kira bonus-bonus tsb seperti juga hadiah dari kontes demo itu hanya sebagai sarana untuk menjaring trader karena persaingan antar broker yang makin ketat. Untung ruginya tentu sudah diperhitungkan oleh broker.

M Singgih   28 Apr 2016

@ Zul:

Mungkin yang Anda maksud adalah tanya jawab yang ini:

- … pertanyaan nya.. dimanakan beda antara platform demo Vs real..

Di broker yang jujur (tidak curang), antara akun demo dan akun real tidak sangat berbeda, tetapi sedikit berbeda.
Perbedaannya adalah pada kecepatan eksekusinya.
Pada akun real eksekusinya lebih lambat, dan kemungkinan bisa terjadi re-quote atau penawaran ulang. Mengenai slippage atau loncatan harga, baik di akun demo maupun akun real sama-sama terjadi pada saat yang bersamaan, misalnya ketika ada rilis data berdampak tinggi.

Perlu Anda ketahui bahwa server akun demo berbeda dengan server akun real, jadi tidak disatukan. Tetapi pergerakan harganya sama karena diambil dari sumber penyedia platform yang sama (misalnya Metatrader).

Mengenai faktor psikologis yang menyebabkan grogi, Anda bisa berlatih dengan menganggap akun demo sebagai akun beneran (real). Yang penting kalau di akun demo bisa profit dengan konsisten, di akun real juga akan bisa profit konsisten, asalkan Anda menerapkan sistem trading yang sama dengan akun demo (metode, strategi dan money management).

M Singgih   28 Sep 2018

Terima kasih informasinya... saya lebih self confiedence untuk real account lagi... terima kasih banyak info dan penjelasannya.... semoga senantiasa sukses...

Zul   28 Sep 2018

@ Faldo nofrianto:

Memang faktor psikologi bisa mempengaruhi, tetapi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada cara trading kalau Anda menggunakan sistem trading yang sama ketika Anda berlatih dengan akun demo. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management.

Beda trading di platform riil (live) dengan platform demo terutama adalah pada kemungkinan terjadinya requote (penawaran ulang) di platform riil.

M Singgih   4 Jul 2019

@ Adhi:

Setahu kami bonus di akun demo tidak bisa diambil dalam bentuk uang.

 

M Singgih   9 Mar 2021

Apakah bisa diambil Bonus di aplikasi demo?

Adhi   6 Mar 2021

Kenapa saya trading di akun demo kok santai2 aja psikologi saya,,setelah saya terjun ke dunia trading nyata,,saya merasa tertekan psikologi saya,,mohon jelaskan dengan detail

Faldo Nofrianto   1 Jul 2019

Sebenarnya akun kontes demo itu apa ada keuntungan pemasukan untuk brokernya? Kalau setiap minggu ada hadiahnya bisa tekoor. Tuhh brokernya.....

Arkhe   25 Apr 2016

Ada artikel dengan judul PROFIT DI AKUN REAL TAK SEMUDAH DI AKUN DEMO, KENAPA?... Tertulis, harus diakui antara kaun demo dengan akun real sangat berbeda. hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis. pertanyaan nya.. dimanakan beda atntara platforn demo Vs real.. dialinea kedua ada sedikit penjelasan... tapi saya tak paham. mohon bantaun penjelasan dari bapak. terima kasih atas responnya.

Zul   25 Sep 2018

Mau share pengalaman saja, saya juga pernah tergiur dengan bonus trading tanpa modal seperti itu. Memang bisa dapat sih, tapi syaratnya ribeeet bosque. Banyak sekali lho kayak yg di broker saya dulu harus minimal tradingnya berapa lot, berapa kali open posisi, bahkan pairnya juga ditentukan. 

Belom lagi kadang ada rules gaboleh trading pas event2 gede kaya NFP ato pengumuman suku bunga. Jadi yg mau cari modal trading gratisan, good luck deh. 

Sarimii   3 Jun 2022

Apakah ada broker di Indonesia yang menyediakan promosi forex tanpa modal di akun riil? Jika ada, broker apa dan syarat pencairannya apa saja, trims. 

Syafiq   21 Jun 2022

@ Syafiq:

Setahu saya tidak ada. Di broker lokal, untuk membuka akun riil selalu ada minimal depositnya.

 

M Singgih   22 Jun 2022

Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko? Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Arlie   18 Jul 2022

@Arlie: Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko?

