PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Pilih Akun Standard MIFX atau Premium HFX?

Intan 29 Apr 2023
Dibaca Normal 4 Menit
forex > broker > perbandingan >   #hfx   #mifx
Bingung mau pilih Akun standard MIFX dan Akun Premium HFX? Simak perbandingan aspek keduanya untuk keputusan buka akun Anda.

Banyaknya variasi Akun yang disediakan oleh broker, bisa menjadi keuntungan juga kerugian bagi trader. Keuntungannya, kita bisa memutuskan mana Akun yang paling cocok. Kerugiannya, terlalu banyak opsi malah membingungkan dan terkadang membuat semangat trading malah hilang.

Dalam memilih Akun trading forex yang cocok dengan gaya dan karakteristik trading kalian, pastikan kalian mempertimbangkan semua faktor di atas dan melakukan riset yang cukup sebelum membuat keputusan akhir.

Dilihat dari segi minimal deposit, terlihat perbedaan cukup jauh antara akun Standard MIFX dengan Premium HFX. Dari sini bisa disimpulkan bahwa akun Standard MIFX lebih ramah pemula, sementara akun Premium HFX lebih cocok untuk profesional dan trader bermodal besar.

Jika ingin memperhatikan detail lain seperti spread, akun premium HFX sedikit lebih unggul karena bisa memberi spread mulai dari nol, sementara Standard MIFX mengenakan spread 1.8 pips. Tetapi jangan lupa juga perhatikan biaya komisi di MIFX yang hanya 1 USD, sementara di HFX mencapai 15 USD.

akun standard mifx

Karena itu, artikel ini berfokus membahas 2 Akun dari broker yang cukup ternama di Indonesia, yaitu Akun standard broker MIFX dan Akun Premium HFX. Simak aspek-aspek apa saja yang perlu dicermati.

 

Pertimbangan Dalam Memilih Akun

Memilih Akun trading forex yang tepat berdasarkan gaya dan karakteristik trading adalah langkah penting dalam memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko trading. Jika belum ada gambaran awal, bisa cek dari kriteria-kriteria berikut:

Baca Juga: Manakah Akun Trading MIFX yang Tepat untuk Anda?

 

Ukuran Lot Trading

Pertimbangkanlah ukuran Akun trading yang sesuai dengan toleransi risiko kalian. Akun trading yang terlalu besar dapat meningkatkan risiko dan mengganggu psikologi trading, sedangkan Akun yang terlalu kecil mungkin kurang memaksimalkan potensi keuntungan.

  • Ukuran Lot trading Akun Standard MIFX: mulai dari 0.01 lot
  • Ukuran Lot trading Akun Premium HFX: mulai 0.1 lot

 

Leverage Yang Ditawarkan Broker

Pilihlah leverage yang sesuai dengan strategi trading dan batasan trading pribadi. Leverage memungkinkan kalian untuk mengendalikan posisi yang lebih besar daripada modal yang kalian miliki, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian.

  • Leverage Akun Standard MIFX: 1:100
  • Leverage Akun Premium HFX: 1:50

 

Spread Sesuai Modal Trading

Pertimbangkanlah besarnya spread yang ditawarkan oleh broker. Spread adalah perbedaan antara harga bid dan ask, dan merupakan biaya trading yang harus kalian bayar. Spread yang terlalu besar dapat mengurangi potensi keuntungan kalian, jadi pastikan untuk memilih broker dengan spread yang kompetitif.

  • Spread Akun Standard MIFX: Mulai dari 1.8
  • Spread Akun Premium HFX: Mulai dari 0 pips 

 

Platform Trading

Pilihlah platform trading yang mudah digunakan dan cocok dengan gaya trading kalian. Platform trading harus dapat memfasilitasi analisis teknis dan fundamental, serta memberikan akses ke alat dan fitur trading yang kalian butuhkan.

 

Regulasi Dari Pemerintah Indonesia

Pastikan broker yang kalian pilih terdaftar dan diatur oleh otoritas regulasi yang terpercaya, yaitu Bappebti. Regulasi menjamin keamanan dan integritas dana trader, serta memberikan perlindungan dari praktik-praktik penipuan.

  • Nomor Regulasi broker MIFX: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
  • Nomor Regulasi broker HFX: 877/BAPPEBTI/SI/1/2006

 

Biaya dan Komisi

Pertimbangkanlah biaya dan komisi trading yang ditawarkan oleh broker. Biaya dan komisi dapat berbeda-beda antara broker, dan dapat berdampak signifikan pada hasil trading kalian. 

Memilih komisi trading yang sesuai kebutuhan sangat penting karena dapat mempengaruhi profitabilitas trading. Beberapa broker bahkan bisa memberikan penawaran free komisi, namun diganti oleh spread.

