Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 22 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Perbandingan Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX

Kiki R 22 Mar 2023
Dibaca Normal 8 Menit
forex > broker > perbandingan >   #biaya-trading   #gkinvest   #javafx   #trading
Bingung memilih broker trading dengan biaya rendah untuk Anda? Yuk, baca perbandingan biaya trading antara GKInvest dan JavaFX berikut ini.

Dalam industri trading yang sangat kompetitif, memilih broker trading dapat menjadi langkah awal penting dalam memaksimalkan hasil trading Anda. Setiap broker menawarkan kondisi trading yang berbeda-beda, namun tidak semua broker cocok dengan kebutuhan tiap trader. Contohnya seorang scalper yang trading jangka pendek mungkin, akan lebih memilih broker dengan spread yang kecil, eksekusi cepat dan komisi yang kecil. Sedangkan seorang trader pemula mungkin akan lebih memilih broker dengan deposit rendah, sehingga risiko kerugian untuk memulai belajar trading dapat diminimalisir.

Dalam konteks ini, GKInvest dan JavaFX merupakan dua broker populer yang telah banyak digunakan oleh para trader di Indonesia. Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk memilih salah satu dari broker tersebut, sangatlah penting untuk melakukan evaluasi dengan cermat terhadap biaya dan fitur yang ditawarkan oleh masing-masing broker.

Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis akan membahas secara rinci perbandingan biaya trading antara GKInvest dan JavaFX. Dengan pemahaman lebih baik mengenai perbedaan biaya dan fitur dari kedua broker ini, Anda akan dapat membuat keputusan tepat dalam memilih broker yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi trading. Berikut ulasan lengkapnya.

GKInvest Vs JavaFX

 

Sekilas Tentang Broker GKInvest

Sejak tahun 2005, GKInvest telah menjadi salah satu broker trading tepercaya yang telah memiliki pengalaman cukup lama dalam industri trading forex. Bernama awal PT Megah Tama Berjangka, GKInvest telah menghadirkan inovasi pada brand dan manajemennya sehingga mampu menyediakan layanan trading yang berkualitas internasional dengan legalitas nasional yang sah.

Sebagai jaminan keamanannya, GKInvest sudah mendapatkan Izin Usaha Pialang Berjangka No. 824/BAPPEBTI/SI/II/2005 dan Persetujuan Peserta SPA 1218/BAPPEBTI/SP/5/2007 dari Bappebti. Selain itu, GKInvest juga telah terdaftar sebagai anggota resmi Bursa Berjangka di Indonesia, yaitu JFX, ICDX, IDCH dan ICH. Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, GKInvest menyimpan dana klien dalam rekening bank terpisah yang ditunjuk sebagai Bank Kustodian oleh Bappebti (Segregated Account).

GKInvest menyediakan berbagai instrumen trading, seperti forex, CFD, komoditas, dan indeks, yang dapat dioperasikan pada platform MT5, WebTrader, dan mobile. Selain itu, GKInvest juga menghadirkan akun Syariah dengan minimal deposit $2000. Dengan demikian, GKInvest merupakan salah satu broker trading yang tepercaya dan dapat diandalkan karena telah memperoleh regulasi yang sah dari lembaga pemerintahan serta menyediakan berbagai fitur dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan trading dari para kliennya.

 

Bagaimana dengan Broker JavaFX?

Sebelum berganti nama menjadi PT Java Global Futures pada tahun 2016, perusahaan pialang tersebut didirikan pada tahun 2005 dengan nama PT Penata Art, lalu mengubah namanya menjadi PT HIG Internasional Berjangka pada tahun 2012. Sebagai perusahaan pialang berjangka yang terkemuka di Indonesia, JavaFX telah memperoleh izin operasional dari Bapebbti dengan nomor izin 926/BAPPEBTI/SI/8/2006. Selain itu, broker yang berkantor pusat di Foresta Business Loft 5 Unit 15 ini, juga merupakan anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Jakarta Futures Exchange (JFX), Indonesia Clearing House (ICH), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) sebagai bukti keseriusannya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk nasabahnya.

JavaFX menawarkan kebutuhan trading yang lengkap untuk para trader dengan menyediakan materi edukasi berkualitas, wawasan komentar pasar, analisa teknikal yang kuat, layanan, dan fasilitas trading algoritma. JavaFX juga menjadi pionir dalam penggunaan platform trading Metatrader 5 di Indonesia.

Selain itu, JavaFX menciptakan kondisi trading terbaik untuk para trader, mulai dari pemula hingga profesional. Dalam situs resminya, JavaFX menawarkan lebih dari 20 instrumen trading, spread ketat mulai dari 1.5 pips, kecepatan eksekusi kurang dari 75 ms, dan komisi terendah hingga $0. Strategi trading apapun, termasuk scalping dan hedging diizinkan oleh JavaFX.

 

Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX, Rendah Mana?

Dalam membandingkan biaya trading antara GKInvest dan JavaFX, terdapat lima poin penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu minimal deposit, leverage, spread, komisi, dan swap. Untuk mengetahui perbandingan antara kedua broker tersebut, mari kita tinjau masing-masing poin dengan seksama.

 

Minimal deposit

Saat memilih broker untuk melakukan trading, terdapat berbagai faktor yang perlu diperhatikan. Salah satu faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan adalah minimal deposit. Alasannya, karena minimal deposit memainkan peran penting dalam proses trading. Ketika trader membuka akun trading, trader akan diminta untuk melakukan deposit sebagai modal awal.

Dalam hal ini, minimal deposit antara broker GKInvest dan JavaFX, menjadi faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Kedua broker tersebut memiliki deposit minimal yang sama, yaitu sebesar $200. Dengan demikian, Anda dapat memulai trading forex di kedua broker dengan deposit minimal yang relatif rendah. Tapi, meski kedua broker memiliki deposit minimal sama, Anda tetap perlu mempertimbangkan jenis akun trading yang ditawarkan.

Baca Juga: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

Baik GKInvest maupun JavaFX memiliki beberapa jenis akun trading berbeda-beda, dengan ketentuan deposit minimal masing-masing pula. Anda perlu memahami dan mempertimbangkan jenis akun trading yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan modal. Dengan memilih jenis akun yang sesuai, Anda dapat memaksimalkan peluang mendapatkan keuntungan di pasar keuangan. Oleh karena itu, lakukan riset dengan cermat sebelum memutuskan membuka salah satu akun trading dari kedua broker tersebut.

 

Leverage

Bagi trader, leverage adalah salah satu faktor yang penting ketika memilih broker trading. Leverage merupakan fasilitas yang diberikan oleh broker kepada trader untuk melakukan transaksi yang sebenarnya melebihi kekuatan modal asli. Beberapa trader mencari broker dengan tingkat leverage yang tinggi karena dianggap dapat meningkatkan potensi keuntungan trading.

Dalam hal ini, JavaFX menawarkan leverage maksimal 1:400, sedangkan GKInvest hanya menawarkan leverage 1:100. Hal ini menjadikan JavaFX lebih unggul dalam hal leverage, namun Anda harus tetap berhati-hati jika hendak menggunakan leverage tinggi, karena dapat menyebabkan overtrading kemudian menjadi tidak sejalan dengan trading plan yang sudah dibuat. Hal ini dapat menyebabkan trader mengalami kerugian yang besar.

Baca Juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi

Oleh karena itu, Anda harus memastikan telah memiliki pemahaman yang baik mengenai cara kerja leverage, risiko yang terkait, dan bagaimana mengelolanya dengan baik. Ini akan membantu trader untuk meningkatkan potensi keuntungan trading tanpa merisikokan modal mereka secara berlebihan. Oleh karena itu, trader harus selalu berhati-hati dalam menggunakan leverage dan memastikan mereka menggunakan leverage dengan bijak.

 

Spread

Broker GKInvest dan JavaFX saling bersaing dalam hal spread yang ditawarkan kepada trader. Keduanya menawarkan spread yang hampir seimbang, dimulai dari 1.5 pips. Hal ini memberikan keuntungan bagi trader, karena spread yang rendah dapat mengurangi biaya trading dan meningkatkan potensi keuntungan.

Contohnya, GKInvest memberikan spread 1.6 pips untuk pasangan mata uang EUR/USD, sedangkan JavaFX menawarkan spread mulai dari 1.5 pips. Namun, perlu diingat bahwa spread dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Oleh karena itu, Anda harus memantau spread secara teratur dan memastikan itu telah sesuai dengan yang diharapkan.

Spread yang ditawarkan oleh kedua broker ini sangat kompetitif dan membantu trader dalam memperoleh keuntungan yang lebih besar. Anda harus memperhatikan kondisi pasar saat mereka memilih broker dan mempertimbangkan apakah spread yang ditawarkan sesuai dengan kondisi pasar yang sedang berlaku saat itu. Dengan demikian, trader dapat memilih broker yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dan mengoptimalkan potensi keuntungan mereka dalam trading.

Baca Juga: Broker Lokal dengan Spread Variabel Terbaik

 

Komisi

GKInvest dan JavaFX adalah dua broker yang memiliki biaya komisi yang sama, yaitu mulai dari $1 per lot. Anda dapat menghubungi layanan pelanggan GKInvest dan JavaFX untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan biaya komisi yang lebih murah. Layanan pelanggan kedua broker ini sangat membantu dan selalu siap memberikan bantuan dan jawaban atas pertanyaan Anda.

Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Komisi Rendah

 

Swap

GKInvest dan JavaFX adalah dua broker yang sama-sama menawarkan keuntungan dalam hal swap, yaitu dengan menyediakan akun Islami tanpa swap (swap-free). Melalui akun Islami tanpa swap, para klien dari kedua broker tersebut dapat melakukan trading tanpa harus khawatir akan biaya swap yang kerap dianggap sebagai beban. Fitur akun Islami tanpa swap ini tersedia untuk semua instrumen trading dan otomatis akan diterapkan pada semua posisi trading. Hal ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi para trader.

Baca Juga: Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap, Long, dan Short Swap

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, GKInvest dan JavaFX memiliki persaingan yang ketat dalam hal biaya trading. Keduanya menawarkan spread yang hampir seimbang, biaya komisi yang terjangkau, serta akun Islami tanpa swap. Namun, untuk leverage, JavaFX lebih unggul dengan maksimal 1:400 sedangkan GKInvest hanya menawarkan 1:100. Oleh karena itu, sebelum memilih broker, Anda harus mempertimbangkan semua faktor biaya trading yang ada dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya trading mereka. Dengan memilih broker yang tepat, Anda dapat memperbesar potensi keuntungan dan mengurangi biaya trading.

 

Karena perbandingan biaya trading paling mencolok dari kedua broker di atas hanya pada faktor leverage, maka ada baiknya jika Anda memahami lebih dalam mengenai penggunaan leverage yang cocok bagi pemula. Seperti apa penjelasannya? Simak selengkapnya di artikel berjudul, "Berapa Leverage yang Cocok untuk Trader Pemula?"

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 22 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Yuri Chocoru |  24 Apr 2013

Selamat pagi Master.
Saya ingin menanyakan sistem carry trading.
Saya sedang menjalankan akun demo di broker XeMarkets. Lalu saya melihat simbol di mata uang EUR/ZAR untuk mengetahui besar swapnya. Pada keterangan simbol EUR/ZAR tersebut saya melihat swap short nya sebesar 137.3 dan swap long nya sebesar -185.1. Lalu saya mencoba OP Sell sebesar 1 lot pada mata uang tersebut dengan tujuan agar mendapatkan swap (bunga) sebesar 137.3 tadi. Namun keesokan harinya, pada OP Sell, saya hanya mendapatkan swap sebesar 14.92.
Kenapa hal itu bisa terjadi master? Sebenarnya sistem carry trading itu seperti apa? Kenapa pada keterangan simbol itu 137.3, tapi pas saya coba sell justru hanya mendapatkan swap 14.92?
Mohon penjelasannya master.
Terimakasih banyak sebelumnya.

Lihat Reply [11]

Carry Trade memang seperti itu, mencari keuntungan tambahan denga bunga postif baik sell / Buy. keuntungan bisa berubah. tergantung dari kebijakan broker sendiri termasuk dari hasil suku bunga yg di rilis oleh bank sentral negara yg bersangkutan.

Yang tadinya buy bisa jadi minus atau sebaliknya. yang tadinya BUY bunga 10% bisa jadi dapat 2% setelah ada kebijakan baru dari bank sentral.