Ada, risikonya bukan kehilangan uang karena akun ini tidak ada deposit.

Namun risikonya adalah waktu Anda yang terbuang dan susahnya withdrawal (tarik dana)

Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Bisa, kalau Anda sudah memenuhi persyaratan. Di salah satu broker yang menawarkan no deposit bonus seperti ini minimal total lot sebesar 390 baru bisa melakukan penarikan dana (withdrawal).

Kiki R   19 Jul 2022

Oh, gitu ya kak? Sudah pernah coba di broker mana aja tuch? Depositnya pake rupiah ato dolar? Saya baru mo coba2 trading. 

Finana   8 Aug 2022

Sudah pernah coba di broker ijo yang lumayan terkenal, berinsial F. Depositnya bisa pake rupiah, nanti dikonversi ke dolar bisa pilih fixed rate atau ngikut kurs. Kalau mau coba-coba trading sekarang sih saran pake broker lokalan aja gan, udah banyak yang bisa deposit receh, tapi gk ada yg ngasih modal trading gratis sih.

Sarimi   29 Aug 2022

Aku pernah baru-baru ini ngikutin program dari satu broker yang kasih uang real buat trading real. Kalau misalnya nih dikasih $100, kalau bisa profit $100 sebelum target waktu maka hasil profit bakal bisa ditarik. Jadi ibarat $100 itu pinjaman gratis modal buat kita gitu.

Tapi syarat yang dikasih susah banget, sekali open posisi hanya bisa 0.01 lot saja sedangkan kalau ga salah dalam waktu 2-3 minggu kalau ga salah harus udah mencapai total 5 lot yang diperdagangkan. Sedangkan untuk mencapai 5 lot berarti harus 500 perdagangan dalam waktu segitu.

menurutku sih ga masuk akal banget. Kalau diklaim sebagai latihan tapi pake uang real sih emang bagus sih latihan kayak gitu tapi ada janji profit yang bakal kasih ke saya gitu susah didapat. Kira-kira ada yang pernah menang ga ya?

Garry Andriawan   13 Nov 2022

Wah, ternyata nggak seindah yang dibayangkan ya? Syaratnya yang ribet itu kayak apa aja syaratnya bos? Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Kaira   14 Nov 2022

Program yang Anda maksud mirip dengan program no-deposit bonus.

Ada beberapa broker yang menerapkan aturan seperti ini tapi dengan syarat yang sangat berat, seperti yang sudah Anda alami.

Dalam waktu 3 minggu harus mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01.

- Perminggu 167 kali transaksi 0.01 lot

- Perhari 34 kali transaksi lot 0.01

Anda bisa mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01 jika entry posisi minimal 34 kali per hari.

Trading seperti ini sangat berbahaya.

Dengan modal $100, entry 34 kali lot 0.01, akun Anda bertahan dalam 2 minggu saja sudah bagus.

Cara trading seperti ini hanya akan membuat diri Anda menjadi gambler (penjudi) bukan trader.

Kiki R   15 Nov 2022

Secara aku nya pengen banget belajar trading dan coba mempraktekkannya tetapi uang yang saya punya sedikit terbatas. Rencananya aku pakai sebagian kecil tabungan saya untuk deposit tapi tertarik dengan programnya broker seperti yang aku ceritain diatas jadi aku coba tanpa modal, tapi begitu melihat syaratnya rasanya kok ini ga mungkin sekali.

Lebih baik jumlah modal yang diperlukan untuk trading itu kira-kira berapa ya kak? Dan normalnya trading per hari itu jumlahnya berapa?

Garry Andriawan   16 Nov 2022

Mohon maaf, saya bukannya mau menjatuhkan semangat untuk depositnya, tapi mengingat realita proses trading yang begitu panjang saya sarankan jangan pusingkan soal modal dulu.

Begini proses trading menuju profitable:

1. Belajar pengetahuan dasar trading
Tujuan Anda belajar pengetahuan dasar adalah untuk membangun sistem trading. Belajar analisa teknikal, psikologi, dan money mangement.

2. Mencari sistem trading yang cocok dengan Anda.
Anda bisa copy sistem trading orang lain dan modifikasi atau buat sistem trading baru yang cocok dengan diri Anda.

3. Trial dan error.
Uji sistem trading tersebut sampai profit konsisten.

4. Mulai deposit dan kembangkan modal.
Setelah performa hasil trading Anda selama 3-6 bulan bisa profit konsisten, baru Anda pikirkan modal.

