Prediksi Pergerakan Euro Hari Ini

EUR/USD

Jika  hari ini jatuh hati hati 2 garis kuning tersebut. Harga sekarang ada di garis Netral Bolingerband

Thanks

Fundamental Zona Eropa masih negatif. silahkan kunjungi Analisa Forex kami.

Thanks

Silahkan deteksi dengan anlisa ini bos klik set di H1 - D1 . Thanks

@ Jacob:
- Tentang hedging korelasi,apakah jika kita buy EURUSD dan sell GBPUSD secara bersamaan sama saja dengan buy EURGBP?
Jawab: secara teori sama, karena: EUR/GBP = EUR/USD x USD/GBP. Buy EUR/sell USD dan buy USD/sell GBP dalam waktu bersamaan berarti buy EUR/sell GBP (karena sell USD dan buy USD saling mengeliminasi), atau buy EUR/GBP. Tetapi dalam prakteknya berbeda karena buy EUR/USD dan sell GBP/USD Anda kena margin 2 kali dan kena spread 2 kali sementara buy EUR/GBP hanya sekali kena margin dan spread.

- Jika ya berarti hedging korelasi tidak berguna dong
Jawab: tujuan hedging korelasi adalah mendapatkan manfaat dari strategi tersebut.
Kalau Anda buy EUR/USD dan sell GBP/USD, Anda mempunyai 2 posisi yang salah satunya pasti profit (karena hedging). Dari analisa selanjutnya Anda bisa menutup salah satu posisi yang dianggap salah, misal ternyata USD menguat sehingga Anda tutup posisi buy EUR/USD. Sedangkan jika Anda buy EUR/GBP saja maka tidak ada posisi pengimbangnya, jadi bisa profit atau loss.
Selain itu dalam hal buy EUR/USD dan sell GBP/USD Anda juga memperhitungkan USD. Jika USD menguat maka Anda closed posisi buy EUR/USD dan jika USD melemah Anda closed posisi sell GBP/USD. Memang tidak selalu demikian karena kadang USD menguat terhadap EUR tetapi melemah terhadap GBP karena rilis berita atau data fundamental dari Eurozone atau Inggris, dalam hal ini Anda bisa mengambil keputusan saat rilis berita atau data dari AS.

- news yang lebih berdampak news EURnya atau GBPnya?
Jawab: tergantung dari bobot data fundamental yang dirilis atau peristiwanya. Misal saat ada konperensi pers Mario Draghi tentu akan lebih berdampak pada EUR, dan saat testimoni Mark Carney akan lebih berdampak pada GBP. Untuk mengetahui data fundamental atau peristiwa yang berdampak tinggi pada EUR dan GBP Anda bisa mengikuti ulasan kami setiap hari di rubrik analisa fundamental.

Untuk Lianyuandry

Ada sebuah istilah Saat BUY EUR/USD artinya BUY EUR, SELL USD. Dan saat SELL EUR/USD diartikan SELL EUR, BUY USD.

Namun yang paling mudah dipahami adalah saat Anda BUY EUR/USD, adalah anda BUY Kurs EUR terhadap USD. Jadi trading forex ini sebenarnya BUY atau SELL Kurs terhadap rivalnya.

Harga di market watch yang terdapat di MT4 sebetulnya harga Konversi, atau harga Kurs. Jika anda melihat EUR/USD maksudnya nilai EUR terhadap USD.

Untuk mengetahui harga mata uang tanpa rival adalah seperti mata yang uang yang anda pegang/miliki.

Jika anda memilki uang IDR sebesar Rp. 100.000,- , maka Rp 100.000,- lah nilai atau harganya. Jika anda memilki USD sebesar $10, maka  $10 itulah harganya. Jika anda memilki uang 1 lembar real saudi, maka nilainya 1 real saudi.

Dan mata uang tersebut jika tanpa konversi maka hanya akan berlaku di negera pengguna mata uang tersebut. IDR yang anda miliki hanya berlaku di Indonesia di tidak bisa digunakan untuk jual beli di di negara eropa. Jikapun ingin melakukan transaksi IDR anda harus ditukar dulu ke mata uang Euro.

Sebagai contoh harga komputer adalah harga Dollar. maka setelah masuk ke indonesia di jual dengan harga IDR yang terlah di konversi dari dollar ke IDR.

Jika anda ingin tahu berapa nilai $1 terhadap IDR, 1 EUR terhadap IDR atau dan selainnya, anda bisa melakukan konversi atau menghubungi changer, atau anda bisa melihat di site perbankan seperti BCA, BRI, BI, Mandiri atau yang lainnya.

Atau anda bisa melakukan konversi di Tools Konversi.

Thanks.

@ ebi:
Secara teori strategi m singgihgale pasti akan profit, masalahnya kapan profitnya, biasanya tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang kita harapkan.
Untuk rilis news besar (news berdampak tinggi) seperti yang Anda maksudkan, dengan jarak 15 pip pada EU atau GU, saya kira ketahanannya sepenuhnya tergantung dari kekuatan modal Anda. Seperti diketahui volatilitas pergerakan harga pada saat rilis news penting biasanya tinggi. Kalau trend yang terjadi berlawanan dengan posisi Anda dan bergerak dengan kuat (bisa lebih dari 100 pip) maka resikonya akan besar.

Setiap loss 15 pip Anda buka posisi lagi dengan resiko 2 kali (karena untuk m singgihgale ukuran lot 2 kali sebelumnya), maka kalau 100 pip Anda bisa buka posisi 7 kali dengan resiko 64 kali atau 64% dari modal, karena resiko awal 1% modal. Jika trend tidak berbalik sesuai posisi Anda maka Anda bisa kena margin call, karena tidak mungkin buka posisi lagi dengan resiko 128 kali atau 128% dari modal. Jadi untuk resiko 1% dari modal maksimal buka posisi 7 kali.
Sy kira Anda coba di akun demo terlebih dahulu. Kalau masih ingin mencoba strategi tsb mungkin resikonya bisa diperkecil lagi.

@Bowo: Mohon maaf atas keterlambatan balasan pertanyaannya. Saya trader tipe swing dengan metode yang saya gunakan yaitu TLS (trend, level, signal) di time frame Weekly, Daily dan H4. Weekly untuk menentukan trend, Daily untuk level/area entry dan H4 untuk signal entry. Oleh karena itu, saya akan membahas EURUSD dari kacamata swing trading.

Untuk EUR/USD sampai saat ini masih trend turun. Saya perhatikan di time frame Weekly belum ada tanda harga akan menguat kembali untuk sementara.

Sekarang lihat time frame Dailynya, seller masih sangat kuat.

Dari gambar di atas, saya merekomendasikan sell ketika harga pullback ke area supply.

@ Brama K:

Untuk minggu ini tidak ada rilis data fundamental penting dari Eurozone. Pergerakan EUR/USD akan tergantung dari pergerakan USD. Minggu ini ada FOMC meeting, kalau FOMC dovish maka EUR/USD akan menguat, dan sebaliknya kalau FOMC hawkish, EUR/USD akan melemah.

Terima kasih pak, pencerahannya,...sangat membantu.

Pengaruh FOMC bisa bertahan sampai berapa hari ya pak?

@ Maxq:

Sampai ada pengumuman kebijakan baru dari The Fed, atau pernyataan atau komentar dari para pejabat The Fed.

@ Kagawa:

Polandia bukan negara anggota Eurozone (Zona Euro) yaitu negara yang menggunakan mata uang Euro. Inggris dulunya juga bukan anggota Eurozone, mata uangnya tetap menggunakan Pound Sterling. Brexit adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa bukan Eurozone. Polandia juga anggota Uni Eropa, dan bukan anggota Eurozone.

Jika Polandia keluar dari Uni Eropa, menurut saya tidak begitu berpengaruh pada nilai tukar mata uang Euro, karena sumbangan Polandia terhadap perekonomian negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa tidak begitu besar.

Oooo...jadi di eropa itu tidak semuanya pakai mata uang Euro ya pak?

Kemudian, kalau dipasangkan dengan USD (EUR/USD) yang dianalisa itu negara Anggota euro zone atau Amerika?

@ Kagawa:

Tergantung dari negara mana yang ada event atau rilis data ekonomi. Ketika ada rilis data NFP AS ata ketika ECB meeting maka pasti akan berdampak tinggi pada EUR/USD.

Dampak tingginya itu berlangsung pada saat rilis atau pasca rilis ya pak?

Atur Nuhun

@ Kagawa:

Pada saat rilis data dan setelahnya. Lama pengaruhnya tergantung dari bobot data atau news tsb. Kalau misalnya tiba-tiba ECB memangkas suku bunga lagi maka dampaknya terhadap EUR/USD akan lama.

Untuk Van Jay,

Agar mendapatkan volatilitas dan likuiditas yang bagus, disarankan untuk bertrading di sesi London hingga sesi New York.

Itu kalo di Indonesia jam berapa ya pak? Dan apakah kalo di sesi lain pair EUR/USD pergerakannya kurang bagus? Terima kasih

Untuk Van Jay,

Sesi London dimulai sekitar pukul 14:00 WIB dan sesi New York dimulai sekitar pukul 19:00 WIB. Tidak hanya pair EUR/USD saja, hampir seluruh pair (baik pair mayor, cross bahkan pair exotic sekalipun) bergerak dengan volatilitas dan likuiditas yang tinggi selama sesi London dan New York berlangsung.

@Jawan Sunyoto: EUR/USD di TF H4 masih dalam keadaan ranging di harga 1.0970-1.1100. Di TF besar, EUR/USD masih cenderung bearish.

Dengan demikian, skenario entry lebih baik menggunakan sell di resisten.

Kalau untuk analisa GBP/USD hari ini master bagaimana?

@Jawan Sunyoto: GBP/USD kemarin reject di resisten 1.3271 dan masih bearish hingga saat ini.

Untuk intraday, harga masih sideways, saya merekomendasikan sell ketika harga balik ke sekitar 1.3260-1.3280. Tunggu reject di level harga tersebut.

@ Anji Luwes:

EUR/USD adalah pair forex yang paling populer dan paling banyak ditradingkan. Anda bisa trading EUR/USD di semua sesi, baik sesi Asia, Eropa maupun Amerika. Tetapi untuk volatilitas pergerakan harga yang lumayan tinggi biasanya terjadi pada pembukaan sesi Eropa (London) dan pembukaan sesi Amerika (ketika pasar di New York buka).

Mengenai jam buka dan tutup tiap sesi, silahkan baca:
3 Cara Menentukan Waktu Trading Forex Terbaik

@ Dori Darman:

Karena pasangan mata uangnya adalah EUR dan USD, maka cermati isu fundamental ekonomi dari negara-negara Eurozone dan Amerika Serikat.

Uang 500 euro tahun 2002 masih valid dan semestinya dapat ditukarkan, karena tidak ada kedaluwarsanya.

Money Changer di Indonesia mungkin hanya menerima penukaran uang euro terbaru, tetapi itu tidak lantas berarti uang euro terbitan 2002 sudah tidak berlaku. Kalaupun tak bisa ditukarkan di Indonesia, uang euro tahun 2002 itu tetap dapat ditukar ataupun dipergunakan di mancanegara.

@Wendy H Rengga: Untuk minggu ini, EUR/USD cenderung bullish karena mengalami rejection di support 1.0780.

Apabila minggu ini harga berhasil membentuk higher high yang baru, hal ini menunjukkan akan adanya perubahan arah trend menjadi trend naik.

@ Ifan Husain:

Jika Anda trading pada time frame daily, 3 dari 4 indikator trend berikut ini masih menunjukkan sentimen bearish:



Anda bisa entry jika harga telah menembus level 1.0500 yaitu sekitar level 61.8% Fibo Expansion, yang tampaknya adalah level support yang kuat.