Vari aman saja, jika Carry trade dipandang kurang menguntungkan.

ok, Thanks

Basir   24 Apr 2013

@Yuri Chocoru: Trading dengan carry trade mendapatkan keuntungan dari selisih nilai bunga mata uang yang ditransaksikan. Dalam hal ini, swap short dikurangi dengan swap long (185.31 - 137.3) menghasilkan nilai sebesar 48.01. Berikut ini rumus carry trade:

selisih nilai bunga mata

Sebagai contoh anda buy 100,000 (1 lot) EUR/USD pada harga 1.2000. Suku bunga EUR di 4% dan suku bunga USD di 2%. Maka nilai dollar harian yang anda dapatkan adalah:

Jadi, anda mendapatkan $4.57 setiap hari selama menahan posisi long EUR/USD tersebut. Jika anda sell (short), maka jumlah carry trade akan menjadi minus selama posisi short tersebut ada.

Terima Kasih

Kiki R   29 Oct 2019

Strategi carry trade adalah strategi trading forex yang tidak menargetkan keuntungan dari selisih kurs jual dan kurs beli, melainkan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga antara dua negara berbeda. 

Sederhananya, trader membeli mata uang berbunga besar dengan menjual mata uang berbunga lebih rendah. Contoh:

Suku bunga JPY: -0.10%

Suku bunga GBP: 0.75%

Dalam situasi ini, trader yang membeli GBP/JPY akan memperoleh keuntungan dari selisih bunga di atas.

Aisha   6 Apr 2022

Apa yang dimaksud dengan strategi carry trade beserta gambaran contohnya?

Imam Syafii   1 Apr 2022

Carry Trade ini sifatnya hanya sebagai tambahan saja dari strategi biasa atau memang bisa dijadikan strategi khusus untuk mendulang keuntungan di market ya? Kan meski dapat Swap positif tapi posisinya merugi jatuhnya juga bisa rugi juga pak. Mohon pencerahannya

Jualita Nirwana   23 Jun 2022

Carry trade biasanya digunakan oleh para trader besar dan manajer investasi kawakan. Mereka bukan hanya menggunakan satu strategi investasi saja, melainkan memiliki portofolio yang terdiri atas banyak sekali aset dan banyak strategi.

Bagaimana kalau dapat swap positif tapi harga turun? Nah, itulah pentingnya "strategi". Carry trade bukan hanya memilih mata uang mana yang punya bunga lebih tinggi, tetap juga punya prospek menguat lebih besar.

Aisha   26 Jun 2022

Apakah strategi carry trade mungkin bisa dlakukan untuk trader dengan modal terbatas?

Benedion   2 Sep 2022

Carry trade sukar sekali untuk trader bermodal cekak. Masalahnya, carry itu terutama mengincar pendapatan dari bunga (bukan dari selisih harga jual dan harga beli). Padahal, besar-kecil bunga itu sendiri sangat tergantung pada modal pokok.

Gambarannya begini: Anggaplah selisih bunga valas yang dibeli/jual oleh trader A adalah 2%. Jika trader A punya modal 100 dolar, dia hanya akan dapat bunga 2 dolar. Jika trader A punya modal 100 ribu dolar, dia bisa dapat bunga 2000 dolar.

Nah, pikirkan aja, siapa yang mau trading cuma demi cuan 2 dolar!?

Aisha   6 Sep 2022

Benedion: Strategi carry trade adalah suatu strategi di pasar keuangan di mana seorang trader meminjam dengan suku bunga rendah dalam satu mata uang untuk berinvestasi dalam instrumen dengan suku bunga yang lebih tinggi dalam mata uang lain. Tujuan dari carry trade adalah untuk mendapatkan selisih suku bunga (atau carry) sebagai keuntungan.

Meskipun strategi carry trade dapat menghasilkan keuntungan yang menarik bagi trader, terutama jika selisih suku bunga antara dua mata uang cukup besar, namun strategi ini juga melibatkan risiko tertentu yang perlu dipahami bahwa untuk trading dengan strategy tersesbut memang harus memiliki modal yang memadai

Galuh   23 Jul 2023

Jawaban untuk Imam Syafii

Strategi carry trade adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang.

Contoh carry trade:

Suku bunga di Australia adalah 3,5%, sementara suku bunga di Jepang hanya 0,1%.

Trader membeli AUD/JPY dan menahan posisinya agar mendapatkan keuntungan dari selisis suku bunga AUD dan JPY.

Kiki R   28 Jul 2023

Jawaban untuk Jualita Nirwana

Carry trade bisa menjadi bagian dari strategi trading yang lebih luas atau digunakan sebagai strategi khusus untuk mencari keuntungan di pasar. Carry trade bukanlah strategi yang bebas risiko, dan seperti halnya dengan strategi perdagangan lainnya, memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Meskipun carry trade dapat menghasilkan bunga positif yang signifikan, trader harus menyadari beberapa risiko seperti risiko perubahan suku bunga, risiko nilai tukar, risiko perubahan sentimen pasar, dan risiko likuiditas.

Carry trade juga tidak cocok untuk semua kondisi pasar. Di pasar yang sangat volatil atau ketika risiko perubahan suku bunga atau perubahan sentimen pasar tinggi, carry trade dapat menjadi lebih berisiko dan kurang menarik.

Kiki R   28 Jul 2023
 Shifu |  18 Jan 2014

Master,

Cara Trading Dengan Metode Fibonacci Retracement itu sebenarnya gimana ya ??

Dari Artikel yang ada disini saya belum paham betul soalnya ...

Lihat Reply [26]

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang alat Fibonacci adalah bahwa ini bekerja lebih baik ketika pasar sedang dalam tren.

Idenya adalah untuk buy long (atau membeli) pada retracement pada tingkat dukungan fibonacci ketika pasar sedang tren naik, dan untuk sell short (atau menjual) pada retracement pada tingkat resistensi fibonacci ketika pasar sedang tren turun.

Dalam rangka untuk mencari tingkat retracement, Anda harus mencari level yang cukup penting dari Swings high dan Swing Lows. Kemudian, untuk downtrend, klik pada Swing High dan tarik kursor ke Swing low terbaru.

Untuk uptrends, lakukan sebaliknya. Klik pada Swing Low dan tarik kursor ke Swing high terbaru.

thanks.

Basir   18 Jan 2014

@Shifu: Cara trading dengan menggunakan fibonacci retracement adalah trading mengikuti trend dan mengukur perkiraan koreksi dengan fibonacci retracement. Idealnya harga koreksi ke 38.2%, 50.0% atau 61.8% sebelum melanjutkan impulse trendnya.

Sebagai contoh trend naik dari harga 50.00 ke harga 150.00 kemudian mengalami koreksi. Kita bisa menggunakan fibonacci untuk mengukur perkiraan jarak koreksinya dengan menarik fibonacci retracement dari harga 50.00 ke 150.00. Sebaliknya jika harga sedang trend turun, maka fibonacci retracement ditarik dari atas ke bawah untuk melihat koreksi naik sebelum melanjutkan penurunan. 

Terima Kasih

Kiki R   21 Nov 2019

@ Edy:

Secara teknikal hingga malam ini (22 Februari) masih cenderung bearish setelah terbentuk 2 bearish engulfing candle, titik indikator parabolic SAR yang pindah ke atas bar candle, dan harga yang menembus level support Fibo 23.6% :


width=700

Untuk mengetahui kemungkinan akan berbalik arah atau terus harus dikonfirmasi dengan minimal 2 indikator. Seperti pada pergerakan sebelumnya, setelah gagal menembus level support Fibo 38.2%, pergerakan berbalik bullish setelah terkonfirmasi oleh:

- indikator RSI yang bergerak diatas level 50
- garis histogram ADX yang berganti warna hijau (bullish).

Kalau Anda entry buy pada bar berikutnya juga masih terkonfirmasi oleh titik indikator parabolic SAR yang pindah ke bawah bar candle. Memang tidak harus semua indikator mengkonfirmasi karena hampir semua indikator bergerak lagging (responnya lambat).

Mengenai level Fibo yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga, sebenarnya semua level Fibo penting dan punya potensi mempengaruhi pergerakan.
Dalam hal ini dari history pergerakan daily tampak Fibo 38.2% dan 61.8% sebagai level support yang kuat.

M Singgih   23 Feb 2018

@ Herli:

Level-level Fibonacci, baik retracement (FR) maupun expansion (FE) menunjukkan support dan resistance yang dianggap cukup akurat sehingga bisa digunakan sebagai level patokan entry dan exit. Misal pada EUR/USD time frame daily saat ini:
Tampak terjadi pola double top pada level FE 23.6 yang mengisyaratkan pergerakan bearish. Anda bisa sell pada A setelah harga menembus kurva middle band Bollinger Bands, dengan target profit (TP) level FR 38.2. Minimal 50 pip dapet.
Setelah gagal menembus level resistance FR 38.2, Anda juga bisa sell lagi dengan TP level FR 50.

Juga pada pergerakan sebelumnya, setelah membentuk pola tweezer bottom pada level FR 38.2 yang mengisyaratkan pergerakan bullish, Anda bisa buy pada B setelah harga menembus kurva resistance ema 55, dengan tarfet profit level FR 23.6 atau FE 23.6.

Mengenai time frame, baik Fibonacci retracement, expansion maupun Fibonacci fan (kipas Fibonacci), bisa berjalan dengan baik pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame yang Anda gunakan akan semakin akurat.

M Singgih   26 Apr 2018
Berarti kalo dengan fibo ini harus memperhatikan pola pola candle ya master...?.. Lalu jika kita tidak memperhatikan pola candle misalnya hanya melihat indikator adx dan stochastik yang di kombinasikan dengan fibo apakah akan ok.... Soalnya saya tidak ngerti fibo
Herli   26 Apr 2018

@ Herli:

Bisa saja, tetapi sering kali kurang akurat atau sering meleset karena hampir semua indikator teknikal yang dihitung secara matematis bersifat lagging atau terlambat dalam merespon perubahan harga. Setelah harga bergerak baru perhitungan dilakukan, jadi selalu terlambat. Tapi secara statistik indikator memang bisa untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Pola-pola candle atau price action bersifat leading (lawan dari lagging) sehingga bisa memprediksi arah sentimen pasar lebih cepat dari indikator teknikal. Trader biasanya menggabungkan price action dan indikator. Price action untuk mengetahui arah sentimen pasar sementara indikator untuk konfirmasi dan mencari momentum yang tepat untuk entry.

M Singgih   30 Apr 2018

@ Budi:

Kepanjangan atau tidak itu relatif, tergantung bagaimana Anda akan melakukan analisa.
Dalam hal ini, kalau Anda menarik garis trend dari time frame daily, maka untuk time frame yang lebih rendah (H4, H1, M30 dst) akan tampak lebih jelas titik-titik high dan low-nya.
Ini tidak berlaku sebaliknya. Kalau Anda menarik trend line dari time frame rendah kemudian dipantau pada time frame yang lebih tinggi, maka akan kurang akurat.

Contoh pada EUR/USD berikut ini:
Tarik garis uptrend mulai dari tanggal 28 Juni 2018 pada time frame daily, lalu bandingkan dengan time frame H1:





M Singgih   17 Jul 2018

@ adam:
- Setting indikator simple moving average (sma) yang biasa dikombinasikan dengan Fibonacci retracement atau expansion biasanya tergantung dari time frame trading:
Untuk time frame daily: sma 200 saja, sma 200 dan sma 50, sma 200 dan sma 100, sma 21 dan sma 55.
Untuk H1: sma 21 dan sma 55, sma 55 dan sma 89.
Untuk M5: sma 8 dan sma 21, sma 21 dan 55.
Akurasi untuk setiap pasangan mata uang bisa berbeda, sebaiknya ditest mana kombinasi yang paling akurat.
Khusus untuk time frame daily, sma 200 day bisa digunakan pada semua pasangan mata uang karena hampir semua trader forex menggunakannya pada time frame daily sebagai acuan arah trend dan acuan support dan resistance.

- Indikator WMA jarang digunakan karena meskipun WMA lebih sensitif tetapi lebih banyak noise.

- Jika Anda menggunakan kombinasi ema 18 dan ema 28, bisa dikombinasikan dengan indikator parabolic SAR, RSI dan MACD sebagai konfirmator untuk entry, seperti pada contoh GBP/USD H4 berikut ini:


Buy jika ema 18 memotong ema 28 dari arah bawah, dan titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, kurva indikator RSI berada diatas level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
Sell jika ema 18 memotong ema 28 dari arah atas, dan titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick, kurva indikator RSI berada dibawah level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.

Level stop loss (SL) dan target profit (TP) bisa ditentukan pada level support atau resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau level support atau resistance tidak jelas bisa menggunakan level Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion. Dalam contoh diatas, untuk buy SL bisa di level support 1.4088 dan untuk sell SL bisa pada level resistance 1.4638.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   27 May 2016

@ Dewi:

Level-level Fibonacci baik yang retracement maupun extension biasanya digunakan sebagai referensi level-level resistance dan support. Sedangkan RSI merupakan indikator oscillator yang biasanya digunakan untuk mencari momentum entry yang tepat yaitu ketika kurva indikator RSI berada di atas atau di bawah level 50.

Pada kondisi trending, RSI digunakan untuk melihat adanya kemungkinan divergensi, sedangkan pada kondisi sideways, RSI bisa digunakan untuk menentukan momentum entry ketika kurva telah berada di area overbought atau oversold.

Untuk membuka posisi (pada semua pair, baik XAU/USD ataupun pair yang lain), trader biasanya mengamati sinyal dari price action, yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal, baik indikator trend maupun indikator momentum seperti RSI.

Level-level Fibonacci (baik retracement maupun extension) bisa untuk konfirmasi juga, dalam hal ini jika level resistance atau support yang ditunjukkan oleh Fiboacci tsb memang signifikan, tetapi level Fibonacci tidak bisa dibuat sebagai patokan untuk membuka posisi.

M Singgih   18 May 2021

Bagaimana jika harga sudah membreak garis 70 RSI, namun harga tak kunjung turun? Apakah saya perlu memasang pending order di garis 70 tersebut?

Alvian   19 May 2021

@ Alvian:

Mungkin maksudnya bagaimana jika kurva indikator RSI sudah break level 70, namun harga tidak turun.
Dalam hal ini harus mengamati trend pergerakan harga. Jika pergerakan harga sedang trending (baik uptrend maupun downtrend), maka abaikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI, tetapi perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Sebaliknya jika pergerakan harga sedang sideways, perhatikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI. Untuk mengetahui pergerakan harga sedang trending atau sedang sideways, perhatikan penunjukan indikator ADX.
Mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

Jadi dalam hal ini perhatikan trend pergerakan harga. Kalau sedang uptrend maka abaikan penunjukan overbought indikator RSI, tetapi amati apakah terjad divrgensi bearish atau tidak. Kalau terjadi divergensi bearish maka bisa open sell setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih   20 May 2021

Apakah ini waktunya untuk Sell emas..soalnya sudah break garis atas

XAU/USD Overbought

Friman   25 May 2021

@ Friman:

Seperti penjelasan di atas, sentimen saat ini sedang sangat bullish dan harga masih bergerak uptrend, jadi penujukan overbought indikator RSI bisa diabaikan, dan perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Dari pengamatan terakhir pada time frame daily (26 Mei 2021 malam), tidak terjadi divergensi indikator RSI, dan juga tidak ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish.

Cara Trading Emas Menggunakan Fibonacci Dan Rsi

M Singgih   26 May 2021

@ Firman Abadi:

- Apa yang dimaksud dengan retracement?

Retracement adalah koreksi. Misal peregerakan harga secara keseluruhan sedang bullish atau uptrend, tetapi ada saat tertentu akan bearish sebelum melanjutkan bullish. Kondisi bearish pada keadaan uptrend ini yang disebut koreksi atau retrace. Demikian juga kondisi bullish pada keadaan downtrend disebut koreksi atau retrace.

- Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

- Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Implikasi keadaan bullish adalah harga akan bergerak naik, dan implikasi keadaan bearish adalah harga akan bergerak turun.

- Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

M Singgih   8 Dec 2021

@ Wayan Sujana:

Yang sering digunakan trader adalah Fibonacci retracement dan Fibonacci expansion. Fibonacci retracement untuk mengetahui batas-batas level koreksi, sementara Fibonacci expansion untuk mengetahui batas-batas level ekspansi. Untuk selengkapnya Anda bisa membaca thread ini

M Singgih   22 Mar 2022

@ Hasibuan Reynol:

Tentukan titik swing high dan swing low terdekat. Tarik garis Fibonacci retracement dari titik swing low ke titik swing high pada saat uptrend, atau dari titik swing high ke titik swing low pada saat downtrend. Amati level-level retracement pada 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8% dan 76.4% sebagai level-level support atau resistance.

M Singgih   12 Apr 2022

Master Singgih bagaimana cara OP XAU dengan fibonacci dan RSI?

Dewi   12 May 2021

Selamat malam master,saya mau tanya kira-kira sekarang emas berada di poisisi fibo 23.6 apakah ada daerah fibo Yang membuat dia balik arah yg kuat? Dan bagaimana melihat kemungkinan daerah fibo yg perlu diwaspadai?

Edy   22 Feb 2018

Macam Fibonacci yang digunakan untuk trading?

Wayan Sujana   17 Mar 2022

Bagaimana cara menggunakan Fibonacci Retracements?

Hasibuan Reynol   8 Apr 2022
Selamat Siang Master,

Di Forum tanya jawab ini sy mengetahui bahwa yg biasa digunakn oleh profesional trader utk teknik analisa yaitu Kombinasi Moving Average dan Fibonacci Retracement.

Mohon petunjuk setingan umum yg bagaimana utk Moving Average yg bisa dikombinasikan dgn Fibonacci Retracement, mhn penjelasan kpn kita OP dan brp pip kta entry TP/SL berdasarkan kombinasi tsb !

Apabila sy menggunakan Moving Average
WMA 5 & WMA 8
EMA 18 & EMA 28

sebaiknya dikombinasikan dgn apa spy kta dpt prediksi kpn kita OP dan brp pip yg akan kta entry pada TP/SL

Terima Kasih
Adam   25 May 2016
gimana ya gan, kalau trend kuat melebihi 5 candle beri contohnya dong...
kalau di tarik dari swing low tf D1 5 candle lebih, lalu di ubah ke tf h1 apa gk kepanjangan ya
Budi   14 Jul 2018

Apa yang dimaksud dengan retracement?

Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

FIRMAN ABADI   4 Dec 2021
Pagi master... Bagaimana teknik trading dengan fibo untuk mengambil posisi dan exit?
Dan penerapannya lebih tepat di tf berapa?
Herli   25 Apr 2018

Apakah Pivot Point lebih baik dari Fibonacci Retracement dalam trading forex ataukah sebaliknya?

Martha   13 Jul 2022

@Martha: Tidak, pivot point dan fibonacci retracement hanyalah level harga sebagai area entry.

Untuk bisa menggunakan fibonacci retracement dengan baik, Anda harus memahami di struktur harga seperti apa Anda menggunakannya.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan fibonacci retracement pada kondisi market sideways maka Anda akan melihat fibonacci ini kurang efektif. Level-levelnya sering tembus.

Namun coba Anda gunakan pada market trending, Anda akan melihat bagaimana harga pantul pada level 38-61% fibonacci retracement.

Jadi, yang menentukan mana yang lebih baik adalah si penggunanya. Kalau si pengguna mengerti cara menggunakannya maka dia akan menyatakan bahwa fibonacci retracement sudah bagus.

Kiki R   14 Jul 2022
 Panglo |  2 Dec 2018

Mohon pencerahannya mengenai apa itu sistem trading dan jenis-jenisnya?

Lihat Reply [32]

Untuk Rudy Sejahtera,

Terkait pertanyaan Anda, bisa menyimak ulasannya di: Indikator Dinapoli Target

Sistem trading ini adalah untuk mengetahui level Support dan Resitance. Tidak jauh berbeda dengan penggunaan Pivot Point dan Fibo. Jika memang sedang banyak dibahas, maka ke depan akan kami usahakan untuk menambah ulasan mengenai sistem trading Dinapoli.

Terima kasih.

Basir   18 May 2018

@ Panglo:

Tidak ada jenis-jenis sistem trading. Sistem trading adalah kombinasi dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang bisa profitable, risk/reward ratio setiap kali entry sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

M Singgih   4 Dec 2018

@ Panglo:

Tidak ada satu sistem trading yang bisa menghasilkan profit secara terus menerus
. Suatu sistem trading suatu ketika bisa meleset (tidak profitable), dan jika itu terjadi Anda harus melakukan adjustment pada sistem trading tersebut.

Ini bisa terjadi karena karakter pergerakan pasar tidak terus-menerus sama. Suatu ketika karakter pergerakan harga bisa berubah karena perubahan sentimen pelaku pasar. Perubahan sentimen pelaku pasar tidak bisa diprediksi. Misalnya pergerakan GBP/USD sebelum Brexit dan sesudah Brexit berbeda.

Kalau Anda telah menemukan sistem trading yang profitable untuk satu pair tertentu, maka sebelum diterapkan untuk trading beneran, lakukan pengujian sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam kun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

Alternatif lain Anda bisa melakukan forward test, jadi tidak usah mem-backtest tetapi mencobanya di akun demo selama beberapa bulan kedepan. Dalam hal ini Anda mesti bersabar untuk tidak trading dulu sampai mengetahui W% dan angka harapan profitnya.

Setelah itu lakukan ini:

1. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Meski Anda punya sistem andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan).

Jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari balance Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1 : 1, misal: 1 : 1.5 atau 1 : 2.

Selamat mencoba, semoga sukses..

M Singgih   4 Dec 2018

Sistem trading apa yang terbaik untuk scalper seperti saya?

Roman   15 Feb 2019

@ Roman:

- Scalping full mengandalkan analisa teknikal dan analisa sentimen (price action), yaitu bentuk-bentuk candle dan chart pattern (pola pergerakan harga).
- Setelah entry, secepatnya keluar. Jadi untuk pengaturan money management tidak bisa dibuat rinciannya, tetapi sebaiknya gunakan stop loss juga meski kebanyakan trader mengabaikan ini. Tanpa stop loss, takutnya kalau sudah loss males closing sehingga kebablasan...
- Hindari entry pada saat ada rilis news berdampak tinggi, untuk menghindari slippage atau lonjakan harga.

M Singgih   18 Feb 2019

@ Panji:

- …. apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Tidak bisa Pak. Persentase profit dari sebuah sistem trading bisa meleset atau berubah dari hasil backtest kita kalau karakteristik pergerakan harga berubah.

Kapan karakteristik pergerakan harga bisa berubah, tidak ada yang bisa memperkirakan. Jika dalam suatu periode waktu tertentu sistem trading yang kita gunakan meleset, segera benahi parameter-parameternya, money management-nya, atau ganti dengan sistem trading yang lain.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management, yang telah diuji coba (backtest) pada pair yang hendak Anda tradingkan.

- Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Biasanya tidak bertahan sampai bertahun-tahun Pak. Sekali lagi, tergantung dari karakteristik pergerakan harga, ada yang sebulan berubah. Biasanya itu sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental.

M Singgih   8 Aug 2019

Pak, saya merasa ada yang aneh...strategi trading saya ketika trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY strategi sering berhasil. Tapi kalo main di EUR/GBP, GBP/JPY, JPY/CAD, XAU/USD, saya sering loss..mengapa bisa gitu ya pak....?

Masalahnya, terkadang dari pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY itu tadi seharian gada sinyal..akhirnya tidak bisa trading. Minta solusinya dong pak...

Lingga   14 Dec 2020

@ Lingga:

Strategi adalah bagian dari sistem trading. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk itu Anda harus melakukan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L).

Sebuah sistem trading tidak selalu berjalan pada semua pair dan semua time frame. Misal sebuah sistem trading bisa berjalan pada pair EUR/USD dan GBP/USD tf H4, tetapi tidak bisa berjalan pada pair GBP/JPY tf H4. Jika memang demikian, maka untuk GBP/JPY tf H4 harus dibuatkan sistem trading sendiri.

Mengenai sinyal trading, kalau memang tidak ada sinyal tidak harus dipaksakan untuk entry. Dalam hal ini Anda bisa mencoba untuk ganti time frame, karena mungkin saja pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah ada sinyal.

M Singgih   15 Dec 2020

Halo teman teman. Saya mau tanya tentang sistem trading.

Bagi teman yang sudah berpengalaman dengan sistem tradingnya, apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit? Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Terima Kasih.

Panji   7 Aug 2019

Bagaimanakah cara menerapkan sistem trading supaya terus profit?

Panglo   2 Dec 2018

Cara mengevaluasi teknis sistem trading sebelum digunakan pada akun live?

Prabowo   7 Apr 2022

Pernah dengar sistem trading Dinapoli pak? minta tolong buatkan artikelnya donk. saya liat di grup fb lagi terkenal sistemnya

Rudy Sejahtera   18 May 2018

Nyatat aja gan, loss dan profit agan. Dilihat juga persentase profit sama profit yang didapatkan. Lakukan hal itu berulang-ulang. Bukan berhari-hari ya kalau bisa minimal 3 bulan 4 bulan, makin lama makin bagus. Lihat konsistensinya bagus gak disegala kondisi pasar. Kalau udah klop ya langsung trading di live.

Dimas   11 Dec 2022

@Prabowo: Cara mengevaluasi teknis sistem trading adalah dengan melihat jurnal proses.

Ada 2 jenis evaluasi dalam trading:

1. Evaluasi hasil

Evaluasi hasil adalah kegiatan peninjauan ulang hasil trading untuk melihat performa. Parameter yang digunakan antara lain nilai ekspektasi, winrate, loss rate, average profit, average loss, maximum drawdown, dst.

Evaluasi hasil hanya fokus pada data hasil trading tanpa menyentuh hal-hal teknis dalam trading.

2. Evaluasi proses

Evaluasi proses adalah kegiatan peninjauan ulang teknis trading dari sebelum entry sampai exit dari market.

Evaluasi ini biasanya menggunakan rekaman setiap proses mulai dari cara pilih pair, cara menentukan level, sampai cara keluar dari market.

Evaluasi proses menyentuh bagian teknis yang paling detail.

Rekaman proses bisa menggunakan gambar (screenshot grafik) atau video (suara dan audio).

Dengan melakukan evaluasi proses, Anda bisa menjawab persoalan teknis detail dalam trading.

Kiki R   13 Dec 2022

Tidak ada yang namanya sistem trading scalping terbaik. Sistem trading terbaik adalah yang cocok dengan karakter Anda.

Pada dasarnya, pertanyaan ini bukan orang lain yang bisa menjawab, karena yang benar-benar tahu apa yang cocok dengan bapak adalah diri bapak sendiri.

Sebagai contoh, saya menyarankan scalping dengan price action (tanpa indikator) karena saya cocok dengan cara tersebut. Apakah sistem trading ini juga terbaik buat bapak?

Belum tentu. Bisa saja bapak tidak cocok dengan price action, malah lebih cocok dengan indikator. Misalnya Anda cocok dengan BB dan MA.

Indikator pun bermacam-macam, ada yang suka BB dan MA, ada yang suka RSI dan stochastic, dst.

 

Kiki R   15 Dec 2022

Permisi, mau tanya mengenai Trading scalping, saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam? Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa? Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu? Terima kasih

Rahmad   29 Dec 2022

@ Rahmad:

- Mengenai time frame, biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15), 30 menit (M30), maksimal 1 jam (H1). Setahu saya kebanyakan scalper main di M5 dan M15.

- Mengenai pair yang ditradingkan, bisa semua pair terutama pair mayor dan pair cross yang volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

- … Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Bisa. Setahu saya kebanyakan scalper trading di beberapa pair sekaligus. Mengenai hal ini, selalu amati free margin agar bisa membuka posisi-posisi baru.

M Singgih   31 Dec 2022

Jawaban untuk Rahmad:

  • saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam?

Scalping biasanya entry di time frame kecil seperti M5 sampai M1.

  • Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa?

Pair yang cocok untuk scalping adalah pair major dengan spread yang kecil. Contohnya EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, dst.

  • Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Scalping biasanya fokus di salah satu pair saat eksekusi. Namun, ada juga tipe scalper yang bisa entry di beberapa pair sekaligus.

Selama di kedua pair tersebut ada peluang (EURUSD dan USDJPY), maka kedua pair tersebut bisa dieksekusi.

Yang perlu diperhatikan adalah risiko saat melakukan eksekusi secara bersamaan tersebut. Risikonya menjadi dua kali lipat kalau ternyata dua-duanya terkena loss.

Kiki R   3 Jan 2023

Terima kasih banyak atas pencerahannya pak Kiki dan Pak Singgih. Selain timeframe, pair yang digunakan. Apakah ada aspek-aspek lain yang perlu saya perhatikan diluar dari trading? Seperti broker kah atau minimal deposit yang diperlulkan atau apapun itu agar bisa sukses menjadi seorang scalper ya? sekali lagi terima kasih banyak.

Rahmad   3 Jan 2023

@Roman:

Sistem trading yang terbaik digunakan baik itu Scalping, Swing ataupun Intraday adalah sistem yang telah melewati masa Backtest dan Forward Test dengan baik dan benar. Banyak yang salah sangka bahwa jika menggunakan prinsip ABC (Asal Biru Close) saat Scalping maka hasilnya pasti baik. Kenyataannya tidak begitu. Justru sistem saat scalping benar-benar harus teruji dengan detail terlebih dahulu termasuk dalam hal-hal kecil seperti kecepatan dalam bertransaksi, Slippage, Spread bahkan komisi. Tanpa adanya perhitungan detail tersebut, sistem yang profitable tersebut keuntungannya bisa habis termakan oleh biaya komisi dan Slippage.

Nur Salim   5 Jan 2023

@ Rahmad:

Pemilihan broker memang harus menjadi perhatian utama, jangan sampai memilih broker yang terbukti curang karena akan merugikan trading Anda.

Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika Anda ingin trading di broker lokal (broker di Indonesia), kami sarankan untuk memilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, silahkan lihat di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti disini.

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang menawarkan spread rendah. Mengenai minimal deposit, setiap broker mempunyai ketentuan yang berbeda. Baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih   7 Jan 2023

Jawaban untuk Panji:

  • apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Bisa, namun akan diperlukan penyesuaian sesuai dengan perubahan karakter instrumen yang Anda tradingkan.

Perubahan karakter ini bisa terjadi dalam waktu bulanan atau tahunan.

Kalau Anda terbiasa menggunakan jurnal trading yang mencatat detail-detail setiap transaksi maka Anda akan mudah menemukan perubahan market dan bisa langsung mencari settingan yang pas.

  • Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Ada, tidak ada jaminan sebuah sistem trading akan terus bekerja selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, seorang trader harus bisa beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di market.

Caranya adalah dengan melakukan penyesuaian dalam sistem tradingnya.

Kiki R   10 Jan 2023

Halo! Sblmnya saya ingin mengajukan pertanyaan terkait dngn sistem traiding yd didiskusikan disini. Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Ssaya pernah membaca bahwa hal yg pertama kali dilakukan adalah menyusun trading plan tetapi ada juga yg menyususn sistem trading terlebih dahulu juga.

Selain itu, saya ada pertanyaan lanjutan mengenai sistem trading ini juga. APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga? Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Minta bantuannya ya kakak2, sebelumnya saya ucapkan terima kasih!

Nirma   13 Jul 2023

@ Nirma:

- … Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Bagaimana Anda membuat rencana trading tanpa punya sistem trading? Tentunya Anda harus punya sistem trading terlebih dahulu sebelum membuat rencana trading.

- … APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga?

Tidak ada.

- … Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Tidak ada. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   16 Jul 2023

M Singgih: Wah terima kasih pak atas tanggapannya. Berarti trading plan itu lebih kepada cara entry dan kapan exit, strategi, dan juga money management ya. Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya? Dan dri penjalsan singkat bapak, speertinya trading plan itu kyknya ga gitu susah utk di susun ya?

Dan ada ga pak, kira2 artikel ato sumber yg membahas tentang strategi exit yg bapak sampaikan tadi? Soalnya saya sndiri masih buta nihh, hehehe...

BTW sekali lagi thanks ya pak atas tanggapannyaa.

Nirma   16 Jul 2023

@ Nirma:

- … Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya?

Ya.

 

M Singgih   22 Jul 2023

@ Roman:

Untuk scalping tidak perlu pakai sistem trading. Cukup amati price action yang terbentuk. Kalau mengisyaratkan bullish maka langsung entry buy, sebaliknya kalau memberikan sinyal bearish langsung entry sell. Begitu profit ataupun loss langsung exit (closed).

 

M Singgih   27 Jul 2023

Nirma:

Berdasar pengalaman ya, bikin sistem trading dulu baru bisa punya plan.

Gambarannya gini. Awal-awal latihan trading demo itu pasti mencoba-coba indikator dan macam-macam teknik trading, seperti RSI, BOLLINGER, FIBONACCI, dst. Setelah itu, mengumpulkan indikator dan teknik trading mana yang paling nyaman dipakai dan dirasa jitu.

Dari kumpulan itu, lalu kita bikin suatu sistem trading awal. Baru awal lho ya. Sistem trading itu lalu kita coba pakai di akun demo. Ini proses trial & error. Kalau hasilnya bagus, selanjutnya bisa kita pakai terus. Kalau hasilnya jelek, coba bikin sistem baru lagi.

Nah, selama uji coba itu, kita juga bakal bisa memperkirakan berapa banyak modal yang perlu dipakai untuk trading, berapa leverage, juga jenis akun apa (spread-only, zero commission, atau lainnya), dan seterusnya. Kalau masih bingung, cobalah dengan patokan ini:

  • akun Cent atau Mikro yang komisinya nol
  • modal 100 dolar
  • leverage 1:100
  • trading EUR/USD saja dengan 1 lot mikro per open posisi, dan cuma open satu posisi tiap kali trade.
Sofiyan   4 Aug 2023

Adakah yang pernah dengan sistem trading jam 7 pagi? Kedengarannya simpel bgt ya, tapi apa beneran ampuh? Pengen coba-coba, tapi kuatir malah celaka.

Sonia   14 Sep 2023

@ Sonia:  

Maaf, saya belum pernah tahu sistem trading yang Anda maksud.

 

M Singgih   24 Sep 2023

@ Prabowo:

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Yang perlu dilakukan agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang) dalam akun demo, dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut, misalnya dengan merubah setting parameter indikator dsb.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil risiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 2% atau 3% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

M Singgih   11 Oct 2023

Jawaban untuk Sonia: Maaf, saya juga baru tahu setelah Anda tanyakan. Mgkn bisa dijelaskan sedikit detail sistem tradingnya seperti apa?

Kiki R   23 Oct 2023
 Asmila |  20 Feb 2019

Saya sudah menemukan strategi trading dengan MA dan Oscilator. Sudah saya coba di Demo Account dan berkali-kali profit. Adakah hal lain yang harus saya persiapkan untuk menyempurnakan strategi trading saya?

Lihat Reply [35]

Untuk Asmila,

Kalau Anda sudah yakin dengan akurasi dari strategi dan analisa yang digunakan, dan bisa menghasilkan profit yang konsisten dari strategi trading dan money management tersebut, maka Anda boleh mencoba bertrading dengan akun real.

Namun perlu diingat bahwa terdapat perbedaan suasana dan aura psikologis antara trading di akun demo dengan akun real. Jika Anda belum mampu menguasai emosi dan psikologis dengan baik, bukan berarti Anda tidak boleh membuka akun real. Hanya saja, demi melatih emosi dan psikologi terlebih dahulu, sebaiknya Anda menggunakan dana yang kecil sebagai permulaan Anda bertrading dengan uang sungguhan. Jika Anda mampu mengatasi emosi & psikologis dan tetap bisa menghasilkan profit yang konsisten seperti bertrading pada akun demo, maka barulah Anda boleh menambah jumlah deposit menjadi lebih besar.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Feb 2019

Untuk Hani,

Strategi hedging atau locking adalah strategi yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi kerugian. Mengenai strategi apa yang efektif digunakan pada pasar forex, itu tergantung dengan tipe dan gaya Anda bertrading. Apakah Anda condong ke seorang scalper? Atau ada lebih nyaman bertrading dengan santai ala intraday? Atau justru Anda cenderung ke sosok long-term investor? Semua itu mempunyai cara dan strateginya masing-masing.

Baik scalper, intraday ataupun long-term, hal utama yang perlu diperhatikan oleh mereka semua adalah menentukan tren yang sedang berlangsung sebelum memutuskan untuk memasuki pasar. Teknik yang umumnya digunakan adalah teknik buy on dips dan sell on rallies. Namun pada saat kondisi trending, entry dengan mencari momentum breakout dinilai lebih agresif dan profitable.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   12 Mar 2019

Untuk Khobiburahman,

Saya sejujurnya hanya menggunakan indikator teknikal moving average dan Stochastic sebagai momentum entry atau exit. Selain itu, saya juga mengkombinasikan indikator tersebut dengan penerapan zona support dan resisten. Strategi setup yang saya gunakan adalah breakout dan bounce.

Ketika harga sedang berada disekitar zona support atau resisten, saya mengamati price action untuk mencari petunjuk apakah harga akan menembus level tersebut (break) atau hanya sekedar re-test yang berujung pada rejection (bounce). Kemudian saya padukan dengan indikator moving average dan Stochastic sebagai indikator konfirmator dan untuk mencari momentum entry dan exit.

Berikut tampilan chart pada Meta Trader yang saya gunakan.

chart

Indikator yang saya gunakan adalah:

  • Simple Moving Averages. Periode 20, close.
  • Stochastic. Periode %K14, %D3 dan slowing 3.
  • Preferred time frame H1 dan H4.


Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Mar 2019

@ Fregian:

- …. sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya?

