Indeks Dolar AS berpotensi bergerak ke area 107.20, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4.07%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3.16%, PT Indika Energy Tbk (INDY) -2.16%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.20% ke 6,984 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pelatihan bagi pengguna jasa Bursa Karbon bakal dikenai biaya Rp1 juta per orang bila di luar jadwal Penyelenggara Bursa Karbon (PBK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) membantah kabar masuknya Anthoni Salim ke perseroan melalui obligasi wajib konversi (OWK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pemerintah AS kembali terancam shutdown pekan depan akibat isu anggaran kongres. Namun, para analis yakin jika pasar kripto tidak akan terlalu terdampak hal ini, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Penurunan Bitcoin saat ini juga bisa diartikan sebagai peluang oversold. MicroStrategy bahkan membeli Bitcoin senilai $150 juta pada periode 1 Agustus-24 September dengan harga rata-rata $27,053 per koin, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Glassnode mencatat adanya kerugian yang dialami oleh 97.5% investor Bitcoin jangka pendek. Ini merupakan persentase tertinggi dalam 11 bulan terakhir, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Menurut analis senior di XTB MENA, Hani Abuagla, pasar kripto masih lesu di tengah penurunan pasar saham global, penguatan dolar, dan kenaikan yield obligasi yang menekan aset-aset berisiko tinggi, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bitcoin (BTC) melemah 0.14% ke kisaran $26,262, sedangkan Ethereum (ETH) justru menguat 0.24% ke $1587, 6 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Target EUR/USD selanjutnya adalah level terendah 2023 yang tersentuh pada 15 Maret di harga 1.0516, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melemah 0.50% dan menembus retracement 38.2% dari pergerakan bullish September 2022-Juli 2023 di level 1.0608, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Mata uang komoditas seperti CAD dan NZD tampil lebih baik dengan menguat terhadap Dolar AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Resistance AUD/USD ada pada Double Top di area 0.6522, sedangkan Double Bottom di 0.6358 menjadi titik support utama, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD turun 0.28% karena ketidakpastian terkait China, kenaikan imbal hasil obligasi AS, dan sikap hati-hati pasar, 6 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Pola Candle Abandoned Baby Dan Cara Tradingnya

Nandini 19 Jun 2021
Dibaca Normal 5 Menit
forex > candlestick >   #pola-candle   #abandoned
Salah satu pola candlestick yang biasa digunakan untuk mengkonfirmasi reversal adalah Abandoned Baby. Seberapa akuratkah pola ini serta bagaimana cara memanfaatkannya dalam trading?

Dalam dunia trading, grafik candlestick sering digunakan untuk membaca pergerakan harga dari waktu ke waktu. Rangkaian candlestick tersebut akan membentuk berbagai macam pola yang bisa berfungsi untuk memberi tanda mengenai perubahan yang akan terjadi.

Suatu pola bisa menjadi penanda bahwa trend masih bergerak dalam satu arah atau justru mengalami reversal (pembalikan harga). Lantas, bagaimana sih cara kita mengetahui adanya reversal dalam suatu chart? Salah satu caranya adalah menggunakan pola candle Abandoned Baby.

Pola Abandoned Baby

 

Memahami Pola Candle Abandoned Baby

Abandoned Baby merupakan salah satu pola candlestick yang tampak mirip dengan pola Morning Star dan Evening Star. Dilihat dari jumlah candle penyusunnya, Abandoned Baby termasuk pola candlestick triple karena tersusun atas tiga macam candle yang memiliki informasi berbeda, antara lain:

  • Candle pertama merupakan candle lanjutan dari trend utama, bisa berupa bearish candle atau bullish candle.
  • Candle kedua berupa Doji, yakni candle dengan ekor panjang tetapi body-nya kecil. Dalam rangkaian pola Abandoned Baby, Doji biasanya terletak sedikit lebih tinggi daripada candle pertama dan terakhir (membentuk gap).
  • Candle ketiga biasanya berperan sebagai konfirmator karena akan membentuk candle reversal (berlawanan dengan candle pertama). Candle ini berfungsi untuk mengkonfirmasi Doji.

Ketiga candle tersebut mengindikasikan bahwa pola Abandoned Baby menjadi salah satu pola terpenting yang tidak dapat diabaikan oleh para trader. Pasalnya, pola ini akan menunjukkan adanya reversal atau pembalikan harga setelah terjadi kenaikan tren (Uptrend) atau penurunan tren (Downtrend) yang cukup tajam. Pada kondisi reversal inilah, para trader bisa menentukan keputusan untuk strategi berikutnya.

Baca Juga: Mengupas 3 Strategi Trading Forex Dengan Trend Reversal

 

Tipe Candle Abandoned Baby

Dalam pola Abandoned Baby, ada dua buah candle yang memberikan informasi berkebalikan tergantung tren harga sebelumnya. Candle pertama dan terakhirnya merupakan representasi tipe candle berbeda yang dapat dikenal sebagai berikut.

 

1. Bullish Abandoned Baby

Tipe ini adalah pola candlestick yang menunjukkan terjadinya Bullish Reversal, yakni pembalikan arah trend dari bawah (Downtrend) ke atas (Uptrend). Proses pembentukan pola ini diawali dengan bearish candle sebagai candle pertama, kemudian muncul gap-down Doji di antara candle pertama dan ketiga. Doji ini memberi tanda bahwa level harga Open dan Close berada jauh lebih rendah dari candle pertama.

Lalu muncullah bullish candle sebagai candle ketiga sekaligus menandai awal mula terjadinya Uptrend. Candle bullish inilah yang kemudian mengkonfirmasi Doji dan menyatakan bahwa Bullish Reversal sudah terkonfirmasi. Secara lebih jelas, pola Bullish Abandoned Baby bisa Anda lihat pada chart berikut ini:

Bullish Anandoned Baby

 

2. Bearish Abandoned Baby

Kebalikan dari tipe bullish, Bearish Abandoned Baby biasanya terbentuk untuk menunjukkan terjadinya Bearish Reversal (pembalikan arah trend dari Uptrend menjadi Downtrend). Dengan demikian, candle pertama pembentuk pola ini adalah bullish candle.

Candle bullish kemudian diikuti oleh candle Doji yang menandai bahwa level harga Open dan Close-nya cukup jauh dari candle pertama. Setelah itu, candle Doji akan dikonfirmasi oleh bearish candle untuk menandai terjadinya Downtrend. Adapun pola Bearish Abandoned Baby bisa Anda lihat pada chart di bawah ini.

Bearish Abandoned Baby

 

Cara Trading Candlestick Abandoned Baby

Untuk melakukan trading menggunakan pola candle Abandoned Baby, seorang trader seyogyanya tidak hanya berpedoman pada pola tersebut. Sebab, akan lebih baik jika pola candlestick Abandoned Baby dilengkapi dengan indikator teknikal lain, seperti MACD atau RSI, untuk mengkonfirmasi arah trend dengan tepat.

 

1. Menggunakan Indikator MACD

MACD (Moving Average Convergence Divergence) merupakan salah satu indikator teknikal yang terbilang cukup sederhana dan fleksibel untuk digunakan. Indikator ini berfungsi menentukan arah dan momentum trend.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, yakni dengan menunggu terjadinya crossing antara dua garis EMA (Exponential Moving Average) berperiode 12 (fast length) dan periode 26 (slow length). Ada dua kunci utama yang bisa Anda jadikan dasar ketika trading pola candle Abandoned Baby dengan indikator MACD:

  • Terbentuk pola Bearish Abandoned Baby, terjadi crossing antara EMA-12 dan EMA-26 dari atas ke bawah, maka posisi yang sebaiknya diambil adalah Sell.
  • Sebaliknya ketika muncul pola Bullish Abandoned Baby, serta indikator MACD menunjukkan crossing antara dua EMA dari bawah ke atas, maka trader bisa membuka posisi Buy.

Simak contoh selengkapnya pada chart berikut ini:

Abandoned Baby dan MACD

 

2. Menggunakan Indikator RSI

Selain MACD, kita bisa menggunakan indikator lain seperti RSI (Relative Strength Index) yang memiliki skala 0 hingga 100. Level tersebut digunakan sebagai acuan untuk menilai kondisi jenuh pasar, apakah sudah mencapai level jenuh beli (overbought) atau level jenuh jual (oversold).

Sehubungan dengan penggunaannya bersama pola candle Abandoned Baby, indikator RSI akan membantu menunjukkan level - level overbought atau oversold. Ketika Bullish Reversal terjadi, pastikan indikator berada di angka 30 ke bawah untuk menunjukkan kondisi oversold. Sebaliknya ketika indikator berada di angka 70 ke atas (overbought), perhatikan apabila candle yang tampak pada chart adalah Bearish Abandoned Baby. Contoh selengkapnya bisa Anda lihat pada chart berikut ini:

Abandoned Baby dan RSI

 

Kesimpulan

Dalam melakukan trading yang tepat, trader bisa menggunakan pola candle Abandoned Baby dibantu dengan indikator lainnya, seperti MACD dan RSI. Penggabungan pola dan indikator tersebut bisa menunjukkan momentum reversal yang potensial. Tentunya juga diperhitungkan secara matang dengan faktor-faktor lainnya agar lebih akurat. Apakah Anda tertarik mencoba trading dengan pola candle Abandoned Baby untuk meraih keuntungan di pasar forex?

Terkait Lainnya
 
Indeks Dolar AS berpotensi bergerak ke area 107.20, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4.07%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3.16%, PT Indika Energy Tbk (INDY) -2.16%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.20% ke 6,984 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Pelatihan bagi pengguna jasa Bursa Karbon bakal dikenai biaya Rp1 juta per orang bila di luar jadwal Penyelenggara Bursa Karbon (PBK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) membantah kabar masuknya Anthoni Salim ke perseroan melalui obligasi wajib konversi (OWK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Pemerintah AS kembali terancam shutdown pekan depan akibat isu anggaran kongres. Namun, para analis yakin jika pasar kripto tidak akan terlalu terdampak hal ini, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental

Penurunan Bitcoin saat ini juga bisa diartikan sebagai peluang oversold. MicroStrategy bahkan membeli Bitcoin senilai $150 juta pada periode 1 Agustus-24 September dengan harga rata-rata $27,053 per koin, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental

Glassnode mencatat adanya kerugian yang dialami oleh 97.5% investor Bitcoin jangka pendek. Ini merupakan persentase tertinggi dalam 11 bulan terakhir, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental

Menurut analis senior di XTB MENA, Hani Abuagla, pasar kripto masih lesu di tengah penurunan pasar saham global, penguatan dolar, dan kenaikan yield obligasi yang menekan aset-aset berisiko tinggi, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental

Bitcoin (BTC) melemah 0.14% ke kisaran $26,262, sedangkan Ethereum (ETH) justru menguat 0.24% ke $1587, 6 jam lalu, #Kripto Teknikal

Target EUR/USD selanjutnya adalah level terendah 2023 yang tersentuh pada 15 Maret di harga 1.0516, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD melemah 0.50% dan menembus retracement 38.2% dari pergerakan bullish September 2022-Juli 2023 di level 1.0608, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Mata uang komoditas seperti CAD dan NZD tampil lebih baik dengan menguat terhadap Dolar AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Resistance AUD/USD ada pada Double Top di area 0.6522, sedangkan Double Bottom di 0.6358 menjadi titik support utama, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD turun 0.28% karena ketidakpastian terkait China, kenaikan imbal hasil obligasi AS, dan sikap hati-hati pasar, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Bybit akan menghentikan layanannya di Inggris setelah mendapatkan 'peringatan terakhir' dari regulator keuangan, 23 jam lalu, #Kripto Fundamental

GBP/USD berkonsolidasi di kisaran harga 1.2200, dan berpotensi mengalami penurunan mendekati level terendahnya dalam beberapa bulan, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY mendekati level tertinggi tahun ini, tetapi para pembeli Dollar AS mulai waspada terhadap kemungkinan intervensi pemerintah, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD sedang berada di dekat level terendahnya dalam beberapa bulan terakhir, dan situasinya lebih mendukung para trader yang berpandangan bahwa harga akan turun, 1 hari, #Forex Teknikal

XAU/USD stabil di atas level $1,920, dengan fokus para investor pada data ekonomi AS, 1 hari, #Emas Teknikal

Top losers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) -1.95%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -1.8%, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -1.75%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melemah tipis di awal perdagangan hari ini (25/September) sebesar 0.09% ke 7,010, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI),  telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (PJK), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana akan membagikan dividen saham sebanyak 264,443,583 saham baru dengan total nilai Rp590.46 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Menurut analisis IntotheBlock, performa Bitcoin dan pasar kripto secara umum masih mengesankan. Hal ini sehubungan dengan penurunan di pasar saham yang biasanya berbanding lurus dengan Bitcoin dkk, 1 hari, #Kripto Fundamental

Stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) sama-sama menguat meski sangat tipis (+0.01%), 1 hari, #Kripto Teknikal

Koin lain yang memasuki fase bearish adalah XRP (-1.22%), DOGE (-0.84%), ADA (-0.28%), dan SOL (-0.83%), 1 hari, #Kripto Teknikal

Ethereum (ETH) jatuh 0.61% ke $1583 dan menderita penurunan hampir 2% dalam basis mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) melemah 1.08% ke level $26,291 dan mencatatkan penurunan sebanyak 0.72% secara mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Dalam 6 pekan terakhir, AUD/USD cenderung berkonsolidasi di antara 0.6358 dan 0.6522, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD ditutup menguat 0.37% pada Jumat lalu meskipun Dolar AS sedang bullish, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance EUR/USD berada di 1.0658 (MA 10) dan 1.0733 (MA 21), 1 hari, #Forex Teknikal

Jika EUR/USD turun di bawah 1.0608, target support selanjutnya adalah level terendah 2023 di sekitar 1.0516, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD masih bertahan di atas support Fibonacci kunci yang berada di level 1.0608, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD bergerak di area 1.0650 setelah turun 0.17% dan ditutup pada level 1.0644 akhir pekan lalu, 1 hari, #Forex Teknikal



Forum Terkait

 Oji |  10 Jan 2018

Malem coach....mau nanya nih kalau misalnya ada pola candle three black crows/three white soldiers, untuk konfirmasi valid tidaknya pola tersebut apakah hanya dengan melihat closing 1 candle bar berikutnya? Apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut? Mohon penjelasannya. Makasih

Lihat Reply [11]

@ Oji:

- … untuk konfirmasi valid tdknya pola tersebut apakah hanya dgn melihat closing 1 candle bar berikutnya?

Jawaban:

Tidak, harus dikonfirmasi juga dengan minimal 2 indikator, bisa MACD dan RSI. Agak berbeda dengan pin bar yang hanya 1 candle, pola three white soldiers dan three black crows terdiri dari 3 candle yang mencerminkan arah trend, jadi harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti MACD. Candle setelahnya bisa dilihat setelah terkonfirmasi oleh indikator.
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Pada A terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak diatas kurva sinyal dan OSMA diatas level 0.00) dan kurva indikator RSI diatas level 50.0, jadi masih bullish.

Pada B terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya tidak terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD gagal menembus kurva sinyal dan OSMA masih dibawah level 0.00), jadi bullish tidak berlanjut.

Pada C terbentuk pola three black crows. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak dibawah kurva sinyal dan OSMA dibawah level 0.00) dan kurva indikator RSI dibawah level 50.0, jadi masih bearish.

- … apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut?

Jawaban:
Mengenai closing candle berikutnya tidak harus ditunggu karena akan terlambat entry. Yang perlu dilihat adalah tertembusnya level tertinggi dari candle terakhir untuk pola three white soldiers, atau tertembusnya level terendah dari candle terakhir untuk pola three black crows. Tetapi candle berikutnya tidak menjamin validitasnya jika tidak terkonfirmasi oleh indikator.

M Singgih   12 Jan 2018

ok terimakasih atas penjelasannya coach....

Oji   12 Jan 2018

Jawaban untuk Oji:

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya memerlukan konteks.

1. Apakah pola three black crows/three white soldiers terbentuk di market trending atau sideways?

2. Apakah pola ini terbentuk di level penting (seperti support/resisten atau supply/demand) atau tidak?

2 pertanyaan di atas akan menentukan jawaban dari pertanyaan ini.

  • Jika pola tersebut terbentuk di kondisi market trending dan di level penting, maka jawabannya ya. Konfirmasi valid polanya bisa dengan melihat close 1 candle bar berikutnya.
  • Kalau pola ini terbentuk tidak di level penting, maka jawabannya tidak. Pola candlestick harus terbentuk di level yang penting, bukan di sembarang tempat.

Konteks sangat penting dalam trading. Jangan hanya berpatokan dengan pola candlestick sebagai kriteria entry.

Kiki R   16 Feb 2023

Untuk mengamati pola candle ini apakah trend yang berlansung saat itu penting untuk diamati pak? Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Nareswari Karina   19 Feb 2023

@ Nareswari Karina:

Ya, harus melihat trend yang sedang berlangsung.

- … Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Dalam hal ini pola candle three white soldiers adalah sinyal untuk buy, tetapi untuk mengetahui validitasnya harus dikonfirmasi dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD. Tanpa dikonfirmasi, bisa saja sinyal tersebut salah atau merupakan sinyal palsu.

M Singgih   21 Feb 2023

Kiki R:Kalau pola three white soldier ini terjadi pada setelah penembusan level resistance dan tren sebelumnya itu sideways. Itu gimana kak? 

Karim Ashar   17 Feb 2023

Jawaban untuk Karim Ashar:

Artinya momentum harga yang berhasil break level resisten tersebut sangat kuat. Kemungkinan besar harga akan lanjut naik.

Kalau Anda pengguna strategi trend-following, Anda bisa entry saat harga pullback ke support atau area demand untuk memanfaatkan penguatan harga lebih lanjut.

Kiki R   22 Feb 2023

Nareswari Karina:

Betul. Formasi Three White dan Three Black merupakan pola candlestick yang mengindikasikan akan adanya Reversal bahkan perubahan arah pada tren yang sedang berlansung saat ini. Jadi umumnya, Three White Soldiers akan terjadi saat tren sedang turun, sedangkan Three Black Crows akan terjadi saat tren sedang naik. 

Nur Salim   22 Feb 2023

Saya baca di salah satu web luar negeri pola candlestick Three White Soldiers dan Three Black Crows ini hanya memiliki Winrate di kisaran 33%. Benarkah klaim ini? Padahal saya baca-baca kalau pola candlestick ini merupakan salah satu yang terbaik Winrate-nya karena terdiri dari 3 buah candle

Gigih Prasetyo   24 Feb 2023

Jawaban untuk Gigih Prasetyo:

Saya kurang tahu bagaimana dasar penilaian performa pola candlestick three white soldiers dan three black crows dari website tersebut. Dan saya pribadi pun belum pernah melakukan pengujian secara langsung terhadap pola ini.

Namun, saya akan berikan link websiter resmi dari salah satu penulis ternama dalam topik trading yaitu Tom Bulkowski.

Kiki R   26 Feb 2023

@ Gigih Prasetyo:

Win rate atau persentase profit tidak bisa diuji-coba dengan formasi atau pola candle tertentu, melainkan harus diuji-coba dengan cara backtest maupun forward test pada suatu rentetan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Rentetan pergerakan harga bisa terdiri dari beberapa pola atau formasi candlestick, dan tidak bisa hanya mengacu pada pola atau formasi tertentu.

- Benarkah klaim ini?
Tidak benar.

M Singgih   28 Feb 2023
 Riyadi |  10 Jan 2022

Suka bingung dengan banyaknya pola candlestick, mohon info pola candlestick yang umum digunakan oleh trader? Trims

Lihat Reply [32]

Jika kita menggunakan TF 15 maka setiap 15 menit candle berubah.
jika kita menggunakan TF 30 maka setiap 30 menit candle berubah.
dan seterusnya.

Thanks

Basir   13 May 2022

Memang sebaiknya jgn membandingkan candle di setiap TF karena pasti bingung. Yg perlu dimengerti semakin besar TF semakin minim noisenya. Lebih baik kalau analisa candle di satu TF saja. Memang ada teknik candle yang loncat2 dari 1 TF ke TF lain?

Sumirat   20 Apr 2022

Untuk Sumirat..

Hal ini memang tergantung dari strategi dan sistem trading yang digunakan. Beda sistem, beda pula TF yang digunakan.

Thanks

Basir   22 Apr 2022

@ Ahmad Fauzi:

Pola pergerakan harga pada setiap time frame jelas akan berbeda karena waktu untuk mengukur perubahan harga pada setiap time frame berbeda, sedangkan pergerakan harga yang diukur sama.

Pola candlestick yang tidak berubah jika dilihat pada time frame yang lebih rendah adalah pola double top / triple top dan double bottom / triple bottom. Untuk pola-pola lainnya jelas tidak sama seperti hedge and shoulders, morning star dsb. Mungkin saja di time frame H1 terbentuk pola head and shoulders tetapi di time frame daily tidak.

@ Sumirat:


- …. Memang ada teknik candle yang loncat2 dari 1 TF ke TF lain?

Jawaban:
kalau Anda trading berdasarkan trend (trend follower), metode analisa pada berbagai time frame memang ada, seperti yang digunakan trader Alexander Elder dengan metode triple screen-nya.
Pada metode tersebut, disamping time frame utama dimana Anda trading, Anda harus menentukan arah trend berdasarkan trend pada time frame yang lebih tinggi, dan menentukan momentum untuk entry pada time frame yang lebih rendah.

M Singgih   28 Apr 2022
selamat datang di dunia forex bro
Vins   10 May 2022

@ Dani:

Akan membentuk pin bar. Pin bar adalah salah satu bentuk price action pada candlestick tunggal, yang mengisyaratkan kemungkinan pembalikan arah pergerakan harga (reversal).

Meski demikian, untuk entry berdasarkan pin bar, sebaiknya dikonfirmasikan juga dengan penunjukan indikator teknikal, terutama indikator trend misalnya moving average, Bollinger Bands, MACD, parabolic SAR.

M Singgih   8 Mar 2022

Tp apakah selalu Pin Bar yg terbentuk gan utk tanda2 reversal saat pasar sdh jenuh?

Martin Hendra   7 Mar 2022

@ Martin Hendra:

Untuk single candle, bisa pin bar bisa juga doji.
Untuk lebih dari satu candle, bisa pola double top, double bottom, triple top, triple bottom, morning star, evening star, dan juga shooting star.

M Singgih   5 Mar 2022

@ Ilung:

Tidak harus persis sama, asal bentuknya sesuai, dan persyaratannya memenuhi. Misal pin bar yang valid adalah yang level tertinggi atau terendahnya ditembus. Kalau bentuknya sudah sesuai (mirip) tetapi masih salah, kemungkinan tidak terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Misal pola morning star yang menunjukkan kemungkinan bullish, tetapi indikator trend tidak mengkonfirmasi keadaan bullish, maka pergerakan bullish bisa saja gagal.

 

M Singgih   11 Mar 2022

Maaf pak, ini saya masih belum "ngeh" dengan arti "level tertinggi dan terendah ditembus", itu maksutnya gimana ya pak?

Ilung   10 Mar 2022

@ Ilung:

Untuk pin bar yang mengisyaratkan sinyal reversal, jika bullish pin bar (letaknya di bawah pada keadaan downtrend), maka akan valid jika level tertingginya ditembus, dan untuk bearish pin bar (letaknya di atas pada keadaan uptrend), maka akan valid jika level terendahnya ditembus. Mudahnya, Anda bisa simak ulasan Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

M Singgih   12 Mar 2022

@ Kirun:

Indikator independen untuk melihat pola atau pattern pergerakan harga pada chart tidak ada, tetapi Anda bisa menggunakan software yang namanya Autochartist. Software Autochartist bisa didapatkan dengan cara berlangganan atau gratis jika broker Anda menyediakan fasilitas software Autochartist.

Untuk penjelasan leboh detail mengenai software Autochartist, silahkan baca di thread ini.

 

M Singgih   8 Mar 2022

@Samudra: Pola candlestick yang perlu dipahami adalah pola candlestick yang punya potensi keberhasilan besar.

Atau dengan kata lain, apabila pola candlestick tersebut terbentuk di market, ada peluang besar harga berbalik arah (reversal) atau meneruskan arah (continue).

Contoh pola candlestick yang paling menguntungkan, contohnya seperti pin bar atau inside bar.

Tenang, Inbizia sudah menuliskan artikel dengan pembahasan lengkap disini:

Baca Juga: Pola Candlestick Yang Paling Menguntungkan

Semoga bermanfaat

Kiki R   30 Mar 2022

@Riyadi: Pola candlestick yang sering digunakan oleh para trader biasanya adalah pola candlestick pembalikan (reversal) yang mempunyai peluang berhasil yang tinggi saat terbentuk di level yang penting.

Contoh pola candlestick tersebut adalah pin bar, hammer, shooting star, engulfing, dan inside bar.

Kiki R   11 Jan 2022

pola candlestick hammer itu seperti apa ya?

Rizal Alwi   13 May 2022

pola candlestick hammer adalah pola pembalikan arah naik (bullish reversal) yang terbentuk dalam sebuah trend turun

Nizam Pratama   13 May 2022

Apa saja jenis pola Candlestick dalam trading yang wajib dipahami trader?

Samudra   30 Mar 2022

Apakah ada indikator untuk mendeteksi pola candlestick tertentu dalam chart? 

Kirun   7 Mar 2022

tanya pak, yang di maksud dalam kamus pola candlestick itu pada TF berapa ya? sebab setiap ganti TF selalu barubah bentuk.trims

Ahmad Fauzi   27 Apr 2022

Min, kalo melihat atau menganalisa pola candlestick apakah harus sama persis banget biar sinyalnya valid? Soalnya saya beberapa kali praktik, pake candlestick  dan bentuknya ga 100% mirip sinyalnya jadi salah. 

Ilung   13 Mar 2022

Apa yang terjadi dengan pergerakan candlestik ketika pasar sudah jenuh, dan akan terjadi reversal mohon penjelasannya. Terima kasih

Dani   4 Mar 2022

Apakah Pin Bar benar-benar akurat untuk memprediksi pergerakan candle berikutnya?

Najib   25 May 2022

@Najib: Sebelum saya jawab, terlebih dahulu definikasin apa yang dimaksud akurat.

Apakah akurat yang dimaksud minimal winrate 60%, 70% atau 80%, atau berapa?

Kedua, pola candlestick pin bar adalah signal entry.

Sebelum masuk ke signal entry, perhatikan terlebih dahulu struktur harga dan level penting.

Salah satu kesalahan banyak pemula yang menggunakan candlestick adalah langsung masuk ke pola candlestick tanpa melihat struktur harga dan level harga.

Pin bar yang terbentuk di level yang penting berbeda probabilitas dan RR yang ditawarkan dibandingkan dengan pin bar yang terbentuk di harga yang tidak ada level pentingnya.

Kalau dijawab apakah akurat? Jawabannya bisa ya atau tidak, bergantung bagaimana cara Anda menggunakan pin bar tersebut. Tidak semua pin bar langsung disamaratakan tanpa peduli struktur dan level harganya.

Kiki R   25 May 2022

Cara trading pakai pola candlestick ini bisa digunakan untuk scalping ngk?

Nepal   22 Jun 2022

@Nepal: Bisa, karena pada dasarnya pola candlestick bisa digunakan pada semua time frame.

Namun pola candlestick tidak disarankan untuk scalping karena akurasinya rendah disebabkan banyaknya pola palsu (false/noise).

Biasanya pola candlestick digunakan pada time frame yang lebih tinggi seperti H1, H4, Daily karena mempunyai akurasi yang lebih baik dan noise yang lebih sedikit.

Kiki R   22 Jun 2022

Ilung:

Tidak semua pola candlestick itu bener-bener akurat.

  • Pola yang cuma terdiri dari 1 candle itu sering nggak akurat. Butuh konfirmasi dari indikator lain atau dari volume. Apalagi kalau sinyalnya doji yang nggak jelas.
  • Pola yang terdiri dari 2 candle itu sedikit lebih akurat. Tapi tetap saja, sebaiknya ada konfirmasi dari indikator lain juga.
  • Pola yang paling akurat itu setidaknya terbentuk dari 3 candle.

Selain itu, pola candlestick biasanya cuma valid buat timeframe Daily ke atas. Kalau trading pakai timeframe di bawah itu, kayak M5, M10, dll maka nggak akurat.

Sofiyan   7 Sep 2023

@Samudra: Pola candlestick yang perlu dipahami adalah pola candlestick yang punya potensi keberhasilan besar.

Atau dengan kata lain, apabila pola candlestick tersebut terbentuk di market, ada peluang besar harga berbalik arah (reversal) atau meneruskan arah (continue).

Contoh pola candlestick yang paling menguntungkan, contohnya seperti pin bar atau inside bar.

Tenang, Inbizia sudah menuliskan artikel dengan pembahasan lengkap disini:

Baca Juga: Pola Candlestick Yang Paling Menguntungkan

Semoga bermanfaat

Kiki R   7 Sep 2023

@ Najib:

Akurasi bersifat relatif. Yang benar adalah tinggi rendahnya probabilitas dari sinyal yang diberikan oleh pin bar tersebut.

Jika pin bar tersebut dikonfirmasi oleh bar berikutnya dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD, maka probabilitasnya cukup tinggi. Sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka probabilitasnya bisa dianggap rendah.

M Singgih   10 Sep 2023

@ Nepal:

Bisa, asal telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka pola candlestick tsb bisa dianggap tidak valid.

 

M Singgih   10 Sep 2023

Sumirat:

Ada teknik analisis multi timeframe. Trader menggunakan beberapa timeframe sekaligus untuk trading. Tapi maksudnya di sini bukan "loncat-loncat" ya. Tiap timeframe punya fungsi sendiri. Contohnya, TF Daily untuk mendeteksi tren dan TF hourly untuk open trade.

Dalam analisis multi timeframe seperti ini, trader bisa menggunakan teknik baca candle, indikator teknikal, fibonacci, ataupun lainnya.

Aisha   21 Sep 2023

@ Martin Hendra:  

Untuk single candle, tidak selalu pin bar, bisa doji, hammer dan juga shooting star.

 

M Singgih   21 Sep 2023

Jawaban untuk Kirun: Ada, indikator ini bukan bawaan dari MT4 sehingga Anda perlu download terlebih dahulu lalu install di MT4 Anda.

Contoh indikator ini antara lain:

Kiki R   23 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

evening stars susah ya untuk dikenali. kalau yang lain karena nama dan visualnya sesuai kayak line (garis), terus three black crows juga gampang. tapi yang evening stars lebih susah. dan abandoned baby juga susah buat dikenali. ada nggak ya cara gampang buat mengenali yang dua ini?
 Peter |  19 Oct 2022
Halaman: Pola Candle Terbaik Penanda Reversal
Cara mengenali kedua pola ini (evening stars dan abandoned baby) cukup mudah. 1. Perhatikan candle doji atau pin bar yang terbentuk setelah candle bullish (khusus evening stars) dan candle bearish (untuk abandoned baby). 2. Jika doji tersebut sudah terbentuk, maka perhatikan baik-baik candle selanjutnya. Candle berikutnya adalah penentu kedua pola candle valid. Candle selanjutnya valid jika berhasil minimal menutup 50% panjang body candle sebelumnya. Semakin besar penutupannya semakin bagus. Itu saja 2 hal yang perlu Anda perhatikan untuk melihat dua pola candle ini.
 Kiki R |  23 Oct 2022
Halaman: Pola Candle Terbaik Penanda Reversal
Memang benar, dalam analisis pasar dan penggunaan pola candlestick, sinyal palsu dapat terjadi. Kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu faktor yang bisa membantu mengidentifikasi potensi sinyal palsu dari pola candlestick, termasuk Three White Soldiers. Untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, ada beberapa indikator teknis yang menurut saya bisa digunakan dan lumayan efektif, seperti: Indikator RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold. Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini juga membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Nilai di atas 80 menandakan pasar overbought, dan nilai di bawah 20 menandakan pasar oversold. Indikator Bollinger Bands: Bollinger Bands mengukur volatilitas harga dan memberikan gambaran tentang apakah harga berada di level tinggi (overbought) atau rendah (oversold). Divergensi: Perhatikan apakah pergerakan harga tidak sejalan dengan indikator momentum seperti RSI. Divergensi bisa menandakan bahwa pasar berpotensi berbalik arah. Nah, kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada, tetapi saran aja, jangan terlalu banyak. Pilihlah yang mungkin lebih dimengerti daripada menggunakan semua indikator tersebut.
 Kevin |  27 Jul 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb
Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan. Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga: Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah. Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik. Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga. Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik. Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.
 Faisal |  29 Jul 2023
Halaman: Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut Mifx
Apa emang betul bahwa setiap penggunaan fibonaci ini utk daerah support dan resistancenya itu 100% tepat? Kira2 apa kelebihan dari fibonacci retracement ini bila dibandingkan dngn tools lain seperti manually added garis support dan resistance di chart? selain itu, ada ga kelemahan yg mngkn tersembunyi di fibonacci retracement ini? Soalnya setau ane, ga ada tools yg benar2 sempurna makanya di artikel ini jga dikombinasikan antara fibonacci dngn garis trend, moving average hingga pola candlestick. Dngn mengtaui kelebihan dan kelemahan fibonacci ini , paling gak ane bsa nentuin apakah emang make tools in ilbh baik dibiandingkan dngn tools lain soal penentuan support dan resistance dari suatu chart
 Jerry |  29 Jul 2023
Halaman: Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi Finex
Halo gue coba berikan tanggapan yaa! Buat minimal 75 pips sehari tuh gak gampang, tapi bisa dicoba day trading atau scalping. Cari momen-momen bagus buat entry dan exit, pakai Price Action, support dan resistance, serta pola candlestick. Jangan terlalu fokus sama target harian, tapi lebih pentingnya, kuasai analisis teknikal dan manajemen risiko dengan baik. Sbnrnyua EUR/USD tuh pasangan yang oke, lumayan stabil dan bisa diprediksi shgga cocok banget utk trader pemula. Jadi, coba pakai metode itu buat analisis. Sebelum main pakai uang sungguhan, pastiin loh udah paham betul tentang trading dan latih skill di akun demo dulu. Pilih broker yang tepercaya dan cocok buat modal kamu, kayak MIFX, bisa jadi pilihan terbaik. Ingat, trading ada risikonya, jadi main dengan bijaksana dan gak ambil resiko yang gak bisa ditanggung ya! Semangat dan good luck, bro!
 Andi |  3 Aug 2023
Halaman: Karakteristik Eurusd Menurut Mifx

Kamus Candlestick

Shooting Star
Shooting Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick dan terjadi di puncak uptrend. Formasi candle terdiri dari body yang kecil dan shadow atas panjang, sementara shadow bawahnya jauh lebih pendek atau bahkan tidak ada. Semakin panjang shadow atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin valid pula formasi Shooting Star. Sinyal bearish terkonfirmasi apabila candlestick berikutnya dibuka lebih rendah dari body Shooting Star.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Inverted Hammer
Inverted Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang dibuka lebih rendah dari candlestick sebelumnya. Setelah bergerak menguat, candlestick kemudian ditutup di dekat atau pada harga pembukaannya (Open). Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Black Crows
Three Black Crows
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bearish panjang. Harga penutupan candlestick pertama, kedua, dan ketiga harus membentuk penurunan secara berturut-turut.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Bullish Doji Star
Bullish Doji Star
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bearish panjang, diikuti candlestick kedua berupa doji yang membentuk gap turun dan tidak memiliki body (harga dibuka dan ditutup di level yang nyaris sama). Candlestick ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk bullish panjang dan gap naik dari doji.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Komentar[2]    
  Queen   |   5 Jul 2022

Pola ini bisa ngk dikonfirmasi pakai divergen?

  Inbizia Support   |   12 Dec 2022

Bisa, tapi itu termasuk jarang terjadi. Contohnya seperti di bawah ini:

Pola Candle Abandoned Baby Dan Cara