Seperti yang Anda lihat, modal itu di poin yang keempat, setelah Anda mempunyai sistem trading yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Proses dari poin ke 1 sampai ke 3 membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Jadi, saat ini fokus Anda belajar trading dulu.

Mau seberapa kecil atau besarpun modal Anda saat ini, kalau belum siap pada akhirnya akan habis di market.

Kalau Anda gatal pengen banget coba ilmu di market, pakai akun demo. Kalau akun demo Anda tidak serius karena bukan uang riil, gunakan akun cent.

Deposit $10, di balance akun cent akan terlihat $1000 (10 x 100).

Tradingkan akun cent tersebut selama 3 bulan dan lihat bagaimana performanya.

Kiki R   19 Nov 2022

Daftar ke broker lokal memang sekarang udah bisa melalui onlen. Aplikasinya semua disetorkan langsung, kita tinggal isi2 form dan upload berkas. Tapiii... Nih ya, berkas yang diminta sm regulator Indo tu seabrek. Terus kita juga harus tanda tangan surat pernyataan elektronik 10 lembar lebih.

Isinya soal pernyataan memahami risiko perdagangan berjangka, transparansi keuangan, sumber dana, sudah melakukan trading di akun demo, pemberian amanat, dsb. 

Kalau soal minimal depo sih, sekarang udah banyak broker yang bs ngasih syarat minimal 2-5jutaan. Saran sih mulai dari modal kecil aja dulu, kalau sudah tau alur kerjanya bolehlah gedein modal. 

Eren   30 Nov 2022

Eren: Itu dia salah satu yg ngebikin ribet klo mau trading di broker Indo. Ya, bukan mksd pengen hal yg praktis yaa, tetapi emang dokumen yg bakal kita terima itu bakalan seabrek seperti yg udah diceritakan sama si mas Eren. Tpi dibalik sesuatu yg ribet itu, ane rasa ada dua posibilty yg pastinya bakal terjadi. Pertama, dari sisi keamanan dan perlindungan hukum, dngn make broker lokal, kita bsa mendapatkan pling ga perlindungan dana yg lebh apabila broker bermasalah. Dan kedua adalah dari sisi broker dmana trader ga bsa nyalahin broker bila trading yg dilakukan berujung pada kehabisan modal hingga bangkrut dll.

Dari kedua sisi, sama2 menguntungkanlah antara broker ama trader. YA mau gmana lagi kan

Yugi   5 Jul 2023

Arlie:

Tergantung sih, akun no deposit di broker mana.

Dulu pengalaman di broker Marketiva (sekarang namanya Agea), ada bonus 5 dolar langsung setelah daftar. Setelah itu kita trading biasa, depo lancar, wd juga lancar. Akun juga aktif terus, no problem.

Trus ada pengalaman lagi di broker F**, ada bonus gede, sekitar 100 dolar kalau nggak salah. Tapi gagal wd profit. Soalnya kalau mau wd harus trading banyak bangettt sampai berapa puluh lot, padahal masa aktif akun bonus itu sebulan doang.

Sandra   7 Jul 2023

@ Kaira:

Maksudnya syarat yang ribet itu syarat apa ya?
Kalau syarat withdraw dari profit hasil bonus, biasanya ditentukan harus sudah trading dalam jumlah lot tertentu.

- … Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Maksudnya apanya yang minimal, jumlah lot atau apanya?

M Singgih   30 Oct 2023
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Zoro |  20 Mar 2019

Saya suka pair NZD/USD, jam brp kah biasanya pasar ini paling volatile kalau menurut pengamatan mastah?

Lihat Reply [1]

@ Zoro:

Untuk NZD/USD, tentunya saat yang aktif adalah ketika pasar New Zealand buka dan ketika pasar New York buka.
Pasar New Zealand adalah yang pertama kali buka (sekitar jam 4 pagi WIB), dan pasar New York buka sekitar jam 19:30 WIB.

Dari pengamatan kami, NZD akan volatile ketika ada rilis data New Zealand yang berdampak tinggi seperti Employment, CPI, GDP, RBNZ meeting, dan itu biasanya pagi antara jam 4 - jam 5 WIB.
Dalam hal ini tidak hanya NZD/USD yang volatile, tetapi juga NZD/JPY dan pair lainnya yang ada NZD.

Ketika ada rilis data AS (saat pasar New York buka), NZD/USD bisa volatile, tetapi tidak sehebat EUR/USD atau USD/JPY, karena volume perdagangan NZD/USD memang tidak sebesar EUR/USD dan USD/JPY.

M Singgih   22 Mar 2019
 Iwan Setia ... |  4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Lihat Reply [12]

Trading counter-trend justru berawal dari saham.

Legenda investasi saham dunia, Warren Buffett, punya ungkapan yang sangat terkenal, "Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful" (takutlah ketika yang lain serakah, dan serakahlah ketika yang lain ketakutan). Esensi ungkapan itu adalah counter-trend, alias melawan tren.

Saat bursa saham tumbang dan para investor ramai-ramai melepas sahamnya, kita justru ancang-ancang untuk membeli saham-saham bagus yang sedang terdiskon. Saat bursa saham mencapai rekor tertinggi baru dan para investor ramai-ramai membeli, kita tak perlu ikut-ikutan karena salah-salah nanti malah dapat saham nyangkut.

Aisha   10 Feb 2022

Saham nyangkut itu maksutnya gimana min?

Iwan Setia Budi   10 Feb 2022

Nyangkut itu ketika saham yang kita beli dengan harga mahal, tapi kemudian trennya malah jatuh dan nggak naik lagi. Sahamnya "nyangkut" pada harga mahal tadi hingga entah kapan.

Dalam situasi saham nyangkut nantinya kita cuma punya dua pilihan, yakni:

  • Cut loss agar modal kita bisa dipakai untuk beli saham lain lagi, atau
  • Tetap hold saham tapi modal kita mungkin akan terkunci selamanya di situ karena kita nggak tahu kelak akan trennya turun sampai sejauh mana.
Aisha   11 Feb 2022

Kenapa ya min, kalo di saham banyak gapnya?

Rafli   16 Feb 2022

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya banyak gap pada grafik saham. Tapi fokus utamanya adalah:

Grafik harga saham tercatat mengikuti jam kerja bursa, dan tidak bersifat 24 jam seperti forex atau kripto. Padahal perubahan harga saham maupun forex sama-sama bisa terjadi setiap saat. Nah, perubahan harga yang setiap saat itu terekam dalam grafik forex, sedangkan perubahan harga saham hanya terekam pada jam bursa. 

Berikut ini dua contoh skenario:

1. Jual-beli saham sejatinya tidak hanya terjadi pada jam bursa, melainkan juga ada "pasar negosiasi" di mana penjual dan pembeli bisa membuat deal sendiri di luar mekanisme bursa. Harga dari deal di luar bursa itu bisa jadi (bisa juga tidak) baru tercatat saat jam bursa buka.

2. Mari bayangkan umpamanya, jam bursa hari ini sudah berakhir. Lalu tiba-tiba muncul berita tembak-tembakan tentara Rusia dan AS di suatu tempat. Berita itu tidak akan memengaruhi grafik harga saham hari ini (karena bursa sudah tutup), tetapi akan langsung tercermin pada harga pembukaan bursa pada hari berikutnya.

Aisha   17 Feb 2022

Oh jadi begitu. Kalo misalnya untuk trader saham ketika posisinya belum tereksekusi namun keburu tutup bursanya, gimana nasib posisinya tadi kak? Apakah juga otomatis tertutup?

Rafli   17 Feb 2022

Apakah maksud "posisinya belum tereksekusi" di sini berarti order beli/jual belum tereksekusi? Kalau begitu, mungkin terjadi dua skenario ini:

  • Jika order beli/jual biasa belum tereksekusi sampai jam perdagangan berakhir, maka ordernya otomatis batal. Kita bisa pasang order lagi besok jika masih berminat membeli/menjual saham yang sama.
  • Jika order beli/jual bersifat auto order, maka ordernya akan tetap berlaku selama rentang waktu yang ditentukan (tidak batal), tapi hanya akan tereksekusi saat jam perdagangan bursa buka. Auto order dalam saham ini memungkinkan kita untuk order jual/beli saham dengan menentukan kriteria harga tertentu dalam rentang waktu tertentu (1 sesi, 1 hari, 1 bulan, dll).
Aisha   18 Feb 2022

Maaf kak, mau tanya...bagaimana langkah-langkah untuk trading counter-trend dalam saham kak? langkah-langkah yang urut dari nol sampai cuan, gitu

Nurul   20 Jul 2022

Apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham kak? Mengingat mengingat harga saham mulai turun karena imbas ekonomi global. Mohon pencerahannya

Abas   2 Aug 2022

Kalau kamu periksa lagi sekitar dua tahun lalu, saat awal COVID muncul, bursa saham juga tumbang massal. Bahkan penurunannya jauh lebih parah daripada sekarang.

Pada saat itu, banyak pakar yang mengatakan bahwa penurunan harga saham merupakan kesempatan emas untuk beli saham terdiskon. Hasilnya, beberapa bulan kemudian, banyak saham yang melambung. IHSG pun mencetak rekor baru dalam tempo sekitar setahun setelahnya.

Situasi serupa sudah sering sekali terjadi dalam sejarah dunia. Investor yang berpengalaman memandang penurunan saham itu sebagai peluang, sedangkan investor pemula justru ketakutan. 

Jadi, apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, penurunan saham saat ini hanyalah "koreksi" pada saham-saham tertentu dan bukan merupakan kemerosotan saham secara umum.

Coba saja lihat grafik IHSG di bawah ini. Arsiran pink pertama merupakan kemerosotan saham pada saat awal pandemi, sedangkan arsiran pink kedua merupakan perkembangan terbaru.

IHSG

Kedua, "Waktu paling tepat untuk membeli" itu berbeda-beda untuk setiap saham, dan kita nggak bisa memukul sama rata. Coba saja lihat saham TLKM sedang naik dan diborong asing, sedangkan saham SIDO sedang merosot beruntun tiap hari. Waktu yang tepat untuk membeli TLKM dan SIDO tentu saja berbeda.

Ketiga, dalam situasi pasar apa pun selalu ada saham yang naik dan turun. Saat IHSG turun, mayoritas saham mungkin lesu, tapi ada saja saham-saham tertentu yang naik. Ambil contoh saat IHSG rontok pada saat awal pandemi, kebanyakan saham ambol, tapi saham farmasi justru meroket "to the moon".

Aisha   3 Aug 2022

Contoh langkah-langkah trading counter-trend saham yang paling simpel dengan bantuan aplikasi RTI Business dan notes saja:

  • Tentukan sektor/subsektor saham yang ingin diinvestasikan. Contohnya saham perbankan.
  • Buat daftar berisi saham-saham dalam satu sektor itu yang profil usahanya menarik untuk dibeli.
  • Lihat profil masing-masing saham pada aplikasi RTI Business, cek menu Key Statistics. Pastikan tabel Earning per Share itu berisi angka hitam semua (positif) dan tidak ada angka merah (negatif). Ini shortcut untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar dapat menghasilkan laba dalam beberapa tahun terakhir.
  • Pada aplikasi RTI, periksa juga rasio-rasio PER, PBVR, dan DER. Kalau ada yang negatif, langsung keluarkan saham itu dari daftar. Rasio yang negatif berarti perusahaan sedang tekor dan sahamnya tidak cocok untuk counter-trend.
  • Buat daftar berisi saham-saham yang sudah terpilih, lalu urutkan rasio-rasio dari yang terendah ke yang tertinggi. Rasio PER dan PBVR rendah berarti harga sahamnya sedang murah. Rasio DER rendah berarti utangnya paling sedikit.
  • Pada aplikasi RTI, perhatikan juga informasi "book value". Apabila book value jauh di bawah harga saham saat ini, berarti harga saham kemahalan dan nggak cocok untuk counter-trend. Saham yang cocok untuk dibeli dalam strategi counter-trend biasanya punya book value yang lebih tinggi atau mendekati harga saham saat ini.

Kamu bisa coba counter-trend dengan membeli saham yang punya rasio PER/PBV/DER paling rendah dalam bidangnya. Tapi, lebih baik lagi jika strategi ini disertai dengan pemahaman fundamental saham yang baik. Soalnya rasio PER/PBVR/DER rendah saja tidak bisa menjamin kualitas suatu saham.

Selain itu, tiap orang mungkin punya strategi sendiri ya. Para investor ternama seperti Warren Buffett itu punya rumus dan siasat spesial sendiri untuk sukses counter-trend.

Aisha   21 Sep 2022

@ Abas:

Menurut saya setiap waktu bisa membeli saham. Kalau tidak begitu paham mengenai trend pergerakan harga saham, Anda bisa masuk ke saham-saham blue chip. Hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang tidak begitu jelas pergerakannya.

M Singgih   10 Sep 2023
 Kabib |  6 Sep 2022

Beberapa kali baca seputar belajar trading forex kerap kali menyebutkan seputar leverage. Sbenarnya, apa sih leverage forex ini? Dan mengapa leverage itu penting dan dibutuhkan dalam akun trading? Mohon penjelasannya

Lihat Reply [25]

Leverage itu ibarat dana pinjaman dari broker untuk digunakan trading. Untuk menggunakan leverage, kamu harus menyediakan jaminan berupa modal sesuai syarat tertentu. 

Bedanya, leverage ini tidak mengandung bunga. Kamu nggak harus bayar bunga ke broker untuk menggunakan leverage. Tapi, jaminan yang kamu sediakan bisa berfluktuasi naik-turun seiring dengan laba-rugi yang kamu dapatkan dari trading.

Untuk memahami lebih lanjut, silakan simak ulasan seputar leverage dan margin dalam forex berikut.

Aisha   9 Sep 2022

Jadi leverage itu bukan duit hutang ya kak? Kalau misalnya kita trading menggunakan leveraga lalu profit, apakah ada ketentuan harus mengembalikan beberapa persen ke brokernya?

Mariana   15 Sep 2022

Yang perlu dicamkan di sini adalah MEKANISME LEVERAGE BUKAN MEKANISME HUTANG.

Contoh: Ketika trading dengan leverage 1:100, maka kamu yang punya modal 100 dolar saja bisa trading seolah-olah punya modal 10 ribu dolar. Tapi hasil laba dan rugi kamu juga akan disesuaikan dengan rasio 1:100 tadi. Umpama kamu dapat untung 100 dolar saat trading, maka realisasinya nanti kamu cuma bisa bawa pulang keuntungan 1 dolar (karena disesuaikan dengan rasio 1:100). 

Aisha   16 Sep 2022

Kenapa ya kalo di broker lokal koq leveragenya kecil sekali, maksimal 200... sementara kalao di broker luar negeri, saya bisa dapat leverage sampe 1000 lebih. Apa saja pertimbangannya koq broker lokal tidak berani kasih leverage besar?

Naryan   30 Sep 2022

Masalahnya bukan soal berani atau tidak, melainkan boleh atau tidak oleh regulator lokal? Broker lokal yang berizin tentu tidak akan melangkahi aturan regulator (Bappebti).

Aisha   1 Oct 2022

Jika modal terlalu kecil (Misalnya $20) tapi menggunakan leverage terlalu besar apakah akan berisiko?

Sarjimin   26 Oct 2022

Risiko selalu ada dalam trading, tak peduli berapa banyak modal ataupun leverage yang dipakai. 

Leverage yang terlalu tinggi juga akan selalu berisiko tinggi, tak peduli apakah modalnya 20 dolar atau 2000 dolar.

Yang terpenting bagi trader: kontrol risiko tiap trading. Bagaimana caranya? Begini...

  • Open posisi dengan ukuran lot yang pas, jangan terlalu besar. Kalau modal cuma 20 dolar ya sebaiknya open posisi 1 lot mikro per trade aja, atau pakai akun sen.
  • Jangan open terlalu banyak trade. Kalau masih berstatus belajar, sebaiknya open 1 trade aja. Jangan open lagi sebelum trade itu di-close.
  • Tentukan stop loss sejak awal, dan laksanakan dengan disiplin. 
Aisha   31 Oct 2022

Maaf kak, Berarti bisa dikatakan rasio leverage semakin kecil maka keuntungan trading apakah bisa lebih besar. Misalnya seperti yang dicontohkan punya modal 10 ribu dollar, trading dengan rasio 1:10. Berarti bsa untung $10? Apakah seperti itu?

Berarti untuk agar profit lebih besar, bisa dikatakan perlu modal yang cukup besar dengan leverage yang sedikit?

Melitha   3 Dec 2022

@Melitha:

Nggak, kamu salah paham.

Leverage itu kan meningkatkan modal SECARA PROPORSIONAL. Masih bingung? Lihat contoh ini:

Modal trading 100 dolar AS akan menjadi 10 ribu dolar dengan leverage 1:100. Keuntungan awal 100 dolar, lalu setelah disesuaikan dengan leverage menjadi 1 dolar.

Sedangkan modal trading 100 dolar AS dengan leverage 1:10 maka hanya akan menjadi 1000 dolar. Apakah kamu pasti bisa dapat untung 100 dolar juga dari situ? Belum tentu.

Kenapa begitu? Karena jumlah posisi trading yang bisa dibuka juga beda. Kamu bisa open posisi lebih banyak dengan modal 10 ribu dolar daripada dengan modal 1000 dolar doang.

---> Apakah agar profit lebih besar, bisa dikatakan perlu modal yang cukup besar dengan leverage yang sedikit?

Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi profit trader, tapi leverage itu bukan salah satunya. Kamu cuma perlu memastikan bahwa kamu punya modal dan leverage yang cukup untuk membuka posisi trading yang sesuai dengan sistem kamu sampai profit. Udah, itu aja.

Sekedar menaikkan atau menurunkan leverage itu nggak bakal membuat kamu makin sukses.

Aisha   7 Dec 2022

Berapa leverage ideal untuk pengguna strategi day trading dengan time frame H1?

Wahyono   14 Dec 2022

Untuk strategi day trading dengan time frame H1, leverage yang sesuai bisa bervariasi tergantung pada individu.

Jika Anda baru memulai day trading dan tidak memiliki banyak pengalaman, mungkin lebih aman untuk memulai dengan leverage yang lebih rendah, seperti 1:10 atau 1:25.

Jika sudah paham cara mengelola risiko dan memahami cara kerja leverage, bisa mencoba leverage lebih tinggi seperti 1:50 atau 1:100.

Sebagai referensi, silakan baca artikel: Berapa Leverage Yang Cocok Untuk Trader Pemula. 

Ananta   20 Dec 2022

Ada beberapa alasan mengapa broker Indonesia mungkin tidak berani memberikan leverage yang besar:

  • Regulasi: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia mungkin membatasi leverage yang dapat diberikan oleh broker lokal untuk mencegah tingkat risiko yang tinggi bagi trader.

  • Perlindungan investor: Broker mungkin tidak ingin memberikan leverage yang terlalu besar karena tidak ingin memposisikan trader dalam situasi yang terlalu berisiko.

  • Peraturan pasar: Beberapa pasar mungkin memiliki peraturan yang mengatur leverage yang dapat diberikan oleh broker.

  • Risiko keuangan: Menyediakan leverage yang tinggi dapat meningkatkan risiko keuangan bagi broker, terutama jika trader tidak dapat mengelola risiko dengan baik.

Ananta   21 Dec 2022

Trader biasanya tidak mencocokkannya leverage dengan timeframe, melainkan dengan persiapan modal, manajemen risiko, dan strategi trading yang dipakai.

Kalau masih pemula dan bingung berapa besar leverage yang cocok, coba dulu dengan 1:10 pada akun demo. Setelah paham cara kerjanya, baru coba-coba dengan leverage yang lain.

Aisha   1 Jan 2023

Menggunakan leverage yang terlalu besar dapat sangat berisiko jika modal terlalu kecil. Leverage memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar dari modal yang dimiliki, tapi juga meningkatkan potensi kerugian Anda.

Jika modal Anda terlalu kecil, Anda bisa langsung loss jika pasar bergerak melawan Anda. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup modal untuk menahan kerugian yang mungkin terjadi sebelum menggunakan leverage.

Ananta   23 Jan 2023

Apakah menggunakan leverage hingga 1:1000 sangat diorekomendasikan untuk pemula?

Anam   23 Jan 2023

@Anam:

Pemula tidak direkomendasikan menggunakan leverage lebih dari 1:100. Apalagi leverage 1:1000, itu malah cari perkara.

Yang terpenting bagi pemula: Belajar apa itu leverage dan bagaimana memanfaatkannya dalam praktik trading sungguhan. Dan sebagaimana belajar yang lain-lain, sebaiknya mulai dari sedikit dulu. Kalau sudah mahir menggunakan yang sedikit, maka barulah tingkatkan secara bertahap.

Aisha   23 Jan 2023

Bukannya kalau pakai leverage akan membantu pemula dapat profit lebih banyak ya kak dengan modal lebih kecil? Soalnya pernah baca ada yang mengulas seperti itu,...

Anam   24 Jan 2023

Anam: leverage bukan membantu mendapatkan profit gan tetapi bantu agar elu bisa buka trading lebih banyak lagi. Itu aja fungsinya. Kan bisa dong dibayangin klu buka entry trading kan ga langsung profit malah kalau dikurangin ama spread yang ditentukan biasanya minus dulu dan memang kebanyakan trader emang sering loss. 