Profit atau loss dalam trading forex tidak ditentukan oleh besar kecilnya dana untuk trading, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang Anda gunakan.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Agar dalam jangka panjang bisa profitable sebaiknya risk/reward ratio lebih besar dari 1:1.

Sebelum digunakan, sistem harus dijui dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- … supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik m singgihgale )

Ketahanan modal tergantung dari margin (leverage yang Anda gunakan), dan pair yang Anda tradingkan. Untuk contoh cara menghitung ketahanan modal, silahkan baca pada rubrik tanya jawab ini.

Sebagai catatan, dalam menggunakan teknik m singgihgale, modal yang diperlukan bisa relatif besar kalau salah posisi, karena kita tidak tahu pasti kapan pergerakan harga akan berbalik arah. Jadi risikonya cukup besar.

- …. yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance,…

Fibonacci retracement sebenarnya juga menentukan level-level support dan resistance, kalau tidak bisa diamati dengan jelas mana support / resistance yang dominan. Kalau support dan resistance sudah jelas dari pengamatan, tidak harus dengan Fibo retracement, kecuali Anda ingin tahu batas-batas level koreksi yang sedang terjadi.

- ….. TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper ….

Scalper biasanya tidak trading pada time frame H4, tetapi pada time frame H1 kebawah (M30, M15 atau M5), karena dalam scalping yang diharapkan adalah kecepatan pergerakan harga, untuk mendapatkan profit kecil (dalam pip) tetapi sering.

M Singgih   30 Jun 2019

terjawab sudah, trimakasih banyak Master, ilmunya sangat bermanfaat bagi kami trader yang baru ingin memulai investasi. saya senang dengan jawaban yang di berikan master, sudah lengkap semua . trimakasih. semoga tuhan membalas kebaikan anda semua. :)

Fregian   9 Jul 2019

@ Adi Santoso:

Agar pede dan tidak dipermainkan emosi, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.

M Singgih   28 Nov 2020

@ Yudhayana:

Setahu saya broker tidak melarang trader menjual program (EA) yang berisi sistem trading ataupun strategi trading.

 

M Singgih   14 Dec 2020

Mungkin yang dimaksud itu risikonya untuk tradernya pak setelah menjual sistem trading. Saya juga kepikiran seperti itu, misalnya sudah punya strategi ya ciamik, nah dibuatin ebooknya..terus dijual di forum, atau komunitas..

Apakah yang saya lakukan ini berpotensi melanggar hukum? Kan forex di Indo kek dipandang negatif gitu. makasih

Agus   14 Dec 2020

@ Agus:

Menurut kami tidak melanggar hukum selama tidak melakukan penipuan, atau ebook yang Anda jual bukan merupakan contekan. Di komunitas trading setahu kami banyak yang menjual EA, indikator dan juga jasa pembuatan EA.
Mungkin ada yang menganggap trading forex negatif, tetapi banyak broker lokal (yang dianggap legal) yang juga banyak tradernya. Mereka juga ada yang butuh EA, indikator atau mungkin juga buku pengetahuan tentang trading.

 

M Singgih   14 Dec 2020

@ Bimbim:

Anda bisa saja mengcopy strategi trader lain dalam jangka panjang, tetapi pastikan bahwa master yang strateginya Anda copy kinerja (performance)-nya bagus. Artinya master tersebut bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, misal bisa profit sekian persen dalam sebulan.

 

M Singgih   11 Jan 2021

Berarti untuk melakukan semua proses tersebut membutuhkan waktu yang lama ya pak?

Dan untuk menguji tahap 1-4, itu lebih baik diuji menggunakan akun rill dengan modal kecil atau cukup dengan akun demo saja pak?

Adi Santoso   12 Jan 2021

@ Adi Santoso:

- Mengenai waktu yang dibutuhkan untuk proses pengujian ituy relatif, untuk proses backtest tidak membutuhkan waktu lama karena hasilnya bisa langsung diketahui, tetapi untuk forward test memang lebih lama.
- Untuk menguji secara forward test, biasanya dengan akun demo, tetapi jika ingin dengan akun riil juga tidak masalah.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Apakah strategi trading itu, terus relevan untuk jangka panjang, maksud saya untuk jangka waktu 10 tahun misalnya. Apakah startegi tsb masih bisa dipakai pak?

Jabrix   19 Feb 2021

@ Jabrix:

Tidak. Sistem trading yang terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management seharusnya dievaluasi dari waktu ke waktu. Jika persentase profitnya sudah kurang dari 50%, maka harus dibenahi lagi sistem tersebut.

Caranya adalah dengan menguji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya.

 

M Singgih   20 Feb 2021

Waow...mantul banget responnya....

Tapi saya mau tanya untuk yg nomer 4, apakah bapak bisa membagikan format jurnal tradingya dan gimana cara evaluasinya pak? 

William   11 Aug 2021

@ William:

Silahkan Anda baca di thread ini. Ada contoh jurnal dari para trader.

 

M Singgih   11 Aug 2021

@Lydia Dewi:

Pertama, untuk pernyataan kakak mengenai banyak trader yang loss karena strategi yang dipakai itu-itu saja bisa dibilang benar. Namun untuk sedikit meluruskan, bahwa jika ada dua orang trader sama-sama menggunakan strategi yang sudah teruji Profitable maka belum tentu dua-duanya juga akan mendapatkan keuntungan. Banyak sekali faktor yang berpengaruh di sana seperti, tingkat disiplin orang tersebut, Money Management yang digunakan, serta faktor-faktor teknis ataupun non-teknis lainnya. Jadi tidak bisa benar-benar disalahkan strategi yang digunakan.

Mengenai proses pembuatan sebuah strategi baru sebenarnya prosesnya simple. Kakak tinggal mengamati pergerakan market hingga menemukan sebuah pola yang terus menerus berulang dari waktu ke waktu. Pola-pola ini sendiri bisa muncul dari baik dari sisi visual harga, perhitungan matematis, bahkan hal-hal diluar market seperti kondisi market, gejala alam, dan lain sebagainya. Beberapa contoh di luar market itu bisa coba kakak baca di artikel kami tentang strategi paling aneh berikut.

Jika sudah menemukan pola berulang tersebut, kakak tinggal melakukan pengujian secara bertahap untuk melihat performa yang dihasilkan strategi pada market masa lampau dan masa kini. Contoh yang paling Simple yang sering digunakan saat ini adalah Breakout harga baik itu dari Ranging Price ataupun Moving Average.

breakout-1

Namun untuk bisa sampai ke tahap tersebut, tentu kakak harus belajar dari dasar terlebih dahulu mengenai pola pergerakan market itu. Ini juga termasuk belajar strategi-strategi yang sudah ada saat ini dari yang paling Simple hingga Advance. Sambil belajar dan mencari ini, kakak juga bisa coba menggunakan dan mempraktekkan hal yang sudah dipelajari tersebut. Seringnya, strategi-strategi yang kakak temukan saat ini bisa tercipta dari interaksi dan pengembangan strategi-strategi yang sudah ada sejak dulu. Jadi mungkin kakak bisa coba menemukan pola atau interaksi baru antara indikator-indikator yang bisa menghasilkan keuntungan daripada harus mencoba menemukan cara baru. Contohnya pada strategi yang memanfaatkan MA dan ADX berikut.

Nur Salim   23 Jan 2022

@Berry Putra: Ada beberapa strategi trading yang akuran dan menguntungkan yang bisa Anda gunakan dalam trading.

1. Price action trading

2. BBMA

3. Divergence trading

Untuk lebih detail mengenai ketiga strategi di atas, Anda bisa search pada website ini atau pada mesin pencarian. Sudah banyak artikel yang membahas ketiga strategi tersebut.

Kiki R   13 May 2022

strategi trading apa saja yang memiliki akurasi tinggi dan menguntungkan?

Berry Putra   12 May 2022

Saya pekerja kantoran full time, baru pulang ke rumah sekitar jam 6 sore. Ingin trading forex untuk pemasukan tambahan. Kira2 gaya trading yang paling sesuai buat saya bagaimana ya? Mohon tipsnya tq.

Anwar Badrus   6 May 2022

Jika anda cuma punya waktu saat pulang kerja, maka bisa mencoba swing trading. Metode ini tidak menuntut Anda untuk terus terpaku di depan layar.

Swing trading bisa dilakukan untuk trader jangka menengah. Kunci dari swing trading terletak pada analisa trend, agar Anda tahu kapan masuk dan keluar pasar yang tepat.

Untuk menjadi swing trader, bisa memanfaatkan indikator Fibonacci retracement, garis trend, dan pivot point.

Jika tidak suka memakai indikator, bisa menentukan titik entry dan exit dengan melihat level Support dan Resistance. Silakan baca artikel berikut untuk referensi:

Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal

Ananta   1 Jun 2022

Halo para master, saya masih pemula, dan sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya? hanya 10$ , kira kira berapa dana yang dibutuhkan untuk bermain forex dan supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik martingale ).

Saya sekarang sedang menguji teknik gabungan yang saya pakai di akun demo, yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance, dan martingale, TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper, mohon saran dari para master , salam sukses.

Fregian   27 Jun 2019

Saya tahu strategi hedging dan locking. Adakah strategi yg lain yg efektif di pasar forex?

Hani   12 Mar 2019

Para suhu, mohon inspirasinya untuk menampilkan strategi trading yg dipakai suhu. Mungkin bisa di screen shoot tampilan layar MT4/MT5 yg suhu pakai. 


Saya mau lihat indikator dan tools apa saja yang anda pakai. Makasih banyak suhu sudah berbagi.

Khobiburahman   20 Mar 2019

gw baru belajar forex 3 bulan belakangan ini setelah habis dana di invest robot. Sekarang masih baca-baca artikel dan ikut analisa dari strategi orang. Untuk bisa buat strategi sendiri bagaimana caranya? Apa emang harus pake strategi-strategi yang sudah ada? Logika gw, kalau trader banyak yg loss karena strategi yg dipake itu2 aja, kenapa ga bikin strategi atau indikator baru aja?

Lydia Dewi   23 Jan 2022

Mencopy strategi orang apakah tidak baik untuk jangka panjang? Soalnya saya punya mastah, kalau trading ngikutin dia rata2 profit..tapi kalau saya buat sendiri strateginya, malah loss...

Bimbim   8 Jan 2021

Saya dihadapkan pada dilema, saya ingin menjadi full time trader namun di lain sisi saat ini saya masih sangat bergantung pada signal dari analis lain. Jujur jika sang analisa tidak memposting analisanya, saya merasa tidak pede. Sudah pernah membuat analisa sendiri, namun masih belum pede memakainya. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan terhadap analisa / strategi trading yang kita buat sendiri.

Adi Santoso   25 Nov 2020

Apakah menjual strategi trading buatan kita sendiri diperbolehkan oleh broker?

Yudhayana   11 Dec 2020

Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?

Sekarang masih uji coba di akun demo selama seminggu profit2 aja sih, ngk tahu di akun real gimana nanti.

Efraim   22 Jun 2022

@Efraim: Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?

Cara mengetahuinya adalah dengan menguji performa trading Anda selama 3 bulan pada akun demo. Gunakan cara yang sama selama ini ANda gunakan saat trading akun demo.

Kalau selama 3 bulan ini performa trading Anda profitable dan konsisten, maka silakan Anda masuk ke akun real.

Kuncinya trading Anda harus profitable dan konsisten.

Kiki R   23 Jun 2022

Master setelah saya belajar forex dan mencoba trading. Saya menemukan sistem trading yg kadang profit,kadang loss. Sudah berputar-putar dengan bermacam-macam indikator tetap saja profit loss juga. Ajarin dong Master sistem trading yg punya winrate 60% ke atas,biar ga loss loss aja?

Tidak perlu sistem trading level dewa yg sudah Master miliki,Master kan punya sistem trading cadangan yg hanya berhasil 60% ajarin dong Master?

Akbar   29 Jun 2022

@Akbar: Pertama, pada dasarnya profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar. Banyak trader yang punya winrate 50% tetapi masih profitable karena risk/reward (RR)-nya 1:2 atau lebih.

Kedua, saya tidak punya sistem trading level dewa, sistem trading saya punya kelebihan dan kekurangan. Dengan winrate 65% dan RR 1:2, bagi saya itu sudah lebih dari cukup.

Performa trading ini saya dapatkan setelah meriset dengan jurnal selama berbulan-bulan. Setiap kesalahan dievaluasi dan mencari solusinya akhirnya semakin lama eksekusi semakin bagus.

Saya trading menggunakan metode supply and demand. Timing entry adalah yang paling sulit, saya meriset lebih dari 6 bulan. Banyak sekali kesalahan yang saya buat dan mencari jawaban dari kesalahan tersebut.

Timing ini tidak bisa diajarkan seperti template chart pattern atau pola candlestick, karena bukan pola melainkan mengikuti gelombang market. Saya pribadi juga sedang tidak ingin mengajar karena mengajar hal ini membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Oleh karena itu, saya menyarankan lebih baik Anda mengikuti course intensif yang mengajarkan Anda sampai ke timing entry.

Kiki R   30 Jun 2022

@ Berry Putra:   

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, trader harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Jadi strategi adalah bagian dari sistem trading secara keseluruhan. Hanya mengandalkan strategi saja, tanpa memperhatikan money management, hasil trading Anda belum tentu profitable. Dalam hal ini strategi yang dimaksud adalah strategi untuk entry, sedangkan untuk exit adalah berdasarkan pada money management yaitu risk/reward ratio.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Strategi entry yang biasa digunakan trader adalah strategi breakout, dan juga strategi buy the dip / sell the rally. Keduanya sama-sama bisa profitable, asalkan dikombinasikan dengan metode entry dan money management dalam bentuk sistem trading.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Sedangkan metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Untuk pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Tentukan risiko per trade dengan menggunakan stop loss (SL). Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

  • Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
  • Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
  • Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
  • Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
M Singgih   4 Oct 2023

Efraim:

Sebaiknya baru pindah ke real kalau:

  • Profit akun demo itu didapat dengan jumlah modal virtual yang sama dengan rencana modal awal km. Kalau profit dengan modal uang virtual ribuan dolar, itu gampang. Tapi profit dengan modal uang cuma ratusan dolar? belum tentu bisa.
  • Sudah punya strategi trading yang terbukti ampuh. Buktinya dari mana? Lihat berapa besar win rate kamu. Contohnya nih, km trading 100x dengan strategi itu. Kalau 60x kalah, 40x menang, berarti win rate km cuma 40%. Berani nggak, pindah real dengan sistem yang cuma menang 40 kali doang dari 100 kali trading?
  • Sudah pernah MC di akun demo. Daripada ntar jantungan gara-gara kena MC di akun real, lebih baik berpengalaman MC di akun demo dulu.
Sofiyan   6 Oct 2023

@ Akbar:  

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Bukan berarti setiap trade harus profit, tetapi dilihat setelah sekian kali trade dalam periode waktu tertentu. Misal setelah sebulan trading bagaimana hasilnya secara keseluruhan.

Hasil trading secara keseluruhan diukur dengan persentase profit atau win rate. Misal setelah sebulan trading persentase profitnya 60%. Yang dianggap profitable adalah jika persentase profitnya lebih dari 50%.

Untuk itu, trader harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Strategi entry yang biasa digunakan trader adalah strategi breakout, dan juga strategi buy the dip / sell the rally. Sedangkan untuk exit adalah berdasarkan pada money management yaitu risk/reward ratio. ). Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2 atau kalau memungkinkan 1:3.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Btw, sistem trading level dewa itu tidak ada.

 

M Singgih   6 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Harry: Saya bantu menjelaskan dengan bahasa saya ya! ASPEBTINDO (Asosiasi Perusahaan Efek Berjangka, Komoditi, dan Derivatif Indonesia) adalah sebuah asosiasi yang mewadahi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka, komoditi, dan derivatif di Indonesia. Keanggotaan dalam ASPEBTINDO menunjukkan bahwa broker tersebut memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh asosiasi tersebut. Meskipun keanggotaan dalam ASPEBTINDO menunjukkan adanya komitmen terhadap standar industri, tidak dapat dikatakan bahwa semua broker yang tergabung dalam ASPEBTINDO secara otomatis aman dan terpercaya. Keamanan dan kepercayaan sebuah broker tidak hanya ditentukan oleh keanggotaannya dalam asosiasi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti regulasi, reputasi, dan layanan yang diberikan. JavaFX, meskipun tidak memiliki izin dari ASPEBTINDO, memiliki izin dari lembaga lain seperti JFX (Bursa Berjangka Jakarta), ICDX (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange), KBI (Kliring Berjangka Indonesia), dan ICH (Indonesia Clearing House). Setiap izin ini menunjukkan bahwa broker tersebut memenuhi persyaratan dan standar dari lembaga tersebut. Jadi, JavaFX bisa dikatakan sangat aman meskipun bukan anggota ASPEBTINDO!
 David |  4 Jul 2023
Halaman: Membandingkan Biaya Trading Maxco Dan Javafx
Halo selamat pagi semua, numpang tanya btw.
Sebenarnya juga, gw kurang paham kegunaan leverage dalam trading itu apaan sebenernya, kenapa bisa mempengaruhi profit trading? Dan mengapa leverage itu penting dan dibutuhkan dalam akun trading? Dalam trading tuh katanya kalo kita pemula lebih baik memilih leverage yang kecil dari pada yang besar, bisanya gitu disaranin menggunkan 1:200 bagi pemula. Itu bener nggak sih? Apakah kurang bagus gitu kalo memakai levarage yang tinggi seperti 1:400 yang ditawarkan oleh broker JavaFX. GW pribadi ingin trading dalm modal yang tidak terlalu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar. Mohon penjelasannya, thanks sebelumnya
 Whalien |  15 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx
Klo ga salah sihh, Maxco itu emang mengizinkan utk melakukan strategi jenis apapun termasuk strategi scalping dan trader diizinkan utk melakukan Hedging. Smua trading tsb emang buka posisi trading dngn jumlah lbh dari 1 alias bnyk. Terus Maxco jga nge-claim klu kecepatan ekskeusi mereka itu kurang dari 200 ms ato 0.2 detik lahh paling minimal. Ya, utk scalping tipe yg super cepat mngkn terasa 200 ms ini agak lamban, tetapi utk scalping tipe biasa kyk 5 menit ke atas itu utk 200 ms ini benar2 real time. Overall cocok lahh Maxco klu soal scalping. Blm lagi spread yg di tawarkan dimulai dari 0 pips dan jga komisi dimulai dari $1, biaya trading murah ditambah leverage yg tinggi di kisaran 1:500 dngn minimal deposit $100. Terjangkaulahh utk trader2 pemula dan membantu banget utk scalper utk kondisi trading yg ditawarkan. SEbagai perbbadningan aja dan sumber, coba baca artikel ini aja gan : Maxco Vs JavaFX, Mana yang Terbaik untuk Scalping?
 Fendi |  4 Aug 2023
Halaman: Trading Di Maxco Dapat Hadiah Hingga
Jujur aja yee, fitur di GKInvest itu udah mulai mirip broker2 luar negeri. Jadi, fitur seperti MT5 booster yang ngeboost MT5 itu ga ada di broekr lain. Petanda bahwa ini plug in yg dikembangkan oleh broker, dan broker luar negeri jga memiliki booster semacam itu. Dan yang paling membuat mnarik adalah adanya VPS yang emang notabene dah top markotop lahh dalam bantuin trader untuk trading nonstop terutama buat yang EA Trading. Selain cepat yg nguntungin si scalper, VPS ini juga bsa substitute sarana trading kita shngga PC ga perlu buka, mash tetap trading. Bravo dahh buat GKInvest.
 Xavier |  28 Sep 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading
Kebetulan saya pengguna baru Monex sekaligus trader newbie. apa bedanya Autochartist dengan Trading Central ya? Mengutip pernyataan agan mengenai autochartist dapat digunakan sebagai trading signal di broker Monex sedangkan setau saya Trading Central sendiri juga adalah trading signal di broker Monex. Kalau ada yang tahu, bisa bantu jelaskan, apa bedanya Autochartist dengan trading central? tingkat akurasi mana yang lebih akurat dalam sinyal perdagangan? Jadi saya sendiri bingung tentang Trading Central dan Autochartist, apakah keduanya berhubungan satu sama lain atau merupakan analisis sinyal trading yang berbeda? Urgent ya guys, penasaran banget gw Terima kasih!
 Gavriil |  28 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest
Sandy: beberapa broker memang ada yang tidak mengizinkan trading dengan gaya scalping dan day trading. Namun, hal ini bukan karena aturan yang mengikat, melainkan karena broker tersebut tidak mampu memproses order trading dari para trader mereka secara cepat dan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, jika Anda menemui broker seperti itu, lebih baik mencari alternatif lain karena selain dari ketidakmampuan dalam pemrosesan yang cepat dan massal, broker semacam itu mungkin sering mengalami penundaan saat Anda membuka posisi. Di sisi lain, Maxco dan GKInvest, yang dibahas dalam artikel ini, jelas-jelas tidak melarang day trading dan scalping. Mereka memiliki kemampuan untuk menghandle order trader dengan cepat, bahkan dalam jumlah besar. Selain itu, mereka menawarkan eksekusi yang dapat dikategorikan sebagai cepat untuk kedua broker lokal Indonesia ini.
 Alex |  19 Oct 2023
Halaman: Maxco Vs Gkinvest Mana Yang Terbaik Untuk Day Trading

Kamus Forex

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.


Komentar[30]    
  Raffi   |   24 Mar 2023

Sorry nih mau nanya soal leverage sama modal. Katanya sih kalo leverage tinggi bisa bikin modal makin gede. Makanya trader biasanya pake leverage tinggi. Tapi, ada sisi buruknya juga karena bisa jadi overtrading kalo kebanyakan. Kan JavaFX sama GKInvest beda leverage-nya. JavaFX lebih tinggi tapi minimal deposit sama dengan GKInvest. Buat newbie, mending pilih leverage 1:400 atau 1:100 ya? Soalnya kalo terlalu tinggi ntar bahaya overtrade, tapi kalo rendah juga ga bisa banyak-banyak buka posisi. Bingung banget nih, tolong dong kasih tau mana yg lebih baik apalagi buat saya yg notabene mash newbie and fresh banget di forex

  Angga   |   24 Mar 2023

klu menurut aku ya, klu elo seorang pemula, sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan leverage yang lebih rendah, seperti 1:100, untuk menghindari risiko overtrading dan membatasi kerugian. Tujuan dri trading emang cari profit tpi sblm itu mesti ngatasin resiko dlu.

Klu seiring berjalannya waktu, misalkan udah agak terampil dan terbiasa dengan forex, Ya bisa kok ningkatin leverage ke agak bsar bila diperlukan. Jadi mnrt aku enakan sih memilih leverage rendah sprti GKInvest.

dan perlu diperhatiin juga, ketika memilih broker, kita harus memperhatikan selain leverage, juga biaya, dan layanan yang ditawarkan. Dalam hal ini, artikel ini ngebahas biaya trading dn emang hrs jdi perhatian krna leverage emang pasti bsa pengaruh ke trading tpi urusan profit uda pasti biaya yg berpengaruh. Leverage emang buat kita buka bnyk posisi tpi klu posisi kita sbagai pemula kita ga mngkn buka bnyk posisi.

Ini sih preferensi aku ya

  Edward   |   24 Mar 2023

Gue setuju sama si penulis, JavaFX lebih okelah daripada GKInvest karena leverage-nya lebih tinggi. Jadi modal yang dikeluarin buat trading cuma dikit aja. Cuma, kudu tetep jaga diri biar ga kebanyakan posisi dan leverage tinggi bisa dimanfaatin secara bener. Lagian, kita sebagai trader juga mesti perhitungin soal biaya trading, tapi menurut gue biaya trading di kedua broker itu cukup bersaing. Tapi yaudah, kesimpulannya JavaFX jadi pilihan terbaik lah karena leverage-nya gede, jadi modal yang dikeluarin juga kecil banget daripada kalo pake leverage 1:100. Jadi tergantung dari agan, preferensi tradingnya mau kayak gimana n modal berapa juga harus dijadiin pertimbangan juga

  Hanif   |   24 Mar 2023

Penggunaan Metatrader 5 di Indonesia masih kurang populer ya, hanya beberapa broker seperti GKInvest dan JavaFX yang menggunakan. Seharusnya sih MT5 lebih canggih dan advance dibandingkan MT4, apalagi katanya bisa trading di asset yang lebih banyak dan lebih diversifikasi, termasuk kripto.

Nah, pertanyaannya, apakah cara menggunakan MT4 dan MT5 itu sama? Misalnya kalo gue udah biasa pake MT4 dan pengen beralih ke MT5, apakah trading platformnya susah dipelajari? Selain itu, kenapa sih JavaFX dan GKInvest ga sediain trading kripto padahal bisa dikatakan bahwa asset tsb cukup menjanjikan?

  Jordan   |   24 Mar 2023

Bantu jelasin ya:

Cara menggunakan MT4 dan MT5 pada dasarnya sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Sebagai contoh, antarmuka pengguna MT5 sedikit lebih kompleks dan memiliki lebih banyak fitur daripada MT4. Namun, jika emang sudah terbiasa menggunakan MT4, maka beralih ke MT5 seharusnya tidak terlalu sulit.

Saat ini baik dari BAPPEBTI maupun ICDX dan JFX yang memfasilitasi broker untuk melakukan trading dengan aset belum menyediakan trading kripto. Sebagai catatan, BAPPEBTI memfasilitasi Forex, ICDX dan JFX memfasilitasi trading saham CFD, Indeks Saham CFD dan jga komiditi dan logam mulia seperti emas, perak, dan minyak dunia. SEmua aset yg ditradingkan harus disaring dilembaga tersebut dan kripto blm ada utk smntara

  Hendru   |   26 Mar 2023

mau nnya, untuk penjelasan di aritkel kan lbh ke tradingnya dimana spread dan komisi diberlakukan ketika trading. nah, biasnya kan ada tuh tambahan biaya non trading sperti misalkan biaya penarikan dan deposit. Biasanya kan klu broker luar ato yg ga teregulasi itu suka bngt narik biaya penarikan tiap kli kita withdrawal dan biaya yang di charge jga agak berat.

Nah pertanyaan ane nih, apakah ada biaya withdrawal ga di GKInvest maupun Java n GKInvest dan JAvaFX sndiri ada nerima deposit dan withdrawal ke bank luar negeri gak? Klu ada biayanya berapa ya? Terima kasih!

  Andre   |   26 Mar 2023

Bntu jawab ya gan, untuk masalah biaya sebenarnya kedua broker tersebut tidak membebankan biaya untuk proses withdrawal atau penarikan dana. Namun, biaya transfer bank ato antar bank bakal dikenakan oleh bank untuk proses transfer dana antar bank (biasanya Rp 6.500) ato sesuai dngn bank yg agan pake. Agan perlu memeriksa dengan bank Anda untuk mengetahui biaya transfer bank yang berlaku.

Untuk deposit dan Withdrawal ke Bank Luar Negeri GKInvest dan JavaFX keduanya memungkinkan untuk melakukan deposit dan withdrawal melalui bank luar negeri. Biasanya akan diinputkan kode swift oleh bank terkait, jadi dari bank luar negeri kita transfer dngn menginput tu kode. Tapi, perlu diingat bahwa proses transfer dana internasional mungkin memakan waktu lebih lama dan biaya transfer bank yang lebih tinggi dapat dikenakan.

  Bobby   |   26 Mar 2023

Sbnrnya utk maslaah deposit dan withdrawal broker Indonesia ga perlu dibahas sih. Karena pasti gratis tanpa biaya pungutan lagi, kcuali biaya transfer antarbank yg emang jngkan broker tetapi klu utk transferan lain jga bakalan sama. Makanya, kbnyakan ga bahas biaya penarikan krna emang ga ada.

Dan justru karena itulah menurut gw, baik GKInvest maupun JavaFX udah benaran suitable ama kondisi trader Indonesia dan ga memberatkan mereka dri sisi non trading seperti yg agan sampaikan diatas. Cuma sayang aja, broker2 Indonesia smntra blm ada yg menyediakan deposit lain seperti e-money maupun e-wallet. Itu aja kelemahan dri broker Indonesia dalam urusan deposit and withdraw

  Desta   |   26 Mar 2023

"Contohnya, GKInvest memberikan spread 1.6 pips untuk pasangan mata uang EUR/USD, sedangkan JavaFX menawarkan spread mulai dari 1.5 pips."

Gw kan pemula nih min, jdi agak sering ngebaca smua review broker di beberapa web salah satunya di Inbizia. Sering bnget ketika ngebahas tentang spread itu selalu contohnya adalah mata uang EUR/USD bila dijadikan patokan broker bila menawarkan spread yg rendah. Jadi, gw sndiri sdikit penasaran min, mengapa contohnya harus EUR/USD dan bukan mata uang lain yg jadi patokan paling rendah.

Pertanyaan gw nih, mengapa harus EUR/USD dijadikan patokan broker dlm menawarkan spread rendah, bukan hnya di Indonesia aja tetapi broker luar jga klu nawarin spread rendah selalu makainya EUR/USD jga.

  Oliver   |   26 Mar 2023

Ada beberapa alasan mengapa pasangan mata uang EUR/USD sering digunakan sebagai patokan dalam membicarakan spread yang ditawarkan oleh broker, antara lain:

  • Likuiditas Tinggi EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex global. Pasangan mata uang yang likuid, seperti EUR/USD, memungkinkan untuk spread yang lebih rendah karena banyaknya pembeli dan penjual yang tersedia di pasar, sehingga meminimalkan kemungkinan adanya selisih harga (spread).

  • Standar Industri Karena likuiditas tinggi dan volume perdagangan yang besar, pasangan mata uang EUR/USD telah menjadi standar industri dalam mengukur spread pada pasar forex. Banyak broker forex menggunakan pasangan mata uang ini sebagai ukuran standar dalam menentukan spread, sehingga memudahkan trader dalam membandingkan spread yang ditawarkan oleh berbagai broker.

  • Stabilitas Harga EUR/USD cenderung memiliki fluktuasi harga yang relatif stabil dibandingkan dengan pasangan mata uang lainnya, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya selisih harga (spread) yang lebih besar dalam waktu singkat.

Simplenya karena spread di EUR/USD adalah yang paling rendah karena beberapa faktor yang saya sebutkan diatas.

  Aseng   |   2 Apr 2023

Mengenai swap itu sndiri, itukan berupa biaya bunga ya? Bila berbicara bunga kan brrti ada dong bunga yg kasih kita profit dan ada ga cara kita mengetahui besaran bunga yg akan dikenakan pada kita. Krna kan utk swap yg dikatakan sbagai bunga kan seharusnya ya bisa kita ketahui sblmnya. Contoh aja kyk kita nabung deposito di bank maka psti akan diksih tau bungannya berapa. Terus misalkan kita mau minjam di bank itu jga akan dikasih tau bunga yg dibebankan berapa.

N meski ane pemula yg agak sedikit tau lah mengenai forex, pling ga ane rasa bunga swap itu psti bisa dikita ketahui dan cara perhitungannya kyk gmana ya?

  Bellerin   |   2 Apr 2023

Bntu jawab ye, gw cba usahain buat jelsin secara sederhana. Jadi, swap dalam trading forex kyk biaya sewa harian kos. Misalnya, elo open posisi trading dalam jangka waktu n kebuka semalaman, maka broker akan menagih biaya swap atau bunga karena trading elo itu nginap. Makanya dlm istilah inggris ada yg bilang biaya ini biaya rollover ato di Indonesia ada tuh dinamakan biaya inap.

and you are right about bunga itu sndiri. Ada yg ksh profit ada yg ga. Bila posisi yg dibuka itu misalkan buy nya positif maka bisa aja elo dapat profit bgitu jga sebaliknya. Istilahnya swap positif dan negatif. Utk ngeliat swap itu bsa ngeliat di halaman resmi broker. Contoh kita ambil GKInvest di pasangan mata EUR/USD. MIsalnya long swap -5 dan short swap 3. Maka bila kita open buy kena long swap klu kita open sell kita kena short swap. Untuk perhitungan pasti berapa n lbh jelasnya ya n lebih akurat informasinya coba baca artikel ini aja : Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap

  Hardi   |   2 Apr 2023

Gw perhatiin beberapa keanggotaan yg diikuti oleh GKInvest dan JavaFX. Dimana gw liat ada kesamaan yakni sama2 teregulasi BAPPEBTI kmudian sama2 merupakan anggota JFX dan ICDX serta ICH. Yg membedakan cuma 1 yakni GKInvest merupakan anggota IDCH dan JavaFX sndiri anggota dari PT KBI.

Nah, krna ini berhubungan dngn keseriusan mrka dalam menjamin dana trader dan proses trading trader agar berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan yg berlaku serta gw ingin hati2 agar bisa memastikan keamanan kedua broker ini, gw mau tanya beda IDCH dan PT KBI itu apa, dan bila broker bukan anggota dari salah satu itu apakah masih bsa dianggap aman?

  Indah   |   2 Apr 2023

Halo pak, sebenarnya kedua lembaga ini memilik fungsi yang sama. Baik itu IDCH (Indonesia Clearing House) maupun PT KBI (Kliring Berjangka Indonesia) adalah lembaga kliring yang berfungsi untuk menjamin transaksi trading di bursa berjangka Indonesia. Kliring adalah proses penyelesaian kontrak yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk memastikan bahwa transaksi berjalan dengan lancar dan aman.

GKInvest dan JavaFX sebagai anggota IDCH dan PT KBI menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh regulator dan bursa berjangka Indonesia (BAPPEBTI), serta memiliki sistem yang aman dan transparan dalam melakukan transaksi. Sehingga dapat memberikan perlindungan dan menjamin keamanan dana serta transaksi trader. Semoga memberikan jawaban ya pak!

  Andre   |   2 Apr 2023

Tambahan aja, perbedaan kdua lembaga ini ada di penunjukan segregate akun. Dimana IDCH menyimapn dana trader pd bank kustodian yang telah ditunjuk oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), sedangkan PT KBI menempatkan dana nasabah 30% pada rekening terpisah di bank yang ditunjuk oleh PT KBI serta 70% di PT KBI. Dari informasi artikel, GKInvest menyimpan dana di bank kustodian sedangkan meski ga disebutin, JavaFX juga menyimpan di bank kustodian + KBI.

Meski keduanya itu berbeda keanggotaan tpi yg pasti adalah ada pemisahan akun serta penyelesaian via kliring. Sehingga baik itu ICDH maupun KBI, selama broker merupakan salah satu anggota disana maka dianggap aman kok!

  Oliver   |   30 Apr 2023

Sebenarnya aku masih baru dalam dunia trading dan ya, saya jarang mendengar tentang broker yang menyediakan instrumen dan platform trading. hanya saja saat itu saya tidak begitu tertarik dengan broker tersebut. Untuk broker GKInvest, sejujurnya aku belum pernah mendengar tentang broker ini.

Dan ya, saya baru tahu di artikel ini, dan ya, yang dibahas di sini terkait dengan perdagangan saham yang disediakan oleh broker ini. Itu baru didirikan sejak 2005, tetapi telah menjadi broker terkemuka dan diakui untuk platform dan warna instrumen perdagangannya. tapi saya tidak bisa menilai dengan pasti apakah broker ini bagus dan aman.
Saya mohon penjelasan kepada teman-teman, apakah broker GKInvest aman untuk trading dan dana saya? Apakah data pribadi saya juga aman di sini? Kalau ada yang tahu, bisa tolong dijelaskan...Apakah GKInvest diatur? bisa bantu bandingkan dengan JavaFX terkait keamnannya? saya butuh banyak referensi untuk memilih broker yang baik dan aman... terima kasih

  Galuh   |   19 May 2023

Maaaf sedikit bertanya aja. Dari judul artikel kan memang membahas tentnag perbadingan biaya trading antara GKInvest dngn JavaFX. Dalam hal biaya, yang gue ketahui tntng biaya trading itu spread, komisi, swap dan jga biaya lain2 kyk misalkan biaya deposit dan withdraw. (klu ada salah mohon maf ya, seklian tolng dikoreksi).

Sedangkan di artikel trnyata ada tmbahn pertimbangan, berupa minimal deposit baik di GKinvest maupun JavaFX, sama leverage yang ditawarkan kedua broker ini juga. Dan, bukan sja di artikel ini, di beberapa artikel lain jga dipaparkan minmal deposit dan leverage jga.

Jadi, gue sekedar brtnya aja, apa hubungan antara deposit dan leverage trhdap biaya trading? Soalny minimal deposit kan dari uang kita sndiri sdngkan leerage kan pinjaman dari broker gitu. Kan jdi agak ga gitu sinkron bila ngehubungin antara biaya trding dngn modal. Mohon penjelasannya ya, terima ksh bnyk ya sblmnya

  Hanif   |   24 May 2023

Galuh: Ada hubungannya kok, tpi secara ga langsung. Dngn modal dan leverage, itu pengaruhnya ke seberapa kemmpuan kita untuk membuka suatu posisi. Semakin bnyk posisi yg dibuka maka spread yg kita bayarkan smkin besar. Ingat! Leverage dan modal klu digabungkan akan menghasilkan daya beli yg cukup kuat shngga kita bsa tergoda utk membeli atau membuka posisi yg lebih bnyk.

Dngn bnyk posisi, spread akan ditambahakan makin bnyk dan dngn buka psosi bnyk maka komisi per lot makin bsa dicapai. Oleh krna itu, biaya trading juga bsa makin besar. Begitu juga sebaliknya, smkin kecil daya beli seoarang trader (modal dan leverage kecil) maka spread yg dihasilkan dibayarkan jga kurang serta utk mencapai komisi per 1 lot jga semakin susah shngga menyebabkan biaya trading jd ga membengkak

Moga jelas ya!

  Imelda   |   4 Jun 2023

Halo! Numpang nnya aja, apakah modal sebesar $200 sudah cukup untuk melakukan trading dngnn broker GKInvest dan JavaFX? Mksdnya gue pertanyakan hal ini krna faktor deposit minimal antara kedua broker tersebut sangat penting untuk dipertimbangkan.

Meskipun keduanya memiliki deposit minimal yang sama, yaitu $200, namun apakah jumlah tersebut sudah memadai untuk memulai trading forex dengan baik? Soalnya klu gue ngeliat akun lainnya, kyknya enang agak tinggi dan satu2nya rendah adalah di akun JavaFX no titan ama si GKInvest standard fix.

So, jdi kepintas aja, krna selisih geded dngn akun lain contohnya GKInvest, perlu $2500 utk trading di Gold, maka susah bngt buat trader utk memulai trading bila modal trlalu besar

  Teguh   |   11 Jun 2023

Imelda: Jdi begini, kalo lo mau trading pake broker GKInvest atau JavaFX, modal sebesar $200 itu buat gue sbnrnya lumayan kecil. Dlm arti kita ga bsa terlalu bebas dlm nentuin posisi trading dan berapa kali buka trading jga terbatas. Meskipun bgitu, buat trader mula2 ya dngn uang sebnyk itu sbnrnya dah cukup buat trading tpi ngaisnya agak dikit2 utk profitnya. Hal ini wjar mengingat deposit dikit brrti management money dan risk jga lebih ketat

Tapi skli lagi, soal modal itu kita jg harus liat tujuan trading. Kalo lo pengen modal lo cepet tumbuh dengan pesat, $200 mungkin kurang. Tapi kalo lo mislakan pnya tujuan jangka panjang dan rela nambahin dana pelan-pelan, lo sngt direkomendasikan utk mulai dengan modal segitu.

  Yunita   |   12 Jun 2023

dari pemaparan kedua broker ini, minimal deposit yg dibutuhkan ama si GKInvest dan jga JavaFX adalah sma yakni $200, dan dari pemaparan biaya jga sebenarnya berimbang banget mengingat kedua broker ini bener2 hampir mirip. Nh, sbnrnya gue agak ragu dngn minimal deposit yg ada. Dalam arti gini, minimal deposit kan brrti minmal uang yg kita gunakan utk trading gitu.. Apakah $200 ini bakalan bisa utk melkukan trading menginat resiko trading itu sangat gede? Kemudian apakah dalam trading $200 ini klu posiible, ada ga tips and trick dalam traidng dngn modal sekecil itu? Bila ada, mohon di share dong, terima kasih bnyk

  Asta   |   2 Jul 2023

Yunita: Bisa banget kok kak. Utk trading dngn $200 sbnnrya udah lbh dari cukup, khususnya utk pemula. Ditambah dngn leverage yg lumayan tinggi, di GKInvest 1:100 dan di JavaFX 1:400, kedua broker ini udah memberikan kemungkinan utk trader modal kecil utk memulai trading. Apalagi dngn posisi trading minimal 0.1 lot, shngga kita ga perlu terlalu makai modal terlalu tinggi utk membuka 1 posisi.

Yg terpenting dri trading modal kecil adalah dngn menerapkan manaanen resiko yg baik dan ketat. Kita harus tetapi memperhatikan aturan ato rules yg udah kita tentuin gitu.

Ada sihh artikel yg membicarakan tips dan trick dari trading dngn modal bahkan $100, artikel tsb bisa dijadikan acuan kakak dlm menyusun trading. Bsa coba baca di artikel berikut : Tips Money Management Forex dengan Modal $100

  Budianto   |   6 Jul 2023

Sbnrnya menrutku, fasilitas broker yg paling rancu itu ada di leverage. Klo di spread ama komisi itu jelas bngt kita bsa tau broker mana yg kasih biaya rendah dan yg agak tinggi. Kmudian klu soal miimal deposit jg bsa kita identifikasi dngn cepat.

Cman permasalah pling utama buat trader, mnrt pandangan aku, adalah di leverage. Krna fungsi dri leverage itu ngebantu trader agar bsa trading dngn modal yg seadanya. Kmudian di sisi lain dikatakan leverage itu bsa buat kita overtrading shngga klo harga ngelawan, kita bsa rugi besar bngt

Dari situlah aku ngerasa bahwa perlu aku pertanyakan soal overtrading dngn leverage. Apa sih tanda2 dari overtrading di leverage??

  Whalien   |   15 Jul 2023

Halo selamat pagi semua, numpang tanya btw.
Sebenarnya juga, gw kurang paham kegunaan leverage dalam trading itu apaan sebenernya, kenapa bisa mempengaruhi profit trading? Dan mengapa leverage itu penting dan dibutuhkan dalam akun trading?

Dalam trading tuh katanya kalo kita pemula lebih baik memilih leverage yang kecil dari pada yang besar, bisanya gitu disaranin menggunkan 1:200 bagi pemula. Itu bener nggak sih? Apakah kurang bagus gitu kalo memakai levarage yang tinggi seperti 1:400 yang ditawarkan oleh broker JavaFX. GW pribadi ingin trading dalm modal yang tidak terlalu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar.

Mohon penjelasannya, thanks sebelumnya

  Haris   |   16 Jul 2023

Halo kawan,,,

Dalam dunia trading, leverage adalah penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi return dari sebuah investasi. Biasanya, leverage tampil dengan rasio tertentu, seperti 1:100, 1:200, 1:500, dan seterusnya. Besaran angka menggambarkan berapa besaran modal (margin) yang dibutuhkan untuk memperoleh dana pinjaman.

Kalo kataku sih Leverage itu ibarat dana pinjaman dari broker untuk digunakan trading. Untuk menggunakan leverage, kamu harus menyediakan jaminan berupa modal sesuai syarat tertentu.

Bedanya, leverage ini tidak mengandung bunga. Kamu nggak harus bayar bunga ke broker untuk menggunakan leverage. Tapi, jaminan yang kamu sediakan bisa berfluktuasi naik-turun seiring dengan laba-rugi yang kamu dapatkan dari trading. Untuk memahami lebih lanjut, silakan simak ulasan seputar leverage dan margin dalam forex berikut.

Kalo masalah memeilih leverage yang tinggi atau yang rendah, menurut ku tergantung kebutuha trader masing masing. saya pemula, saat ini saya pake leverage 1:500. menurut saya leverage makin tinggi makin enak, karena balance tidak tergerus banyak untuk kebutuhan margin, dan margin level juga jadi besar banget. aturan saya setiap trading total margin yang kepake tidak lebih dari 2% dari total balance. dan menjaga margin level saya di kisaran 30.000% jadi jauh dari MC.

  Farel   |   17 Jul 2023

Ada yang perlu saya tekankan disini kalo MEKANISME LEVERAGE BUKAN MEKANISME HUTANG. Leverage itu kan meningkatkan modal secara proposional.
Contoh: Ketika trading dengan leverage 1:100, maka kamu yang punya modal 100 dolar saja bisa trading seolah-olah punya modal 10 ribu dolar. Tapi hasil laba dan rugi kamu juga akan disesuaikan dengan rasio 1:100 tadi. Umpama kamu dapat untung 100 dolar saat trading, maka realisasinya nanti kamu cuma bisa bawa pulang keuntungan 1 dolar (karena disesuaikan dengan rasio 1:100).

Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

  Sakura   |   18 Aug 2023

Hai! Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas artikel yang memberi saya terkait Perbandingan Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX. Itu sangat membantu. waalapun dari beebrapa sisi pembiayaan GKInvest dan JavaFX sama sama dapa memberikan layanan yang kompetitif. Namun, say cukup salu dengan leverage yang ditawarkan JavaFX yang mecapai 1:400. Waalapun tidak sampai 1:500 layaknya broker lainnya, Ini lebih tinggi GKInvest yang haanya 1:100.

Saya mempunyai pertanyaan tentang jenis akun yang dapat dibuka dengan KYC JavaFX. Saya ingin tahu apakah mungkin untuk membuka banyak akun dan apakah mungkin untuk menentukan spesifikasi berbeda untuk akun tersebut. Jika ya, saya bertanya-tanya apakah saya perlu melalui proses KYC lagi untuk setiap akun. Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang ini?

Sekali lagi terima kasih atas artikel informatifnya! Ini merupakan sumber daya yang bagus bagi saya dan saran tambahan apa pun mengenai jenis jenis akun yang ditawarkan oleh masing masing broker agar lebih mudah mengetahui manakan yang menyediakan biaya yang lebih rendah.

  Farhan   |   19 Aug 2023

Halo, senang mendengar artikel ini membantu km dalam memandu melalui pemilahan broker dengan spread yang rendah! Sangat menyenangkan klo km merasa mudah-peasy. Nah, untuk menjawab pertanyaan km tentang banyak akun, ya, km bisa membuka banyak akun dengan Admirals. Kerennya, akun-akun tersebut memang bisa memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, seperti mata uang dasar yang berbeda, tingkat leverage, atau bahkan jenis akun. Sayang nya jika kamu memilih JavaFX, kamu hanya bisa mebukan 2 akun yang tersedia, yaitu akun live Mini, dan Pro. Berbeda dengan GKInvest, yang punya banyak akun, Standar FIXED, Silver FIXED, Gold FIXED, Platinium FIXED, Standard Variable, ECN Zero walapun dengan kleverage yang lebih rendah. Namun keputusan kambali ke tangan anda.

Tapi inilah kesepakatannya dengan proses KYC. Saat kamu membuka akun tambahan di broker forex, biasanya km tidak perlu melalui proses KYC penuh lagi. Setelah km menyelesaikan verifikasi KYC untuk akun awal, akun berikutnya biasanya melalui proses verifikasi yang disederhanakan. Ini berarti km mungkin hanya perlu memberikan beberapa informasi atau dokumen dasar untuk mengaktifkan dan menjalankan akun tambahan tersebut.

Baca Juga: Kupas Tuntas Pentingnya KYC dalam Trading Forex

  Elios   |   30 Aug 2023

Thank you banget udah jelasin Perbandingan Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX . Bagi gw yang masih amam dalam dunia trading, jujur ini sangat membantu, karena gw bisa tau apakah trading yang gw lakukan itu untuk atau malah minus.

Sejujurnya awal nya gw pikir menentukan broker dengan biaya rendah tampak menakutkan bahkan sulit, karena gw benci yang namanya perhitungan. Dengan adanya artikel ini paling nggak gw bisa lebih mudah mengetahui perbandingan broker khususnya terkait biaya, lebih jelas dan maksimal walapun beda tipis dari pada kita nggak sadar sama sekali.

Namun, karena gw masih pemula, baca artikel ini pun saya kesusahaan karena ada beberapa istilah trading yang belom dipahami. Seperti pip dan lot yang disebutkan oleh artikel, maksudnya itu gimana ya guys? tolong bantu gw, biar gw paham

  Daniel   |   31 Aug 2023

Perdagangan valas adalah pembelian dan penjualan mata uang di pasar global. Pedagang terlibat dalam pasar ini untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang berbeda. Pada dasarnya, Keuntungan atau kerugian pada perdagangan forex ditentukan oleh perbedaan antara harga masuk dan keluar dari pasangan mata uang. Jika harga masuk lebih rendah dari harga keluar, perdagangan menguntungkan, dan jika harga masuk lebih tinggi dari harga keluar, perdagangan rugi.

Sebelum kita mempelajari detail perhitungan profit, penting untuk memahami beberapa istilah dasar yang digunakan dalam trading forex. Istilah pertama adalah pip. Pip adalah unit pengukuran terkecil di pasar forex, dan mewakili tempat desimal keempat di sebagian besar pasangan mata uang. Misalnya, jika nilai tukar pasangan mata uang USD/EUR berubah dari 1,2000 menjadi 1,2005, berarti harga telah bergerak naik sebesar 5 pip.

Istilah kedua adalah ukuran lot. Ukuran lot mewakili jumlah unit mata uang yang diperdagangkan dalam satu transaksi. Dalam trading forex, ada tiga jenis ukuran lot – standar, mini, dan mikro. Ukuran lot standar mewakili 100.000 unit mata uang dasar, sedangkan ukuran lot mini mewakili 10.000 unit. Ukuran lot mikro mewakili 1.000 unit.

Baca Juga: Tips Mudah Menghitung Nilai Pip dari Broker Finex