Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 22 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian Suatu Negara

Anna 23 Apr 2013
Dibaca Normal 9 Menit
forex > belajar >   #ekonomi   #suku-bunga
Pengaruh suku bunga yang dinaikkan atau diturunkan oleh bank sentral akan direspon oleh pelaku pasar dan penanam modal, sehingga berefek terhadap perekonomian.

Umumnya, masyarakat hanya mengenali suku bunga dalam konteks hubungan dengan perbankan, yaitu saat akan membuka deposito atau akan mengajukan pinjaman (aplikasi kredit). Ketika suku bunga rendah, masyarakat cenderung termotivasi untuk mengajukan pinjaman, sedangkan jika suku bunga tinggi maka masayarakat akan enggan meminjam pada bank.

Dalam lingkup makro, efek perubahan suku bunga dapat meluas hingga menjangkau semua sektor pada suatu negara. Untuk mengetahui selengkapnya, simak ulasan mengenai pengaruh suku bunga terhadap perekonomian berikut ini.

 

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian Secara Umum

Pada dasarnya, masyarakat akan bereaksi pada perubahan suku bunga secara relatif terhadap kondisi perekonomian terkini. Lengkapnya lagi:

Fluktuasi suku bunga berpengaruh pada keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank. Secara teoritis, makin rendah suku bunga, maka semakin tinggi keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank. Artinya, pada tingkat suku bunga rendah maka masyarakat akan lebih terdorong untuk meminjam uang di bank untuk memenuhi kebutuhan maupun untuk melakukan ekspansi usaha. Sebaliknya, saat suku bunga tinggi, maka masyarakat akan lebih cenderung menyimpan uang di bank daripada menggunakannya untuk berbelanja dan memperluas bisnis.

Dalam konteks perekonomian internasional, perubahan suku bunga juga dapat mempengaruhi persepsi dan minat investor asing untuk membawa dananya masuk ke suatu negara. Umpama suku bunga di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, maka investor asing akan lebih tertarik untuk menanamkan dana di Indonesia dengan harapan dapat memperoleh imbal hasil lebih tinggi. Sedangkan jika suku bunga di Indonesia lebih rendah, maka investor asing akan makin kurang tertarik untuk menanamkan modal di sini. Malah, jika suku bunga terlalu rendah, salah-salah investor domestik bisa ikut-ikutan melarikan dananya ke luar negeri.

Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa setiap telaah atas pengaruh suku bunga terhadap perekonomian suatu negara perlu dilihat dari minimal tiga sisi, yaitu:

  1. Perubahan perilaku masyarakat konsumen.
  2. Perubahan perilaku masyarakat pebisnis.
  3. Perubahan perilaku masyarakat investor.

Untuk memahaminya lebih lanjut, kita akan menilik pengaruh suku bunga pada sektor perumahan (housing), ketenagakerjaan (employment), dan aliran modal (capital flows). 

Baca Juga:

Forex Brokers Giving Interest on Funds

 

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Sektor Perumahan

Perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, selain sandang dan pangan. Ketersediaan perumahan yang terjangkau telah menjadi salah satu parameter kesejahteraan hidup di berbagai negara maju, sehingga berbagai data terkait sektor perumahan dirilis untuk memantau kondisinya dari waktu ke waktu. Secara khusus, data-data ini juga akan dipantau untuk mengevaluasi kebijakan suku bunga. Mengapa demikian?

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian - ilustrasi

Ketika suku bunga rendah, maka orang-orang akan termotivasi untuk mengajukan kredit perumahan, atau yang dikenal di Indonesia dengan nama KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Ini merupakan keputusan rasional karena biaya bunga yang harus dibayar pun tentunya lebih kecil. Bahkan, orang-orang di Denmark bisa mendapatkan bunga meski memiliki utang KPR, karena suku bunga-nya negatif. Apabila pemerintah dan bank sentral tidak menyiapkan kebijakan lain untuk mengendalikan sektor perumahan pada situasi suku bunga rendah, maka dapat mengakibatkan housing bubble.