  • Komisi trading di akun Standard MIFX: 1 USD
  • Komisi trading di akun Premim HFX: Minimum 15 USD per lot

Baca Juga: Perbandingan Biaya Trading HFX dan Monex

 

Minimal Deposit yang Dibutuhkan

Dengan menentukan jumlah minimal deposit yang pas dengan kantong, kalian akan terhindar dari overtrading, bisa memaksimalkan potensi keuntungan, belajar trading dengan risiko yang terkendali, dan memperoleh pengalaman trading yang berharga.

Oleh karena itu, trader pemula sebaiknya memilih broker yang menawarkan minimal deposit terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan tradingnya. 

  • Minimal deposit akun Standard MIFX: 500 ribu rupiah
  • Minimal deposit akun Premium HFX: 5000 USD

Jika disajikan dalam tabel, berikut perbandingan Akun Standard MIFX vs Premium HFX:

Spesifikasi Akun Standard MIFX Akun Premium HFX

⚖ Regulasi

178/BAPPEBTI/SI/I/2003 877/BAPPEBTI/SI/1/2006

💸 Minimal Deposit

500 ribu 5000 USD

🔢 Spread

1.8 pips mulai dari nol

💲 Komisi

1 USD per lot 15 USD per lot

Platform Trading

MetaTrader 4 HFX MT4, HFX Android, HFX iPhone Trader dan HFX iPad Trader

Leverage

1:100 1:50

🎰 Ukuran Lot

0.01 0.1

Baca Juga: Review Broker HFX International Berjangka

 

Tahukah kalian? Akun yang lebih cocok untuk dibandingkan dengan akun premium HFX adalah akun Finex Pro, karena akun Finex Pro dan Premium HFX merupakan akun trading yang cocok digunakan oleh trader profesional

Terkait Lainnya
 
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Alex: Mneurut guee, pertama-tama, iya, elo bs banget pake pergerakan harga emas di Forex (emas CFD) sebagai acuan buat jual emas fisikmu. Jadi, elo bs liat pergerakan harga di Forex buat bantu elo nentuin kapan waktu yg oke buat jual emasmu yg asli.

Tapi, inget ya, pergerakan harga emas di Forex bs berubah super cepat, itu karena banyak faktor yg langsung ngaruhin, kayak berita ekonomi dan geopolitik. Beda banget sama harga emas fisik kayak yg diproduksi oleh ANTAM. Harga emas fisik kayak gitu biasanya lbh stabil karena faktor2 tertentu yg ngaruhin harga Forex gak sekuat di harga emas fisik.

Jadi, faktor yg bikin harga emas ANTAM lbh ga fluktuatif itu karena umumnya harganya lbh banyak tergantung dari pasokan dan permintaan dalam negeri.

Sebenernya, perbedaan antara emas ANTAM, emas USB, dan emas pegadaian tuh mostly terletak di sertifikat dan lembaga yg mengeluarkan. Emas ANTAM dan emas pegadaian biasanya punya sertifikat resmi dari lembaga di Indonesia. Sementara emas USB lbh sering dikeluarkan di luar negeri, dan kadang pergerakannya bs beda karena faktor2 di pasar internasional.

Nah, kalo emas CFD di broker kayak HFX dan Maxco, itu nggak nyata-nyata emas fisik. lbh kayak taruhan soal pergerakan harga emas. Jadi, ada perbedaan yg cukup besar karena emas fisik punya hubungan sama supply dan demand di Indonesia, sementara emas CFD lbh terpengaruh pasar global.

Intinya, emas fisik dan emas CFD punya karakteristik beda, dan tiap jenis punya faktor yg ngaruhin sendiri-sendiri. Jadi, kalau mau pakai harga emas CFD buat patokan jual emas fisik, tetap perhatiin perbedaannya dan pahami risikonya.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi 5 Broker Lokal Penyedia Trading Emas

 Reka |  29 Aug 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Eh gua kan pemula disini, kebtulan nyari broker yg nawarin berbagai macam fitur dan kbtulan aja gua baca artikel mengenai HFX dan MT4 nya. Nah, gua sedikit tertarik pada poin dimana author menyebutkan bahwa para trader juga bisa mendapatkan beragam fitur menguntungkan lain seperti akses ke berita online dari FXStreet.

Okay, berita sepertinya sangat penting ya di Forex? Gua sih cuma pernah dgr ada yang mealkukan analissis berdsarkan berita juga dan kayaknya klo mau analisis tepat, kayaknya perlu banget berita yang kredible dan up to date. Berbcara kredible dan up to date, FXStreets ini apakah bisa dipercaya dan up to date? Makasih ya!

 Fairuz |  1 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (FINEX). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

MetaTrader menawarkan akses ke akun demo gratis, yang digunakan oleh banyak trader Forex non-broker untuk melakukan analisis teknis kurs historis, tetapi tidak termasuk akses ke fitur trading langsung atau kurs pasar yang diperbarui.

