Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

Perbandingan Trading Saham Finex vs DCFX

Intan 29 May 2023
Dibaca Normal 4 Menit
forex > broker > perbandingan >   #dcfx   #finex   #trading-saham
Pilihan broker yang tepat sangat berpengaruh dalam pengalaman trading dan performa portofolio. Perhatikan perbandingan trading saham Finex dan DCFX berikut ini, Agar kalian bisa memilih broker yang cocok dengan kebutuhan.

trading saham finex

Sebelum membuka akun trading saham, sangat penting bagi seorang trader untuk memahami perbedaan fasilitas yang diberikan oleh broker. Artikel ini akan memberikan perbandingan yang jelas antara trading saham Finex VS DCFX. 

Mengapa hal ini begitu penting? Karena pilihan broker yang tepat memiliki dampak signifikan pada pengalaman trading dan performa portofolio. Dengan mengetahui perbedaan antara broker Finex vs DCFX, kalian bisa memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi pribadi.

Aspek penting yang akan diulas dalam artikel ini antara lain:

  • Usia broker
  • Minimal deposit
  • Biaya trading
  • Jenis aset yang ditawarkan
  • Tools analisis
  • Konten edukasi

Tak ketinggalan, cermati juga faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam trading saham. Dengan informasi yang akurat dan komprehensif ini, kalian bisa dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan lebih informasi saat memilih broker untuk melakukan aktivitas trading saham.

 

Tabel Perbandingan Finex VS DCFX

Kondisi Trading

Finex

DCFX

Tahun berdiri

2013

2004

Nomor Regulasi

47/BAPPEBTI/SI/04/2013

423/BAPPEBTI/SI/I/VII/2004

Minimal Deposit

1000 USD

200 USD

Jumlah Aset

30+ saham AS, serta indeks saham AS, Eropa, dan Asia

33 saham perusahaan Amerika Serikat

Komisi Trading

Mulai 3 USD

0.40% per lot

Platform Trading

MetaTrader 4

WebTrader, DCFX Mobile and MetaTrader 4

Ukuran lot minimum

0.1 lot

10 stocks

Konten edukasi

Seminar, webinar, video edukasi

Live trading instagram, Zoom Meeting

Promosi dan Reward

Program kemitraan, Cashback, merchandise Eksklusif

Program Membership, Poin Rewards, Welcome Bonus

Leverage

1:500

1:100

Ketika memilih broker saham untuk pemula, ada beberapa karakteristik yang penting untuk dipertimbangkan. Dalam kasus ini, mari kita bandingkan karakteristik Finex dan DCFX.

Baca Juga: Finex Vs DCFX, Manakah Broker dengan Biaya Trading Termurah?

 

Usia Broker

Broker Finex memiliki tahun berdiri yang lebih baru yaitu 2013, sementara DCFX telah berdiri sejak 2004. Meskipun bukan satu-satunya faktor penentu, stabilitas dan pengalaman yang dimiliki oleh broker dapat memberikan rasa kepercayaan pada pemula.

 

Minimal Deposit

Dalam hal minimal deposit, DCFX menawarkan jumlah yang lebih rendah, yaitu 200 USD, dibandingkan dengan syarat deposit di Finex yang membutuhkan sebesar 1000 USD. Hal ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi pemula yang memiliki modal awal terbatas.

Baca Juga: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

 

Jumlah Aset yang Ditawarkan

Jumlah aset yang ditawarkan juga perlu dipertimbangkan. Finex menawarkan lebih dari 30 saham AS, serta indeks saham AS, Eropa, dan Asia. Sementara itu, DCFX hanya menawarkan 33 saham perusahaan Amerika Serikat. Pemula mungkin menginginkan akses yang lebih luas ke berbagai instrumen keuangan, dan dalam hal ini, Finex menawarkan variasi yang lebih besar.

 

Spread dan Komisi Trading

Finex menawarkan leverage sebesar 1:500, sedangkan broker DCFX menawarkan leverage sebesar 1:100. Leverage memungkinkan pemula untuk melakukan perdagangan dengan jumlah yang lebih besar dari modal asli. Meskipun begitu, kalian perlu memahami risiko yang terkait dengan penggunaan leverage.

Komisi trading juga perlu dipertimbangkan. Finex menetapkan komisi trading mulai dari 3 USD, sementara DCFX mengenakan biaya komisi sebesar 0.40% per lot. Untuk pemula dengan modal yang lebih kecil, biaya komisi yang lebih rendah seperti yang ditawarkan oleh DCFX mungkin lebih menguntungkan.

Baca Juga: Berapa Leverage yang Cocok untuk Trader Pemula?

 

Platform Trading

Platform trading adalah salah satu aspek penting dalam pengalaman trading. Finex menggunakan MetaTrader 4, yang merupakan platform populer dan memiliki fitur ramah pemula. Sementara itu, DCFX menawarkan WebTrader, DCFX Mobile, dan juga MetaTrader 4. Ketersediaan platform yang beragam ini memberikan fleksibilitas bagi pemula dalam memilih platform sesuai dengan preferensi masing-masing.

 

Konten Edukasi Finex VS DCFX

Konten edukasi juga penting untuk pemula. Finex menawarkan cara belajar trading lewat seminar, webinar, dan video edukasi, sementara DCFX menyediakan live trading di Instagram dan Zoom Meeting. Konten edukasi yang baik dapat membantu pemula mempelajari dasar-dasar trading dan meningkatkan pemahaman mereka tentang pasar keuangan.

Baca Juga: Belajar Analisa Teknikal Vs Fundamental Ala Finex

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, tidak ada jawaban yang pasti mengenai broker mana yang lebih baik untuk pemula. Setiap individu memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Promo-promo yang ditawarkan pun sebaiknya kalian anggap sebagai pelengkap, bukan pertimbangan utama saat memilih broker saham. 

Intinya, broker saham yang baik harus bisa menawarkan stabilitas, pengalaman, minimal deposit yang terjangkau, akses ke berbagai instrumen, biaya komisi yang rendah, platform trading user-friendly, konten edukasi lengkap, serta leverage yang sesuai.

Jika kalian siap dengan dana besar dan membutuhkan leverage besar, maka trading saham Finex bisa menjadi pilihan. Sebaliknya, jika modal terbatas dan tidak keberatan dengan leverage yang terbatas, bisa mencoba layanan trading saham DCFX. Broker DCFX telah menyediakan aplikasi trading yang cukup layak saing di kelasnya. 

Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Maaf ini aku mau tanya lebih lanjut mengenai isitilah ukuran kontrak di trading saham. Dan dari pemaparan table perbandingan di artikel bsa jelas banget bahwa ukuran kontrak di indeks sham masing2 S&P, Dow Jones, dan NASDAQ itu memiliki ketentuan berapa USD dikalikan dngn Indeks. Di S&P sndiri memiliki ukuran kontrak sebesar $50 x Indeks; terus di Dow Jones memiliki ukuran kontrak sebesar $5 x Indeks, dan NASDAQ sebesar $20 x Indeks.

Apa itu berarti dalam trading Indeks sahaam memiliki biaya open posisi yg lbih gede dibandingkan dngn Forex? Dan apakah itu berarti utk pemula yg baru belajar trading berjangka sebaiknya start di Forex aja? Sbnrya aku menemukan trading saham itu lebih menarik, tetapi ngeliat trading indeks saham terutama saham AS, kliatannya lebih menarik dbandingkan Forex itu sndiri

 Frendy |  1 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Rana: Pagi kak Rana

Jadi gini kak, sbnrnya psikologi trading dpt diartikan sbg suatu emosi yg timbul atau suatu prilaku yg terjadi pd seseorang atau trader yg mlakukan trading, bisa saham, komoditi, kripto atau trading lainnya.

Aspek psikologi menjd ckp pnting pd saat seseorang berbisnis atau trading salah satunya trading saham krn pd saat transaksi tsb peran psikologi bermain.

Biasanya para trader pd saat berinvestasi saham memiliki ekspektasi yg sangat tinggi krna mrka melihat org lain yg sukses atau berhasil saat berinvestasi saham. Tp realita bs saja berkata lain dan tdk sesuai dg hrapan trader tsb.

Nah kondisi tsb bs berpengaruh dg keadaan psikologi trader yg scra mental blm siap menghadapi knyataan yg terjdi.

jd utk menghdpi hal itu pr trader butuh eduksi psikoli trading juga dalam berinvestasi. sbnrnya ada bbrapa aspek psikologi trading, mungkin bs dijelaskan ama senior2 yg udh lebih pengalaman. thanks.

Baca Juga: 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

 Wiwin |  10 Aug 2023
Halaman: Finex Vs Hsb Aplikasi Trading Mana Yang Lebih Unggul

Halo gan, ane mau tanya, Saya fikit aplikasi MAXCO menyediakan leverage mencapai 1:500 yang jauh lebih tinggi dari pada DCFX, dengan 1 : 100, jika saya telah mendaftar akun trading dalam aplikasi Maxco, apakah leverege pada akun trading tidak bisa diubah lagi? Saya berencana mau menurunkan leverage akun trading saya. Ada yang tau bagaimana caranya? Kalau trading modal setara dengan $2.500, lebih ideal leverage 1:500 atau atau malah? Dengan modal dan leverage yang sudah diketahui, berapa keuntungan setiap kali trading pak? Terima kasih

 Itaki |  18 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Aplikasi Trading Maxco Vs Dcfx

Halo selamat sore para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya MFIX yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya, seperti DCFX. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Oliver |  25 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Dari apa yg gue simpulkan ya dari artikel2 di Inbizia mengenai broker2 yg legal di Indonesia. Salah satu yg jadi indikator itu adalah terdaftar di BAPPEBTI dan memiliki nomor legalitas. Dan di DCFX maupun HSB kan sama2 memiliki nomor BAPPEBTI dan terdaftar nih di BAPPEBTI. Brrti dari segi legal dan keamanan bisa dikatakan kita klu trading dngn broker DCFX dan HSB, maka dana kita akan dijamin aman oleh BAPPEBTI.

Penasaran aja nih, misalkan nomor registrasi BAPPEBTI antara DCFX dan jga HSB itu trnyata expired, kira2 kita bsa mengetahui nya ga ya ato bisa kita cek dimana ya utk nomor registrasi resmi dari kedua broker ini. Bukan beermaksud diskredit artikel ini, cma kan kita cari aman gitu, apakah bisa ngecek nomor registrasi BAPPEBTI di Internet gitu. Mohon bntuannya yaa, terima kasih!

 Andre Taufan |  17 Oct 2023
Halaman: Kupas Tuntas Perbandingan Aplikasi Dcfx Vs Hsb

Dino: Izin jwb ya gan. Jadi gini, utk pertanyaan pertama mengenai nasabah agar selalu konsisten trading itu adalah kita sbagai affiliator hrs ngejelasin dlu dngn baik apa itu trading, tujuan trading serta cara trading. Jd dngn bgitu nasabah itu ga terkejut klu misalkan tradingnya ga sesuai harapan dan ga kasih harapan bahwa nasabah akan selalu dapat keuntungan dari trading. Mnrt ane, kita sbagai affiliator hrus cukup jujur dngn nasabah kita dan memperingatkan mereka akan bahaya traidng, bukan hnya nilai plus dari trading itu jga.

Kedua, pertanyaan mengenai apakah kemitraan dngn dngn Finex itu perlu buka akun live utk jadi kemitraan, itu sih perlu ditelusuri ya di website Finex. Tpi setau ane, kemitraan seperti affiliasi itu ga perlu akun live, cukup daftarkan diri secara online aja.

Ketiga, pertanyaan mengenai apakah sebaiknya kita trading juga agar mengetaui seluk beluk trading? Mnrt ane itu tergntung pribadi masing2 sih, klu misalkan ga yakin dngn pengetahuan teori trading, maka boleh kok buka akun trading tetapi klu emang bsa bermitra dngn bermodal pengetahuan teori, ya silahkan aja. Yg terpenting sih kita hrus taulah trading itu apa terlepas dri apakah pake akun trading or nota

 Leo Hansi |  17 Oct 2023
Halaman: Promo Broker Finex Untuk Tingkatkan Cuan
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
CITA 2,270 5.58%
MNCN 308 4.76%
SILO 2,500 4.17%
TALF 354 24.65%
UANG 710 19.33%
SIDO 685 3.01%
MEDC 1,545 3.00%
WAPO 115 3.60%
ELSA 406 2.53%
UNIQ 442 10.50%

Komentar[16]    
  Rhido   |   23 Jun 2023

Numpang nnya dong. Gue agak bingung nih memilih antara broker Finex dngn DCFX tetapi via artikel ini, nampaknya gue bakalan trading di FInex. Bagaimanapun, minimal deposit yg ditawarkan disana cukup rendah. Tetapi sbllm benar2 memantapkan dirii utk memilih Finex, gue ingin menyelidiki dlu mengenai konten edukasi. Dikatakan diartikel bahwa Konten edukasi juga penting untuk pemula dan gue setuju banget mengenai hal itu.

Terus dikatakan bahwa di broker Finex itu memiliki fitur edukasi yg menawarkan cara belajar trading lewat seminar, webinar, dan video edukasi, sementara DCFX menyediakan live trading di Instagram dan Zoom Meeting. Nah, dari perbadningan fitur edukasi yg ditawarkan oleh kedua broker, kira2 fitur live kayak seminar, webinar, isntagram dan zoom meeting itu, manakah yg lebih efektif dalam bljr trading ya?

  Joshua   |   23 Jun 2023

Nah, nih, jujur, pilihan fitur edukasi terbaik antara seminar, webinar, Instagram Live, dan Zoom Meeting itu sebenarnya tergantung pada preferensi dan gaya belajar masing-masing individu, ya.

Kalo lo lebih suka suasana belajar yang interaktif dan real-time, fitur live seperti seminar, webinar, Instagram Live, dan Zoom Meeting bisa jadi lebih cocok buat lo. Lewat fitur ini, lo bisa langsung berinteraksi dengan instruktur atau pembicara, tanya jawab, dan bahkan ikut dalam sesi live trading. Jadi, lo bisa langsung merasakan suasana trading yang lebih nyata.

Kalo lo lebih suka belajar dengan kebebasan waktu dan akses yang fleksibel, konten edukasi berupa video edukasi yang tersedia di broker Finex bisa jadi pilihan yang bagus. Lo bisa mengakses video-video ini kapan pun lo mau dan belajar sesuai dengan kecepatan dan jadwal lo sendiri. Video edukasi juga biasanya tersedia dalam berbagai topik dan tingkat kesulitan, jadi lo bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan pengetahuan lo.

Namun, penting juga untuk memperhatikan kualitas konten edukasi yang disediakan oleh masing-masing broker. Pastikan konten edukasi tersebut komprehensif, relevan, dan disajikan dengan cara yang mudah dipahami.

  Andy   |   24 Jun 2023

YUP! Aku setuju dengan pendapat @Joshua. Bahwa edukasi dengan cara penyampaian yg berbeda, manakah yg efektif? Ya tergntng dngn trader itu sndiri. Tpi klu bisa sih, kita memilih broker yg pernah ato ada mengadakan seminar. Di seminar, kita itu bisa hadir langsng dan turut berpartisipasi langsung shngga kita bsa libatin diri dalam pembelajaran Forex. Lain hal dngn via online, itu terkadang bnyk distraksi yg ga penting di lingkungan sekitar, apalagi kita lagi belajar traidng itu emang perlu ketenangan dan jga konsentrasi. Shngga lbih konsesn aja belajarnya klu kita ngehadirin seminar. BIsa jga kita berinteraksi langsg dngn orang2 dsana jga, jadi nambah ilmunya bsa 2 kali lipat

  Haykal   |   24 Jun 2023

Ini saya bertanya secara umum ya min. Jd klu diperhatikan dngn baik, kedua broker baik itu Finex dan jga DCFX itu menyediakan saham yg jumlahnya kurang lbh 30 saham AS. Kita sebagai pemula kan tentunya ga bsa serta merta mempelajari 30 saham 1 per 1. Jadi ada ga tips dan trick dalam memilih isntrumen saham? Apakah ada indeks tertentu yg wajib kita pilih ato ada ketentuan saham perusahaan apa aja yg blh kita masukin dan tidak buat pemula? selain itu, apakah kita perlu melihat analisa keuangan yg dimiliki perusahaan, sama seperti investasi saham pada umumnya dngn trading saham CFD ini?

