Sangat banyak alternatif aset investasi untuk pensiun, salah satunya adalah Bitcoin IRA (Individual Retirement Account). Sudahkah Anda mengetahui cara kerjanya?
Kata pensiun pastinya diibaratkan dengan masa tua yang belum tentu terjamin. Jadi, kita mesti mempersiapkannya agar tidak kaget, salah satunya dengan investasi. Namun, pernahkah Anda mendengar Bitcoin untuk jaminan pensiun?
Produk investasi ini disebut dengan Bitcoin IRA. Bitcoin sendiri merupakan primadona di dunia cryptocurrency. Nilainya yang terus meningkat membuat banyak trader ingin memilikinya. Lantas bagaimana dengan peluang investasi Bitcoin IRA?
Mengenal Bitcoin IRA
Sebelum kita memahami lebih dalam mengenai investasi Bitcoin IRA, ada baiknya kita mengenal IRA terlebih dahulu. IRA merupakan singkatan dari Individual Retirement Account atau akun pensiun individu; sebuah produk investasi yang memungkinkan Anda menabung untuk masa depan.
Apa perbedaan IRA dengan produk investasi lainnya?
Nah, perbedaannya terletak pada pembayaran pajak dan penalti. Pajak yang dibayarkan untuk akun pensiun jenis ini dapat ditunda sampai Anda menarik semua uang. Sementara untuk penaltinya, ada Undang-Undang pajak yang mengatur hukuman jika Anda menarik dana sebelum usia 59.5 tahun.
Rekening pensiun IRA sendiri memiliki beberapa jenis, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- IRA konvensional, yakni jenis IRA yang kontribusinya bisa ditangguhkan pajak. Artinya, Anda tidak akan dikenakan pajak selama berkontribusi sampai penarikan dana. Akibatnya, pajak atas bunga dan dividen yang terakumulasi terhitung tinggi karena Anda menundanya.
- Roth IRA, yakni jenis IRA yang kontribusinya tidak dapat dikurangkan dan tidak memiliki dampak pajak. Rekening jenis ini merupakan kebalikan jenis tradisional yang mana saat penarikan dana akan bebas pajak.
- IRA Sederhana, yaitu skema insentif tabungan untuk karyawan. Oleh karena itu, IRA sederhana lebih ditujukan untuk bisnis kecil dan individu. Di sini, pemberi kerja dan karyawan akan sama-sama memberikan kontribusinya.
- SEP IRA, yakni semacam jaminan ketika pemberi kerja memberikan dana pensiun atas nama individu karyawan, bukan atas nama perusahaan.
Disamping keempat jenis IRA di atas, ada satu jenis IRA yang melibatkan Cryptocurrency, yaitu Bitcoin IRA. Jikalau dilihat dari nilai fluktuasinya, Bitcoin saja memang tidak begitu cocok untuk dijadikan simpanan masa pensiun. Namun demikian, Anda bisa mencobanya dengan IRA untuk tabungan pensiun.
Sebagai catatan, Bitcoin IRA bukanlah nama sebuah produk investasi yang sebenarnya, tetapi merupakan jenis akun yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam cryptocurrency, khususnya Bitcoin.
Bagaimana Cara Kerja Bitcoin IRA?
Sebenarnya, cara kerja Bitcoin IRA tidaklah jauh berbeda dari jenis IRA yang lainnya. Perbedaannya jelas pada produk investasinya, yaitu cryptocurrency. Yang utama pastinya Anda harus membuka rekening. Pembukaan rekening/akun bisa lewat bank, sertifikat kredit, perusahaan investasi, atau lembaga keuangan lain yang memfasilitasi Bitcoin IRA.
Dalam proses pembukaan, Anda bebas memilih menggunakan Roth self-directed IRA atau IRA konvensional. Anda akan dikenai batas kontribusi tahunan yang sama, sekitar $6,000 atau $7,000 jika Anda berusia 50 tahun atau lebih.
Jika Anda seorang wirausahawan atau pemilik usaha kecil, Anda dapat memilih SEP, IRA Sederhana dan 401(k) solo, yang batas kontribusinya jauh lebih tinggi. Anda bahkan dapat mengalihkan dana dari IRA reguler ke IRA mandiri.
Sebelum membuka akun, disarankan untuk menanyakan berbagai fasilitas yang diberikan serta biaya-biaya yang akan ditarik nantinya, seperti pajak, kustodian tahunan, dan biaya lainnya. Selain itu, ada tiga hal yang mesti Anda perhatikan sebelum membuka rekening Bitcoin untuk pensiun ini, di antaranya:
- Kustodian yang memegang IRA. Pastikan kustodian pemegang akun Anda bertanggung jawab atas penyimpanan dan mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh IRA dan pemerintah.
- Pengelolaan pertukaran mata uang digital harus jelas, termasuk tempat penukarannya.
- Keamanan penyimpanan aset. Keamanan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan sebab penyedia IRA Bitcoin haruslah bisa membantu menjaga koin digital Anda dari pencurian.
Pembukaan IRA bisa dilakukan kapan saja. Secara umum, yang dibutuhkan dalam pembukaan akun hanya nomor jaminan sosial dan detail kontak Anda. Namun demikian, sebelum pembukaan akun, Anda mesti paham peraturan IRA karena ada batas tahunan dan batas kontribusi yang diberlakukan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya aktif bertanya kepada penyedia layanan IRA yang dipilih.
Simak juga: Siapkan 5 Hal Ini Sebelum Investasi Kripto
Pro Investasi di Bitcoin IRA
Memasukkan dana ke kepemilikan Bitcoin di akun pensiun bukanlah hal yang buruk. Ada banyak keuntungan yang akan didapatkan. Jadi, apa saja sih yang membuat Bitcoin IRA ini dinilai lebih baik dari investasi lainnya? Nah, berikut beberapa keuntungannya.
Diversifikasi
Menurut Blaskey, cryptocurrency adalah aset yang tidak berkorelasi dengan saham dan obligasi. Kebanyakan orang Amerika Serikat memilikinya di akun pensiun mereka. Meskipun harga kripto mudah bergejolak, Bitcoin IRA bisa membantu mendiversifikasikan portofolio Anda.
Potensi Return yang tinggi
Bukan hal baru lagi bahwa harga Bitcoin sangatlah fluktuatif. Akan tetapi, volatilitas yang tinggi justru memunculkan potensi keuntungan yang besar. Dalam waktu singkat, Bitcoin bisa naik dari ribuan hingga belasan ribu Dolar. Jika Anda bisa memanfaatkan momen yang tepat untuk membeli Bitcoin, maka bukan tidak mungkin Anda bisa mengumpulkan profit yang menjanjikan.
Terhindar dari Biaya Exchange
Salah satu momok yang membuat sakit kepala para investor Bitcoin adalah fee transaksi di platform exchange. Saat menjual dan menghitung profit Bitcoin, mereka juga harus menghitung besarnya fee yang harus dibayarkan kepada perusahaan exchange.
Baca juga: 5 Bursa Kripto Terbaik Yang Harus Anda Tahu
Nah, di Bitcoin IRA ini, Anda akan dibebaskan dari biaya yang membelenggu itu karena Anda tidak dikenai fee apa pun dari exchange selama uang dan surat berharga disimpan di akun Anda. Selain itu, Anda akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai aset.
Kontra Investasi di Bitcoin IRA
Memiliki nilai lebih dari investasi lainnya bukan berarti Bitcoin IRA tidak memiliki kelemahan. Berikut ini beberapa kelemahan dari investasi Bitcoin IRA yang perlu diwaspadai:
Biaya
Tidak seperti IRA biasa yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi secara gratis, investasi Bitcoin di IRA mandiri biasanya melibatkan lebih banyak biaya. Pastikan Anda mengetahui dengan baik biaya yang terkait dengan investasi dalam mata uang kripto untuk masa pensiun, seperti biaya pengaturan, perdagangan, dan manajemen akun.
Keterbatasan Exchange
Dengan akun IRA, Anda tidak bisa bebas menukarkan koin di berbagai exchange. Oleh karena itu, jika Anda memilih perusahaan exchange kripto tertentu yang ingin dituju, pastikan penyedia Bitcoin IRA Anda sudah terafiliasi dengannya.
Simak Juga: Ini Dia Exchange Kripto Terdaftar Bappebti yang Terpercaya
Volatilitas Bitcoin
Tidak selamanya pasar kripto yang fluktuatif akan selalu profitable. Ada kalanya harga akan merosot tajam dan mengakibatkan kerugian besar, sehingga investasi pensiun Anda relatif berada dalam ketidakpastian. Contohnya, Bitcoin sempat mencapai puncak $64,000 pada April 2021, tapi kemudian merosot ke kisaran $30,000-an hanya dalam waktu satu bulan.
Kerugian modal
Saat investasi di akun yang ada pengenaan pajak, kerugian Anda bisa ditutupi dengan investasi di portofolio lain yang lebih profitable. Akan tetapi, di investasi Bitcoin IRA, Anda tidak bisa melakukannya, sehingga kerugian ini terkesan permanen.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Trader Kripto Pemula
Langkah-Langkah Investasi Bitcoin IRA
Jika Anda sudah tertarik untuk investasi Bitcoin IRA dan sudah paham betul cara kerjanya, pastinya tidak akan ada kesulitan untuk mulai berpartisipasi. Nah, agar tidak keliru, berikut kami sajikan langkah-langkah yang harus Anda ikuti:
- Temukan IRA yang Tepat. Layaknya sebuah barang, pastinya masing-masing produk investasi memiliki perbedaan. Begitu pula halnya dengan IRA. Setiap IRA memiliki plus minusnya masing-masing, sehingga perhatikan aspek ini baik-baik sebelum membuka akun.
- Pilih IRA yang cocok untuk tujuan Anda. Jika perusahaan IRA tidak menyediakan layanan Bitcoin, Anda bisa membuka IRA mandiri yang tidak memiliki batasan di aset tertentu.
- Kelola dompet Bitcoin. Dompet di sini adalah penyimpanan untuk cryptocurrency yang dimiliki. Di dalam dompet terdapat segala informasi transaksi dan penggunaan Bitcoin. Anda bisa membuat dompet atas nama diri sendiri atau perantar. Biasanya, kepemilikan atas nama pribadi dikenakan charge lebih sebab harus membayar komisi tertentu kepada penyedia IRA.
- Danai Dompet Bitcoin Anda. Investasi Bitcoin IRA sama halnya dengan investasi lainnya, yang mana Anda mesti rutin menyetorkan modal untuk menambah nilai investasi. Khusus untuk investasi yang satu ini, dompet Bitcoin harus didanai dari akun IRA. Pendanaan dari sumber lain bisa mengakibatkan kompleksitas pengenaan biaya.
Baca juga: Milenial Vs Generasi Z, Mana Yang Lebih Suka Pakai Dompet Digital?
Kesimpulan
Untuk memulai Bitcoin di IRA sebenarnya tidak jauh berbeda dengan investasi Bitcoin pada umumnya. Anda mesti memiliki persiapan memadai dalam menghadapi segala pengeluaran yang nantinya dibebankan.
Karena sistem keuntungan pajak IRA berbeda dengan investor biasa, perhatikan banyaknya beban biaya yang dikenakan. Hal ini meliputi biaya transaksi, pemeliharaan, dan lain sebagainya. Untuk menekan risiko, aset spekulatifnya sendiri tidak boleh lebih dari 5% atau 10% dari total portofolio investasi di Bitcoin.
Untuk Bitcoin IRA, sebaiknya dicoba jika Anda sudah merasa aman dengan keuangan di masa pensiun melalui aset investasi lainnya. Misalnya, jika Anda memiliki tujuan investasi lain seperti menyekolahkan anak di sekolah favorit atau membangun rumah, maka sebaiknya lakukan investasi di aset yang beragam.
Kapan saat yang tepat untuk merencanakan pensiun? Salah menafsirkan hal ini, bisa berakibat cukup fatal bagi pengelolaan keuangan Anda nantinya. Untuk itu, pelajari info lengkapnya di Mulai Kapan Sebaiknya Mempersiapkan Dana Pensiun?