Jika kamu memilih HFX sebagai pialang, cukup buka dan danai akun broker lalu unduh perangkat lunak MetaTrader 4 langsung dari broker kamu untuk memulai trading forex dan CFD. broker juga menawarkan akun demo yang memungkinkan kamu berlatih trading dengan dana virtual sebelum lulus untuk live trading dengan uang sungguhan.

 Saladin |  30 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Yg gue tau sejauh ini, klo kita trading mata uang ato Forex itu pastinya berbeda dngn trading Emas secara CFD. Nah, di MIFX kan terdapat 3 jenis akun yakin Ultra Low, Standard, dan Profesional yaa... Jd ini yg agak bingung bagi gue nih. gue kan berencana trading tetapi dgn instrument Forex krna emang rata2 yg gue baca baik di artikel maupun buku, smua nganjurin utk memulai trading dngn Forex ntah itu dngn pasangan mata uang kyk EUR/USD hingga mata uang lain yg mssh termasuk Major Pair. Sedangkan utk trading emas itu sndiri jga agak berbeda karakteristik dngn Forex. Kira2 ada ga solusi, dari ketiga akun yg disediakan ama MIFX, ada ga yg cocok utk trading Forex dan jga emas? Soalnya mnrt gue, klo kita buka akun yg berbeda hnya karna beda instrument akan agak ribet dan ga tau cafra monitor trading kita. Terima kasih dan ditggu saran dari suhu2 ya, Grazie!

 Vito |  18 Oct 2023
Halaman: Manakah Akun Mifx Yang Cocok Untuk Trading Emas

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Blh bertanya ya min....apakah dngn spread yg agak tinggi, komisi agak rendah sperti broker HFX yg nawarin spread 2.8-3.2 pips mengambang, komisi $1 per lot itu harus selalu trading dngn gaya trading menengah ke lama sprti swing trading dan positioning trading??

AKu bertanya kyk gini krna aku sbnrnya tertarik dngn broker Maxco krna memiliki akun trading yg hnya ada satu snhngga ga bervariatif dan broker ini cocok dngn kriteria yg aku pengen yakni cukup 1 jenis akun trading aja. Sedangkan, biaya trading yg ada ternyata lbh tinggi dibagian spread dan rncana aku pengen ngelakuin day trading aja krna swing aku rasa agak kelamaan aja. Sementara itu, broker HFX nawarin spread yg lbh rendah tetapi komisi lbh tinggi, jenis akun jga terlalu bnyk shngga aku bingung mau milih akun yg mana.

So, bila akun day trading Gold, Maxco msh cocok dan worth it ga sih?? Mohon bntuannya! Makasih

 Bima |  23 Oct 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Komentar[25]    
  Hana   |   5 May 2023

kak, sedikit bertanya aja mengenai ukuran lot trading. Di artikel disebutkan dalam mempertimbangkan ukuran lot trading, dikatkan smkin besar suatu ukuran lot trading maka resiiko yg dapat terjadi jga semakin besar tetapi klu make terlalu kecil, profit jga akan berkurang. Dan bila emang seperti itu, bisa dicontohkan dngn perhitungan ga kak antara lot di MIFX yg minimal 0.01 lot dngn premium HFX yang 0.1 lot?

Selain itu adakah pertimbangan profit yg bakal didapat dalam menentukan ukuran lot trading dan utk pemula apakah bsa menggunakan lot yg agak besar seperti 0.1 lot? Mohon penjelasannya mengenai hal ini? Makasih bnyk

  Hugo   |   5 May 2023

Oke, gue coba jawab nih! Jadi, dalam trading itu, ukuran lot trading itu penting banget ya guys. Kalo lo pake lot trading yang kegedean, resikonya juga makin gede. Tapi kalo terlalu kecil, profitnya juga jadi kurang. Misalnya aja di MIFX, lot trading minimalnya 0.01 lot, tapi di HFX premium itu 0.1 lot. Gue contohin perhitungannya ya:

Misalkan kita melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/USD dengan harga saat ini sebesar 1.2000 dan kita ingin membeli (buy) pada level ini. Jika kita menggunakan ukuran lot 0.01 di MIFX, maka nilai per pip-nya adalah:

0.0001 (nilai pip) x 1000 (ukuran lot) = $0.1

Sedangkan jika kita menggunakan ukuran lot 0.1 di Premium HFX, maka nilai per pip-nya adalah:

0.0001 (nilai pip) x 10.000 (ukuran lot) = $1

Dalam artian, setiap kali pergerakan 1 pip di 0.01 lot, either dapatin untung $0.1 atau rugi $0.1 sedangkan pergerakan 1 pip di 0.1 lot maka akan dapatin untung $1 ataupun rugi $1. Apakah pemula bisa make kedua ukuran ini? Tentu bsa dengan ctatan harus learn trading terlebih dahulu

  Yoga   |   7 May 2023

Saran aja sih, sebaiknya pemula kklu bsa make ukuran lot traidng 0.01 lot krna ga shock aja dngn kerugian yg mngkn akan dialami. Soalnya gini, broker di Indonesia jarang bngt ada yg nawarin 0.01 lot dan bsa diiutng dngn jari lah broker yg nawarin ukuran lot trading sekecil itu. Dngn lot kecil gitu, paling ga modal elo ga bakalan cepat abis akibat trading ga benar. Klu make 0.1 lot maka tingkat resiko kerugian bakal naik 10 kali lipat. So, klu bsa ya n klu mau ya belajar dulu di 0.01 lot setelah mahir bsa langsung ke 0,1 lot tetapi perlu belajar bentar ato di test lagi di akun demo agar ga shock lahh

  Bambang   |   5 May 2023

Setelah ngebaca2 artikel ini. Cukup terkejut sihh dngn akun standard MIFX. DImana untuk akun standard dngn minimal deposit Rp 500,000 ato klu pukul rata $1 = Rp 10,000 brrti di kisaran $50 itu sihh udah cukup rendah lho. Berarti, akun standard MIFX benaran bsa utk pemula yang mngkn trading dngn komisi yang lebih kecil. Sedangkan HFX sndiri dngn deposit cukup besar brrti emang buat pro ato experienced trader lahh.

Nahh, yg mau ane tanyaain adlaah trading apa yang cocok utk spread yg cukup tinggi tetapi punya komisi $1 aja? agar bsa maksimalin keuntungan dan menurunkan biaya trading jga.

  Richard   |   7 May 2023

Yo bro! Klu menurut aku, kalo ngehadepin spread yang tinggi tapi komisi rendah, salah satu tipe trading yang cocok adalah swing trading atau posisi trading jangka menengah gitu. Nah, kalo lo trading dengan gaya ini, lo gak perlu buka dan tutup posisi dalam waktu yang singkat, jadi perubahan spreadnya gak terlalu berdampak besar plus komisi yang cukup rendah sehingga bisa memaksimalkan keuntungan trading dengan akun standard MIFX. Selain itu, dengan ngambil posisi dalam jangka waktu yang lebih lama, lo juga bisa menghindari fluktuasi harga yang biasanya terjadi pada time frame yang lebih kecil. Tetapi ini sih preferensi dari aku, bisa aja ada yang berbeda pendapat. Jadi, perlu research lagi mana yang gaya trading plus jenis akun mngkn cocok buat lo

  Ardian   |   8 May 2023

Izin nnya ya, saya mau menanyakan mengenai biaya trading yang sbnrnya berapa. Jadi gini, mengenai biaya trading itu sndiri terutama spread. Itu kan satuannya pake pips. Sebenarnya yang dinamakan pips itu apa sih? Dan mengapa dalam trading, bukan hnya spread ato biaya per pips saja tetapi jga dalam keuntungan jga dinyatakan dalam pips. Terus nilai pips itu sendiri sbnrnya berapa US Dollar? Krna di komentar sebelumnya kan udah dijelasin mengenai perhtungannya, tpi mengapa di pasangan mata uang USD/JPY mempunyai nilai pips yg berbeda?

Misalkan contoh aja di Standard MIFX itu tertulis klu spread yg dikenakan adalah sebsar 1.8 pips. Sedangkan premium HFX mulai dari 0. Jadi klu dari seilish pips, tentu aja spread 1.8 pips itu lbh besar. Nah, klu dalam perhitungan di komentr sblmnya dngn EUR/USD jelas adalah $18 dngn 1 lot, $1.8 dngn 0.1 lot dan $0.18 dngn 0.01 lot. Sedangkan, USD/JPY di MIFX memiliki spread dimulai dari 2 pips itu harusnya kan $20 per 1 lot, nah mengapa dlm trading itu pipsnya berbeda jumlahnya? mohon bantuannya

  Eddie   |   9 May 2023

Bantu jawab! "Pips" adalah satuan pengukuran kecil yang digunakan dalam perdagangan forex. Pips merupakan singkatan dari "percentage in point" dan biasanya dihitung hingga empat angka desimal terakhir dari harga pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1,2000 menjadi 1,2001, maka pergerakan harga tersebut diukur dengan selisih satu pip.

Perbedaan nilai pip antara pasangan mata uang juga bisa disebabkan oleh perbedaan nilai tukar antara mata uang yang diperdagangkan. Sebagai contoh, jika kita membeli pasangan mata uang USD/JPY dan pasangan mata uang EUR/USD pada saat yang sama dengan ukuran lot yang sama, maka nilai pip pada pasangan mata uang USD/JPY akan lebih besar karena yen Jepang memiliki nilai tukar yang lebih rendah terhadap dolar AS dibandingkan dengan euro.

Sebagai contoh

misalnya lo trading pasangan mata uang USD/JPY, 1 pip biasanya dihitung sebagai 0,01 JPY. Tapi, karena JPY nilainya kecil banget dibanding USD, biasanya pips di pasangan mata uang ini dihitung dua angka di belakang koma. Contohnya, lo buka posisi beli (buy) USD/JPY di harga 109,50 dan lo tutup di harga 110,00. Berarti pergerakan harganya sebesar 50 pips. Buat ngehitung untung atau rugi dari pergerakan harga itu, lo perlu kaliin jumlah pips-nya sama nilai pip di pasangan mata uang USD/JPY.

Misalnya, lo buka posisi sebesar 1 lot (100.000 unit) di harga 109,50, berarti nilai per pip-nya di posisi itu adalah 10 JPY (0,01 JPY x 100.000 unit). Nah, kalo harganya naik 50 pips jadi 110,00, untung lo sebesar 500 JPY (50 pips x 10 JPY/pips). Buat ngitung untung dalam USD, lo harus kaliin jumlah untung-nya sama nilai tukar USD/JPY saat itu. (klu buy position brrti pake harga bid dan klu sell pake harga ask dalam ngoversi ke USD)

  Helmi   |   10 May 2023

Sebenarnya ya pada dasarnya perhitungan pips di forex trading itu sama-sama memperhitungkan pergerakan harga suatu pasangan mata uang. Cuma memang karena nilai tukar mata uangnya berbeda-beda terhadap USD, jadi nilai pip-nya juga bisa beda-beda. Misalnya, kalo mata uang dasarnya USD (seperti EUR/USD), nilai pip-nya langsung dihitung dalam USD. Tapi kalo pasangan mata uangnya melibatkan mata uang lain selain USD (seperti USD/JPY), maka nilai pip-nya dihitung dulu dalam mata uang tersebut, terus baru dikonversi ke USD. Makanya, terkadang nilai pip-nya jadi agak berbeda-beda tergantung pasangan mata uang yang lo trading-kan. Hal ini dikarenakan nilai konversi yang perlu diperhitungkan shngga pips dalam pasangan mata uang major direct itu lebih besar dripada indirect. Biasnya sih gitu

  Hendi   |   8 May 2023

SEbagai pemula, saya mau bertanya. Mengapa dalam perbadingan kedua broker diatas, salah satu menawarkan pips yang rendah tetapi komisinya sangat tinggi sedangkan satunya menawarkan spread tinggi tetapi komisi sangat rendah. Mengapa spread dan komisi ini kelihatannya memiliki sifat yg terbailk ya?

Dan bila ditilik lebih jauh, dari komisi yang cukup gede di HFX, apa gay trading yang mngkn cocok mengingat spread kecil. BEgitu jga sebaliknya, di MIFX, spread yang ditawarkan lumayan tinggi serta komisi rendah. Adakah gaya trading yg mngkn cocok? Mohon penjelasannya, makasih bnyk!

  Daniel   |   10 May 2023

Bro, sebenernya di dunia trading ini spread dan komisi itu nggak selalu berbanding lurus loh. Ada broker yang tawarin spread rendah tapi komisinya gede, dan ada juga yang sebaliknya. Ini dikaitkan dengan untung di tempat lain. Jadi misalkan di spread hampir ga berprofit, sebagai ganti, broker naikin biaya komisi agar dapat profit disana. Jadi, tergantung sama strategi trading kita juga sih.

Kalo gaya trading ya, di HFX misalnya, spread-nya kecil banget tapi komisinya gede, jadi mungkin cocok buat kita yang trading-nya sering banget, karena komisinya dibagi-bagi ke tiap trade kyk scalping misalnya. Kalo di MIFX, spread-nya lumayan tinggi tapi komisi rendah, mungkin cocok buat kita yang trading-nya kurang sering dan lebih ke long-term, karena komisinya cuma dikenakan sekali per trade, kyk swing trading.

Tapi, tentunya mesti disesuaikan juga sama strategi trading kita ya bro, jangan asal pilih. Semoga membantu!

  Dito   |   18 May 2023

Ini pendapat pribadi aku ya, mengenai akun standard terutama yang ditawarkan sama broker MIFX. Mneurut ku, dilihat dari segi minimal deposit, leverage dan juga komisi yang lumayan minimum, akun standard MIFX sepertinya jelas untuk pemula banget. Mengngat bukan hanya perbadingan di HFX tetapi di beberapa broker lain, akun standard dipatok minimal depositnya lumayan besar. Ini jadi apresiasi buat MIFX krna rata2 pemula blm bsa ngakses akun stndard karena terkena kendala modal, maupun dari segi biaya trading yang lumayan mahal. Tetapi, di MIFX, dieliminasi semua hal itu.

Tapi ada satu hal yang buat aku agak penasaran. Adalah segi instrument yang bisa ditradingkan, jadi di akun standard MIFX dan HFX itu, di artikel ga dijelasin instrument yang bisa dipilih. Dan seharusnya akun standard itu mngkn lbh bnyk pilihan aset bukan? Mohon penjelasannya

  Roger   |   21 May 2023

KJlu dari segi biaya dan deposit, jelas standard MIFX mngkn cocok bukan hnya trader pemula, mngkn yang pro jgua bakalan memilih standard MIFX krna dari fitur2nya kcuali spread, itu smuanya oke banget. Dan gue cukup setuju dengan pendapat elo, dimana akun standard seharusnya memiliki instrument asset yang lbh bnyk pilihannya dibandingkan akun dibawah standard. Karna gue bukan pengguna MIFX dan HFX, gue kurang bsa ngejawab ada atau tidak perbedaan instrument trading antara standard MIFX dngn akun lainnya.

Cuma gue kasih catatan aja, perihal fitur akun standard lain yang mungkin harus diperhatiin selain instrument trading, (akun premium HFX jga harusnya berlaku demikian.) adalah perbedaan di margin call level dan stop out level. BIasanya sih, akun standard memiliki margin call level dan stop out level yang lebih rendah sehngga trading jadi lebih bebas.

  Felix   |   22 May 2023

Utk standard MIFX itu ga ada bedanya kok sama dengan akun lain di perihal instrumen tradingnya, terutama bila dibandingkan ke sesma akun deposit RP 500.000, utlra low. Jadi utk instrument Forex tetap sama2 dapat sekitar 24 pasangan mata uang, 3 komoditas berupa emas, minyak, dan perak, serta 5 indeks saham. Ini all available di semua akun tanpa terkecuali.

Sbagai pengguna MIFX, yang paling dirasakan antara akun standard dengan akun lainnya adalah dari segi komisi dan spread, dimana spread di akun standdard MIFX tinggi tapi komisi rendah, sedangkan akun ultra low dan multilateral itu spreadnya dimulai dari 0 pips tapi memiliki komisi yang tinggi, $10 di ultra low dan $20 di multilateral. Selain itu akun pro dan standard emang sma dari segi biaya tapi minimal deposit beda jauh, yang pro itu minimal dposit RP 250 juta tapi bakal dapat rebate tiap kali trading,

So, mnrt ane mah, standard di MIFX agak unik, karena trading terms hampir sama cma beda di biaya saja. SEhingga pemula jga bsa ngerasain trading live di akun ultra low, maupun standard itu bsa dilakukan dan bsa dirasakan perbedaannya

  Dion   |   18 May 2023

Saya stuju dengan artikel bahwa pertimbangan biaya trading itu harus diperhatikan agar kita ga boncos saat ngelakuin trading. Sebenarnya, saya sendiri cukup impress dengan kedua broker, MIFX dengan spread 1.8 pips itu tinggi tapi komisi sangat rendah, serendah $1 sedangkan HFX rendah di spread yang dimulai dari 0 pips tapi tinggi di komisi, yakni sebesar $15 per lot.

Saya mau bertanya terutama biaya di HFX. Untuk scaslper, apa memungkinkan untuk trading dngn komisi sebesar itu? Mengingat komisi sebesar $15 per lot, dengan size trading 0.1 lot, maka trading 10 kali udah harus bayar $15 krna trading dah capai 1 lot. So, ada yang bsa kasih contoh perhitungannya ga bila asumsi scalping itu ngambil profit beberapa pips aja.

  Agus   |   23 May 2023

Wah, untuk scalper, sangat bisa trading di HFX krena biaya trading terutama spread itu cukup murah. Untuk itu, kita coba hitung2 aja ya, mari kita asumsikan kamu melakukan scalping dengan mengambil beberapa pips saja sebagai target profit. Misalkan kita mendapatkan 5 pips sebagai target profit per trading. Jika kamu menggunakan ukuran trading 0.1 lot, maka perhitungannya akan sebagai berikut:

  • Lot Trading: 0.1
  • Komisi per lot: $15
  • Jumlah trading untuk mencapai 1 lot: 1 lot / 0.1 lot = 10 trading
  • Spread : 0.1 pips

Jadi, jika setiap trading kamu mendapatkan profit 5 pips, dan kamu harus melakukan 10 trading untuk mencapai 1 lot, perhitungannya sebagai berikut:

  • Profit per trading: 5 pips
  • Jumlah trading untuk mencapai 1 lot: 10 trading
  • Total profit: 5 pips x 10 trading = 50 pips
  • Total spread yang dicharge = 0.1 pips x 10 trading = 1 pips

asumsi kita trading di pair direct major, maka setiap trading 0.1 lot itu 1 pips senilai $1. Dalam hal ini berarti 10 kali trading kita kita mendapatkan profit sebesar $50 - $1 = $49, dan bla dikurangin komisi maka kita bsa dapatin profit bersih $49-$15 = $34! Dan klu asumsi kita ternyata win rate 50 persen, kita masih bisa dapatin profit sekitar $25-$1-$15= $9.

  Galuh   |   25 Jun 2023

Nah, sbtulnya dalam trading itu, ketika memperhatikan biaya yg bakalan terjadi di dunia trading. Kita sebetulnya lebhi memperhatikan spread ato komisi sih? Soalnya di artikel emang menjlaskan kita sbagai trader harus perhatiin spread dn juga komisi, selain itu cara2 charge spread dan komisi itu beda banget. Nah, sebagi trader, apa pertimbangan ketika memilih brokeer, apakah lebih ke spread gede ato kecil? Bgitu jga apakah kita komisinya diperhatiin jga besar kecilnya? Krna selalu gue perhatiin, klo spread gede maka komisi kecil begitu jga sebaliknya nih. Oleh krna itu, gue jujur agak bingung aja dlm mnentukan broker

  Anon   |   27 Jun 2023

Mnrt gue, tentu yg lebih jadi concern dari trader adalh spread. Krna spread itu biaya yg bakal terjdi apabila kita membuka posisi trading. Jd, tiap kali kita trading, maka kita bakalan kena spread. Sedangkan komisi adalah biaya yg bakal diberlakukan bila trading kita mencapai volume tertentu. So, klu gue, enakan sih memilih spread yg rendah ( itu merupakan kewajiban, klo ga mending ditahan aja keuangan kita), sedangkan komisi mngkn jadi pertimbangan kedua setelah spread tentunya!

So, overall, mnrt gue, lebih penting dlu mempertimbang spread dibndingkan komisi meskipun keduanya adalah biaya trading di Forex

  Bambang   |   25 Jun 2023

Mau nnya aja nih. Misalkan dngn deposit yg seadanya ato terbatas, apakah sebaiknya kita make leverage lebih tinggi ato lbh rendah ya? Apalagi dalam pemilihan broker berdasarkan akun standard, dmana notabene akun ini adalah akun yg cukup sering dipake oleh trader2 selain akun mini ato akun mikro. Kemudian menilik dari penjelasan artikel, bsa disimpulkan bahwa deposit di tiap2 broker berbeda2. Ada yang memiliki depsoit rendah seperti MIFX dan jga ada yg deposit tinggi seperti HFX. Misakan aku tertarik dengan MIFX krna rendah sekali minimal deposit, apakah leverage membantu dalam hal modal? BUkankah leverage itu adalh penambahan modal yg dilakkan oleh beberapa org??

  Sammy   |   26 Jun 2023

Bntu jawab ya! Ya! Emang leverage itu mempengaruhi modal yg dipake utk trading. Semakin tinggi leverage maka semakin kecil modal yg digunakan dalam trading. kita misalkan aja mencontohkan kekuatan modal yg didpat bila trading dngn $50 dan leveerage 1:50, maka kekuatan modal yg didaptkan setara $250. Sedangkan dngn leverage 1:100, maka kekuatan modal yg didaptkan bsa setara $5,000!! Jadi, emang benar bahwa leverage itu secara ga langsung mempengaruhi modal dari trader. Semakin leverage besar, maka kekuatan daya beli yg dihasilkan smakin besar! Jadi ga heran, bnyk trader memperhatikan leverage yg ditawarkan oleh broker.

  Boris   |   27 Jun 2023

leverage yang lebih tinggi dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang lebih besar. Penggunaan leverage yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerugian yang signifikan jika perdagangan berjalan melawan Anda.

Ketika deposit Anda terbatas, penting untuk menggunakan leverage dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Leverage diwakili oleh rasio, misalnya 1:100, 1:200, atau 1:500. Rasio ini menunjukkan berapa kali lipat modal yang Anda miliki dapat digunakan sebagai posisi trading. Semakin tinggi rasio leverage, semakin besar potensi keuntungan dan risiko yang terkait. Pilih rasio leverage yang sesuai dengan profil risiko Anda.
  • Penting untuk memiliki rencana pengelolaan uang yang baik ketika menggunakan leverage. Tetapkan batasan risiko yang dapat Anda terima dan gunakan ukuran posisi yang sesuai dengan itu. Jangan tergoda untuk membuka posisi yang terlalu besar hanya karena memiliki akses leverage yang tinggi.

Sebelum menggunakan leverage, pastikan Anda memahami sepenuhnya bagaimana itu berfungsi dan implikasinya. Pelajari tentang manajemen risiko, penggunaan stop loss, dan strategi trading yang sesuai untuk mengelola risiko dengan leverage yang diberikan.

  Richard   |   29 Jun 2023

Sekedar bertanya aja nihh. Jdi pas bangt ada artikel yg ngebahas perbandingan antara akun standard brokr dngn broker lain ya. Dan di artikel ini khususnya ngebahas tentnag akun standard MIFX dan jga premium HFX. Dari pemaparan di artikel diatas, bsa dsimpulkan bahwa artikel ini lebih ke perbandingan minimal depsit dan jga biaya yg terjadi selama trading di dua artikel tersebut.

Yg menjadi penasaran adlah apakah kedua broker ini ada menerapkan margin call dan stop out? sebagaimana gue tau, biasanya broker psti ada kedua hal itu, utk MIFX itu berapa dan di HFX itu kira2 berapa ya utk level margin call dan jga stop out nya? Mhn penjelasnnya

  Raffi   |   2 Jul 2023

Richard: Untuk margin call dan stop out di kedua broker itu berbeda2 ya gan. Untuk di MIFX sndiri, margin call dan stop out (di MIFX adalah auto cut) adalah berdasarkan leverage. Kententuan dari margin call MIFX adalh sbagai berikut ya :

  • Leverage 1:100 akan mengalami Margin Call jika margin level sudah mencapai ≤ 100%
  • Leverage 1:200 akan mengalami Margin Call jika margin level sudah mencapai ≤ 150%
  • Leverage 1:500 akan mengalami Margin Call jika margin level sudah mencapai ≤ 150%

Kmeudian untuk ketentuan Auto Cut di MIFX adalah sebagai berikut :

  • Leverage 1:100 akan mengalami Auto Cut jika margin level sudah mencapai ≤ 20%
  • Leverage 1:200 akan mengalami Auto Cut jika margin level sudah mencapai ≤ 50%
  • Leverage 1:500 akan mengalami Auto Cut jika margin level sudah mencapai ≤ 100%

Kemudian di HFX sndiri margin call dan stop out level berbeda2 tergantung dari akun yang ada.

  • Margin call dan Stop Out di akun mini (mini dan mini classic) adalah sebesar 40%/10%
  • Margin call dan stop out di akun classic dan premium adalah sebesar 50%/20%.

Moga informasi ini membantu ya

  Siti   |   23 Oct 2023

Raffi: Bisa dicontohkan dngn perhitungan nyata ga ya kak?? Soalnya aku juga lagi mempertimbangkan utk membuka leverage tinggi di MIFX. Kira2 dngn modal seadanya, disarankan utk membuka leverage tinggi ga?? Terus untuk persentase margin call dan auto cut itu kira2 bsa kita ketahui secara otomatis ato kita bsa hitung secara manual??

Bila aku trading dngn deposit $50 di akun ultra low nya MIFX, misalkan pake leverage normal itu margin call dan auto cut dlm bentuk USD itu berapa?? Dan misalkan klo aku aktifin high leverage, Margin call dan auto cut aku itu di kisaran berapa? Selain itu, apabila aku ikut akun swap free di MIFX, apakah aku bakalan dpt fasilitas high leverage juga ga??

Miohon maaf klu pertanyaan aku bnyk,, moga dijwb ya kak buat pertimbngn trading aku nihh,, mkasih sblmnya

  Ridho   |   25 Aug 2023

Mohon maaf baru anak bawang gue di Forex Trading. In kbtulan aja gue lagi nyari2 informasi mengenai trading itu sndiri, dan tentu aja gue itu sering menemukan isitlah spread dan komisi. krna ini artikel membandingkan dua broker gitu, gue menemukan bahwa utk spread itu sbnrnya kurang lbh sama lahh, yg 1 mngkn di 0 spread dan satu lagi di 1.8 pips, perbedaannya itu ga besar2 amat.

Cma yg buat gue bingung adalah di bagian komisi, dimana broker satunya cma kasih komisi yg perlu kita bayar sbsar $1 dan di 1 broker lagi itu cukup tinggi, di angka $15 dan itungannya per lot.

Yg jadi pertanyaan gue ini adalah mengapa bsa yaa komisi di 1 broker dngn broker lain berbeda2. Trus pertanyaan gue yg kedua itu adalah ssbnrnyaa mengapa dlm trading dngn broker itu kita selalu dihadpakan ama spread dan komisi? apakah ada memungkinkan ada broker lain yg tawarin spread 0 dan komisi jga 0?

  Bima   |   28 Aug 2023

Ridho: Perlu diketahui kak bahwa spread dan komisi adalah dua cara utama dimana broker menghasilkan uang dalam trading forex. Spread adalah selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) pada pasangan mata uang. Ini adalah biaya transaksi yang paling umum dalam trading forex. Komisi, di sisi lain, adalah biaya tetap atau proporsional yang broker kenakan atas setiap perdagangan.

Baca Juga: Mengenal Spread Dalam Trading Forex

Meskipun ada beberapa broker yang menawarkan spread 0 dan komisi 0 (biasanya dalam model trading ECN atau STP), namun perlu diingat bahwa ada biaya operasional yang perlu ditutupi oleh broker, seperti penyediaan likuiditas, infrastruktur teknologi, dan lain-lain. Oleh karena itu, meskipun spread dan komisi bisa menjadi faktor penting dalam memilih broker, juga perlu mempertimbangkan kualitas eksekusi, layanan pelanggan, regulasi, dan fitur lainnya.

Saran terbaik adalah untuk membandingkan berbagai broker dengan cermat, memahami model bisnis mereka, dan menilai manfaat dan biaya yang kakak terima dari setiap pilihan. Selalu pastikan kakak memahami biaya-biaya yang terkait dengan trading sebelum memutuskan untuk membuka akun dengan broker tertentu.