  Memphis   |   25 Jun 2023

Bntu jawab ya! Dalam pilih-pilih saham, mneurut gue kita harus fokus ke beberapa faktor kayak:

  • Fokus ke sedikit saham aja, bro: Ngga perlu bingung-bingung mikirin 30 saham sekaligus. Pilih aja beberapa saham yang menarik atau yang punya pergerakan harga stabil dan banyak diperdagangkan. Dengan fokus ke sedikit saham, kita bisa lebih fokus dan paham karakteristik masing-masing saham.

  • Pilih saham yang sektor-nya kita ngerti: Kalau kita minat sama teknologi, ya coba lihat saham-saham teknologi yang terkenal. Atau kita bisa pilih saham dari sektor yang kita paham. Lebih gampang analisanya dan bisa ngecek perkembangan sektor itu sendiri.

  • Nggak ada salahnya lihat indeks juga, bro: Kita bisa ngikutin saham-saham yang masuk dalam indeks tertentu, contohnya S&P 500 atau Dow Jones. Indeks itu ngebantu ngasih gambaran kondisi pasar secara keseluruhan. Jadi, kita bisa dapetin gambaran luas tentang pasar tanpa harus pusing pilih saham individu.

Meskipun kita trading saham CFD yang cenderung jangka pendek, nggak ada salahnya juga cek analisis fundamental perusahaannya. Kita bisa lihat laporan keuangan, rasio keuangan, dan berita terkait perusahaan. Dengan begitu, kita bisa tahu kinerja dan potensi pertumbuhannya

Moga membantu!

  Bernad   |   29 Jun 2023

Di akhir kata di artikel dipaparin klo kita ada modal yg agak besar maka kita bsa coba traidng saham di Finx dan kemudian utk modal terbatas bsa di DCFX. NAh, sedikit penasaran aja dngn FInex, soalnya akun2 pilihan di Finex itu beragam dan memang udah dari dlu saya rasa agak aneh dngn pilihan instrumen saham. Disaat broker lain berbondong2 ngenalin trader pemua dngn instrumen saham, FInex sndiri malah membatasi akses ke asset tersebut.

Ini jdi muncul pertanyaan aja, apakah trading saham itu memiliki resiko yg cukup tinggi shngga akun mikro misalnya di Finex itu ga bsa dapatin instrument asset berupa saham?? Klu ga ada kira2 ada apa dngn trading saham ya?

  Dion   |   2 Jul 2023

Bernad: Bntu jawab ya! Mengenai aset yg bsa ditradingkan di akun2 tertntu itu merupakan kebijakan broker ya gan. Jd kita ga bsa tau pasti mengapa di akun A kita ga bsa trading aset tertentu dan mengapa di akun B itu kita bsa trading smua aset. Yg pasti ini berkaitan ama kebijakan broker.

Kmudian mengenai resiko trading saham apakah lebih tinggi, jawabannya iya. Resiko trading saham itu agak kompleks sbnrnya, dan dibutuhkan pemahaman fundamental yg cukup bagus dan selain itu pergerakannya agak tidak terduga dan sulit di analisa dibndingkan traidng Forex. Maka dari itu, trading saham cukup tinggi resikonya utk pemula

  Bimo Adinda   |   4 Jul 2023

Oh iyaa, DCFX sendiri memiliki webtrader, bukan? Jadi, kita dapat melakukan trading langsung di web mereka, bukan begitu? Jadi, tidak perlu lagi saya menginstal aplikasi seperti Metatrader dan mengatur segalanya sendiri. Kadang-kadang saat menginstal, setelah dibuka, kita harus mengatur segala sesuatu termasuk server. Jika ada webtrader, trading akan lebih mudah karena kita dapat langsung melakukan trading tanpa perlu melakukan pengaturan terlebih dahulu.

Namun, menurut pengetahuan saya, meskipun webtrader memiliki keunggulan dari segi tersebut, sepertinya ada kekhawatiran sedikit ketika trading di webtrader DCFX terkait dengan kecepatan koneksi dari broker dan ketersediaan tools trading. Kecepatan koneksi dapat mempengaruhi keterlambatan harga di webtrader, dan kadang-kadang tools di webtrader tidak lengkap. Namun, bagaimana dengan DCFX sendiri? Apakah webtrader mereka bagus dan lengkap?

  Sadio   |   24 Jul 2023

Ingin bertanya aja seputar komisi yg diterapkan di DCFX. Jd dikatakan bahwa DCFX itu memiliki komisi dngn sistem persentase dmana biaya nya adalah 0.40% per lot saham yg ditradingkan. Sedangkn di Finex itu memiliki komisi sebesar 3 USD, dan dikatakan bahwa dngn komisi yg ditawarkan ama DCFX, itu termasuk sangat rendah dan cocok utk trader yg memiliki kemampuan modal yg kurang.

AKu sbnrnya kurang mengerti arti dari 0.40% dan sebenarnya klu dikonvesrsi ke USD itu kita mesti bayar berapa besar, krna klo ga dlm bentuk USD kita masih kurang tau bayar berapa dan kita ga tau cara antisipasi utk menekan berapa USD yg mesti kita bayarkan ke broker. So, ada yg bsa jelasin ga nihh arti dari komisi 0.40% per lot dan berapa USD yg perlu dibayar ke broker?

  Bobby   |   25 Jul 2023

Halu! Gue bantu jelasin yaa! Komisi 0.40% itu artinya DCFX bakal ngambil 0.40% dari nilai total lut saham yang lu tradingin sebagai biaya komisi. Contohnya, kalu lu trading saham senilai $10 per lut, komisinya bakal 0.40% dari $10.

Kalu lu mau ngitung berapa USD yang harus lu bayar ke broker, lu tinggal pakai rumus sederhana aja. Gini nih caranya:

Komisi dalam USD = (0.40% / 100) x Nilai total lut saham

Contohnya, kalu lu trading saham senilai $10 per lut:

Komisi dalam USD = (0.40 / 100) x $1000
= 0.004 x $10
= $0.04

Jadi, untuk setiap lut saham senilai $10, lu harus bayar komisi sebesar $0.04 ke broker DCFX.

Mkaa dari itulahh, kondisi trading sperti ini dngn komisi yg sebesar itu, DCFX memiliki komisi yg sangat rendah utk trading saham bila dibandingkan dngn Finex

  Roger   |   26 Jul 2023

Sebagai catatan tmbhn aja nihh, utk 1 lot saham itu bsa berbeda2 penggunaan marginnya. Misalkan di saham A itu 1 lot memiliki nilai sebesar $100, shngga utk membukukan 1 lot, kita perlu modal sebesar $100, tetapi di saham B, 1 lot itu memiliki nilai sebesar $50, maka kita perlu modal sebesar $50 utk sahham B.

Jd, smkin tinggi nilai suatu saham per lot, maka komisi semakin tinggi. Berbeda dngn Finex yg menetapkan komisi 3 USD utk stiap lot, shngga kita tidak perlu mengira2 kira2 komisi yg di tradingkan di saham A dan B itu berapa krna perhitungannya sama yakni 3 USD.

So, utk trader yg ga mau ribet2 ngitung lagi, Finex mngkn lebih baik meski dari segi komisi agak berat. Tetapi utk trader yg benar2 ingin menekan biaya meski agak ribet, bsa trading dngn DCFX!

  Victor   |   24 Jul 2023

Klu dari perbandingan minimal deposit yg ditawarkan utk trading saham, sprtinya DCFX keliatan lbh oke dibandingkan dngn Finex krna lebih terjangkau utk kalangan yg memiliki modal dibawah $1000 dmana di DCFX cma memerlukan $200. Terlepas dari alsaan mengapa broker Finex diperlukan $1000 utk trading saham dan DCFX cma $200, kita sbagai trader pemula pasti ingin tau seluk beluk tentang saham. Sbtulnya nihh, apa penyebab pergerakan harga dari suatu saham? Misalkan nih, di DCFX sndiri kan ada menawarkan saham AS sebanyak 33 saham. Nah, misalkan kita memilih salah satu saham AS gitu, apa aja faktor2 yg mempengaruhi pergerakan saham tersebut? Kmudian dari sisi fundamental dan berita, kira2 ada ga berita khusus mengenai saham yg kita pilih tsb shngga kita bsa menganalisa secara fundamental jga?

  Andy   |   25 Jul 2023

Bantu jawab ya! Simple aja sihh, utk pergerakan harga saham sbnrnya dipengaruhi banyak faktor. Pertama, kinerja perusahaan. Kalo perusahaan makin maju, harga sahamnya cenderung naik. Kedua, berita dan kejadian, bro! Berita bagus bisa naikin saham, tapi yang buruk bisa ngebikin turun. Ketiga, sentimen pasar juga penting, kalo pasar lagi on fire, saham ikutan naik. Coba liat juga kondisi ekonomi dan industri. Semua bisa mempengaruhi, bro!

Kalo mau pilih saham di DCFX, cari berita dan info terkini tentang perusahaannya. Baca laporan keuangan dan pantengin pengumuman resmi dari perusahaan tsb jga salah satu dari sumber analisis fundamental. Kmudian kita juga bsa mencari berita terkait sektor industri saham tersebut. Misalkan saham yg kita masuki itu adalah saham ritel, maka berita tentang ritel mngkn akan berguna utk analisis serta bsa jadi sentimen penggerak harga jga.

  Assan   |   24 Aug 2023

Ini aku sekedar bertanya aja mengenai kriteria broker saham yg baik dan di broker DCFX itu lulus semua hal yg dituliskan di artikel seperti bisa menawarkan stabilitas, pengalaman, minimal deposit yang terjangkau, akses ke berbagai instrumen, biaya komisi yang rendah, platform trading user-friendly.

Nah, klu platform trading user-friendly itu kan klu ga salah tampilannya agak sederhana, mudah dimengerti, dan mudah digunakan. Cma yg ingin aku tanyakan adalah apkah menungkinkan bagi kita yg pemula utk langsung cba menggunakan platform trading yg agak rumit? Soalnya mnrt aku tuh klu friendly user blm tentu analisis toolsnya lengkap, dan ujung2 nya klu udah pro kita jg bakalan berlatih mngkn dngn platform trading yg super lengkap dan rumit. Daripada bbuang2 waktu kan, rasanya lebih baik aku langsung cba dngn platform trading yg rumit, cma apkaah memungkinkan gt? Mohon bntuannya

  Helius   |   28 Aug 2023

Assan: Ya tergntung dari elo sndiri lah gue rasa. Gini, ini ibaratnya kita belajar memakai mobil, entah itu matic ataupun manual. Di satu sisi, bila kita belajar manual, maka secara umum utk belajar kendaraaan sejenis jadi lebih gampang contohnya bsa belajar ngendarain truk. Tetapi sisi yg mngkn jadi negatif adalah kita memerlukan waktu utk belajar dan apabila ternyata kita itu ujung2nya beli mobil matic maka rasanya belajar pake manual itu sia2.

Sedangkan klu kita langsung lompat ke matic, ada kala ketika kita dihadapin ama situasi harus ngendarain mobil bertipe manual itu kita bakalan kesulitan. Yg gue mau katakan dngn contoh2 disini adalah smua ada kelemahan dan kekurangannnya masing2. Klu emang agan mencoba dan ngerasa trading ga perlu indikator yg agak ribet (misalkan pake indikator MA dan RSI) yaa ga perlulah coba trading dngn platform yg sulit. tetapi klu emang ngerasa pengen sesuatu yg serba detail dan agak ribet, ya monggo aja sihh makee yg rumit2.

  Vincent   |   23 Oct 2023

Assan: Mnrt gue sndiri, trading dngn platform trading yg ribet itu sulit. Dah mumet kita nganalisa sana sini trus ditambah platform trading yg ribet, adanya tambah mumet asli. Selain itu perlu diketaui nih gan klo trading itu ga segampang yg dilihat, jd klu bsa uahain cari yg ga ribet dah. Gue sndiri bnrn saranin, kalo lu tuh masih pemula, mendingan jangan terlalu gancang coba platform trading yang ribet-ribet banget. Mulai dari yang simpel dulu, belajar dasarnya, trus pake akun demo buat nyoba-ngyoba tanpa risiko. Baru deh pelajari analisis pasar, cari strategi yang cocok, dan jangan lupa atur manajemen risiko yang bener. Begitu lu udah nyaman, bisa coba platform yang lebih advanced. Tapi yang paling penting, terus belajar dan jaga emosi, ya! Good luck, bro!