Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

Rekap Data 1-5 Pebruari 2016: NFP AS, BoE Meeting, PMI China

M Singgih 31 Jan 2016
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #nfp
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah NFP AS, suku bunga BoE dan testimoni Mark Carney, suku bunga RBA, Manufacturing PMI China dan Inggris, upah rata-rata di AS, data tenaga kerja di New Zealand dan Canada, ISM Manufacturing PMI AS, Jobless Claims AS, pidato Draghi, Kuroda dan Wheeler.

Statement FOMC pasca meeting yang dianggap dovish menyebabkan sentimen negatif terhadap USD, namun kejutan minggu lalu adalah diumumkannya suku bunga negatif (-0.1%) oleh Bank of Japan (BoJ) yang akan berlaku mulai 16 Pebruari mendatang. Selama tahun 2015 BoJ tidak menambah stimulus seperti yang diperkirakan karena dianggap hasilnya kurang signifikan. Harga minyak yang turun tajam dan perlambatan di pasar global yang terus berlangsung diperkirakan akan menyebabkan tekanan deflasi yang lebih besar sehingga Kuroda memilih alternatif untuk menerapkan suku bunga negatif guna mengejar target inflasi yang 2.0%. Keputusan bank sentral Jepang tersebut menyebabkan JPY melemah hampir 400 pip versus USD, hampir sama dengan kejutan ekspansi quantitative easing (QE) yang dilakukan Kuroda pada Oktober 2014 yang menyebabkan JPY melemah 300 pip versus USD.

Rekap Data 1-5 Pebruari 2016: NFP AS, BoE

Minggu ini akan digelar meeting Bank of England (BoE) dan Reserve Bank of Australia (RBA) yang juga akan mengumumkan suku bunga acuan, dan diperkirakan tetap 0.50% untuk BoE dan 2.0% untuk RBA. Khusus untuk BoE, Kamis minggu ini adalah ‘super Thursday’ yang akan disertai dengan rilis inflation report dan konperensi pers gubernur Mark Carney. Inflation report diperkirakan akan cenderung dovish akibat dampak dari merosotnya harga minyak dan rendahnya inflasi tahunan yang menyebabkan bank sentral Inggris tersebut kehilangan momentum untuk menaikkan suku bunga acuan.

Seperti biasa pada minggu pertama awal bulan fokus pasar adalah data Non Farm Payrolls (NFP) AS yang untuk Januari 2016 diperkirakan akan berada dibawah 200,000 job. Disamping dari data NFP, isyarat apakah bulan Maret mendatang akan ada kenaikan suku bunga kemungkinan bisa diperoleh dari pidato wakil ketua The Fed Stanley Fischer atau presiden Federal Reserve Bank of Kansas City yang juga anggota FOMC Esther George.

Data dan peristiwa penting lainnya adalah indeks Manufacturing PMI China dan Inggris, upah rata-rata per jam di AS, data tenaga kerja di Selandia Baru dan Canada, indeks ISM Manufacturing PMI AS, Jobless Claims AS, pidato presiden ECB Mario Draghi, gubernur BoJ Haruhiko Kuroda dan gubernur RBNZ Graeme Wheeler.

Senin, 1 Pebruari 2016:
Jam 08:00 WIB
: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing China versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) bulan Januari 2016
Jam 08:45 WIB
: indeks Caixin Manufacturing PMI China bulan Januari 2016
Jam 16:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Januari 2016
Jam 16:30 WIB: data Net Lending to Individuals di Inggris bulan Desember 2015
Jam 20:30 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan Nopember 2015
Jam 22:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Januari 2016
Jam 23:00 WIB: pidato presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi

Selasa, 2 Pebruari 2016:
Jam 01:00 WIB
: pidato anggota FOMC Stanley Fischer
Jam 10:30 WIB: hasil meeting Reserve Bank of Australia (RBA): pengumuman suku bunga bulan Januari 2016
Jam 15:15 WIB: data Retail Sales Swiss bulan Januari 2016
Jam 15:55 WIB: data jumlah pencari kerja di Jerman bulan Januari 2016
Jam 16:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Januari 2016
Jam 17:00 WIB: data tingkat pengangguran kawasan Euro bulan Desember 2015

Rabu, 3 Pebruari 2016:
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 01:00 WIB: pidato anggota FOMC Esther George
Jam 04:45 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Selandia Baru kwartal ke 4 tahun 2015
Jam 06:45 WIB: pidato gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Graeme Wheeler
Jam 07:30 WIB: data Building Approvals di Australia bulan Desember 2015
Jam 07:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan Desember 2015
Jam 11:30 WIB: pidato gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda
Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Januari 2016
Jam 20:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Januari 2016
Jam 22:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Januari 2016
Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 29 Januari 2016

Kamis, 4 Pebruari 2016:
Jam 15:00 WIB
: pidato presiden ECB Mario Draghi
Jam 19:00 WIB: hasil meeting Bank of England (BoE):
- pengumuman suku bunga bulan Pebruari 2016 dan Monetary Policy Summary
- data Asset Purchase Facility bulan Pebruari 2016
Jam 19:00 WIB: notulen meeting BoE hari ini (4 Pebruari 2016)
Jam 19:00 WIB: Bank of England (BoE) Inflation Report
Jam 19:45 WIB
: konperensi pers gubernur BoE Mark Carney mengenai BoE Inflation Report
Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 29 Januari 2016
Jam 22:00 WIB: data Factory Orders AS bulan Desember 2015

Jum’at, 5 Pebruari 2016:
Jam 07:30 WIB
: Monetary Policy Statement Reserve Bank of Australia (RBA)
Jam 07:30 WIB
: data Retail Sales Australia bulan Desember 2015
Jam 14:00 WIB: data Factory Orders Jerman bulan Desember 2015
Jam 20:30 WIB
: data upah rata-rata per jam di AS bulan Januari 2016
Jam 20:30 WIB: data Non-Farm Payrolls AS bulan Januari 2016
Jam 20:30 WIB
: data tingkat pengangguran di AS bulan Januari 2016
Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Desember 2015
Jam 20:30 WIB
: data Employment Change di Canada bulan Januari 2016
Jam 20:30 WIB
: data tingkat pengangguran di Canada bulan Januari 2016
Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan Desember 2015
Jam 22:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Januari 2016


Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru