USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 7 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Permintaan Konsumen Menurun, Harga Minyak Tertekan

Crypholic 12 Sep 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #harga-minyak   #minyak
Harga minyak terkoreksi karena investor tengah memperhitungkan dampak penurunan permintaan. Sementara itu, konflik Rusia juga masih membayangi.

Harga minyak mentah melemah tipis pada perdagangan hari Senin (12/September) seiring dengan melambatnya permintaan konsumen dan upaya AS untuk membatasi harga pada ekspor minyak Rusia. Pada saat berita ini diturunkan, minyak Brent bergerak pada kisaran $91.40 per barel atau melemah 0.77 persen, sementara minyak WTI diperdagangkan di $85.41 per barel.

Harga minyak terkoreksi

Upaya OPEC+ dalam mengurangi output tidak sebanding dengan penurunan permintaan dari konsumen utama China. Data terbaru menunjukkan bahwa impor energi China melambat pada bulan Agustus karena gangguan COVID yang masih dirasakan oleh warga di sana.

Sementara itu, pemerintahan Biden mengharapkan pembatasan harga minyak Rusia akan diberlakukan pada bulan Desember mendatang. Menanggapi hal ini, Moskow berjanji akan meningkatkan ekspor minyak ke Asia untuk menutupi dampak sanksi AS dan negara Barat.

Di tengah penurunan harga minyak yang sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir, analis memperkirakan harga minyak berpotensi rebound selama musim dingin pada akhir tahun nanti. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan bahwa masyarakat Amerika sudah bersiap menghadapi harga bensin yang lebih mahal selama musim dingin. Pembatasan harga minyak Rusia yang tengah direncanakan oleh pemerintah AS dimaksudkan untuk meredam skenario lonjakan harga energi selama musim dingin.

 

Eropa Masih Krisis, Pasar Fokus Inflasi

Sementara itu, kawasan Eropa hingga kini masih dibayangi oleh risiko krisis energi karena ditutupnya pasokan melalui pipa Nord Stream. Pihak Rusia sebelumnya mengatakan jika penutupan pipa minyak hanya berlangsung tiga hari. Namun hingga kini, pasokan migas di jalur itu belum kembali normal. Kondisi ini tak ayal membuat harga energi melonjak hampir 10 kali lipat di beberapa negara Uni Eropa.

Baca juga: Krisis Energi Memburuk, EUR/USD Terjun di Bawah Paritas

Fokus investor minyak pekan ini akan tertuju pada rilis data Inflasi AS pada hari Selasa. Data inflasi yang lebih tinggi akan semakin meningkatkan prospek kenaikan suku bunga secara agresif oleh The Fed. Jika skenario ini terjadi, maka Dolar AS akan menguat dan menekan pergerakan harga minyak mentah ke depan.

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 7 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia


Harga Emas Dunia
Hari Ini 2347.00
Kemarin 2338.40
Minggu Lalu 2398.00
1 Bulan Lalu 2238.40
2 Bulan Lalu 2029.10
3 Bulan Lalu 2026.60
6 Bulan Lalu 1989.00
Setahun Lalu 1999.10
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.234.000
Hari Ini 1.233.000
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.247.000
1 Bulan Lalu 1.120.000
2 Bulan Lalu 1.052.000
3 Bulan Lalu 1.045.000
6 Bulan Lalu 1.000.000
Setahun Lalu 951.000

Kirim Komentar Baru