USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 9 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 30 April - 4 Mei 2018: FOMC Meeting, NFP AS, PMI Inggris

M Singgih 29 Apr 2018
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #fomc   #nfp
Data dan peristiwa penting minggu ini: FOMC meeting, NFP AS, PMI Inggris, GDP dan CPI Eurozone, ISM Manufacturing AS, GDP Kanada, dsb.

US Dollar kembali berjaya minggu lalu, menguat lebih dalam versus EUR, JPY, dan CHF. Sepinya kicauan dari Presiden Trump membuat nilai tukar mata uang negara adidaya tersebut bergerak stabil sesuai data fundamental. Penguatan Greenback minggu lalu terutama disebabkan oleh naiknya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS untuk jangka waktu 10 tahun hingga mencapai 3%, tertinggi dalam 4 tahun terakhir. Investor mengambil posisi buy USD karena ekspektasi frekuensi kenaikan suku bunga The Fed tahun ini. yang kemungkinan bisa lebih dari 3 kali.


Rekap 30 April - 4 Mei 2018: FOMC Dan

 

 

EUR melemah karena hasil ECB meeting tidak menyinggung waktu berakhirnya program stimulus dan kenaikan suku bunga, meski dalam pernyataannya. Sikap tidak mengubah kebijakan moneter juga dilakukan oleh BoJ, hanya saja pada pernyataan meeting minggu lalu tidak lagi mencantumkan waktu pencapaian target inflasi yang 2.0%, sehingga JPY sempat melemah.

GBP/USD terperosok ke level terendahnya dalam 2 bulan akibat pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal pertama yang di luar dugaan hanya +0.1%, terendah sejak kuartal terakhir tahun 2012. GDP tahunan (q/y) kuartal pertama merosot ke 1.2%, juga yang terendah sejak tahun 2012. Ditambah dengan data inflasi dan penjualan ritel bulan Maret yang mengecewakan, kecil kemungkinannya BoE akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat seperti yang pernah diisyaratkan Mark Carney.

Minggu ini, pelaku pasar akan kembali fokus ke USD, yaitu FOMC meeting dan data Non Farm Payrolls (NFP) bulan April. Meeting kali ini tidak disertai dengan konferensi pers. Pasar akan fokus pada statement yang dirilis seusai pertemuan. Perhatian terutama akan tertuju pada isyarat kemungkinan frekuensi kenaikan suku bunga yang melebihi dot plot (3 kali dalam tahun ini). Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi, mengingat sejak FOMC meeting terakhir Maret lalu, data fundamental ekonomi AS terus mengalami perbaikan. Menurut CME Fed Fund Futures, probabilitas kenaikan suku bunga bulan Juni telah mencapai 93.8%.

Data dan peristiwa penting lainnya adalah statement dan suku bunga RBA yang diperkirakan tetap +1.50%, Manufacturing dan Services PMI Inggris, GDP dan CPI Eurozone, ISM Manufacturing AS, GDP dan perdagangan Kanada, ADP Non Farm AS, tenaga kerja Selandia Baru, perdagangan Australia, serta pidato gubernur RBA, ketua SNB, dan Fed Dudley.

 

Senin, 30 April 2018:

 

  • Hari libur bank-bank di Jepang (Showa day).
  • Jam 08:00 WIB: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing China versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) bulan April 2018.
  • Jam 08:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan April 2018.
  • Waktu Tentative: pidato gubernur Philip Lowe.
  • Jam 13:00 WIB: data Retail Sales Jerman bulan Maret 2018.
  • Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan April 2018.
  • Jam 15:00 WIB: data M3 Money Supply kawasan Euro bulan Maret 2018
  • Jam 19:00 WIB: data Preliminary Jerman bulan April 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Maret 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan Maret 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data Raw Materials Price Index (RMPI) Kanada bulan Maret 2018.
  • Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan Maret 2018.

 

Selasa, 1 Mei 2018:

  • Hari libur bank-bank di Jerman, Perancis, Italia, Swiss (hari buruh).
  • Jam 11:30 WIB: hasil meeting RBA: pengumuman bulan Mei 2018 dan statement RBA.
  • Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan April 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data Kanada bulan Februari 2018.
  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan April 2018.
  • Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak pada NZD).

 


Rabu, 2 Mei 2018:

  • Jam 01:30 WIB: pidato gubernur Stephen Poloz.
  • Jam 05:45 WIB: data dan Selandia Baru kuartal pertama tahun 2018.
  • Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin bulan April 2018.
  • Jam 15:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan April 2018.
  • Jam 16:00 WIB: data Flash GDP kawasan Euro kuartal pertama tahun 2018.
  • Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan April 2018.
  • Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 27 April 2018

 

 

Kamis, 3 Mei 2018:

  • Hari libur bank-bank di Jepang (Constitution day).
  • Jam 01:00 WIB: hasil meeting FOMC :pengumuman suku bunga The Fed bulan Mei 2018 dan statement FOMC.
  • Jam 08:30 WIB: data Australia bulan Maret 2018.
  • Jam 08:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan Maret 2018.
  • Jam 15:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan April 2018.
  • Jam 16:00 WIB: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan April 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data AS per 27 April 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Kanada bulan Maret 2018.
  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan April 2018.
  • Jam 23:00 WIB: pidato ketua Thomas Jordan

 

Jumat, 4 Mei 2018:

  • Hari libur bank-bank di Jepang (Greenery day).
  • Jam 08:30 WIB: statement kebijakan moneter RBA.
  • Jam 19:30 WIB: data AS bulan April 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan April 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan April 2018.
  • Jam 21:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan April 2018.
  • Waktu Tentative: pidato presiden Bundesbank Jerman Jens Weidmann.
  • Jam 23:00 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 9 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru