Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia
Forum  > Analisa Fundamental

Peristiwa Black Wednesday

  Antonius |   20 Nov 2020 |   635

Pada Peristiwa wednesday, pair mata uang apa ya yang ditradingkan oleh George Soros? Sehingga mampu meruntuhkan mata uang GBP? Mohon penjelasannya...

  M Singgih   |   22 Nov 2020

@ Antonius:

Kami tidak tahu pasti. Kemungkinan GBP/DEM. DEM (Deutsche Mark) adalah mata uang Jerman sebelum menggunakan EUR.

  Komarudin   |   7 Dec 2020

Apakah krisis di Indonesia tahun 1997, juga termasuk imbas dari ulah George Soros dan teman-temannya pak? Saya pernah baca juga, kalo ga salah. Selain meruntuhkan bang inggris, Soros juga meruntuhkan mata uang beberapa negara asia, salah satunya indonesia. Benarkah demikian pak?

  M Singgih   |   8 Dec 2020

@ Komarudin:

Ya, benar. Dari informasi yang kami peroleh, Soros dkk masuk ke pasar finansial Asia Tenggara mulai dengan menggoyang Baht Thailand, yang kemudian berdampak pada mata uang negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Rupiah dan Peso Filipina.

  Charlie   |   19 Nov 2022

Apakah ini termasuk.perbuatan ilegal? Maksud saya dengan memasuki pasar secara sengaja dan membuat goyang ekonomi suatu negara, dan taking profit dengan kesempatan yang ada terus secara sengaja melakukan sell besar besaran sehingga nilai mata uang jatuh dan membuat kekacauan seperti itu.

Apa bisa dituntut kalau perbuatan kayak gitu? Dan apakah ada peraturan baru semenjak kejadian itu?

  M Singgih   |   23 Nov 2022

@ Charlie:

Perbuatannya adalah transaksi jual beli, dan tindakan transaksi jual beli mata uang atau trading forex adalah legal dan dilakukan oleh para spekulan, hedge fund manager, bank-bank besar, institusi keuangan dan juga para trader retail di seluruh dunia.

Adapun dampak dari suatu transaksi di pasar keuangan yang bisa menggoyang perekonomian suatu negara adalah karena transaksi tsb dilakukan dengan volume yang super besar, bisa dengan sindikasi beberapa bank besar. Setahu kami tidak ada peraturan yang melarang transaksi di pasar forex dengan volume perdagangan yang besar.

Menurut ekonom dan pengamat, hal penting yang bisa menangkal efek buruk spekulan besar seperti George Soros adalah kondisi makro ekonomi suatu negara itu sendiri.

  Radja   |   27 Dec 2022

GAK setuju deh. Soros dkk itu cuma mbaca tren pasar, trus memanfaatkan situasi.

Kasus di inggris itu, katanya soros mbobol bank sentralnya. itu juga nggak bener. Lha wong fundamental pound inggris waktu itu memang sudah jelek, maksa kurs mau disetarakan biar bisa join euro.

Soros dkk memanfaatkan situasi aja, trus pound langsung amblesss karna nggak punya fundamental yang bagus.

Asia juga. waktu itu emang situasi kurs terlalu kuat, padahal fundamental asia dan indonesia itu bobrok, banyak korupsi, banyak diktator, sistem bank bolong-bolong.

Jadilah, waktu soros dkk beraksi, mata uang asia langsung jebol.

Coba baca bukunya soros deh, ntar bisa tahu triknya. judulnya alchemy of finance. disitu, soros juga cerita kalau dia nggak cuma untung dari asia dan inggris dengan trik itu.

cuma nih ya, bukunya bukan buat pemula si. advanced bangetttt. minimal harus SE atau malah magister kayaknya biar bisa paham, hahahaha

  Charlie   |   24 Nov 2022

@Pak Singgih, Bisa disimpulkan berarti ekonomi saat terjadinya black wednesday sebetulnya lagi tidak baik-baik saja. Sehingga menimbulkan goyangan yang cukup kuat dan ditambahkan dengan sepekulan besar yang memicu terjadi pergoyangan pasar yang lebih perah sehingga menyebabkan jatuhnya suatu ekonomi negara. Sehingga itu tidak ada kaitannya dengan tindakan kriminal seperti yang saya tanyakan

Menurut anda, apakah black wednesday ini dapat terjadi lagi di masa depan? atau justru sudah tidak bisa terjadi lagi?

  M Singgih   |   25 Nov 2022

@ Charlie:

- Bisa disimpulkan berarti ekonomi saat terjadinya black Wednesday sebetulnya lagi tidak baik-baik saja….

Ya, benar. Dari informasi pada waktu itu banyak perusahaan swasta yang berhutang pada bank-bank luar negeri dalam nominal US Dollar, sehingga ketika USD menguat tajam maka hutangnya bertambah besar.


- ….. apakah black wednesday ini dapat terjadi lagi di masa depan? atau justru sudah tidak bisa terjadi lagi?

Menurut kami bisa saja berulang, karena di pasar keuangan banyak kejadian yang berulang yang mana kejadian di masa lampau bisa terjadi lagi.

  Viola   |   25 Nov 2022

Apa pengaruhnya peristiwa ini terhadap perkembangan trading aset dan investasi masa kini, Pak? Apakah ada pengaruhnya jika kita mengetahui detail peristiwa tersebut dan berusaha mengambil pengalaman yang ada sebagai bekal kita untuk lebih bijak dalam trading di masa sekarang? Soalnya ada pepatah yang mengatakan sejarah selalu berulang, dan ada lagi yang mengatakan kita bisa belajar dari sejarah.

  M Singgih   |   1 Dec 2022

@ Viola:

- Apa pengaruhnya peristiwa ini terhadap perkembangan trading aset dan investasi masa kini, Pak?

Menurut saya tidak ada pengaruhnya. Hanya saja sejak peristiwa Black Wednesday tahun 1992 atau yang lazim disebut dengan Sterling crisis, mata uang GBP (Pound Sterling) tetap eksis, dan Inggris membatalkan untuk menggunakan mata uang EUR (Euro) meskipun saat itu Inggris masih anggota Uni Eropa.


- Apakah ada pengaruhnya jika kita mengetahui detail peristiwa tersebut dan berusaha mengambil pengalaman yang ada sebagai bekal kita untuk lebih bijak dalam trading di masa sekarang?

Menurut saya bagi trader ritel tidak ada pengaruhnya. Peristiwa seperti itu adalah kerjaan spekulan besar yang ingin meraup keuntungan yang sangat besar.


- Soalnya ada pepatah yang mengatakan sejarah selalu berulang, dan ada lagi yang mengatakan kita bisa belajar dari sejarah.

Ya, memang bisa berulang. Kalau kita sebagai trader ritel ikut arus saja, yang penting selalu update informasi di pasar keuangan.

  Hanif   |   22 Dec 2022

Mengenai spekulan, apakah spekulan seperti George Soros pada waktu black wednesday sebenarnya memiliki fund yang sangat besar sehingga mampu menggoyang pasar saat itu? Mengingat spekulan tetap eksis sampai sekarang, persiapan apa saja yang perlu kita lakukan? mengingat situasi ekonomi saat ini juga sepertinya lagi tidak baik-baik saja dan bisa saja terjadi hal seperti itu.

  M Singgih   |   22 Dec 2022

@ Hanif:

- … apakah spekulan seperti George Soros pada waktu black wednesday sebenarnya memiliki fund yang sangat besar sehingga mampu menggoyang pasar saat itu?

Bukan dana dia sendirian, tetapi dana sindikasi dari perusahaan hedge fund miliknya (Quantum Funds) dengan berbagai bank besar.


- …. Mengingat spekulan tetap eksis sampai sekarang, persiapan apa saja yang perlu kita lakukan?

Menurut saya tidak ada yang harus dipersiapkan. Kalau fundamental ekonomi suatu negara sedang jelek, dan spekulan masuk, kejadian seperti Black Wednesday bisa saja berulang.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Bisnis
  • Stop Loss
  • Emas
  • Broker Kripto
  • Belajar Forex
  • Saham
  • Broker Mancanegara