Data dan peristiwa penting minggu ini adalah NFP AS, upah rata-rata di AS, CPI Eurozone, suku bunga RBA, indeks Manufacturing PMI China dan Inggris, indeks ISM Manufacturing dan Non Manufacturing PMI AS, GDP Australia dan Canada, Retail Sales Australia, Jobless Claims AS dan pidato William Dudley.
Data GDP AS second estimate yang diluar dugaan naik 1.0%, melebihi perkiraan 0.4% dan data first estimate yang 0.7% menyebabkan USD kembali menguat terhadap semua mata uang utama kecuali CAD yang menguat akibat harga minyak yang rebound. Minggu lalu USD menguat 1.79% versus EUR, 1.07% versus JPY dan paling tinggi 3.71% versus GBP akibat kekhawatiran investor akan terjadinya Brexit meskipun referendumnya baru akan dilaksanakan 23 Juni mendatang. GBP/USD sempat menyentuh 1.3855, level terendah sejak Januari 2009 akibat panic selling.
Dua data penting AS lainnya yang dirilis lebih baik dari perkiraan adalah indeks kepercayaan konsumen versi University of Michigan (UoM) dan Durable Goods Orders. Analis memperkirakan masih kecil kemungkinannya The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya bulan depan, namun jika data tenaga kerja yang akan dirilis Jum’at minggu ini mengalami perbaikan yang signifikan terutama Non Farm Payrolls (NFP) dan upah rata-rata per jam maka akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para anggota FOMC.
Selain data tenaga kerja AS, pergerakan pasar minggu ini juga akan dipengaruhi oleh hasil pertemuan G20 minggu lalu di China yang membahas solusi dari dampak merosotnya harga minyak, perlambatan ekonomi global dan kebijakan moneter bank sentral. Dari Eropa, data inflasi kawasan Euro akan menjadi perhatian pasar minggu ini menyusul revisi turun data Januari dari 0.4% ke 0.3% (rilis CPI Final kawasan Euro 25 Pebruari 2016), dan untuk bulan Pebruari diperkirakan akan stagnan atau 0.0%.
Turunnya inflasi tahunan akan menyebabkan European Central Bank (ECB) mengambil tindakan lanjutan pada meeting 9-10 Maret mendatang, bisa dengan menambah besaran stimuluis atau pemotongan suku bunga lagi. Seperti diketahui saat ini ECB menetapkan suku bunga acuan 0.05% dan suku bunga deposito -0.3% serta pembelian bond sebesar € 60 milyard per bulan. Jika inflasi Eurozone kembali drop berarti sentimen negatif bagi EUR.
Data fundamental penting lainnya adalah suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang diperkirakan oleh sebagian analis akan kembali dipangkas, indeks Manufacturing PMI China dan Inggris, indeks ISM Manufacturing PMI AS, GDP Australia dan Canada, Retail Sales Australia dan Jobless Claims AS.
Senin, 29 Pebruari 2016:
Jam 06:50 WIB: data Retail Sales Jepang bulan Januari 2016
Jam 06:50 WIB: data Preliminary Industrial Production Jepang bulan Januari 2016
Jam 07:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Pebruari 2016
Jam 14:00 WIB: data Retail Sales Jerman bulan Januari 2016
Jam 15:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Pebruari 2016
Jam 17:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan Pebruari 2016
Jam 21:45 WIB: indeks Chicago PMI AS bulan Pebruari 2016
Jam 22:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan Januari 2016
Selasa, 1 Maret 2016:
Jam 07:30 WIB: data Building Approvals di Australia bulan Januari 2016
Jam 08:00 WIB: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing China versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) bulan Pebruari 2016
Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Manufacturing PMI China bulan Pebruari 2016
Jam 10:30 WIB: hasil meeting Reserve Bank of Australia (RBA): pengumuman suku bunga bulan Pebruari 2016
Jam 11:30 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley
Jam 15:55 WIB: data jumlah pencari kerja di Jerman bulan Pebruari 2016
Jam 16:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Pebruari 2016
Jam 17:00 WIB: data tingkat pengangguran kawasan Euro bulan Januari 2016
Jam 20:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Canada bulan Desember 2015
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 22:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Pebruari 2016
Rabu, 2 Maret 2016:
Jam 07:30 WIB: data GDP Australia kwartal ke 4 tahun 2015
Jam 16:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Pebruari 2016
Jam 17:00 WIB: pidato anggota Monetary Policy Committee (MPC) Bank of England (BoE) Ben Broadbent
Jam 20:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Pebruari 2016
Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 26 Pebruari 2016
Kamis, 3 Maret 2016:
Jam 07:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan Januari 2016
Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Services PMI China bulan Pebruari 2016
Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Pebruari 2016
Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 26 Pebruari 2016
Jam 22:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Pebruari 2016
Jam 22:00 WIB: data Factory Orders AS bulan Januari 2016
Jum’at, 4 Maret 2016:
Jam 07:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Januari 2016
Jam 20:30 WIB: data Non-Farm Payrolls AS bulan Pebruari 2016
Jam 20:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Pebruari 2016
Jam 20:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan Pebruari 2016
Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Januari 2016
Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan Januari 2016
Jam 22:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Pebruari 2016.