Misalkan dikasih leverage banyak, klu pemula yang ga tau apa2 bisa panik dan langsung buka bnyk posisi, eh ujung ujung margin call .

Yahya   24 Jan 2023

Anam:

Agan salah paham nih.

Leverage itu bakal meningkatkan daya beli modal, gan. Umpamanya punya modal 100 dolar, maka dengan leverage 1:100 seolah-olah akan menjadi 10 ribu dolar. Kalau asalnya cuma bisa open 2 posisi dengan uang 100 dolar, maka bisa open 200 posisi dengan 10 ribu dolar.

Tapi, apakah keuntungan dari 200 posisi itu pasti lebih besar daripada 2 posisi? belum tentu.

Kalau 200 posisi itu loss semua, sedangkan 2 posisi itu profit semua, maka trading tanpa leverage itu jadi lebih menguntungkan. Bukankah demikian!?

Jadi, leverage itu membantu kita membuka lebih banyak posisi trading. Tapi kita belum tentu bisa profit lebih banyak hanya dengan leverage yang lebih besar.

Coba praktek trading demo dulu, nanti lama-lama akan paham.

Aisha   27 Jan 2023

Bang minta saran leverage untuk pemula dengan modal trading $100. Dan solusi agar modal gak cepat loss, karena di broker ga disediain lot mikro. Makasih

Fajar Permana   30 Jan 2023

Fajar Permana:

Jadi, broker hanya menyediakan lot mini, ya? Kalau begitu, rekomendasinya:

  • Latihan via akun demo sampai punya strategi yang teruji dan terbukti bisa profit.
  • Gunakan leverage maksimum yang disediakan broker.
  • Tiap kali trading hanya open posisi 1 lot mini. Jangan open lagi sebelum posisi itu ditutup.
  • Strategi scalping atau day trading saja. Selalu close posisi dalam satu hari yang sama, tak peduli profit/loss. Jangan sampai meninggalkan posisi floating sampai lebih dari sehari (biaya trading dapat meningkat akibat swap).
Aisha   1 Feb 2023

Aisha: Maaf, swap itu apa ya kak? Apakah swap biayanya lebih besar kak? Soalnya saya taunya biaya trading hanya ada spread sama komisi saja ya dan ga tau nih bakal ada biaya lain lagi. Selain swap, apakah ada biaya trading yang mungkin ga disebutin sama broker??

Nana   2 Feb 2023

@ Fajar Permana:

Untuk modal USD 100, agar ketahanannya cukup memang harus menggunakan micro lot atau minimal 0.01 lot, baik untuk trading forex maupun emas (XAU/USD). Dengan demikian Anda harus cari broker yang menawarkan micro lot atau nambah modal.

Untuk agar tidak sering loss atau cepat terkena margin call (MC), Anda harus menggunakan prinsip money management, yaitu dengan menggunakan stop loss (SL) dan memasang target profit (TP) setiap kali membuka posisi.

M Singgih   5 Feb 2023

Nana:

--->Swap itu apa?

Swap adalah selisih bunga antara dua mata uang dalam satu pair. Umpamanya, jika bunga USD adalah 4% dan bunga AUD adalah 3%, maka ada selisih sebesar 1%.

Selisih ini bisa menjadi pendapatan ataupun biaya untuk trader. Kalau kamu beli AUD/USD, maka kamu harus membayar swap 1% (karena bunga USD lebih besar dari AUD). Sedangkan kalau kamu jual AUD/USD, maka kamu akan memperoleh pendapatan swap 1%.

---> Apakah swap biayanya lebih besar? Selain swap, apakah ada biaya trading yang mungkin ga disebutin sama broker??

Broker forex biasanya sudah menjelaskan tentang biaya swap dalam situs web-nya. Beberapa broker forex tertentu yang transparan banget malah melampirkan tabel swap jelas untuk tiap pair.

Kalau ada broker yang tidak menyampaikan soal swap dan malah asal memotong saldo akun saja, berarti dia penipu. Ganti ke broker yang lebih transparan.

Aisha   6 Feb 2023

@ Sarjimin:  

Justru kalau modalnya kecil disarankan menggunakan leverage yang tinggi (besar), karena ketahanan modalnya akan lebih besar. Leverage menentukan margin atau jaminan saat membuka posisi. Semakin tinggi leverage maka akan semakin kecil margin, sehingga ketahanan modal akan semakin besar.

 

M Singgih   23 Aug 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru