Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 43 detik lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 menit lalu, #Saham Indonesia

Pola Candlestick

Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan
SAM     1 Jun 2020
Membaca candlestick itu sederhana. Tak perlu hafal formasi atau namanya, kita cuma perlu analisa candlestick berdasarkan elemen-elemen dasarnya saja.
Pola 3 Candle Terbaik Penanda Reversal
SAM     1 Jun 2020
Ada beberapa pola 3 candle yang bisa digunakan sebagai penanda terjadinya reversal, salah satunya yaitu Evening Star. Lalu, apa sajakah pola 3 candle lainnya?
Formasi Doji Candlestick: Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading
SAM     13 Aug 2014
Formasi doji adalah pola candlestick yang harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama. Pembentukannya mensinyalkan kondisi konsolidasi.
#doji  
Kamus

Kamus Trading

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #pola #candlestick

Nandar   26 Jan 2021

Pak, candle terakhir ini kan sudah break garisnya, apakah ini sudah termasuk double bottom valid?
double and bottom pattern
misalnya mau buka posisi Buy, harus tunggu candle ini close dulu atau gimana? Saat ini masi belum close candlenya. Makasih

Arga   16 Dec 2015

Baru belajar tentang pola chart, ternyata ada banyak sekali macamnya. Masing - masing nampaknya bisa dijadikan sinyal baik untuk penerusan atau pembalikan. Karena banyaknya ini, jadi penasaran pola mana yang paling konsisten muncul dan bisa diandalkan untuk entry? Trims

Hamdan AT   11 May 2020

bagaimana cara menggunakan pola candlestick marubozu?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #pola #candlestick

  David Sayogo   |   13 Apr 2022   |   Artikel

bagaimana cara menggunakan pola candlestick marubozu dalam trading forex?

  Dedi Maulana   |   13 Apr 2022

silahkan ke link berikut kak untuk info detail cara menggunakan pola candlestick marubozu dalam trading forex

  Devi   |   21 Oct 2022   |   Artikel

Beda pola chart; Chart Pattern, Key Level, Analisa Volatilitas, sama Fibonacci Retracement ini apa kak? Nah, terus membedakannya gimana? Lalu, apa broker lokal ini kasih informasi gimana cara membaca pola-pola yang ada?

Kedua, valbury kan katanya broker andalan di Indonesia. Apa yang membuat dia jadi broker andalan? apa biayanya murah? atau servisnya bagus, atau prediksinya yang selalu tepat?

  Cahyaning   |   15 Dec 2022

Dijawab satu-satu ya, sebetulnya dari dasarnya ketiganya cukup berbeda.

-Chart pattern: merujuk pada bentuk-bentuk pola grafik yang terjadi secara berulang. Misalnya seperti pola pembalikan harga atau pola penerusan.

-Key level: Ini adalah level-level harga yang penting dalam forex. Maksudnya seperti support dan resistance.

-Analisa Volatilitas: Maksudnya adalah metode untuk mengukur fluktuasi harga yang terjadi dalam peridoe tertentu.

- Fibonacci Retracement: Kalau ini adalah indikator yang bisa digunakan untuk mencari titik support dan resistance. Biasanya digunakan trader untuk menentukan posisi entry.

Valbury sendiri memang punya beberapa keunggulan, salah satunya memiliki track record yang baik lebih dari 30 tahun. Broker ini juga memiliki fitur-fitur bermanfaat seperti Market Insight, Market News, High Impact Economic Event sampai beragam konten edukasi.

  Julian   |   1 Jun 2023   |   Artikel

Dari segi penempatan stop loss, take profit dan pengendalian risiko pakai pola ini seperti apa ya detailnya?

  Kiki R   |   2 Jun 2023

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola risiko dengan menggunakan pola Belt Hold:

1. Penempatan Stop Loss: Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda. Penempatan stop loss harus didasarkan pada analisis yang rasional dan logis. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menempatkan stop loss saat menggunakan pola Belt Hold:
a. Di bawah/atas pola Belt Hold: Stop loss dapat ditempatkan beberapa pips di bawah pola Belt Hold bullish atau beberapa pips di atas pola Belt Hold bearish. Dengan menempatkan stop loss di luar pola, Anda memberikan sedikit ruang bagi fluktuasi harga yang wajar tanpa terkena stop loss secara prematur.
b. Di bawah/atas level support/resistance: Jika ada level support atau resistance yang signifikan di dekat pola Belt Hold, stop loss dapat ditempatkan beberapa pips di bawah level support atau beberapa pips di atas level resistance tersebut. Hal ini membantu melindungi posisi Anda jika harga melampaui level tersebut, yang dapat mengindikasikan perubahan tren.
c. Berdasarkan volatilitas: Anda juga dapat menempatkan stop loss berdasarkan ukuran volatilitas pasar. Misalnya, jika volatilitas tinggi, Anda mungkin perlu menempatkan stop loss lebih lebar untuk memberikan ruang bagi fluktuasi harga yang lebih besar. Sebaliknya, jika volatilitas rendah, Anda mungkin bisa menempatkan stop loss lebih dekat untuk membatasi risiko.

2. Penempatan Take Profit: Take profit adalah level harga di mana Anda akan mengambil keuntungan dan menutup posisi Anda. Penempatan take profit harus didasarkan pada analisis potensi keuntungan dan pergerakan harga yang realistis. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menempatkan take profit saat menggunakan pola Belt Hold meliputi:
a. Target berdasarkan pergerakan harga sebelumnya: Anda dapat menggunakan pergerakan harga sebelumnya untuk mengidentifikasi target keuntungan yang potensial. Misalnya, jika pola Belt Hold bullish terjadi setelah koreksi dalam tren bullish yang kuat, Anda dapat menetapkan target keuntungan di dekat atau di atas level tertinggi sebelum koreksi tersebut.
b. Fibonacci Extension: Fibonacci Extension adalah alat analisis teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level potensial di mana harga mungkin bergerak setelah terjadi pergerakan harga yang signifikan. Anda dapat menggunakan alat ini untuk menentukan target keuntungan yang potensial.
c. Tingkat resistance berikutnya: Jika ada level resistance yang signifikan di dekat pola Belt Hold bullish, Anda dapat menetapkan target keuntungan di dekat atau di atas level resistance tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan sebelum harga mencapai level tersebut.

3. Pengendalian Risiko dan Manajemen Modal: Selain penempatan stop loss dan take profit, penting juga untuk memperhatikan pengendalian risiko dan manajemen modal secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips untuk pengendalian risiko yang baik:
a. Tetapkan jumlah risiko yang dapat diterima: Sebelum memasuki perdagangan, tentukan seberapa banyak risiko yang siap Anda ambil dalam setiap perdagangan. Umumnya, disarankan untuk tidak merisikokan lebih dari 1-2% dari total modal Anda pada satu perdagangan.
b. Gunakan ukuran posisi yang proporsional: Berdasarkan risiko yang telah Anda tetapkan, tentukan ukuran posisi yang sesuai. Hindari mengambil posisi terlalu besar yang dapat mengakibatkan risiko yang tidak proporsional terhadap modal Anda.
c. Gunakan teknik manajemen modal seperti penggunaan lot tetap atau penggunaan persentase risiko tetap dari setiap perdagangan.
d. Jangan terjebak dalam emosi: Jaga kestabilan emosi dan hindari mengambil risiko yang tidak rasional atau berlebihan saat melakukan perdagangan. Selalu berdagang berdasarkan rencana yang telah Anda tetapkan sebelumnya dan tetap disiplin dalam mengikuti strategi Anda.

  Linda   |   15 Jun 2023   |   Artikel

Min, apakah ada statistik yang mendukung keberhasilan trading dengan pola bullish divergence? Apa saja tips trading dengan pola ini?

  Kiki R   |   15 Jun 2023

Jawaban untuk Linda:

Tidak ada statistik yang pasti atau angka yang secara khusus menunjukkan keberhasilan trading dengan pola bullish divergence. Keberhasilan trading tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi pasar, manajemen risiko, penggunaan strategi yang tepat, dan keterampilan trading individu.

Pola bullish divergence dapat memberikan petunjuk tentang potensi pembalikan harga, tetapi itu bukanlah jaminan keberhasilan dalam trading. Sinyal bullish divergence dapat memberikan probabilitas yang lebih tinggi untuk pembalikan bullish, tetapi tetap perlu dikonfirmasi dengan faktor tambahan dan dianalisis dalam konteks kondisi pasar yang lebih luas.

Berikut ini tips trading dengan pola bullish divergence:

  • Konfirmasi pola:
  • Pola bullish divergence sebaiknya dikonfirmasi dengan faktor tambahan sebelum memasuki perdagangan. Beberapa konfirmasi yang dapat Anda perhatikan adalah:

    - Volume perdagangan: Perhatikan apakah terjadi peningkatan volume perdagangan saat pola bullish divergence terbentuk. Volume yang meningkat dapat mengindikasikan partisipasi yang kuat dari pelaku pasar, memperkuat validitas sinyal.

    - Pola candlestick bullish: Cari pola candlestick bullish yang mengkonfirmasi sinyal bullish divergence, seperti hammer, bullish engulfing, atau bullish harami. Pola candlestick ini mengindikasikan kemungkinan pembalikan harga ke arah bullish.

    - Break resistance: Tunggu hingga harga berhasil menembus resistance yang signifikan sebagai konfirmasi bahwa pembalikan bullish telah dikonfirmasi. Breakout di atas resistance meningkatkan kemungkinan keberhasilan perdagangan.

  • Identifikasi level support dan resistance:
  • Identifikasi level support dan resistance yang signifikan pada chart adalah penting dalam menetapkan target profit dan menempatkan stop loss. Level support adalah tingkat harga di mana tekanan jual biasanya berkurang dan harga cenderung berbalik naik. Level resistance adalah tingkat harga di mana tekanan beli biasanya berkurang dan harga cenderung berbalik turun. Gunakan level-level ini sebagai panduan untuk menentukan titik keluar yang diinginkan dan membatasi risiko dengan stop loss yang ditempatkan di bawah level support atau resistance.

  • Manajemen risiko yang baik:
  • Manajemen risiko yang baik adalah kunci dalam trading yang sukses. Beberapa tips manajemen risiko yang dapat diterapkan adalah:

    - Tentukan stop loss yang sesuai: Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda. Tempatkan stop loss di bawah titik terendah yang terbentuk sebelum munculnya pola bullish divergence. Hal ini membantu melindungi modal Anda dari kerugian yang berlebihan jika harga bergerak berlawanan dengan ekspektasi.

    - Pertimbangkan rasio risk/reward: Sebelum memasuki market, tentukan rasio risk/reward yang sesuai. Misalnya, Anda dapat menetapkan target profit yang dua atau tiga kali lebih besar daripada risiko yang Anda ambil. Dengan menggunakan rasio risk/reward yang memadai, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam jangka panjang.

    - Tentukan ukuran posisi: Sesuaikan ukuran posisi Anda dengan risiko yang Anda siap ambil. Jangan terlalu mempertaruhkan modal Anda dalam satu transaksi. Gunakan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda untuk menjaga kestabilan performa trading.

  • Gabungkan dengan analisis teknis lainnya:
  • Gunakan pola bullish divergence sebagai alat bantu dalam analisisa teknis yang lebih luas. Kombinasikan pola ini dengan indikator teknis lainnya, pola chart, atau analisis fundamental untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang kondisi pasar. Misalnya, Anda dapat menggunakan moving average untuk mengidentifikasi arah tren jangka panjang atau mengamati pola chart yang menunjukkan level-level penting seperti triangle pattern atau double bottom.

  • Selalu disiplin dalam trading:
  • Disiplin sangat penting dalam trading. Patuhi aturan dan rencana trading yang telah Anda buat sebelumnya. Hindari emosi dalam pengambilan keputusan trading dan tetapkan target profit dan stop loss yang telah ditentukan. Jika trading mencapai target profit atau stop loss, patuhi rencana tersebut dan keluar dari perdagangan. Jangan tergoda untuk melanggar aturan yang telah Anda tetapkan.

      Elsa   |   23 Jun 2023   |   Artikel

    Indikator apa yang paling cocok dikombinasikan dengan pola ini?

      Kiki R   |   24 Jun 2023

    Jawaban untuk Elsa:

    Pada dasarnya tidak ada indikator yang paling cocok dengan pola ini karena setiap indikator mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, ada beberapa indikator yang dapat cocok dikombinasikan dengan pola triple bottom pattern untuk memberikan konfirmasi tambahan dan meningkatkan keakuratan sinyal.

    Berikut adalah beberapa indikator yang sering digunakan bersama dengan pola triple bottom:

  • Moving Average (MA): Moving Average dapat memberikan konfirmasi tren dan mengidentifikasi perubahan arah harga yang dihasilkan oleh pola triple bottom. Trader dapat menggunakan MA dengan periode yang relevan, seperti MA 50 atau MA 200, dan mengamati hubungan antara harga dan MA tersebut. Jika harga berhasil melintasi MA dari bawah ke atas, hal ini dapat memberikan konfirmasi tambahan bahwa pembalikan harga yang diharapkan sedang terjadi.
  • Oscillators: Oscillators seperti Relative Strength Index (RSI) atau Stochastic Oscillator juga dapat digunakan untuk memberikan konfirmasi tambahan mengenai kondisi overbought atau oversold. Jika sinyal overbought atau oversold muncul pada saat yang sama dengan pola triple bottom, ini dapat meningkatkan validitas sinyal. Misalnya, jika harga mencapai kondisi oversold saat pola triple bottom terbentuk, ini dapat menunjukkan potensi pembalikan harga yang lebih kuat, karena tekanan jual yang berlebihan kemungkinan akan berkurang dan pembeli dapat mengambil kendali.
  • Volume: Volume perdagangan adalah indikator penting yang dapat memberikan konfirmasi tambahan pada pola triple bottom. Volume yang tinggi saat terjadi breakout di atas neckline atau saat harga menguji level support dapat mengindikasikan partisipasi yang kuat dari pelaku pasar dan memperkuat validitas sinyal. Volume yang tinggi dapat menjadi indikator bahwa banyak trader memasuki pasar dan meningkatkan peluang terjadinya pergerakan harga yang mengikuti pola triple bottom.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands dapat memberikan konfirmasi volatilitas dan membantu mengidentifikasi titik masuk yang potensial. Ketika harga mendekati atau memotong upper band setelah pola triple bottom terbentuk, ini dapat menjadi tanda bahwa harga berpotensi untuk melanjutkan pergerakan naik. Pergerakan yang signifikan di atas upper band dapat menunjukkan adanya peningkatan momentum pembalikan.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator populer yang dapat memberikan konfirmasi tren dan sinyal pembalikan. Garis MACD dan sinyal line-nya dapat membantu mengidentifikasi perubahan momentum dan memperkuat konfirmasi pola triple bottom. Crossing antara garis MACD dan sinyal line di atas level nol dapat menunjukkan adanya potensi pembalikan tren dari turun ke naik, mengkonfirmasi pola triple bottom.
  •   Bima   |   2 Jul 2023   |   Artikel

    Eh saran aja dong gan. Misalkan klu aku make autochartist gitu, apakah aku perlu mempelajari pola2 chart jg? Soalnya kan di artikel udah dijelasin bahwa autochartist bs memberikan informasi seperti idendtifikasi pola chart. Jd, dngn bgitu ane ngerasa sprtinya kita ga perlu lagi mempelajari pola2 itu sndiri. Tetapi di sisi lain, aku ada pemikiran kyk gini, bisa aja identifikasi pola nya cuma kasih tau itu pola apa, jadi kita sndiri tentuin apakah sinyal dari pola tersebut ooke ato ga.

    Jujur, ane blm mencba autochartist sblmnya, jadi ga tau gambarran identifikasi pola itu kyk gmana, apakah hnya sekedar beritau itu pola chart apa ato ada rekomendasi entry, shngga apakah kta harus belajar pola chart lgi ato ga, itu yg jdi dillema ane

      Sepri   |   5 Jul 2023

    Bima: Saran saya, meskipun kamu menggunakan Autochartist, masih penting untuk mempelajari pola chart secara mandiri. Autochartist memang bisa memberikan informasi tentang identifikasi pola chart, tetapi itu tidak berarti kamu harus sepenuhnya mengandalkan hasil yang diberikan tanpa pemahaman yang cukup.

    Meskipun Autochartist memberikan identifikasi pola chart, penting untuk memahami bagaimana pola tersebut terbentuk, bagaimana karakteristiknya, dan apa arti dari pola tersebut dalam konteks pasar. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pola chart, kamu dapat melakukan evaluasi dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

    Candlestick Populer

    Pola Candlestick Populer

    Pola Candlestick
    Candle Real Time

    Deteksi Pola Candle Real Time

    Apa Yang Dimaksud Shadow Candle Forex?
    SAM     10 Apr 2013
    Shadow yang terbentuk pada candle forex memiliki arti yang bisa digunakan untuk mengukur sentimen pasar. Namun apakah Shadow bisa diandalkan sebagai sinyal trading?
    Lupakan Analisis Teknikal Dan Fundamental, Pemilik Uanglah Yang Menguasai Market
    SAM     1 Aug 2011
    Jangan pernah berasumsi bahwa analisis yang Anda lakukan sudah sempurna, karena yang menguasai market bukan Anda, melainkan pemilik uang.
    Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 43 detik lalu, #Saham Indonesia

    Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 menit lalu, #Saham Indonesia

    Data inflasi Inggris mendukung Poundsterling, dolar AS menguat sebelum pidato the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

    GBP/JPY menarik beberapa pembeli di atas level 192.00 setelah data IHK Inggris, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

    EUR/USD: Level rintangan utama terlihat di area 1.0600-1.0605, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

    Harga emas tetap menguat karena ketegangan Geopolitik masih berlanjut, 20 jam lalu, #Emas Fundamental

    Dow Jones Industrial Average naik 0.17% menjadi 37,798, S&P 500 kehilangan 0.21% menjadi 5,051, dan Nasdaq Composite kehilangan 0.12% menjadi 15,86, 1 hari, #Saham Indonesia

    Menilik laporan keuangan tahun buku 2023, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp8.54 triliun, terkoreksi 15.70% secara tahunan dari Rp10.14 triliun. , 1 hari, #Saham Indonesia

    Saham-saham top gainers LQ45: PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +3.48%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +2.41%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +2.34%, 1 hari, #Saham Indonesia

    IHSG rebound pada perdagangan Rabu (17/April), naik 0.82% ke level 7,223, 1 hari, #Saham Indonesia


    Kirim Komentar Baru