Housing bubble ditandai dengan harga perumahan yang membubung tinggi hingga tak terjangkau bagi mayoritas konsumen potensial, karena permintaan atas perumahan jauh lebih besar ketimbang persediaannya. Akibatnya, banyak orang takkan mampu lagi untuk membeli rumah, meski suku bunga rendah.

Baca Juga:

Forex Brokers Paying Interest to Traders

 

Sebaliknya, ketika suku bunga meningkat lagi, maka orang-orang yang sudah memiliki KPR akan dihadapkan pada beban pembayaran bunga lebih tinggi (tergantung skema bunga yang diaplikasikan). Apabila peningkatan bunga tersebut terlalu tinggi, maka bisa mengakibatkan kredit macet massal. Para nasabah KPR dapat memilih mangkir bayar KPR dan membiarkan rumahnya diambil alih oleh bank. 

CONTOH KASUS

Fenomena semacam ini pernah terjadi pada krisis Subprime Mortgage antara tahun 2007-2010 di Amerika Serikat yang mengakibatkan runtuhnya Lehman Brothers. Berawal dari suku bunga super rendah dan kriteria penerima kredit yang kurang selektif, terjadi housing bubble hingga harga perumahan luar biasa tinggi. Setelah bubble itu pecah, harga rumah jatuh. Di sisi lain, kenaikan suku bunga membuat banyak orang tak mampu bayar KPR hingga rumah-rumahnya diambil alih oleh bank. Namun, terjadi penumpukan rumah sitaan, sehingga harganya menjadi sangat rendah.

Sebagai perbandingan (walau lansekap ekonominya berbeda), Denmark berhasil menjaga sektor perumahannya meski menetapkan suku bunga negatif. Caranya dengan membatasi pembelian rumah. Ada larangan bagi orang asing untuk memiliki properti di Denmark. Selain itu, sulit bagi orang Denmark sendiri untuk membeli rumah tanpa niat untuk menghuni. Aplikasi KPR pun baru akan disetujui setelah menempuh berbagai tes.

 

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Ketenagakerjaan

Pinjaman perbankan merupakan suatu komponen tak terpisahkan dalam perekonomian masa kini. Pebisnis manapun akan membutuhkan jasa perbankan untuk menjalankan aktivitasnya, mulai dari fasilitas pembayaran dan penjaminan dalam ekspor-impor, pembayaran gaji karyawan (payroll), hingga kredit usaha.

Ketika suku bunga rendah, para pengusaha di sektor riil akan termotivasi untuk mengajukan pinjaman guna memperluas skala bisnisnya. Pinjaman tersebut dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan, baik pengadaan mesin-mesin baru, pendirian pabrik baru, pembukaan toko atau cabang di wilayah lain, merintis pemasaran produk melalui channel baru, dan lain sebagainya. Sebagai konsekuensi dari tindakan-tindakan bisnis ini, para pengusaha akan membuka lebih banyak lowongan kerja. Seandainya para pengusaha itu tak ingin memperluas usaha pun, biaya bunga pinjaman yang lebih rendah tetap mengurangi beban usaha, sehingga mereka bisa menawarkan gaji lebih tinggi pada para karyawan lama.

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian - ilustrasi

Sebaliknya, suku bunga tinggi dapat mendorong kenaikan beban usaha, sehingga para pebisnis bisa "lebih pelit" dalam memberikan kenaikan gaji bagi karyawan maupun merekrut orang baru. Mereka pun akan cenderung enggan untuk memperluas usaha karena peningkatan risiko yang ditimbulkan oleh kenaikan bunga tersebut. Oleh karenanya, bank sentral perlu selalu memastikan kesehatan kondisi sektor ketenagakerjaan dulu sebelum menaikkan suku bunga. Apabila banyak pengangguran dan gaji stagnan, maka bank sentral dipandang perlu menunda kenaikan suku bunga.

Meski demikian, tidak lantas berarti suku bunga rendah itu pasti bagus bagi para pebisnis. Dalam kondisi suku bunga sangat rendah, perbankan akan enggan menyalurkan pinjaman pada perusahaan-perusahaan, karena imbal hasilnya kecil. Akhirnya, dana yang tersimpan di perbankan bisa jadi dialokasikan ke instrumen investasi lain yang menawarkan keuntungan lebih besar, tetapi berisiko lebih tinggi. Dalam situasi seperti itu, perusahaan-perusahaan akan kesulitan mendapatkan pinjaman, sedangkan sektor finansial negara tersebut menjadi rentan terguncang.

 

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Aliran Modal

Aliran modal dalam bahasan ini merujuk pada keluar dan masuknya modal dari dan ke suatu negara. Pengaruh suku bunga terhadap perekonomian yang terbesar sebenarnya berakar pada aliran modal. Bagaimana bisa begitu?

Investor dan spekulan pasar keuangan internasional yang selalu mengejar keuntungan akan menjadikan suku bunga suatu negara sebagai salah satu barometer utama untuk mengukur imbal hasil investasi di negara tersebut. Umpama suku bunga Amerika Serikat lebih tinggi daripada Jepang, maka orang akan memilih untuk berinvestasi di AS daripada Jepang. Tentu ada berbagai pertimbangan lainnya, tetapi suku bunga merupakan komponen vital.

Fenomena ini terutama tampak saat bank sentral AS menaikkan suku bunganya antara tahun 2017-2018, setelah mempertahankan suku bunga sangat rendah selama beberapa tahun sebelumnya. Ketika bank sentral AS memberlakukan rezim suku bunga rendah, aliran modal masuk ke negara-negara berkembang seperti Indonesia dalam jumlah besar. Setelah bank sentral AS menaikkan suku bunga-nya, aliran modal keluar dari negara-negara berkembang secara beramai-ramai, hingga nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS anjlok pada kurun waktu yang sama.

Teori inilah yang perlu diperhatikan: jika aliran modal ke suatu negara meningkat, maka permintaan atas mata uangnya meningkat pula, sehingga nilai tukar mata uangnya berpotensi menguat. Sebaliknya, jika aliran modal ke suatu negara menurun, maka permintaan atas mata uangnya bakal berkurang, sehingga nilai tukar mata uangnya berpotensi melemah. Ulasan selengkapnya mengenai bahasan ini dapat Anda simak pada artikel "Aliran Modal Dan Tingkat Suku Bunga".

Tinjauan pengaruh suku bunga pada ketiga sektor ini hanya merupakan contoh diantara banyak aspek lain. Anda dapat melihat bahwa suku bunga rendah atau tinggi memiliki konsekuensinya masing-masing terhadap perekonomian suatu negara. Bank sentral yang berwenang menentukan kebijakan suku bunga, bertugas pula memantau semua aspek tersebut agar pengambilan keputusan tetap menunjang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Baca Juga:

Central Bank Policies That Affect the Forex Market

 

FAQ Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian

Berikut pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang pengaruh suku bunga terhadap perekonomian:

 

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 22 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Biaya swap forex atau yang biasa disebut juga sebagai suku bunga rollover merupakan hasil bunga bersih yang telah diakumulasikan oleh para trader dari posisi mata uang yang sedang dibiarkan terbuka pada malam hari atau yang biasa dikatakan sebagai biaya inap. Biaya swap itu ada karena ada selisih suku bunga antar bank sentral. Jadi semisal Anda trading di pair AUD/USD, kemudian suku bunga AUD 2% dan USD 0.5%. maka selisihnya adalah 1.5% untuk posisi buy (karena kita membeli AUD menggunakan USD), dan -1.5% untuk posisi sell (karena kita menjual AUD untuk ditukar dengan USD). Adapun besarnya Swap juga sangat tergantung dari tingkat suku bunga antar negara. Sehingga besarnya Swap bisa berubah-ubah dan trader bisa mendapatkan swap atau membayarkan swap tergantung dari posisi yang dimilikinya.
Nah, apakah swap itu pasti merugikan? Belum tentu. Kalau semisal dengan contoh di atas Anda buy AUD/USD, maka Anda bisa mendapatkan untung karena swap-nya positif, yang artinya uang yang menginap akan mendapatkan bunga sebesar 1.5%. Namun, praktek seperti itu diharamkan bagi trader Muslim karena riba. Jadi, untuk trader Muslim yang hendak trading tanpa riba, dapat mengajukan akun jenis Islamic, atau free swap.
 Manuja |  24 Sep 2023
Halaman: Finex Vs Dcfx Manakah Broker Dengan Biaya Trading Termurah
Halo kawan, saya hanya ingin menambahkan penjelasan biaya swap dan free swap. broker FINEX disini menawarkan akun free swap. Akun free swap adalah jenis akun yang disediakan khusus oleh broker untuk trader pemeluk agama Islam. Hal ini disebabkan oleh hukum syariat Islam melarang transaksi bisnis berbunga; Swap dianggap sama saja dengan riba karena diambil dari selisih bunga. Oleh karena itu, tidak sedikit trader beragama Islam lebih memilih jenis akun ini. Broker-broker tentunya ingin menggandeng klien dari berbagai kalangan, sehingga dikembangkanlah akun Swap Free untuk memfasilitasi hal tersebut. Swap adalah posisi perhitungan suku bunga bisa berubah tergantung pada jenis order anda, apakah buy atau sell. Itulah mengapa, Swap trading forex tidak selalu berperan sebagai bunga, tapi juga bisa menjadi beban biaya trading jika hasil selisihnya negatif. Semisal, sinyal trading mengindikasikan buy GBP/USD, tapi Swap yang berlaku untuk posisi itu bernilai negatif. Dalam keadaan seperti itu, swap jelas menjadi beban komisi trading ekstra, selain spread, trader masih harus memperhitungnkan risiko Swap negatif. Yang perlu diketahui, label Swap Free Account tidak hanya terbatas pada tipe akun khusus dari broker. Nah masalah lebih baik yang mana antara ada swap atau free, itu tergantung kebutuhan trader itu sendiri. kadang walaupun bukan trader muslim, ada trader yang tidak menyukai swap yang timbul dari posisi menginap. Namun, yang perlu kita ketahui kalo memilih free swap, biasaya pilihan instrumen tradingnya terbatas, karena tidak semua produk forex tidak mendukung free swap.
 Suho |  25 Sep 2023
Halaman: Finex Vs Dcfx Manakah Broker Dengan Biaya Trading Termurah
Biaya swap forex atau yang biasa disebut juga sebagai suku bunga rollover merupakan hasil bunga bersih yang telah diakumulasikan oleh para trader dari posisi mata uang yang sedang dibiarkan terbuka pada malam hari atau yang biasa dikatakan sebagai biaya inap. Biaya swap itu ada karena ada selisih suku bunga antar bank sentral. Jadi semisal Anda trading di pair AUD/USD, kemudian suku bunga AUD 2% dan USD 0.5%. maka selisihnya adalah 1.5% untuk posisi buy (karena kita membeli AUD menggunakan USD), dan -1.5% untuk posisi sell (karena kita menjual AUD untuk ditukar dengan USD). Adapun besarnya Swap juga sangat tergantung dari tingkat suku bunga antar negara. Sehingga besarnya Swap bisa berubah-ubah dan trader bisa mendapatkan swap atau membayarkan swap tergantung dari posisi yang dimilikinya.
Nah, apakah swap itu pasti merugikan? Belum tentu. Kalau semisal dengan contoh di atas Anda buy AUD/USD, maka Anda bisa mendapatkan untung karena swap-nya positif, yang artinya uang yang menginap akan mendapatkan bunga sebesar 1.5%. Namun, praktek seperti itu diharamkan bagi trader Muslim karena riba. Jadi, untuk trader Muslim yang hendak trading tanpa riba, dapat mengajukan akun jenis Islamic, atau free swap.
 Iwan |  13 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul
Nita: Hai kak ijin nyanggah yee.. jd sebnrnya kita mau investasi apa aja ada risiko yg hrs kita terima, baik itu investasi saham, forex, kripto, emas, mata uang atau lainnya. kakak berinvestasi kripto pada thn 2022, nah pd saat itu emang pasar kripto sangat bergejolak yg menyebabkan harga kripto tdk stabil, bahkan smpe turun drastis. pd pertenghan 2022 lalu, harga kripto terutama Terra Luna (LUNA) dan TerraUSD (UST) terjun bebas, tidak tanggung2, dlm satu semester awal 2022 hmpir semua jenis kripto mengalami dua kali penurunan tajam. bahkan LUNA dlm hitungan hari menjadi aset yg tidak ada harganya lagi. Pd awal mei 2022 harga LUNA masih ditransaksikan di atas Rp1 juta per koin, tp mendekati pertenghan Mei harga LUNA anjlok hingga 100% menjadi hanya Rp0,25 per koin. Saat itu emang harga komoditas energi melambung cukup tinggi, shg para investor lgsung beralih ke komoditas dan meninggalkan kripto, itulah yg menyebabkan harga kripto terjun bebas. penyebab lainnya adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat juga membuat aset kripto semakin terpuruk, bahkan ada yang anjlok sampai 100%. hal itu sudah jelas membuat pr investor kripto tdk berani lg utk berinvestasi. Jd jgn heran klo di tahun 2022 lalu kakak bs ngalamin kerugian yg sangat besar di kripto. Dan yg mau gw smpaikan semua investasi tetap berisiko, semakin besar keuntungan smkin tinggi tingkat risikonya. tks kak.
 Inayah |  9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account
Andi: Saya bantu jawab ya! Untuk pelebaran spread selama periode volatilitas yang disebabkan oleh rilis berita penting dapat bervariasi tergantung pada broker dan pasangan mata uang yang Anda perdagangkan. Tidak ada angka pasti untuk pelebaran spread karena itu bisa berkisar dari beberapa pips hingga puluhan pips atau bahkan lebih, tergantung pada kebijakan broker dan seberapa besar dampak berita tersebut diharapkan memiliki terhadap pasar. Jadi, tidak ada angka pasti seperti 10 pips atau 20 pips. Tentang volatilitas, Anda benar bahwa volatilitas dapat memberikan peluang untuk profit yang lebih besar karena pergerakan harga yang lebih kuat. Namun, volatilitas juga dapat meningkatkan risiko, sehingga trader perlu sangat berhati-hati saat trading selama periode volatilitas tinggi. Harga yang fluktuatif dapat dengan cepat mengubah arah perdagangan Anda. Selain NFP (Non-Farm Payrolls), beberapa berita ekonomi penting lainnya yang sering mempengaruhi pasar termasuk data GDP (Gross Domestic Product), pengumuman suku bunga oleh bank sentral, data inflasi seperti CPI (Consumer Price Index), data ketenagakerjaan, dan banyak lagi. Intinya adalah selalu follow up berita ekonomi terutama berita ekonomi terkait mata uang yang anda trading kan.
 Erling |  19 Oct 2023
Halaman: Kiat Memilih Maxco Vs Hfx Untuk Scalping
"Selain itu, sentimen pasar juga dapat mempengaruhi pergerakan GBP/USD, terutama ketika ada kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi global." Utk sikon saat ini, terjadi perang dmana2. Ukraina VS Rusia yg ga abis2nyaa, ditambah dngn perang meletus antara Palestina ama Israel, blm lagi dampak pandemi covid yg ngebuat ekonomi yg sblmnya udah terseok2 makin terseok2 dan jga belm lagi terjadi krisis pangan dmana2. Kira2 dngn kondisi saat ini, bila muncul berita eknomi global yg positif misalnyaa, apakah GBP/USD cndrung naik ato turun terhadap situasi ekonomi global? Trus utk pergerakan GBP/USD saat ini cendurung naik ato turun ya?? Trus selain ekonomi global, kira2 ada ga korealsi antara GBP/USD dengan emas jga?? Dan misalkan trader mau melakukan diversifikasi portofolio, apakah GBP/USD ini cock dngn trading emas??
 Sonny |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Trading Gbpusd Di Akun Finex

Kamus Forex

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.

Kebijakan Ekonomi

Keputusan praktis atau perundangan yang dikeluarkan oleh otoritas di suatu negara dalam bidang ekonomi. Dalam ekonomi, terdapat dua jenis kebijakan, yaitu kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.


Komentar[12]    
  Ivan Andreyanto   |   29 Nov 2013
sudah sangat jelas apabila BI menaikan tingkat suku bunga otomatis tingkat investasi menurun. harap di koreksi tulisannya
  Fajar   |   29 Nov 2013
Betull , dengan kenaikan suku bunga akan memberatkan investasi yang datang ke negara tersebut...
  Fajar   |   29 Nov 2013
Betull , dengan kenaikan suku bunga lebih condong memberatkan dunia usaha seh soalnya kredit pasti naik dan memberatkan dunia usaha.
  Ariiskandar   |   1 Apr 2014
singkatx kayak gini, suku bunga naik aliran modal dari investasi asing makin bagus tapi usaha lokalx bisa makin turun. sedangkan suku bunga dipotong aliran modalx yang bisa menurun sementara usaha lokal bisa makin berkembang. disini karena yang banyak berpengaruh ke nilai mata uang adalah aliran modal, makax naikx suku bunga juga sejalan sama naikx nilai tukar itu. sementara untuk perekonomian lokal ini jelas gag searah. karna kebijakan suku bunga diturunkan itu emang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi ketika inflasi turun sementara suku bunga yang dinaikkan itu adalah ketika inflasi terlalu tinggi akibat terlalu tinggix aktivitas perekonomian.
  Hendra Firmansyah   |   6 Apr 2014
@Ariiskandar: Bener. yg perlu dicermati dari pernyataan terakhir di artikel ini adalah kegiatan menyimpan atau menanamkan dana di bank, bukan dari segi peminjamannya. Kalau pinjam dari bank jelas bunga yg mesti dibayarkan akan nambah, sebaliknya ketika menyimpan uang atau berinvestasi, bunga yg didapat juga akan bertambah.

bener itu ketika suku bunga naik memang ini upaya untuk mengerem laju pertumbuhan supaya harga tidak terus2an naik dan menimbulkan hiperinflasi. nah ketika suku bunga dipotong berarti sebelumnya ada kecenderungan inflasi turun, yg artinya kegiatan ekonomi sedang lesu.

makanya untuk mendorong aktivitas itu banyak kebijakan moneter longgar yg ditetapkan supaya bisa memicu inflasi kembali naik
  Lukito   |   11 Apr 2014
maaf sebelumny kalo sya salah, tapi bukankah tingkat pengangguran ini salah 1 indikator yg digunakan sbg bahan pertimbangn untuk menaikkan suku bunga? jd tingkat pengangguran ada di tingkat mana dulu baru bank sentral ambil keputusan soal suku bunga yg tepat?
  Hendra Firmansyah   |   13 Apr 2014
@Lukito: Bener, tingkat pengangguran memang bisa jadi salah satu faktor pemicu penting untuk menaikkan atau memotong suku bunga. Pengaruh suku bunga ke tingkat pengangguran memang ada, tapi dalam jangka panjang karna sebenarnya tingkat pengangguran ini indikator lagging dari pertumbuhan ekonomi, yg bisa ditunjang oleh pengaturan tingkat suku bunga. jadi hubungannya begini. tingkat pengangguran naik dan inflasi juga turun dibawah target, misal bank sentral kemudian memotong suku bunga dan berhasil menstimulus pertumbuhan ekonomi dalam negeri. jika berhasil seperti ini maka tingkat pengangguran berikutnya kemungkinan bisa turun dan memacu pertumbuhan ekonomi yg kemudian bisa mendorong inflasi.
  Hendra Firmansyah   |   11 Feb 2015

Isi artikel ini sebenernya khusus untuk Amerika, Negara2 maju, atau bisa juga diterapkan untuk Indonesia?

Soalnya kalo untuk pengaruh peningkatan mata uang di pair forex, suku bunga yg naik diartikan positif coz bisa meningkatkan aliran modal, yang artinya banyak investor yg tertarik menanamkan modalnya di negara yg suku bunganya tinggi dan bisa mengambil keuntungan dari situ.

Kalo ada perbedaan antara pengaruh suku bunga di negara maju dan berkembang mungkin konsep artikel di atas masih bener karena disini tidak menyinggung pengaruh suku bunga untuk aktivitas ekonomi di Indonesia.

Tapi kalo pengaruhnya sama aja mungkin yang terkena pengaruh negatif adalah pebisnis lokal yg harus membayar lebih karena kenaikan suku bunga ini, karena usaha mereka dijlnkn dgn pinjaman dari bank.

sementara untuk investor asing yg menanamkan modal di negara tertentu jelas akan mendapat tambahan bunga dalam sistem pengembaliannya ketika suku bunga dinaikkan. Itu kenapa ketika suku bunga naik permintaan terhadap mata uang juga meningkat.

  Nina   |   24 Jun 2021

Apa peran bank sentral dalam perekonomian?

  Yogi   |   24 Jun 2021

Tugas utama Bank Sentral adalah untuk menjaga stabilitas mata uang, menyelenggarakan peredaran uang, memajukan sistem perbankan, serta mengawasi kegiatan perbankan dan perkreditan.

  Willy Arianto   |   18 Nov 2022

Menurut gue kalau udah masuk ke ranah tingkat suku bunga serba dilema. Di satu sisi kalau suku bunga tinggi, duit orang akan lebih banyak disimpan di dalam negeri jadi ga kabur ke luar. Dalam arti kata menjaga kurs rupiah terhadap dollar dan menekan laju inflasi.

Tapi disisi lain bila diterapkan maka daya beli masyarakat khususnya berkaitan dengan pinjaman bakal turun begitu juga ekspansi bisnis juga bakalan tertahan. Siapa sih yang mau bunga tinggi ketika ngajuin pinjaman.

Memang serba sulit, kalau ga dilakuin ga bakal bisa juga. Apalagi mau ga mau ngikutin kebijakan the Fed. Apalagi pengaruh US dollar juga kuat banget.

  Bowie Alamsyah   |   13 Feb 2023

Pada bagian pengaruh suku bunga terhadap perekonomian Indonesia, dijelaskan bahwa suku bunga yang menjadi patokan itu kan negara Amerika Serikat.

Aku kurang setuju kalau suku bunga Amerika Serikat yang menjadi acuan. Pasalnya, Bank Indonesia juga harusnya punya instrumen untuk menentukan kebijakan suku bunga ini.

Menurutku, kenaikan suku bunga yang diterapkan oleh bank sentral negara kita justru bagus untuk penambahan tenaga kerja, bisa meningkatkan hasil produksi barang, produk, atau jasa juga, ujung-ujungnya bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Kalau sebaliknya, suku bunga menurun, malah biasanya terjadi pengurangan produksi. Jadi kalau jumlah produksi dikurangi ya otomatis nggak perlu tenaga kerja banyak-banyak dong, tingkat pengangguran pun jadinya meninggi.